Belanda
606Please respect copyright.PENANAjYP3HBeTxu
Masih di depan kamar eyang ibu Van Den Berg dan eyang romo Van Den Berg..
606Please respect copyright.PENANACNtKbbAnxn
"Maturnuwun kanjeng romo", kata Darmi dan Makmur.
606Please respect copyright.PENANA58JbRcx1wk
"Inggih mur, mi, sami-sami", sambung eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAyYXBZca7v7
Indonesia
606Please respect copyright.PENANAMcEfIJdkIu
Di rumah Afgan,
606Please respect copyright.PENANAoFZuNuuEJp
Di meja makan..
606Please respect copyright.PENANAGTl6LBiOVH
"Alhamdulillah", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANAYuRFLi0rbF
"Kenyang, hehe", sambung Zidan.
606Please respect copyright.PENANAEGZ4wpibNR
"Oh ya pi, tadi kan kata papi mau ada yang di bicarakan, bicarakan soal apa ya pi ?", tanya Kamil.
606Please respect copyright.PENANAi72B2kKv8S
"Soal eyang ibu di belanda", jawab Titah.
606Please respect copyright.PENANAGTgzf2jq2X
"Eyang ibu kenapa mi ?", tanya Kamil lagi.
606Please respect copyright.PENANA5PoHKedyMZ
"Dari tadi eyang ibu telepon mami dan papi terus, batin mami tidak enak, dan sudah papi putuskan lusa kita terbang ke Belanda", jawab Afgan.
606Please respect copyright.PENANA0mUHJjCMwe
"Berarti kita izin dong pi ?", tanya Silvy.
606Please respect copyright.PENANATDr8ZSY0Uh
"Tidak sekolah juga dong pi ?", tanya Citra juga.
606Please respect copyright.PENANAUieMrJJ9E2
"Iya Silvy, Citra", jawab Afgan lagi.
606Please respect copyright.PENANAig5UCQWFc2
"Oh ya Paijo mana ya mi ?", tanya Afgan.
606Please respect copyright.PENANAr8nZPQJxQa
"Mungkin dibelakang pi", jawab Titah.
606Please respect copyright.PENANAcrnN1KKDxf
"Jo.., Paijo..", Afgan memanggil Paijo.
606Please respect copyright.PENANAFPqN414SGp
"Permisi pak Afgan, bu Afgan, saya mau bereskan meja makan, kalau sudah selesai makan malamnya", kata Jumiati.
606Please respect copyright.PENANA3SkLhebU0X
"Oh ya sudah beresin saja saya dan keluarga juga sudah selesai makan kok", sambung Afgan.
606Please respect copyright.PENANALY7lb7HLAA
"Oh ya Jum, Paijo mana ?", tanya Titah.
606Please respect copyright.PENANALyAQO1bMTW
"Di kamarnya bu Afgan", jawab Jumiati.
606Please respect copyright.PENANAQWHnPnSKdS
"Oh gitu, ya sudah mas Afgan, saya yang membereskan meja makan saja deh dan kamu Jumiati tolong panggilkan Paijo ke kamarnya ya, bilang di panggil suami saya gitu ya", kata Titah.
606Please respect copyright.PENANAUnaX0kuAtA
"Baik bu Afgan, permisi", sambung Jumiati.
606Please respect copyright.PENANA41ILUE6kto
"Iya", kata Titah lagi.
606Please respect copyright.PENANAplNtxj9ffn
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
606Please respect copyright.PENANARwpCuf3W4V
Di dapur..
606Please respect copyright.PENANA17uhLEBv4U
"Papi ada telepon di angkat dulu", kata Titah.
606Please respect copyright.PENANALQ2U1AuPqd
Di meja makan lagi..
606Please respect copyright.PENANAbIlTdaS54q
"Iya mi, sekarang kalian buat surat izin, oh ya sekalian kalian buatkan surat izin untuk Zidan ya", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANAuzScp50oIq
"Oke pi, Silvy minta kertas dan pinjam pulpen sekalian ya", sambung Kamil.
606Please respect copyright.PENANAQfFTuV7y29
"Ini uda", kata Silvy yang memberikan kertas dan pulpen pada Kamil.
606Please respect copyright.PENANAWbhVFZAl8K
"Oh ya pi, amplopnya ?", tanya Citra.
606Please respect copyright.PENANAeJzDd5JkQ7
"Ya beli dong di warung Citra, memangnya papi mu ini pengusaha percetakan amplop apa, haduh..", jawab Afgan dengan mengeluh.
606Please respect copyright.PENANApQHvIAd8QY
"Loh memangnya papi pengusaha apa pi ?", tanya Zidan.
606Please respect copyright.PENANA2UE1JY3adA
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
606Please respect copyright.PENANANolh2UtBEP
Di dapur lagi..
606Please respect copyright.PENANAqI6ejbQ25y
"Loh kok telepon rumah masih berbunyi sih, mas Afgan..", kata Titah.
606Please respect copyright.PENANAdwz5YTkU27
Di meja makan lagi..
606Please respect copyright.PENANA5Tl2ks7Z0a
"Iya sayang..", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANACRmH3ysDlh
"Pi jawab dong, memangnya papi pengusaha apa ?", tanya Zidan.
606Please respect copyright.PENANAvtzwQ42Jf4
"Iya iya papi jawab", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANAXO8PtO3swj
Di dapur lagi..
606Please respect copyright.PENANADiQmheosRz
"Ih benar-benar ya, uda Afgan", kata Titah.
606Please respect copyright.PENANAz9Apt0Okdh
Di meja makan lagi..
606Please respect copyright.PENANArvRSrBy5yf
"Iya sayang, tuh mami sudah panggil papi dan menyuruh papi untuk angkat telepon, nanti papi jawab ya, sekarang papi mau angkat telepon rumah dulu", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANA3R4CqvoSTD
"Iya pi, janji ya", sambung Zidan.
606Please respect copyright.PENANAzhHszKjH7O
"Iya si bontot", kata Afgan lagi.
606Please respect copyright.PENANAhnStJkuwy3
Di dapur lagi..
606Please respect copyright.PENANAwutRSUC3d4
"Uda Afgan..", kata Titah dengan kesal.
606Please respect copyright.PENANACcPJz38ODg
Di meja makan lagi..
606Please respect copyright.PENANA0uwyDwXf2Q
"Iya sayang", kata Afgan yang pergi untuk mengangkat telepon.
606Please respect copyright.PENANAVzaLXBi1Dy
Di ruang tengah..
606Please respect copyright.PENANAdelgYGUDCn
**
606Please respect copyright.PENANAMqFn8zakbA
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
606Please respect copyright.PENANAXEhshUPKB6
"Halo", kata Afgan tidak mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
606Please respect copyright.PENANAZVmzNIbeeA
"Hallo Afgan, waarom geef je geen begroetingen, niet beleefd je praat ook met ouders, zoom..", kata eyang romo Van Den Berg yang meminta Afgan untuk mengulangi dengan memberikan salam.
606Please respect copyright.PENANAbbRpo8I7Zs
**
606Please respect copyright.PENANAUQoeyjAqLL
Masih di ruang tengah..
606Please respect copyright.PENANAA4TqNypMUE
"Bahasa Belanda, haduh gawat jangan-jangan itu kanjeng romo, ayah mertua saya, blangkon saya mana ya, ini dia, sekarang sungkem", kata Afgan saat mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
606Please respect copyright.PENANAauCI7YuHti
**
606Please respect copyright.PENANABWUdz99PAj
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
606Please respect copyright.PENANAfHRPP83PWT
"Assalamu'alaikum father-in-law", Afgan memberikan salam pada eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANArhP4M51dMU
"Wa'alaikumussalam my son-in-law", eyang romo Van Den Berg menjawab salam dari Afgan.
606Please respect copyright.PENANABQatmBiTjC
"Where is your wife, your father-in-law wants to talk to him ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAYrIYUtLxFl
"There was father-in-law, my wife was in the kitchen", jawab Afgan.
606Please respect copyright.PENANAtyeWM2klCu
"Please call your wife now, about your mother-in-law saying like that to your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAVFzHJGHLA6
"Okay father-in-law", sambung Afgan.
606Please respect copyright.PENANASqdLYa04IG
**
606Please respect copyright.PENANAXhgzRwpcyH
Masih di ruang tengah..
606Please respect copyright.PENANAT981jeuIHs
"Titah..", Afgan memanggil Titah.
606Please respect copyright.PENANAE80RBik0Gk
Belanda
606Please respect copyright.PENANAW5CPtKVHba
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
606Please respect copyright.PENANAUgKsRR6Wa8
Di ruang keluarga..
606Please respect copyright.PENANAjOKSsSmvdy
"Eh si Afgan teriak-teriak membuat kuping saya sakit tau", keluh eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANANWiVmlO1qW
**
606Please respect copyright.PENANAFlc3U8xP1s
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
606Please respect copyright.PENANATjIXBSKTBq
"Afgan Syah Reza", kata eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANA7wJSQFNCJo
**
606Please respect copyright.PENANAJiH4sgAXzh
Indonesia
606Please respect copyright.PENANADit8cParrW
Di rumah Afgan,
606Please respect copyright.PENANAwUivYHJpJ1
Di ruang tengah lagi..
606Please respect copyright.PENANAgnJNNLv83S
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, ada apa ya ?", Afgan bertanya-tanya.
606Please respect copyright.PENANA76tkzgCsVw
**
606Please respect copyright.PENANAy3e2d3s9mV
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
606Please respect copyright.PENANAaYgtXaEs4S
"Yes father-in-law, what's wrong ?", tanya Afgan.
606Please respect copyright.PENANAWOMLBKZb9g
"You can not shout, your voice makes my ear hurt", jawab eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANApU68EFn4nW
"Sorry, my father-in-law, I'm calling my wife", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANAC9Yd8irqh3
"Yes I know you're calling your wife, but keep your voice from your home phone", sambung eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANA6KCP8DMDBo
"Okay kanjeng romo", kata Afgan lagi.
606Please respect copyright.PENANA23hYNqCCqQ
**
606Please respect copyright.PENANAtR7Uri8pcg
Masih di ruang tengah..
606Please respect copyright.PENANAiv89OTyztE
"Tadi kan kata kanjeng romo, suara saya dengan telepon rumah harus berjauhan, ribet banget ya, saya taruh di ketiak saja deh biar tidak ribet, lanjut panggil Titah, sayang..", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANAwyIrRrUAvM
Belanda
606Please respect copyright.PENANASmGLj3YJxM
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
606Please respect copyright.PENANASjITtIQkZR
Di ruang keluarga lagi..
606Please respect copyright.PENANAFxTDXsVAjq
"Tadi suara Afgan yang membuat kuping saya sakit, sekarang kok kaya ada bau kecut-kecut ya, bau darimana ya, kalau saya coba saya cium, em tidak, dari sini apa ya tidak juga, em kok baunya dari hpku ya, em benar saja bau kecutnya dari sini, Afgan..", kata eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAiPqlhQCqXL
Indonesia
606Please respect copyright.PENANAgxELWOLsmc
Di rumah Afgan,
606Please respect copyright.PENANAfxiK0wvm8C
Di ruang tengah lagi..
606Please respect copyright.PENANAco5nTpPWS9
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, sekarang apa lagi ya ?", Afgan bertanya-tanya.
606Please respect copyright.PENANA4pOlGfcwyE
**
606Please respect copyright.PENANAGWQXkPSKxH
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
606Please respect copyright.PENANAHyJHIgX0X6
"Yes, father-in-law", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANAwUZ5OGv7Cp
"I want to ask you, where do you put your home phone ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAU5HceGI1Mn
"Oh yeah, sorry my father-in-law, I put my home phone in my armpit, father-in-law", jawab Afgan.
606Please respect copyright.PENANAesgdve3muA
"No wonder", keluh eyang romo Van Den Berg saat mendengar jawaban dari Afgan.
606Please respect copyright.PENANAD9gYJzGYma
"Meaning father-in-law ?", tanya Afgan.
606Please respect copyright.PENANArxmRLcoa2k
"Ambune kecut", jawab eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAkckBhInE7x
"Sekali iseh kawula suwun apunten kanjeng romo", kata Afgan.
606Please respect copyright.PENANA9CzciiNuO2
"Nggih sampun pundi putri kawula, garwa panjenengan, kawula karep ngandika padanya soal kanjeng ibu ugi wigatos", sambung eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANAdRGXAgedf6
**
606Please respect copyright.PENANANwKOi2A1v8
Masih di ruang tengah..
606Please respect copyright.PENANAwK86D2RF6d
"Ih di bilang iya, iya juga dari tadi dasar bawel sama saja kaya istrinya, hem..", keluh Afgan.
606Please respect copyright.PENANABggzEMk0MW
**
606Please respect copyright.PENANAUpPlFKbj4j
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
606Please respect copyright.PENANAHP9gs4D9IW
"Hi Afgan, what do you talk ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANApwz8OZFhsS
"No, not father-in-law", jawab Afgan.
606Please respect copyright.PENANAnccE6kYBiL
"Okay, okay now quickly call your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
606Please respect copyright.PENANATKECsY3xlf
"Okay kanjeng romo", kata Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
606Please respect copyright.PENANAozWVXiUZDR
**
606Please respect copyright.PENANAmy9ncJ2OmU
Masih di ruang tengah..
606Please respect copyright.PENANAJeahVdl93w
"Heran denai kanapa apak mertua denai biso tau ya a yang denai bicarakan tadi, tapi alah lah panggil urangrumah denai saja biar indak pusiang kapalo denai, sayang..", keluh Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
606Please respect copyright.PENANAnw9C54mhtE
Di ruang TV..
606Please respect copyright.PENANAV8TgEAHCPF
"Sayang, loh oh kalian disini, mami mana ?", tanya Afgan.
606Please respect copyright.PENANAYvV55GCqrU
"Tadi habis dari dapur mami ke kamar pi, ambil uang untuk beli amplop kita", jawab Citra.
606Please respect copyright.PENANAfvl9ZRvXwU
"Oh, tidak usah tunggu mami, ini uang untuk beli amplop", kata Afgan yang memberikan uang pada Citra.
606Please respect copyright.PENANA5t6Js7QGie
"Tapi papi, mami itu titip sesuatu, ya kan mbak Citra ?", tanya Silvy.
606Please respect copyright.PENANArXEiErG9Fm
"Adiak Silvy bana pi, citra tunggu mami saja kaluo dari kamar", jawab Citra lagi.
606Please respect copyright.PENANAwDgDTwGboa
"Ini uangnya Citra", kata Titah yang memberikan uang pada Citra.
606Please respect copyright.PENANASICcF3j7Ie
"Mboten mami, niki papi sampun asih arta kok", sambung Citra.
606Please respect copyright.PENANAlQSPsbe7uv
"Oh mekaten, nggih sampun mboten menapa ajrih kirang mangke mami ugi titip sesuatu kaliyan panjenengan ta", kata Titah lagi.
606Please respect copyright.PENANAZokscJDOfX
"Memangnyo waang titip a sayang ?", tanya Afgan lagi.
606Please respect copyright.PENANAp5ZiZY2wLJ
"Terang bulan uda Afgan", jawab Titah.
606Please respect copyright.PENANA5bLqfmXeC7
"Ha..", kata Afgan dengan heran.
606Please respect copyright.PENANAajx8DtRNJE
"Martabak manis papi", kata Silvy menjelaskannya pada Afgan.
606Please respect copyright.PENANAjKCrQs8bs3
"Oh.., martabak manih", seru Afgan.
606Please respect copyright.PENANA8Dd6kaQAua
"Oke mi", seru Citra.
606Please respect copyright.PENANA4YlNxJOMvO
"Rasa keju susu dong", kata Kamil.
606Please respect copyright.PENANAMCbz6taqFZ
"Rasa kacang coklat uda Kamil", sambung Zidan.
606Please respect copyright.PENANAxMrDyTlqH6
"Rasa keju susu enak tau adiak Zidan", kata Kamil lagi.
606Please respect copyright.PENANAYSkMirdXFk
"Rasa kacang coklat lebih enak tau uda Kamil", sambung Zidan lagi.
606Please respect copyright.PENANAof8dh8I6OF
"Begini saja di campur rasanya, jadi Citra nanti beli terang bulan nya kacang, coklat, keju, dan susu", kata Titah.
606Please respect copyright.PENANAP3696dDuVV
"Iya mami benar kacang, coklat, keju, dan susu, terus papi titip yang martabak telur ya dua box", sambung Afgan.
606Please respect copyright.PENANAVoKO4koFFd
"Kurang kali pi", kata Kamil lagi.
606Please respect copyright.PENANAFhvhzmo71B
"Ya ini papi tambahin", sambung Afgan lagi.
606Please respect copyright.PENANAmOjPcEYkDu
"Mbak Citra, adiak Zidan ikut", kata Zidan.
606Please respect copyright.PENANABb5jKvEXG7
"Adiak Silvy juga ya", sambung Silvy.
606Please respect copyright.PENANADefX8KO3ya
"Ya, cepat", kata Citra.
606Please respect copyright.PENANAnXxYf7Jvog