
Setelah mengatakan kalau aku mau menjadi pacar Yusuf, Yusuf sangat senang sekali. Sebenarnya aku merasa geli sih, bisa-bisanya aku berpacaran dengan bocil yang berumur 15 tahun.
10352Please respect copyright.PENANAjZtz42q8xP
Prinsip awalku, aku gak mau berpacaran. Yang aku inginkan aku segera menikah dengan orang yang aku cintai. Meski begitu, aku kurang menyukai proses ta'aruf. Di dalam ta'aruf, perempuan gak memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu, perempuan hanya sebatas obyek. Hanya mampu nurut saja, saat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah untuk mengkhitbahnya.
10352Please respect copyright.PENANAmU2ZSS6lLe
Memang benar, aku akhwat bercadar. Tetapi dalam pikiranku, aku sangat benci cara berpikir para apologetik. Yang cenderung memegang prinsip-prinsip fundamental dalam memahami agama. Apalagi aku belajar dari masa lalu yang dialami orang tuaku.
10352Please respect copyright.PENANAIZ54YiwLoW
Rasanya gak adil, hanya karena sepasang remaja yang mereguk nikmatnya cinta. Justru harus diadili di depan publik. Gak hanya rasa sakit yang diderita, melainkan juga rasa malu karena hukuman gak berhenti di hukuman fisik saja.
10352Please respect copyright.PENANAT2m3MDwf9F
Dan yang terakhir yang berperan penting, merusak mental almarhum nyokapku. Aku sedih mendengar cerita dari Kakek, kadang ada keinginan untuk membalik waktu. Karena nyokapku sudah meninggal, yang ada di pikiranku sekarang hanya tentang ayahku.
10352Please respect copyright.PENANAvfChveWbhN
Rasanya aku ingin berlari, meneriakkan nama ayahku. Aku ingin bertemu dengannya, lalu kupeluk dia dengan erat. Rinduku yang gak terbendung membuat perasaanku lumpuh. Jangankan untuk tersenyum, untuk menangis pun rasanya tertahan.
10352Please respect copyright.PENANA2XrfimSS7L
Apakah ini adil untuk cinta? Bagiku cinta gak bisa dipisahkan oleh sekat apa pun. Ntah itu usia, bahkan yang paling sensitif adalah agama.
10352Please respect copyright.PENANAmRGOKuuo9T
Tabu hanya cara otoritas tertentu untuk mengendalikan semua orang. Gak ada yang salah dengan cinta, bukankah cinta hanya boleh dan berlaku untuk mereka yang saling mencinta? Sebatas pemahamanku, cinta atau bahkan sex legal saat dua pasang insan yang saling consent.
10352Please respect copyright.PENANA03FkelO6EG
Beberapa hari ini, aku dan Yusuf berpacaran masih dalam tahap wajar. Aku menolak Yusuf untuk berbuat lebih secara seksual. Ya meski akhir-akhir ini, ada dorongan kuat di dalam hatiku untuk tebar pesona kepada lawan jenis. Tetapi awalnya motivasiku hanya untuk membuat Yusuf cemburu.
10352Please respect copyright.PENANAnKXj0Do6HV
Semakin kesini justru, aku menyukai saat ada lawan jenis mengagumiku. Mungkin orang pikir, karena aku selalu menutup auratku. Keinginan untuk dikagumi itu gak ada di dalam benakku. Itu yang salah dari penilaian banyak orang, justru karena aku memakai pakaian syar'i. Dengan menahan diri seperti tabarruj, justru endapan yang tertimbun dari kodratku sebagai perempuan yang selalu ingin dipuja, menggebu-gebu.
10352Please respect copyright.PENANAzz6xL4hjTY
Saat ini, setelah aku mengajar mengaji. Seperti biasa aku dan teman-temanku minum es teh bersama di gerai es teh Jumbo dekat Masjid.
10352Please respect copyright.PENANA1zXQIDNLAO
Seperti hari-hari sebelumnya, aku nongkrong dengan Nurul dan Ima.
10352Please respect copyright.PENANAnVlV0LwwJf
"Aneh ya, padahal udah kemarau kan? Tapi jarang banget turun hujan", kata Ima sambil mengipas-ipaskan ujung hijabnya karena kegerahan.
10352Please respect copyright.PENANAcZ9FjNAxxa
"Iya nih, gerah banget. Andai gak sedang mengajar di Masjid, aku bakal make daster mini tanpa hijab deh. Lagian gerah banget", kata Nurul kegerahan.
10352Please respect copyright.PENANAyTeRrqg5W6
Mata Nurul memandangku lekat tanpa berkedip, dengan menyedot es teh di dalam gelas.
10352Please respect copyright.PENANATccFvdsXCe
"Hehe, apa sih Nur. Lihatnya gitu amat?", Kataku sedikit tersipu.
10352Please respect copyright.PENANACC4xlDDd0w
"Ceileh Husna, pakai malu-malu gitu aku lihatin mulu", kata Nurul.
10352Please respect copyright.PENANANLaPkrSmqA
"Ya kan kamu salah tubuh aja Nur. Mas-mas macho yang terjebak di dalam tubuh mbak-mbak bermata sipit, hehe", kata Ima terkekeh.
10352Please respect copyright.PENANAVLWlEeYEph
"Ya juga ya, aku kan mas-mas macho", kata Nurul menanggapi candaan Ima.
10352Please respect copyright.PENANAtSYoDZLrmx
Lalu Nurul berdiri, berjalan ke dekatku. Sekarang Nurul duduk di samping, dengan memelukku dari samping.
10352Please respect copyright.PENANA0sgXeR0UxU
"Cup" Nurul mencium pipiku yang tertutup cadar.
10352Please respect copyright.PENANA96HHQ60deI
"Heh!!", Kata Ima memberi isyarat ada penjual es teh di sampingnya.
10352Please respect copyright.PENANAHmQoZHRIkm
"Hahaha, cuma bercanda Mas. Maklum cewek kalau sama bestienya kadang emang kayak gini", kata Nurul terkekeh.
10352Please respect copyright.PENANAVdVAbiadGc
"Kamu sih Nur, nanti kita dikira lesbi", kataku bisik-bisik.
10352Please respect copyright.PENANAyyhkCdCWjT
Nurul mendekatkan wajahnya ke telingaku "kalau aku beneran suka sama kamu gimana Na?", Kata Nurul berbisik.
10352Please respect copyright.PENANAS2hQoYRQym
Yang mengagetkanku Nurul menghirup keringat yang membasahi cadar dan hijabku.
10352Please respect copyright.PENANAdv03adnpOv
Risih sih, aku gak nyangka sahabatku dari kecil memiliki orientasi yang gak umum seperti yang ada di masyarakat. Meski aku gak menolak perlakuan Nurul, tetapi aku bukan lesbian apalagi bisex. Tentu saja, ada perasaan dongkol juga. Tetapi aku gak mau menyakiti hati Nurul.
10352Please respect copyright.PENANAgWHI1XNf0g
"Emang gak gerah ya? Peluk-peluk aku gini?", Tanyaku berbisik dengan wajah cemberut.
10352Please respect copyright.PENANAGH7Qx52qBf
"Engga", kata Nurul memelukku erat.
10352Please respect copyright.PENANAwmDGx9xJFM
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, aku, Nurul dan Ima berlari masuk ke dalam emperan Masjid.
10352Please respect copyright.PENANAyBGvOGJTH1
Murid-muridku udah pada pulang, hanya Yusuf dan teman-temannya saja yang masih nongkrong di Masjid.
10352Please respect copyright.PENANAeNFYsjgL3U
Kulihat Yusuf menatapku dengan tatapan tajam, sepertinya dia gak suka melihat Nurul memelukku dengan cara gak lazim.
10352Please respect copyright.PENANAfwLa4EprSh
"Tadi gerah, sekarang dingin", kata Ima dengan lutut ditekuk dan tangannya memeluk lututnya.
10352Please respect copyright.PENANA9cInNDP4Oi
"Kasian Sayangku", kata Nurul lalu berganti memeluk Ima.
10352Please respect copyright.PENANA2YCVLPRtsw
"Ye peluk-peluk orang. Emang aku guling apa?", Tanya Ima dengan bibir manyun.
10352Please respect copyright.PENANAGRWsxH5mhI
Sekilas, Nurul mengecup bibir Ima. Melihat bibirnya dikecup Nurul, Ima gak menolak. Justru dengan mata terpejam, memajukan bibirnya.
10352Please respect copyright.PENANAfMclcrkhP3
"Cup, cup" bibir Nurul mengecup bibir Ima.
10352Please respect copyright.PENANAE9Z1ToUzMb
Aku yang melihatnya hanya tersenyum saja. Gak ada perasaan ingin menghakimi mereka, toh gak ada yang terpaksa. Yang aku takutkan adalah respon orang lain selain aku saat dua sahabatku bercumbu seperti itu.
10352Please respect copyright.PENANA5renZFHTzl
Gak sengaja aku menoleh ke arah Yusuf dan teman-temannya. Ada Malik, Ilham, Rohman dan Sukron. Tatapan mereka ke Nurul dan Ima seperti tatapan yang menghakimi.
10352Please respect copyright.PENANAkMezwp0n1L
Yusuf memberi kode kepadaku dengan matanya, agar aku ke parkiran. Kehembuskan nafas panjang.
10352Please respect copyright.PENANAKF975gv3rw
Sekarang hujan sedikit mereda, aku berlari menutupi kepalaku dengan tangan supaya gak terkena rintik hujan.
10352Please respect copyright.PENANAXGtOadA8gM
Sesampainya di parkiran, aku hanya menunduk di depan Yusuf. Aneh memang, statusku adalah seorang guru meski hanya sebatas guru ngaji. Tetapi di hadapan Yusuf, karena hatiku sudah terikat cinta. Aku gak berkutik saat aku berada di hadapan Yusuf yang sedang marah.
10352Please respect copyright.PENANAx5h38QVyPl
"Kok mandangnya gitu sih, Sayang?", Tanyaku.
10352Please respect copyright.PENANAJ1P31iUP62
Lalu tatapan Yusuf berubah menjadi kalem, tangannya membelai pipiku. "Aku gak mau aja, Sayang. Kalau Sayang terperosok dalam pergaulan menyimpang kayak gitu", kata Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAu4eyMMgf9S
"Maksudnya?", Kataku pura-pura gak paham apa yang dibicarakan Yusuf padaku.
10352Please respect copyright.PENANA7h5sXnPHOC
"Aku melihat semuanya, Husna", kata Yusuf dengan masih membelai pipiku.
10352Please respect copyright.PENANAvvyqoGrjH7
"Jangan berbelit-belit Sayang. Sebenarnya apa yang pengen Sayang bicarakan?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
10352Please respect copyright.PENANACvbIC3u3i4
"Huuuh" Yusuf menghembuskan nafas panjang.
10352Please respect copyright.PENANAkyPEu9SnJJ
Tanpa mau menjawab dan memberi penjelasan padaku, posisiku dimana aku berdiri dengan tembok di belakangku. Yusuf mengangkat tubuhku, dengan tangannya yang melingkar di pantatku.
10352Please respect copyright.PENANAGRw7Zfjh8e
"Nanti ada yang lihat, Sayang!", Kataku dengan perasaan cemas.
10352Please respect copyright.PENANA9HVmoyIDF3
"Tenang Sayang, gak mungkin ada orang kesini", katanya.
10352Please respect copyright.PENANApNWLDbCTzU
Memang benar, karena hujan yang hampir mereda kembali deras kembali. Sekarang tubuhku dipepet Yusuf ke tembok, dengan tangan membelai pipiku yang tertutup cadar.
10352Please respect copyright.PENANAbfuWx6bLx1
Wajah Yusuf menunduk, tau apa yang akan dilakukan Yusuf kupejamkan mataku. Nafasku seketika berat, dengan jantung yang mulai berdetak lebih kencang. Secara spontan, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANA475MWVn0DL
Yusuf kembali membelai pipiku, kubuka mataku. Kusunggingkan senyumku di balik cadarku.
10352Please respect copyright.PENANAH0K9VVkkY8
Aku bilang "Aku bukan lesbi, Sayang. Kamu percaya kan sama aku?", Tanyaku.
10352Please respect copyright.PENANAB6r15oHHzr
Lalu Yusuf berbalik tersenyum padaku "Iya, aku percaya."
10352Please respect copyright.PENANAGcl1uV99Ow
"Kita mau ngapain nih kesini?", Kataku malu-malu, dengan menurunkan tanganku yang melingkar ke lehernya.
10352Please respect copyright.PENANASTUqIJ3qUJ
Kedua tangan Yusuf memegang pipi kanan dan kiriku "Cup."
10352Please respect copyright.PENANAOyloFb6wSg
Setelah mengecup bibirku, Yusuf tersenyum menatapku.
10352Please respect copyright.PENANAAmsd0STSFE
"Sebatas ini aja ya, Sayang!", kataku.
10352Please respect copyright.PENANAczCG2VPWNM
"Aku mengerti, Husna", katanya.
10352Please respect copyright.PENANAI3EYpoUjdT
"Kita duduk disitu yuk!", Ajak Yusuf padaku.
10352Please respect copyright.PENANAB88vmXq8Ew
"Ayuk!", Kataku dengan ceria.
10352Please respect copyright.PENANATMYFzh06DG
Aku dan Yusuf bergandengan tangan, rasa-rasanya aku kembali lagi menjadi remaja. Karena memang di masa remajaku, terbuang sia-sia. Saat itu, pikiran konservatifku masih memenuhi pikiranku. Dengan memandang pacaran sebagai sesuatu yang gak bermoral.
10352Please respect copyright.PENANAZTr2zGq6ZZ
Tetapi waktu mengubah cara pandangku, aku bertanya-tanya "Bagaimana bisa hubungan yang berlandaskan cinta dan tanpa paksaan disebut amoral? Bukankah yang disebut amoral adalah perkosaan saja?."
10352Please respect copyright.PENANAOnHUYgGVVO
Saat ini kita duduk di bangku yang ada di parkiran, tanpa sadar karena udara dingin yang menyeruak. Kusandarkan kepalaku ke pundak Yusuf. Mengetahui aku sedang kedinginan, Yusuf memelukku erat. Sekejap Yusuf mengecup puncak kepalaku.
10352Please respect copyright.PENANAsQwuhGVpbp
"Masih dingin, Sayang?", Tanyanya.
10352Please respect copyright.PENANA0RdcWKh11y
"Udah engga", kataku lirih.
10352Please respect copyright.PENANAcGV2I3A2po
Sekilas seperti ada mata yang mengawasiku dan Yusuf, perasaanku mulai cemas. Lalu aku menjaga jarak dudukku dengan Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAwqYpknx7jo
"Ada apa, Sayang?", Tanya Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAOvNTPkD0kq
"Kayak ada yang mengawasi kita, Sayang", kataku berkata lirih.
10352Please respect copyright.PENANAZXucxLn9La
Kulihat wajah Yusuf berubah menjadi cemas juga, tetapi tangannya memegang tangan yang berada di sampingnya.
10352Please respect copyright.PENANAYteCBjW3M4
Kutatap Yusuf yang tingginya lebih tinggi daripada aku. Kudongakkan wajahku "Kamu takut kalau kita ketauan, Sayang?", Tanyaku.
10352Please respect copyright.PENANAsMm94fKAcS
"Engga, aku gak takut", kata Yusuf semakin erat memegang tanganku.
10352Please respect copyright.PENANAbgYxqBUEZc
"Tapi aku takut", kataku, karena mengingat apa yang dialami orang tuaku di masa lalu.
10352Please respect copyright.PENANAfDv5ptSem8
"Kita kan gak mesum, Husna?", Kata Yusuf dengan mata yang menatapku hangat.
10352Please respect copyright.PENANA7b7qD709Ds
Lalu aku mulai membuka topik yang lebih berat pada Yusuf "Menurut kamu, kalau pun kita mesum, pantas gak sih kita dihakimi?", Tanyaku dengan menatap Yusuf yang berada di sampingku.
10352Please respect copyright.PENANAyoy6Wt5mSV
"Pantas, karena kita salah", kata Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAfCfoIqoLkT
Mendengar pendapat Yusuf aku mengernyitkan dahiku "Kenapa salah?", Tanyaku lagi kepada Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANA8j7Gl52MQ5
"Karena melanggar norma agama kita kan?", Kata Yusuf dengan tatapan polos Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAD0Ua2IUtxi
Ternyata aku salah menduga, perawakan Yusuf yang dewasa gak serta merta mempengaruhi cara Yusuf berpikir. Yusuf masih memandang segala sesuatu dengan hitam putih. Ntah kenapa perasaanku yang awalnya hangat saat di dekat Yusuf semakin memudar. Yusuf sama saja dengan algojo-algojo di Aceh sana, yang menyiksa almarhum ibuku dengan cambukan-cambukan rotan di punggungnya.
10352Please respect copyright.PENANAL7oAp4Eofa
Sepertinya Yusuf tau perubahan ekspresiku, sekarang duduk kaku dengan menjaga jarak lebih jauh dari Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAiJNAiDGWbN
"Kamu kenapa, Sayang? Kok mukanya masam gitu?", Tanya Yusuf menatapku dengan tatapan khawatir.
10352Please respect copyright.PENANAbSgDSlnG4X
"Gak, aku gapapa", kataku berbohong.
10352Please respect copyright.PENANADzPQPHMrj8
Sekelebat muncul di dalam pikiranku, apakah aku terlampau kelewatan dengan memaksa Yusuf berpikir dewasa sepertiku?
10352Please respect copyright.PENANA9g7pH12zL2
"Huuuuuh" kuhembuskan nafas panjang.
10352Please respect copyright.PENANAElDRbyvHG4
Kulihat sepasang mata yang mengawasiku yang tersamarkan oleh hujan lebat mulai tersingkap. Pak Aziz sedang berdiri menatap kami, di dekat kamar mandi khusus cowok.
10352Please respect copyright.PENANArWqW8Y9AAX
Ntah kenapa kusunggingkan senyum ke arah Pak Aziz, Pak Aziz yang tau aku tersenyum dibalik cadarku membalasku dengan tersenyum pula.
10352Please respect copyright.PENANAvw46Cknmcs
Perasaan kesal tiba-tiba muncul di dalam hatiku. Yang pertama, saat Yusuf menghakimi Nurul yang mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dan yang kedua, adalah cara pandang Yusuf tentang pelaku mesum yang didasari suka sama suka dengan menganggapnya amoral.
10352Please respect copyright.PENANADD4vOxfKrZ
"Na, kamu kenapa sih?", Kata Yusuf yang tiba-tiba memanggil namaku tanpa panggilan Sayang.
10352Please respect copyright.PENANAdnDdvhb4Ni
"Aku kebelet pipis, Sayang", kataku berbohong.
10352Please respect copyright.PENANAEbj7Citb5w
Meski aku tersenyum, tetapi ekspresi ketidaksukaanku gak bisa aku sembunyikan.
10352Please respect copyright.PENANAVuf9tSyfHB
"Aku lari aja ya ke kamar mandi? Gak tahan banget", kataku.
10352Please respect copyright.PENANAHebetUvl3v
"Nanti basah dong, Sayang?", Tanya Yusuf yang kembali memanggilku Sayang.
10352Please respect copyright.PENANABXXnOBBJWC
Meski aku berbohong, sebenarnya aku memang sedang ingin buang air kecil.
10352Please respect copyright.PENANAsJhK8KA0Bo
"Ya udah pipis disini saja ya? Aku gak kuat", kataku.
10352Please respect copyright.PENANArlBF2U7STR
Tanpa bisa aku cegah, aku singkap dress panjangku lalu duduk jongkok. Kupelorotkan celana dalamku. Sekarang posisiku menghadap ke kamar mandi.
10352Please respect copyright.PENANAb3Ys8sgEKO
Dengan perasaan malu tetapi bercampur desir yang gak bisa aku gambarkan. Aku tersenyum ke arah Pak Aziz, dengan liang senggamaku yang terpampang dengan air seni yang memancar.
10352Please respect copyright.PENANA9naX4cSQrv
Tatapan Pak Aziz berubah, kulihat tangannya berada di selangkangannya. Mengelus-elusnya, dengan sesekali memejamkan matanya.
10352Please respect copyright.PENANA8ytL3YgLzd
Melihat Pak Aziz aku mengernyitkan dahiku, lalu aku menoleh ke arah Yusuf dengan muka cemberut.
10352Please respect copyright.PENANA5nF3b7zCCS
Setelah aku selesei buang air kecil, aku bersihkan bekas air kencing di vaginaku dengan air hujan.
10352Please respect copyright.PENANAkhurBBtdrc
"Kenapa mukanya ditekuk gitu?", Tanyaku pada Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANASShUYsllKL
Yusuf hanya diam saja, tanpa mau menjawab pertanyaanku. "Kamu marah sama aku?", Tanyaku.
10352Please respect copyright.PENANAAVgSj1HAza
"Iya, aku marah", kata Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAiaYT0RaNHu
"Kenapa marah?", Kataku dengan tatapan sinis.
10352Please respect copyright.PENANAwawz6DScAL
"Kamu gimana sih, Na. Kamu akhwat bercadar, kenapa kamu gak bisa menjaga adab!!!", Kata Yusuf dengan nada meninggi.
10352Please respect copyright.PENANAE6mgEHRip7
"Adab?", Tanyaku dengan tersenyum sinis.
10352Please respect copyright.PENANAJFKDMKG35A
"Kenapa kamu gak bisa menjaga sikap? Kamu gak punya rasa malu Na", kata Yusuf masih dengan nada meninggi.
10352Please respect copyright.PENANAC9AxxNSENd
"Maksudmu dengan rasa malu?", Tanyaku dengan nada ikut meninggi juga.
10352Please respect copyright.PENANAJz7BM2evSj
"Ini Masjid Na, ini tempat umum. Sedangkan kamu, buang air kecil seenaknya", katanya masih dengan nada meninggi.
10352Please respect copyright.PENANAS1ZCrSaXBe
"Kamu menghakimi aku, Suf? Kamu menggurui aku?", Tanyaku sambil terisak.
10352Please respect copyright.PENANAvNYgPREpWD
"Ya jelas, kamu salah Husna", kata Yusuf meninggi.
10352Please respect copyright.PENANAfeejg5p3Z6
Kuusap air mataku karena Yusuf yang lembut menjadi kasar. Bentakan demi bentakannya membuat hatiku hancur.
10352Please respect copyright.PENANALi3w59WPmY
"Apa kamu gak sadar? Kamu juga salah Suf, kamu mencumbuku tanpa ikatan pernikahan. Apa kamu lupa kalau aku gurumu?", Kataku terisak.
10352Please respect copyright.PENANAibZJBsu1rP
Yusuf terdiam, gak lagi mengucapkan sepatah kata pun.
10352Please respect copyright.PENANAmssv8AVHVz
"Jawab Suf!! Maaf Ibu memaksamu menjadi dewasa", kataku sambil mengusap air mataku.
10352Please respect copyright.PENANA2CqdSZbltW
Yusuf berdiri, berjalan ke arahku. Sekarang dia berdiri di sampingku dengan tangannya memelukku dari samping.
10352Please respect copyright.PENANA1Hp6KYnwsW
"Maafkan aku, Na. Aku gak bermaksud membuat kamu menangis", katanya.
10352Please respect copyright.PENANA0Bf47DpKBi
Kuusap lagi air mataku "Udah lupakan!!", Kataku.
10352Please respect copyright.PENANAR3UrFLpDYA
"Kamu memaafkanku kan, Husna?", Tanyanya dengan nada cemas.
10352Please respect copyright.PENANA75PHOrs7ww
"Iya!!", Kataku singkat.
10352Please respect copyright.PENANAzjpetOM8sv
"Aku mau pulang!!", Kataku lagi.
10352Please respect copyright.PENANA1uhkaeu4xb
"Kan masih hujan, Sayang?", Tanyanya.
10352Please respect copyright.PENANAxKJWRc5Gwu
"Biarin!!", Kataku jutek.
10352Please respect copyright.PENANAZCw6vNlYG4
"Tuh kan, kamu masih marah", kata Yusuf, dengan masih memelukku.
10352Please respect copyright.PENANAIsIaR3ZXDr
"Lepasin!! Jangan peluk-peluk!!", Kataku dengan menatap Yusuf tajam.
10352Please respect copyright.PENANAmD8zWSOht4
Aku melangkah ke arah motorku, saat ku starter motorku gak kunjung menyala. Perasaan kesal semakin memenuhi hatiku.
10352Please respect copyright.PENANA1F7m6LCnuH
"Ini kenapa sih?", Kataku putusasa.
10352Please respect copyright.PENANAjDL21Caqdn
"Sini aku bantu!!", Kata Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANAmXy4oqwzRN
Motorku berhasil menyala, "Aku pulang!!", Kataku jutek.
10352Please respect copyright.PENANA0YZkrg31dD
Belum sempet aku gas, motorku kembali mati. Saking putusasanya tangisku meledak, sekarang aku jongkok dengan tanganku memeluk lututku.
10352Please respect copyright.PENANAaOFnSiiCHY
"Hiks, hiks."
10352Please respect copyright.PENANAtuczKJKjR9
Yusuf duduk jongkok, memelukku "Maafin aku ya Husna, jangan ngambek lagi!!", Kata Yusuf lembut.
10352Please respect copyright.PENANAjkbprBayJb
Aku menoleh ke arah Yusuf dengan mata berkaca-kaca "Aku itu benci kamu, Yusuf", kataku dalam hati.
10352Please respect copyright.PENANA10JUbypkN4
"Kalau ada perkataanku yang gak cocok, bilang ya!!", Kata Yusuf.
10352Please respect copyright.PENANARoUj1a80iR
Aku hanya diam saja, malas untuk membalas bocil yang belum dewasa.
10352Please respect copyright.PENANASGKBhNxwh1