Cerita Eliza

3.Cerita Eliza

Kekacauan Di Jam Istirahat Pertama

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUwHl8gjXI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhJQatr6kf

Ulangan mata pelajaran Bahasa Inggris itu sudah selesai, dan aku sangat yakin bisa mendapat nilai sempurna. Kini adalah jam istirahat pertama, dan aku benar benar merasa lelah. Padahal sebentar lagi adalah jam olahraga. Mimpi buruk yang kualami tadi malam sempat terlintas dalam ingatanku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtHYEsSrhJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcD7x2CdBZ7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEelWxwr7Af

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0856lddee

Di kantin sekolah, Jenny dan Sherly seperti biasa menemaniku. Tapi sekarang ini aku lebih banyak diam dan mendengarkan dua sahabatku ini berceloteh. Bahkan tanpa sadar aku sudah melipat tanganku di atas meja, lalu aku menyandarkan kepalaku di atas tanganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1u5ZabNMII

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4FysxfKhx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lc0HTd3FM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn3QInTRJH

“Eh Eliza, pagi pagi kok ngantuk sih? Bentar lagi jam olahraga lho. Kamu kurang tidur ya?”, tanya Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGd1ETFlgK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYW56CBjgX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuG3XZi0Oj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5qcSat8E2

“Iya nih Jen… ngantuk… semalam aku kurang tidur, belajar untuk ulangan tadi”, jawabku lemah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiePjibYRM7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJOKW8cWzo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuMBXUVqrB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcfC2fRZxw

Kalau sekarang ini kami bertiga sedang berada di rumahku, aku mungkin saja sudah menceritakan tentang pemerkosaan yang menimpaku di tempat tambal ban kemarin, dan juga pesta seks semalam dengan Cie Stefanny. Tapi ini kan di kantin, nggak lucu kalau ada yang mendengar pembicaraan kami.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFGDrJr9q4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkSWtXEfvU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDeyAuG4Np

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xLWVV47Z6

“Masa sih El? Kamu kemarin kan les sama Cie Stefanny? Aku aja dua hari yang lalu udah tenang untuk urusan ulangan ini abis les sama Cie Stefanny. Masa kamu perlu belajar sampai malam? Lagian kamu itu bahasa Inggrisnya kan ciamik”, celoteh Jenny lagi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7s03EQ6tad

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgL45cbpRA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECRPMOZdtl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfd4tlH4eL

“Siapa Cie Stefanny itu Jen?”, tanya Sherly penasaran.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wzvhQRNtK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD0ClgokEA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JnX5XysQE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyy81QwAreD

“Itu, guru les bahasa Inggrisku dan Eliza. Aku dikenalkan Eliza. Orangnya baik dan pinter lho, Sher… cantik abis lagi”, kata Jenny yang malah berpromosi tentang kecantikan Cie Stefanny, mengingatkanku bagaimana kemarin aku larut dalam gairah sampai akhirnya aku ‘memperkosa’ Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifDOj4zRO9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpMFU0Asal

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BtKx8YbCK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TrfXAman5

“Yeee… Eliza, kamu kok nggak ngenalin guru lesmu ke aku sih? Aku juga mau dong les bahasa Inggris seperti kalian…”, kata Sherly dengan gaya merajuk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtTeBsPQgG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdgDaQKZ8N

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpotob2RsTR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQChePprjc

Aku memandangi Jenny dan Sherly sambil tersenyum geli. Mereka berdua ini memang selalu mendatangkan keceriaan bagiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWro164rQxK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzyrEUteWD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC65ynZnMMJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JqfWTQ1Uj

“Iya iya Sher… ini aku kenalin deh. Bentar ya aku telepon Cie Stefanny”, kataku sambil mengambil handphoneku dari saku baju seragam sekolahku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02ddq66t8e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ8lRmvEf9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdv0Oke4e6V

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyEu8F31Nj

Ketika aku melihat layar handphoneku, terdapat tulisan 1 message received. Aku baru tahu kalau ada SMS masuk. Memang aku selalu mengganti mode handphoneku ke mode silent selama di sekolah, itu sudah menjadi aturan di sekolahku. Kini aku jadi penasaran dan membuka SMS itu, sambil berharap harap kalau kalau SMS itu dari Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8ZhJileyp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiaLWKzebo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImIOMng2FM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9lIdKcvcZ

‘Eliza, nanti siang ngeseks yuk. Sudah tak sabar pingin ngerasain memekmu lagi. Satu ronde juga boleh.’

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8u5xjWxZTP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LHrrYx42O

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPTT53Ge4p

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYP3aT0oop

Mukaku rasanya panas membaca isi SMS itu. Kesal sekali hati ini. Mengharap kalau SMS yang masuk itu dari Andy, yang kudapat malah ucapan yang penuh pelecehan seperti itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPx0c6l30Cj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRAOg79Gxx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7RausHWAm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu11x1BdBax

“Ada apa Eliza?”, tanya Sherly heran, mungkin karena ekspresi mukaku berubah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGV9V7ni5B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrGc4F1AjE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7lnkPApNM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc3RXok3wS

“Oh nggak, ini aku salah pencet, makanya kok tidak ketemu nomer handphone Cie Stefanny”, aku lagi lagi berbohong, supaya Sherly dan Jenny tidak tahu kalau aku baru saja dilecehkan seseorang lewat SMS.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoN7BZHKuNy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDANU11lQFd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCSHErHikq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvUpN4yjEv

Aku sempat memencet tombol bawah sekali lagi, tapi aku tidak mengenal pemilik nomer si pengirim. Ya sudah hal ini kuurus nanti saja, sekarang aku harus mencari nomer handphone Cie Stefanny. Selain aku ingin memperkenalkan Sherly pada Cie Stefanny, aku juga ingin memberikan kabar gembira pada Cie Stefanny, kalau tadi itu aku sukses menjalani ulangan bahasa Inggris.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDL1OpHs7K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSy2Peq4Xm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwPONZDXJf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GXDkpef5Z

“Mmm… kok nggak diangkat ya…”, aku mengguman setelah mencoba menelepon Cie Stefanny sampai tiga kali tanpa jawaban.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsF1ndvOPdk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNNh4wx9w2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg2K3l9bhD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMGQqS8TV2

“Ya udah Eliza, nanti aja kan ngga apa apa”, kata Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzxdjAfeBH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExEvCId2xc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPGka7zt8C

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEn9YgQ27cN

Aku mengangguk dan menyimpan handphoneku kembali ke dalam saku baju seragamku. Dan aku kembali terlibat celoteh riang dengan kedua temanku yang cantik ini, walaupun aku tak seaktif biasanya. Selain aku merasa capek dan mengantuk, perasaanku berkecamuk kalau teringat isi SMS yang kurang ajar itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8gTjUzJag

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTOwTyLBp4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ALzAzMwU7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc1q3UdLqb

Tiba tiba perasaanku jadi nggak enak!

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDNn484lfK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrXWvo6Oga

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5X4GfkqT2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTiCVeTkWe

“Sherly, Jenny, aku ke toilet dulu ya”, pamitku dengan tergesa gesa dan aku langsung berdiri untuk meninggalkan mereka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bC7BtNdzL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTInANaDtS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwloBujXmLf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAu7TMteb3c

“Cepetan ya Eliza, jangan sampai pipis di celdam ya”, goda Jenny, dan kudengar Sherly tertawa geli.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuheRMWYSNi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdJjt2QZHl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3u3mPich8y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVzC9CkH68

“Awas kamu ya Jen”, sambil mulai berlari aku sempat menoleh ke arah Jenny dengan pandangan gemas, dan Jenny hanya meleletkan lidahnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSaUpiLRCc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWOx4haIk2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgUTifOY0s

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcTNLnEwVE

Aku pergi ke ujung lorong sampai di depan toilet perempuan, lalu aku mengeluarkan handphoneku lagi untuk menelepon ke rumah. Aku mengkuatirkan keadaan Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5MTKFCPZM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhg5vpvlwBm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJNYHpCrMv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3mXgJusc5

Aku teringat tadi pagi ketika aku akan berangkat sekolah, Cie Stefanny berkata kalau ia masih mengantuk dan ingin tidur lagi. Aku memberikan kunci kamarku dan menyuruh Cie Stefanny mengunci dari dalam, karena aku tahu tiga serigala di rumahku itu tidak mungkin membiarkan cewek yang cantik dan sexy seperti Cie Stefanny itu menganggur begitu saja.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iaAPjZP8T

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxDvBDRlPv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GoOjZsZZr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwOeyJG3Ba

“Halo… Sulikah? Cie Stefanny mana?”, tanyaku dengan cepat ketika telepon rumahku terangkat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsWoVBkhOC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwkW012lMA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uDOrk7AXV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIhaHQm1ek

“Itu non… ada di kamar non…”, jawab Sulikah dengan nada ragu, membuatku mulai panik.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ucOF0Icp7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyypiHGh4x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYulyCKMoql

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGdXK9zbwn

“Sendirian kan?”, tanyaku lagi dengan penuh harap.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNcd3D1eX4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXsc1ZPT8T

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FV31wParw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnv8eh3VJ5B

“Engg… tadi waktu non Stefanny mau pergi…”, Sulikah menjawab seperti takut takut.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65OctTevbJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TuZNP9MsK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1FgTId7oc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrZLaFiGQw

“Udah, tolong berikan telepon ini sama Cie Stefanny, cepat ya!”, kataku dengan perasaan tak menentu dan khawatir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yAXDW8SbK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU58IbCPf9m

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOZFdUSLKO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzk6DrzjEk

“Iya sebentar non”, kata Sulikah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuoVqMI4TF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ucFpz7Fha

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AVwsv5ut6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFy2RVyuRy

Dari cara Sulikah menjawab, aku tahu Cie Stefanny tidak sendirian. Jantungku berdegup kencang membayangkan Cie Stefanny sedang tak berdaya dikeroyok oleh mereka. Beberapa saat kemudian aku mendengar suara lenguhan dari handphoneku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOczGuqtj2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH9jn7KQLJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBxgB9gJXi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnsIZEJQvm

“Ngghh… Eliza… aduuh…”, Cie Stefanny menjawab di antara lenguhannya yang terdengar makin keras.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUUdHuoE3A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CYzlHGcca

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvpg6cWpMd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSJHKRJPOR

“Cie… Ciee…”, panggilku dengan kuatir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYasSfFx4P7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5g1R61Mt9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4TyBceNui

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9W7UZEyKG

“Iyah… sayang… eengghh…”, jawab Cie Stefanny sambil mengerang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zTGRGCvBF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSck9CNitHH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTz5yAkOJBj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvKy2RbOp1

“Cie Cie diapain…”, aku bertanya ragu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9YO5swR7k

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBf7NLMQFA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BIAjl3kun

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrGwk6Y9nv

Sebuah pertanyaan tolol, tapi pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqYqZU7Xnk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWyAUegGem

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPxgPEnonj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzO3WGWFNKu

“Cie Cie… diperkosa… sama… Wawan… emmhhh…”, jawab Cie Stefanny terputus putus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBXfACQpBL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNYsPCfkN9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8j9YX3EIt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceamk7P9B4

Aku bingung tak tahu harus berkata apa. Aku hanya bisa berharap kalau papa dan mamaku, juga kokoku, belum akan segera pulang dari hotel. Aku juga berharap kalau kokoku langsung kuliah, dan di hari Jumat begini, semoga kokoku berweek end bersama temannya, jadi paling tidak situasi di rumah masih ‘aman’.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwskTY4eoX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQggTMmlY9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fF61y2UAk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mr5cPSbAu

“Cie…”, aku masih tak tahu harus berkata apa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0r98bOuii

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP05VPtwU16

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyO2yHUANZc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4sWE8su60

“Ngghh… Eliza… Cie Cie tutup dulu ya… Cie Cie mau oralin punya Suwito… ngghh…”, lenguhan Cie Stefanny menutup pembicaraan kami.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4jibSezPb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOghI8P4RWW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6Cm2HTvAF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeHIgpmSf9

Aku termenung sejenak. Mendengar jawaban Cie Stefanny yang sepertinya malah sedang menikmati perkosaan serigala serigala itu, tiba tiba gairahku bergolak dan nafasku jadi memburu. Aku yang memang sudah berdiri di depan toilet perempuan ini, masuk ke dalam salah satu kamar di dalam toilet lalu mengunci pintunya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8wIOwN18H

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLclhGI0vk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzJOtcAfZ7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBWaEQNPUj

Di dalam toilet ini aku menggigit bibir, dan tanpa bisa kukendalikan lagi aku menarik ujung rok seragam sekolahku ini ke atas dengan tangan kiriku, lalu tangan kananku kuarahkan ke selangkanganku, mencari bibir vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ193F1R0hdc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZZQq2N88o

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vAtHJ6WtA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOjqEtROt0

“Mmmhh… engghh…”, aku merintih dan melenguh perlahan ketika jari tanganku kutekan tekankan pada bibir vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tG9TRJOPR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51iCJfnTdg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCkZ6j8Vnq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPLqkP4FeZ

Mendadak aku tersadar, aku memang tidak mengenakan celana dalam karena ancaman yang diberikan Dedi padaku. Aku diam sejenak, mencoba mengusir semua godaan birahi yang melandaku ini dengan memikirkan nasibku sehari hari di sekolah setelah kemarin aku mengintip persetubuhan Vera dengan Dedi dan Pandu di gudang sebelah ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSaIvXF5Yn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuWY7BL0ri

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2p0Z7TJavg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf36sfAyvJ

Aku mulai menduga duga, jangan jangan SMS kurang ajar yang masuk di handphoneku itu adalah SMS dari Dedi. Tapi, darimana dia tau nomer handphoneku?

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSVOBmCxlR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GVucSpZAG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78y8tHAth9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsctNpG4lA

‘kriiing…’, bel tanda istirahat selesai menyadarkan lamunanku, dan aku bergegas merapikan keadaanku secukupnya supaya kelihatan wajar wajar saja. Lalu aku kembali ke kelas, sambil merenungi betapa kacaunya hari ini bagiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAo89qbLg7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcPXPh9f9v

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5xbe51GF2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17mSvZGz9F

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlyF3JhebP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjRXbZbcYd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHgd19NJmd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPTkxIoFwM

Kemesraan Jenny

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAQnFWDuRq

“Sayang, kamu kenapa sih kok seperti lemas gini?”, tanya Jenny lembut sambil membelai keningku ketika aku sudah masuk ke dalam kelas dan duduk di sebelahnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mduvdZxWz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdxkdxx2Mr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjlOC0jfzb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsiMV5eICK

“Ya ampun… Eliza… kamu demam…”, kata Jenny dengan agak panik.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLlmyyoBMP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxknypT7So

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo6CGKFS70

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5HUtzxjTb

“Eh… nggak, nggak apa apa Jen… Ayo kita ganti baju di toilet…”, kataku lemah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj52m4d2tO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrGLCjxHRA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRXnaP8KUJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaPz9JwPzf

“Jangan sayang… kamu sakit… Minta ijin pulang aja ya? Aku antar kamu pulang ya?”, tanya Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UQMGEfMKS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStoBXf14sp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ELz77CrHc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5l5sUD8nHm

Aku menggeleng lemah. Entahlah, rasanya sekarang ini aku malas berbuat sesuatu. Aku menyandarkan kepalaku di atas tanganku yang kulipat di atas meja. Teman teman sekelasku yang lain sudah keluar semua menuju ke aula tempat kami akan berolahraga, tinggal aku dan Jenny yang masih di sini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY00MlyjcsF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXizJxS9YX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrq3YSYv7A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWADKF0dea

“Ya udah kalau kamu nggak mau pulang, kamu istirahat di UKS aja ya sayang… Mau yah?”, ajak Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMNaoMXNvr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wJ7b2ESBJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVcA8gWWxq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6FBuZzm8z

“Jangan, aku ikut olahraga aja Jen, nanti mungkin juga mendingan…”, aku menjawab dengan lesu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rUzFYBfvx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSH7UjiYRTp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpW6aBvmGO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzwSGEeaUK

“Sayang… kamu ini gimana sih? Nanti kamu malah kenapa kenapa lho kalau kamu paksain”, kata Jenny kesal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7e4vjpalA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAeKdQ8ZTn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qxGFyqaYp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFJWahcLyt

Aku amat merasakan nada kesal itu dari Jenny, dan kini ia sudah duduk di sampingku. Tangannya yang lembut itu membelai keningku dan rambutku. Aku menatap Jenny dengan senyuman mesra. Senang sekali rasanya disayang dan diperhatikan oleh teman baikku, atau lebih tepatnya kekasihku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3IS5ZQZf3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JD63NFw5B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblzp8DBLGi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFFZHlUn7B

“Makasih ya Jen… aku tau kamu memang paling sayang sama aku…”, bisikku pelan dan aku memeluk tangan Jenny, mendekapnya di depan dadaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoLoxvC3uK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpPdg8ZrHx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU0d4Hv6z6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsxAmPIEHo

Jenny menatapku sejenak, lalu menunduk dan tersenyum malu, membiarkan tangannya berada dalam dekapanku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGifkconWn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvLIXGnEPE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CVUHhhvRJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWappCnTUKQ

“Jen… kalau aku jadi jatuh cinta sama kamu, salah siapa coba?”, tanyaku menggoda Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFY3KfwiDNH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJkMYkJZUd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1EYMIzfVH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCgNz39qTS

“Eliza…”, desah Jenny yang makin menunduk malu, mungkin baru kali ini ada cewek yang mengatakan hal segila ini padanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm6HKuwC2S

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYL3pLEJst

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCque69CIB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDEEpTup0u

“Gimana Jen?”, tanyaku lagi sambil menatap Jenny dengan nakal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Xhm18KU8w

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXxrFTQGUx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZEI84TaJx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRwdmnMUJD

“Mmm… nggak tau deh… tapi kalau kamu memang cinta sama aku, ya nikahi saja aku…”, jawab Jenny sambil meleletkan lidah walaupun wajahnya merona merah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhcfHNPPTp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLQO6MJLEA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJShpkcdHHu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1biIDE1VlG

Kami sama sama tertawa geli, dan setelah aku merasa agak enakan, aku memutuskan untuk segera bersiap mengikuti olahraga.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIgXEy3q1r

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHqtUTFaW8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBOGgVJo0N

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnuYwfjnAj

“Jen, ayo…”, kataku sambil berdiri dan menggandeng tangan Jenny yang menurut saja mengikutiku ke toilet untuk ganti baju.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3UJ7BAvlV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmbtqft1q8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvgeLeu9qN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JLTXc9HZb

“Sayang, ganti di sini aja dong”, kata Jenny manja sambil menarikku masuk bersamanya dalam satu dari enam kamar di dalam toilet ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcAyDIG4Ft

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiOr3CVKPZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4Dj1iEfSC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fSnuyXOJ2

“Jen, aku…”, aku mencoba untuk ganti di kamar yang lain karena aku tak ingin Jenny tau kalau aku tidak pakai celana dalam.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFlc5v3S4g

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZaQ1TAyTB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWI2LX1C4L

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s6OGrfyCm

“Ih kamu ini, katanya cinta sama aku”, Jenny merajuk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoT0mPwVoTC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2zkoGg1b3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzdFKdWqRH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYOSb34thy

Jantungku berdegup kencang mendengar kata kata Jenny. Aku menggigit bibirku sambil tersenyum, lalu aku pasrah saja, bersama sama Jenny aku mencopot baju dan rok seragam sekolahku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NFwfy3Edn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH4l5lgeRF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1M24NGUZmV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyaZKLN1tJ

“Eh… Eliza? Kamu kok…”, Jenny tertegun menatap selangkanganku yang tidak tertutup celana dalam.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm87nkQXai5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUz3kc2yga

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9VWBRtpHX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdIqQiGaOL

“Tadi waktu aku ke sini, celana dalamku basah kena air Jen”, kataku mencoba berbohong.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8XPTMVdWn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ4kEBsSvl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOx1GsoSNn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6rjct3IL0

“Oooh… lain kali hati hati dong sayang … kalau kamu lagi mens dan mesti pakai pembalut, gimana coba? Yaaa bisa sih kamu ganti pakai tampon”, kata Jenny sambil tersenyum, manis sekali.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oM9hGrzn0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XxU5tV33P

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKegglXLv8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCY3X2TRSxS

Lega rasanya, sepertinya Jenny percaya dengan kata kataku. Aku berganti baju olahragaku. Walaupun rasanya aneh memakai celana olahraga ini tanpa mengenakan celana dalam, juga aku sebenarnya masih merasa sangat capek, tapi aku berusaha bersikap wajar, dan aku menatap Jenny sambil tersenyum.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGA32z6sod

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELFbTqObl4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Bl0MCveOw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0O4MDOshdj

“Nah… Aku nggak terlihat seperti orang sakit kan Jen?”, kataku mencoba meyakinkan Jenny kalau aku baik baik saja supaya ia tidak mengkhawatirkanku lagi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NTFe9Io5N

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1B5ovQwmQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik2WcT9PLs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSzj1ZZwI2

“Iya deeh… Duh… cantiknya kekasihku ini”, kata Jenny sambil membelai rambutku dengan mesra, membuatku tersenyum senang dan malu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6AH5LFUmK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZmTFVI47h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzX1nuLHiE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgpQGOBwKA

“Tapi jangan sampai ada cowok di kelas kita yang tau lho sayang, kalau bidadari di kelas mereka ini nekat nggak pakai celana dalam. Bisa bisa kamu diperkosa ramai ramai sama semua cowok di kelas kita nanti … hihihi…”, kata Jenny usil sambil tertawa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yYHY1Hjgn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBDJFaDP8a

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdNEWGtIqg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uuF2BsdzP

“Kamu ini ya…”, aku berusaha menangkap Jenny untuk menggelitikinya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWXVUs4buC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12wpMPRZX4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3go4UOnICM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JfbDdXgEO

“Atau malah diperkosa semua cowok di sekolah ini… hihihi… aduuuh…”, Jenny tertawa geli dan berusaha menghindariku, tapi di kamar toilet yang sempit ini dengan mudah aku berhasil menangkap dan menggelitiki pinggang Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUALBayUJ0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20Mu2jGMpW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEIixguRkr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3zQW0TdKT

“Eeh… iyaaa… ampuuun…”, Jenny merintih dan tubuhnya menggelinjang kegelian.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCm3jzSjEI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdV8Oaeecr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGmZO8Ha3P

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWom8WbsMf

Aku melepaskan Jenny dan memasang muka cemberut. Tapi Jenny malah terlihat semakin senang dan ia kembali menggodaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQgmNIzRvc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPfWVaWY3z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsPVuQYdiM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDscS0K0Mx8

“Duh, marah ya sayang… jangan marah dong, masa kamu tega sih marah sama kekasihmu ini?”, tanya Jenny dengan gaya usilnya, dan ia terus memandangku dengan matanya yang berkedip lucu, membuatku mulai berjuang menahan tawa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisoaBHAWAe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWYrPzncMu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpL8rFxS4OR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2DcF1ugel

Jenny memang selalu membuatku ingin tertawa kalau ia meledek atau menggodaku, tapi aku masih ingin pura pura merajuk. Tiba tiba Jenny memelukku dan memagut bibirku mesra. Aku langsung memejamkam mata dan balas memeluk Jenny. Tak lupa pagutan bibir Jenny itu kubalas dengan sepenuh hati, sampai akhirnya kami harus saling melepaskan karena kehabisan nafas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVY4J0QXjyB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡop4N00YI5E

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Aq0uYK3gT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETbWXa0JVx

“Udah dulu sayang… kalau kita… gini terus… kita bakal di sini terus… kita bakal telat ke aula…”, kata Jenny di sela nafasnya yang tersengal sengal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93O5mG3R2c

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUk117Sqrc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHNkQ7P5vW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EWZ2hjrBb

“Lagian… siapa sih yang memulai…”, kataku sambil meleletkan lidah pada Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nK6tRinb1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOuqnleuRE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EjWplUIEZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPV5341qX1g

“Iya deh… ayo sayang… kita ke aula sekarang”, kata Jenny dan bersiap keluar dari toilet ini, tapi sekarang ganti aku yang terpana memandang Jenny, menikmati kecantikan kekasihku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGumbPjjk8O

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZswHc5g9b

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQTWuoELfh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtO4Issqaos

Model rambut Jenny yang baru ini membuat Jenny tampak seperti wanita dewasa, walalupun usia kami hanya terpaut beberapa bulan. Dan Jenny benar benar tampak cantik jelita dengan rambutnya yang tergerai seperti ini. Aku langsung saja mencium bibir kekasihku dengan mesra, dan ciumanku ini berbalas dengan tak kalah mesranya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGueqWXKB2R

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJ5bN5GlcU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4bchtcz0z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCf5uc4jD2

“Sayang… kamu cantik sekali…”, aku berbisik mesra pada Jenny sambil menyibakkan rambut Jenny yang sedikit menutupi wajahnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLHn3ewFbv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhWINv1qAN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOaY1nEAC6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpZnxMXzZV

Jenny tersipu malu, dan ia menyusupkan wajahnya di atas pundak kiriku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0xUHdBdZm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFt9xYED12C

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uBlkz3E4Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrysx6H4SoA

“Kamu lebih cantik… Eliza…”, guman Jenny yang memelukku erat erat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfEn2WCmN7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVIvbQydQ6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wdWN8Vgk4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D6UqPEf6M

Aku kembali memeluk kekasihku yang cantik jelita ini dengan sepenuh hati, rasanya aku tak ingin cepat cepat melepaskan Jenny dari pelukanku. Tapi aku sadar kalau kami harus segera ke aula, dan setelah kami berdua sama sama menenangkan diri dari gairah ini, kami berdua keluar dari toilet ini. Sambil bergandengan tangan, aku dan Jenny masuk ke aula tempat kami mengikuti pelajaran olahraga.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsywIY9SVPZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI2oIF5vte

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenaqOfP6Nv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcB7J3q39VV

Seperti biasa, lari keliling lapangan aula adalah rutinitas awal yang harus kami lakukan sebelum guru kami membagi giliran pada kami semua untuk bermain bola basket ataupun voli.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbvsRg8dET

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT04xyTAoeZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwHNFeRinF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymgDEJVRm0

Namun aku tak menyangka, baru aku berlari satu putaran, kepalaku rasanya berat sekali, lututku juga lemas dan betisku rasanya pegal sekali. Mungkin tubuhku sudah tak tahan setelah kemarin seharian ngeseks berkali kali tanpa istirahat yang cukup.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwh82OcOCxV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVEKHVZfKx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdIzYqrKPs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OhfoU9U5i

Aku menepi dan duduk di kursi panjang. Aku tertunduk lemas dan Jenny yang tadi berlari di belakangku kini menghampiriku, lalu menyeka keringat di keningku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtSzzSos27

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwgpRqo5ny

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbPkIQFDyu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClg5SMNKMw

“Benar kan sayang… kamu sampai jadi gini… kamu tahan bentar ya, aku mintakan ijin ke UKS”, kata Jenny yang melihatku dengan iba.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnaoSN470y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9WmBWND8U

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3LroRInf3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NdiPqj37F

Aku mengangguk pasrah, dan menunggu Jenny yang segera menemui pak Harjono, guru olahragaku yang masih memberikan aba aba pada semua untuk terus lari keliling lapangan. Setelah berbicara sejenak sambil sesekali menatap ke arahku, mereka berdua mendekatiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcjiOh13sG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NzpS4rwXF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBS2TCcSqy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVW35k0PuNL

“Eliza, kamu kok tidak bilang kalau sakit? Lihat wajahmu sampai pucat seperti itu. Coba bapak periksa sebentar”, kata pak Harjono yang mengulurkan dan menempelkan punggung telapak tangan kanannya pada keningku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvjYqSFsAe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uVvPnbZfq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVdPRJIr96

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnw7A1xGXD

“Wah badanmu panas sekali Eliza. Kamu istirahat saja di UKS. Lain kali kalau memang sakit ya jangan dipaksa berolahraga, Eliza”, kata pak Harjono lagi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveldrO1R4z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj6YErieDZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4ArGtwJXo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1lcKHL3su

“Jenny, tolong antar Eliza ke UKS. Bantu rawat Eliza di sana. Nanti kalau memang Eliza sudah bisa ditinggal, baru kamu kembali ke sini”, kata pak Harjono.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCSv5jrqwb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIWc63nJXt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduQi5xdPGb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVhKuLCOS0

“Iya pak, kami permisi dulu”, kata Jenny sambil menganggukan kepala, lalu Jenny membantuku berdiri.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclhdhoToLJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwRxpvhLrd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp02GSUdlBQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNI4lSO0K2k

“Terima kasih pak”, kataku pelan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtayqrV7aLu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRpSKL3rNu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNdWAnmST1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cNdpx79OH

Setelah kami berpamitan, Jenny membimbingku ke ruang UKS. Ruangan ini, tempat aku kehilangan keperawananku akibat gangbang yang dilakukan satpam, tukang sapu plus wali kelasku yang bejat itu pada empat bulan yang lalu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6GmTkhXd8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImx7ARGW1T

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5hVi7kFsK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfQjDtp6P7

Aku merasa sedikit tak nyaman berada di sini, tapi aku menurut saja dengan lemas ketika Jenny membaringkanku di ranjang. Tak ada pilihan lain karena kelihatannya aku memang harus mengistirahatkan tubuhku. Sementara itu Jenny melepaskan kedua sepatu dan kaus kakiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLx6Cx6CRO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y9WVCsLe1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MmVl6bjly

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvc2pazAgy

“Jen… kamu jangan tinggalin aku di sini sendirian ya”, aku merengek pada Jenny, karena aku merasa risih berada sendirian di ruang ini, mengingatkanku ketika aku terikat di ranjang ini dan menunggu nasib.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshTl8t7nIk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYYP3fFTZu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGNusVjsDC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8jmogwO8G

“Iya sayang, aku memang mau jagain kamu kok”, kata Jenny sambil menatapku mesra.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOCR2aPvNs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquuxCcycOi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmV5XbQtW8M

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvImgMK61T

Senang sekali rasanya ditemani oleh Jenny yang kini duduk di ranjang tempat aku berbaring ini, di sampingku. Ia membelai keningku dan rambutku, membuatku memejamkan mata dengan senang dan menikmati sentuhan sayang dari Jenny ini. Aku menyusupkan wajahku di paha Jenny, rasanya nyaman sekali.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMlS4ebsqA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhqEN2OUjF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGshWZZ1JYB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdh9OlRHaAF

“Sayang, kamu tidur aja ya”, kata Jenny dengan lembut.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfKV82nwFj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsoaEuCpPe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSbAwGeUzD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZxa89oiDu

Aku mengangguk dan tersenyum manja, lalu memejamkan mataku. Aku mencari posisi berbaring yang paling nyaman untuk mengistirahatkan tubuhku, yang tulang tulangnya ini serasa akan patah semua.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJhisY3GWX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7kFUqjFFq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSH7nYilgl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEbUzmpt1G

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzziSBiGROw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkM9bridbYn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdUJZKpqzi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtht5UnoNsc

III. Horror Kedua Di Ruang UKS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOa6QAMJaP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZj6NSxJam

“Eliza… kamu kok sampai capek seperti ini, memangnya kamu abis ngapain sayang?”, tanya Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvO6UaLXyw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB6K1Go4lH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzbfn6Tctm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwuYW3byA5

“Mm… nanti aja aku jelasin di rumah ya Jen”, aku berkata pelan tanpa membuka mataku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PzIF1ZP67

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2Mxo3pJUB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cvFmvxJVQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ck4ORNRqB

“Iya deh, sekarang kamu istirahat dulu aja”, kata Jenny sambil terus membelai rambutku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gPBl738t9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztvOCYCjuj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Jbp5UWb8f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgnTKX54rz

“Jen…”, aku mengguman ketika Jenny membelai pipiku dengan semesra itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BH1gTZlAR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMy2bMr9Oll

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQg5aS9lhCb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFGqxzX7ty

Jantungku berdegup kencang, aku tahu apa yang akan segera terjadi sebentar lagi pada kami berdua.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfFeuO42pa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtQPgcz5RU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIPTEIXkuO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl7QDpm9CY

Aku membuka mata dan menatap Jenny. Dan seperti yang sudah kuduga, sesaat berikutnya kami sudah saling berpagut dengan panasnya. Aku menumpahkan semua perasaan sayangku pada Jenny dan bibirnya yang indah itu kupagut sepuas puasnya. Tapi kami segera saling melepas pagutan kami ketika pintu ruang UKS ini tiba tiba terbuka, membuatku dan Jenny menoleh ke arah pintu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoQi6UXARk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFBzdqKsCz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB46xZ0GZRH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJk7AImi0QF

Entah apa adegan lesbian kami tadi itu terlihat oleh pak Edy, sekarang aku hanya menggigit bibir menyadari kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada kami berdua.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDmiCgRF34

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBwQxrE6RK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5rO5li0G5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcAYlhgl3r

“Siang pak”, kata Jenny dengan gugup, dan melihat ekspresi wajah Jenny aku tahu kalau ia merasa tidak nyaman dengan keberadaan pak Edy di dekat kami.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDhiMy32pM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEztuBNis2o

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDcdxzsYnx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp29NLaOFb

“Siang Jenny, Eliza. Tadi waktu bapak melihat lihat anak kelas bapak berolahraga di aula, kata pak Harjono kamu sakit. Sakit apa Eliza?”, tanya pak Edy sok perhatian sambil menutup pintu UKS.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfdW6kozHX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtioajJkOq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYFsfUA7BT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEd21owOyZL

Dasar guru bejat tak tahu diri, pakai pura pura nggak tahu lagi kalau kemarin itu ia adalah penyebab utama dari jatuhnya aku ke tangan Pandu dan Dedi, yang kemudian berlanjut dengan perkosaan terhadap diriku oleh Dedi dan 6 orang kasar di tempat tambal ban itu. Untungnya kelihatannya pak Edy tak sempat menikmati tontonan adegan lesbianku dengan Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TWHV1ROYm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05sdAkyVx2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWVk6xcWy8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwRptv6x4Y

“Iya pak. Eliza kecapaian”, jawabku lemah, sekaligus menyindir ulah bejatnya kemarin yang dengan seenaknya memperkosaku di ruang sebelah bersama Pandu dan Dedi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvxmMwMbAd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtTNU8EVie

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡix6Bg6ovrl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH3NbFm6fB

“Oh, kalau begitu sebentar, bapak ada perlu di ruang bapak, nanti bapak kembali untuk menemani kalian di sini”, kata pak Edy, yang tanpa meminta persetujuan kami langsung saja keluar dari ruang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVFMiUX8Nx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19KLJnc3uf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyEr7zVJmA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJ2AebwUhN

“Ih… ngapain juga sih pak Edy itu pakai acara menemani kita di sini? Mengganggu saja”, omel Jenny dengan kesal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGFbSYbCD6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1bpvbqGdX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmHCiBbpyL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZrLyN8kI8

Aku hanya mengangkat bahu, tapi tiba tiba perasaanku jadi tak enak. Dan sebelum aku sempat berkata sesuatu, pintu itu kembali terbuka. Tenggorokanku rasanya tercekik ketika aku merasakan hadirnya horror di ruang UKS ini untuk kali kedua buatku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GKC70XnDm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAD8qZ4Eqf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYtMv52JUH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTsObwC0OU

Pandu masuk dan diikuti Dedi, lalu terakhir pak Edy juga kembali masuk ke dalam ruang UKS ini. Aku menatap pak Edy dengan marah sekaligus khawatir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlzy1QzDGH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPzwLZnUa5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRNIVSAnmr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPDoiDRvKT

Wali kelasku ini sungguh gila! Bagaimana bisa ia yang malah mengatur skenario perkosaan terhadap aku dan Jenny di ruang UKS sekarang ini? Mengapa ia bisa setega itu padaku dan Jenny?

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZqU9CcKRx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxnBSumGaC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLufBy3eTOM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCJxrlZAiw

“Pak Edy? Mereka?”, tanya Jenny dengan suara tak percaya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCBhhUu883

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdW7ntRAZn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4sEY5ETsG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBJz1ANJDC

“Iya Jenny, mereka”, pak Edy berkata tenang sambil mengunci pintu ruang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzFkivjdWZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejg5vTAKOG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1eLd5GHh8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJ2jEQHDMw

“Tapi, mengapa pintunya dikunci pak?”, tanya Jenny lagi yang kini mulai terlihat panik.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4ud2SQpzL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCymyifwtfP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03L3TgYvsU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTgDvy3xJ3

“Karena bapak tak ingin ada gangguan waktu bapak menyampaikan beberapa hal penting ini pada kalian berdua, terutama pada kamu, Jenny”, kata pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W9C8Xkqm5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4WPYEQtvg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeBskzCY9q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdn7H5Evt7

Dengan senyumnya yang memuakkan, pak Edy melangkah ke arah ranjang di sebelahku, duduk dengan santai seolah situasi ini bukanlah situasi yang luar biasa. Sementara itu Pandu dan Dedi tetap berdiri di tempatnya. Dedi menatapku, Pandu menatap Jenny. Tentu saja tatapan itu penuh nafsu, seperti ingin menelanjangi kami berdua yang masih memakai baju olahraga ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYcZJPmRXb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpisFD9AcfL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYevuWBbTCz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetz7ksjeu1

“Memangnya bapak ingin mengatakan apa?”, Jenny bertanya dengan suara yang sedikit bergetar.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM7LiwPiFD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7IYcMCAnC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyoMTXNoEv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbLaM6fhbw

“Pertama, bapak ingin bertanya dulu pada kamu Jenny…, kemarin sekitar jam yang sama dengan sekarang, kamu mengintip apa di gudang?”, tanya pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KOcGedkRt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOHcbGM81k

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7motO2pVR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPKdkdOKiE

Aku hanya bisa menggigit bibir dan menatap Jenny yang terlihat makin tegang mendengar kata kata pak Edy ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGAFbr0OE8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6A1z0M5j9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtcd4Mobza

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMcBeUqteH

“Saya… saya…”, kata Jenny terbata bata.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfZdvcUZeE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzso9ajkhjE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzECFs3zAH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h0UZEFSlV

“Ya, waktu itu kamu dan Eliza mengintip Vera sedang bermain main dengan kedua teman sekolah kamu ini, Pandu dan Dedi”, kata pak Edy sambil menunjukkan jari telunjuknya ke Pandu dan Dedi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNObPtj2PF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GuaksJ9sD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkkayCViH4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMjLtJRXm6

“Untuk itu, bapak pikir kamu harus berjanji untuk tutup mulut…”, kata kata pak Edy terhenti ketika Jenny langsung memotong.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx1w7zohEB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqFHU3EJnD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamCb6I0NBl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfYL3h1kcF

“Iya pak, saya janji. Bahkan tanpa bapak suruh pun saya nggak ada niatan untuk bercerita pada siapapun tentang apa yang saya lihat kemarin, apalagi saya tak kenal mereka berdua”, kata Jenny dengan sungguh sungguh.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUx6zwxudCP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWK8kwIcJef

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoG4Kxjn0u0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4RZB7EHJ9

“Janji itu mudah diucapkan, Jenny. Tapi bapak juga perlu jaminan dari kamu, agar kamu tidak akan menceritakan apapun. Dan menurut bapak, hal itu baru bisa dipastikan jika kamu justru sudah mengenal dan berteman baik dengan mereka berdua”, kata pak Edy dengan senyumnya yang menjijikkan itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPy2Da4k5jP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnJOXJWpmi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPLCYp4Xzo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLXeMec8dG

“Maksud… bapak…”, tanya Jenny dengan sedikit menggigil, rupanya Jenny sudah tahu kemana arah pembicaraan pak Edy ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8rg6DpGp5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ul5RLp6KW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXL3cAYSGB5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GjXmhdT0D

“Sederhana. Kemarin bapak sudah memperkenalkan Eliza pada mereka berdua, dan kelihatannya mereka cocok. Sebenarnya bapak sudah menyuruh Eliza untuk mengajakmu ke pertemuan di ruang UKS ini Sabtu malam besok. Tapi kebetulan kamu ada di sini, jadi bapak pikir ada baiknya kamu berkenalan sekaligus bermain main dengan kedua teman sekolahmu ini”, kata pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpWe9DGdhG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DIsy6e1Th

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE3YNRQrEM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmKWZq1avj

“A… apa pak Edy…”, desis Jenny dengan raut muka tak percaya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDNIf9kpnh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPx0pvhVlx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynkjt2idYq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQwm06MFyI

“Dan nanti tentu saja kamu tidak akan bercerita pada siapapun tentang kejadian kemarin, karena mulai hari ini kamu sudah jadi teman Pandu dan Dedi. Iya kan Jenny?”, sambung pak Edy sambil terus menatap Jenny seolah ingin menelanjangi kekasihku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1l9pIHWbyP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JbHK7Y78E

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0626jqJFlY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQ4QAEyJrP

Aku menatap pak Edy dengan marah. Ingin rasanya aku menampar muka wali kelasku ini sekeras yang aku bisa, tapi tentu saja aku tak mungkin berani melakukannya. Kini aku melihat Jenny yang hanya bisa menatap pak Edy dengan tegang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjK9g0LWoEr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwT2KdVn5SD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVc2WlkYRbT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUgj7aphCr

“Oh iya, sebaiknya kamu dan Eliza tidak membuat keributan sampai urusan kita selesai”, kata pak Edy dengan santai, padahal ucapan yang baru saja dikeluarkannya itu adalah ancaman yang mengerikan untuk kami berdua.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjYPBALNNG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHuCZd9S7A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEm6FeMxps0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtohQwGHiZU

“Gile nih amoy… cantik amat… nggak kalah sama Eliza”, puji Pandu dengan norak dan ia mulai mendekati Jenny yang kini makin terlihat panik.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9v7caqioMq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsn83WV6AwL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQh7S6oaIH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKdvoorkkc

Pandu segera menarik Jenny yang masih duduk di sampingku ini ke ranjang sebelah, tempat pak Edy duduk. Tak ada perlawanan yang dilakukan oleh Jenny. Sepertinya Jenny sadar, kalaupun ia melawan juga akan sia sia. Lalu Pandu duduk di samping Jenny, dan kini Jenny berada di tengah Pandu dan pak Edy, seperti seekor kelinci yang sudah tertangkap dua ekor serigala.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2upUoWaff

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtThB0ECZO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwyu4fCf1q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VtTejXuks

“Dedi, kamu tidak ikut berkenalan dengan Jenny?”, tanya pak Edy pada Dedi yang herannya masih berdiri saja di tempatnya sejak tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2GuHRfi2z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMlc68d5VS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdbBYofYco

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfzBJbnOtx

“Tidak usah dulu pak Edy, saya sih maunya sama Eliza saja”, kata Dedi sambil menatapku, membuatku langsung membuang muka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLIEWRgtmL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOj6zVJWZg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwbcFvb1EJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhKRFKhJBh

“Jangan… Eliza sedang sakit… kalian jangan ganggu Eliza…”, tiba tiba Jenny berkata memohon.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2IV3csLit

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4op2E8oT0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgKPKX4mrV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNmUu0E4of

“Wah, jadi kamu mau memonopoli kontol semua laki laki di ruang ini ya Jenny? Bapak tidak menyangka kamu doyan ngeseks juga”, tanya pak Edy dengan senyum mengejek.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBULsLsikQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSg3LdPeGh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUCjWiJm5H

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjxvBeowTu

“Bukan begitu pak… Eliza sedang sakit… bapak boleh apakan Jenny sesuka bapak, tapi biarkan Eliza istirahat”, jawab Jenny lemah sambil menunduk, wajahnya memerah, mungkin saat ini Jenny amat marah karena mendengar penghinaan pak Edy yang keterlaluan itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPv3FAUwR4l

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybxPyFrG6e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeM1LAokriC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqs4kBcMbA

“Jen…”, aku mengguman pelan, rasanya air mataku sudah akan menetes.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdy0Ka21ga

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JeJYFijTb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx52OcqF8A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JVMLgeRia

Aku terharu sekali, Jenny benar benar sayang padaku. Ingin rasanya aku memeluk Jenny dan bersandar di pundaknya, atau mencium bibirnya, pokoknya aku ingin menyayanginya. Ingin rasanya aku membawa Jenny keluar dari situasi ini, tapi sekarang ini posisi kami sama sama sedang terjepit.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxQlPgjgJc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpAvb9s6nn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbyXfNhjCX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmEb94GpZ2

“Ya, hari ini biarkan Eliza istirahat dulu Dedi, tadi dia sakit. Mungkin kecapaian setelah main sama kita kemarin”, kata pak Edy sambil tertawa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw2rMCwkMo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrlvVCX1oe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyK9ATWvdsQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfIEwoD0HP

Dasar sok tahu. Aku memang kecapaian, tapi jelas bukan gara gara ‘cuma’ digangbang tiga orang seperti mereka ini, apalagi salah satunya, yaitu pak Edy, sudah hampir impoten ini, tapi tenagaku terkuras habis di tempat tukang tambal ban kemarin, juga akibat bercinta semalam suntuk dengan Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf4pakr4XY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosRNay7zgh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UhevFzL6A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUmIHkedmK

“Beres pak, saya sih duduk di sebelah amoy secantik Eliza ini juga sudah senang”, kata Dedi sambil mendekatiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCc9XjXzEms

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5lK3PJMQJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW0T5jDBrk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs525e0FS3r

Aku cukup terpengaruh dengan rayuan Dedi tadi. Ia masih memuji kecantikanku seolah tak melihat kecantikan Jenny yang sama sekali tak kalah dariku. Dan kata kata Dedi tadi itu diam diam membuatku senang juga. Siapa sih cewek yang nggak senang kalau kecantikannya dipuji? Tapi aku berusaha tak memperlihatkan rasa senang ini, aku lebih memilih menjaga harga diriku yang mungkin sebenarnya juga entah sudah jatuh seperti apa di mata mereka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUKPRWY1rL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsXpOX4sSJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3F5RFjnvd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUh3UoDYmlZ

Selagi aku hanya bisa menunggu Dedi berbuat sesuatu terhadapku, Jenny sudah mulai dikerubuti oleh pak Edy dan Pandu. Pak Edy dengan seenaknya merangkul Jenny dan melumat bibirnya, sementara Pandu yang seperti tak mau ketinggalan, dengan sedikit kasar meraba dan meremasi kedua payudara Jenny yang masih tertutup kaus olahraga itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpWGAQUYkk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWWZotEWg1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvhLY0yMIN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBzzjsZ5k6

“Emmh… oooh… mmmhhh…”, dengan mata terpejam, Jenny hanya menggeliat pasrah dan merintih tanpa perlawanan sedikitpun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgkH7K4Di6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQjPpjC4uV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMn9LSBE0if

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zmqtKZWws

Pemandangan erotis ini membangkitkan gairahku, membuatku memalingkan mukaku dengan jantung yang berdebar. Tapi aku jadi melihat Dedi yang duduk di sampingku. Ia memandangi diriku seperti menginginkanku dan kedua tangannya mulai meremasi kedua payudaraku yang masih tertutup kaus olahragaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxw7i0mlT2O

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsObAUWBpcu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXoTlOF9jn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzwcjZ34DZ

Aku segera menepis tangannya karena aku tak ingin makin terbakar oleh gairahku. Dan tak ingin bertatap muka dengannya, aku kembali mengalihkan pandanganku ke arah Jenny yang terus digumuli oleh pak Edy dan Pandu itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaASkPyyocv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP9JoW734G

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JXBmq4tom

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q9GcLVhn8

Akhirnya pak Edy puas juga menciumi Jenny. Kini ia merebut payudara kiri Jenny dari tangan Pandu, dan kini kedua payudara Jenny jadi mainan kedua orang itu. Jenny kembali hanya bisa merintih pasrah, sesekali ia menatapku dengan pandangan memelas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPrLi2fQrD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZSpk8Awms

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzUFcAhAgm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAmI2qfuTh

Maafkan aku Jen, aku tak bisa berbuat apa apa untuk menolongmu…

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qonVW09qK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYyzWxbvQm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXo1Vq3o1mM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nmMjOjxse

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51BaKYO9OY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsflVrcUX6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeskPwN9KJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygxFhT4zbY

Jenny Yang Sexy Dan Erotis

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XgzF0Wp0Q

Tak ada yang bisa kulakukan untuk menolong Jenny. Aku sendiri yang masih amat kelelahan, hanya bisa menepis dan menepis kedua tangan Dedi yang sibuk mencari kesempatan utnuk menggerayangi kedua payudaraku selagi aku terbaring lemas di ranjang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QljEYVRxF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJI2aAKrXS0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUo3bvQksi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1zm25lepX

Jenny

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpr6DZEHv5

Jenny

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokvj5Nmm2m

Dan toh kalaupun aku punya tenaga, aku sadar juga tak akan mampu berbuat apapun untuk menyelamatkan Jenny, ataupun diriku sendiri. Aku makin merasa bersalah memikirkan Jenny yang bernasib seperti karena menemaniku di ruang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg93OfUX4i

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqqT28Ywg4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAIg3Ym9Gp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32HiSK5Ouo

Dan lamunanku terhenti ketika tiba tiba aku melihat Pandu berhenti memainkan payudara Jenny, lalu ia medekati lemari kotak obat di dinding.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREnDhhglIv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtGyScZCRw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7nRNcIVk2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpElch9RtCV

“Oh… kamu mau apa…”, Jenny mendesis ketakutan ketika Pandu kembali mendekatinya sambil membawa gunting yang diambilnya dari lemari itu tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXCx5UTWNB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGipc4ZRYOF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGEvtC9fAa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGykUbnzyoE

“Kamu sudah gila ya?? Jenny kan sudah tidak melawan, kok kamu masih ingin melukai Jenny?” dengan suara pelan aku membentak Pandu antara marah, ngeri dan kuatir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOck8lRof48

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK73wtmkqi4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVCyceLQON

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwDMG6Qvqu

“Memangnya siapa yang ingin melukai cewek secantik Jenny ini?”, bantah Pandu tanpa menoleh padaku, dan ia terus mendekati Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4thzESENhm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRCczOsf07

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sjJCNjv9K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vhBuzP9F8

“Mmmh…”, Jenny merintih ketika Pandu menekan nekan bagian selangkangan Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHkqonSh3K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ObKtNqSDr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32af1skeJc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDHLqwzqLb

“Ini memekmu ya?”, tanya Pandu sambil menekankan jarinya dengan nakal di tengah tengah daerah selangkangan Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4PQsE2TCv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyIbqvGwEs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVD7iICFQj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2u1kedjNO

“Angghhk… iyaa…”, keluh Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNj0PhtWmC9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58tZNvHYqw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP4IihqhDQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObLQeax8x6

“Tapi… tapi kamu…”, Jenny makin panik dan tak meneruskan kata katanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf02flniEXc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbLrJa63BZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk3wEPS2JI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjqa6K2ufO

Kini Jenny tak berani bergerak dan hanya memandang ngeri ketika Pandu menarik bagian selangkangan celana olahraga yang dikenakan Jenny itu, lalu menggunting pada bagian sambungan jahitan itu, membuat sebuah lubang kecil.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZyltDcg0D

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQGZ26w6UE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqclf7rxZ63

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVT3Kidgzn

“Oooh…”, Jenny memejamkan matanya sambil merintih ketika Pandu sudah menarik celana dalam Jenny yang terlihat dari lubang itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep0ZBGatMT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmEP3sg1G9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zMDLQhFgE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBOerDOlfa

Sebuah guntingan segaris yang dilakukan oleh Pandu pada celana dalam itu meninggalkan lubang, yang membuatku mengerti apa yang kira kira ingin dilakukan Pandu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpWjOEJpg3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEo2R5BuzC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgo5Q9FTbo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLnB3YXeEG

Diam diam aku makin larut dalam gairahku, apalagi ketika aku bisa melihat bibir vagina Jenny dari lubang yang dibuat Pandu pada celana olahraga dan celana dalam Jenny. Aku sudah tidak ada niat untuk menepis tangan Dedi yang makin sibuk menggerayangi tubuhku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbECIDcCQh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ot4vKnZqg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjYApSHQ9F

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6G7cRiU90

Bahkan diam diam aku menikmati setiap remasan pada kedua payudaraku ini, sambil membayangkan betapa sexynya Jenny kalau ia diperkosa dalam keadaan seperti itu, bahkan gilanya aku sampai hati membayangkan diriku yang berada di posisi Jenny sekarang ini…

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRNrK3HO60

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLdcWNVhDp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsejUXSFGYN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1x4iTUlxjj

Sementara Jenny sendiri memandang Pandu dengan memelas, seperti memohon agar Pandu tak meneruskan niatnya. Tapi aku tahu kalau Jenny sebenarnya juga sudah mengerti, sama sepertiku, bahwa kami berdua tak akan lolos begitu saja dari situasi sekarang ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzSh2EIcko

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK0pirszub

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡis0oERRtMe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Yv41Vbp8e

“Ngghkk…”, Jenny melenguh tertahan dan tubuh Jenny tersentak ketika Pandu memagut bibir vaginanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4kR77rm0d

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGqyqp7VOd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NwuXSWZFP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1IL4mjaRs

Pandu terus melumat bibir vagina Jenny, sedangkan Jenny meronta menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri, seperti ingin melepaskan bibir vaginanya dari cumbuan Pandu. Tapi Pandu menangkap dan mengait kedua paha Jenny dengan kedua lengannya, hingga kini Jenny tak bisa kemana mana lagi. Tak ada lagi yang bisa dilakukan Jenny selain merintih rintih dalam siksaan kenikmatan yang menderanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALpiO7SXzQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9HBbNpVdp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXHOU4TNHm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJZe0hlCvn

Aku mendengar jelas suara cairan yan diseruput oleh Pandu, mungkin itu cairan cinta Jenny. Tak lama kemudian tubuh Jenny mengejang dan pinggangnya tertekuk ke atas dengan sexy, dan tepat pada saat itu pak Edy dengan kejam meremas kedua payudara Jenny kuat kuat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsUr8soVGm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKF9PJ8B9N6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPjcmpeVWa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8YqlbRNkA

“Ngghh… udah… ampuun…”, Jenny merintih lemah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8P9OgzWTH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7f5gvy9HdE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡip8ueSdgFJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVk4nnFEfv

Tapi Pandu terus memagut bibir vagina Jenny. Kedua tangan Jenny mencengkram sprei ranjang UKS itu, dan sesaat kemudian Jenny mendesah tak karuan dan ia mencoba menekan kepala Pandu untuk melepaskan pagutan pada bibir vaginanya. Tampaknya Jenny sudah mulai tersiksa oleh kenikmatan yang menderanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLpjDdmhvE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4Hv7wQEeY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmxrDG16Bb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWryZ9r6b1

“Sudah Jenny, kamu diam saja”, kata pak Edy sambil menangkap dan menarik kedua pergelangan tangan Jenny itu ke atas kepala Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB39kwWE0KE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIL3FpZAKB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIlKvqpQuX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yDLLMTg7p

“Tapi… ooh…”, Jenny merintih tertahan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTh04ZSPgbL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZfCeguXWT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Io4yy8uTo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14aWZlKbOk

Jenny terus menggeliat dengan kedua tangannya yang tertahan oleh cengkeraman tangan pak Edy. Tiba tiba kepala Jenny terdongak dan tubuhnya mengejang ngejang tak karuan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIddBu2b5S

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQruOJDVRT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0gZRfiXSd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnW5QGB8A6

“Ngghh… adduuh…”, Jenny melenguh dan merintih, kelihatannya Jenny sudah mengalami orgasme.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe3RecUtww

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEQ3ZYNt64

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOs9JEJrbz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmbNXW3Ikn

“Sluuurpp…”, Pandu terus menyeruput cairan cinta Jenny sepuas puasnya, sementara Jenny terus menggeliat dan mengejang tanpa daya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHP196wzzU0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAhlmMnA1f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvk2IH9jcz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgKLJpDSag

“Ongghh… sudah Panduu… amppuuun…”, Jenny merintih dan menggelinjang tak karuan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23ONx9mPvI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9982S8k3zN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEbXwTRvvU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnzp1P9VUT

Pinggang Jenny sampai terangkat angkat dengan sexy ketika Jenny menggelepar sejadi jadinya melepaskan orgasmenya. Dan semua gerakan erotis Jenny itu baru mereda ketika akhirnya Pandu selesai menikmati tetes terakhir cairan cinta Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rvJlkWvmg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7IP5t97lU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrjB6srI7l

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MdwIAIlcJ

Kini Jenny tergolek lemas dengan nafas tersengal sengal, sedangkan Pandu menjilat bibirnya sendiri sambil tersenyum penuh kemenangan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZz1WJ5xcC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuY6H6xcFu6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqqyasDmcF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIXOyE9KCu

Tanpa memberi kesempatan Jenny istirahat berlama lama, Pandu sudah melepaskan celana panjangnya berikut celana dalamnya. Kini penisnya yang hitam panjang itu sudah tegak mengacung, membuat wajah jelita Jenny yang tadinya sayu memelas karena larut dalam orgasme, kini berubah menjadi ekspresi ngeri.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lM79VqwyX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2rdPfS8YO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MHvzvkPcH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiWVYkg0uT

“Nggak usah takut amoy sayang”, kata Pandu sok mesra pada Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyrU4he2wi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb93uxfu40S

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPSts5H5gn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEeKx1Tbfi

Pak Edy mengangkat Jenny hingga terduduk, lalu ia memeluk tubuh Jenny dari belakang supaya Jenny tak kembali jatuh terbaring di ranjang. Jenny yang kini bersandar pada tubuh pak Edy itu menggigit bibir ketika ujung kepala penis Pandu sudah menempel pada bibir vaginanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Jt9ogP9fj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWXXVTL45m

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFjWIQIuiw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlGndfQJDu

Kedua betis Jenny diangkat melebar oleh Pandu, hingga lubang di celana itu ikut melebar dan mempertontonkan bibir vagina Jenny, seolah memberikan jalan untuk penis Pandu yang siap mengaduk aduk liang vagina Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8na6Q0VpP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoem6uAMTFU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhT014O5RcJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPtipKYibu

Entah apa yang dirasakan oleh Jenny sekarang, apalagi pak Edy yang memeluknya dari belakang itu dengan tak tahu dirinya kembali meremasi kedua payudara Jenny. Aku ikut menggigit bibir menyaksikan proses penetrasi yang mulai dilakukan oleh Pandu itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tFIGrYEKD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmmOAMAkE3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOfHkyjGYW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKGdLz3ZZR

“Ja… jangan…”, Jenny merengek ngeri sambil terus memandang ke arah penis Pandu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBV3yRIoBv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLHOsOUkPd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnew1eWbfcw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJWYbeGnhf

Pandu dengan nakal malah menggoyang goyangkan pinggulnya hingga kepala penisnya bergesekan dengan bibir vagina Jenny. Muka Jenny terlihat memerah, entah apakah Jenny sedang marah, takut, atau ia malah mulai terangsang diperlakukan seperti itu oleh mereka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiSe304ota

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuShEgMzdfx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBZtDh8xBb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxj9NMLTln

“Aaahh…”, Jenny merintih ketika kepala penis Pandu itu mulai membelah bibir vaginanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHdoukjSDF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66zHD1cdUO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS2ReEHvOg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53kZJ9I2Hm

Pandu terus melesakkan penisnya ke dalam liang vagina Jenny. Setiap centimeter dari penis Pandu yang masuk membuat Jenny makin menggeliat. Tapi Jenny tak bisa ke mana mana, karena tubuhnya sudah terjepit di antara pak Edy dan Pandu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvx5vkmgKW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Lx7AUiM6v

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIg8vI6gyH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptZkv0gpuJ

Jantungku berdegup makin kencang melihat penis Pandu itu terus melesak makin dalam melewati lubang dari celana Jenny itu. Sungguh pemandangan yang amat erotis dan sexy melihat penis itu tertelan sepenuhnya di dalam vagina Jenny, selagi Jenny masih berpakaian lengkap itu, apalagi kini Jenny sudah pasrah dengan keinginan Pandu. Ia memejamkan matanya erat erat dan menyandarkan kepalanya di atas pundak kanan pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nwIdSrePv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfl0qEWsVRX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfdcwtQ2EF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOi5e6G1bk0

“Mmmhh…”, Jenny merintih tertahan ketika pak Edy dengan cepat memanfaatkan keadaan ini untuk memagut bibir temanku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PT8LH3YFW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmZHMduU0z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0Tfvu5ctQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuK202JXcV

Beberapa menit digagahi oleh Pandu dan juga pasrah membiarkan bibirnya dilumat habis oleh pak Edy, Jenny akhirnya tak tahan lagi. Entah seperti apa kenikmatan yang diperoleh Jenny, sekarang ia mulai menggeliat hebat. Aku melihat tubuh Jenny mengejang hebat, dan erangan serta rintihan dari Jenny yang tersumbat pagutan pak Edy membuat jantungku berdegup tak karuan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NjJQXCRfU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBp9fq1vDaC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFPiVN9H8K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrO0xyOuFGs

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYCsSnO5d8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8Uy8wADT9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6RFlAefS9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoQ764eXzu

Gairahku Di Ruang UKS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFmsavUW5L

Aku sudah tak bisa menahan diri, dan aku menoleh ke arah Dedi yang masih asyik meremasi kedua payudaraku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgiqPlHIkD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbfOSx8wiV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡah0H6j0s1Q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO6GBxwy4m

“Ded… aku… aku juga mau…”, aku memohon dengan memelas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPV7Ygq8gM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07TYsgC8qn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWyIRUzTtF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxIPGrhbmr

“Juga mau apa cantik?”, kata Dedi sambil mencolek daguku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Z9maiYMCC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmRiRcXc4K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ405GVnZmWG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXXzFdudUs

Sebenarnya gaya Dedi tadi itu kampungan sekali, tapi aku tak memperdulikannya. Aku menguatkan hatiku, dan mengutarakan keinginanku lebih jelas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNjW4WrdLD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiTduFsv1j

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZOIrwtz4H

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvhwcrFiXB

“Aku juga mau seperti Jenny”, aku berkata dengan menahan malu, wajahku terasa panas sekali.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnUQnn2elW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kPhcyCenV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3W4bqslaR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4tn4NDgxb

“Ohh… Elizaa… kamu ini kenapa… ngghh…”, tanya Jenny di sela rintihan dan lenguhannya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gxV1dSG1Q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVzgF2UphX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyMzTO9QQR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBESpZD7Rn

Aku tak berani balas menatap Jenny yang kini kembali melenguh dalam himpitan Pandu yang terus memompa liang vaginanya dan pak Edy yang masih asyik meremasi kedua payudaranya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInvRqdntjn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWvtAyRJir

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94CauZLeem

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnybBhIEQdZ

“Oooh… jadi kamu juga mau celanamu dilubangin seperti itu?”, tanya Dedi lagi yang tersenyum lebar.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOC87LPFSS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCrqSZHumE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo24BdU9Kgx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ck9pabW2N

Aku melupakan semua harga diriku, dan aku memejamkan mataku sambil mengangguk perlahan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76PEz5i5fw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHSxvPZIID

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VQqFAXEWq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmNiOiPZmt

“Elizaa… jangaan…”, Jenny merintih.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0mx81vpHD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDWwqGjQNr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHF90YpjLC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDS37WavlC

Aku menggigit bibir menahan malu yang amat sangat ini, dan aku tak tahu harus menjawab apa pada Jenny. Aku benar benar menginginkan kenikmatan yang dirasakan Jenny sekarang. Aku berusaha tak memperdulikan tawa Dedi yang terdengar begitu senang itu. Kini aku hanya berharap harap cemas menunggu Dedi memenuhi keinginanku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjMZRFTks8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOmmpWpzOz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TBCO44Rcb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2iIPLunTH

Sentuhan jari Dedi pada bibir vaginaku begitu terasa karena aku tak memakai celana dalam. Aku menggeliat tertahan dan membuka mataku, menatap ke arah selangkanganku dengan sayu. Dedi menarik celana olahragaku di bagian selangkanganku itu, lalu mengguntingnya dengan hati hati.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksuc3vqfdR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmqMCyez28

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6i4FlgQDz4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQFZnUf3Ci

Dedi tertegun sejenak menatap selangkanganku, lalu ia tersenyum lebar. Rupanya ia sudah tahu kalau aku memenuhi ancamannya untuk tidak memakai celana dalam di sekolah. Dengan sebal aku membuang muka, tapi Dedi dengan nakal mengelus bibir liang vaginaku yang kini pasti bisa terlihat dari lubang yang baru saja dibuatnya di celana olahragaku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yKT8RWiSy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbdvd3KfWz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT69HSHxOys

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CovCWmKQm

“Mmm… Ded… “, aku menyerah dan merintih nikmat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGvWneppAI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iH6SEWha5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7zS1B9h7h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoIbn5E1RE

Benar benar gila, aku bahkan merasa kecewa ketika Dedi menghentikan elusan jari tangannya pada bibir vaginaku. Dedi melepaskan pegangan tangannya pada bagian celana olahragaku yang tadi ditariknya, lalu mengembalikan gunting itu di lemari. Kini Dedi mendekatiku dan kepalanya terus turun menuju selangkanganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzul77NCpPj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYTo7hSbrO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzT5tqhiCME

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlViQUNf38T

“Cantik, memekmu udah basah gini… udah pengin ya?”, tanya Dedi yang terus menatap dengan penuh nafsu ke arah selangkanganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j5He2ppLc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3xJV78lLw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNG048QOaQJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwZILX2FxL

Walaupun wajahku rasanya panas mendengar pertanyaan mesum Dedi itu, aku sendiri sudah tak tahan lagi dan ingin rasanya aku berteriak memaksa Dedi segera menggoda, menyentuh atau malah memperkosa liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ycvVt9ba3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLbaweaeBc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wES4tIefb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFZqIldquF

Tapi aku belum setega itu untuk menghancurkan harga diriku sendiri. Aku hanya bisa menatap Dedi dengan penuh permohonan, menunggunya memberiku kenikmatan seperti yang dirasakan oleh Jenny sekarang ini. Setiap desahan dan lenguhan Jenny yang kudengar hanya membuatku makin iri padanya, dan aku tak tahu apa yang harus kulakukan sekarang ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZRFvs0ujl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkX5azge6c2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwR9PKWusaB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29yzYGolb1

“Mmmhh…”, aku merintih dan menggeliat ketika aku mendapat apa yang kuharapkan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ax1yFOrUy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRiiRIxVgU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruo029Ragl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88in10wLdJ

Dedi menjilati bibir vaginaku dan aku sendiri mencengkreram sprei ranjang ini kuat kuat. Kepalaku terdongak dan badanku tersentak ketika Dedi melesakkan lidahnya menerjang liang vaginaku, dan Dedi memagut bibir vaginaku setelah lidahnya terbenam cukup dalam. Dengan kejam Dedi memainkan lidahnya di dalam sana, membuatku menggelepar tanpa daya dan melenguh lenguh sejadi jadinya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1OhxDs0cU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEY7h8P819a

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUs55G9R5O6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BzdVZu4zj

“Ssst… diam cantik, nanti yang di luar dengar!”, kata Dedi mengingatkanku sambil meremas kedua payudaraku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7yOml28QJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyk4Mh9Urg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRkKBXI1R8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDbxX8Fbfv

Aku tergolek lemas, jilatan itu sudah berhenti. Aku memejamkan mata dan menenangkan diriku, tapi aku terus menunggu nunggu nikmatnya siksaan berikutnya dari Dedi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC79IVffjM8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6emCSrsgOw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv264ZIpucr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYhh2jWBr9

“Cantik… aku perkosa kamu sekarang ya”, bisik Dedi di telinga kiriku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQb5qxsl18A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIc5eyj7Vjz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinWxuqCJV9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3Jd8YSNEV

Kata kata Dedi membuat perasaanku makin tersengat, dan aku mengangguk pasrah sambil membuka mataku, menatap sayu pada Dedi yang kini melepas celana panjang dan celana dalamnya. Lalu ia naik ke ranjang tempat aku berbaring ini, dan mulai bersiap untuk menggagahiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmIwasAzq8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryS0BvLi7D

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewg4DFS0xo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa6ruRhysa

“Siap ya cantik”, kata Dedi ketika ia mulai menekankan kepala penisnya pada bibir vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBg7nQQIXH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOdnJgvfJz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXd79870PI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZURyVwmcg

Urat urat tubuhku serasa mengejang ketika aku bersiap menerima tusukan penis Dedi yang mulai membelah bibir liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasdLF7MCiM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKa3dPSqgRD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6X2ZJNceC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgH38k79Lys

“Ahh… sakit Ded…”, aku merintih dan mengeluh ketika Dedi menghunjamkan seluruh penisnya begitu saja tanpa ampun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymIk84fYU7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJA4Vol1A9V

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FgV7fNZUk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzH9cWfkqY

Berikutnya Dedi melebarkan pahaku dan menekan nekan penisnya dalam dalam menusuk liang vaginaku, lalu ia merebahkan tubuhnya di atasku. Kami saling bertatapan. Kurasakan Dedi menatapku dengan mesra, dan aku memalingkan wajahku ke kiri ketika Dedi menurunkan kepalanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSF7ZPgPpLJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHX5anvmUbX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUblmnGCVW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRVLmq7M98

“Cantik, sudah terima SMSku tadi?”, bisik Dedi di telingaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7xJZPWssL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2W1L2fUI0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoQc5YrUcY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqSuX1OWDK

Aku menatap Dedi dengan kesal sekaligus terangsang. Teringat kata katanya di SMS tadi itu membuatku kesal, sementara penisnya yang bersemayam di dalam liang vaginaku ini berdenyut kuat, memaksaku larut dalam gairah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPFcok6yud

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o3uPTaQXn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGO5ZUyeWUR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72gTt8eMr8

“Kamu tahu nggak Eliza… kalau kamu melirik seperti itu… kamu makin cantik…”, desah Dedi merayuku sambil memulai genjotan penisnya pada liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P1mWLAwHW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4AgSrLDLu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpuvPUYuc6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hR4szAZQa

Aku mulai menggeliat nikmat di bawah tindihan Dedi. Aku merasa begitu sexy menyadari penis Dedi sekarang ini mengisi liang vaginaku melewati lubang di celana olahraga yang kukenakan ini. Apalagi kini kedua pergelangan kakiku dipegang oleh Dedi dan sudah tak bisa kugerakkan lagi sesuka hatiku. Rasa tak berdaya ini makin menambah sensasi kenikmatan yang kurasakan pada liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEJlsIwfk8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5woPstomAc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡns5o05zeMw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AoX32zvCq

Dedi terus menyetubuhiku dan menatapku dengan mesra seperti yang dilakukannya di tempat tambal ban kemarin. Penisnya itu bergerak gerak maju mundur mengorek dinding liang vaginaku, selagi aku hanya bisa pasrah dan menggeliat keenakan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eumt0ueoJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLHW5S3ARv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkcOk4Yyp9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvCrXPPDDi

“Ooh… Eliza…”, Dedi meracau keenakan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4Vf7rH2il

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Sj0RKtYV2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKuCPQeFC9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4ULOkCAJP

Tapi si kurang ajar ini tega menghentikan genjotan penisnya pada liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOJH0VQ4bd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpqALpfRS6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxt7qJLkEDt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTLrntvGEE

“Ooh…”, aku mengeluh kecewa dan menatap Dedi dengan memelas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SZGR1Scmu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpgo7g2QMW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeqADzUvVi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG69dc9EIga

“Eliza… capek nih… kamu sih kemarin hot amat di tempat tambal ban itu… sekarang kamu aja yang main ya”, bisik Dedi yang kini hanya diam dan menatapku dengan pandangan nakal dan mesum.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPoQCkX9Ga

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRYaCCTKzU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLlHWgSoqV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATQ70Yy7P9

Aku melotot pada Dedi, berusaha memberinya isyarat untuk tak meneruskan cerita tentang kemarin.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnaqRIqmUd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CeeeULk9J

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2PCXRDrhC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTiFup3Vhi

Aku jadi kuatir kalau kalau ucapan Dedi ini terdengar oleh Jenny, dan terutama pak Edy dan Pandu. Kalau mereka tahu kemarin aku dijadikan obyek pesta seks oleh Dedi di tempat tambal ban itu, bukan tidak mungkin nasibku akan semakin buruk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnjc7a6SLa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97kvwTPKnf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUFFhE8JiJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLi1ylWufn

Tapi untungnya pak Edy dan Pandu terlalu sibuk menggumuli Jenny, sedangkan Jenny sendiri keliatannya dalam keadaan berjuang menahan siksaan kenikmatan yang mendera dirinya. Aku harap tak ada yang mendengarkan kata kata Dedi tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn60aWupoZD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQWk8vfQAn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56WTjCJlUT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGBvIU1gAo

Aku menggigit bibir dan memejamkan mata menahan birahi yang bergolak semakin liar di dalam tubuhku ini. Selagi aku tak tahu harus berbuat apa, aku kembali terbeliak dan melenguh ketika Dedi tiba tiba kembali memompa liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNszdA8fgr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3d5wRWh5e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mG5XKRetD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnMlVc6KdJ

“Oooh… aduuh… ngghh…”, aku merintih dan melenguh, tapi hanya sebentar karena Dedi kembali menghentikan gerakannya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLOyjgmx06

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17I7PQ8vL8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmmKKqP7aK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoXPy3rptq

“Ayo cantik… goyang dong”, Dedi kembali memintaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBlCJ7GRP5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZhvFBIZi1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY1EMKmA6B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziqsAg6Ks7

Aku tak punya pilihan lain, aku menginginkan kenikmatan itu. Maka aku mulai menggoyangkan pinggulku dan membuat penis Dedi terkocok dalam liang vaginaku. Dedi mendesis keenakan, sedangkan aku sendiri makin menderita karena aku malah terangsang hebat akibat adukan penis Dedi pada liang vaginaku, dan tanpa bisa kutahan lagi aku mulai bergerak liar mencari kenikmatanku sendiri.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckbUh9quF1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdFY3f7liK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQW3HOSsTWl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuro6b9HcH

Pinggulku kuangkat agak tinggi dan kudorongkan maju hingga penis Dedi tertelan semakin dalam di liang vaginaku. Aku terus mendorong dorong pinggulku ke arah Dedi, dan akibatnya rasa ngilu yang mendera liang vaginaku makin menggila.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNHyiUtzSQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSLaiYgT4K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3IMrSdmOC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgZf3APFaE

“Engghhk…”, aku melenguh dan merintih ketika Dedi menangkap dan menarik pinggulku ke arah tubuhnya, membuat tusukan penis Dedi itu terasa begitu dalam.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zi7xEjVtg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZHKOOTnBz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxx0e3bTAO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEXR77qE5R

Kini kami berdua sama sama menggoyangkan pinggul kami sejadi jadinya. Dinding liang vaginaku teraduk aduk dengan hebat, membuatku mendesis, merintih dan melenguh. Tubuhku rasanya semakin lemas, tapi setiap hentakan yang dilakukan Dedi memaksa tubuhku mengejang dan menggeliat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQBFQ1s5Rp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHriEHMaKVM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcsIhWrl5h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6yLR2TXeI

Aku benar benar menikmati semua ini dan tanpa ampun lagi orgasme ini mulai menderaku. Kedua betisku melejang lejang tak karuan dan sekarang ini tubuhku rasanya capek sekali. Liang vaginaku terasa begitu ngilu karena otot liang vaginaku terus berdenyut tak karuan dalam keadaan terisi penuh oleh sebatang penis, milik Dedi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNWxRdb1sV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtH8Lg3fQXk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5WniNbt4f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HxVDDMFmP

Otot perutku juga seperti tak mau ketinggalan menambahkan rasa sakit bercampur nikmat yang menderaku ini, dengan terus berkontraksi dan mengejang sampai rasanya hampir kram. Entah sampai kapan aku kuat menerima rasa sakit dan nikmat yang terus menderaku ini, dan juga orgasme ini terus menerus menyiksaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQq7xgDkY88

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiZYNru7F2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5M7YUXNwL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCb0He8BxTF

Aku semakin kecapekan dan sudah kehabisan tenaga untuk menggeliat. Dalam keadaan orgasme, aku hanya bisa pasrah membiarkan tubuhku terhentak hentak dipermainkan Dedi yang semakin bersemangat menghunjam hunjamkan penisnya mengaduk liang vaginaku. Sambungan tulang tulang di tubuhku rasanya seperti akan lepas semua, membuatku makin lemas dan tak berdaya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX55wdrx3d8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctMlvRs2N5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBBwXnixwb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwEtzB3OzL

Tapi aku amat menikmati siksaan orgasme yang terus menderaku sekarang ini. Penis yang memompa liang vaginaku tanpa henti itu benar benar membuatku makin tenggelam dalam birahi. Aku merintih dan tubuhku bergetar hebat tak kuasa menahan nikmat yang melanda selangkanganku ini. Setiap denyutan yang kurasakan dari penis Dedi menambah semua sensasi yang menjalari tubuhku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZqLpKSCCn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdx1LkBFDCh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6D3gn8AoX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIblNl537Fv

Rintihanku, juga rintihan Jenny, bersahut sahutan dengan dengusan dua pejantan yang memperkosa kami di dalam ruang UKS ini, ketika…

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8RQVWulcC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfptFSkwhmF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwL7YCS6ha3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBqQCKTpjR

‘tok tok…!’, terdengar suara ketukan di pintu UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdesr6t2WU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3kxOVFlvv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjhwLFL2G6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBppSvKnLin

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT3dA7v5sW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JXlpCKCiA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qrMXPVAag

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6tELpkNnd

Kedatangan Pak Harjono

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObqvHEs6L1

Serentak kami semua menghentikan pesta seks ini. Aku memandang panik ke arah pintu, lalu saling bertatapan dengan Jenny yang kini wajahnya pucat pasi. Entah siapa yang datang, tapi yang pasti jangan sampai ia mendapati suasana mesum di ruang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5o0GI1f6bj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK1c735WVW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp36XBFdI0v

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5DHLtRAEB

“Jenny? Eliza? Kalian masih di dalam? Kok pintunya dikunci?”, terdengar suara pak Harjono.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4VD8aPUpl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdm9FwxcYzC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkzBEVmwSI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSK4fgw7CK

Dedi segera mencabut penisnya dari liang vaginaku, dan mencari cari celana panjang dan celana dalamnya yang berserakan di lantai. Demikian juga dengan Pandu, yang segera melepaskan Jenny yang masih di dalam pelukan pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvRxiWBvd5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntrLYk7tY7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aH3T4CorT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtL1iyAcS6L

Jangan tanya raut muka pak Edy, dia terlihat paling panik di antara kami semua, hingga diam diam aku ingin tertawa. Dasar pengecut, setelah tega menjerumuskan aku dan Jenny dalam situasi yang menyedihkan, kini ia sendiri ketakutan seperti seorang maling yang terpojok.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELyiRWn4Zn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCHs8co5fI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzoxMoA1AJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqKsxSSElg

“Iya pak… saya dan Eliza masih di dalam”, jawab Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhN16cUkh2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjq9cUaZNh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKNqUPhR8x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96llYR9Bn7

“Lalu kenapa kok pintunya ini dikunci?”, tanya pak Harjono lagi dengan cepat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTvmnK3enW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHYin32GpF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe5Y6RfRht

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBj3khdgk2

“Pintunya… soalnya tadi saya sedang mengompres badan Eliza pak… saya takut ada yang masuk”, jawab Jenny yang kemudian tersenyum lega padaku, mungkin karena Jenny merasa telah berhasil mendapatkan jawaban yang bagus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7CMxkHO4u

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6IgUHP8Mm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkjd7GeE2D

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvA1NP619Z9

Aku sendiri juga merasa lega, sungguh satu alasan yang sempurna, jadi pak Harjono tak akan curiga yang tidak tidak karena pintu yang terkunci itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJExHSapdlI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv33crZzdai

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrbOc3y9ZP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB2RNCKfei

“Ooo… coba kamu cepat selesaikan, bapak mau masuk dan melihat keadaan Eliza. Kalau memang panas badan Eliza masih mengkhawatirkan, sebaiknya bapak antar Eliza ke dokter”, kata pak Harjono.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfP21ViqqT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreXMisARia

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJuVeZQyyV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCSbbQ2e6A

“Iya pak, sebentar…”, kata Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09OqKMhE9d

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIlcUSTpDV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCL3ljdoic

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRv5cLz6ob

Aku dan Jenny cepat cepat merapikan diri sebisanya. Perasaanku campur aduk, antara merasa terselamatkan oleh kedatangan pak Harjono, tapi aku juga agak takut kalau kalau pak Harjono mengetahui apa yang baru terjadi padaku dan Jenny di ruang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqniNxjkgQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8wF9mcSA2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oLEkMmv86

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wg2lRrxtA

Tapi… ya ampun, bagaimana ini? Mana mereka bertiga itu malah mematung seperti menunggu datangnya setan yang akan mencabut nyawa mereka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBfFKVQzYK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEUZ02eHsF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBHT8bI6Bg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAZVGrZPc2

“Pak! Kalian! Kalian semua ini gimana sih? Cepat sembunyi!”, aku membentak mereka dengan suara pelan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZSE5quvMT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBJx0jSXuy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4USrSuvmhb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpITTBeEMyr

Seperti tersadar, mereka segera bergegas memunguti helai helai pakaian mereka yang masih tercecer tak karuan di atas lantai, dan mereka… malah berimpit impitan bersembunyi di pinggir lemari!

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEExOSs9ls7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4fbupgCVt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTsN1Zblya

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3aZhYUC7p

“Eh? Kok malah di sana semua sih??? Cepat sembunyi di bawah sini!”, bentak Jenny yang juga dengan suara pelan, sambil menyeret mereka semua untuk bersembunyi di kolong ranjang tempat dimana tadi Jenny tadi digagahi oleh Pandu, lalu Jenny membeber selimut pada ranjang itu, menutup sisi kolong ranjang yang akan terlihat oleh pak Harjono nanti.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00vg8l1Xc8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatGmv0BT9B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzl2N646l0t

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYXVsaptwN

“Mana kunci pintunya pak?”, Jenny meminta kunci pintu pada pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirJuYIG9lD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C10wdXhF5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJI3YehK2gk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9Ix9X3tMg

Kulihat tangan pak Edy terjulur keluar dari kolong ranjang dan memberikan kunci itu pada Jenny. Lalu Jenny menatapku sambil mengangkat kunci itu, seolah meminta persetujuanku. Setelah aku merasa sekarang ini sudah aman, aku mengangguk dan kemudian Jenny membuka kunci pintu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB9Sz3Q3iJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmu3Gb9veJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHl526hHemK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPl5ZooIGxg

“Bagaimana Eliza? Masih sakit?”, tanya pak Harjono yang melangkah masuk dan mendekatiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtM67PnVKi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHALZdOYDTu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDrA1rIxxF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHilsWC939R

“Iya pak… tapi sekarang Eliza udah merasa agak mendingan kok”, kataku lemah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudrSKycybI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqJBLca7II

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3rkz00Zmw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZaV9kmIVL

Untung saja tadi itu gairahku langsung padam, dan aku punya waktu yang cukup untuk mengatur nafasku hingga kini nafasku sudah kembali normal. Dan tak lupa aku merapatkan kedua pahaku, agar lubang yang dibuat oleh Dedi pada bagian selangkangan celanaku ini tak sampai terlihat oleh pak Harjono. Nggak lucu kalau pak Harjono bertanya tentang lubang itu, atau tentang cairan cintaku yang membasahi daerah itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3p4kcU79o

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwc7zrNvqp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByBx7WNThZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnDeoQK24L

“Coba bapak periksa sebentar Eliza”, kata pak Harjono sambil meraba keningku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDtibeJ66B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcCwCdKm2V

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDlhs3cV2g

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbimluCmvOk

Aku hanya tersenyum tipis, membiarkan pak Harjono memeriksa keadaanku. Hatiku rasanya sejuk mendapat perhatian seperti ini, yang kelihatannya bukan topeng yang menyelubungi niat tersembunyi pak Harjono untuk sekedar menyentuh tubuhku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CPlqb7zcl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5B1A6RisRJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0vR4UbKyq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AK3gRXqsg

“Hmm… sepertinya panas badanmu sudah tidak terlalu tinggi seperti tadi, Eliza. Tapi jelas kamu masih sakit, dan kalau kamu mau pulang untuk beristirahat, atau menemui dokter, silakan. Bapak akan Bantu urus ijinnya. Kalau perlu bapak bisa mengantarkan kamu ke dokter”, kata pak Harjono sambil menurunkan tangannya yang tadi meraba keningku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWp1jQCtjv7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDQJs7wjG9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFet7df0AoU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleJ0jddf39

Sayang sekali, seharusnya aku bisa saja mengiyakan tawaran pak Harjono ini. Tapi Jenny sudah menjadi korban kebejatan pak Edy dan Pandu karena menemaniku di ruang UKS ini, dan sekarang aku tak mau meninggalkan Jenny sendirian di sini bersama mereka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhcw3KcLil

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikHI6YV3SM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMV0Nf5Rrp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexTnATw8A0

Apalagi nanti jam terakhir adalah pelajaran geografi. Pak Edy yang mengajar geografi itu mungkin akan mencari segala macam alasan untuk memanggil Jenny ke ruangannya, dan di sana Jenny akan menanggung derita seperti yang selama ini sering kualami.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfH6qqEBZPQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7U5vmOysA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVY3GTiQm1Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi98jrAPVw

Selain itu, aku takut kalau nanti atau besok aku dan Jenny malah mendapat ‘hukuman’ tambahan dari wali kelasku yang bejat itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsSsxDPUXE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnommNb4zJO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3A5oO5m30

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDASg3teiA

“Enggak pak, terima kasih. Eliza sudah agak enakan kok”, aku menolak walaupun aku amat menyesali kata kataku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL01M28rmoQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcHGoxhZkB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYqrX5LLxQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRpw9FUvSJ

Pak Harjono menggeleng gelengkan kepalanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdxYW8V2Wu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdLOKTN2SO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kOUtana2h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LJXnyHwLS

“Memangnya kamu kenapa kok sampai jatuh sakit seperti ini, Eliza?”, tanya pak Harjono.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzFMTtYnAP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkqywz5Mw3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5DFnsInHt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEfBSyxLaW

“Mmm… kemarin Eliza belajar untuk ulangan sampai larut malam pak. Jadi sekarang Eliza mungkin kecapekan karena kurang tidur”, lagi lagi aku berbohong soal penyebab kurang tidurku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVw6yNIR8G

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDd3W3F0VK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsK9OaMYbE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cdvFjWwD1

“Oh.. begitu… Memang seperti yang bapak dengar dari guru guru lain, kamu itu murid yang pandai dan rajin, tapi jangan lupa, kesehatan juga harus dijaga. Ya sudah… kamu istirahat saja di sini, sampai kamu sembuh”, kata pak Harjono.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6B3aowfPSe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO4DDKf5xx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qzSFHQq6u

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6xK2TSguk

“Aduh… makasih pak”, aku tersenyum malu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFWItfh7m0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJ5xIQyG0z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTT4VfoFSS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9neCa8Eoia

“Oh iya Jenny, kalau kamu tidak keberatan, temani Eliza sampai jam olahraga selesai”, kata pak Harjono pada Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mWWdPoSeH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHJSXcKRew

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHr1qL8TWOQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7IYVRiviJ

“Iya pak, saya nggak keberatan kok”, kata Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9UZb704lW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbLf7Vw57w

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIJpJGmCBE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAFwfzOW1D

“Baik, kalau gitu saya kembali dulu ke aula. Kalau ada apa apa, cari saya di aula ya Jenny”, kata pak Harjono yang disambut oleh anggukan dan senyum manis oleh Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGNZfyq2zE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7gvYQdpKV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zU78EWu91

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz51myDob2p

‘kriiing…’, bel tanda pergantian jam pelajaran berbunyi, dan pak Harjono keluar meninggalkan kami.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK16TrIOJnW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOQdHtzJQU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELzCF18Hza

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYi1AaLmXs

Artinya jam olahraga sudah tinggal satu jam pelajaran lagi, dan itu adalah 45 menit. Dan selama itu aku dan Jenny harusnya bisa mendapat ‘jatah’ beristirahat di dalam ruang UKS ini, tapi kelihatannya kami tak bisa menikmatinya karena kami masih harus berurusan dengan tiga pejantan bejat itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2unhTy4O3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNEuqq3G1X

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLOYS8HS2L

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspTqkhhpaM

Jenny menutup pintu itu, tapi ia tak memutar kunci pintunya. Lalu Jenny menarik dan memegang kunci itu dalam genggaman tangannya. Jenny memandangku sejenak dan menghela nafas panjang, lalu ia memandang ke arah kolong ranjang tempat bersembunyinya tiga lelaki bejat itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRFA6yBpS1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqtKjXa6Xg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2JO0OnDP8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEUijbtzSF

“Kalian bertiga sudah boleh keluar”, kata Jenny dengan dingin.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd38ky2XA0Q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06ymMSIc3r

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SPG2MPMLM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYJCVuKeI0

Perlahan mereka bertiga muncul dari balik kolong ranjang itu dan mereka terlihat masih tegang. Pak Edy sendiri langsung menuju ke kursi dan duduk menenangkan diri. Selagi Dedi dan Pandu memakai pakaian mereka, Jenny duduk di sampingku dan membelai keningku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagnojTLN2f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPip0kBJ1Cg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAgwBXwpMq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkPJ2gZQO5

“Jen…”, entah apa yang harus kukatakan, sekarang ini aku terharu karena aku merasa Jenny begitu sayang padaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7S5p1vudI4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAryZ5OXLu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUEmVuWl0I

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjQPvo8mpW

“Kamu nggak apa apa kan Eliza… kamu istirahat aja ya”, kata Jenny pelan sambil terus membelai keningku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEht4hQvXf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeg4QbiktX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2Zi2jFFmn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKiYNHigPo

Aku mengangguk lemah dan tak banyak bergerak, hanya melihat situasi di ruangan ini sekarang. Pak Edy masih diam, kelihatannya ia masih cukup shock dengan kejadian tadi. Pandu yang sudah selesai berpakaian itu mendekati Jenny dan mengulurkan tangannya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVNCyMDj7h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumDkx1LiKK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJ0ppgJqJV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGLEvYUnKG

“Maafkan saya Jen, terima kasih sudah menyembunyikan kami”, kata Pandu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IP9BLyNpk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYeRBkSZxr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywlqgk9jBL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ7AqjozId

“Tak perlu berterima kasih. Sekarang aku minta kamu keluar dari ruangan ini!”, jawab Jenny ketus sambil membuang muka tanpa menyambut uluran tangan Pandu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdB4rR0E7ld

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMYCv8GAmO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8k27GXrBl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzraXoODhmr

“Jenny, saya sungguh minta maaf untuk semua ini. Eliza, tolong maafkan saya untuk yang kemarin”, kata Pandu dengan raut muka yang sedih, hingga aku merasa sedikit aneh.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVwIVs0zVP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdGscri6L5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrDOW0hmMu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlNfShAJaF

Sesaat kemudian Pandu melangkahkan kakinya keluar dari ruang UKS ini dengan kepala tertunduk seperti seekor anjing yang baru kalah berkelahi. Kini tinggal Dedi yang juga hampir selesai mengenakan pakaiannya, dan pak Edy yang masih terduduk lemas di kursi itu. Sepertinya pak Edy masih shock dan belum bisa menguasai dirinya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfohpW9HmWG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhW1SoFuWe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzPE0qpJFw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0XK7tkvXr

“Eliza, kamu kecapekan ya? Kalau kamu mau, kapanpun kamu boleh ke rumahku… Eh kalian jangan marah dulu, ayahku itu tukang pijat, tuna netra”, Dedi buru buru menjelaskan ketika ia melihatku dan Jenny melotot padanya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EygKDd0gg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnYwvVR1xE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBaukprLBW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTsjzfX0g0

“Tuna… netra…?”, tanyaku ragu, rasa kesalku langsung surut dan berubah menjadi rasa iba pada Dedi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BTfptDHO5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b8pTcZ3Hf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiwZ4ghznv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPa6NcWcUi0

“Ya. Walaupun ayahku buta, tapi dia ahli menghilangkan rasa capek. Jadi kapan saja kamu merasa capek, kamu boleh ke rumahku untuk dipijat ayahku. Dan khusus untuk kamu, gratis”, kata Dedi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nWa1lwaxL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNZ0ISyS6H

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89fMfoPrBh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLN0gNpmEWQ

Aku memandang Dedi ragu, lalu aku memandang Jenny seperti meminta pendapat atau persetujuan darinya. Tapi Jenny cuma diam memandangku dengan raut muka kesal. Sepertinya Jenny nggak suka melihatku menanggapi kata kata Dedi tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSgNG16FkM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYAZFLCfCF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8cd6aV3Kw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWVMmxLKVL

“Oh iya, kalau kamu juga capek, kamu boleh datang Jen… dan juga gratis untuk kamu”, Dedi juga memberikan tawaran aneh itu pada Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HqFW1lyO2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6S4ET1RbdS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQsInR7PGJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2evaMpymc

“Memangnya aku pikir aku akan mau? Dan lagian, ngapain juga kamu ngasih aku gratisan segala? Nggak perlu kali!”, kata Jenny ketus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pt0bsF6Ro

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20lTwPikJl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XVHUcO4Vw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDIx2FesKY

“Anggap saja ini permintaan maaf dan tanda terima kasihku pada kalian berdua, karena…”, kata kata Dedi terhenti karena Jenny dengan cepat memotong.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBiS2s9K9l

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFHmstTWUj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdL8rjWuFKd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jB3UShLKn

“Nggak ada perlunya kamu minta maaf atau terima kasih ke aku. Tadi itu kamu menyentuh aku juga nggak. Kamu itu harusnya cuma perlu minta maaf sama Eliza! Udah tau Eliza sakit, masih saja kamu perkosa”, bentak Jenny dengan kesal sambil melotot pada Dedi walaupun dengan suara yang pelan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMB0TzKnab

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32m3Cq9k5e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuOLvzYqTW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVh69qwMEx

Dedi tertunduk diam seperti tak tahu harus berkata apa. Aku agak kasihan juga melihat Dedi dimarahi oleh Jenny, padahal tadi itu aku yang meminta Dedi untuk menggagahiku, atau lebih tepatnya menyetubuhiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtewSS9r4MM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxzr0JL5bB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzxqhFUZSc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaztC5VIkm

Semua itu karena aku sama sekali tak bisa menahan gairahku ketika tadi aku melihat gerak dan liuk tubuh Jenny yang mengejang dengan sexy dan erotis ketika tadi Pandu merangsang Jenny, apalagi ketika Pandu melubangi celana olahraga Jenny pada bagian selangkangannya, dan aku merasakan sensasi yang sulit kugambarkan dengan kata kata ketika aku melihat penis Pandu keluar masuk melalui lubang itu selagi Pandu menggagahi Jenny tanpa melucuti celana Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK29tdnP3r

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIDdQRZe9T

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTmumnDD84

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllYsEhzFog

“Ded, soal itu nanti akan kupikirkan. Sekarang kamu keluar, aku ingin istirahat”, kataku pelan sambil mengalihkan pandanganku ke pintu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqokhNch2HH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Lm9B43of1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTvjKwmZnQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk6zEC8AqF

“Maafkan saya Eliza, dan sekali lagi terima kasih”, kata Dedi yang kemudian terus keluar dari ruang ini dengan kepala tertunduk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqfoOob0i2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKX8WtNa7Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8q4TLSmY1u

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ971jmsaToh

Kini di ruang ini tinggal aku, Jenny dan pak Edy. Kelihatannya pak Edy sudah bisa menenangkan diri, dan ia mulai mengenakan pakaiannya. Aku dan Jenny saling berpandangan, menunggu entah apa yang akan dilakukan wali kelas kami yang bejat ini setelah semua kejadian tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTNHSROLN2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpOmuoUSUC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh88Y7PYlHX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXhwXv0fGV

“Bapak keluar dulu sekarang, bapak harus mengajar. Jenny, kalau ada apa apa atau ada perlu, kamu bisa panggil bapak di kelas II G”, kata pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzbgXbnfjc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvYOP2vVBn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRKfnjkN9p

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0m10OcN47

Jenny hanya diam tidak menjawab, bahkan Jenny membuang muka seperti jijik melihat pak Edy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQHdEoiwH2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJyaXaR1xC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLg2p7G8Qa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9YAvKBAee

“Pak Edy, besok malam saya nggak bisa datang pak. Saya sakit”, kataku cepat sekalian mencoba memperbaiki nasibku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0PGpHYePc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLB5AvfYy0t

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpq4om8dV4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6sKoaCg4y

“Ya, tidak apa apa. Pertemuan besok sudah tidak penting Eliza”, kata pak Edy sambil terus melangkahkan kakinya dan keluar, diikuti Jenny yang kemudian langsung mengunci pintu ruangan ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWJDruLxVL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3YQ0JoEZC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SoeveyDIk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhjUghfb26

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdIIj0LXmT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD043jykcGh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycwNavdTSo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDaH05OwLk

VII. Istirahat Dalam Pelukan Jenny

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPC1SBOUfQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQEBRF8QrE

Jenny kembali duduk di samping kananku, tapi ia terlihat seperti tidak senang, membuatku kuatir dan mengira ngira apa yang kira kira membuat Jenny bersikap seperti itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFolN42auj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uGBPKBsWO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNelQ3YX7EC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKhnmmkpzV

“Jen… kamu kenapa?”, tanyaku dengan ragu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdKiEhM2eV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4jB8uExCl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z1EsJ4q2Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQk3U9SNg0M

“Eliza… apa sih maksud si Dedi bilang kamu kemarin hot amat di tempat tambal ban itu?”, tanya Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUhuf3U0HL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeT8Mvy2MTx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfHF6ldFHB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXyIAyCfem

“Aku… ini… nanti aku ceritakan di rumah aja ya Jen… jangan di sini…”, aku memohon.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfUQIKqZ5y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fNKLsYpDn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtROj8Hs19z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyoTMEDxX9

Jenny termenung sejenak.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGIt1qaq5k

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJhZ6PlmvE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAyxstvecJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pOpyKtrLR

“Iya, kamu kan lagi sakit. Nanti pulang sekolah, kamu kuantar pulang ya sayang, sekalian nanti di rumahmu ceritain, kekasihku ini abis ngapain dan diapain kok sampai lemas seperti ini”, kata Jenny sambil menatapku nakal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyUU7YsV88

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjy3MhzcQNe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyExmlVX2h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbjqdUQo8z

“Iih… apaan sih”, jawabku sambil meleletkan lidah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaRHjILSMp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5xyeAIUEI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGxFVb1pWV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGSe6gccch

“Pokoknya nanti kamu kuantar pulang! Nggak boleh menolak!”, kata Jenny tegas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBCaCcu8u8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRxGhHvjRO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyukK8fl6t3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXNBMXNBoj

“Iya iya… makasih ya sayang”, aku menjawab pasrah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLodmLSgvRm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJYPmnER9N

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMJon8GFDJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0D0pCKNHX

“Ya udah, sekarang kamu tidur aja El…”, kata Jenny yang kemudian ikut berbaring di sampingku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatqb1USrjx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtvQRqRALF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfw32NtSIy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9i4OfkCeL

Kini kami berdua berdesakan di atas ranjang UKS yang cukup kecil ini, dan aku memejamkan mataku menikmati pelukan Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlOk1DucZX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywoNN5AtJR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIwCo0VTNj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9r7ZniiFOQ

“Tapi awas kalau kamu berani suka sama Dedi!”, bisik Jenny di telingaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlFuQZQ8Yj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7qUBelwAX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbLeBB2uS1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccUIn2RWmO

Aku sampai menoleh kaget mendengar ucapan Jenny, karena sama sekali tak kurasakan nada canda dari suara itu. Apalagi cara Jenny menatapku sekarang ini persis seperti ketika aku menatap tak senang pada Andy, sewaktu aku mendapati Andy sedang bercanda dengan siswi lain. Itu adalah tatapan cemburu!

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKT4q0iq7Vl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjquwknurdq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjuS65CVxX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Mob8M9oIp

“Jen?”, aku mendesis ragu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUXtDAUehf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhIWg18GQN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqFgmDXJ7q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZrYWqrjSd

“Tadi itu… waktu aku liat kamu nyerahin diri begitu aja… aku nggak suka! Kamu nggak boleh suka sama Dedi! Pokoknya nggak boleh! Lagian, ngapain juga sih kamu mau sama cowok sejelek itu?”, tanya Jenny dengan ketus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RwFNDfEkp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeO0DliBIwe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnJtiArcDS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnToLg3oDXY

“Aku nggak suka sama Dedi kok, Jen…”, aku membantah dengan cepat, karena aku memang tak merasa seperti itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7cKlyJABF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgjf4rBVvy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLh68NJ5AtS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuciHFivcW

“Bagus deh kalau kamu nggak suka. Dan tadi itu kamu sadar nggak sih kalau kamu itu lagi sakit?”, tanya Jenny, masih dengan nada yang ketus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3onMBJ7mhi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQr1q4XNKv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6VNtnQlSk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuHotS2hhi

“Aku…”, kata kataku terhenti karena aku sudah tak tahu harus berkata apa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnRbGpuHxW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbCbZDnb78

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSamcuwvhcs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuFkO7jqIN

Malu sekali rasanya kalau teringat betapa tadi itu aku bukan hanya menyerahkan diri, bahkan aku yang minta untuk digagahi oleh Dedi. Dan hal ini masih ditambah lagi dengan kekuatiranku akan nada cemburu yang kurasakan dari suara Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl06bp1Cpu3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ105MKv5hpy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhs7WMMXgQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLDpdUPmOv

“Ya udah… yang penting kamu nggak boleh ninggalin aku… Eliza”, bisik Jenny sambil melingkarkan tangan kanannya di atas dadaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WlId22mko

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbpRMxtt7Q

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivzPEDYqH6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jAt39bPMY

“Ih… kamu ini ada ada saja Jen…”, kataku sambil memeluk tangan Jenny yang menindih kedua bukit payudaraku ini

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAlHj6pUbG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jqPljhld9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuYM3BEm8m

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvQlGV46ee

Aku berpikir untuk mencoba mengalihkan topik pembicaraan kami yang menurutku jadi semakin menegangkan ini. Entahlah, aku memang suka bermesraan dengan Jenny yang cantik jelita ini. Bahkan aku ingin bercinta dengan Jenny seperti kemarin aku bercinta dengan Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZJ9ItEtcO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8aSgqATlT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFhOG3wzlj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7ouPzIOAc

Tapi menurutku semua ini hanyalah untuk bersenang senang saja, bukan karena aku jatuh cinta pada Jenny. Aneh sekali rasanya kalau kemudian Jenny memintaku supaya tidak ‘meninggalkan’ dirinya, yang berarti aku tak boleh mencintai seorang laki laki, mencintai dalam arti sesungguhnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJwwf8WAL4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gBROfFRdO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZHYL9uUEQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7On8GQZg0

Harus kuakui, gairah yang melandaku saat berduaan dengan Jenny sering membuatku lepas kontrol, apalagi kedekatan hubungan kami berdua memang sudah tidak sewajarnya seperti persahabatan erat biasa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcw52ZjDxY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqcR6ChIe2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHiN1Upebq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6Z9DspOca

Tapi aku sadar betul kalau kami berdua sama sama wanita. Seberapapun kami saling sayang, kami tak mungkin bisa menikah. Lagipula aku sudah mengidamkan seorang lelaki di dalam hatiku, maka aku makin khawatir dengan perkataan perkataan Jenny tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8g4ElRMe9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrlshlGpiq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpFKrcMGMi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso57MXsLn7

“Tau nggak? Aku jadi ingat waktu dulu kita liburan di villamu… udah capek capek ngelindungin kamu, eh malah kamunya yang nyerahin diri ke penjaga villamu itu”, kata Jenny yang kini seperti merenung.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0XDhVSbMT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHs7sJnsMh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUmvH1EEQw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6xNXKycnG

“Jeen…”, aku merengek malu karena diingatkan kembali tentang kejadian itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMCuT5dU2w

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOeAsLuqb5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8uISwL1pX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pWyqMI4vo

“Apalagi waktu itu kamu pakai sayang sayangan sama Sherly, aku sampai iri ngeliat kalian berdua. Tapi nggak apa apa sih. Gara gara itu, sekarang kamu kan malah jadi kekasihku”, kata Jenny yang kemudian mencium bibirku dengan mesra.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sbkWxVo0l

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ngF7gOpKj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYkanFp46y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGk19EIIIM

“Emmphh…”, aku merintih senang, lagi lagi aku sudah lupa diri dan membalas ciuman Jenny dengan mesra dan sepenuh hati, dan kami berciuman sampai nafas kami sama sama tersengal sengal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZE50LiWSCa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7dT8knObi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq53TGxoSOY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XT4UEJO3o

“Mmm… aku sayang sama kamu…”, guman Jenny yang kini malah memejamkan matanya dan menyusupkan wajahnya di pundak kananku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2RpqUdfk4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTS4nAVucH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMElaYmSJFW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWS2DGyBhM

Jantungku makin berdegup kencang, sesaat aku sadar dan teringat akan kecemburuan Jenny tadi, dan lidahku rasanya kelu untuk menjawab atau berkata sesuatu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0x2M3U9V2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5enLibSB7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5Nq1Q3jSA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07qOVdpG9X

“Sayang… kamu istirahat ya…”, bisik Jenny dengan mesra.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXbG8ueGVK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMZasIoTOv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVWAJVuSNb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS1giDWE2a

Aku mengangguk lemah dan diam saja. Sekali ini aku mencoba benar benar beristirahat. Mataku kupejamkan, kubuang semua pikiran yang memusingkan kepalaku ini dan aku mulai menikmati istirahatku dalam pelukan Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxZsTGHdoz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOZT1zGmFG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDZsTOMrIo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfF9kyW0sh

Akhirnya aku benar benar tertidur, memberikan istirahat pada tubuhku yang sudah terlalu lelah akibat ngeseks berkali kali sejak kemarin…

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6RVb5nkgV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnKTkeBZgI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyj5WDCNC2f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyXbEkw39B

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6MMNaXmYx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡda4xgq64yt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLgC4gLfHs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAJfDwvEx8

VIII. Jam Istirahat Ke Dua Yang Penuh Gairah

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQJpxlfTdL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfxDlS96ob

Dadaku tiba tiba terasa sesak. Kecupan lembut pada bibirku membuatku perlahan mencoba membuka mataku. Setelah aku benar benar terbangun, aku mendapati Jenny yang menindih tubuhku sedang mengecup mesra bibirku, hingga aku tersenyum dan merintih manja.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwOOtWd8bf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCYBhjOop4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RtiiBTKcF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCmQGDQCB9

“Sayang… udah bangun ya…”, desah Jenny menyapaku dengan tatapan mata yang sayu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQPxOH5Hk8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWhxHLTQ3n

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqAeZ6DISG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4w3O8mTfV

“Mmm…”, aku hanya bisa merintih, dan jantungku berdegup kencang seiring dengan bangkitnya gairahku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghPIXkR4C5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6YVgnrXOQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqe8uq2rc7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajkqLdqD9h

“Kamu udah nggak sakit sayang?”, tanya Jenny sambil terus menciumi bibirku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgCmNNLj27

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKbyXDNVKi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0ARJSoBfw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNyVmkEdlf

“Udah… mendingan sih, Jen… mmmhh…”, aku berusaha menjawab di tengah hujan ciuman dari Jenny ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtahrvYE7r

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjGwDBnJ9e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAef9DVlkc4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ooEbATkZl

“Bentar lagi jam istirahat ke dua nih, Eliza. Aku ambilkan baju seragammu di kelas, kita ganti baju di sini aja ya”, kata Jenny yang beranjak bangun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PGFXpvt9p

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqzzQKuVtN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwTKeme3X4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9o5L3cV0k

Aku menganggukkan kepala walaupun sebenarnya aku sedikit kecewa karena Jenny menghentikan cumbuannya padaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGS0rDNhV0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgraMjBFwuF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xJJmslB0i

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Zc8sqZTgH

Jenny mengecup bibirku sekali lagi, lalu ia pergi keluar meninggalkanku di ruang UKS ini. Dering bel sekolah tanda jam istirahat ke dua sudah berbunyi. Aku kembali memejamkan mataku. Sambil menunggu Jenny, aku tersenyum senyum sendiri mengingat ingat kemesraan kami berdua ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRN0mXV81t

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xyNpXNLaw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvNCsOfafD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspKSxd2UrP

‘klik’, kembali pintu ruang UKS ini terbuka.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8viT36MBzD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJARRWmLdll

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeBdSutp23

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOif7ypjwg

Jenny masuk dengan membawa tas plastik, mengeluarkan dan menaruh isinya yang ternyata adalah baju seragam kami itu di atas meja. Jenny sendiri sudah berganti baju seragam sekolah. Lalu Jenny menatapku dengan senyuman nakal, membuatku kuatir dengan hal apa lagi yang kira kira akan dilakukan kekasihku ini terhadap diriku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuvrNSSfzR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssbEvhFER8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS8cWs9ZG6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQnOthfQpJ

“Eliza, tadi aku ketemu pacarmu lho, bentar lagi dia mau ke sini”, kata Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKoDCHbaMB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nlAanlfbx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRvsof9zU7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T37SAxdow

“Eh? Siapa Jen?”, aku bertanya dengan bingung sekaligus penuh harap jika yang dimaksud Jenny adalah Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cSO4b8BDl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaQmQbdLYY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFOv7a1Foa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DHvIWnIGO

“Ih… senangnya. Aku cemburu lho”, Jenny merajuk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaEWxmazCT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHd9CVp6HR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsO31izL4T

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNzhT0PxVb

“Cemburu sama siapa Jen?”, tanya Sherly yang sudah masuk dan mengunci pintu ruang UKS ini, dan sekarang Sherly berdiri berada di samping Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74B1bcwH90

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKXxpY1atC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX79GymXTH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPDi6xtfrk

“Sama kamu! Abisnya kekasihku ini senang sekali gitu waktu dia tau kamu mau ke sini”, jawab Jenny yang lalu langsung merangkul Sherly dan bibir mereka berdua saling berpagut dengan panasnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFNAtRfFjC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2JUaqUPSR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9n5XpIlsD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIsRlHM0VW

Sherly

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYe7JKD7rL

Sherly

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7Q5WX8Y1L

“Mmmhh…”, Sherly merintih mesra sambil memeluk Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiky03saw5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD1iNnt9AV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeT5viQwvx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0XTPVD0gR

“Ka… kalian?”, aku bertanya setengah tak percaya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mGACWxhVW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxOdplI6OT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfen9t4pDsE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJWFxiZPdo

Pemandangan di depan mataku ini membuat nafasku mulai memburu. Kedua kekasihku yang cantik jelita ini saling memagut bibir dan saling peluk dengan begitu mesra. Kini pikiranku jadi melayang ke mana mana. Apa mereka berdua memang sudah terbiasa saling bermesraan seperti ini?

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu3XTYUCps

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcmkFYqaYI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtovwMxGZR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbx4xvMwDdi

Terlintas di benakku tentang kekuatiranku tadi terhadap sikap Jenny yang sepertinya tak ingin aku mencintai orang lain. Dengan kejadian ini, aku berharap dugaanku tadi sama sekali tidak benar, melihat Jenny yang kini bersikap begitu mesra dengan Sherly di hadapanku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2rQKVBVJH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJjzhot7nk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOwYHkM6Zw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOkwjpZLfn

Bahkan tadi ia sempat menggodaku http://kisahbb.wordpress.com/category/eliza-series-by-diankanon/ dengan mengatakan kalau Sherly itu pacarku. Mungkin saja tadi itu Jenny sekedar tidak rela melihatku menyerahkan diriku pada Dedi, mengingat penampilan Dedi yang sama sekali nggak setara denganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtElDyAZD8C

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzuzcHs0WY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JxMGICPnQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xGl285fxq

“Kenapa sayang… kamu jealous ya ngelliatin Jenny kucium seperti ini?”, tanya Sherly sambil menatapku dengan pandangan menggoda

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqRDGV0EOi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNrbQ5aiCS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ74qmBtsBZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYUBNiJk9R

“Masa sih jealous? Maafin aku ya sayang… mmm… kalau gitu… sebagai permintaan maaf…”, kata Jenny yang kemudian mendekatiku diikuti Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2XlIAmMdM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hoQ3Ipw6E

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXkaU54arV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkK96ts3VG

“Kalian mau apa…”, aku bertanya dengan suara gemetar karena aku menjadi tegang melihat ekspresi wajah mereka yang jelas sekali sedang merencanakan sesuatu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZl8YJN7VmI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX9Uw3quDg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJ13pXRxp1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPT0a7IJc35

“Nggak ngapa ngapain kok sayang. Kita ini perhatiin kamu lho… kamu kan lagi sakit. Jadi aku dan Sherly mau membantu gantiin baju kamu”, kata Jenny dengan senyum tertahan sambil duduk di samping kananku, bersamaan dengan Sherly yang sudah duduk di samping kiriku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuDoy242rW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFIeJ7IXd0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRV6fxHCw4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIUVAd6YGM

“Eh?”, aku menoleh ke arah Jenny dan Sherly dengan agak terkejut, dan sebelum aku bisa berbuat sesuatu, mereka mulai menelanjangiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51AQJENp5x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnVWdLG5b4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwaYkjjvPc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV3PslCTUV

Kaus olahragaku ditarik mereka ke atas, dan aku hanya pasrah mengangkat tanganku, memudahkan Jenny dan Sherly melucuti kaus olahragaku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoesg60mRRA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwl7K9oUG4Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnZUvCHHvg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9OSnzMAaP

“Duh… aku udah kangen deh sama punya Eliza ini”, kata Sherly yang kemudian menyusupkan wajahnya pada bukit payudara kiriku yang masih terbungkus bra ini, memaksaku menggeliat lemah menikmati cumbuan Sherly pada bukit payudara kiriku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfZ9lIk4gI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgtcsbW0Oy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlw8qrnhi3X

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIh5QYSmhZD

“Aku juga kangen…” desah Jenny dengan tatapan matanya yang sayu, dan kemudian Jenny ikut menyusupkan wajahnya pada bukit kanan payudaraku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6wcf2FbWg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNL1LxfIIf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZjWtAhbLf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbdivA6Hmn

“Mmhh… ooh… kalian curang…”, aku merengek manja sambil mulai meremas remas rambut milik kedua kekasihku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITzVX2Ghhl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaT92quii7f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7Zrt2wfys

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxAlE6NYsT

“Kok bisa curang sih sayang…”, desah Sherly di antara nafasnya yang memburu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuBCHfHkjW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x42nlYIN1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AdYtF5FKl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmathZggAg

“Kalian kan… berdua… aku cuma satu… angghk…”, aku tak mampu meneruskan omelan manjaku ini karena aku harus melenguh melepaskan gejolak birahi akibat rangsangan hebat yang melandaku ketika Sherly kembali menekan payudara kiriku dengan wajahnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGBwOKOzms

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHkWxGlSCW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPqXvJdPIz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33mwvFpztI

“Udah deh Sher… kalau kita sayang sayangan sama Eliza terus gini, kapan Eliza ganti bajunya?”, kata Jenny yang tiba tiba menghentikan cumbuannya pada payudara kananku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuILlhZmdR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaZfWdxxh2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oGVADQC6O

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7DhMuV4cC

“Iya iya… ayo Jen, kita bantuin Eliza untuk ganti baju”, kata Sherly sambil menggigit bibirnya dan menatapku dengan penuh gairah, membuatku tersenyum malu dan jantungku berdebar semakin kencang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJWtZiGa5I

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIO5jX7vlxy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesyrkc9jql

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAVUNIQDdR

Jenny mengambil baju seragam sekolahku, sementara Sherly sudah mulai mengaitkan kedua jari telunjuk tangannya ke bagian pinggangku, menurunkan celana olahragaku. Aku hanya bisa menatap Sherly dengan tegang tanpa tahu harus berbuat apa selagi ia akan segera menelanjangiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsQYW5FjNZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GOR2Wqyn9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VGtxIejPt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD20cDjq0ot

Walaupun mereka berdua sudah pernah melihat tubuhku tanpa busana, tetap saja rasanya aneh dan kacau kalau mereka melucuti pakaianku di sekolah seperti sekarang ini. Aku merasa seolah akan diperkosa saja oleh kedua kekasihku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkODzPqAAfd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRc9yiKWn2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIwmIFGQlT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51LdnfmVPI

“Ya ampun… Eliza?”, tanya Sherly yang terbelalak melihat ke arah selangkanganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrrqBtNod1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3edY0RYJmh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0kfvbLXEN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jvQEI75rS

Inilah salah satu hal yang kutakutkan sejak tadi. Sekarang ini Sherly pasti sudah melihat lubang yang tadi dibuat oleh Dedi pada jahitan di bagian selangkangan celana olahragaku. Reflek aku menurunkan kedua tanganku menutupi lubang itu, tapi aku sadar kalau Sherly tentu tak akan membiarkanku begitu saja.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGmuZCo4xy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk98izlMoCL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkiituPfc1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGfj9pW4wa

“Buka dulu dong sayang, aku kan juga mau lihat”, kata Sherly lembut sambil menyingkirkan kedua tanganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3A9Q3OWmm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDytLbeJUJo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhcplUgjwK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3F2sz98yy

“Jangan Sher… aku mmpph…”, kata kataku terputus ketika tiba tiba Jenny sudah memagut bibirku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡST9gaIsTz0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ163keibbNw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsCKd1fG0L

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADeT1g4fYs

Selagi aku disibukkan oleh serangan Jenny, Sherly mulai menggoda liang vaginaku. Kurasakan satu jari tangan yang pasti milik Sherly itu mulai menguak sobekan pada bagian selangkangan celana olahragaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOp7rSfV9E5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRT5eRFm63

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuczNPKnJkM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAX6oRuYbJr

Kemudian jari itu menerobos masuk melalui lubang itu, membelah bibir vaginaku yang masih terkatup rapat ini. Jari itu terus melesak masuk dan mulai mengaduk liang vaginaku. Aku meronta lemah, tapi aku masih terlalu lemas untuk berbuat sesuatu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV61bcagP06

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKv2YKZuvw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYpopODhLX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdk3Q2MEZy

“Mmpphh… ooohh… ngghhhk…”, aku merintih dan melenguh diterjang rangsangan bertubi tubi yang diberikan oleh kedua kekasihku ini, dan kepalaku kugelengkan kuat kuat, rasanya aku tak kuasa menahan siksaan kenikmatan ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxrHZdfe6a

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMUBjUUf7V

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKrCVekur4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18ySP9lZMj

“Sayang… ayo dong aku cium dulu”, bisik Jenny mesra dan menahan gelengan kepalaku dengan kedua tangannya, lalu ia memagut bibirku kembali.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtHv7krn8E

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCILwSNBg32

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPUhbsGtFS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hq4SvIVaP

“Mhhh…”, aku merintih tertahan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcMGewVqo5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLtjrd8aHi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9aRPFpDjz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzq5B0yygH

Kini aku hanya bisa pasrah membiarkan kedua kekasihku ini berbuat sesuka hati mereka padaku. Kedua tanganku yang tadinya kupakai untuk mencoba mendorong tangan nakal Sherly ini sudah melemas, membuat Sherly makin leluasa menggoda liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvdqUsUjT6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyudJnenXv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hqFFU1z0K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkokTEbflQ

Aku sendiri mulai membalas pagutan Jenny untuk menikmati ‘perkosaan’ ini, sambil menunggu datangnya orgasme yang akan menyiksa tubuhku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkj0LX8QQC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoy9LW0aRm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoyJd0ZP6F

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mMoUCpoZX

“Eliza… kamu sexy sekali…”, kudengar bisikan Sherly yang kini dengan nakal melesakkan jari tangannya yang ke dua ke dalam liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo03jhYfeFY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidqbSunkd2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rEzhWiRld

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIEdYPm5bK

“Engghh…”, aku terbeliak dan mengejang sambil melenguh antara kesakitan dan keenakan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3Xi3kgiAM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiienTzHObZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKBDf3NKkx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmedBLjEZ7h

“Sayang, jangan ribut dong… nanti ketauan yang lain nih…”, desah Jenny yang lalu kembali memagut bibirku, membungkam lenguhanku yang makin menjadi karena Sherly terus mengaduk liang vaginaku tanpa belas kasihan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCA7TsDFD2b

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkCqgCm7e4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yS1FSFr9Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vbnWrMeVD

Aku menggelepar sejadi jadinya di atas ranjang ini menikmati semua sensasi yang menjalari sekujur tubuhku. Kedua kakiku melejang tak karuan ketika rasa ngilu yang amat sangat ini mendera liang vaginaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8juxvWXdt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1oTXOjDAM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8NkH2hkgY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6sJyPU5Vs

Sprei ranjang tempat aku dibantai kedua kekasihku ini kucengkram kuat kuat dengan kedua telapak tanganku ketika gejolak liar itu mulai melanda tubuhku. Rasa ngilu yang makin menjadi pada liang vaginaku ini menandai datangnya orgasmeku. Kedua betisku melejang lejang tak karuan, dan cairan cintaku mulai membanjir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qIAxVMxiU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMQy5wVjes

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrOTk8Gri1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoGZ6VO2yo

Sherly dengan cepat mencabut jari tangannya, lalu ia tega menambah siksaan ini dengan memagut bibir vaginaku dan menyeruput semua cairan cintaku. Getaran nikmat yang menjalari sekujur tubuhku ini makin menghebat ketika Jenny yang masih melumat bibirku ini dengan nakal meremasi kedua payudaraku ini bergantian.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6dQI8GJFM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHi0qZieF4a

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0jg0TGvrD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNttr7r7Vk

Pandanganku sudah mulai kabur dan aku mulai kehabisan nafas. Aku benar benar tak berdaya digempur kedua kekasihku ini, yang seperti berkerja sama untuk membuatku tersiksa dalam orgasme. Kini aku hanya bisa berharap semoga mereka segera menghentikan kenakalan mereka ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBPN0mBFBE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QPpap0v59

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9DNAWTzUl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakSP5tO70d

Akhirnya Sherly selesai menghisap habis cairan cintaku dan melepaskan pagutannya pada bibir vaginaku, sementara Jenny memang melepaskan pagutannya pada bibirku. Tapi kini Jenny mengecup mataku, pipiku, lalu sekujur wajahku. Mati matian aku berusaha mengatur nafasku dan menekan gairahku, walaupun kedua pahaku ini kurapatkan, menikmati sisa sisa dari sensasi orgasme tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKb1dIyThYx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkUMQzncd7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WGL3D3On0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBaqhBangw

“Sayang… aku lepas celana olahragamu ya…”, kata Sherly dengan senyum yang nakal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK6POwZruj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4TMOaRy0m

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjx5UrXLqt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8KI4RUpHB

“Mmmhh…”, aku hanya bisa merintih di tengah hujan ciuman dari Jenny ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCFTs64l4e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEg7ArdgR6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBQ1uKbz80

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGu5XcB0Nn

Sherly melucuti celana olahragaku ini, dan Jenny seperti bekerja sama dengan Sherly, ia melucuti kaus olahragaku. Kini aku tinggal mengenakan bra di hadapan mereka berdua. Dan sesaat kemudian, Jenny dan Sherly memapahku hingga aku berdiri.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y4d7UeitV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TLa0vaEOi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3U8jTpcd9n

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg38qm5bDXp

Tak bisa kupungkiri, aku memang suka bercinta dengan mereka, tapi kondisi badanku saat ini benar benar hancur hancuran. Aku sudah akan merengek supaya mereka menghentikan penyiksaan ini, tapi Sherly meletakkan jari telunjuk kanannya pada bibirku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ87OlYE63X

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiqZWOo2GR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOGF29KH2y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2VV7IZA0D

“Enggak kok sayang, sekarang udah waktunya kamu pakai baju seragam. Kalau nggak, bisa bisa kita nggak keluar keluar dari sini”, bisik Sherly pada telinga kiriku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6OSm0d4pB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWBDhiCxUY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxe9Y3POx9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6Z9yqyiLf

“Ini salah kamu juga Eliza. Abisnya kamu sexy sih”, Jenny menggodaku dengan tatapan nakal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0mjSbZLfn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzNNO49yUC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBV4rO4cBMU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDovfdzhdg

“Tapi jangan kuatir deh sayang, nanti kita lanjutin di rumahmu kok”, kata Sherly sambil mengecup telinga kiriku ini, membuatku menggigil dalam birahi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxFyEIjBSk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhNPROzPRB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzDHBGokNw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqkrQ84cT2

“Hah?”, sesaat kemudian aku nyaris memekik karena terkejut menyadari arti perkataan Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBJack6o2i

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPtgVRddyo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULetZzpkJ0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRIXghmKel

“Iya, kamu kan lagi sakit, jadi nanti kamu nggak boleh pulang sendiri Eliza! Aku dan Sherly yang antar kamu pulang!”, kata Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUfnbyEQlT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmwWhuvi9i

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJgMi5cYKW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWfXRZKPD8

Aku mengangguk pasrah, walaupun hatiku menjadi resah. Aku teringat kalau di rumahku sekarang ini, Cie Stefanny mungkin masih menjadi bulan bulanan dua atau tiga serigala itu. Entah apa yang akan terjadi kalau Jenny dan Sherly melihat semua itu. Dan entah apa pula yang terjadi kalau mereka itu melihat kecantikan dua kekasihku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfMbqSVA1Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq569YORTKR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw41Jvn6r4p

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwTbH5dh0S

Lamunanku buyar ketika Jenny mulai menghanduki tubuhku yang banjir keringat ini dengan handuk kecil yang memang selalu kubawa kalau ada mata pelajaran olahraga. Lalu Jenny memakaikan baju seragam sekolahku. Sherly juga memakaikan rok seragam sekolahku hingga aku sudah tak telanjang lagi. Aku duduk kembali di ranjang untuk mengenakan kaus kaki dan sepatuku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HYydnr4Vl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYcESBHQl6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqs4WDCVNQb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNhIdvuGYR

“Udah yuk, kita balik ke kelas”, ajak Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vhKUiCIRk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO2lcaKAb0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalJ2JSDPSP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSEoi3Lg66

“Tapi sebelumnya cium dulu dong”, kata Sherly yang langsung saja memagut bibirku dengan mesra.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIo5QcRiPaa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCFDzRVpVY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlKsXJY59U

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Iy34Bo7vS

“Mmm…”, aku merintih manja dan membalas pagutan bibir Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk2JJC8NPI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIbUg6M9vA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dpZOvEAhw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUx4SV3ze5

“Aku juga dong”, kata Jenny begitu ciumanku dan Sherly terlepas, dan Jenny langsung memagut bibirku tanpa memberiku kesempatan untuk bernafas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2WtED97wl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjTEfdUm9J

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zje9fLE36

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxaD7iIPVI

“Mmmh… udah dong… kalian ini mau memperkosa aku sampai kapan?”, aku pura pura menggerutu ketika akhirnya Jenny puas memagut bibirku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NnbwhKFBM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb7bRCq3Vz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHZQFyUeKm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASfevKKazR

Kami semua tertawa geli, dan akhirnya acara sayang sayangan antara aku, Jenny dan Sherly ini berakhir juga. Setelah saling merapikan penampilan, kami semua keluar dari ruang UKS ini, ruang yang kini tak hanya meninggalkan kenangan pahit buatku, tapi juga kenangan indah berupa saat saat bercinta dengan Jenny dan Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uHwb9o3Lf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvYkFwe03p

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mPwn352mo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nLcbNTuqE

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXmlqFhrk1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlK3ynwBFL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Jru9u1mxQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF42f37GMUB

Saat Saat Yang Indah

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvzpPGto0i

“Hai Eliza… hai semua”, Andy menyapa kami begitu kami bertiga keluar dari pintu ruang UKS ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLFtEHKNFk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHL7Ep1mGs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQZdRsWj6B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBH6f1tZDf

“Eh… hai Andy”, aku membalas sapaan Andy dengan gugup.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ581DTfnG4h

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfKc7i9lMK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVRzRvzZsY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSZvAm1LTb

Entah sejak kapan Andy menungguku di luar ruang UKS ini, dan aku tak berani membayangkan kalau tadi lenguhanku saat Jenny dan Sherly merangsang tubuhku itu terdengar oleh Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrX54wobzPy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Pw1bwVukq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzndSEkcpbJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1lXJSd7P9

Selagi Jenny dan Sherly membalas sapaan Andy, aku merasa gelisah dan berharap harap cemas, semoga saja Andy tak mendengar apapun saat Jenny dan Sherly membuatku merintih dan melenguh di dalam ruang UKS tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrD7xn5qUJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyibcpLbeH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6h7vIk3M7M

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFQzetTI6Z

“Eee… aku bawain kamu Aqua ini… kamu tadi sakit ya?”, tanya Andy yang menyodorkan satu Aqua gelas, tapi ia terus menunduk seperti tak berani menatapku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOfrEQkPIK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhHfU5EQtm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCl1DsVXumL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNadnPgqmmi

“Cieee… kok baik amat sih sama Eliza? Hayoo…”, Jenny mulai usil dan menggoda Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPj2UXD36i

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaD7ZCxxaN4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PVqxMpeX3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeVZzlHO4M

“Eliza, ayo diterima dong. Kamu nggak kasihan ya sama Andy dari tadi terus megangi gelas itu buat kamu?”, Sherly ikut meledek, membuatku semakin gugup.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IePJiW5f0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3Nnl0VieI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZfY7j3Sam

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO3P9LkwxD

“I… iya… makasih ya Andy”, kataku dengan pelan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREfjSZWbBj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDnHGFNZ5j

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sahKJgYg3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomPkkMK46s

“Ya udah kami kembali ke kelas dulu ya Eliza. Andy, jagain Eliza ya! Awas lho kalau sampai Eliza kenapa kenapa”, kata Jenny yang lalu menggandeng tangan Sherly setelah Andy mengangguk, dan mereka meninggalkanku dalam situasi yang membuatku menggigit bibir antara malu, tegang dan senang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDW1afz2X3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqOSZl6Zz8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zrn8zTN4Y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTfMfxZsr8

Beberapa saat kami saling diam. Aku sendiri sekarang ini entah harus berkata apa, berhadapan dengan lelaki yang selama ini diam diam kuidamkan dalam hati ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFvUjLXkBh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcAspqjcPI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOy4TQ9Q9a8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLsJtMQmkn

“Eliza… kamu sakit apa?”, tiba tiba Andy bertanya dengan suara pelan, namun cukup jelas bagiku kalau suara itu bergetar.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVvepyUH0g

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNyMVpZUDw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6apoeYKQym

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP3YUCdTtg

“Aku nggak sakit kok Andy, tadi itu aku cuma kecapaian. Mmm… kamu kok tau sih aku ada di sini?”, tiba tiba aku jadi penasaran dan sekalian mencoba mencairkan suasana yang menurutku sedikit canggung ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopNfYO7Jvc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9atimO9ae

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVQk12uHSN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhx55CuCus

“Tadi waktu jam istirahat kedua, aku menyerahkan daftar absen ke pak Harjono. Oh iya, pak Harjono itu wali kelasku. Dan tadi pak Harjono sempat bercerita, ada murid kelas sebelah yang pandai dan rajin, belajar sampai lupa waktu dan lupa istirahat. Akibatnya waktu jam olahraga, murid itu sampai harus istirahat UKS. Terus aku jadi ingin tahu siapa yang dimaksud pak Harjono, dan menanyakan nama murid itu. Ketika pak Harjono menyebut nama Eliza, aku pikir itu pasti kamu… aku… aku…”, Andy mulai gugup.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSEJ6PTRF1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJ3kbx9ILd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkojopU8XlF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu70VbG7wFj

Aku menunduk dengan rasa senang yang entah bisa kusembunyikan atau tidak. Andy sampai membawakan minuman untukku setelah ia tahu kalau aku sakit dan harus istirahat di UKS. Senang sekali mendapat perhatian seperti itu dari Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdrje7OSYx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDH21s1PEq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bIsTlsrKC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRga0ZcW0gC

‘kriiing…’, bel tanda jam istirahat kedua berakhir ini berbunyi, membuatku kecewa karena ini berarti saat saat bersama Andy sekarang ini juga harus berakhir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUEK0BDSOv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH0i8mXKsp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoH8Tr7BJK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfpLoBQ9jI

“Eliza, kamu baik baik saja? Kamu nggak apa apa kalau jalan sendiri ke kelas? Aku…”, Andy tak melanjutkan kata katanya, dan ia malah menunduk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TNmeHLqck

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaALWea8jD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCRezB22qU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JXt4p820C

Lagi lagi aku tersenyum senang, dan aku memandang ini adalah kesempatan untuk memberikan ‘signal’ pada Andy, semoga setelah ini ia lebih berani mendekatiku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIXJrccZG4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZwo1v3gXf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrB1Nre0UlI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHifxgs3d62

“Aku memang sudah enakan, tapi nggak tau ya… ada apa apa gimana maksudnya? Memangnya kenapa ya Andy, kok kamu nanyain itu?”, tanyaku sambil memasang senyum semanis mungkin, dan terbersit setitik harapan di dalam hati ini kalau Andy akan menemaniku kembali ke kelasku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTabiVJaDox

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiJwWhxikn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBlvqqfep1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7SN770Iqd

“Aku… kalau kamu nggak… aku… boleh aku temani kamu kembali ke kelas?”, tanya Andy yang masih menunduk dan tak berani memandangku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUvU1WUjK2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKR69NctE3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPNfHO4KdX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwD0WBS4w3

“Boleh sih. Tapi kalau nanti ada yang marah sama kamu gara gara kamu antarin cewek lain, gimana coba?”, lagi lagi aku menggoda Andy sekaligus mencari tahu apa Andy sebenarnya sudah punya pacar.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJTcZKXCX3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvF9pQQdiO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tjv5gh4Aj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEPdl3cawD

“Ah… nggak ada… sungguh, nggak ada kok. Ayo Eliza”, ajak Andy yang terlihat malu tapi sesekali ia menatapku, seperti berharap aku mau ditemaninya sampai kembali ke kelas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGJQWPvv9w

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6qMRMFDzK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3kiYC8Mnb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVBMuh784M

Aku mengangguk sambil tersenyum. Kami berjalan berdampingan ke arah kelasku tanpa saling berbicara, namun sesekali Andy menoleh padaku dan tersenyum. Kurasakan tatapan iri dari beberapa mata murid perempuan yang memandangku, membuatku diam diam merasa bangga.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgcnWJaiGv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfS2tBhx05o

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1vxA1Akow

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV85j7gl4z

Kalau saja status kami ini adalah pacar, aku tak akan segan segan memamerkan sikap mesraku dengan menggandeng tangan Andy. Tapi aku memutuskan untuk menjaga sikap dan tak membuat Andy merasa risih padaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgNEutuxa7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcxpCOv4OQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmF809LYmPR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpinxTKNvw

“Eliza, aku kembali ke kelas dulu. Oh iya, kamu jangan lupa istirahat ya, jangan sakit lagi”, kata Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP3OXkQ4EW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOalEl7pE7P

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQaHU5ssV7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoozlUGuNR

“Iya… makasih ya Andy”, aku menjawab sambil mengangguk dengan hati yang berbunga bunga.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSpPEGvF2S

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunFNLIItDZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tsbIbbDc3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSB0mfPpir

Aku berjalan menuju ke kursiku. Diam diam aku merasa lega, sepertinya tidak ada tanda tanda kalau Andy tahu tentang aksi sayang sayangan antara aku, Jenny dan Sherly di ruang UKS tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBUyIOJqDf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPukNG5OcC5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEp24egfMU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPo9TG9HDnb

Di samping kursiku, Jenny sudah menunggu, pastinya ia sudah siap untuk menggoda dan meledekku habis habisan. Aku bisa melihat pandangan matanya yang jenaka dan usil itu. Dan memang, itulah yang terjadi ketika aku sudah duduk di kursiku. Tapi aku sama sekali tak berusaha membela diri atau balas meledek Jenny, karena sebenarnya aku merasa bahagia.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzqCMiu4JC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcXGRSYIPA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqCSKcoWUd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNiEyShu7g

Ya, aku sedang merasa bahagia. Tadi itu Andy sudah mulai memperlihatkan perhatiannya padaku. Aku merasa mempunyai harapan besar, bahwa Andy menyukaiku. Semoga semua ini bukan sekadar mimpi indah untukku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtMEtVkof8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRHf1hM3UK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknnXNEZIlY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfNOOJk5TD

“Hei… digodain kok malah melamun… cieee, yang jatuh cinta…”, bisik Jenny sambil mencubit tanganku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWr6wD3NbG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHOvk4LPw3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8U1sQMH35

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lyvSlN0ky

“Aduh… sakit Jen…”, aku mengeluh dan tersadar dari lamunanku, dan kata kata Jenny membuatku jadi teringat tentang kekuatiranku akan sikap aneh Jenny di ruang UKS tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmlRuDqhPy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapQYErEnN0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrpgsma4v8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UbHtNi1mi

Tapi aku melihat Jenny tersenyum, dan aku merasa senyuman itu begitu tulus. Aku menatap Jenny dalam dalam dan ketika aku melihat Jenny mengangguk lembut, aku merasa lega dan semua kekuatiranku lenyap dalam senyumanku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWPz4JBTHs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNDXrsBMaz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aa5LBeA6W

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNohkyAHYWn

Oh, hari ini benar benar indah. Aku tak ingin mengingat semua kejadian pahit yang menimpaku di hari ini, aku juga tak ingin memikirkan apa nanti yang akan terjadi ketika Jenny dan Sherly mengantarku sampai ke rumah dan Cie Stefanny masih menjadi bulan bulanan oleh tiga pejantan itu. Sekarang ini aku hanya ingin mengingat saat saat bersama Andy.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpcAcIB0NK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHbBTwuNhM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCgxMeAlVB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs4maErWiU

Dua jam pelajaran terakhir ini terasa berlalu begitu cepat, termasuk Geografi, jam pelajaran terakhir yang diajar oleh pak Edy, wali kelasku yang bejat itu. Aku tak memperdulikannya, tak ingin mendengarkan apapun darinya. Soal catatan, aku bisa meminjam Jenny, atau mungkin Rini si kutu buku itu kalau kalau Jenny juga malas memperhatikan dan mencatat pelajaran ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oj034DPXA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmMhHhdK0a

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJKqsi2Q0A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOAsMxjzvv

Lagipula kali ini sepertinya pak Edy masih agak shock akibat kedatangan pak Harjono di ruang UKS saat ia sedang asyik mencabuli Jenny. Sekarang ini pak Edy lebih banyak menerangkan sambil membaca bukunya, tak seperti biasanya yang berkali kali memandangiku di sela sela menerangkan pelajaran dengan tatapan cabulnya yang seperti ingin melihat isi bajuku ini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3clBTtXJZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbb4vB1AwUo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblygsnQqH1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UPYkeV8qA

Maka aku dan Jenny bisa lebih ‘tenang’ kali ini, bebas dari gangguan guru bejat itu. Bahkan aku dan Jenny sesekali mengobrol walaupun kami menjaga volume suara kami supaya tak sampai mengganggu yang lain dan dijadikan pak Edy alasan untuk membuat kami susah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHKu4auPDR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFnbCyJHgv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvarA4Tqbzg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlSbqhi1mn

Setelah bel tanda pulang sekolah berbunyi, seperti biasa kami segera membereskan buku buku kami sebelum menutup dengan doa. Dan aku terkejut ketika Jenny menadahkan tangannya di atas tasku, seperti sedang meminta sesuatu dariku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNTgDC5Nnw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78efKicS3d

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4w9l9vUPJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeYM47Z2Mz

“Mana kunci mobilmu, Eliza?”, tanya Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ8SKFt88d

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7G6MKWsEuz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARlZVTZcar

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSIYuxxye2

Aku baru ingat kalau nanti ini aku diantar pulang oleh Jenny, dan juga Sherly. Sebenarnya aku tak enak membuat mereka repot, tapi tadi aku sudah mengiyakan. Jadi aku lebih takut menyinggung mereka kalau tiba tiba aku menolak. Maka kuberikan kunci mobilku pada Jenny. Tak lama kemudian Sherly juga datang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimmqFjkUgn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGa0UINxAP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi5LXLfx0m

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybmcBMPi7o

“Yuk kita antar bidadari kita ini pulang”, kata Sherly pada Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HarDs02GS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VCkBUrIH9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjtvqVptbm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLbxfVSxDQ

“Iya, bidadari kita yang lagi jatuh cinta”, ledek Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjkMRCdbat

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvXYOsO6hT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu6P514z8g

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSG7jqzIp3

“Jeen…”, aku merengek manja.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQEvR6xn4r

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcI7FAc1na

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrhHEQs2gl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtm8ynUeBXm

“Iya iya sekarang aku diam deh. Tapo nanti kita ledekin kamu di rumahmu sampai puas”, kata Jenny sambil menggandeng tangan kananku dan mengajakku pulang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZIXzo4D1J

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmij5t8gd6V

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡse6uBqBFPl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ66s3PaFDR

“Bisa nggak ya kita buat pangerannya Eliza ini cemburu sama kita?”, tanya Sherly sambil menggandeng tangan kiriku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKdPQeWJdA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsypICF3MB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNCWWP0epj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHI2E8g8m5i

“Duh… kalian ini apaan sih…”, aku kembali merengek, padahal hatiku senang sekali.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24JWxUjVjD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMWSMAGy7b

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRcR4UIc7Y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkEkY8K47D

“Ih malah senyum senyum… awas kamu nanti di rumah, bibir kamu pasti abis”, bisik Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDXmgtFjEG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRcJ1fgRZX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmltKi1rNXv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fhGEkJ9XJ

“Nanti di kamarnya, bidadari kita ini enaknya diapain ya…”, kata Jenny sambil menatapku nakal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Z2RnKxrIt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Fk1MM4vFv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEedqpIrMwp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkyrGgkWYK

“Ya terserah deh kalian mau apain. Dasar, kalian ini memang curang, beraninya main keroyok”, kataku sambil meleletkan lidah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyOO4AIgn1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeD7gq257eh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjZciT9byf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1hgD6ad3k

Mereka berdua tertawa geli sambil terus menggandeng kedua tanganku ke arah parkiran mobil. Ketika kami sudah sampai di depan mobilku, Jenny dan Sherly menelepon sopir masing masing. Jenny meminta sopirnya mengikuti mobilku ke rumah, sedangkan Sherly meminta sopirnya untuk langsung pulang karena nanti Sherly akan diantar pulang oleh Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlCcSLru4F

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHB797QJLto

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqL3mEhPd6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSD0xWloYF

“Makasih ya kalian sampai repot gini”, aku menyatakan rasa terima kasihku dengan tulus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimjv0mcnEd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pm8g2EkgQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30tXlH0Yue

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0XVhssway

“Nggak apa apa kok Eliza. Yang penting…”, kata Sherly sambil membuka pintu kiri depan mobilku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJjbs8sxLE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yFU3fmMbS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yAAcfiJki

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rAL04QIDp

“Yang penting bidadari kita ini baik baik saja”, kata Jenny dan membimbingku duduk di depan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVenKNOM5ON

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qoORiLJej

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TixaqaHR6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvZ72SiAo3

“Terus aku dan Sherly bisa merawat sambil menyayangi bidadari yang satu ini”, kata Jenny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGSqGEEjGM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktcgS7SVwL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJrJPlTpVg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpR944ogvq

“Duh… nasibku ini…”, aku pura pura menghela nafas panjang, dan cukup untuk membuat mereka kesal dan menggelitiku sampai aku minta minta ampun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrJ5egk4gw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3nYik0iJ5

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafK9UgGVBK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUAjBwmDjI

Kini Sherly duduk di belakang dan Jenny yang menyetir mobilku. Sepanjang perjalanan pulang, mereka terus meledekku soal Andy, membuatku tersenyum malu namun senang. Sesekali Sherly membelai rambutku dengan mesra. Tak terasa akhirnya sampai juga kami di depan pintu gerbang rumahku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOR0z8Kt9u

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1sk6ubESB

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3IQ71dU2O

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDR8AQc2gh

Aku memencet remote untuk membuka pintu pagar, lalu Jenny melajukan mobilku ke dalam garasi. Lalu mereka berdua membimbingku turun dari mobil, dan aku merasa beruntung diantar oleh mereka karena kini kembali merasa lemas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtugQROWIr0

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjEcia25rx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89bQ5gOjA7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaPkYwcGPV

Sherly menjagaku sementara Jenny menuju ke depan sebentar, dan kudengar ia meminta sopirnya untuk menunggu di mobil. Setelah itu Jenny dan Sherly kembali menggandeng kedua tanganku, dan mereka mengajakku ke kamarku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr3ywcRRrh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhI8lBX4JRZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXCnKXYxA1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡov2J20yfBZ

Ketika kami sudah sampai di depan pintu kamarku, jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau ternyata saat kami masuk nanti, tiga maniak itu masih asyik mereguk kenikmatan dari tubuh Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uBNKG2vSJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEbU32Jg8E

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPKTHv4fQD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN8Dv7Sxy7

Kalau itu yang terjadi, entah apa reaksi Cie Stefanny melihat kedatangan kami, entah apa reaksi para pejantan itu kalau mereka melihat kecantikan Jenny dan Sherly, dan entah apa reaksi Jenny dan Sherly sewaktu mereka melihat pesta seks itu nanti.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32R5hue28A

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkAe3UoCpH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3k7I5XhohW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHU6TuLqJKF

-x-

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzonVHZxLF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVt9mCIonC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaOYgCiDjM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWxY7AZ8Oo

Kemesraan Di Rumah

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwRprnyRXg

“Lho… ini kok seperti sepatu Cie Stefanny?”, Jenny bertanya tanya sendiri ketika ia memandang sepasang sepatu yang terletak tak beraturan di depan keset pintu kamarku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YKUIAbJ2Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwyxZ3i6h2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZ6Z8Sav5D

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NpymYx38o

“Bener Jen? Eh kebetulan dong kalau gitu. Ayo Eliza… kenalkan aku ke Cie Stefanny dong”, kata Sherly dan ia langsung membuka pintu kamarku lalu masuk ke dalam.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VawhrP8yP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOlTDaY01k

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvMgk6qgyM

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbU1YEYR4fI

“Sher…”, aku berkata ragu, tapi aku tak meneruskan kata kataku ketika aku melihat Sherly berhenti melangkah dan seperti tertegun karena melihat sesuatu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0qmK1yMvt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVkeZqZM3n

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJeWgf1HAl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ67ueD9IB5

“Ada apa Sher?”, tanya Jenny yang ikut masuk ke dalam kamarku, dan kini Jenny juga tertegun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggaxVGcouA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57GYpyyrOL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKzFMqbFfr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6eYUE4sUh

Aku tak punya pilihan lain, aku masuk ke dalam kamarku dan segera mengunci pintu. Lalu aku terus melangkah ke arah Jenny dan Sherly, untuk melihat sendiri apa yang dilihat mereka di situ sehingga mereka berdua tertegun seperti itu. Aku tak terlalu terkejut melihat Cie Stefanny yang dalam keadaan telanjang bulat, terbaring begitu saja di atas ranjangku dengan rambut yang sedikit awut awutan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX4SE9ddXa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGZuyEXBif

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqgxyfX66d

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxHw6F7UeT

Dan Cie Stefanny entah sedang pingsan atau tertidur. Aku menduga Cie Stefanny kelelahan setelah diajak ngeseks oleh Wawan dan Suwito tanpa henti, dan mungkin juga tadi pak Arifin ikut ambil bagian menikmati Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqte8bxUery

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGXwQz5GLA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdCJdOL51Y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONaoQ0rHOZ

“Ya ampun… Eliza… ini…”, Jenny mendesis lirih.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfP6NkXtug

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYQDmzLz9D

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfwqJZK07f

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVioVNO0ySd

“Eliza… Cie Cie ini… ya ampun… cantik sekalii…”, Sherly berkata kagum sambil terus menatap ke arah Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80SrUbCr80

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdcuks7Dax

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnODhxHbCUe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZyjMA0a2w

“Iya… Sher. Dan… ini Cie Stefanny, Sher”, aku berkata dengan pelan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgTrBoSK3X

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxbYj7Z1If

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZE0XKMEwc

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHRw5RqxGt

“Eh?”, Sherly memandangku seperti tak percaya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikfI9H6KZn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvaLEilwei

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkwyIeJIdU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrM950j7MH

“Iya, ini memang Cie Stefanny, Sher”, kata Jenny sambil melangkah maju, lalu duduk di ranjangku dengan perlahan sambil menatap ke arah Cie Stefanny yang masih terbaring pulas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YDqkPxPEU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXrKskL1lw

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNM8I0q2aP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yt94TJKnn

Sherly juga ikut duduk di samping Jenny. Dengan hati hati mereka menyelimuti tubuh telanjang Cie Stefanny, tapi tiba tiba Cie Stefanny merintih perlahan. Ternyata Cie Stefanny tetap terbangun juga walaupun tadi itu Jenny dan Sherly sudah sangat hati hati menyelimutkan selimut itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktojCXtaNt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeDOlv8yS8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C9aaD2opu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBipm85NpJ

“Eh… sorry Cie, tapi…”, kata Jenny dan Sherly hampir berbareng.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlmSYD40D8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueug5eGn0N

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJtDIsNNYm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPBDyLfwDH

“Nggak apa apa… makasih ya…”, kata Cie Stefanny dengan lembut sambil mendekap selimut itu hingga menutup tubuh Cie Stefanny sampai ke dada.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJqPNViGvU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30xvd2u13Y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6guRsWv3NV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTPYEHxzhy

“Cie… sorry ya… Eliza nggak tau kalau Cie Cie masih di sini…”, aku berkata pelan dan aku sedikit merasa bersalah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tdSabhWFh

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIFPvfOlcp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrywdvlBOv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1FgEtafV6

“Nggak apa apa, Eliza… ini salah Cie Cie juga kok…”, kata Cie Stefanny sambil tersenyum manis padaku, membuatku teringat kembali bagaimana kemarin aku menyukai senyuman dari wajah yang amat cantik itu, dan jantungku kembali berdegup kencang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYz2kkC1w8j

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXe7ytYgO1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIyM07zSJj

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIELK5pS9O5

“Cie, ini teman teman Eliza. Kalau Jenny Cie Cie udah tau kan, nah yang ini namanya Sherly. Sher, ini Cie Stefanny”, kataku memperkenalkan Sherly dengan Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkdgjriIOi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2TQLxWyXJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFlD6F3MCK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmRISacEHy

Cie Stefanny dan Sherly saling bersalaman dan tersenyum manis. Sherly langsung menyatakan keinginannya untuk les bahasa Inggris pada Cie Stefanny, dan mereka segera terlibat pembicaraan untuk mengatur jadwal les.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDAomt94XI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5urSBV9Cd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWzP2E5ouy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTG4Gx6eL8P

Sementara itu Jenny mendekatiku, dan menatap heran padaku, seperti bertanya tanya padaku apa mungkin bisa yang terjadi pada Cie Stefanny sampai tertidur dalam keadaan telanjang bulat di atas ranjangku seperti tadi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCNGInKnCu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QBQLrKvo7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwx3c4Hzut

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVJqP3seXW

Aku sadar kalau Jenny juga sudah tahu bahwa jadwal les bahasa Inggrisku adalah kemarin. Seharusnya aku hanya akan menceritakan tentang perkosaan yang menimpaku di tempat tambal ban kemarin, tapi kelihatannya aku tak bisa berbohong kalau Cie Stefanny menginap di sini.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AjvHP1TQi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PFgP4WPkm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7jZRnvtgz

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkGIZO02Y1

Aku bisa saja menceritakan pada Jenny kalau aku telah bercinta dengan Cie Stefanny, tapi aku sendiri tak tahu bagaimana aku menjelaskan mengapa di siang ini Cie Stefanny tertidur dalam keadaan telanjang bulat di atas ranjangku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUv4PkUXn6r

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcfZDpfP6D

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9lmywMMtJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHRbMQntPM

“Cie Stefanny… kemarin malam menginap di sini…”, aku berkata pelan.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1kaFl8cgL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkTs7PRKeE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhJTNfWBmI

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokRIdabHNt

“Terus…?”, tanya Jenny yang kini terlihat semakin penasaran.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T4fHMJBTW

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtoDJTYDYH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6lNln4L7w

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpY3BKRRrlM

“Mmm… aku…”, kembali aku tergagap tak tahu harus berkata apa.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8SEsrOosq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe7U48dFaF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIcS0oKueu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40yE1q8hNu

Aku teringat kalau aku sudah berjanji pada Cie Stefanny bahwa aku tak akan menceritakan kejadian kemarin pada siapapun. Tapi sekarang situasi menjadi sulit bagiku. Kalau aku bercerita, berarti aku melanggar janjiku pada Cie Stefanny. Tapi kalau aku tak bercerita, mungkin Jenny akan kesal padaku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBTCfjF5sm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8biPikBjNV

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWD6v21A5K

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEOzHZx1fd

Bahkan sekarang Sherly juga melihatku seperti sedang menungguku menceritakan apa yang kuketahui, membuatku makin bingung dan memandang ke arah Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrSJ8XmP3x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBR297k1vn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5AxHg9GPN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpL2WxU36Vu

“Eliza, nggak apa, biar Cie Cie yang cerita”, kata Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV633xPaRpC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5jiw4ssHF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g4kYvcCXN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrJlIwwEXl

Aku mengangguk lega, dan kini kami semua duduk di ranjangku, mengelilingi Cie Stefanny yang terbaring di tengah. Cie Stefanny menarik nafas panjang, lalu ia beranjak duduk, hingga kedua payudaranya yang indah itu kembali terlihat.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM27y8xhS7u

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDKMNG6GW3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAs05mGi7Y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJYIHCOfxv

“Kemarin, Eliza mengajak Cie Stefanny tidur di sini…”, Cie Stefanny mulai menceritakan bagaimana aku tiba tiba mencumbuinya, kemudian memaksanya untuk menginap dan di malam harinya aku bahkan ‘memperkosa’ Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEZXNC1Wg6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53L3VPr4zA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzUto7Ip75

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWNPl5f0hl

“Ih… sayang… kamu nakal sekali… masa Cie Stefanny kamu perkosa…”, kata Sherly sambil merangkulku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmQgE0EAdO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kFpFYs8gk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoCbaqTHTF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30ls8SANTc

“Iya… kamu kok jadi nakal gini sih?”, Jenny meledekku tapi kemudian ia mendekatiku dan mengecup bibirku dengan mesra.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ996P0lXW21

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jkdZFd349

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfCiteOJZT

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWKqkzw9bq

“Mmmh… kalian ini… ya seperti sekarang ini… aku jadi gini kan juga gara gara kalian tau mmpph…”, aku mulai mengomel, tapi omelanku terhenti ketika tiba tiba Jenny melumat bibirku dengan ganas.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dW7qT4vmJ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sljLRz4vZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIcuhNR3FR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Fi6oJINo3

“Mmhh… udah dong… kamu nggak kasian ya sama aku… aku kan capek… lagian ada Cie Stefanny nih… kamu nggak malu ya Jen”, aku merengek manja ketika Jenny melepaskan bibirku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTntiG0z8o

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieMZsangld

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6Ilt11YzY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJPr8da5Jj

“Kamu kan udah istirahat tadi di sekolah… lagian, nggak apa apa kan Cie?”, tanya Jenny dengan manja pada Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFFeZ8cE1x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxZSObaQpQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyyO73ul1g

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3smqmlnYB

“Kalian ini…”, Cie Stefanny tersenyum geli.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpZOG8i3N4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDUsFIeAnl

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZCXbknsrx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk32k2igy3

“Terus, masih ada lanjutannya nggak Cie?”, tanya Sherly dengan antusias.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx42cn0KG6U

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSARVcR8wGY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpBr39bCtR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3obrAI5X9E

“Iya, masih ada. Nah, abis itu Cie Cie dan Eliza tidur. Tapi malam itu…”, kata Cie Stefanny melanjutkan ceritanya, tentang pak Arifin, Wawan dan Suwito yang menerobos masuk kamarku lewat jendela di tengah malam, sampai ketika aku melakukan ‘live show’ di depan Cie Stefanny, yang akhirnya membuat Cie Stefanny takluk juga dalam gairahnya dan mau mencoba keperkasaan tiga pejantan itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICF1fPPCBR

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YN7cb76zK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisJTnc15pd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ko0btGDa6

“Ya ampun… Eliza… Bukannya ngusir mereka, eh… malah… duh duh… kamu ini ternyata nakal abis”, kata Sherly sambil menggeleng gelengkan kepalanya sambil menatapku dengan usil.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4byja9g6v

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTcXEbkqBS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cQyBZcS4s

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCzhkGGimn

“Biarin…”, aku membela diri sambil meleletkan lidah pada Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDPpXL7eBa

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TWgJbr35e

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjSrMSKH4d

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOUpu4EUoB

“Pantesan… kamu sampai ngantuk seperti itu di sekolah. Pakai alasan belajar sampai malam. Nggak taunyaaaa… kamu…”, kata Jenny yang juga ikut menggeleng gelengkan kepalanya dan lalu memonyongkan bibirnya meledekku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyrmyZKlqG

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNIiFOgAY9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDMowCJngv

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgJYs2s4Va

“Abisnya, masa aku cerita sama kalian kalau aku abis sayang sayangan sama Cie Stefanny? Ntar kalian malah iri lagi sama aku. Belum lagi kalau nanti ada yang lain yang nggak sengaja dengerin ceritaku, terus ikut iri juga, kan malah aku yang jadi sengsara di sekolah?”, kataku sambil meleletkan lidah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWGdD5AXIE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9ZH4DeQtk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9c1ZQ9ujwY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhp3fQAfZN

Kami semua tertawa geli, lalu Cie Stefanny juga menceritakan tentang kejadian tadi pagi. Sebenarnya sekitar jam 8 pagi Cie Stefanny sudah bangun dan berniat untuk segera pulang. Cie Stefanny mandi dulu, lalu memakai bajunya yang kemarin.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwvr0ImX0I

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlJCN8XdGU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqpjhIzrCA

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7n66uLrVKH

Setelah merapikan penampilan dan menyisir rambutnya, Cie Stefanny membuka pintu kamarku yang tadinya masih terkunci, lalu Cie Stefanny berjalan menuju ke garasi. Di situ Cie Stefanny memanggil Sulikah, bermaksud meminta tolong dibukakan pintu gerbang.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpqkK0D5zS

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL84Fea1Iq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGo2PQpUxoC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZMV6zAT9H

Tapi yang menemui Cie Stefanny bukannya Sulikah, melainkan Wawan yang hanya bertelanjang dada dan bercelana pendek. Tak ada yang bisa dilakukan Cie Stefanny selain merengek dan memohon agar dilepaskan ketika Wawan langsung menyergap dan mendekapnya dengan bernafsu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TDy1F3sgk

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8g4OvnvjQx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGX0yDsWuU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW4HFFakW7

Ketika Suwito dan pak Arifin keluar karena mendengar rengekan Cie Stefanny, dan melihat Cie Stefanny sedang meronta dalam pelukan Wawan, mereka segera membantu Wawan menyeret Cie Stefanny ke dalam kamarku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3PdVFuA0Z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqcAhxkyq8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89cUVfLB3i

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLJdbX9rTk

Mereka sama sekali tak memperdulikan rengekan Cie Stefanny yang terus minta dilepaskan dan diperbolehkan pulang. Cie Stefanny bahkan sampai berjanji pada mereka untuk datang lebih awal setiap memberikan les padaku sehingga mereka bisa menggagahi Cie Stefanny terlebih dahulu. Tapi mereka bertiga hanya tertawa tawa dan malah meremasi payudara Cie Stefanny.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydM84f2yGU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VYrJKQ5OX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpywc2NVYhe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZgJ5EnVuj

Dan setelah mereka membopong Cie Stefanny yang terus merengek sampai ke dalam kamarku, tanpa membuang waktu mereka segera menelanjangi Cie Stefanny, kemudian mereka beramai ramai menggagahi Cie Stefanny di atas ranjangku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFeX8QGEG8

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaV2fmMVoL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YbJLRlAM2

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQEmnNPdRp

Cie Stefanny akhirnya menyerah, dan melayani nafsu tiga pejantan di rumahku ini. Ketika menerima telepon dariku di pagi tadi sewaktu jam istirahat pertama sekolahku, yaitu sekitar pukul 08:45, pesta seks itu baru dimulai sekitar 10~15 menit.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzE9ZIDDTZq

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUITyiIccDQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKskF6kzk4s

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWpxsW2ChF

Mereka terus bergantian menggagahi Cie Stefanny sampai akhirnya sekitar jam 11:00 mereka semua kehabisan tenaga karena kelelahan. Puas menggagahi Cie Stefanny, mereka meninggalkan Cie Stefanny yang masih dalam keadaan telanjang bulat itu begitu saja.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZJjK3ngl3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CQRRecdD1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWNi02WAnf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOvj9cK6nf

Cie Stefanny sendiri terbaring lemas tanpa daya di atas ranjangku, dan kemudian Cie Stefanny tertidur karena kelelahan. Dan kelihatannya Cie Stefanny sudah tak diapa apakan lagi oleh mereka sampai ketika kami semua pulang sekolah dan membuat Cie Stefanny terbangun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzIfNc5PlX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94ZO57XAEu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMffFHMT3x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6T8zJFkka

“Mereka itu gimana sih… tadi malam udah ngerjain aku dan Cie Cie, paginya masih juga…”, aku mulai mengomel dengan kesal.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡon7ZkZouc6

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3NwnImkMn

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGXvvQyyUL

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NDKRr8aJZ

“Dasar, beraninya cuma main gangbang saja”, Sherly juga ikut mengomel, tapi kata kata Sherly itu membuat kami semua tertegun dan menatapnya.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkIqtgwRzg

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQha1QeBNAP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PHTAuOWsb

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtd5PdGoshD

“Coba kalau kita kita yang lebih banyak, aku yakin mereka yang akan merangkak tak bisa berdiri kalau kita peras abis spermanya”, kata Sherly lagi dengan ketus.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGE7K8CuVf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0N9Th5qbvN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsawXU4SIs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7BCJQvrRM

“Ya ampun Sher…”, kata Jenny yang tertawa geli.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI0C9MVH9L

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzgaflAjLy

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQA1Ch7Qgd

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFAfMVakWo

Aku dan Cie Stefanny saling pandang, lalu kami berdua juga tertawa geli. Sherly masih cemberut, dan ia menaruh tasnya di atas meja belajarku, lalu mulai merapikan penampilannya dan menyisir rambutnya dengan rapi di depan meja riasku hingga ia terlihat semakin cantik. Kemudian Sherly duduk di sofa kamarku sambil termenung sejenak, sepertinya Sherly sedang memikirkan sesuatu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnagC7v28y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdVJPEtRtu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHrOjrCGW7

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFZbtU5Qld

“Eliza, keluargamu ada yang sedang di rumah nggak sekarang ini?”, tanya Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFT2f678eP

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1P1UivlsC

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNV6AN7bkK

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MqukX4ocO

“Nggak ada siapa siapa sih Sher. Papa mamaku ada urusan kerja, kokoku juga kebetulan lagi ikut menemani papa mamaku. Kalaupun mereka pulang, kira kira nanti jam lima atau jam enam sore. Emang kenapa Sher?”, tanyaku balik.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7t7OZTviAs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaC1sCZ2r1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJ9EE4YOwZ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Si2crfxSf

“Kalau gitu, yuk, kita balas mereka”, kata Sherly membuat kami semua kembali terkejut.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjdWBSctkF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsECIvFAq4

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaYtq5jcdi

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG43vglLORT

“Maksudnya Sher?”, aku bertanya heran.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAeQs5S0Mr

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8GJDEISy3

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvylyFil16t

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXONVssU5M8

“Ya kita balas. Aku mau liat sampai di mana mereka bisa tahan melawan kita bertiga”, kata Sherly dengan cueknya, seperti sedang mengatakan hal yang wajar.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAzb6Rv77y

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbRPQyp17c

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxy4VTg5Ban

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEb52GUw8N

“Eh? Kok kita bertiga?”, Jenny juga bertanya heran.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72hpHuDtqu

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwRX3divuX

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGdmTEqFaF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepWNjErAX2

“Iya. Kan Cie Stefanny masih lemas abis dibantai mereka bertiga. Jadi kita bertiga aja yang peras sperma mereka sampai abis. Sekalian membalas apa yang mereka lakukan sama Cie Stefanny”, kata Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUF842ZzAN9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjTlFTBmko

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjlRBj1ICf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8HgxGOitD

“Lho… kok aku jadi ikutan?”, aku memprotes.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5eVbTPZ3x

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnglom0cVm

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEr1ecSC7B

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjeksd3amb

“Iya. Kok aku juga?”, Jenny ikut memprotes.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54bS4hgXFN

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBX3JoOq1k

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpGAFSXmWo

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxLAcxqoKX

“Abisnya sama siapa lagi dong? Masa aku sendiri yang melawan mereka bertiga? Nanti bisa bisa aku dibantai abis seperti Cie Stefanny dong? Udah ah, ayo! Masa kalian biarin aku sendirian?”, Sherly merengek sambil mengajak kami untuk menemui tiga pejantan itu.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfESHI1KC60

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbke0zymta

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2InsQaXwSf

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEH9eJxlie

“Yah… sayang, kalau nurutin Sherly, kamu nggak jadi istirahat dong…”, kata Jenny sambil membelai rambutku.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5ZyaXLxBO

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAp0YpEn2uY

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtmHNCTnwe

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzs3rpH119

“Iya nih… Sherly ini ada ada saja kok”, kataku sambil melirik Sherly.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUoSGskPsD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MrQEtOXPE

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKCzGNKFTF

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjx9ABIwCp

“Ayolah… masa sih kalian benar benar tega biarin aku dikeroyok sama mereka?”, rengek Sherly lagi.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4wO0hy5WU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAZaqb5fUH

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyjoifhNWs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTLmQqhA08

“Iya iya deh…”, keluh Jenny dengan gaya yang lucu, membuatku tertawa geli dan ikut mengangguk.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsjF6a9AhD

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HCTIaM0uQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxNAuEEVG1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppGbRzgYCV

“Nah… gitu dong”, kata Sherly senang sambil mengecup bibirku dan bibir Jenny dengan mesra.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzK5tcuyBB9

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnahQ1Hz1iQ

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2JelB7INx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mUBHv4RMX

“Kalian… anu… Cie Cie ikut”, kata Cie Stefanny pelan dengan wajahnya yang cantik jelita itu merona merah.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl66Qt0Vfj1

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwnEh08w5I

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7mjppXoEx

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoucO5fmlO2

Aku menatap Cie Stefanny dan tertegun.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKV4spCUx65

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhg7aOkKTs

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDzJRctaDt

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdaTFXcyqf

“Cie Cie? Apa Cie Cie nggak istirahat aja? Kayaknya Cie Ce masih lemas gini?”, tanya Sherly dengan nada kuatir.

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4nN0Cc9Bp

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43qDuEfGaU

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGuRDe5r8z

4735Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bKuiXbGFE

“Nggak, nggak apa apa Sherly… Cie Cie udah enakan kok… Cie Cie udah tidur kan tadi. Lagian, Cie Cie mau bantuin kalian. Kalau kita berempat dan mereka bertiga, kan lebih baik”, kata Cie Stefanny sambil beranjak bangun sambil membelitkan selimut itu ala kadarnya untuk menutupi tubuhnya yang masih telanjang bulat…

ns216.73.216.94da2

Cerita Eliza

註冊

登入

介面語言:

故事語言: