x
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4ZzoKurDu
Wajahnya kecut. Bibirnya cemberut. Nayla benar-benar kesal saat teringat apa yang sudah suaminya lakukan semalam. Ia masih tak percaya, kok bisa yah dirinya seperti tidak merasakan apa-apa saat disetubuhi oleh suaminya. Rasanya kayak geli-geli saja. Tidak ada nikmatnya. Rasanya kayak didorong-dorong saja. Tidak ada sesuatu yang berkesan yang tertinggal semalam.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwS7nyo5DO
“Hah… Astaghfirullah… Bener-bener mengecewakan deh… Aku harus gimana dong ? Kalau kayak gini kan, aku jadi ragu buat tobat” Lirih Nayla saat bercermin di meja riasnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtAV8Nhi0o
Pagi-pagi sekali, Nayla sudah cantik dengan pakaian serba hitam yang menutupi tubuh beningnya. Hijabnya hitam, cadarnya hitam, gamisnya hitam dan rok panjang yang menutupi kaki jenjangnya juga hitam. Warna kulitnya yang sangat kontras dengan pakaian yang dikenakannya membuat penampilannya jadi terlihat sempurna.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9Fq4SZjRH
Laksana kopi yang diberi susu, dimana ada campuran antara pahit & manis yang memberikan rasa nikmat bagi peminumnya. Laksana energi yin & yang, yang menyeimbangkan antara dua sifat yang saling berlawanan sehingga memberikan energi kehidupan bagi orang-orang disekitarnya. Nayla juga demikian. Gamisnya yang berwarna hitam membuat orang-orang terfokuskan pada keindahan mata yang dimilikinya. Perpaduan harmonis itulah yang membuat orang-orang jadi berfokus pada keindahan yang dimiliki tubuhnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mt6NT1AFL
Mulai dari bola matanya yang berwarna putih bersih, kemudian diikuti dengan warna pupilnya yang hitam pekat. Keindahannya pun berlanjut menuju kulit beningnya yang sungguh terawat. Andai orang-orang dapat menyentuhnya, pasti mereka semua terkejut akan kemulusan yang dimilikinya. Keindahannya kembali berlanjut menuju lekuk tubuhnya yang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Nayla benar-benar sempurna. Kecantikannya telah menggoda mata setiap lelaki yang melihatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKT0c1nfnF8
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaDgfKkjid
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzM6e5usnUp
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghq9AK84z5
NAYLA.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxITCfhN2LW
Nayla masih duduk manis sambil menatap bayangannya di cermin. Ia lalu menggelengkan kepalanya sehingga membangunkannya dari ingatannya semalam. Ia ingin move on. Ia lalu meraih tas jinjingnya agar bisa segera pergi dari rumahnya. Baru saja ia keluar dari kamarnya, ia dikejutkan oleh kehadiran suaminya yang baru saja mandi untuk persiapan menuju kantornya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELNhpC9Z6f
“Maasss…” Kata Nayla terkejut saat tiba-tiba suaminya sudah ada di depannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkvUVmIJSD
“Loh dek… Sekarang ? Buru-buru amat ?” Tanya Miftah yang masih mengenakan handuknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIf46hAF1k
“Hehehe iyya mas… Biar gak macet di jalan… Adek pamit yah” Kata Nayla sambil menjulurkan tangannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjG3NpXcaD
“Hati-hati yah di jalan… Pelan-pelan naik motornya” Kata Miftah yang menerima juluran tangan istrinya sehingga istrinya dapat salim mencium punggung tangannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0e21u01D0B
“Iyya mas… Assamualaikum” Kata Nayla buru-buru pergi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJyNXgAopP
“Walaikumsalam yah dek” Jawab Miftah tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQXdVv9zFJ
Setelah istrinya pergi hingga hanya terlihat sisi bagian belakangnya saja dari arah pandangan matanya, Ia jadi teringat akan kenikmatan yang ia dapatkan semalam. Ia memandangi terus lekuk tubuh itu. Ia masih geleng-geleng tak percaya atas kenikmatan yang diraihnya semalam. Ia merasa bersyukur bisa menikahinya. Ia lalu bersiap-siap memasukan kamarnya kemudian mengenakan kemejanya untuk segera berangkat menuju kantornya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTF3JSqmSyD
“Hah untungnya besok tanggal merah… Hari ini kerjaan kudu cepet kelar… Biar besok bisa santai di rumah bareng dek Nayla” Lirihnya tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxmri7HQC2
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BcqSWQ4tn
Miftah sudah mengenakan kemejanya. Ia sudah rapih dan bersiap berangkat menuju kantornya. Sesampainya ia di teras rumahnya, ia lalu mengunci pintunya lalu buru-buru menuju mobilnya. Namun, baru saja ia membalikan badan, tiba-tiba ada pria tua berperut tambun yang tampak kebingungan saat berdiri di depannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJEKmTpTTV
“Ehhh pak Urip… Selamat pagi pak” Kata Miftah menyapa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW0FEFubYG
“Pagi juga pak… Loh kok pintunya dikunci ? Jangan-jangan mbak Nayla pergi lagi yah ?” Tanya pak Urip terkejut.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0UPvbJ8oc
“Hahahaha iyya nih pak… Bapak kalau libur lagi gimana ?” Tanya Miftah tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDS4cBMsW2
“Ehhh lagi ?” Kata pak Urip semakin terkejut.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb04khPIo7D
“Hahahaha istri saya lagi kondangan soalnya… Gak tau pulangnya kapan, paling sore karena biasanya bakal ngobrol-ngobrol dulu buat temu kangen disana” Kata Miftah lagi-lagi mengejutkan pak Urip.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw2y2Ef7UD
“Hah… Yaudah deh pak… Gapapa nih saya libur lagi ?” tanya pak Urip masih tak percaya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI31F8oIeml
“Iyya pak… Gapapa… Bapak istirahat aja dulu… Besok kan tanggal merah, kami berdua pasti ada di rumah… Bapak bisa masuk kerja lagi kok besok” Kata Miftah tersenyum menyadari kegigihan pembantunya yang ingin bekerja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljPMMZanTE
“Yaudah deh pak… Kalau gitu saya pulang lagi aja deh…” Kata pak Urip lalu pergi menuju gerbang depan menanti majikannya lewat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNmpX3CtS9
Miftah sambil menaiki mobilnya pun lewat. Miftah memberi klakson kepada pak Urip lalu melaju pergi menuju kantornya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJjlLRoagd
Ciihhhh sial… Mbak Nayla pergi lagi… Kenapa sih belakangan ini kok sering pergi ? Jadi gak bisa menikmati tubuhnya lagi kan !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrV8HNBG6l
Batin pak Urip sambil menutup rapat gerbang rumah majikannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25EOUOwxpX
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMnprRlOMj
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsV99sh5vcZ
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAFRGZZeCH
MIFTAH
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfdn6S84hT
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVTByoS8Gk
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAVGNQVcMV
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dTSKt82rK
PAK URIP
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzDP4OsTKZ
*-*-*-*
Sementara itu di sebuah lapangan futsal yang ada di pusat kota.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CncHa4d0Q
Terlihat seorang laki-laki yang menggocek sana menggocek sini. Kakinya lincah sehingga membuat lawan kebingungan saat berusaha merebut bola darinya. Laki-laki itu mengoper bola ke temannya. Sambil mencari ruang, ia berteriak keras sambil mengangkat tangan kanannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDMQ3lPNrv
“Siniii… Oper siniii” Teriaknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSm94H36PW
Untungnya temannya itu mendengar, temannya memberikan operan lambung. Dengan timing yang pas, laki-laki itu berhasil menanduknya namun masih terhalang pemain lawan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerP6BNB0dK
“Aaaaahhh sial… Ehh operannya yang rendah aja dong… Ini kan futsal bukannya bola” Kata laki-laki itu mengeluh. Temannya pun hanya mengangkat tangan tuk meminta maaf. Laki-laki itu tersenyum lalu kembali melanjutkan permainannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAL7DqcDBg
Dengan gigih, ia mengejar bola hingga tiba di daerah pertahanannya. Ia melakukan tekel bersih, ia langsung mengoper bola ke depan yang membuat temannya segera berlari mencari ruang kosong untuk menendang bola.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0AixZYGo5
“Opeerrr siiinniii… Opeerr kesiniii” Teriak laki-laki itu lagi sambil mengangkat kedua tangannya ketika berlari menuju baris depan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qsFt7L8Y4
Tanggap, temannya langsung mengoper. Laki-laki itu langsung menendang bola melewati kedua kaki kiper lawan yang membuatnya berhasil mencetak gol kemenangan untuk timnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVyFxMpFBR
“Yeesss goaaaalllll !!!” Teriaknya bahagia.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS1rnDQXkr
Teman-temannya pun menghampirinya. Mereka berpelukan erat untuk merayakan gol pamungkas yang merubah skor menjadi 3-2.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapiRRJ9DQE
Tepat setelah itu, terdengar bunyi peluit yang menandakan kalau waktu sudah habis. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi saja. Sejam penuh mereka berolahraga untuk mencari keringat sekaligus mengasah skill mereka dalam mengolah bola. Laki-laki itu dan teman-temannya berkumpul di salah satu sudut ruangan. Laki-laki itu memotivasi teman-temannya lalu meminum minuman berenergi untuk memulihkan tubuhnya kembali.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgydxDpbaY
“Haahhh… Segarnyaaa” Ucapnya sambil berdiri setelah meminum minumannya sampai habis.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPNSTKivmp
“Sudah kuduga, pasti kamu disini Ndri” Kata laki-laki lain yang membuat laki-laki itu menoleh menatapnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOtRsQc0de
“Eh Fariz… Tumben-tumbenan kesini ? Tapi udah habis nih waktunya… Telat buat gabung mainnya, hahaha” Tawa Andri sang pencetak gol kemenangan tadi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnK7a3iMgc
“Hahaha bukan itu kok maksud kedatanganku kesini” Kata Fariz sambil menjabat tangan temannya lalu melakukan tos dada selayaknya sahabat dekat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoW4kwRt1W
“Hahaha terus ? Jangan bilang mau traktir aku bubur ayam ?” Kata Andri bercanda.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKsvYz16TQ
“Hahahah bisa aja… Eh kebetulan, udah beres kan… Ada yang mau aku omongin nih Ndri… Ikut aku yok !” Kata Fariz tiba-tiba.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXimm3nCgJ
“Ehhh apaan emang ? Ngomong aja disini… Masa perlu pergi ke tempat lain sih” Kata Andri merasakan ada sesuatu yang aneh sehingga perasaannya mendadak tidak enak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQONBTrrQv
“Ini soal Putri… Aku gak bisa bicarain disini” Bisik Fariz ditelinga Andri yang membuat perasaan Andri semakin tidak enak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTKQoYUuTj
“Ehhh ada apa emangnya ?” Kata Andri yang jadi semakin penasaran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZruO4zFk20
“Ada pokoknya… Ayokk ikut aja” Ajak Fariz yang membuat Andri mau tak mau akhirnya ikut juga.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVWhY6McKe
“Hmmm yaudah deh… Temen-temen, aku duluan yah… Jangan lupa buat jadwal tanding berikutnya” Kata Andri pamit duluan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEKOBF2L9R
“Iyya santai aja Ndri… Laga besok, kamu kan yang bayar” Kata salah satu temannya yang masih duduk kelelahan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJLprKTbJJ
“Santaaiii… Untuk masalah itu mah gampang kok” Kata Andri tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPq7g5YSsgt
Andri dan temannya itu pun pergi menuju tempat parkir lapangan futsal itu. Andri yang penasaran pun akhirnya bertanya kepada temannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGlml7nR7k
“Ada masalah apa sih ? Putri kenapa emangnya ?” Tanya Andri pada Fariz.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKLXQCLUqG
“Hmmm sebenarnya aku masih kurang yakin sih… Tapi Putri itu calon pengantenmu kan ? Rencananya bakal masih nikahin dia kan ?” Tanya Fariz saat duduk di atas motornya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49d3fwKMIj
“Hmmm iyya lah… Kenapa juga mesti batal ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pwLQtsvwt
“Ini… Liat deh, aku kayak ngeliat Putri di dalam sebuah mobil sama laki-laki… Masalahnya mereka gak cuma duduk di mobil…Tapi mereka juga . . . .” Kata Fariz berhenti agar temannya itu bisa melihatnya sendiri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjN7fggQNa
Andri pun fokus. Awalnya ia melihat seorang akhwat yang menungging didalam mobil sehingga memperlihatkan bokong montoknya yang sedang ditampar-tampar dan diremasi. Seketika saat akhwat itu duduk, ia melihat siluet yang tidak asing. Tidak salah lagi, Andri pun sampai terkejut saat melihat kejadian tersebut.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1l3fJRdXR
“Eehhh ini rekaman kapan ?” Tanya Andri sambil menatap Fariz.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUyDS8syBV
“Kemarin… Jadi bener, ini Putri ?” Tanya Fariz.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbGiTvXr6Q
“Hmmm mobilnya sih mirip… Mukanya juga… Tapi gamisnya aku baru liat sih… Semoga aja bukan !” Kata Andri yang jadi deg-degan saat melihatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiwGcWynrw
“Hah, yaudah… Aku ngasih tau rekaman ini bukan mau menghancurkan pernikahanmu… Aku ngasih tau rekaman ini cuma mau mastiin aja kalau ini Putri atau bukan… Mungkin kapan-kapan lebih baik kamu konfirmasiin ke dia lagi… Kalau emang itu beneran dia, ya keputusan tetep ada di tanganmu… Mau lanjut menikahinya dengan konsekwensi dia bukan akhwat yang gak pernah disentuh lagi… Atau kamu membatalkannya lalu mencari akhwat lain yang masih terjaga” Kata Fariz memberi saran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6scNoaTLH
“Hmmm iya, terima kasih untuk infonya yah Riz… Jadi kepikiran deh hahaha… Iya aku bakal mikirin matang-matang lagi… Aku juga bakal nanya langsung ke orangnya nanti” Kata Andri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nIk9Z5qwb
“Hehe maaf yah udah bikin kepikiran… Oh yah, mau aku traktir bubur ayam ? Belum sarapan kan ?” Tanya Fariz berusaha menghiburnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nzQEKXQA2
“Boleh” Jawab Andri tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGEbx0JGLy
Mereka berdua pun melajukan motornya untuk mencari tukang bubur ayam terdekat. Namun dalam perjalanannya, Andri lagi-lagi kepikiran. Ia memang tidak sepenuhnya mencintai Putri karena sejatinya, hatinya sudah ia simpan untuk Nayla. Tapi setelah mengetahui bahwa Putri berselingkuh di belakangnya bahkan sampai berzina membuatnya benar-benar kecewa. Ia jadi penasaran, siapa laki-laki yang telah merebut Putri darinya ? Gimana ceritanya juga Putri mau pergi dengannya ?
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5OaiLpWGP
Kok aku jadi marah yah !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMqp5ZvnmU
Batin Andri kesal sendiri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH28ITx90yL
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wZ8LFj3ez
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1wlZf393S
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWi7GEeCsa
ANDRI
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpifbxQ28I
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrx3kO9Hsgk
“Eh Zainab mana yah ? Katanya janjian di sekitar sini ?” Ucap Nayla saat dirinya sudah memasuki wilayah Puncak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SVx3ptbWn
Wajahnya terus menolah-noleh. Wajahnya terus mencari-cari salah satu sahabatnya di kampusnya dulu. Setelah cukup lama ia menanti, akhirnya ia melihat seorang akhwat berpakaian biru dongker mendekat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEUSI6rukA
“Zaainnss… Siniii !” Ucap Nayla saat menemukan teman yang ia cari.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY96fbFcDlc
“Naayyy” Kata Zainab tersenyum dari kejauhan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzfYKJVrmT
Mereka berdua pun turun dari motor masing-masing lalu mendekat untuk berpelukan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWanwyWzaT
“Apa kabar Zainnss ? Udah lama yah gak ketemu, hihihih” tawa Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer4gk9YoBb
“Iyya nih Nay… Gimana ? Udah punya momongan belum ?” Tanya Zainab sambil memegangi perut sahabatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPHBrKd0ax
“Hmmmm belum nih Zains… Mungkin belum rezeki” Jawab Nayla bersedih.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUOfQlNC9t
“Yaahhh maaaff… Harus lebih rajin lagi tuh bikin dedeknya… Biar aku bisa cepet-cepet punya keponakan… Hihihihi” Tawa Zainab.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWnDIL5BbO
“Hihihihi buruan nikah makanya biar bisa usaha sendiri bikin dedeknya” Balas Nayla yang membuat Zainab cemberut.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUwMCheSq3
“Emang dikira semudah itu apa ? Hilal aja masih belum kelihatan” Kata Zainab yang membuat Nayla tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mr99U7FFr
“Tuh tau… Dikira bikin dedek bayi gampang apa ? Dari dulu udah usaha terus kaliii” Jawab Nayla yang giliran membuat Zainab tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9buJksd4h1
Mereka berdua memang sahabat dekat. Bahkan saking dekatnya, mereka merasa bahwa diri mereka sudah seperti keluarga saja. Mereka pun tertawa lalu mengobrol panjang lebar untuk mengenang kisah-kisah menarik yang mereka lalui selama di kampus. Mereka juga mengobrolkan salah satu sahabatnya yakni si Reni yang baru bisa menikah hari ini.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL38V4KEvGY
Tak lupa demi mengenang momen pertemuan kali ini, mereka pun melakukan foto bersama dengan latar belakang pemandangan yang indah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9rwsboAPN
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgn1T9UmjcL
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgePy7QhsH
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyPdIh2ksU
NAYLA & ZAINAB
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTCxv9f3xh
“Hihihihi cantik banget deh fotonya” Kata Nayla mengomentari foto yang ia lihat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vrro3u71v
“Ihhh aku kok jadi keliatan pendek sih disini” Kata Zainab kecewa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQPzBrG1SE
“Hihihihi santai zainnss… Aku tinggi juga gara-gara sepatu hak tinggiku kok” Kata Nayla menghiburnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AbbTe4lOw
“Hihihihi curang ihhh… Lain kali kita harus foto lagi pokoknya… Mana keliatan kayak ada orang lain yang motoin lagi” tawa Zainab.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFlKKGO4fM
“Hihihih iya bener… Padahal mah cuma modal timer plus tripod” Kata Nayla menertawakan ide sahabatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BMtVmJGcb
“Oh yah, dah sarapan ?” Tanya Zainab.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m9qw6rJuu
“Belum nih… Tadi buru-buru pergi takutnya macet tapi ternyata malah lancar-lancar aja hihihi” Jawab Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7v04kuT338
“Kalau gitu… Yuk, buruan kita sarapan dulu… Biar kita gak telat acara akadnya” Kata Zainab.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUYel5GbeE
“Ehhh iya juga yah… Kita kan mau kondangan… Sampe lupa tadi hihihi” Jawab Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgp4SrmMOB
Mereka berdua pun buru-buru menaiki motornya lagi. Mereka pun mencari warung makan untuk mengisi perut mereka sebelum menghadiri acara akad nikah sahabatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxeJvYbhRw
*-*-*-*
Pada saat yang sama di salah satu kos mahasiswi yang berada di dekat salah satu kampus terkenal di ibukota.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGlYQtxc53
“Duhhh badanku kok masih pegel-pegel aja yah ?” Lirih seorang akhwat yang dari kemarin hanya bisa berbaring setelah dikeroyok oleh tiga laki-laki tua yang berbeda di salah satu ruangan tak terpakai di tempat parkir taman.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonPgaY69h7
“Padahal hari ini ada jadwal kuliah… Aku sampai gak masuk gara-gara gak sanggup jalan lagi nih… Duhhh untungnya memekku udah gak perih lagi… Pada nafsu banget sih buat merkosa aku ?” Lirih Putri heran pada kedua tukang parkir yang ia temui kemarin.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaOV0SSX0c
Ia yang saat ini cuma mengenakan kaus pendek yang dipadukan dengan celana yang juga sangat pendek hanya bisa berbaring seharian diatas ranjangnya. Ia hanya turun kalau hendak ke kamar mandi atau mengambil pesanan makanan yang diantar oleh tukang ojek online. Putri benar-benar merasa kapok. Ia enggan bercinta di ruangan terbuka lagi karena takut kepergok dan berakhir seperti kemarin lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd9W86mfsS
Tinngggggg !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5i6mufAnX
“Eh siapa yang ngechat ?” Lirih Putri saat mendengar notifikasi hapenya berbunyi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqFP5dHr1W
“Apa jangan-jangan dari mas Beni yah ? Hihihihi… Pasti pak Beni pengen tahu kabar aku… Aku buka ah” Kata Putri sambil meraih hapenya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgJ4uCixMf
Namun, betapa terkejutnya ia bahwa yang mengechatnya saat itu adalah Andri, calon suaminya sendiri. Seketika perasaan Putri gak enak. Apalagi Andri memang jarang menghubunginya pagi-pagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngXhAx4hog
“Assalamualaikum Put”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9s4uk3Tz8
“Walaikumsalam mas… Ada apa ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgBsFLGjJS
“Enggak… Aku mau nanya… Kemarin, kamu habis keluar gak ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67pLuQYLor
“Keluar ? Iya mas, ada apa emangnya ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg0uKPZrL5
“Ah enggak… Cuma mau nanya gitu aja… Yaudah aku tutup dulu yah wassalamualaikum”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TdYTwZf0N
“Walaikumsalam mas”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcMKE5rndO
Chatt pun berakhir. Putri merasa ada sesuatu yang janggal. Kenapa Andri bertanya kalau dirinya keluar kemarin ?
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQczpxVFQza
“Apa jangan-jangan… Mas Andri tahu kalau aku keluar sama mas Beni kemarin ? Ah gak mungkin… Gak mungin mas Andri tahu… Tapi, kenapa mas Andri tiba-tiba nanya begitu yah ? Ihhh jadi nambah beban pikiran aku aja deh” Lirih Putri yang malah jadi kepikiran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzdpcZa35D
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBspUvtrTIK
“Saya terima nikahnya Reni Mulyani binti Abdul Mu’in dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai !”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9GIUlW1Aq
“Saaahhhh ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxFPyxp9pB
“Saaaahhhh !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8de0O8V6lK
Nayla dan semua hadirin yang menonton acara akad itu menangis haru mendapati Reni yang mereka kenal akhirnya bisa menikah dengan lelaki pilihannya. Terutama Nayla & Zainab selaku sahabat terdekatnya, mereka yang mengenal Reni sebagai sosok yang usil, tengil dan yang paling anak kecil akhirnya bisa menikah juga. Apalagi suaminya memiliki wajah tampan dan juga merupakan seorang hafidz yang membuat para wanita yang ikut hadir iri pada keberuntungan Reni.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMaMCH0ot4
“Akhirnya Zaiinss… Reni resmi sah juga” Kata Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYqGSRWqFa
“Iyya nih… Ikut haru deh… Masalahnya, aku kapan yah ?” Kata Zainab yang membuat Nayla yang lagi haru-harunya tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3h8zgljJq
“Ihhh Zainnsss… Lagi haru malah diajak ketawa… Cari makanya, masa dari milyaran orang gak ada yang cocok jadi pasanganmu sih” Jawab Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7daiwJDCC
“Habisnyaaa… Aku iri taauuu… Paling gak suka ngeliat cewek lain bisa nikah… Tapi ikut seneng sih ngeliat Reni si paling bocil bisa nikah juga… Hikkss… Hikksss” Jawab Zainab sambil menyeka air matanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeM3MFQmniQ
“Iyya yah… Jadi keinget waktu dulu pas kita makan bakso tapi lupa bawa uang… Padahal Reni yang udah janji mau nraktir… Akhirnya Reni lari ke kosannya buat ambil duit buat bayarin bakso-bakso kita”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6rHr0FHZb
“Iyaaaa… Best moment banget tau waktu itu… Huuhuhhu”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIbiGpEUef
Setelah acara akad berakhir. Nayla & Zainab pun mendekat untuk menyelamati sahabatnya. Mereka saling berpelukan dan menangis haru. Mereka kemudian mengobrol panjang lebar hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu siang saja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aJw2WIhcU
Mereka pun menyantap makan siang bersama lalu tak lupa beribadah agar kehidupan mereka menjadi lebih berkah. Setelah itu mereka kembali lanjut ngobrol bahkan berfoto-foto hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul empat sore.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmTGGcD1Or
“Ren… Aku pulang dulu yah… Udah sore banget nih” Kata Zainab pamit.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZIVgIyTzQ
“Hihihi aku juga yah Ren… Perjalanan Puncak ke Jakarta jauh loh… Nanti kalau gak pulang sekarang bisa kemaleman… Bahaya” Kata Nayla yang ikut berpamitan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2HqdywcNP
“Iyyaahhh… Makasih yah udah dateng kesini… Doa-doa kalian aku butuhin banget pokoknya… Makasih yah buat kehadirannya” Kata Reni yang membuat kedua sahabatnya tersenyum. Mereka bertiga pun kembali berpelukan lalu setelah itu mereka berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7xz5bIElU
“Kami pergi dulu yah Ren… Wassalamualaikum” Ucap Nayla pamit pergi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XO4iwCqcR
“Walaikumsalam… Hati-hati yah kalian di jalan” Jawab Reni tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqp6Uo0vdW
Kebetulan arah jalan pulang yang harus mereka lalui berbeda. Zainab pergi ke arah kiri untuk menuju rumahnya. Sedangkan Nayla pergi ke arah kanan untuk menuju rumahnya di ibukota. Baru beberapa menit ia melajukan motornya, Seketika Nayla mengangkat wajahnya untuk melihat keadaan langit diatas.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ez3hlTogX
“Ihhh gelap banget sih langitnya… Kayaknya mau ujan deres deh” Kata Nayla saat hatinya merasa tidak enak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztbQWf63Ho
Nayla pun bingung harus melakukan apa. Seketika ia turun dari motornya untuk memeriksa joknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrFi2sBwoK
“Ihhh mana gak bawa jas hujan lagi… Padahal semalem udah diwanti-wanti mas Miftah… Duhhh masa pulangnya hujan-hujanan sih ? Aku harus ngebut ah… Biar aku bisa cepet sampe rumah” Kata Nayla yang kembali melajukan motornya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6Qt2UiOCW
Namun semakin lama ia melajukan motornya. Terasa kalau langit jadi semakin gelap. Bahkan terdengar suara gemuruh yang membuat Nayla merasa takut. Nayla menolehkan wajahnya ke kanan juga ke kiri. Jarang sekali pengendara lainnya yang melintas di sekitarnya. Nayla bimbang, ia akhirnya menelpon suaminya untuk meminta saran darinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjRiCMTbwM
“Assalamualaikum mas” Ucap Nayla seketika setelah panggilan teleponnya tersambung.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglTBk9qRS3
“Walaikumsalam dek… Ada apa ?” Tanya Miftah yang kebetulan sedang bersiap-siap untuk pulang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtw5QFgam22
“Maasss… Adek lagi di perjalanan pulang… Tapi tiba-tiba langit gelap banget… Kayaknya bakalan hujan deres deh… Adek takut, adek harus gimana mas ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1CVxBENlf
“Ehh beneran ? Adek lagi dimana emang ? Coba liat ke sekeliling ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqLFNQ6okU
“Gak tau mas… Duhhh udah mulai hujan nih… Gimana dong ?” Tanya Nayla saat merasakan tetesan air hujan yang mulai mengenai kepalanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5sWXpe4Tq3
“Adek tenang dulu yahhh… Tenangg… Coba liat ke sekitar… Ada gak bangunan terkenal misal sekolahan atau minimarket gitu yang bisa dijadiin tanda kalau adek ada di dekat mana ?” Tanya Miftah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVdbLOjxDQ
“Duhhh… Bentar mas… Adek deket sekolahan mas… Iya ada SD deket posisi adek… Tulisannya SD 04” jawab Nayla semakin panik saat hujan mulai deras.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKCPxR7biR
“Oh yah… Nih mas kasih nomornya pak Rudi aja yah… Kebetulan rumahnya deket situ” Kata Miftah mengejutkan Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FkEPNqOpv
“Pak Rudi ? Siapa ?” Tanya Nayla tak mengenalinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPPKBOOh9J
“Itu loh, penjaga vila yang waktu kita liburan kesana” Kata Miftah yang membuat Nayla teringat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUItjZp0Lg
Penjaga vila ? Maksudnya bapak-bapak yang ikut nggarap aku sama pak Urip waktu itu ?
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mupizb587
Batin Nayla panik.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAtYzUha6r
“Terus ? Aku harus stay di rumahnya gitu ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wx1ylsK4j
“Iyya dek… Sementara aja… Daripada maksain pulang… Bawa jas hujan gak ? Pasti enggak kan ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxxwNd8w59
“Hehehe jasnya ketinggalan mas… Tapi masa aku tinggal berdua di rumahnya sih ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjhFCoCEgo
“Hahaha enggak berdua juga kok… Kan ada keluarganya… Bilang aja kalau adek tuh istrinya mas… Pasti sekeluarga pada kenal kok”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJalAN8lZW
“Oalah ada keluarganya… Kirain adek diminta tinggal berdua… Yaudah mas… Mana alamatnya ?”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAq754sYId
“Bentar-bentar… Nih adek telpon langsung aja yah… Mas juga lupa alamatnya…”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0r93vVBgzX
“Yaudah mas… Mana nomornya… Biar adek cepet hubungi… Hujannya makin deres nih !”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3Oa7XumB2
“Iyya dek… Nih mas kasih nomornya yah… Nanti mas kasih tau juga ke pak Rudi kalau adek mau tinggal sebentar di rumahnya”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAvpIUGUfo
“Iyya mas… Aku tunggu” Jawab Putri sebelum panggilan telepon berakhir.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlc74NOyoVc
Setelah beberapa menit menunggu. Akhirnya ia mendapatkan kontak dari pak Rudi. Ia buru-buru menelponnya. Untungnya pak Rudi segera menjawabnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEbjvpLwU9
“Hallooo paakk… Assalamualaikum”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUHf6FQiky
“Halooo mbak Nayla… Katanya mbak mau nginep di rumah saya yah ?” Tanya seorang pria tua yang suaranya cukup akrab di telinga Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6VpQfQtfn
“Iyya pak… Maaf rumah bapak dimana yah ? Disini makin deres nih hujannya” Kata Nayla panik.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzkvVq8Oni
“Iyya bentar… Nih saya kirim alamat rumah saya… Ketik aja di google maps… Pasti bakalan muncul kok… Saya tunggu yah di rumah” kata Pak Rudi yang lalu mengakhiri panggilan teleponnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLRqoWwtJZ
Tak lama kemudian, ia mendapatkan pesan dari pak Rudi. Buru-buru Nayla memasukan alamat itu ke google maps. Benar saja, jaraknya cuma lima menit kalau mengendarai motor.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6Rbb8RSUp
Nayla pun buru-buru melajukan motornya. Ia dengan cepat menuju alamat yang ditunjukkan oleh aplikasi maps-nya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjByzZtxHk
Namun, setibanya ia di alamat yang ditujukan oleh aplikasi maps-nya. Ia terkejut bukan main dikala dirinya malah tiba di tempat yang tidak asing baginya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBXEyP62xu
“Kok, aku malah dibawa ke vila yang waktu itu sih ?” Lirih Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1PXP5v6aM
“Ehhh mbak Nayla… Ayok sini masuk… Hujannya makin deras loh” Kata seorang pria tua yang mengenakan jaket hoodie serta celana jeans panjang berwarna biru.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSADsc2OG6
“Pak Rudi ?” Menyadari kalau hujan semakin deras. Nayla pun tidak memiliki pilihan lain selain memasuki vila tersebut. Jadilah mereka berdua memasuki halaman vila. Terdengar suara gemuruh yang membuat langit berkilau seolah terang benderang. Nayla merasa takut. Ia pun memarkirkan motornya di tempat yang tidak terkena tetesan air hujan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZWp8EZtS8
“Ayo sini masuk mbak… Waahhh mbak basah kuyup nih” Kata pak Rudi tersenyum saat melihat lekuk tubuh Nayla. Gamis yang basah membuat lekuk tubuh Nayla terlihat. Lekuk tubuh itu terbentuk gara-gara gamis Nayla menempel pada tubuh indahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXgsXrMXjg
“Hehe iya pak… Kok kita ke vila sih pak ? Bukannya mas Miftah bilang kalau kita akan ke rumah bapak ?” Tanya Nayla curiga dengan maksud penjaga vilanya itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidZweBSG5Z
“Hehehe niatnya emang gitu… Tapi rumah saya cukup jauh loh mbak… Mana waktu itu saya sedang di vila juga… Makanya saya undang mbak kemari aja… Pilihan saya terbukti tepat kan ? Ayo sini duduk dulu… Saya bawakan handuk yah buat ngeringin baju mbak” Kata pak Rudi sopan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZTX03yMto
“Iyyah pak makasih” Jawab Nayla saat duduk di dalam ruang tamu vila tersebut.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡin7W8qwnZb
Ia masih tak menyangka kalau dirinya akan kembali ke vila yang menjadi saksi bisu persetubuhan ternikmatnya dahulu. Ia masih ingat betul dari setiap persetubuhan yang dirasakannya, persetubuhan ternikmatnya adalah saat di vila dulu ketika pak Urip menyetubuhinya ketika lagi terangsang-terangsangnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHnQjThoz7
Seketika Nayla jadi kepikiran, dirinya cuma berdua bersama seorang pria tua di dalam vila yang ukurannya sangat besar. Ia jadi menenggak ludah, apalagi semalam dirinya gagal dipuaskan oleh suaminya. Nayla pun menggelengkan kepalanya. Ia berusaha menenangkan pikirannya sambil membatin di dalam hati.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvrsRtP09J
Semoga aja enggak… Tolong Nay, jaga pikiranmu… Aku tau kamu ingin… Tapi tahan, itu bukan hal yang dibenarkan Nay… Jangan sampai tubuh indahmu dinikmati oleh pria tua lain lagi…
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCm2u4MT1L
Batin Nayla mewanti-wanti dirinya sendiri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JQPIUl688
“Ini mbak handuknya” Kata pak Rudi setelah mencari handuk untuknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJky06O7Ns
“Hehe makasih pak” jawab Nayla sambil mengelapi hijabnya yang basah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfPfrzKwSE
Pak Rudi pun duduk di sofa pendek yang ada di seberang sofa panjang yang Nayla duduki. Terlihat wajahnya tersenyum mesum melihat bidadari cantik yang sedang mengeringkan hijabnya itu. Matanya dengan liar menatap ke arah dada yang menonjol itu. Ia pun membatin di dalam hati sambil menutupi tonjolan celananya yang semakin membesar itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eAaX6Kd4c
Hahaha… Gak nyangka akhirnya kesempatan ini dateng juga… Liat pak Urip ! Waktu itu bapak ngelarang saya buat ngentotin mbak Nayla kan ?… Sekarang liat, di kesempatan yang langka ini… Saya akan memberikan kenangan terindah yang sulit dilupakan oleh mbak Nayla !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLe545HACAQ
Batin pak Rudi tersenyum mesum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUWLICiKuB
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wnQFHgWgC
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSpYu8Ctgz
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwX2V4DBry
NAYLA
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZzQi7IJn6
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43QurxCAv2
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbHvTZHDTL
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXVUnlgIyQ
PAK RUDI
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFohbNDral
“Oh yah mbak… Sekalian saya buatin teh anget yah” kata pak Urip yang langsung berdiri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAC9URVnO8W
“Ehh gak usah paak… Gak perluu” kata Nayla menolak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobqyFtTcKL
Namun pak Rudi sudah terlanjur pergi ke dapur. Nayla jadi duduk sendirian sambil menatapi hujan deras melalui pintu depan vila yang terbuka.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZ9yyriur1
Hah, apa jadinya kalau tadi aku gak buru-buru kesini… Gak cuma hujannya deres, anginnya juga kenceng… Pasti bakal bahaya banget kalau aku maksa diri buat pulang ke rumah tadi…
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuesxdPjCbR
Batin Nayla kali ini sambil mengusapi lengan gamisnya menggunakan handuk yang diterimanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaJPnBd6Z0
Seketika wajahnya menoleh ke dapur. Dilihat-lihat sikap pak Rudi seperti tidak ada keinginan untuk menodainya. Nayla menghela nafasnya lega. Setidaknya di vila ini, dirinya bisa aman tanpa perlu merusak keimanan yang sedang dibangunnya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7GbTeKcwX
Tak lama kemudian, pak Rudi datang sambil membawa dua gelas teh hangat dengan menggunakan nampan. Dengan sopan ia memberikan satu gelas itu ke tamunya & yang satunya lagi ke dirinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HOhzLYCiJ
“Ini mbak teh angetnya… Silahkan diminum hehehe” kata pak Rudi cengengesan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJGRSWfHTw
“Iyya paak makasih” jawab Nayla sambil tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5b398tZZX
“Ohh iya, sedotan yah mbak… Bentar yah” kata pak Rudi peka yang membuat Nayla tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3baUH6tOAF
“Hihihi makasih” jawab Nayla saat menerima sedotannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Iy18hyaSV
“Oh yah mbak… Ada apa yah mbak kok jauh-jauh kemari ? Saya taunya mas Miftah cuma ngabarin kalau mbak ada di deket sini minta diantar kemari” kata pak Rudi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvkHkcKBhR
“Hehe tadi sebenarnya aku abis kondangan pak… Cuma pas pulang tiba-tiba langit gelap… Aku nelpon mas Miftah deh… Eh kata mas Miftah suruh nelpon bapak aja” jawab Nayla sambil menyeruput teh hangatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVAm4LUodH
“Kondangan ? Di rumahnya siapa yah ? Perasaan tetangga saya ada juga loh yang gelar hajatan” kata pak Rudi terkejut.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOPi8kmbzX
“Eh masa ? Di rumahnya Reni pak temen aku” jawab Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNyBoYwV3HF
“Oalah dek Reni, anaknya pak Mu’in itu yah ? Itu rumahnya tepat disebelah saya lohhh” kata pak Rudi yang membuat Nayla tersedak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9hjjwtK9t
“Ehh beneran ? Rumah bapak disebelahnya rumah temen aku dong ?” Tanya Nayla tak percaya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGHQztpAZ8
“Hehe iya mbak… Tadi mbak pas nelpon mas Miftah lagi dideket SD 04 yah katanya ? Saya yang waktu itu lagi di vila minta mbak buat kesini aja soalnya kalau kita ke rumah ya sama aja putar balik dong” kata pak Rudi memberi alasan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡworwfbyCtq
Oalaahhh tau gitu mending aku netep di rumahnya Reni aja… Oh iya yah, kenapa tadi gak kepikiran yah ? Gara-gara aku panik sih tadi, jadinya gak bisa berfikir jernih…
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEStOgnUDF2
Batin Nayla yang menyesali keputusannya sehingga harus terjebak di vila ini bersama pria tua yang tak begitu dikenalinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrnxAS9ADW
Tapi gapapa deh… Selama pak Rudi gak macem-macem… Nanti pas hujan reda aku harus segera pulang… Semoga sebelum malam tiba hujannya udah reda duluan…
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiJFZDCrSF
Batin Nayla penuh harap.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm27UOiHr8I
Namun setelah Nayla menghabiskan setengah dari ukuran gelas teh hangat yang ia seduh itu. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang aneh. Sesuatu yang tidak asing baginya. Sesuatu yang membukakan jalan bagi dirinya tuk menuju lembah kemaksiatan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWE16KrLaZ
Gawaaattt… Kenapa aku tiba-tiba sangek lagi sih ?
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfeEQpyZV4
Batin Nayla sambil merapatkan kakinya. Kesepuluh jemarinya gemas dengan terus bergerak karena ingin meremas-remas. Wajahnya gelisah. Vaginanya semakin basah juga gatal yang membuatnya ingin menyentuhnya saja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjidHgrA4k
Hehehe mulai bereaksi yah ? Akhirnya saya bisa mulai juga !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeac6c83c9t
Batin pak Rudi tersenyum mesum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3TiCzV08l
Duhhhh kenapa aku kayak gini lagi yah ? Apa gara-gara pak Rudi ngasih obat perangsang ? Ah gak mungkin, ini pak Rudi bukan pak Urip… Apa jangan-jangan gara-gara rasa kentang yang aku rasain semalem yah ? Duhh tuh kan memek aku makin gatel… Rasanya jadi pengen digaruk aja nih !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVAphbqSPD
Batin Nayla semakin gelisah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnd6lCb0y9e
“Hehehe udah lama yah mbak semenjak mbak kesini bareng mas Miftah & Pak Urip dulu… Gara-gara mbak, saya jadi bisa ngerasain gesekan memeknya mbak deh… Kalau dipikir-pikir, itu salah satu kenikmatan yang paling nikmat yang pernah saya alami seumur hidup” Kata pak Rudi yang membuat Nayla teringat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOB8ug22TLH
Hah… Hah… Yang waktu itu yah ? Yang bapak ngeroyok aku bareng pak Urip ? Hah… Aku juga pak… Rasanya mantep banget pas pak Urip ngentotin aku… Aaahhh malah jadi kebayang kan rasanya… Tuh kan malah bikin aku makin nafsu aja… Duh gawat, aku makin kehilangan kontrol diri lagi nih…
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9Ab6GdM7E
Batinnya semakin gelisah hingga tak sadar tangan kanannya sudah berada di vaginanya. Tangan kirinya juga sama, tangan kirinya itu sudah nangkring di dadanya sambil meremas-remas susu bulatnya. Terlihat nafasnya terengah-engah. Ia kesulitan berfokus karena sedaritadi ia hanya bertahan dari serangan birahi yang semakin kuat ini.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlvu0ekcCx
Pak Rudi tersenyum ketika melihat Nayla yang semakin tak tahan akan rasa gairah yang semakin menguasai dirinya. Terlihat belaian tangan akhwat bercadar itu yang terus meremasi dadanya, Terlihat juga belaian tangan akhwat bercadar itu yang terus mengelusi vaginanya. Pak Rudi jadi makin bernafsu. Gairahnya ikut bangkit menguasi diri. Ia jadi teringat persiapan yang sudah ia lakukan setelah dirinya tidak dapat izin untuk menyetubuhi akhwat bercadar itu dahulu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwF2JmPj1lY
Hahahha… Gak nyangka, efeknya bakal bekerja secepat ini… Gara-gara waktu itu, setelah mbak Nayla pulang dari vila ini… Saya langsung nyari-nyari obat perangsang supaya pas mbak Nayla kesini lagi, saya bisa menggunakannya pada dirinya… Eh siapa nyangka kalau kesempatan itu datang sendiri saat ini… Liat aja pak Urip… Saya akan memuasinya… Saya akan meninggalkan kenangan indah untuk mbak Nayla sekarang !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TRd2lWiZz
Batin pak Rudi bertekad.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAyWaz0vZx
“Hehe iyya pak… Udah lama… Mmpphhh” Jawab Nayla malu-malu sambil diam-diam tangannya terus bergerak membelai tubuhnya sendiri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPtYzbnxpe
“Jujur sejak saat itu… Saya jadi penasaran banget pengen ngerasain jepitan memeknya mbak… Pasti enak banget yah… Akan sangat luar biasa kalau kontol saya ini bisa nyelip ke dalam memeknya mbak” Kata pak Rudi yang tiba-tiba mengeluarkan penisnya dari sela-sela resleting celananya yang terbuka. Pak Rudi juga mengocoknya yang membuat penis itu membesar sehingga menarik perhatian Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe15yfG89z
“Hah… Hah… Hah… Bapaak… Gedee bangeetttt” Lirih Nayla terengah-engah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmd1iLvDcGa
“Hehehehe iya kan mbak ? Gede kan ? Mbak juga penasaran kan pengen ngerasain sodokan kontol saya ?” Kata pak Rudi sambil terus mengocoknya yang membuat Nayla semakin terhipnotis oleh ukurannya yang semakin membesar.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcv6xXJjsH
“Hah… Hah… Iyaahh… Aku penasaran paakk… Aaahhhhh ada apa sih aku ini ? Kenapa aku jadi sangek lagi ?” Lirih Nayla yang semakin terang-terangan dalam meremasi dadanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhMln5mClo
“Hahahaha… Itu wajar mbak… Kita kan cuma berdua… Mana di luar hujan makin deres lagi… Normalnya kita sama-sama membutuhkan kehangatan kan ? Jadi, gimana kalau kita main tusuk-tusukan sekalian buat nyari kehangatan ?” Kata pak Rudi sambil berpindah ke samping Nayla. Saat pria tua itu berpindah, terlihat mata Nayla tak bisa berpindah dari penis yang semakin menggoda itu. Nayla menenggak ludah. Semakin kuat rasa sangek yang dimilikinya, semakin nafsu lah dirinya akan kejantanan penis pria tua itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLTY4BqtiF
“Main tusuk-tusukaann ?” Kata Nayla sambil menatap mata pak Rudi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhkdKa5g3f
“Iyya mbak… Saya tau, mbak pasti butuh belaian kan ? Saya tau, mbak butuh seseorang untuk membelai susumu yang indah ini kan ?” Tanya pak Rudi sambil meremasi payudara Nayla yang ada di sebelahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSmifrwRfn
“Aaaahhhh paakkk… Aaahhhh iyaahhh… Kok bapak tahu sih… Aku butuhhh… Aku butuh banget dari semalem” Kata Nayla jujur.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0t64Qe4ES
“Dari semalem ? Jangan-jangan mbak gagal dipuasi mas Miftah yah ?” Kata pak Rudi tersenyum sambil terus meremasi dada kanan Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtU90kX4p7S
“Aaaaahhhh… Aaahhhh… Bener banget pak… Aku gagal dipuasi mas Miftah… Aaahhh tega banget, padahal aku udah menggodanya… Padahal aku udah memuasinya… Tapi giliran mas Miftah yang memuasiku, mas Miftah malah meninggalkanku duluan… Aku jadi gelisah… Aku butuh kontol yang sanggup memuasiku paakkk” Kata Nayla semakin gemas karena ingin mendekap penis pria tua yang duduk disebelahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EhCcQwNi4
“Hahahaha kasian amat sih mbak… Nih sebagai gantinya, mbak mainin kontol saya dulu yah… Gak heran mbak sekarang jadi nafsu banget… Untungnya ada saya disini… Saya bisa bantu mbak buat memuasi nafsu mbak yang semalem ketahan” Kata pak Rudi sambil menuntun tangan Nayla ke penisnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCkRuTqWri
“Aaahhhh iyaahhh… Aaahhh gede bangett… Aaahhh kontol bapak keras banget paakk… Aku sukaa… Akuu sukaaa” desah Nayla sambil mengocok penis raksasa itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrv2aS1KT7b
“Hahahaha saya juga mbak… Saya suka banget kocokan tangan mbak… Saya jadi heran, padahal kan mbak jago muasin kita-kita yah ? Kok bisa-bisanya mbak ditinggal mas Miftah duluan” Kata pak Rudi tersenyum saat merasakan kocokan tangan dari istri majikannya itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMg0sBsM7xI
“Aaahhhh… Aaahhh gak tau paaakkk… Bapak gak gitu kan ? Bapak sanggup bertahan buat muasin aku kan ?” Tanya Nayla yang sudah semakin terangsang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEpCYCNPSx
“Hahahahaha pasti sanggup dong mbak… Saya kan udah belajar dari pak Urip… Saya jamin, kontol saya ini bakal kuat semalaman buat muasin nafsumu itu” Kata pak Rudi dengan penuh nafsu yang membuat Nayla semakin bergairah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqkMTCIbCm
“Mmpphhh kalau gitu janji yah… Bapak harus sanggup muasin aku sampai pagi… Memek aku udah gatel banget nih… Terus tangan aku juga… Mmpphh andai ada banyak kontol yang bisa aku puasi” Desah Nayla yang membuat pak Rudi tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbI9UWz9smp
“Hahahah satu-satu dong sayang… Dasar yah mbak ini, nafsu banget… Gak heran kalau pak Urip sampai menyebutmu lonte pemuas” Kata pak Rudi yang mulai terengah-engah merasakan kocokan tangan Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sIFb6ylnL
“Aaahhh… Aaahhhh… Kalau itu bener pak… Aku memang lonte pemuas… Aku bakal memuasi siapa aja yang sanggup membuatku puas… Mmphhh… Aku boleh mainin kontol bapak kan ? Aku udah gak tahan banget nih !” kata Nayla bernafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2lgg08HEl
“Aaahhh… Aaahhh silahkan… Mainkan sepuasmu… Saya akan bertahan membiarkan mbak mainin kontol saya” Kata pak Rudi mempersilahkan akhwat bercadar itu memainkan penisnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL3BHjZ5nW
“Aaahhhh… Aahhh… Makasih paaakk… Mmphhh gede banget kontol bapaakk… Aaahhhh jadi gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol segede ini” Kata Nayla sambil terus menaik turunkan tangannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9fAjwlqOE
“Aaahhh mbaakkk… Aaahhhh terusss… Aaaahhh saya juga gak tahan pengen ngerasain jepitan memek mbak nanti” desah pak Rudi disaat kocokan tangan Nayla semakin kuat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPrD8y4dXV
“Aaahhh pasti memekku bakal berdenyut terus tiap kali bapak nusuk rahimku… Ouhhh jadi kebayang deh rasanya… Mmphhh hujan-hujan gini kok aku malah gerah sihhh” Desah Nayla yang jadi semakin binal dalam memainkan penis pria tua itu. Matanya dengan penuh nafsu menatap ujung gundul penis itu. Lidahnya sedari tadi menggeliat membasahi tepi bibirnya dari balik cadarnya. Sesekali tangan satunya yang menganggur meremasi dadanya sendiri. Tangannya yang sibuk mengocok penisnya dipercepat. Tangan Nayla naik turun dengan cepat. Terlihat cairan precum mulai keluar dari lubang kencing penjaga vilanya. Mereka berdua sudah sama-sama nafsu. Pak Rudi pun tersenyum melihat kebinalan akhwat bercadar itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWw399hus2i
Hahahaha momennya pas banget… Gak sia-sia aku beli obat dari dokter Amir kemarin-kemarin… Kalau kayak gini kan, mbak Nayla gak bakalan sadar kalau rasa sangeknya itu sebenarnya dari obat perangsang yang saya berikan… Hahaha liat pak Urip… Saya sudah belajar banyak darimu !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvi8Mo59U1C
Batin pak Rudi bangga saat dilayani oleh bidadari bercadar pemuasnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TMt9yaZEs
“Hahahaha nafsu banget sih sayaangg keliatannya… Sini, saya juga makin gak tahan deh ngeliat mbak senafsu ini… Saya angkat cadarnya yah, saya ingin mencicipi bibir manismu” kata pak Rudi saat duduk di sebelahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3q7iu9TQsK
“Mmpphhh iyaahh paakkk… Aku juga udah gak sabar pengen dicium bapaaakk… Mmppphhh” desahnya sebelum bibirnya dicumbu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLy2WN8gII
Dikala bibir mereka mulai bersentuhan, mata mereka langsung memejam tuk merasakan nikmatnya bibir mereka disaat bertubrukan. Mulut mereka langsung saling dorong. Bibir mereka juga membuka untuk saling sepong. Dikala bibir pak Rudi mengapit bibir bawah Nayla, Nayla membalasnya dengan menjepit bibir atas penjaga vilanya. Dikala pak Rudi mulai meremas dada bulat Nayla, Nayla membalasnya dengan memperkuat cengkramannya pada penis tegak penjaga vilanya. Dikala bibir mereka saling hisap, tangan mereka saling merangsang yang membuat suara desahan mereka semakin berdendang. Tangan nakal pak Rudi meremasi dada bulat Nayla. Tangan nakal Nayla mulai kembali mengocoki penis besarnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWY0wdUxSZ
“Mmppphhh… Mmpphhh… Nikmat banget susu bulatmu ini sayaannngg… Mmpphhh tangan saya jadi gemes banget… Susumu udah gede, kenyel, empuk lagi… Saya puas banget bisa mainin susu seindah ini” Kata pak Rudi disela-sela desahannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2E3jK2NRrh
“Mmpphhh… Mmpphhh kontol bapak juga… Meski udah aku kocokin daritadi… Tapi kontol bapak masih bisa bertahan… Malahan kontol bapak makin gede lagi… Mmpphhh jadi bikin nafsu aja deh… Aku sayang bapaakkk… Tolong puasi nafsuku paaakk” desah Nayla yang sudah kehilangan akal sehatnya gara-gara nafsu birahinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6sGTnuyeL
“Hahahaha saya juga menyayangimu mbak… Saya tergoda oleh kebinalan dirimu” desah pak Rudi yang tiba-tiba melepas cumbuannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlZRCQ0ZEE
“Mmpphh aahhhh” Desah Nayla terkejut saat pak Rudi tiba-tiba berdiri dihadapan Nayla. Kocokannya jadi terlepas. Ia dengan kebingungan menatap penjaga vilanya dengan binal.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx5z35REBn
“Hahahaha… Saya cuma kegerahan kok mbak… Bentar yah” Kata pak Rudi sambil menaikkan jaket hoodie-nya. Tak lupa ia juga melepas kausnya hingga memperlihatkan kulit keriputnya. Lalu ia menurunkan celana jeans-nya. Ia juga menurunkan celana dalamnya hingga dalam sekejap ia sudah telanjang bulat di depan akhwat pemuasnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPOL6R3JHD
Indaahhh baannggeettt !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cPmjuFns3
Batin Nayla terpesona.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa9y9qcmn7
Nayla yang selalu bernafsu apabila melihat pria tua yang sanggup memuasinya jadi tergoda. Birahinya semakin naik saat melihat ketelanjangan tubuh pak Rudi. Sekilas tubuh pak Rudi memang biasa saja, tidak gemuk dan tidak kurus. Namun kulit hitamnya serta penis raksasanya lah yang menarik perhatian Nayla yang membuat akhwat binal itu semakin tergoda.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawxgL337XS
“Hahaha gimana ? Saya seksi kan ?” Kata pak Rudi sambil mengocoki penisnya dengan bangga.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfBWnMwD1d
“Hihihihi… Bapak seksi banget… Aku jadi nafsu pak ngeliat bapak” Jawab Nayla yang membuat pak Rudi semakin senang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1MRhimSDF
“Hahahha kalau gitu saya punya hadiah untuk mbak” Kata pak Rudi sambil mengangkat kedua kaki Nayla lalu menaruhnya diatas sofa. Kedua kaki Nayla juga dilebarkan. Lalu rok gamisnya diangkat hingga celana dalamnya terlihat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXjoZrun8J
“Aaahhhh paakk… Bapaakk mau apaa ? Aku malu paaakkk” Kata Nayla saat memperlihatkan bagian dalam tubuhnya dihadapan orang asing yang tidak terlalu dikenalnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15Aa8cjWdk
“Hahaha udah sangean, maluan lagi… Mbak ini bener-bener tipe ideal saya… Saya cuma mau jilmekin mbak kok… Siap yaahhh… Ssllrrpppp” Kata pak Rudi sebelum melebarkan lubang di celana dalam Nayla hingga lempitan serabi itu terlihat di depan matanya. Lidah pak Rudi langsung mendekat untuk menyapu bibir vaginanya itu. Nayla sampai menggelinjang. Ia mendesah merasakan sesuatu yang mengenakkan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfhzxkJflq
“Aaaaahhhh paaaaakkk” desah Nayla benar-benar keenakan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgH00KM1Zt
Lidah pak Rudi menggeliat menjilati bibir vaginanya akhwat itu. Lidah itu bergerak naik turun. Lidahnya sesekali menusuk untuk membuka pintu masuk vaginanya itu. Namun sebelum benar-benar terbuka. Lidahnya malah membiarkan vagina Nayla kembali menutup. Setelah puas bermain-main, lidahnya mulai benar-benar masuk dengan membelah liang senggama itu. Lidahnya mulai merasakan rasa asin melalui cairan cinta yang mulai membanjir di dalam. Lidahnya mulai menjilati dinding vaginanya. Lidahnya membersihkan cairan cintanya. Bibirnya pun tak tinggal diam dengan terus menghisapnya. Nayla sampai kejang-kejang. Akhwat binal itu semakin tak kuat menahan servis oral yang pak Rudi lakukan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaw8YDGV3N
“Aaaahhh paakkk enak banget… Aaahhh terusss… Aaahhhh aku jadi makin nafsu paaakk” Desah Nayla sambil meremasi payudaranya sendiri.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oOstLamKf
“Mmpphhh ssllrrpp… Mmpphh iya mbakk… Mmpphhhh memek mbak emang gak ada duanya… Memek mbak manis banget… Saya jadi pengen ngisepin mulu nih daritadi… Ssllrrppp” desah pak Rudi terus menghisapnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4IvbBzBAD
“Aaaahhh iyyahh paakk… Aaahhh enak bangett… Aaahhh terusss… Hisep yang kenceeennggg” Desah Nayla menggelinjang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJxjsHpW8B
“Siaaapp mbaakkk… Sssllrrrppppppp !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1uwV1lwCy
“Aaaaaaaahhhhhh paaaaaaaak”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8IVn44ToU
Lidah pak Rudi terus menggeliat di dalam. Lidahnya juga mampir ke atas untuk menjilati biji klitorisnya. Klitoris itu disentil-sentil. Klitoris itu didorong-dorong. Klitoris itu digelitiki menggunakan lidahnya sedari tadi. Nayla semakin kejang-kejang. Nafasnya berat tak karuan. Hingga tiba-tiba ia merasakan cairan cintanya datang hingga membasahi mulut penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZjZDFny6n
“Aaaahhh paakkk… Aaahhh kellluuaaaarrr”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpbseD22ye
“Sssllrrppp… Ssllrrpp… Ssllrrpp”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlN7bVDhB0w
Pak Rudi dengan sigap menghabisi cairan cintanya dengan rakus. Ia menenggak habis semuanya. Ia terus menyeruputnya tanpa membiarkan ada satupun tetes cairan yang jatuh tanpa melewati rongga mulutnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBECe6uPZ9j
Nayla sampai terkapar tak berdaya. Ia kagum karena pak Rudi sanggup memberinya orgasme meski hanya menggunakan lidahnya saja. Ia pun benar-benar puas pada permainan lidah penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT4URi0WN7
“Hah… Hah… Hah… Manis banget deh rasanya… Saya jadi gak tahan lagi nih pengen . . . “ Kata pak Rudi sambil berdiri sambil mengocoki penisnya setelah puas meminumi cairan cinta akhwat binalnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmCSMM7lxF
“Hah… Hah… Hah” Nayla tak bisa berkata apa-apa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnfUZm26mb
Matanya hanya menatap penis pak Rudi ketika tongkat sakit itu mulai mendekati lubang vaginanya. Penis itu semakin dekat. Ujung penis itu mulai menyundul pintu masuk vaginanya. Terasa rasa geli di bibir vaginanya. Apalagi saat penis itu denagn tega mulai menusuk yang membuatnya menggelinjang merasakan sensasinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbecQbNhI7
“Aaaaahhhh paaakkkk” desah Nayla saat vaginanya kembali dimasuki penis seorang lelaki lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaCpb64TB5
“Aaaahhhh jadi gini rasanyaaa… Aaahhhh mantep banget rasanyaaa” desah pak Rudi yang akhirnya bisa kesampean juga buat menusukkan penisnya ke dalam rahim Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIG2vtRb2v1
Nayla, meski sudah mendapatkan orgasmenya. Nafsunya masih tinggi gara-gara obat perangsang yang diberikan pak Rudi secara diam-diam. Ia yang masih berpakaian lengkap namun dengan rok yang terangkat tengah duduk di sofa panjang vilanya. Pak Rudi yang sudah bertelanjang bulat sudah mementokkan penisnya sambil menatap wajah bidadari bercadar itu dengan penuh nafsu. Pak Rudi tertawa puas, ia pun bersiap untuk menikmati santapan lezat yang ada dihadapannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnVMImpZ5q
“Hah… Hah… Saya mulai yah sayaangg… Uuuuhhhhhhh” desah pak Rudi saat menarik penisnya lalu mementokkannya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFSlbNhnJU
“Aaaahhhh paakkk… Aaaahhhh” desah Nayla merem melek.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONBBXwVEgT
“Uuuuhhhhh yaahhhh” desah pak Rudi saat menarik penisnya lagi lalu menusuknya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXNjrcS6pM
“Aaahhhh yaahhh… Aaahhh paakkk” desah Nayla menikmati.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6zB2fKalo
“Uuuhhhh mbaakkkk… Uuuhhh yaahhhh” Desah pak Rudi yang akhirnya mulai stabil dalam menyetubuhi Nayla diatas sofa vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2MGeKwRnZ
Penis raksasa itu terus bergerak keluar masuk. Tiap kali penis pak Rudi masuk, jepitan vagina Nayla yang begitu terasa langsung mencekiknya. Penis pak Rudi sampai terhimpit namun untungnya ada cairan pelumas yang memudahkan penis pak Rudi agar bisa bebas. Pak Rudi pun terus memacu pinggulnya. Gerakannya berlangsung cepat. Ia terus menyetubuhinya sambil memegangi pinggul rampingnya yang masih terutupi gamis berwarna hitamnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaxonEtes6
“Aaaahhh paakkk… Aaahhhh… Aaahhhhh” desah Nayla dengan manja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaEBCD8GBd
“Aaaahhh yaahhhh… Aaaahhh mbaakkk… Aaahhhh nikmat sekali suara desahanmu itu mbaaakkk” desah pak Rudi keenakan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraUlRX31mo
“Aaahhh terusss… Aaahhhhh kontol bapak sampai mentok loh paakk… Aaahhhh rahimku sampai gak muat lagi nih buat nampung kontol bapaakk” desah Nayla ngos-ngosan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Uy7ngQU2U
“Hahahahha… Lagian, memek mbak sempit banget sih… Udah gitu, seret lagi… Kontol saya jadi makin terasa kan ? Sodokan saya jadi makin enak kan ?” Desah pak Rudi tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVU28ei8gB
“Aaaahhh… Aaaahhhhh… Aaaaaaahhh” Desah Nayla sambil menganggukkan kepala. Nafasnya kian berat saat menikmati sodokannya yang kuat. Mekinya yang terawat memberikan kenikmatan yang tak bisa pak Rudi jelaskan. Terlihat wajah pak Rudi merem melek keenakan. Terlihat pria tua itu memacu pinggulnya dengan semakin bernafsu. Sofa yang ia duduki sampai bergetar. Desahannya jadi semakin keras saat pak Rudi menyetubuhinya dengan buas.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9ZKv6zVHD
“Aaaaahhh paakkk… Aaaahhhhh… Aaaaaahhhhh” Jerit Nayla semakin keras.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vy4FZ7pAc
Seketika pak Rudi berhenti menyetubuhi setelah mementokkan penisnya hingga ke titik terdalam dari rahim Nayla. Rupanya pak Rudi ingin berganti gaya. Naluri Nayla sebagai lonte pemuas pun menurutinya. Terdengar gemuruh semakin keras di luar sana. Nayla pun diminta menungging dimana kedua lututnya berada diatas sofa sedangkan kedua tangannya bertumpu pada sandaran sofa itu. Nayla yang masih berpakaian lengkap kembali ditusuk saat penis pak Rudi kembali memasuki habitatnya. Pak Rudi langsung tancap gas. Ia menyodok rahim Nayla dengan sangat keras.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDfXKgilIB
“Aaaahhhh yaaahh… Aaahhh mbaakkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhhh” Jerit pak Rudi saat pinggulnya terus berpacu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjv44G7fZg
Jeeddeeerrrrr !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxEXG1j5Xn
Seketika kilat menyambar yang membuat kedua pasangan yang sedang berzina itu menoleh ke arah pintu depan yang masih terbuka. Namun kenikmatan yang begitu terasa membuat pak Rudi terus menyodoknya. Pak Rudi tak perduli dengan keadaan di luar karena ia tengah menghadapi lonte pemuas yang harus bisa ia puaskan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNrbWkr5Nu
“Aaaahhh paakkk… Aaahhh teruss…. Terusss… Mmmphhh… Mmpphhhh” Desah Nayla saat merasakan birahinya mulai bangkit lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKe36iNxiF
“Aaaahhh yahh… Aaahhh iyyahh mbaaakkk… Aaahhhh nikmat bangettt… Aaaahhhh henkgghhhh !” Desah pak Rudi saat terus menyodoknya sampai mentok. Tangannya yang gemas bahkan sampai menampar bokongnya. Pak Rudi benar-benar bernafsu. Ia tak tahan pada keindahan yang dimiliki oleh akhwat bercadar itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEsnItXAhR
“Aaaahhhh paaakkk… Aaahhhh dalemm bangettt… Aaahh teruss… Aaaaahhh” desah Nayla dengan binalnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpkyoEwSjs
Plaaaakk… Plaaakkk… Plaaakkkkk !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjHhIeKXTS
Pak Rudi terus menampari bokong mulus itu hingga memerah. Pak Rudi tertawa puas. Sodokannya jadi semakin keras hingga mulutnya gemas ingin merendahkan akhwat binal itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5t8ceunyS2
“Aaahhh… Aaahhhh… Dasar binal ! Akhwat macam apa yang minta terus digenjot oleh penjaga vilanya… Hahahhh” Kata pak Rudi menertawakannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ382zUrcfPC
“Aaahhhh… Aaahhhh… Habisnya sodokan bapak enak banget sihhh… Uuhhhh kontol bapak juga keras bangeett… Rasanya beda banget sama kontolnya mas Miftah… Aku jadi gak tahan paakk jadinyaa… Ayokk terusss… Teruss sodok aku paaakkk” desah Nayla dengan binal akibat nafsunya yang sulit ia kendalikan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bLrUwIeNS
“Aaahhhh… Aaahhhhh kasian amat… Gara-gara suamimu mbak jadi gini yaahh… Dasar, punya istri cantik kok malah gak bertanggung jawab !” Kata pak Rudi menghina suami Nayla agar Nayla terdorong untuk menyalahkannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdXLlYnlGx
“Aaaahhh… Aaahhhh… Tau tuh paakk… Padahaal aku kurang apa cobaaa… Tapii aku selalu ditinggaall paaakk… Aaahhhhh… Aaahhhh” Jerit Nayla jadi semakin bergairah saat melampiaskan semua kekesalannya pada persetubuhannya sekarang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JFFCVNTan
“Aaaahhhh… Aaahhhh betul… Mbak udah cantik, alim, bening, seksi lagi… Kalau saya yang jadi suami mbak… Pasti sudah saya sodok berulang kali memek mbak sampai mentok… Kalau gitu, gimana kalau saya yang jadi suami mbak aja ?” Tanya pak Rudi sambil terus merangsang gairah Nayla yang membuat nafsu akhwat bercadar itu semakin membesar.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEbtyGKzoQ
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Coba bapak buktikan duluuu… Kalau bapak sanggup memuasiku, bapak bisa masuk daftar list aku biar kapan-kapan kalau aku pengen, aku bisa datengin bapak lagi” Jawab Nayla menantang yang membuat pak Rudi tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE8qczrnIV
“Aaaaahhhh… Aaahhhh… Hahahah… Oke… Saya terima tantangannya… Liat ini… Rasaakaaannn sodokannn saya iniii… Uuuhhhh” Desah pak Rudi yang jadi semakin barbar.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Yh61qPWdD
“Aaahhhh paakkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhhh” Jerit Nayla semakin keras. Suaranya bahkan bersaing dengan suara di luar dari hujan deras. Ia benar-benar terangsang lagi setelah berbicara mesum dengan pejantan tuanya. Matanya pun memejam agar semakin menikmati sodokannya. Ia berusaha merasakan tiap tusukan yang membuat dinding vaginanya berdenyut senang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxmTE8su50
Plokkk… Plookkk… Pllookkkk !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFrch62LnC
Lima menit mereka bercinta dengan ganas. Pak Rudi yang semakin bernafsu jadi tidak kuat untuk melampiaskannya sekarang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsxZAcDngk
“Aaahhhh… Aaahhh… Saya mau keluaar… Saya mau keluaar mbaakk” Desah pak Rudi ngos-ngosan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZO5rvNWKS
“Aaaahhh paakk… Aaahhh iyyahh keluarin… Keluarin aja paakk… Aaahhh yaahhhhh” Desah Nayla juga ngos-ngosan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW9pVszC8q
“Aaaahhh iyaahh mbaakk… Aahhhh gilaaa enakkk bangeett… Ouhhh… Ouhhh saya percepat yaahhh… Ouuhhhhhh” desah pak Rudi memperkuat hujamannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfT43v84mPb
“Aaahhh iyaahhh paakkk… Iyaahhh… Aaahhhh… Aaahhhhh” desahnya sampai tubuhnya terdorong maju mundur dengan cepat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EqJdmz8jn
Plokk… Plokk… Plokkk !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkytsXym7Mp
Pinggul mereka terus berbenturan ketika pinggul pak Rudi terus berpacu tuk memuasi akhwat lonte itu. Semakin ia memperkuat hujamannya, semakin tak kuatlah ia dalam menahan gairah nafsu syahwatnya. Pak Rudi mau keluar. Cairan spermanya sudah berada di tepi lubang kencingnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5caAf20qv3
“Aaaahhh mbaakk… Aaahhhh… Aaahhh… Sayaa gak kuat lagiiii… Rasaaakkkaannn iniii… Hennkgghhhh !!!” Desah pak Rudi saat mementokkan penisnya hingga ujung gundulnya menyundul titik terdalam dari rahimnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcG7xS6dP6F
“Ouuuhhh paaaakkk” Nayla sampai menaikkan kepalanya. Tusukan yang diberikan oleh penis itu begitu terasa. Keseluruhan penis pak Rudi sampai masuk di dalam vaginanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdU4zF5KgBX
“Aaaaahhhhh kellluuaaaarrrr !!!” Jerit pak Rudi sekeras-kerasnya hingga tak lama kemudian terdengarlah bunyi guntur yang dibarengi kilatan hitam yang berasal dari luar vila yang mereka tempati.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRJUaXwDSV
Jeedddeeerrrr !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFq7pz090yp
“Aaaaaaaaahhhhh” Desah Nayla puas.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedfADsbAAG
Kedua pasangan itu pun ambruk ke depan. Tubuh Nayla tertindihi tubuh pak Rudi yang sudah bugil. Nafas mereka berpacu. Kedua tangan pak Rudi terus mencengkram pinggang rampingnya sambil menikmati tetesan terakhir dari sperma yang dibuangnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFCjGSgQvB
“Uuuhhh puas bangeett… Uuuhhhh” desah pak Rudi sampai merem melek.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqABRRNkCL6
“Hah… Hah… Hah… Capek banget… Aahhh yahhh…. Ouihhh bapaakkk” Desah Nayla yang benar-benar puas setelah dipejuhi penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nnm9kGB0E
Angin dingin yang bertiup dari luar membuat kedua pasangan itu merinding. Pak Rudi yang sudah mendapatkan tenaganya kembali, buru-buru mencabut penisnya hingga lelehan spermanya mengalir deras melalui lubang vagina sang akhwat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Mkr1MCg1u
Pak Rudi bergegas menuju pintu dan mendapati badai yang bertiup kencang hingga pohon kelapa yang tumbuh dihalaman vila sampai bergoyang. Ia lekas menutup pintunya. Lalu menguncinya dari dalam. Ia juga menutup setiap tirai yang ada di jendela vila itu lalu kembali menghampiri Nayla yang masih menungging menampakkan pinggul indahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnCVjefFNl
“Hahahaha gimana sayaangg… Puas ?” Kata pak Rudi sambil mengocokkan penisnya yang masih berdiri tegak ke arah wajah Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDn4tMO0bi
“Hah… Hah… Banget paakk… Tapi aku . . . “ Kata Nayla malu-malu. Ia masih bernafsu gara-gara birahinya terpanggil lagi setelah merasakan tusukan penuh tenaga dari penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LRshnBxo6
“Hahahaha saya tau… Itulah gunanya kontol saya yang masih tegak” Kata pak Rudi yang membanggakan penisnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvGhcqkQl1
Hah… Hah… Untung aja teh saya udah dikasih obat kuat… Liat aja, kontol saya gak bakalan lemes sampai beberapa jam ke depan… Oh yah, teh mbak juga saya kasih obat perangsang loh… Mari kita nikmati pesta seks kita semalaman… Meski kita udah dapet crot, kita gak bakalan puas sampai efek obat yang saya kasih tadi habis !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79emaJRI4M
Batin pak Rudi sambil mengangkat cadar Nayla yang membuat akhwat binal itu segera mengulum penis besarnnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBWKhZ4NAn
“Mmpphhh… Mmpphhh… Mmpphhh !” Desah Nayla dengan penuh nafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPrAem2sDp
Penis pak Rudi yang baru menumpahkan spermanya membuat Nayla dapat merasakan sesuatu yang asin disana. Aroma kuat yang ia hirup tak membuatnya jijik saat mengulumnya. Ia malah semakin bernafsu. Wajahnya itu terus bergerak maju mundur. Pak Rudi yang ada di sebelahnya dan tengah menaiki sofa membuat wajah Nayla menoleh ke arahnya agar dirinya bisa lebih mudah untuk mengulum penis besarnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcUtqgNJ3D
“Mmpphhhh…. Mmpphhhh… Kok kontol bapak masih keras sih ?” Kata Nayla kagum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ391IgC37sL
“Aaaahhh… Aaahhhh… Saya udah bilang kan tadi kalau kita bakal ngentot semalaman ?” Tanya pak Rudi yang membuat Nayla tersenyum malu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5f3bG8dkz
Saat akhwat binal itu menoleh tuk menatap jam dinding. Rupanya waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam sore saja. Namun Nayla mengabaikan, ia terus mengulumnya bahkan tangannya ikut mengocoknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FYMFj4JpB
“Mmpphhh… Mmppphhh… Jadi, kita jadi nih main semalaman ?” Tanya Nayla tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaI6LPYB4En
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Pasti dong sayaaanngg… Kita bakal pesta semalaman… Akan saya buat rahimmu itu berkedut berulang kali” Kata pak Rudi yang membuat Nayla tersenyum senang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BCfzAtOc3
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Aku jadi gak sabar deh… Mmphhh… Aku kerasin dulu yah… Aku kerasin kontol bapaak biar makin kuat” Kata Nayla yang jadi bersemangat untuk mengulumnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjp2T3dRdf
“Iyya sayaanngg… Aaahhhh… Aaaahhh… Ayookk teruss… Iseepp yang kuaat… Aahhh iyah, kayak gitu sayaannngg” desah Pak Rudi bernafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVL8CogK6d
Dikala Nayla mengulumi ujung gundulnya. Maka tangan kanannya mengocoki batangnya yang membuat pemiliknya mendesah tak karuan. Lidahnya dengan binal menjilati lubang kencingnya. Bibirnya dengan nakal menjepit ujung gundulnya. Mulutnya pun menghisap-hisapnya yang membuat penis pak Rudi berkedut dibuatnya. Batang penis pak Rudi tak ketinggalan dirangsangnya. Batang penis itu dikocoknya dengan lembut. Kadang kocokannya juga kuat yang membuat pemiliknya merem melek dengan nikmat. Nayla terus merangsang penis itu hingga membuat tubuhnya kembali bergairah. Tak peduli dengan suara rintik hujan di luar. Tak peduli dengan kilatan petir yang menyambar. Mereka terus berzina untuk merangsang kehangatan ditengah hawa dingin yang menusuk tulang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNifdrr37Ni
Nayla terus mengulum penis itu hampir selama lima belas menit. Hebatnya pak Rudi terus bertahan meski matanya terus memejam menahan rangsangannya. Nayla diam-diam kagum pada daya tahan tubuh pak Rudi. Ia jadi semakin menyukainya. Ia pun terus mengulumnya hingga penis pak Rudi semakin besar di mulutnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf00V141nS
Aaahhh giilaaa… Aaahhhh enak banget sepongannyaaa… Aaahhh ini kalau saya gak minum obat kuat udah keluar dari tadi nih… Gila nafsunya gede bangett… Aaahhh gawatt… Aaahhhh !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFB0Vx1sp6
Desah Pak Rudi di dalam hati saat bertahan sekuat tenaga. Bahkan dirinya nyaris keluar meski sudah mengkonsumsi obat kuat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHrgQIo8a9
“Mmppphhh sudaaahh paakkk… Aayooo… Kita ngentot lagi… Aku udah gak tahan paaakkk” desah Nayla setelah puas mengulumnya. Ia lalu turun dari sofa lalu menelanjangi tubuhnya. Dengan binalnya ia memelorotkan gamisnya. Ia lalu melepaskan tali ikat bra yang menahan susu gantungnya. Lalu ia menurunkan celana dalamnya hingga akhwat cantik itu cuma menyisakan hijab beserta cadarnya saja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9EVwyHw1H
“Mmpphhh kontol bapaakkk kuat banget sihhh… Aku jadi makin gak nahan deehhh… Ayok pak kita pindah ke kamar… Aku pengen goyang bapak nih jadinya” Kata Nayla sambil menarik penis pak Rudi saat membawa pejantan tuanya itu menuju kamar vila yang ia tempati dulu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbIsOQpD50
“Aaaahhh… Aaahhh yaahhh… Aaahh mbakk jangan ditarik-tarik… Aaahhh” desah pak Rudi sampai merinding.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZKtnGHSec
Sesampainya di dalam, pak Rudi diminta duduk di tepi ranjang. Nayla sambil tersenyum menatap binal wajah pria pemuasnya itu. Ia benar-benar sudah dikendalikan oleh nafsu birahinya lagi. Ia pun tak memikirkan segala konsekuensi. Yang ia pikirkan sekarang adalah kenikmatan. Ia hanya ingin menikmati kejantanan penis pak Rudi yang masih menegak kencang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx34MJFgxX
“Hihihihihi aku gak tau kalau bapak ternyata sejantan ini” Kata Nayla sambil mendekap penis pak Rudi lalu mengocoknya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E8y9gMyRs
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Emang mbak kira saya gimana ?” Tanya pak Rudi keenakan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVMOKQlopQ
“Mmpphhh hihihihi… Aku kira B aja… Habis keluar yaudah… Rupanya kontol bapak masih ngaceng gini ihhh… Jadi nafsu deh” Kata Nayla sambil mengangkat cadarnya untuk mencumbu bibir pria tua itu lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5TjUuSoUG
“Mmpphhhhh… Mmppphhh” desah mereka saat bibir mereka kembali besentuhan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoFFQSjUuH
Nayla lalu menaiki tubuh pak Rudi. Dengan bantuan jemarinya, ia membuka bibir vaginanya lalu mengarahkannya lagi menuju penis besarnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhdGOJQFJW
Jleeebbbb !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6oaFPX8j0
“Mmppppphhhhhhh” Jerit mereka tertahan saat mulut mereka berciuman.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpgGuBUzq3
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHt4plpLhs
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYS5Ikm0GU
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSY5JCgjsDS
PAK RUDI
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJQ0xOGj9l
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSCFsREOhz
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzxoT9vuND
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrKlUeybzW
NAYLA
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj70iqWb482
Dalam posisi memangku Nayla, Pak Rudi mulai mengerang saat pinggul Nayla mulai bergoyang. Nayla menaruh kedua lengannya diatas bahu penjaga vila itu. Bibirnya terus mencumbu. Pinggulnya ia naik turunkan merasakan gesekan penisnya yang sungguh memuaskan. Pinggul Nayla terus bergerak naik turun. Ia tidak takut jatuh meski kedua kakinya sudah naik ke ranjang. Dekapannya yang erat pada bahu pak Rudi menjadi penyebab ia tak khawatir terjatuh. Ia pun terus menaik turunkan tubuhnya. Ia bahkan mempercepat gerakannya hingga gesekan penis penjaga vila itu semakin terasa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxg9Txye27
“Mmpphhh… Mmppphh paakk… Mmpphhh” Desah Nayla menikmati.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLJ18yhHnK
“Mmpphhh mbaaakk… Mmpphhh enak banget goyangan mbaakk… Mmmpphhh pasti mbak sering goyang pak Urip yah makanya mbak bisa sejago ini” desah pak Rudi disela-sela cumbuannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqBYdSkrbb
“Mmppphh jaraanggg paakk… Mmpphhh pak Urip biasanya yang genjot aku… Aku sampai gak kuat buat nahan sodokannya pak… Mmpphhh jadi kangen pak Urip kan… Mmpphhh kontol bapak rasanya mirip sama kontolnya pak Urip… Keras banget” desah Nayla sambil terus mencumbu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkTKy7As04
“Mmpphhh… Mmmpphhh… Terus kok mbak bisa jago gini belajar dimana ?” Tanya pak Rudi penasaran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYyot9pFou
“Mmpphhh… Diem-diem kan kau sering jajan ke bapak-bapak lain paakkk” Jawab Nayla mengejutkan pak Rudi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgiZUJRw47
“Mmpphhh maksudnya ? Mbak jajan ngentot sama laki-laki lain ?” Tanya Pak Rudi sambil terus digoyang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOystiW7AB
“Mmpphhh iyaah paakk… Aku sering ngerasain kontol-kontol perkasa lain… Biar aku gak bosen pak… Aku orangnya juga suka penasaran soalnya” Jawab Nayla yang membuat pak Rudi semakin bergariah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhMfhINAqJ
“Mmppphh yang bener ? Dasar binal banget yah mbak rupanya !!! Dulu aja saya sampai gak dikasih kesempatan buat ngerasain memek mbak, eh mbak malah rupanya sering jajan sama lelaki lain” Kata Pak Rudi cemburu. Namun membayangkan hal itu malah membuatnya semakin bernafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoTUE5eh0H
“Mmpphh maaf paakk… Mmpphhh waktu itu aku masih dilatih pak Urip soalnyaa… Mmpphhh sekarang aku udah mandiri… Aku udah tau cara muasin laki-laki… Aku jadi ketagihan jajan sama laki-laki lain paakk… Mmpphhh” Desah Nayla yang juga semakin bergairah saat membayangkan kenakalannya dulu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zXYEEepaH
“Mmpphh emang mbak ngerasa paling binal pas main sama siapa ?” Tanya pak Rudi penasaran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROubEjt1jX
“Mmppphh pas main sama gelandangan tua pak… Mmpphhh aku ngerasa binal bangett… Padahal bau badannya gak enak… Tapi aku tetep digenjot sampai keluar dua kali di rahim aku paak… Rahimku sampai anget dibuatnya” Jawab Nayla jadi semakin kencang bergoyang saat mengingat kenakalannya dengan pak Dikin.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqGAn2CeN0
“Mmpphhh… Mmpphhh… Aaahhhh… Aaahhh… Sama gelandangan ?” Tanya pak Rudi setelah melepas cumbuannya sambil menatap mata binalnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4cTpp9kDt
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhhh iyaahhh paakkk… Aku udah jadi lonte beneran… Aku udah kaya pemuas nafsu aja pak” Kata Nayla semakin bergairah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYjNWZsl5e
“Aaaahhh… Aaahhhh… Dasaaarrr yahhh… Pantes aja goyangannya enak banget… Rupanya selama ini mbak punya bakat jadi lonte… Pantes juga saya ngerasa gak puas kalau keluar sekali tadi” Kata pak Rudi sampai terengah-engah. Seketika pandangannya turun saat mendapati payudara Nayla yang bergoyang kencang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJR6pfpMS0u
“Aaaahhh… Aaahhhh… Semua gara-gara pak Urip pak… Pak Urip yang udah mengubahku jadi lonte beneran… Aku aaahhhhh… Aaahh gelii paakkk… Aaahhhh” desah Nayla saat payudaranya dihisap oleh penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4ycyQgzyv
“Mmpphh slrrppp… Mmpphhh yaahhh… Mmpphh dasar cewek murahan… Dasar akhwat rendahan… Bisa-bisanya mbak nyerahin diri ke gelandangan tua… Terus susu ini, siapa yang terakhir nyedot susumu mbak ?” Tanya pak Rudi sambil terus menyusu di payudaranya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB08FhqyYYy
“Aaaahhhh… Aaahhh… Suami aku paakk… Semalaaammm” desah Nayla sambil memejam saat merasakan kenikmatan yang mengagumkan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7LQ2AEbcw
“Mmpphhh… Mmpphhh… Syukurlah gak ngisep bekas mulutnya gelandangan hahahah… Terus memekmu… Siapa yang terakhir make ?” Tanya pak Rudi penasaran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrEdo7953s
“Aaahhh… Aaahhhh suamiku juga lah paakk… Aaahhhh” Jawab Nayla sambil mengangkat pandangannya menatap langit-langit ruangan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgGQQNGCGA
“Mmpphhh… Mmpphh slrrpp… Sebelumnya lagi ?” Tanya pak Rudi sambil terus menghisap kedua susunya secara bergantian.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijijqkgNZz
“Aaahhhh… Aaahhhh ituuu… Ituuuu” Jawab Nayla berfikir. Namun pinggulnya terus bergoyang. Ia benar-benar terangsang saat bercinta sambil mengingat kenakalannya dulu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7VZNMuA5m
Aaahhh… Aaahhh… Aahhh… Siapaa yaahh ? Batin Nayla berfikir.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZnmM8ssbn
Seingatnya seseorang yang terakhir kali menyetubuhinya sebelum suaminya ya pak Urip. Atau malah bukan ? Atau memang pak Urip ? Ia mencoba mengingat-ngingat hari sebelumnya. Kemarin ia disetubuhi suaminya, sebelumnya ia berjalan-jalan bersama adeknya, hari sebelumnya lagi ia teringat persetubuhannya saat dikeroyok pak Dikin & pak Urip. Tapi yang terakhir menyetubuhinya ya pak Urip. Ia pun menjawab apa adanya sesuai ingatannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVNyxq5xmb
“Paakk Uripp paakk… Pak Uriipppp” Jawab Nayla yang lagi-lagi membuat pak Rudi lega.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeHa4HPfzp
“Hahhaah untungnya… Aaahhh… Aaahhhh… Aduhh saya capek… Saya sambil tiduran gapapa yah ? Mbak masih bisa goyang kan ?” desah pak Rudi sambil membaringkan tubuh tuanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApCDotrNzW
“Aaahhh iyaahh paakkkk… Aaahhh aku akan tetep goyang bapak… Bapak tahann yaahhh” desah Nayla yang tiba-tiba menunjukkan tekniknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJz5VtySO3
Sambil memegangi perut pak Rudi. Pinggul Nayla bergoyang memutar yang membuat penis penjaga vila itu seperti sedang diaduk-aduk. Penis hitam itu sudah seperti perseneling mobil yang diputar ke kanan ke kiri kadang ke depan ke belakang oleh pinggulnya. Rasa nikmat yang mendera justru membuat kecepatannya semakin kencang. Nayla seperti sedang melakukan goyang ngebor. Goyangannya yang cepat hampir membuat penis pak Rudi patah dibuatnya. Pak Rudi bahkan sampai memejam meski matanya ingin membuka menikmati pemandangan indah dari goyangan susu Nayla. Tubuh Nayla benar-benar menggairahkan. Tatapannya juga binal. Wajahnya yang hanya keliatan matanya itu membuat pak Rudi semakin bernafsu. Ia pun terus mendesah menikmati goyangan Nayla yang semakin bergairah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQF0Vfbo3X7
“Aaaahhh mbaakk… Aaahhh nikmat sekalii… Aaahhh yahh… Aaahhhhhhh” desah pak Rudi merem melek.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFBeu5k8GM
“Aaahhh bapaakk… Aaahhh… Kontol bapak keras bangett siihhh… Memek aku sampai gatel banget deh… Rasanya jadi pengen digaruk-garuk pake kontol bapaaakk… Aahhh yaahhh… Aahhh kayak giniii… Aaahhh enak banget paaakkk” desah Nayla yang kembali menaik turunkan tubuhnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rjIeLZYL5
Alhasil payudara Nayla terus bergetar. Guncangannya membuat mata Pak Rudi dimanjakan olehnya. Tangannya jadi gemas ingin meremasnya sampai puas. Namun goyangan bidadari cantik itu yang terlampau nikmat membuat tangannya hanya bisa meremas sprei ranjang tuk bertahan darinya. Pak Rudi merasa beruntung, ia sangat puas saat digoyang oleh akhwat bercadar yang sudah punya segudang pengalaman.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4l6GpOn53f
“Aaaahhh mbaakkk… Aaahhhh… Aaaahhhhh…” Jerit paak Rudi semakin keras.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrxjzMrtrw
“Aaahhhh paakkk… Aaahhh… Aaahhh tahaannn sebentaarrr… Ini makin enak paakk… Aaahhh kontol bapak udah bikin memek aku cenat-cenut paakk… Aaahhh aku mau keluaaar” Jerit Nayla dengan penuh gairah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHQfG9wZUx
Nayla pun terus menaik turunkan tubuhnya. Kedua tangannya sampai meremasi payudaranya tuk mengekspresikan kepuasannya. Matanya memejam. Desahannya semakin kencang. Goyangannya pun semakin aduhai. Pak Rudi sampai kewalahan dalam meladeni goyangan maut itu. Pak Rudi ngos-ngosan. Ia berusaha semaksimal mungkin tuk bertahan dari goyangannya yang sangat mematikan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW26XM7Ucpy
“Aaaahhhh mbaakkk… Aaahhhh hebaat… Aaahhhh sayaaa hampir aaajjjaa… Aaahhh… Aaahhhh… Saya harus bertahaann… Aahh tapiiii” desah pak Rudi yang nyaris kelepasan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4EFvNnJWi
“Aaahhh tahaannn paakkk… Aaahhhhh sebentar lagii… Aku mauu keluaar… Akuu mau keluaar paakkk” desah Nayla yang semakin memperkuat remasannya. Jemarinya bahkan memelintir pentilnya sendiri agar semakin terangsang. Matanya terus saja memejam membayangkan berbagai fantasi yang membuatnya semakin puas.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYMvrb2ZPE
Sambil terus bergoyang, rupanya ia membayangkan ada berbagai macam penis yang sudah menantinya untuk dipuaskan. Mereka semua berdiri mengelilinginya. Mereka semua mengocoknya sambil memandangi dirinya yang terus asyik menggoyang penjaga vilanya. Hal itu membuat Nayla semakin bersemangat. Nafsunya membuat otaknya semakin keruh oleh pikiran-pikiran mesum yang difantasikannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZBl9nW13o
“Aaahhhh paakkk… Aaahhh aku mau keluaaar… Aku mau keluaaar” Jerit Nayla sudah tidak kuat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSxNMJKh7l
“Aaahhhh keluarkan mbaakk…. Saya akan bertahan… Keluarin ajaa… Keluaariinn aja semuanyaaaa !” Desah pak Rudi ngap-ngapan menahan goyangan Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg13cSb0FX2
“Aaahhh iyaahhh… Iyaahhh paakkk… Aaahhhh aku maauuu keluar… Aakuuu… Akkkuuu… Aaahhh paaakkkkkk” desah Nayla saat merasakan adanya tanda-tanda sehingga menjatuhkan tubuhnya hingga penis pak Rudi semakin menancap di dalam.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrbqTrYNON
“Aaaahhhh nikmatnyaaaa” desah pak Rudi saat merasakan kehangatan kemaluannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBIHd77DxD
Jleeebbbb !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3AGhkdAxo
“Aaahhh paakkk… Kelluuaaarrr !” Jerit Nayla yang langsung membuatnya ambruk menindihi tubuh pak Rudi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSh520ldb3
Pak Rudi pun tanggap menangkapnya. Pak Rudi memeluknya erat bahkan menekannya ke tubuhnya hingga ia dapat merasakan keempukan susu bulat bidadari bercadar itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnj1maAK4L
Cccrrttt… Cccrrtttt… Cccrtttt !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeFO50UVJL
Lagi, Nayla mendapatkan orgasmenya yang kedua kalinya di hari ini. Semprotannya yang deras membuat rahimnya membanjir. Pak Rudi sendiri dapat merasakan hal itu saat penisnya disiram oleh cairan lengket lagi hangat. Terlihat wajah Nayla merem melek penuh kepuasan. Terlihat desahan nafasnya yang membuat pak Rudi tertawa puas melihat kebinalan istri majikannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9E1c6p2vH
“Hah… Hah… Hah… Akhirnya… Hah… Hah” desah Nayla setelah menyelesaikan tetes terakhirnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOgpvpGvO1
“Hah… Hah… Hahahhaha… Binalnyaaa… Baru kali ini saya digoyang oleh akhwat sebinal dirimu mbak… Untungnya saya sanggup bertahan… Gilaaa goyangan mbak… Untung juga kontol saya gak patah, gara-gara mbak” Kata pak Rudi lega yang membuat Nayla tersipu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrywyekOjpc
“Hah… Hah… Maaf paakk… Habis kontol bapak enak banget sihh… Memek aku sampai gatel banget makanya aku ngegoyang bapak dengan penuh nafsu” Lirih Nayla dipelukan pak Rudi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLX5rEBaQEq
“Hah… Hah… Gapapa mbaakk… Saya malah seneng kok… Selama kontol saya masih bisa ngaceng… Hahahha” tawa pak Rudi yang begitu bahagia.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQv28U2lZF
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh saja. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat ketika mereka sama-sama menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Tak terasa hujan di luar tidak terlalu deras lagi. Memang masih hujan namun tidak sederas sebelumnya. Setelah energi mereka terkumpul kembali. Pak Rudi yang lebih dulu bangkit memposisikan tubuh Nayla tiduran terlentang dengan kepala yang menggantung di tepi ranjang. Tak lupa ia juga melepas hijab dan cadarnya sehingga dirinya dapat melihat kecantikan Nayla untuk pertama kalinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgEHFMgCMA
“Hahahahah… Hebat… Mbak ini udah cantik, body menarik, punya jiwa lonte lagi… Gak sia-sia saya nyulik mbak kesini” Kata pak Rudi sambil mengocok penisnya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYjRb580Mc
“Hah… Hah… Hah” Nayla hanya terengah-engah. Ia merasa senang dengan pujian itu tapi ia tak memiliki tenaga untuk menjawabnya apalagi dengan posisi kepala kebalik seperti ini.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnE9lm0wgm
“Bapaakkk mau apa ?” Tanya Nayla penasaran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ekWTjAMxm
“Hah… Hah… Ya jelas ngentotin mbak dong” Kata pak Rudi yang tiba-tiba menyelundupkan penisnya lagi ke dalam mulut sang bidadari.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbob9fapnro
Jleeebbb !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdMDPu3djY
“Mmpppphh” Betapa terkejutnya ketika penis itu langsung masuk hingga menyundul pangkal kerongkongannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8FnSGbXWD
Namun yang lebih mengejutkannya lagi adalah ketika pak Rudi menggerakkan pinggulnya dengan kencang. Bahkan kecepatan pinggulnya itu seperti sedang menyetubuhinya saja. Nayla pun memejam. Ia bertahan saat penis itu berulang kali menyodok-nyodok pangkal kerongkongannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIgtaLSg7u
“Mmpphhh… Mmpphhh… Paakkk… Mmmpphhh” desah Nayla kewalahan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ykHhEg90p
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhh nikmatnyaaa… Aaahh sedap banget mulutmu mbaakkk… Gila ! Gak memek gak mulut rapet semuanyaa… Aaahhh… Aaahhh” desah pak Rudi bernafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEGx8shkvG
“Mmpphh paakkk… Jangggg… Mmppphhh” Desah Nayla kewalahan. Liurnya pun sampai keluar melalui sodokan penis pak Rudi hingga membasahi wajahnya. Bagian hidungnya mulai basah terkena liurnya. Bahkan bagian matanya juga hampir terkena lelehan liurnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKUAtVnUKq
“Aaahhhh mantapnyaaa… Aaahhhh gilaaa… Aahhh sedap sekali rasanyaa… Aaahhhh mulut lonte emang bedaaa… Aaahhhh rasanya bikin nagih, bikin saya pengen nyodok terus mbaakkk” desah pak Rudi kali ini sambil menjulurkan kedua tangannya tuk menyentuh susu bulatnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ypTlRlnHV
Sambil terus menyodok, tangannya mulanya hanya memegangi benda kenyal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, kedua tangannya juga meremasnya dengan kuat. Lalu kedua tangannya memainkannya dengan menarik-narik pentil susunya. Kadang kedua tangannya juga menamparnya kadang juga mencengkramnya. Kedua tangannya itu cukup sibuk dalam memainkan susu bulat itu. Tentu juga dengan pinggulnya yang terus asyik mengeluarkan penisnya ke mulut bidadari yang ternoda itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjb5k8MLqF
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Saya mau keluaar… Saya mauu keluaaar” desah pak Rudi tak tahan setelah menyodoki mulutnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2mlR5T9Dq
Jepitan mulut Nayla yang kuat membuat penis pak Rudi berdenyut di dalam. Apalagi sebelumnya, ia sudah digoyang berulang kali oleh akhwat binalnya. Penjaga vila tua itu semakin tak tahan. Ia malah mempercepat sodokannya yang membuat akhwat yang sudah bertelanjang bulat itu semakin tersiksa oleh kebuasan nafsu penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaw7VTztJPu
“Mmpphh paakkk… Mmpphhh… Mmppppphhh” desah Nayla yang hanya bisa pasrah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDwdYlPpx5
“Aaaahhh ini diaaa… Aaahhh yaahhh… Aaahhhh saya gak kuat… Aahhhh rasakaannn iniiii” Jerit pak Rudi saat mendorong pinggulnya hingga mentok lalu mencabutnya sebelum mengocoknya ke arah wajah cantik dari bidadari binal itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCHzLZY68C
“Mmppphhh” desah Nayla saat penis itu terlepas dari mulutnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1qhikBQtn
“Aaahh… Aaahhhh… Iyaahhh… Ouuhhhh kellluuaaarrrr !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XCqBz6nK2
Ccrroottt… Ccrroott… Ccrroottt !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAObPcL6yN0
Spermanya dengan deras membasahi wajah ayunya. Akhirnya untuk kedua kalinya penjaga vila itu mampu menodai tubuh alim dari akhwat binal tersebut. Spermanya yang tidak sederas semprotan pertama keluar membasahi wajah cantiknya. Bibirnya, pipinya, dahinya bahkan sebagian rambutnya terkena siraman air mani dari pria tua itu. Pak Rudi hanya bisa ngos-ngosan. Ia benar-benar kelelahan setelah dua kali keluar di tubuh bidadari pemuasnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqHwc77QYs
“Aaahhh nikmatnyaaaa !!!” Jerit pak Rudi setelah puas memuasinya lalu ambruk disebelah tubuh istri majikannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxjTsjOfjm
“Uhhukkk… Uhukk” Nayla langsung terbatuk-batuk. Ia membalikkan tubuhnya hingga wajahnya itu tidak lagi menggantung di tepi ranjang. Ia berulang kali memuntahkan liur ke lantai kamar setelah mulutnya dipaksa mengulum penisnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIvhA87JdR
Nayla kelelahan. Wajahnya sudah bersimpuh sperma. Rambutnya juga acak-acakan. Meski tubuhnya yang mulus itu masih menggairahkan. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu tak sanggup lagi untuk melanjutkan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt3zumtn1T
“Hah… Hah… Hah… Puas gak mbaakk ? Hah… Hah… Mau lanjut apa istirahat dulu ?” tanya pak Rudi mengejutkan Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZitcXscK0y
Saat akhwat binal itu menatap penis penjaga vilanya. Ia heran kenapa penis tua itu masih menegak kencang. Ia yang terengah-engah hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia tak sanggup melanjutkan. Pak Rudi pun tertawa puas melihat ekspresi wajahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyHKCU1ZQt
“Hahahaha kalau gitu kita makan malam dulu yah… Bentar, kayaknya di kulkas ada sesuatu deh… Mbak kalau capek istirahat dulu aja yah… Nanti kalau udah kuat mbak bisa ke meja makan yah” Kata pak Rudi saat menatap Nayla lalu menghadiahinya ciuman di bibir sebelum dirinya pergi menyiapkan makanan untuk pemuasnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXNBJGZ1cl
“Hah… Hah… Udah mau jam tujuh aja ? Hah… Hah… Udah berapa jam aku dipake olehnya ?” Ucap Nayla mengingat-ngingat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRugbeHhbV
“Kira-kira mulai dari jam setengah lima deh… Berarti udah mau dua jam setengah dong ? Wah pantes aku capek banget… Dan itu bakalan nambah lagi deh gara-gara kontolnya masih berdiri… Hah… Hah… Bakalan capek banget nih aku dihari ini” Lirih Nayla terengah-engah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXKIbeX9iB
“Tapi anehnya, kok aku masih belum puas yah ? Rasanya aku pengen digenjot lagi dan lagi… Rasanya aku masih pengen ditusuk kontolnya lagi… Hah… Beginikah akhirnya ? Susah amat yah mau tobat… Ujungnya aku bakal dipuasi lagi dan lagi… Masa cuma bertahan sehari aja sih tobatku” Kata Nayla saat mengingat hari kemarin.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcUy0p8zwA
“Hah semua gara-gara mas Miftah… Gara-gara semalam aku gagal dipuasi… Akhirnya aku malah dipuasi berkali-kali sama pak Rudi… Untuk hari ini, gapapa lah lanjut aja… Toh udah nanggung… Udah terlanjur basah… Mending kotorin sekalian hari ini dengan kemaksiatan” Kata Nayla menyerah karena birahinya masih belum puas oleh kenikmatan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaygnzZNN1
Nayla pun pergi keluar kamar tanpa menutupi tubuhnya sama sekali. Jalannya agak pincang karena vaginanya terasa agak perih akibat terlalu bernafsu saat menggoyangnya tadi. Dari kejauhan, pak Rudi tersenyum melihat akhwat binal yang telanjang bulat dalam keadaan wajah bersimpuh sperma itu mendekat. Pak Rudi pun menyapanya, ia bahkan mendekatinya untuk membantunya duduk di dekat meja makan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D9Z5DfRrq
“Masih mulus aja nih body… Mana mukanya bikin sangek lagi… Gak sia-sia saya sampai keluar dua kali” Kata pak Rudi saat menatapi wajahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv65372QUQ6
“Hihihi makasih pak… Jadi malu deh” Kata Nayla tersipu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwlDbhDNLu
“Ini elap dulu pejuhnya… Masa mau makan masih ada pejuhnya sih” kata pak Rudi yang juga masih telanjang sambil memberinya tisu yang ia ambil di meja makan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vxXXbm7Eb
“Hihihi makasih pak… Lagian bapak sih keluarnya banyak banget” Kata Nayla sambil mengelapi wajahnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTidre7OuL
“Salah sendiri mbak seksi banget… Mana sanggup kalau cuma keluar sekali di tubuh seindah ini” Kata Pak Rudi sambil melirik menatapi tubuh indahnya lagi. Nayla jadi malu-malu hendak menutupi tubuhnya. Namun pak Rudi melarangnya. Rasanya agak aneh saat hendak makan dalam keadaan telanjang bulat dengan seorang pria tua yang tidak terlalu dikenalnya. Untungnya pak Rudi melayaninya dengan baik. Ia bahkan menyendokkan nasi untuknya juga beberapa lauk yang tadi dibelinya di siang hari.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oVueUZNMj
“Maaf mbak cuma seadanya… Untung tadi saya nemu nasi instan di lemari… Ini juga lauk gak seberapa” Kata pak Rudi tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lH0KJ5iQI
“Hehe gapapa pak… Ini udah cukup kok buat ganjel perut aku… Aku makan dulu yah… Laper banget soalnya” Kata Nayla yang akhirnya menyantap makanannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlC8lSrCByD
“Gimana ? Enak ?” Tanya pak Rudi penasaran.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUqdd7vUuH
“Heheh enak banget pak… Lagi laper banget sih” Kata Nayla yang membuat pak Rudi tertawa.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHTzv8oquu
Mereka lalu menyantap makanan dengan hikmat. Disitulah mereka mulai mengobrol-ngobrol untuk mengakrabkan diri lagi. Dulu sewaktu Nayla kesini, dirinya tak sempat mengakrabkan diri akibat terlalu sibuk memuasi pak Urip. Kini, dalam keadaan tubuh yang tak ditutupi pakaian sama sekali. Mereka pun berusaha mengakrabkan diri. Bahkan setelah makanan berakhir, mereka masih mengobrol panjang lebar soal diri sendiri. Dari situ pak Rudi jadi tahu tentang kebiasaan buruk Nayla yang rupanya suka sangek sendiri ketika mendapati adanya pria tua didekatnya. Ia juga tahu kalau Nayla yang sebetulnya ingin tobat namun selalu kesulitan karena tidak mendapati kepuasan dari suaminya. Pak Rudi pun bercanda dengan melarangnya untuk jangan bertobat dan lanjut menjalani maksiat saja. Nayla tertawa. Pak Rudi menimpali, habis penisnya ingin terus memuasinya lagi sih. Nayla yang sudah hanyut akhirnya menimpali juga.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ak1b5Gv7c
“Kalau sama bapak, sekali-kali gapapa lah yah !” Katanya sambil menyentil ujung gundulnya yang membuat pak Rudi tergoda.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLb2snKwEK
“Dasar yaaahhh… Jadi pengen lanjut ngentot lagi kan !” kata pak Rudi bernafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9x9zo5somg
“Eehhhh” Kata Nayla terkejut saat melihat pak Rudi yang tiba-tiba bangkit lalu berjalan mendekatinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLWrLoxhN0
Terlihat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Menyadari kalau hujan di luar tidak terlalu deras membuat pak Rudi langsung menggendong tubuh Nayla dalam posisi saling berhadap-hadapan. Penisnya kembali ditancapkan lalu membawanya menuju luar ruangan. Dalam keadaan hujan rintik-rintik itulah pak Rudi kembali menggerakkan pinggulnya tuk memuasi wanitanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYBfQsGe4d
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhh nikmatnya memekmu mbaakk… Aaahhh” desah pak Rudi dengan penuh nafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg6sLzmYLx
“Aaahh paakkk… Aaahhh… Aahhh tungguuu… Aaahhh” desah Nayla kewalahan saat harus memuasi nafsunya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEqztGYqfr
Dua puluh menit mereka bercinta di alam terbuka dalam posisi yang sama membuat pak Rudi tidak tahan lagi. Ditengah hujamannya yang semakin kuat, ia pun akhirnya tidak sanggup menahan birahinya lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yhQoTdIBz
“Aaahhh mbaakkk… Aaaahhh… Aahhhh… Sayyaaa kelluaaarrr !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKnycTyv79
Cccrrooottt… Crroott… Crroootttt !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6t1b5P4cz
SATU JAM SETELAHNYA
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqciLNfuqM
Pada pukul setengah sepuluh malam.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAenFvjHYXL
Di dalam kamar mandi, dalam keadaan air shower yang menyala-nyala. Terdengar suara desahan demi desahan yang dikeluarkan oleh seorang akhwat. Rupanya Nayla didalam tengah menungging sambil bertumpu pada dinding. Seluruh tubuhnya telah licin setelah dilumuri sabun oleh penjaga vilanya. Tubuhnya terdorong maju mundur berulang kali. Suara desahannya makin lama makin menggoda birahi. Nampak tangan nakal pria tua itu menarik tubuh Nayla ke belakang hingga akhwat yang sudah telanjang itu berdiri tegak membelakangi penjaga vilanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6VHH2qkdp
“Aaaahhhhh… Aaahhhh… Aaaahhhh” desah Nayla sambil menoleh ke belakang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU5qLqNW9G
“Aaaahhh… Aaahhhhh nikmat kan mbaaakkk ? Nikmat sekali kan kontol saya ?” Tanya pak Rudi sambil menatap wajah Nayla dengan penuh nafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSYJDWOt15
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla mengangguk lalu bibirnya pasrah saat dicumbui lagi oleh pria tua itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfz1fyA6sy
“Mmppphhhh… Mmpphhh… Mmppphhh” desah mereka ditengah persetubuhan yang semakin panas.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ofvh7rEiu
“Mmppphhh… Mmpphh… Saya gak kuat lagiii… Saya mauu keluaar lagiiii” Desah pak Rudi disela-sela cumbuannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNz4jsMkAL
“Lagiii ? Bapaakk mau lagiii ? Mmpphhhh… Mmpphhh” desah Nayla kaget karena sudah berkali-kali rahimnya diisi oleh penjaga vila itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6nXfVay0E
“Mmmppphhh… Mmpphhh… Iyaahhh… Iyahhh saya gakk kuat lagiiiii… Aaaahhhh… Rasakaanni iniii !” desah pak Rudi sambil melepas cumbuannya juga pegangannya pada tubuh Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEumB3HyFFQ
Nayla pun kembali menungging bertumpu pada dinding. Seketika bongkahan pantatnya terasa hangat saat pria tua itu membuang pejuhnya disana.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCDlyQIhBn
“Hah… Hah… Hah ?” Desah Nayla terengah-engah. Namun dirinya masih heran karena melihat penis pak Rudi masih berdiri tegak disana.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYcAI7o6Fc
“Ayo kita lanjut ke ronde selanjutnya” Kata pak Rudi sambil tersenyum.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurIyt1x4U1
DUA JAM SETELAHNYA
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwfWJMfaE8
Pada pukul setengah dua belas malam.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFn6EJOiQoR
Tepatnya di dekat gerbang depan yang berada di halaman vila. Terlihat sepasang insan mesum yang masih terus bersetubuh tanpa memperdulikan hawa yang semakin dingin terkena terpaan angin malam.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3PoVzWfeE
Bintang-bintang bersinar menghiasi langit malam. Desahan demi desahan ikut berdendang ditengah keintiman yang semakin dalam. Nampak Nayla yang masih bertelanjang bulat mengangkat kaki kirinya sambil bersandar pada pagar vila. Kedua tangannya merangkul leher bagian belakang penjaga vilanya. Matanya dengan penuh nafsu menatap pria tua itu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVyN4nIX38
Sedangkan pak Rudi terus menggerakkan pinggulnya sambil memegangi paha kiri Nayla menggunakan tangan kanannya. Nafasnya terengah-engah. Matanya dengan binar menatap wajah ayu itu dikala penisnya terus keluar masuk menggetarkan birahi betinanya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykcvbZfwSy
“Aaahhhh paakkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh… Terusss…. Terusss aaahhhh” Desah Nayla menikmati persetubuhannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWigWEv44s
“Aaahhh mantappp sekalii mbaakkk… Aaahhh nikmatnyaa bisa menyetubuhimu malam-malam… Nikmatnyaa bisa menikmatimu di alam terbukaa… Rasanya dunia sudah menjadi milik kita berdua yah mbak” Kata pak Rudi terengah-engah.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThFqVJLuAf
“Aaahhh iyaahhh paakkk… Aaahhh apalagi sodokan bapak makin lama kok malah makin enak banget siihhh… Kontol bapak juga hebat banget sih masih bisa keras meski udah berkali-kali keluar” desah Nayla kagum pada kejantanan pak Rudi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3bPMCNKWo
“Aaahhhh… Aaahhhh… Itu gara-gara memekmu mbaakk… Memek mbak rapet banget… Juga tubuh indahmu yang bikin kontol saya ngaceng terus” desah pak Rudi berbohong.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5NIYuQz9J
“Aaaahhh… Aaahhhh… Pantes aja bapak bisa kuat ngentotin aku… Aaahhh teruss paakk… Aahhhh aku mau keluaaar… Aku mau keluar lagii paaakkk” Desah Nayla yang kembali merasakan adanya tanda-tanda.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsggR64llSU
“Aaahhh baik mbaakkk… Aaahhh… Terima iniii… Terima sodokan saya iniiii” Desah pak Rudi memperkuat hujamannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC432arv49y
Hembusan angin kembali bertiup namun tak membuat nafsu kedua insan mesum itu meredup. Sebaliknya, kehangatan yang tengah mereka bagikan membuat nafsu mereka tak sanggup dibendung. Mereka terus berzina. Mereka sudah tak memperdulikan waktu dan tempat lagi.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6xbejIcMB
“Aaahhh paakk… Aaahhhh… Aku mau keluaar…. Aaahhhh… Bapaaakkkkkkkk” Desah Nayla sambil merangkulkan tubuhnya erat-erat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpJVQhgYzw
“Aaaahhhh iyahhh mbaaakkkk hennkgghhhh !” desah pak Rudi sambil menancapkan penisnya sedalam-dalamnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyfJ8afFfx
Ccccrrrttt… Crrtt… Cccrrttt !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgOjwt519q
“Aaakkuuu kelluuaaarrr !” Desah Nayla sampai merem melek setelah mengeluarkan cairan cintanya. Tubuhnya semakin lemah. Kedua pijakannya semakin melemas. Ia benar-benar puas setelah mendapatkan orgasme untuk ketiga kalinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7WFLE2rdJ
“Ayo kita lanjut ronde ke tujuh” Bisik pak Rudi yang rupanya sudah keluar empat kali dari tujuh ronde yang sudah mereka jalani.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfW2Wb72fg4
TIGA JAM SETELAHNYA
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiKe33Kcik
Pukul setengah tiga dini hari.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjy1HaUwzTv
Di atas kasur, terlihat seorang akhwat yang sudah lemas tak berdaya dalam keadaan tidak berpakaian sama sekali. Susunya bergetar. Tubuhnya berulang kali terdorong maju mundur. Matanya setengah membuka setengah memejam saat vaginanya masih terus dimasuki oleh penis pak Rudi. Pak Rudi yang masih bersemangat terus menggerakkan pinggulnya. Ia tanpa lelah mengelusi pinggang rampingnya sambil menikmati jepitannya yang semakin sempit saja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6xESKd3Iq
“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Sudaaaahhh paakkk… Aaahhhh akuu capeekk… Aakuuu ngantukk paakkk” desah Nayla yang sudah sangat kelelahan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUDJn1fGQy
“Aaahhhh… Aaahhhh… Nanti dulu… Saya masih belum puaass… Saya masih ingin menikmati keindahanmu lagi” desah pak Rudi sambil menatap tubuh Nayla dengan penuh nafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzSdl3x30Y
“Aaahhhh… Aaahhhh… Tapiii paakk… Udah mau jam tiga aja… Nanti aku harus pulaanngg… Aku gak mau ngantuk di jalann paakkk… Aaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla yang sudah lemas tak berdaya hingga tak sanggup mengangkat tangannya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhb7XuWvNLL
“Aaahhhh… Aaahhhh… Mbak kan bisa pulangnya siangan atau sorean… Sekarangg mbak nikmati kontol saya ajaa… Aahhh inii diaaa… Aaahhh saya hampir keluar lagiii mbaaakkk” Desah pak Rudi yang akhirnya kembali mendapatkan tanda-tanda.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVrNCafgDY
“Aaahhh keluarinnn… Keluariinn paakkk… Aku udah gak kuat laggiii…”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTg6OXZmVl
“Aaaaahhhh iyaahhh mbaakkk… Iyaahhh… Aaahhhh… Aaahhh raasakaann inniiii !!!” Desah pak Rudi saat menancapkan penisnya sampai mentok.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrnHcNMmHw
“Uuuhhhh paaakkkkkkkk !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNH8g04oju
Tiba-tiba pak Rudi menarik keluar penisnya lalu mengarahkannya dengan cepat ke wajah cantiknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJgv1mAOX1
“Aaaahhh kelluuaaarrrr !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eN8qSCVR0
Nayla buru-buru memejamkan matanya. Tak lama kemudian sperma hangatnya kembali tumpah membasahi wajah cantiknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3ahTjWUMY
Pak Rudi terengah-engah melihat wajah cantik Nayla yang sudah bersimpuh sperma. Setelah di ronde delapan tadi ia memejuhi susunya saat di ruang dapur. Kini di ronde kesembilan dirinya puas memejuhi wajah cantiknya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3typI8cRe
“Hah… Hah… Capek bangeet… Hah… Akhirnya selesai juga” Kata Nayla yang sudah sangat mengantuk.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgBA54eL8P
“Selesai ? Sekali lagi… Ayok lanjut sampai ronde kesepuluh” Lirih pak Rudi sambil tersenyum yang membuat wajah Nayla ketakutan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVNMHP23Le
Toloongg jangann lagiiii !
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJysVjsQU05
Namun penis tua itu kembali menusuk rahimnya yang membuat Nayla tidak memiliki pilihan lain selain berteriak.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTwjRYOSWE
“Aaaaaaahhh paakkkk… Sudaahhh… Akuu mau tiduurr paakkk !”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5PlmaCKZN
“Aaahhhh… Aaahhhh… Tidur nantii ajaa… Baru juga jam tiga” Kata pak Rudi yang rupanya masih sangat bernafsu.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQKvv6NOTy
SATU JAM KEMUDIAN
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMStdZJccMd
“Aaaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh paaaakkk… Aaaahhhhh” Jerit Nayla semakin keras saat pak Rudi semakin beringas saat menyetubuhinya dari belakang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GQAJs59sU
“Aaaahhh nikmatnyaaa… Aaahhh puasnyaaa… Aahhh mantep sekali memekmu ini… Gak bosen-bosen saya menikmati memek sempitmu ini mbaaaakkk !” Desah pak Rudi sambil memeluk tubuh Nayla dari belakang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nX9zmPWlX
“Aaaahhhh iyaahhh… Aaahhhh paaakkk… Uuuhhh daleemmnyaaa…. Ayoo paakk… Kita akhiriiii… Aku udah mau keluar lagiii paaakk” Desah Nayla saat kaki kananya terangkat naik membiarkan penis pak Rudi keluar masuk menyetubuhinya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmQb4hjD2i
“Aaahhh… Aaahhhh… Baik mbaaakkk… Saya juga udah gak kuattt… Saya akan mengakhiri ronde sepuluh iniii… Henkggghhh !” Desah pak Rudi yang akhirnya mulai kelelahan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqODRO929xd
Jam hampir menunjukkan pukul empat pagi. Namun mereka masih aktif bersetubuh memuaskan nafsu birahi. Nayla yang sedang tiduran dalam posisi miring terus mendesah ketika pak Rudi yang sedang memeluknya dari belakang terus aktif menyetubuhinya tanpa pernah merasa bosan. Tangan kanan pak Rudi pun memegangi susu majikannya. Mereka sama-sama terengah-engah. Mereka sudah sangat lelah setelah hampir 12 jam bersetubuh tuk memuaskan nafsu birahi. Nampak nafas merema sama-sama sesak. Nampak kelamin mereka sama-sama berdenyut petanda sebentar lagi diri mereka akan mendapatkan orgasme untuk kesekian kali. Mereka semakin mendekati puncak. Jeritan mereka jadi semakin keras tuk mengekspresikan kenikmatan yang sebentar lagi mereka dapatkan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjMeCV3Jn4
“Aaaahhhh mbaaakkk… Aaahhhh… Aaahhhh… Sebentar lagi saya akan keluaar mbaaakkk !”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnejwCXGvz
“Aaahhh aku jugaaa paakk… Tolongg terus paakkk… Sodok aku yang kencaaangggg… Aku udah mau keluaar juga paaaakkkk”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13zlZIge0X
Plokkk… Plokkk… Plokkkk !!!
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvswp5HuH2f
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhhh lebih kuat lagiii… Ayoo pakk sebentar lagiii”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFktoemfPMX
“Aaaahhhhh… Aahhhhh… Aaahhhh… Baaikkk mbaakk… Rasakan ini… Terimaaa inniii !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjwZWjjAwm
“Aaahhhh iyyaahhhh… Iyaahhhhh paakk !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpdTQ0VdhF
“Aaahhhh… Aahhhh… Aaahhhh sebentar lagiii… Sebentar lagii mbaakkk” Desah pak Rudi sampai merem melek keenakan.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCYQrxUOB8
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aku jugaaa pakk… Akuuu teruusss aaahhhhh” desah Nayla sambil meremas sprei ranjang tidurnya dengan sangat kuat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbPpentN9n
Pelukan pak Rudi diperkuat. Mulutnya mencumbu punggung Nayla dengan nikmat. Pinggulnya tak berhenti bergerak. Lidahnya juga tak berhenti menjilat.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4xFsvReV5
“Mmmpphhhhh… Mmpppp sllrrpp… Mmpphhh… Saya mauu kelluaarrr… Sayaa mauuu kelluuaar”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2646gOVavF
“Aaahhhh pakkkk… Akuu jugaaa… Akuuu juggaaaa”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNutX85kYRK
Akhirnya dengan satu tusukan yang begitu kuat. Penis pak Rudi menembus rahim terdalam yang membuat Nayla puas tak tertahankan. Tubuh gelap pak Rudi menempel pada tubuh ramping Nayla. Dada pak Rudi menyentuh punggung mulus Nayla. Tangan pak Rudi meremas salah satu susu Nayla dengan sangat kuat. Mereka pun sama-sama berteriak saat cairan cinta mereka keluar membasahi rahim Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvQzs0ZOFQ
“Aaaahhhh kellluuaaaarrrrr !”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4pguUlYc5
“Aaahhh akkuuu juggaaaa !!!”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDBuJsUUc8
Cccrrrooottt… Cccrrrooottt… Cccrrrooottt…
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSy3JhnT5Oo
Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt….
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zaOC1ZdgM
Rahim Nayla kembali basah. Rahimnya kembali dipenuhi oleh campuran cairan cinta mereka. Mata mereka merem melek penuh kepuasan. Sedangkan tubuh mereka kelojotan penuh kenikmatan. Deru nafas mereka pun bersatu setelah mengakhiri persetubuhan ternikmat mereka yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Hanya suara ngos-ngosan yang tersisa. Hanya wajah kelelahan yang mereka tinggalkan. Hampir 12 jam mereka bersetubuh, mereka pun tak memiliki tenaga lagi untuk membuka mata.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIbNpRvtYE
“Puasnyaaaa !!!” Desah pak Rudi sebelum dirinya terlelap sambil memeluk Nayla dari belakang.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUV5TJ35wS
Nayla juga demikian. Ia menyusul pak Rudi tak lama kemudian setelah 10 ronde mereka bertarung dengan sangat sengit. Terhitung Nayla memenangi pertandingan dengan membuat pak Rudi keluar enam kali. Ia sanggup bertahan dengan keluar hanya empat kali saja.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0AZRtsLmh
Terhitung wajahnya telah ternodai sperma pak Rudi sebanyak dua kali. Dadanya satu kali. Dan rahimnya menjadi tempat yang paling ternoda dengan jumlah tiga kali.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46pCUiYBbq
Tak ada yang menyangka kalau mereka akan bertarung sampai pagi. Nampak fajar sebentar lagi akan menyingsing. Namun mereka sudah sama-sama ambruk. Terlihat keduanya sudah sangat mengantuk. Senyum penuh kepuasan pun terlihat di wajah masing-masing. Mereka benar-benar memanfaatkan luasnya vila sebagai tempat persetubuhan mereka. Pak Rudi terlihat sangat bangga. Ia membuktikan kalau dirinya bukan hanya penguasa vila. Tapi ia juga merupakan penguasa tubuh Nayla.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5BQelFrTV
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcbmJyoFMy
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFK3jmiD1JF
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3601thLB7o
PAK RUDI
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZ7UNz1nhK
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsv9T6iY0bo
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2WspyWk0T
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOg1V3mbn9
NAYLA
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjb2DZdbjJ
“Ayo kita lanjut lagi nanti pagi, mbaaakkk !”
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GJrUbt796
Gumam pak Rudi dalam tidurnya.
24066Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeif9EKF7U
