
“Mbak...saya mau pesan satu kamar dong.”Ujar Tari pada seorang wanita dengan name tag Lyna itu setelah ia sampai di depan meja resepsionis .
486Please respect copyright.PENANA8hCfIBvHWi
486Please respect copyright.PENANAk33FBsevdP
486Please respect copyright.PENANAXEcMLxKzjf
486Please respect copyright.PENANAIaOUUq3lMV
486Please respect copyright.PENANAyzo8Qwj1fN
“Sebentar ya dik...saya cek dulu apa masih ada kamar yang kosong apa nggak.”Resepsionis bernama Lyna itu menyahuti kutipan Tari dengan sopan.
486Please respect copyright.PENANAg9pFZrPvB6
486Please respect copyright.PENANA0DAqTZ9O36
486Please respect copyright.PENANALZeYgvaF74
486Please respect copyright.PENANAbyBcVNcZ4S
486Please respect copyright.PENANA57QZjAN2mO
Jari-jarinya pun mulai sibuk di atas keyboard, selepas memeriksa sesuatu di komputer,resepsionis itu segera menjelaskan hal-hal yang tidak mengembangkan Tari Anda dengan penuh semangat,“Wah dik kamu beruntung hari ini,soalnya masih ada sisa satu kamar yang bisa adik tempati, biasanya hotel kami ini pasti selalu ramai pengunjung.”
486Please respect copyright.PENANAh3kIuB8MXW
486Please respect copyright.PENANA8rvyaA31n6
486Please respect copyright.PENANA5bayKAzU2J
486Please respect copyright.PENANAkCLOgkzsTb
Tari hanya menganggukkan kepalanya dengan malas untuk menanggapi resepsionis itu.
486Please respect copyright.PENANAeucLfg7fYn
486Please respect copyright.PENANAXXQwnWM7p6
486Please respect copyright.PENANAGDwSCTabGR
486Please respect copyright.PENANAPeK7Tm4gDy
486Please respect copyright.PENANApDgbWrV36s
“Biasanya untuk satu malam menginap dihotel ini...berapa harganya buat satu kamar mbak?” tanya Tari.
486Please respect copyright.PENANADuaweQcGCX
486Please respect copyright.PENANA1N1TdsHMU9
486Please respect copyright.PENANA1W8Rnaz3FY
486Please respect copyright.PENANApuut2Y2v1Y
Resepsionis itu memandang Tari dari ujung sampai ke kaki, dia biasanya menerima tamu dengan pakaian rapi karena hotel De Lunna merupakan hotel kelas atas yang mewah, hal itu berbanding terbalik dengan cara berpakaian yang bisa dikatakan urakan.
486Please respect copyright.PENANAETONRkZgB4
486Please respect copyright.PENANA37RRd042ip
486Please respect copyright.PENANAqI3aYk09Pz
486Please respect copyright.PENANANAl5rW29Zs
“Untuk menginap satu malam dihotel kami... satu kamar biasanya dibandrol dengan harga dua juta rupiah, apa adik punya uang sebanyak itu untuk memesan kamar di hotel kami ini?” terdengar ketika dia memperhatikan penampilan Tari.
486Please respect copyright.PENANAiPPld0rXvC
486Please respect copyright.PENANAFHpvTFzqws
486Please respect copyright.PENANAoNkKzlyXd6
486Please respect copyright.PENANA9qROVdZJPL
486Please respect copyright.PENANAqrXeNTqTMi
“Cih...si mba ini menghinanya banget sih ke gue?lihat tuh matanya yang udah kaya mau dicongkel!dikira dompet gue isinya isinya duit receh kali ya...yang duitnya cuma bisa buat beli cilok di abang-abang lewat...ck ...dasar!”Tari mencibir dalam hati.
486Please respect copyright.PENANAQJ5FedaTuU
486Please respect copyright.PENANAjg0fZKRBMG
486Please respect copyright.PENANA7wBCeyVeZI
486Please respect copyright.PENANAqynSZoLqGV
486Please respect copyright.PENANAxuV6aTcqEt
Tari pun mengambil dua puluh lembar uang seratus lima puluh dari dompet berwarna hitam bercorak butterflay itu diletakkannya begitu saja uang itu di atas meja resepsionis tanpa berkata-kata lagi, untuk menutupi rasa malu...resepsionis itu buru-buru mengambil salah satu akses masuk kamar hotel dan masuk menyerahkan pada Tari.Hotel De Lun merupakan salah satu hotel modern dengan sistem modern jadi untuk akses ke dalam kamar hotel De Lunna,pengunjung diharuskan menggesekkan kartu akses masuk kamar sebelum memasuki kamar hotel.
486Please respect copyright.PENANAM7jlpPuyWo
486Please respect copyright.PENANAhC6wxX8ftC
486Please respect copyright.PENANA2lsc6Z9icG
486Please respect copyright.PENANAvyLUduxW0Y
486Please respect copyright.PENANAvq7cmkQCJr
486Please respect copyright.PENANAIOfLBiSgHk
“Terima kasih dik...ini kartu akses masuk kamarnya, selamat istirahat.” Ucap resepsionis itu dengan senyum terpaksa, Tari segera berlalu dan berjalan lift dia memencet tombol nomor lantai di mana kamarnya berada.
486Please respect copyright.PENANADcIBrfgMXF
486Please respect copyright.PENANAXSABbmDcA5
486Please respect copyright.PENANApQ8GJUFqVK
486Please respect copyright.PENANAG4p75a6Aap
486Please respect copyright.PENANAWNOKa9uLa2
Tak butuh waktu lama pintu lift pun terbuka, segera keluar dari lift kemudian mencari nomor kamarnya. Tari berjalan melewati beberapa kamar, kemudian langkahnya terhenti di salah satu pintu kamar,ia melihat sekilas pintu kamar hotel setelah itu dia menggesekkan kartu akses masuk kamar yang dia bawa untuk menjelaskannya.
486Please respect copyright.PENANAlOVOipzrLl
486Please respect copyright.PENANACAHZMeRREV
486Please respect copyright.PENANAvXmOwgByyB
486Please respect copyright.PENANANFpNmNoACm
486Please respect copyright.PENANA7c7bUmitIC
“Kayanya ini benar kamar yang gue pesen deh...” gumam Tari dalam hati.
486Please respect copyright.PENANAGjC2nvBw3p
486Please respect copyright.PENANAmkJ9Gq5rNH
486Please respect copyright.PENANA96e2aGXbZZ
486Please respect copyright.PENANAY0F0kEvjsM
486Please respect copyright.PENANA4Sx7b0MX3x
486Please respect copyright.PENANAZSv6v0iXYl
Setelah memastikan itu adalah kamarnya, Tari pun masuk sebelum pintu kamar hotel terbuka, kemudian Tari masuk ke dalam dan menutup pintunya kembali namun sepertinya lupa menggesekkan kartu akses masuk kamar kembali untuk mengunci pintu kamar hotel yang ia tempati sekarang.Dia berjalan sambil memandang kamar itu , terkesima atas pemandangan yang tak sama dengan kamar miliknya, begitu mewah dan megah tak heran jika dia harus membayar begitu mahal hanya untuk menginap satu malam saja.
486Please respect copyright.PENANA5neCAgHZYb
486Please respect copyright.PENANAhYJ0ttuad9
486Please respect copyright.PENANAKZk2xTzoYP
486Please respect copyright.PENANAtJzXzu1TJh
486Please respect copyright.PENANAZObzCBBWcJ
Tanpa berbasa basi lagi Tari segera masalah di atas kasur berukuran king size,kasurnya sangat terasa nyaman saat ia mengalami masalah di atasnya.Wadiwaw ini kasur empuk banget deh... kalau dibandingin sama kasur gue yang ada di rumah sih beda jauh!nggak sia-sia gue keluar uang dua juta buat menginap satu malam di hotel ini.
486Please respect copyright.PENANAMmGL5feW9l
486Please respect copyright.PENANA8NzEZLbe9a
486Please respect copyright.PENANANGV6hUBnVe
486Please respect copyright.PENANA1r5sGL38ay
486Please respect copyright.PENANAwGfQpPVcuD
486Please respect copyright.PENANAxfZiPcWRFR
Tari pun terlena dengan kasur nyaman itu kemudian dia menarik selimut tebal yang sudah tersedia di atas ranjang,dia tidak lupa untuk berpose dan ipod lalu melepaskan sepatunya dan tas ranselnya sebelum membaringkan tubuhnya di atas kasur yang terasa sangat nyaman.namun baru saja dia ingin memasuki kamar alam mimpi...dering ponsel membuyarkan semua fantasi indahnya, Tari pun bangun dari posisi tidurnya dan meraih ponsel yang ada di atas meja samping tempat tidur bercampur perasaan kesal,nama Arya jelas di layar ponsel.melihat nama kakaknya...Tari segera mengangkat panggilan masuk itu dan tekan tombol jawab.
486Please respect copyright.PENANAQSABoXu2S5
486Please respect copyright.PENANAkgAL0yP4sQ
486Please respect copyright.PENANAM7uE69HPEb
486Please respect copyright.PENANAQVRzI9MBQp
486Please respect copyright.PENANAyV3DbkFLUf
“Yo...halo kakak gue yang ganteng sejagat raya tapi resenya minta ampun...tumben malem-malem nelepon tari...ada apakah gerangan?” Cecar Tari.
486Please respect copyright.PENANAAZOJUG7ZZH
486Please respect copyright.PENANANEzJV59uX1
486Please respect copyright.PENANAACYSGNKA0w
486Please respect copyright.PENANAmGjUrDwkl0
486Please respect copyright.PENANAwayqH6FuhO
486Please respect copyright.PENANAgrKdIBAt9n
“Tar…lo tuh lagi muji gue apa ngejek sih?” Sahut Arya diringi tawa.
486Please respect copyright.PENANABrWxP7qebB
486Please respect copyright.PENANAgVDJ1rZ5Uy
486Please respect copyright.PENANAjpSKU9zY1X
486Please respect copyright.PENANAIex839qoPC
"Muji iya...ngejek juga iya hehe..."balas Tari.
486Please respect copyright.PENANAHawO9Yj1Yg
486Please respect copyright.PENANA7DpyHdSNIy
486Please respect copyright.PENANAgtindv2qHH
486Please respect copyright.PENANA1cBk0UFH6G
"Dasar lo... ngomong-ngomong lo jadi ke sini nggak? katanya tadi mau ke sini...kok nggak nyampe-nyampe?lo naik apa sih tar ke sininya jangan-jangan siput ya?gue sampe belai-belain nggak ngantor cuma buat nungguin lo...nih!”Tukas Arya panjang bercampur rasa kesal.
486Please respect copyright.PENANAQaIJymMObK
486Please respect copyright.PENANAxp1HzLCxbi
486Please respect copyright.PENANA6Gl1YPsL5V
486Please respect copyright.PENANATHVyHbDKP6
486Please respect copyright.PENANAN7LiRKSAfl
“Ish...kak...lo cerewet banget sih!ngoceh mulu udah kaya emak-emak nawar harga barang dipasar!"
486Please respect copyright.PENANAagoI1IJJPk
486Please respect copyright.PENANAkGgaOPLQz9
486Please respect copyright.PENANAilu1hXFtTO
486Please respect copyright.PENANA7ACsvAwIki
"Lo tau nggak kak...gue tuh ngerasa hari ini sial banget...masa gue harus bayar dua juta cuma buat nginep di hotel,gara-gara orang-orang nggak jelas sialan itu gue jadi harus ngeluarin uang dua juta cuma buat semalem ,lo juga rese banget sih kak!Tari baru aja mau tidur eh lo...malah telepon!Dasar kurang kerja!Siapa juga yang nyuruh Lo nggak masuk kantor?!”Pungkas Tari panjang lebar,nadanya jelas lebih kesal dari Arya.
486Please respect copyright.PENANA4WMXfORtdg
486Please respect copyright.PENANA5Q1zjxVZ46
486Please respect copyright.PENANAcxyep3OF2R
486Please respect copyright.PENANAj2P4M85BqI
486Please respect copyright.PENANA63SMhhhW2c
"Lho Tar...kok jadi lo yang lebih sewot dari gue sih harusnya kan gue yang kesel!" kata Arya yang ada di seberang Telepon, namun sebelum kuping Tari panas mendengar ocehan kakaknya itu diapun mematikan secara sepihak panggilan telepon itu kemudian kasur karena dia melemparnya di lantai sayang dong soalnya nanti pasti ponselnya pasti rusak dapat susah susah, ponsel yang tadi dilempar ke kasur tuh cicilannya belum lunas.
486Please respect copyright.PENANAYw7LUT0hdq
486Please respect copyright.PENANAvpUd0DgNjv
486Please respect copyright.PENANAzXRdCqU53R
486Please respect copyright.PENANACTXPOB7lKr
486Please respect copyright.PENANAtwzFK0bj1D
“ Kenapa sih hari ini semua orang tuh nyebelin to the max!nggak mama,nggak papa, kak Anna, orang-orang gila itu, sekarang kak Arya malah ikutan-ikutan jadi nyebeliin juga, mereka semua udah janjian apa gimana sih?Buat gue kesel aja ya! Nanti siapa lagi yang bikin gue kesel!gue tonjok sekalian aja nih kalau ada yang buat gue kesel lagi!"Gerutu Tari dengan nada berapi api.
486Please respect copyright.PENANAClIgzM4gXe
486Please respect copyright.PENANAtKc5SU9NNr
486Please respect copyright.PENANAZrYvPFhrU4
486Please respect copyright.PENANAGDC4YOZKDy
Tari kembali dan memiringkan posisi pada tubuhnya kemudian menarik selimut sampai ke wajahnya.Di lobi hotel Del Lunna, resepsionis tampak sedang kebingungan, seorang juru potret yang menarik perhatian seperti halnya hal yang sangat berat.
486Please respect copyright.PENANA78TCLbsWUh
486Please respect copyright.PENANAGRftpUKq6O
486Please respect copyright.PENANAy1BKcqaKJV
486Please respect copyright.PENANA4EClSzyGzu
Dia juga lupa kalau kartu akses masuk kamar hotel yang tadi diserahkan pada Tari milik seseorang dan kartu akses masuk kamar itu tidak bisa diberikan kepada orang lain,dan orang yang sedang berdiri di hadapan Lyna saat ini mengira tidak mengunci kamar yang ia tempatkan karena ini memang semua staf di hotel De Lunna sudah kalau kamar itu punya pemiliknya dan tidak ada satu orangpun yang boleh menempatinya.
486Please respect copyright.PENANAZypNp9qvVg
486Please respect copyright.PENANAQEp4uJV72Y
486Please respect copyright.PENANALZpGQh7VMo
486Please respect copyright.PENANACZQjDkdWW8
486Please respect copyright.PENANAaTpHEeABZV
perbaikan ada yang aku tentang kamar yang di pesan gadis urakan itu, tapi apa ya? Pikirnya begitu keras mengingat semua hal yang telah dia lakukan. Astaga! Matilah aku, hancurlah sudah karirku! Kata sambil melontarkan keningnya sendiri, hati tulus suatu pernyataan, dia tersadar akan satu hal. Pemikirannya beli saat dia melihat seorang pria dengan pengaturan jas berwarna putih dan rompi berwarna hitam, hal inilah yang membuat pikirannya menjadi kacau balau.
486Please respect copyright.PENANAZyvUpNIfFO
486Please respect copyright.PENANAPvKMz9GG2B
486Please respect copyright.PENANAqimc3ledH3
486Please respect copyright.PENANAlVuQTQ0VWT
486Please respect copyright.PENANAbHC9Sd0BRZ
“ Lyn aku mau istirahat di kamarku, jangan sampai ada yang berani memggangguku! dan jangan biarkan biarkan para wartawan itu masuk! paham?” kata pria itu lantas dia berlalu melanjutkan langkahnya.
486Please respect copyright.PENANALtUIeq0jlt
486Please respect copyright.PENANAxbRBg7zNm5
486Please respect copyright.PENANAdWPTRYMPnH
486Please respect copyright.PENANAw9lkAF6mSL
“Tapi tuan muda itu...”ucap lyn tergagap, dia bingung mau menjelaskan tentang kamar yang selalu ditempati Bosnya itu...kalau kamarnya itu sekarang sedang di tinggali oleh seseorang.
486Please respect copyright.PENANASpMDFDpAjl
486Please respect copyright.PENANA24Xv6B28kH
486Please respect copyright.PENANAA1C9rnopg6
486Please respect copyright.PENANAJnNjvw8GXQ
486Please respect copyright.PENANAIpN7lyGMXi
Pria itu menyusul langkahnya dan menatap tajam Lyn, dahinya tampak menggerakan sehingga alisnya saling bertautan, dia mengungkapkan pada Lyn, dia tidak suka dengan orang yang berbicara gagap dihadapannya.
486Please respect copyright.PENANAd6q4WC2VOr
486Please respect copyright.PENANA50cyBvp7ei
486Please respect copyright.PENANAoSasFawCtW
486Please respect copyright.PENANARaTSj311hy
“Ck,Lyn ada yang mau menjelaskan sama saya?cepat katakan sekarang juga kalau ada...aku capek banget hari ini tahu!”umpatnya kesal.
486Please respect copyright.PENANA1rL0nuNh5H
486Please respect copyright.PENANAcQvuDyjCpL
486Please respect copyright.PENANAQosB0JtxCU
486Please respect copyright.PENANAdIiHQcPSz5
Pria itu tidak ada Lyn dan melanjutkan menuju lift karena Lyn tak kunjung berbicara.Beberapa saat kemudian pria itu sudah depan kamar yang dia uju.
486Please respect copyright.PENANAGc0dhlK7ti
486Please respect copyright.PENANApud7grw0wI
486Please respect copyright.PENANAtfTp9D12nm
486Please respect copyright.PENANAdX1SNnKbzg
Pintu kamar terbuka terbuka begitu besar untuk menyentuhnya, ia melepaskan rompi hitam serta dasinya dengan frustasi dan melemparkannya kesembarang tempat, hingga dia hanya mengenakan kemeja berwarna putihnya saja sekarang, ia juga melepas beberapa kancing kemejanya dan hal itu tanpa ada di dada. Sangat jelas kalau dirinya begitu lelah dengan semua kegiatan hari ini dan sejak kemarin juga dia sudah sangat sibuk.
486Please respect copyright.PENANAaegg9UkxmI
486Please respect copyright.PENANATVTRLUQRPc
486Please respect copyright.PENANAE4oh2U7BWt
486Please respect copyright.PENANAMVCeaJAjHb
486Please respect copyright.PENANAhgBT41WVWc
486Please respect copyright.PENANAgbzZ0Tjwbs
Wartawan sialan!Kakek juga sangat menyebalkan!Seenaknya menyuruhku untuk menikah! Dia kira aku ini kucing pembohong yang bisa menikah dengan siapa saja apa?Ah sial! sia! sial!umpatnya sangat frustrasi sambil mengacak-acak gambarnya. Dia akhirnya memutuskan untuk tidur memeluk selimut yang dia kira adalah tumpukan bantal, tidak butuh waktu lama untuk diapun terlelap.
486Please respect copyright.PENANAJMLl91j3dt
486Please respect copyright.PENANAhccMlSRgtb
486Please respect copyright.PENANAyKIYBO9AdB
486Please respect copyright.PENANA7571UoidXV
486Please respect copyright.PENANAOHiDFhIPQy
486Please respect copyright.PENANAbJ62t0Xv11
Tari yang sedang asyik bergumul dengan selimut tiba-tiba saja merasakan tubuhnya sangat berat,dia seperti bermimpi tertimpa batu besar sampai membuatnya sesak napas.
486Please respect copyright.PENANANDQH0FAwWU
486Please respect copyright.PENANAfyy9zdp0LH
486Please respect copyright.PENANA4Ac3iXaB2A
486Please respect copyright.PENANAGKD4y9Xc2L
486Please respect copyright.PENANA2eltxzV1Hy
Kok mendadak berat gini sih badan gue, aduh apa gue mimpi ketindihan mahluk halus? hotel ini berhantu ya?masa iya hotel elit gini ada hantunya sih?Jangan-jangan nih hotel dulunya bekas rumah sakit jiwa, atau bekas kuburan! Dia pun berkomat kamit membaca mantra apa saja yang dia mampu. Serasa upayanya gagal diapun berusaha membuka selimut yang menutupi seluruh badannya merasa penasaran sebenarnya apa yang tengah menindihnya itu.
486Please respect copyright.PENANAQT9nu6wd1n
486Please respect copyright.PENANASrcjUS3CQu
486Please respect copyright.PENANAnZ8r7hMejZ
486Please respect copyright.PENANAmxoQqIyeic
Dengan susah payah Tari membuka selimut untuk menutupi dan dia berhasil membukanya.Tari daja berteriak histeris tepan di depan wajah seorang pria tampan yang tengah melatih pulas,"Arghh....!!!"
486Please respect copyright.PENANAffs4k0jCWI
486Please respect copyright.PENANAhuGL7akGa7
486Please respect copyright.PENANAcfy8R582dx
486Please respect copyright.PENANAYmEFj2UIHb
“Siapa sih yang berani-beraninya berteriak dan mengganggu waktu istirahatku!”Pria yang tengah berteriak pulas tadi membuat kesal karena histeris Tari barusan,dia pun membangun dan membocorkan seorang gadis yang ada di hadapannya.
486Please respect copyright.PENANAQpzLnIHLXw
486Please respect copyright.PENANARNNSG5xO95
486Please respect copyright.PENANAKaGQgKHrUE
Dan seseorang di luar sana sedang gemetar ketakutan karena apa yang menjadi kegelisahannya terjadi juga.
486Please respect copyright.PENANA1bZnZ8F4sh
486Please respect copyright.PENANAxMYHZHksZE
486Please respect copyright.PENANAcTJv96T6Hx
486Please respect copyright.PENANAMaI3KqkXRC
“Matilah aku! hancurlah mungkin, selesai sudah karirku, tamatlah riwayatku,Tuhan tolong aku!” Ucapnya dengan nada frustrasi.
486Please respect copyright.PENANAmbvsoBnz1t
486Please respect copyright.PENANAeFTybnYZIF
486Please respect copyright.PENANAQYV3dzou9h