Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
20482Please respect copyright.PENANAjdFJ1WE7it
“hallo bu?”
“kamu udah pulang, nak?”
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
20482Please respect copyright.PENANAKwd4FtBKze
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
20482Please respect copyright.PENANAhloGYqx7J4
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
20482Please respect copyright.PENANAFgnLRXhXCm
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
20482Please respect copyright.PENANAb9Zxgre7Si
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
20482Please respect copyright.PENANAqeTbJy3rAP
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
20482Please respect copyright.PENANA8VrsTbGQfs
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
20482Please respect copyright.PENANAUrVtOdBWBn
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
20482Please respect copyright.PENANAZ3fbNCatP6
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
20482Please respect copyright.PENANA2NT4LCg4vY
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
20482Please respect copyright.PENANAUn6F3slC2g
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
20482Please respect copyright.PENANAGFrrs9mAcp
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
20482Please respect copyright.PENANA1I7O1MscGB
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
20482Please respect copyright.PENANA0EaECgPlnP
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
20482Please respect copyright.PENANAiawxfhQEeC
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
20482Please respect copyright.PENANAPTzqSQdA0E
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
20482Please respect copyright.PENANABflmajkNoh
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
20482Please respect copyright.PENANA6s34nRtSX2
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HABIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
20482Please respect copyright.PENANAZGtSV868pO
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... ANJIIINNNNGGGG!!!!”
20482Please respect copyright.PENANAdnKZm2eSrZ
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
20482Please respect copyright.PENANAjVXcqQSIHQ
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
20482Please respect copyright.PENANAf9Wilg4dsR