x
Aku melenguh keras saat lidah Anri membelasi kepala penisku, penuh nafsu kumaju mundurkan penisku dalam kerongkongannya hingga membuat Anri mengap-mengap menelan penisku. Tidak sampai dua menit, aku ejakulasi di mulutnya … kudekap kepala Anri dengan pahaku hingga membuatnya terpaksa menelan spermaku yang kental.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH4SKXXLww
“Ahh…! Ahhh!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfisnj6IAzk
Anri mengap-mengap, saat aku mencabut penisku dari mulutnya … ia terlihat ingin menangis, namun aku tak perduli, dan mulai melucuti celananya beserta celana dalamnya. Anri kini telanjang bulat, ia malu-malu menutupi selangkangannya dengan talapak tangan kiri, sementara tangan yang lain menutupi dadanya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEdXsPMIvI
“Gak usah malu gitu Tante, aku tahu kok kamu udah basah di bawah sana, lihat nih,” kataku sembari menujukkan telapak tangan kiriku yang mengkilap karena lendir Anri.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7OYa3cNNs
Kudekati Anri, lalu kupeluk dia, dadaku, dan payudaranya bertemu dari situ aku bisa tahu kalau jantungnya sekarang tengah berdegup kencang. Aku tersenyum lalu mencumbui lehernya, Anri mengelak, namun aku tetap memaksa sambil tanganku bergerak ke bawah, dan meremas bongkahan pantatnya yang besar.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSKkPKhX3J
“Ahhh! Ouhhh! Ahhh!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT3wcCnoob
Anri mendesis, tubuhnya mengejang kuat sepertinya dia mencapai ejakulasi pertamanya. Dari bawah aku bisa merasakan muncratannya di antara pahaku. Setelah keluar dia cukup menurut, saat kurebahkan dirinya dan naik ke atas tubuhnya, dia hanya pasrah.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukrgBlMdQ5
“Tante aku pengen,” kataku memohon.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaffUyauQnl
“Jangan Naoya-kun! Aku ini ibu dari temanmu, jangan lalukan itu. Kumohon Naoya-kun,” kata Anri.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJfiPWEDIT
“Maaf Tante, aku melihatmu sebagai seorang wanita. Aku mencintaimu Tante, izinkan aku untuk memilikimu Tante,” kataku seraya mengarahkan penisku masuk ke vaginanya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwGppDLqWC
“Tidak! Jangan Naoya-kun! Kalau kau lakukan kau tak bisa kembali lagi jangan Naoya-kun! Jangan serahkan perjakamu pada wanita tua seperti Tante!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApLAG6a2l7
“Gak masalah kok Tante, aku senang kau adalah yang pertama bagiku, sekarang terimalah batangku!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dt1fAgHR0
Jlep!
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0DxbBEQ7N
“Ahhhhh!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXis2zYGBnN
“Ugh!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzYNy5eqYX
Rasanya sangat hangat saat kepala penisku masuk dalamvaginanya, secara naluri aku mulai menggenjotkan penisku maju mundur dalamselangkangan Anri. Anri memberontak, namun tak bisa berbuat apa-apa saat aku menggenjotnya dengan penuh semangat, perlahan rontaannya berubah menjadi desahan, payudaranya yang besar itu bergoyang-goyang mengikuti hentakan pinggulku.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEscWPH5ax
Beberapa menit kemudian aku orgasme, kupercepat genjotanku, dan kumuntahkan cairan putih itu ke rahimnya. Anri sempat ingin mendorongku, tapi aku memaksakan untuk keluar di dalam tubuhnya. Tubuh kami mengejang secara bersamaan, spermaku memenuhi vaginanya, dan saat kucabut vagina itu mengangga lebar.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2oTCMkSYz
“Tante! Ahh! Vaginamu yang terbaik! Hah! Tante.’
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVQO66om6I
Kucium kembali bibir Anri, lalu kuubah posisinya untuk merangkak, dan bersiap untuk doggy style.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl3jBGuc50
“Jangan Naoya-kun, jangan keluar di dalam lagi! Tante mohon plis!” kata Tante Anri saat aku hendak memasukkkan penisku.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KBirTcIg2
Aku menggaruk kepala.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEKhPU2tyd
“Tante punya kondom?” tanyaku.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfseNn3Tz2O
“Ada di laci Tante, plis tolong jangan keluar di dalam lagi Naoya-kun.”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTV31iogavF
Aku lalu bergerak turun ranjang, mengambil kondom yang Anri maksud, dan memakainya menutup penisku. Segera setelah memakainya, aku langsung bertempur kembali dengan Anri, dengan gaya doggy style aku bisa lebih leluasa menyodok vaginanya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlNqdwE5oJ
“Ahhh! Ahhh! Naoya-kun Ahhh! Ahhh!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQoKHBDDpK
Anri sepertinya sudah lupa alasan utamanya dia melakukan ini, begitu juga denganku yang larut dalam kenikmatan duniawi itu. Malam itu kami berdua terus bercinta sampai subuh tiba, aku tak membiarkan Anri beristirahat malam itu, sekitar 14 kondom telah terisi penuh spermaku, dan saat subuh tiba aku segera mandi, dan kembali ke kamar Moriya meninggalkan Anri yang sudah tak karuan dengan belasan kondom berserakan di ranjang, dan tubuhnya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWC9QpTc2Rv
*****
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgNxsE5wM7
Paginya kami bertiga sarapan bersama di ruang makan, saat sarapan Anri terlihat malu-malu saat menatapku yang dengan lahap mengunyah sup yang ia bikin padaku. Aku hanya tersenyum simpul saat melihatnya yang gugup saat aku menatapnya, segera kuarahkan kakiku menuju pahanya yang langsung membuat ekspresi Anri berubah.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75KwITX6e8
“Ada apa Ibu?” tanya Moriya yang keheranan melihat perubahan ekspresi Anri.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eliEqQANt
Anri hanya menggeleng, aku semakin berani meraba pahanya yang besar dan mulus itu dengan telapak kakiku. Dia agak risih saat aku melakukannya, ekspresinya seperti seekor kelinci yang sedang dalam musim kawin saat itu.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2EOKxfkDl
“Abis ini aku pulang ya Moriya, makasih makanannya,” kataku pada Moriya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmpBZG4llO
“Ya, sering-sering ke sini Naoya, dan juga tingkatkan lah skillmu … masak setiap kali kita main aku yang bantai mulu.”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGePSls4Qt
Aku rada kesel mendengar ledekan Moriya, namun tujuan utamaku sudah tercapai … setelah sarapan aku pun pergi dari rumah Moriya. Tak lupa sebelum pergi kuucapkan salam perpisahan dengan meremas pantat tebal Anri ibu temanku itu.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8dW8nKPE8
****
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lPHj7mz6T
Sejak hari itu, setiap saat aku bermain ke rumah Moriya aku selalu memakai Anri, setidaknya seminggu 5 kali. Berkali-kali kubuat Anri muncrat dengan penisku, dan kuperkosa dia di setiap penjuru rumahnya sendiri.Aku benar-benar kecanduan akan seks dengannya, hingga suatu ketika saat Moriya tak ada di rumah, aku datang sendiri ke rumah Anri untuk bercinta dengannya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWF3R8Taqk
“Tante aku kangen,” ucapku sambil memeluk Anri dari belakang, dan meremas dua payudaranya yang besar.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIemfurmqxN
“Naoya-kun, ahhh!” balas Anri yang sepertinya sudah kecanduan akan penisku.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrteFvlt83
“Tante, kita main ke hotel yuk,” ajakku.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNjrsxFWbG
“Eh, hotel?”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSQOB783Nu
“Iya, aku bosen ngentot di sini mulu … sekali-kali pengen coba hal baru.”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdeuhUdUgl
“Tapi, kalau dilihat orang gimana?”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtdVBg0CAt
“Shtt! Gausah khawatir Tante, kamu nyamar aja pake masker dan topi, hehe.”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPy83L240dr
Akhirnya setelah kubujuk Anri mau ke hotel bersamaku, sebelum pergi kusuruh dia memakai jaket panjang yang menutup sampai kaki, dan kupaksa dia untuk bugil tanpa daleman. Anri awalnya menolak, tapi aku memaksanya dengan keras hingga akhirnya dia mau.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEOf2BhUZF
“Naoya-kun, ini memalukan…”ucap Anri yang merasa tak nyaman tak mengenakan apa pun di balik jaket coklat panjangnya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9xKgg5GWC
“Gak papa, Tante kamu terlihat seksi dengan itu. Oh iya nambah ini boleh juga gak Tante,” ucapku sambil mengeluarkan sebuah vibrator kecil dengan sebuah remot kontrol.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8WJnjL96c
“Itu… jangan! Ahhh!”
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡursrELgH0L
Kusingkap rokAnri, lalu kucolok vaginanya yang becek dengan jariku … kuambil selotip lalu kurekatkan vibrator itu ke klitorisnya. Anri mengejang hebat saat vibrator itu menyentuh bagian paling sensitifnya. Kucium bibirnya untuk membuatnya tenang, lalu kupeluk dia dengan hangat.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsvyUmjLqi
“Kamu cantik banget Tante, aku suka padamu,” pujiku.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPbgdgk3zC
“Naoya-kun, kamu gombal,” jawab Anri tersipu.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPmbLgGS8c
Setelah semuanya siap, kami berdua keluar bersama dengan mobil Anri … sepanjang perlahanan tanganku tak bisa diam, bergerak ke selangkangannya, dan mencolok-colok vaginanya. Anri terus menepis, tapi aku tetap bermain dengan selangkangannya sampai kami tiba di hotel yang letaknya jauh dari rumahnya.
3827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhiV3I1dIj
