Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAtq2rRnA5EQ
5442Please respect copyright.PENANAz0WiZfHHsP
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5442Please respect copyright.PENANAzOT2lvxwvz
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5442Please respect copyright.PENANAV0nEyupV7V
5442Please respect copyright.PENANAFS0Uuthscm
5442Please respect copyright.PENANA723O2TEDMq
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5442Please respect copyright.PENANAjUFNot023O
5442Please respect copyright.PENANAyVnNGjaYX0
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5442Please respect copyright.PENANAeRRENXsyPK
5442Please respect copyright.PENANAjY3aGFISAH
5442Please respect copyright.PENANAplgyiZnqPg
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAB6NoT6xEkB
5442Please respect copyright.PENANAIgJG8iuUbR
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5442Please respect copyright.PENANADYYrmLpjY9
5442Please respect copyright.PENANAaHu2kHxNup
5442Please respect copyright.PENANAjKWpq6CtzJ
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5442Please respect copyright.PENANAWBqSlD5ig1
5442Please respect copyright.PENANA9UPHKPnSIp
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5442Please respect copyright.PENANAXLnnxJfdG9
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5442Please respect copyright.PENANAP9jE4hyrPK
5442Please respect copyright.PENANAWwznAhP1Jn
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANAMEeBE3P9Nd
5442Please respect copyright.PENANAuXWzDJjTER
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5442Please respect copyright.PENANAsLdvU1LaJi
5442Please respect copyright.PENANAdAfyE0PDPc
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAEC4suvTvKa
5442Please respect copyright.PENANA2RfAZrWTmN
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5442Please respect copyright.PENANAFVQeExu57a
5442Please respect copyright.PENANAnWGRwPZdMY
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5442Please respect copyright.PENANAZoLijBqC2a
5442Please respect copyright.PENANAEzOdbb2xg9
5442Please respect copyright.PENANAHnK1ratcVn
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5442Please respect copyright.PENANAWZZyufMtLD
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5442Please respect copyright.PENANA4jNR93aWeT
5442Please respect copyright.PENANAJEhAQ840qt
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAZ2ChEg2nkR
5442Please respect copyright.PENANAbGjYycggDv
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5442Please respect copyright.PENANAG5AHodT6zh
5442Please respect copyright.PENANAKtf4IRvlQf
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5442Please respect copyright.PENANAKt86zZLuiQ
5442Please respect copyright.PENANAubQ7By6Qxz
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5442Please respect copyright.PENANASIFvXDfPLO
5442Please respect copyright.PENANA2I4hLrstQN
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5442Please respect copyright.PENANAYw1jVPrSPa
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5442Please respect copyright.PENANAFKRN8ZkSqJ
5442Please respect copyright.PENANA8pZ4zfQhwb
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5442Please respect copyright.PENANA9WvuoyoujD
5442Please respect copyright.PENANAKcn9OLynTi
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5442Please respect copyright.PENANARPjMV3SyTP
5442Please respect copyright.PENANAmMKednfEvX
5442Please respect copyright.PENANAq6ZCf4F0Rx
5442Please respect copyright.PENANAB6F0E2F8V0
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5442Please respect copyright.PENANAr9IBpz2dpG
5442Please respect copyright.PENANA1digFUfvrf
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5442Please respect copyright.PENANAKFyRk8LAZx
5442Please respect copyright.PENANAhsr0A2TJ4v
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANA82wAwZg8KF
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5442Please respect copyright.PENANAnPckBpZY1x
5442Please respect copyright.PENANAirnbs71KR6
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5442Please respect copyright.PENANACOetNC3XNq
5442Please respect copyright.PENANABpQvPBnvQS
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5442Please respect copyright.PENANAXoJL7DrkkY
5442Please respect copyright.PENANAasu2y0MlF3
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5442Please respect copyright.PENANAgRzUrZ4ZkV
5442Please respect copyright.PENANA7inMDVsPS2
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAzf8eKoEGLV
5442Please respect copyright.PENANAn669L8xFdQ
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5442Please respect copyright.PENANAr3CKp5fJXF
5442Please respect copyright.PENANALZtWkaS7V3
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5442Please respect copyright.PENANAZcHI3GxV06
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5442Please respect copyright.PENANAFVkrkd6qRw
5442Please respect copyright.PENANAeInNzRzcZp
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAuf0IzDB6sc
5442Please respect copyright.PENANA79qhYNEQ87
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5442Please respect copyright.PENANA8WC4ljbbf5
5442Please respect copyright.PENANAfjGwUB3uFK
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5442Please respect copyright.PENANAx5I1jI6Ywj
5442Please respect copyright.PENANAbj9TlxxZhN
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5442Please respect copyright.PENANAPSxqyJ5XhO
5442Please respect copyright.PENANA9LBcOYV7VA
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5442Please respect copyright.PENANA9YTVEVLXqr
5442Please respect copyright.PENANAKzG9SyDD3T
5442Please respect copyright.PENANAg6GORBW3gJ
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5442Please respect copyright.PENANAZRBhKrD14O
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANAkWzu69XzTg
5442Please respect copyright.PENANAjX0Rco7zOM
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5442Please respect copyright.PENANAyEX6CT4Q9t
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5442Please respect copyright.PENANA1ggiWA12iL
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5442Please respect copyright.PENANA9EMH157qCX
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5442Please respect copyright.PENANA0bPCdfTJqS
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5442Please respect copyright.PENANAaE0xELsN5n
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5442Please respect copyright.PENANAvoKmsBM3tT
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANA0MGKunCe4S
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5442Please respect copyright.PENANAgxaUmTAdTt
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5442Please respect copyright.PENANAnnmNv3LwCE
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5442Please respect copyright.PENANAIH5mup3Twr
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5442Please respect copyright.PENANAuWij4uPAZW
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5442Please respect copyright.PENANAkUYKDUTCTG
5442Please respect copyright.PENANAYokNBBdYxH
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5442Please respect copyright.PENANA4yyhDedyN1
5442Please respect copyright.PENANA4EKavMdQPl
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5442Please respect copyright.PENANAykwMWw8EpR
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5442Please respect copyright.PENANAtmU4sTjS4a
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5442Please respect copyright.PENANAfYFARCxVAK
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANAVYOgOCNUQ9
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANAvr1f1Mqe0O
5442Please respect copyright.PENANAr1lmHYsSaF
5442Please respect copyright.PENANAzlr1uYUwEW
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5442Please respect copyright.PENANAF2IFQwQqTR
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5442Please respect copyright.PENANAozKLeb8ru5
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5442Please respect copyright.PENANAvsXSecvBL5
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANA6QVhZaUpKw
5442Please respect copyright.PENANAS3oyoq9Wql
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5442Please respect copyright.PENANAftQ9apAyqD
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5442Please respect copyright.PENANAM18qlyTcHj
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5442Please respect copyright.PENANABf7wCUaRkN
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5442Please respect copyright.PENANAqkHCpbj5eV
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5442Please respect copyright.PENANA3fnjgAVKCl
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5442Please respect copyright.PENANAgn4FPzNgpy
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5442Please respect copyright.PENANAHXZR0FJTqZ
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5442Please respect copyright.PENANAznSivXas0L
5442Please respect copyright.PENANAuiK940ni8v
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5442Please respect copyright.PENANAUpaKUvkUGF
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5442Please respect copyright.PENANAm6moTTTFiF
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5442Please respect copyright.PENANA3GukGj4dQp
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5442Please respect copyright.PENANAO3J2UtDb4N
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5442Please respect copyright.PENANAjJgfKZzNyX