x
Hari ini aku mengajar mengaji seperti biasanya, dengan senyum ceria aku mengendarai motorku ke Masjid. Ya karena aku mengajar mengaji di Masjid. Sebenarnya gak tepat aku memanggil muridku dengan santri. Karena memang, aku gak mengajar di Pesantren.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FHkzKIv82
Di Masjid aku mengajar mengaji di temani kelima temanku, ada Hana, Lily, Selly, Nurul dan Ima. Kelima-limannya gak memakai cadar, hanya aku saja yang memakai cadar.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09J7zUHm3K
Di Masjid gak hanya ditemani kelima temanku saja tetapi juga ada Pak Aziz. Beliau adalah orang yang dipekerjakan oleh Takmir Masjid untuk mengurus Masjid.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6HxDbPffA
"Assalamualaikum Pak" sapaku saat motorku mulai masuk di pelataran Masjid.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3qJHNaIhL
"Wa'alaikum salam Mbak Ustadzah", kata Pak Aziz menjawab.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqi8cUJXZRj
"Belum pada datang ya Pak?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjZAofeofL
"Belum Mbak", kata Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2TOe4m4dE
Sekarang Pak Aziz sedang menyapu lantai Masjid, "Rajin banget ya, Pak Aziz", kataku mencoba ramah.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7wSy61Mp9
"Biasa lah Mbak, udah kewajiban Bapak. Kan Bapak bekerja di Masjid ini", kata Pak Aziz tersenyum ramah.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfJkuhGFxm
Kutengok kanan kiri, mencari keberadaan Yusuf, tetapi gak aku temukan. Yang kutemukan justru teman-temannya dengan umur yang sepantaran dengan Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAQg0p9aUD
Kudekati salah satu muridku yang bernama Malik. "Assalamualaikum, Malik", sapaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPt6np4b9wV
"Wa'alaikum Bu", kata Malik menjawab.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdBv17wXyb
"Tumben Yusuf belum dateng ya Lik?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeCN1F1mUK
"Sebentar lagi mungkin Bu. Tadi Malik ke rumahnya, Yusuf masih mandi. Jadi Malik tinggal deh, Bu", katanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55NWpM8ANg
"Oh ya sudah, Ibu tinggal ya Lik", kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC95BxW2285
"Iya, Bu", kata Malik.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9dK0AC0Sl
Sekarang teman-temanku sudah pada datang, murid-muridku termasuk Yusuf juga sudah datang. Melihat Yusuf datang, aku senang sekali.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjPoLpy0SA
Saat aku menatapnya dari jauh, Yusuf berganti menatapku. Mata kita saling bertemu, lalu Yusuf menundukkan pandangannya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESmbovEhrU
Ntah kenapa aku gak fokus mengajar mengaji, setiap kali aku mengajar mengaji yang ada di pikiranku hanya Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2DpF7QLNf
Semakin aku nafikkan apa yang ada di dalam pikiranku, bayang-bayang Yusuf selalu terbayang di dalam benakku. Aku gak nyaman dengan semua ini. Seharusnya aku gak terperangkap pada perasaan yang justru membuatku gak mampu berkutik. Tetapi semuanya sudah terlanjur, karena aku luluh hanya karena perhatian dan pujian. Apa yang selalu aku pegang teguh, gak lagi bisa aku pegang dengan erat.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7R6rnqbUe
Aku sungguh gak mampu, pujian, perhatian gak pernah aku dapatkan seumur hidupku. Apalagi aku seorang yatim piatu. Memikirkan saja membuat dadaku sesak. Bukan salahku aku merindukan sesosok laki-laki, siapa pun itu, yang mampu merengkuhku dengan perhatian-perhatian kecil.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8VM2Vudmw
Dan untuk saat ini, hanya Yusuf yang mencoba memberi perhatian yang setara dengan seorang ayah.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87eYKvORNA
"Maafkan Ibu, Suf!!", Kataku dalam hati yang tiba-tiba merasakan perasaan sedih.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxSuwQpyfS
Apakah aku sudah melampaui batas? Apakah aku gak layak disebut seorang guru? Sedangkan aku gak memberi contoh yang baik pada muridku, justru mencoba untuk menggodanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34YhwvFREk
Tapi bukankah Yusuf yang memulai?
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadwdG6ihKr
"Kamu itu bodoh ya Husna, Yusuf masih dibawah umur", kataku pada diriku sendiri.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumPx4I3mfq
"Husna, hei. Udah waktunya pulang", kata Selly mengangetkanku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifBuJphq3X
"Oh iya", kataku tersadar dari lamunanku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFEob3pvEA
"Melamun aja dari tadi? Mikirin apa sih?", Tanya Selly.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡab0AhlUDAs
"Oh engga Sel, gak mikirin apa-apa kok", kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9hhqPglFw
"Emm oke, kalau ada masalah boleh lho curhat sama aku", kata Selly tersenyum ramah.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ArAYAvhRx
"Terima kasih ya Sel, perhatiannya", kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X1OJ1K4OJ
Setelah Selly pergi, aku senyum-senyum sendiri. Ternyata banyak yang peduli padaku. Tanpa terasa aku meneteskan air mata haru, kuhapus air mataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERCno2TVq6
Selly kembali mendekatiku, duduk jongkok di dekatku "Abis nangis ya? Mata kamu merah Na", kata Selly.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzj0ruRrmfO
"Engga sih Sel, kelilipan kok", kataku berbohong.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtUgthc0he
"Pembohong!", Kata Selly sambil tersenyum.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnYQyzFd8u
Aku kipas-kipaskan tanganku merasa kegerahan, ya hari ini udaranya memang panas banget.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0jYpzV1ZH
"Panas banget ya hari ini?", Celetuk Hana sambil mengipas-ipas ujung hijabnya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4X3IMiT8C
"Iya panas banget", kata Selly.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGTyUCazRD
"Iya nih, lihat hijabku sampai basah gini", kata Lily.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNHKTf5kh2
"Husna sini, kita nge'es teh dulu!!", Teriak Ima.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKmSaMj1nc
"Wah iya, kebetulan aku haus banget", kata Nurul menanggapi.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECU6y1visx
Lalu aku melangkah menuju ke arah Ima. "Panas banget ya?", kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcOGvy7ZFZ
"Iya panas banget, makanya aku beli es teh", kata Ima.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLYWOvm3xF
Nurul memandangku lekat "Ya ampun Husna keringat kamu."
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CBAk7k0EE
Aku yang mendengar Nurul nyeletuk begitu, jadi muncul perasaan gak enak. Ada perasaan khawatir kalau bau badanku membuat Nurul dan yang lainnya gak nyaman.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsidV9LVDr
Sambil meminum es tehnya lewat sedotan, Ima nyeletuk "Tapi kamu kok tetep wangi sih Na?", Tanyanya sambil memelukku dari samping.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XSERZkCuO
"Yee kamu Ma, gerah-gerah begini malah ndusel-ndusel", kata Nurul.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPpFffoOHe
"Enak sih, bau keringat Husna", kata Ima.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3pzTM84Yw
"Hehe, mana ada sih bau keringat enak Ma? Ya gak Nur?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJF7LfmEoXK
Lalu Nurul duduk di sampingku, dengan mata terpejam Nurul menghirup bau badanku "Pakai deodoran apa sih Na?", Kata Nurul.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPR6uAp28Ku
"Cuma pakai sabun mandi aja sih Nur", kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtorJZvwtfM
"Ah masak sih? Gak percaya deh", kata Nur mencium pipiku yang tertutup cadar.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgUq4KHBhh
"Eh eh Nur", kata Ima lalu memegang kening Nur dengan punggung tangannya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdI0h6Izz6
"Apa sih Ma. Kamu aja ndusel-ndusel gitu sama Husna, hehe", kata Nurul dengan bibir manyun lalu terkekeh.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWX0gqG3gv
Lalu Ima melihat jam di hpnya, "Kayaknya aku harus segera pulang deh, udah sore."
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvvLJdxFJA
"Aku pulang dulu ya Na. Kamu pulang gak Nur?", Kata Ima.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANSHjY1iqH
"Pulang dong. Aku pulang ya beb", kata Nurul.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDK7flkUnI
"Assalamualaikum" kata mereka barengan.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbFhYWYqaq
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab sapaan mereka.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDsf6FbrQb
Setelah teman-temanku dan murid-muridku pulang satu persatu, Masjid berangsur-angsur sepi. Di Masjid hanya ada aku, Yusuf, teman-teman Yusuf dan Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVkT7jH37s
Sebenarnya aku ingin menghampiri Yusuf, karena ada teman Yusuf jadi aku urungkan niatku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRvDBgYrA5
"Ustadzah gak pulang?", Tanya Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tfSzVFITd
Aku bingung mau jawab apa, karena niatku ingin menemui Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOescYT8511
"Pulang Pak", kataku malu-malu sambil duduk sendirian di emperan Masjid.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSKhKEOmcv
Sekarang Pak Aziz duduk di sampingku, agak risih sebenarnya duduk di samping Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzcPziIaoL
Sesekali kulirik Yusuf yang sedang bercandaan dengan teman-temannya, tetapi Yusuf gak berganti menatapku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYxYzaoWTP
"Kesel, kenapa kamu gak menatapku balik sih Suf?", Tanyaku di dalam hati dengan perasaan kesal.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIiD7MrB3w
"Ayo dong Suf, lihat ke arahku!!", Kataku di dalam hati, penuh harap.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSy3WeS0HR
"Ya udah, Bapak lanjut bersih-bersih dulu ya Mbak", kata Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9P80yfMKg
"Oh iya Pak, silahkan!", Kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLo1nXFuNNJ
Karena aku duduk sendirian, aku jadi leluasa memperhatikan Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yuPS9Dp8g
Teman Yusuf yang bernama Malik bisik-bisik ke telinga Yusuf, lalu Yusuf menoleh ke arahku dengan tersenyum.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUJeFABiaU
Saat Yusuf tersenyum menatapku, aku salah tingkah dibuatnya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3OMbRWBNF
Tiba-tiba aku ingin buang air kecil, dengan langkah buru-buru aku menuju kamar mandi khusus cewek. Sesampainya di kamar mandi, pintu kamar mandi langsung kututup.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6ljmnEmSm
Kuangkat dress panjangku, dan aku pelorotkan celana dalamku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxLe4aXQ6I
Saat air seniku mengalir, timbul perasaan geli. Kupejamkan mataku, sambil kugigit bibir bawahku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67n7Pyokn5
Setelah aku membersihkan bekas air seniku, aku buru-buru keluar dari kamar mandi.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAN1zcknruX
"Kok udah sepi?", Batinku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnsPqohPWD
Yusuf dan teman-temannya udah gak ada. Dengan perasaan kesal karena Yusuf gak berusaha mendekatiku, aku melangkahkan kakiku menuju parkiran.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZnsospis3
"Ustadzah."
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn6ij3z6wt
Kucari sumber suara itu, "Eh Yusuf, Yusuf belum pulang?", Tanyaku riang.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIwH9ilRPV
"Belum Bu, nungguin Ibu sih", kata Yusuf tersenyum.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xgNRjkyin
Aku tersipu malu mendengar apa yang dikatakan Yusuf. Nafasku pun memburu, dengan jantung deg-degan mengingat kenekatanku kemarin saat aku mengirim photo selfie kepada Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jOssdyZtm
"Kita ke depan yuk Suf! Kita makan bakso dulu", kataku dengan jariku memainkan ujung hijabku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Uj2T3gpQs
"Pak Aziz, kesini!! Makan bakso Pak", kataku menawari Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vPHmIpXgc
Dengan senyum ceria Pak Aziz berlari.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaGhVyMtSW
"Suf kamu minum apa?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5k56FZEpd
"Es teh manis aja, Bu", katanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGigcyx5Y6
"Kalau Bapak?", Tanyaku ke Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DARrDrmJH
"Sama Mbak, es teh manis aja", kata Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxJUp2WoAV
"Pak bakso tiga, es teh manisnya tiga ya!", Kataku pada penjual bakso.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8diNMpQitJ
Kuaduk-aduk es teh manisku dengan sedotan, lalu kuhisap es teh manisku perlahan sambil mataku melirik ke arah Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozmZlZuJMT
Baru aku sadari Yusuf ternyata tampan, wajahnya sama sekali gak seperti anak SMP.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6HnS105vh
"Suf, Pak, aku makan dulu ya", kataku dengan tersenyum.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VHoVzT4we
Kulihat Yusuf memperhatikanku saat aku mulai makan. Ntah ide darimana, saat bakso hendak aku gigit. Kubuka cadarku sedikit terbuka, jadi bibir, daguku bisa terlihat.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡss8TuSNkrj
Senyum Yusuf merekah saat matanya menatapku. "Astaghfirullah" aku baru ingat kalau aku gak hanya bersama Yusuf, tetapi ada Pak Aziz juga di depanku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTagH0g7cb
Pak Aziz senyam-senyum sendiri menatapku, saat melihat ke arah Pak Aziz, beliau salah tingkah dengan menggaruk kepalanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuaNjRqSNY
Bakso Yusuf dan Pak Aziz sudah jadi, sekarang fokus mereka gak lagi padaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu55PFUXSRH
Meski Pak Aziz melihat selintas wajahku, perasaan maluku sekejap aja memudar. Ada keinginan yang lebih untuk menunjukkan wajahku pada Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOTEz0XZm1
"Duh Husna, kamu tau gak sih? Kamu nakal. Seharusnya keinginan burukmu itu, kamu enyahkan dari pikiranmu. Kamu bukan perempuan murahan Husna", kataku pada diriku sendiri.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDs7eQ5WUY
Ntah kenapa aku mengabaikan hati kecilku, justru aku makin menjadi. Tanpa perasaan sungkan dan malu, aku buka cadarku lebih terbuka agar aku bisa leluasa memakan baksoku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPe8anxqNh4
Hatiku berdebar membayangkan apa yang dipikirkan Yusuf dan Pak Aziz. Kulihat Pak Aziz gelisah, pandangannya coba dialihkan agar gak fokus menatapku. Ekspresi mukanya juga berubah menjadi lucu.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvreIpqkUh
Saat aku berganti menatap Yusuf, wajah Yusuf berubah menjadi cemberut. "Apa Yusuf cemburu?", Tanyaku dalam hati dengan mengernyitkan dahiku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFEqIMer0u
Melihat ekspresi Yusuf berubah menjadi ekspresi kesal, justru aku menyukainya. Rasanya aku ingin membuat Yusuf semakin cemburu.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuztc7Y6r10
"Panas ya Pak?", Tanyaku ingin membuka obrolan dengan Pak Aziz.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ4vtAs0kw
"Iya Mbak", kata Pak Aziz menjawab pertanyaanku dengan mengubah-ubah posisi duduknya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3kBZALecl
Aku memicingkan mataku menatap Pak Aziz "Pak Aziz kenapa ya?", Tanyaku dalam hati.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN9aeWjzhP
Hijabku yang panjang menutupi lekuk pundak ke bawah, menjulur sampai ke pantat aku sibakkan ke pundakku. Sekarang terpampang tubuhku bagian depan dengan dress panjangku dan bentuk pundakku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27bj3VDu7Z
Kulihat Yusuf semakin kesal melihatku memamerkan lekuk tubuhku. Ada perasaan senang di hatiku melihat Yusuf melihat kenakalan kecilku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ0vH02Wfh
Kubusungkan dadaku sambil kukipas-kipaskan hijabku. Kulihat Pak Aziz buru-buru menghabiskan baksonya. Lalu menghisap habis es tehnya dengan sedotannya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjuuF25Gdz
"Mbak, Bapak ke dalam dulu ya Mbak. Terima kasih traktirannya", kata Pak Aziz dengan kikuk.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBbdNnC7Yw
"Oh iya Pak, sama-sama Pak Aziz", kataku dengan tatapan sedikit menggoda.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMdLzXt8sr
Ya aku ingin membuat Yusuf cemburu. Tetapi gak hanya itu, ada perasaan senang yang tiba-tiba muncul di hatiku agar aku menunjukkan lekuk tubuhku pada lawan jenisku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnlGbGEnF7
Aku tau ini salah, ini lebih dari sekedar tabarruj. Karena yang aku pamerkan gak sekedar kecantikan parasku, tetapi juga lekuk tubuhku yang seharusnya tetap aku jaga untuk suamiku kelak.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXnxJyMwm6
Tetapi aku gak sabar saat hari pernikahan itu tiba, bahkan aku gak tau kapan ada laki-laki yang melamarku ke rumah.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFjkWJMmp9
Kubuka obrolan dengan Yusuf "Yusuf setelah ini langsung pulang kah?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWPem58HhC
"Iya", katanya singkat, dengan melengos ke samping.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ662QsBZ0Ql
Rasanya aku ingin tertawa sampai meledak "Segitu cemburunya sih Suf? Padahal Ibu cuma sebatas itu lho", kataku dalam hati.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsQeup9j7Y
Dengan ekspresi kesal, Yusuf pergi begitu saja. Aku buru-buru membayar ke penjual bakso.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoE4I2uSmU
Kuikuti Yusuf dari belakang dengan menahan tawa.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhReuBbCLfl
Yusuf berjalan ke arah parkiran Masjid, Kulihat kanan kiri, takut ada orang. Setelah aku pastikan gak ada orang. Kuberanikan diri memeluk Yusuf dari belakang.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPjNL1fN9x
Meski aku lebih tua dari Yusuf, posturku bisa dibilang mungil. Apalagi kalau dibandingkan dengan Yusuf dengan perawakan Eropa.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAL9o6urECl
Langkah kaki Yusuf berhenti, tanganku yang melingkar di pinggang Yusuf dipegang Yusuf lembut.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKhdCgOMdv
Kurasakan belaian tangan Yusuf di punggung tanganku yang berada di perutnya. Merasakan belaian lembut Yusuf, kubenamkan wajahku pada punggung Yusuf yang kekar.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxPTM7wFST
"Bu", kata Yusuf menganggilku lalu berusaha melepas tanganku yang melingkar di perutnya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx9oYuJzQ8
Yusuf berbalik badan, menatap mataku lekat sambil memegang tanganku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXmOXrWcXD
Tiba-tiba Yusuf mengangkat tubuhku, lalu memepetku ke tembok.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfC1jtJDu7B
"Cup" Yusuf menundukkan wajahnya untuk mengecup bibirku yang masih tertutup cadar dengan lembut.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6zV4JBP8q
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi ciuman pertamaku. Lalu Yusuf menunduk ke arah telingaku yang tertutup hijabku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6x8xRAzhpJ
Dengan suaranya yang serak, berat Yusuf berbisik "Kamu suka Husna?", Tanya Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFi6H3FyZa
Aku hanya mengangguk saja, sambil tersenyum. Yusuf kembali mengecupku, kini cadarku disingkap perlahan oleh Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUK4A4DVkiP
"Cantik", kata Yusuf memujiku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpX1IvTqAA
"Benarkah?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpQe1ynVOd
"Benar Husna. Boleh kan, aku hanya memanggil namamu saja tanpa kata Bu?", Tanyanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCQJA2ik4L
"Boleh Sayang", kataku sambil tersenyum.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMvbus3hXi
"Cup" Yusuf kembali mengecupku. kini bibir kita saling bersentuhan. Sensasi yang aku rasakan membuat darahku berdesir. Gak hanya karena aku memamerkan lekuk tubuhku tetapi karena ciuman pertamaku. Dan itu pun bukan ciuman yang terhalang oleh cadar tetapi ciuman bibir bertemu bibir.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPZYFlbgXu
"Ini yang dinamakan French Kiss, Husna", kata Yusuf setelah menarik wajahnya untuk kembali menatapku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCVdKTCRGn
Tangan Yusuf membelai pipiku yang kembali tertutup oleh cadarku, dengan menatap lekat ke arah mataku.12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ia8EVtesw
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjClMLxivR
Dengan berbisik Yusuf bilang "Kenapa tadi Husna menggoda Pak Aziz? Husna suka memamerkan aurat Husna ya?", Tanya Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZkoALQPMD
Kutatap Yusuf dengan senyum menggoda "Kenapa? kamu cemburu?."
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNTVjebp1M
"Itu yang namanya ekshibisionis Husna", kata Yusuf berbisik.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRSXSWpt01
Aku mengernyitkan dahiku "Oh ekshibisionis namanya", kataku dalam hati.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2Gqe1JMd1
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan berbisik juga.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqxmbGA7At
"Engga", kata Yusuf menyangkal.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WHGtAR1fh
"Bohong!!", Kataku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3aRiIBaMa
Lalu aku berjalan ke arah Pak Aziz yang sedang mengepel di kamar mandi khusus cowok.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMml7x0oTP
Dengan berjalan mundur, aku mengerlingkan mataku. Kulihat Yusuf gak bergerak dari tempatnya berdiri.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxwApnh6vQ
Melihat Yusuf tanpa ekspresi cemburu, kuurungkan niatku. Lalu dengan kesal, aku melangkah ke parkiran untuk mengambil motorku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEo7EAmFCf
"Aku mau pulang!!", Kataku jutek.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOzaJDqkiw
"Husna tunggu!!", Kata Yusuf yang berusaha mengejarku yang sudah bergerak meninggalkan Masjid dengan motorku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHchW0mq7oF
Melihat sikap Yusuf aku tersenyum tipis "Dasar bocah", kataku dalam hati.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ02wvKxAUs
Kulihat dari kaca spion, Yusuf mengikutiku dari belakang.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKR4UgnVw50
Lalu aku berhenti. Yusuf menyusulku, berhenti di sampingku..
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5AxV1u814
"Kenapa ngikutin aku?", Kataku jutek.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsoJRUSkMY
"Engga, gak ngikutin", katanya masih menjaga imej.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZPG5FScug
"Lha terus?", Tanyaku jutek.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcBGDOO229
"Jutek amat sih Teteh", katanya dengan ekspresi wajah kekanak-kanakan.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKQjRmvYrc
"Hihi, kamu lucu Suf", kataku sambil menutup bibirku dengan tangan.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9I6tsu2P5
"Abisnya Teteh serem kalau jutek gitu", katanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8too1cq7UH
"Tadi manggil Husna, sekarang Teteh", kataku menahan tawa.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qBskHtJ0c
"Kan emang bener, Teteh belum bisa dibilang tua sih. Paling selisih beberapa tahun di atas aku, bener gak?", Tanya Yusuf.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00vhA3bnVe
"Iya sih", kataku berubah menjadi serius.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfr0ncRzZvE
"Jadi?", Tanyaku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5GSytNKdw
"Mau gak jadi pacarku Teh?", Tanyanya.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqPJMnZmBP
"Pacar ya?", Tanyaku pura-pura sambil berpikir.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks7LcPLBER
"Gak mau ya? Ya udah deh", kata Yusuf dengan ekspresi putusasa meninggalkanku.
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7tyWpSdTq
Aku yang melihat ekspresi Yusuf yang lucu tertawa terpingkal-pingkal. Lalu aku teriak "Aku mau kok Suf."
12737Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObpMJfyI16
