Shafira mengeluh di dalam hati melihat Ustazah Syifa berada di dapur, di dalam hatinya dia berharap setelah Syazana dan Abinya berangkat bekerja, Ustazah Syifa juga akan pergi bekerja. Agar dirinya dan Alif bisa saling memuaskan nafsu birahi mereka yang tertunda tunda. Namun Shafira sadar kalau dirinya hanyalah tamu di rumah tersebut, jilbab lebar dan cadar tipisnya sangat pas dipakai bersama gamis longgarnya.
4123Please respect copyright.PENANAV1QXNnwSYm
4123Please respect copyright.PENANABkHR7P74Mt
Ustazah Syifa juga memakai jilbab lebar berwarna bi yang bercorak bunga abstrak, terlihat anggun sekali dengan pakaian gamis hitam longgar. Ustazah Syifa yang sedang menggoreng ayam tepung itu memutarkan wajahnya dan tersenyum ke arah Shafira.
4123Please respect copyright.PENANAWlzJdMWCBH
4123Please respect copyright.PENANA1gRjoaGkDs
"Shafira, sini bantu ummi, tolong cuci sayuran itu ya, sudah ummi potong cuma perlu dicuci aja" Shafira mengangguk dan berjalan ke arah meja.
4123Please respect copyright.PENANA1F36Ky8cXK
"ummi tidak berangkat kerja hari ini?" Ustazah Syifa hanya menggeleng.
4123Please respect copyright.PENANAkSAoBJmStt
4123Please respect copyright.PENANAQ1i9bigPun
4123Please respect copyright.PENANAjO0Emyb8A8
"ummi ambil cuti, karena banyak jatah cuti ummi yang enggak diambil, eh, Alif mana?"
4123Please respect copyright.PENANA4ErTm6TYLe
4123Please respect copyright.PENANAeKUY52Ak7z
4123Please respect copyright.PENANAlv2Ayp5Ten
"tadi Alif lagi main game, katanya sebentar lagi turun" kata Shafira.
4123Please respect copyright.PENANAeRM6YZ0pqC
4123Please respect copyright.PENANA85kDCGV5Tu
4123Please respect copyright.PENANAmFBXnJfxXv
Ustazah Syifa mengangguk, tidak lama kemudian terdengar suara dari pintu depan, belum sempat Ustazah Syifa menyambut, Bella dan penny sudah masuk duluan. Shafira sudah mengira kalau Bella dan Penny sudah sangat dekat dengan keluarga Ustazah Syifa sehingga mereka berani langsung masuk ke dalam rumah.
4123Please respect copyright.PENANA1XLAT3WZGs
4123Please respect copyright.PENANABw4fglHKnI
"assalamualaykum ustazah, kami dengar katanya Alif sudah pulang" kata Bella sambil membawa beberapa makanan.
4123Please respect copyright.PENANAY6cuOgV0St
4123Please respect copyright.PENANAmW9y78lu6z
Ustazah Syifa yang datang dari arah dapur langsung memberikan isyarat untuk mereka agar diam, membuat kening Bella terangkat sedikit, Penny di belakang membawa sebungkus cupcake.
4123Please respect copyright.PENANAKeYh6abTWH
4123Please respect copyright.PENANAxszt8ZEqxK
"kenapa ustazah?" tanya Penny dengan logat Chinanya.
4123Please respect copyright.PENANAPO7nporbkX
4123Please respect copyright.PENANA5XeVOaWXtT
4123Please respect copyright.PENANAzTPBHIito5
Munculnya Shafira dari balik pintu dapur menjawab pertanyaan mereka, walaupun bercadar mereka dapat melihat senyuman dari arah mata Shafira yang sedang mengelap tangannya yang basah dengan tisu sebelum bersalaman dengan Bella dan Penny.
4123Please respect copyright.PENANAplrfXT2BJw
"kenalkan, ini, calon menantu saya, Shafira. Shafira ini tetangga ummi, Datin Bella dan Datin Penny" kata Ustazah Syifa sambil menyambut makanan dari Bella.
4123Please respect copyright.PENANAAZQOtTYn4v
4123Please respect copyright.PENANAX6yHJ7xctD
"ish, panggil Bella dan Penny aja" kata Bella sambil menarik tangan Shafira ke dapur bersama.
4123Please respect copyright.PENANA5MiLwXXh4F
4123Please respect copyright.PENANA8HzKMlxFZC
4123Please respect copyright.PENANAkXqAT8Wros
"sudah lama kenal dengan Alif?" kata Penny ingin tahu. Shafira mengulang lagi jawaban yang sebelumnya juga dia terangkan kepada Ustazah Syifa, hanya saja cerita Alif yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin menikah dengannya, hal itulah yang membawa Shafira ke rumah Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANAXyfcIeyc2G
4123Please respect copyright.PENANAhrw9I7pIpa
Penny dan Bella mengangguk, agaknya mereka tersentuh dengan kisah Alif dan Shafira. "alaaah, terpaksalah kita harus melepaskan Alif" kata Bella.
4123Please respect copyright.PENANAvZBFbb6fnP
4123Please respect copyright.PENANAoI48YTrvzp
Wajah Ustazah Syifa menjadi merah mendengarnya, faham apa yang dimaksud oleh Bella. "hem... saya tidak berniat mencuri Alif ummi, kalau ummi rindu nanti kasih tau saja, saya dan Alif akan pulang ke rumah menengok ummi".
4123Please respect copyright.PENANAJx33iGxm5J
4123Please respect copyright.PENANACtJMsFibhx
Bella dan Penny tersenyum nakal, jelas Shafira belum tahu apa rahasia yang terjadi diantara mereka.
4123Please respect copyright.PENANAyTX0mDn7oe
4123Please respect copyright.PENANAMYtRqJrW6f
"eh, Alif mana? Kami sudah kangen banget loh" kata Penny.
4123Please respect copyright.PENANAbhYjUfoB73
4123Please respect copyright.PENANA6TIqJbjcpW
4123Please respect copyright.PENANAAyJ7x15PA3
"ehm, Alif ada diatas, Tante Penny" jawab Shafira, Penny mengangguk.
4123Please respect copyright.PENANAEKztXDeGhv
"yaudah, saya mau keatas ketemu dia sebentar ya" kata penny dan tanpa jawaban yang lain, dia keluar dari dapur dan menaiki tangga ke atas, Shafira melihat Ustazah Syifa agak aneh.
4123Please respect copyright.PENANAMjfta56nCO
4123Please respect copyright.PENANAXLk4DYBnZb
"ehm... kami bertetangga memang cukup dekat Shafira, eh, sambalnya udah siap, Shafira tolong masukan ayam ke dalam kuali ya, setelah itu aduk" kata Ustazah Syifa mencoba menukar topik pembicaraan. Shafira mengangguk sambil berjalan menuju kuali. Bella juga mengambil peluang kosong itu untuk menarik Ustazah Syifa ke ruang tamu.
4123Please respect copyright.PENANAvK6eSIatPv
4123Please respect copyright.PENANAgFCUMXxLxj
"bagaimana nanti ustazah dan Alif akan memberitahu Shafira tentang... urhm... gaya hidup kita ini? Kalau benar memang dia mau menjadi menantu ustazah, apa dia akan menerima?" kata Bella.
4123Please respect copyright.PENANALiml7jVnLl
4123Please respect copyright.PENANAZIeI75CP4Q
Ustazah Syifa mengeluh. "itulah Bella, saya juga terkejut sebenarnya, saya juga... mungkin terlalu sayang kepada Alif sebagai Ummi dan "kekasih" sampai lupa kalau Alif pasti harus menikah nantinya"
4123Please respect copyright.PENANAONUaTk0Ycn
4123Please respect copyright.PENANAZe0Eamu9SC
Bella menarik nafas dalam-dalam. "hmm... yasudah, tidak apa-apa, nanti kita fikirkan bersama, saya mau keatas melihat Alif sebentar, ustazah tolong amankan situasi disini ya" belum sempat Ustazah Syifa mengiyakan, Bella sudah menaiki tangga menuju ke kamar Alif, meninggalkan Ustazah Syifa yang kembali ke arah dapur.
4123Please respect copyright.PENANAmzuTi4qPCa
4123Please respect copyright.PENANAISbMPA7NYt
"sluuuurp... ummmph... sluuuurp... I miss your cock..." erang Penny sambil terus menjilat jilat, mengecup batang Alif yang tegang dan berurat. Alif yang sedang duduk di tepian kasur mendengus keenakan, tangannya membelai rambut Penny yang kini lurus hitam.
4123Please respect copyright.PENANAmrb6TfXE24
4123Please respect copyright.PENANAOmHBVvMyM6
"ummmph... cepatnya rambut Tante Penny panjang lagi"
4123Please respect copyright.PENANAicDzoYtXXe
"sluuuurp... ini pake extension..." usik Penny sebelum memasukan semua batangkeras Alifke dalam mulutnya.
4123Please respect copyright.PENANASgV0F6Yga9
4123Please respect copyright.PENANAexWPgC4dQP
Kepala Penny mulai bergerak ke atas dan ke bawah dengan tempo yang cukup cepat, melakukan deepthroat terus sambil mengenyot dengan rakus, Alif hanya bisa mendengus sambil memegangi kepala Penny dan matanya membualt melihat Bella juga ada di depan pintu.
4123Please respect copyright.PENANAbOTFY5KYLX
4123Please respect copyright.PENANA7ysf6NqiiN
"erm... hallo Tante Bella" tegur Alif.
4123Please respect copyright.PENANAQF5vNcgbQI
4123Please respect copyright.PENANAHIKhNXXd5S
4123Please respect copyright.PENANAhlxzpKZpHD
Bella tersenyum nakal dan kemudian berlutut di sebelah Penny. "hehe... hai Alif... urm... kamu pulang bawa calon isteri hih... terus, nanti bagaimana dengan kami?" tanya Bella dengan nada nakal.
4123Please respect copyright.PENANANS8GbQj1ON
4123Please respect copyright.PENANAK95YdRX69i
Penny menarik keluar batang Alif dan memberikan batang itu kepada Bella dan kembali masuk ke dalam mulut, mulut Bella.
4123Please respect copyright.PENANAcuiffGUjIq
4123Please respect copyright.PENANA6DeehDTddB
"ehm... hmmm... benar... kontol punya kamu memang yang terbaik... sluuuurp..." erang Penny sambil menjilat-jilat paha Alif.
4123Please respect copyright.PENANAajP36yBtg4
4123Please respect copyright.PENANA6XxTmnu8FK
Alif tersenyum serba salah. "erm... karena itulah saya mengajak Shafira kesini, untuk menjelaskan..."
4123Please respect copyright.PENANAFzgedxUsvX
Bella menarik keluar batang Alif yang kembali disambut oleh mulut Penny, tangan Bella meremas kantung sperma Alif. "aahh... ummmph... jadi kamu memang mau kami, urnmi, dan Shafira, semuanya? Dasar lelaki!" usik Bella sambil terus meremas kantung sperma Alif sedikit lebih keras dan membuat Alif mendesis.
4123Please respect copyright.PENANAkHOUNrwG9A
4123Please respect copyright.PENANAt8DYmUEn8g
"urmmm... habisnya... aahh... mau bagaimana?" tanya Alif.
4123Please respect copyright.PENANAx96bDmMcY0
4123Please respect copyright.PENANAEV7NJD2OMu
4123Please respect copyright.PENANAlDCyljVy3m
Penny yang menghisap dengan rakus itu menarik keluar batang Alif dari mulutnya dan mendorong tubuhnya bangun. Celana jeans pendek yang dia pakai lalu dibuka. "hehe... saya juga mau kamu Alif, tapi kamu harus adil, membagi waktu dengan kami, ummi kamu, kalau kamu mau mungkin kamu bisa ajak dia bergabung dengan kami, mungkin"
4123Please respect copyright.PENANAI8M6PtgHaz
4123Please respect copyright.PENANABFikHXPuhK
Penny memanjat kasur Alif lalu mendorong tubuh Alif berbaring, lalu tubuhnya yaitu memek basah licin basah kuyup dibawa ke wajah Alif. "aaahhh... mungkin kamu harus merelakan dia juga dengan orang lain... ummmph..." erang Penny merasakan bibir Alif di celah memeknya.
4123Please respect copyright.PENANA8owjvIFIy3
4123Please respect copyright.PENANA00GoW81cJx
Alif yang memang faham dengan kemungkinan itu merasakan dilema, namun rasa hangat dan basah ketat yang menelan batangnya itu seolah memberikan rasa linglung dan tenggelam dalam birahi yang tidak bisa dia lawan selain hanya bisa mengikuti nafsu birahi itu.
4123Please respect copyright.PENANAUqxRBdAsak
4123Please respect copyright.PENANAmoLOzeUwbJ
oOo
4123Please respect copyright.PENANAv0so9utxwZ
4123Please respect copyright.PENANAxvTVfB2lKH
4123Please respect copyright.PENANAqGqSAKGfD5
"sudah selesai ummi" kata Shafira sambil menghidangkan ayam sambal tadi dia atas meja makan.
4123Please respect copyright.PENANAy8ftBIP28w
Ustazah Syifa yang sedang mengaduk sayur mengangguk. "terima kasih"
4123Please respect copyright.PENANAhingmD4Vvg
4123Please respect copyright.PENANABbXLOgh05f
4123Please respect copyright.PENANA2qGTbtDwV1
"erm... saya mau ke atas melihat Alif dan tante-tante sebentar ya?"
4123Please respect copyright.PENANAE5hGkkfb7B
4123Please respect copyright.PENANAEr91zQaA1t
4123Please respect copyright.PENANAPQ184RwwpD
"eh jangan!" perkataan Ustazah Syifa membuat Shafira sedikit kaget. "to long duduk dulu, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ummi bicarakan dengan Shafira, boleh kan?" tanya Ustazah Syifa. Shafira mengangguk mengiyakan, lalu mengambil posisi duduk, rasa curiganya berubah menjadi rasa khawatir dan berdebar, entah pertanyaan dadakan apa yang akan diberikan oleh Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANAE1ZClcFZ0f
4123Please respect copyright.PENANAOTWy7JXnF4
"urm... jadi seperti ini, Fira sendiri tahukan kalau ummi ini dosen pengajar? Jadi cukup tahu tentang pergaulan generasi Alif dan Shafira ini... bisa disebut, agak... bebas... ummi tidak menuduh apa-apa, ummi tidak tahu dan ummi lihat Shafira anak gadis yang sopan, alim hanya saja ummi mau tahu... urm... apa Fira dan Alif... sudah erm... "bersama" melakukan itu?" tanya Ustazah Syifa secara perlahan.
4123Please respect copyright.PENANA9LvbEtfUhE
4123Please respect copyright.PENANAPvt92uO5yQ
Mata Shafira membulat dengan pertanyaan Ustazah Syifa yang cukup pribadi itu. "eh jangan salah faham, apapun jawaban fira ummi akan terima, ummi tidak akan marah, ummi janji, hanya saja urnmi berharap Fira memberikan jawaban yang jujur".
4123Please respect copyright.PENANABDeAc2q8p7
4123Please respect copyright.PENANA0eLtWJW5xD
Shafira menarik nafas dalam-dalam. "ehm... tolong urnmi jangan beritahu Alif kalau Fira yang memberitahukan ini dan Fira rasa ummi bisa menjaga rahasia, ehm... sebenarnya... sudah, ummi..."
4123Please respect copyright.PENANADwrcEyKOY0
4123Please respect copyright.PENANA9pVJ22EUP2
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, mengangguk, bukannya tidak tahu karena sebenarnya Alif sudah memberitahu tadi malam. Hanya saja beliau sengaja mau membuat
4123Please respect copyright.PENANAsZssqQLmcD
topik pembicaraan agar bisa membuka pertanyaan berikutnya. "baiklah, tidak apa-apa, ummi faham, hanya saja ummi mau bertanya lagi, apakah Fira pernah "bersama" pria lain sebelum atau sesudah bersama Alif?"
4123Please respect copyright.PENANAKoroJFyp4c
4123Please respect copyright.PENANAao1eN923U3
SekaIi lagi kening Shafira terangkat mendengar pertanyaan dari Ustazah Syifa, namun karena mereka sudah terlanjur membicarakan tentang hal ini, Shafira merasa sudah terlanjur tenggelam dalam jebakan pertanyaan pertama. "kalau sebelum Alif ada ummi, tapi kalau sesudah "bersama" Alif... tidak ada lagi"
4123Please respect copyright.PENANANqd05UcCYd
4123Please respect copyright.PENANAL7rlnqJsGc
Ustazah Syifa mengangguk faham. "ehm berapa orang? Siapa saja?"
4123Please respect copyright.PENANAZeDHzDLFzW
4123Please respect copyright.PENANAwkGk8RT7RG
4123Please respect copyright.PENANA37K4cwAEJT
Shafira menelan air liurnya. "saya berharap ummi tidak memandang saya perempuan sundal, murahan, jalang atau apa..." kata Shafira mulai risau. "untuk masalah ini sendiri sebenarnya Alif masih belum tahu, karena memang dia tidak pernah bertanya..." Ustazah Syifa mengangguk, sambil memegang tangan Shafira agar dia tenang karena Ustazah Syifa melihat ada ekspresi tertekan di raut wajah Shafira, Shafira menelan air liur.
4123Please respect copyright.PENANAvYLJX5FE8r
4123Please respect copyright.PENANALnS7oTW7u0
"ehm sebelum Alif ada 3 orang... hmm yang pertama... paman saya, saya tahu pelajaran pertama tentang seks dari beliau, tapi saat itu saya hanya menuruti apa maunya beliau saja, saya agak terpaksa, sekali saja dengan paman saya" kata Shafira menjelaskan kalau itu hanya terjadi sekali saja, jelas Shafira tidak memandang kalau hubungan antar keluarga itu hal yang sepantasnya.
4123Please respect copyright.PENANA5NpVBo7hcH
4123Please respect copyright.PENANAPx6smNWXXh
"hemm... saya juga sering mendengar hal seperti itu, paman, ayah, mereka mencoba mengambil kesempatan" kata Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANAyUhWQrKNWj
Shafira mengangguk. "dua orang lagi, seorang pacar saya waktu masih saya mengambil pendidikan diploma" kata Shafira, Ustazah Syifa mengangguk, menunggu Shafira melanjutkan kalimatnya.
4123Please respect copyright.PENANAMpp5R87Ds8
4123Please respect copyright.PENANAb6rwiFzRr9
"dan yang ketiga, erhm... waktu itu... ummi tau APP Tinder?" tanya Shafira, Ustazah Syifa mengangguk.
4123Please respect copyright.PENANAATrtnFlPQo
4123Please respect copyright.PENANA2GrsY0Bn68
"waktu itu saya cuma mau coba-coba aplikasi itu karena banyak teman-teman yang ceritain, jadi, sebelumnya kawan-kawan saya sudah memberi peringatan, karena disana banyak lelaki gatal, kemudian kami memutuskan bertemu, di dalam hati saya sudah berniat akan kabur kalau memang dia gatal menjurus ke arah seks, tepi... lelaki yang datangitu dia cukup tarnpan dan erm... iya ermmm... tampan pokoknya..." kata Shafira dengan segan, tersadar yang dirinya adalah akhwat bercadar malah berkata seperti itu, dia menunduk malu.
4123Please respect copyright.PENANAiiWknGx2ZB
4123Please respect copyright.PENANAIMjgldwVaz
"sepertinya Shafira mau mengatakan sesuatu tadi, apa?" tanya Ustazah Syifa memancing.
4123Please respect copyright.PENANA8LpXvsUVxT
4123Please respect copyright.PENANAER5TdBxZ3g
4123Please respect copyright.PENANAZhoYzwEIJh
Shafira melihat wajah Ustazah Syifa yang sangat lembut penuh keibuan, membuat hatinya nyaman, pandangan mata Ustazah Syifa memberi keyakinan kepada Shafira untuk terus mengutarakan masa lalunya dan mata Ustazah Syifa memberi kesan kalau Ustazah Syifa tidak akan membocorkan rahasianya.
4123Please respect copyright.PENANAr4h8kF3uZu
4123Please respect copyright.PENANAx9yJj50ThK
"ummi ini, memang pandai membaca orang" kata Shafira, Ustazah Syifa tertawa kecil.
4123Please respect copyright.PENANAf9FihKIQ0k
4123Please respect copyright.PENANA3j43BxMrrw
4123Please respect copyright.PENANAVW6Hc3KYVi
"ummi kan dosen pengajar, sudah cukup banyak mahasiswi yang urnmi hadapi seperti Shafira tau..."
4123Please respect copyright.PENANAj8RhTC3rfi
"aaaahhhh~~..,,, suara Bella dari atas terdengar sayup.
4123Please respect copyright.PENANAKxPb8YoMzw
4123Please respect copyright.PENANANcIMyvozVA
4123Please respect copyright.PENANAju0HH2AYG3
Shafira memandang ke arah tangga, Ustazah Syifa cepat-cepat memberikan pengalihan kepada Shafira. "itu... itu suara Tante Bella, dia memang seperti itu kalau kalah bermain game" Shafira kembali memandang wajah kembali, menyimpan sedikit rasa curiga namun mengangguk mengiyakan.
4123Please respect copyright.PENANAwHGLQC79Iu
4123Please respect copyright.PENANASHvWMviq3D
"jadi, kamu mau bilang apa sebenarnya tadi/" tanya Ustazah Syifa kembali.
4123Please respect copyright.PENANAo8NNLigC8N
4123Please respect copyright.PENANAYnH4eztk00
4123Please respect copyright.PENANA0uD7QRKfXp
Shafira tersenyum segan dibalik cadarnya itu. "erm... kontol pria dari tinder itu besar..." kening Ustazah Syifa terangkat mendengarnya.
4123Please respect copyright.PENANAt9vTbbFH9b
4123Please respect copyright.PENANAtpElpwXtXN
4123Please respect copyright.PENANAILds7e2F0j
Dasar jalang
4123Please respect copyright.PENANASwiosxH3VA
4123Please respect copyright.PENANA8iHVFELmdm
4123Please respect copyright.PENANAFlF1SPKpgy
Ustazah Syifa berbisik dalam hati, namun teringat kembali momen dirinya yang digangbang 4 lelaki secara bersamaan setelah shalat idul adha membuat kata-kata itu kembali padanya.
4123Please respect copyright.PENANAcCGGtwjhvc
4123Please respect copyright.PENANAL2LT5fx3CC
"baiklah, ummi faham, terus kalau Alif?" tanya Ustazah Syifa pura-pura tidak tahu ukurang batang anak lelakinya sendiri.
4123Please respect copyright.PENANAe3K1oQTngQ
4123Please respect copyright.PENANAyW5ITyWPrW
"ehm... mungkin punya Alif sedikit lebih kecil, tapi stamina Alif memang yang terbaik hehe" kata Shafira segan.
4123Please respect copyright.PENANAXfIiFOWCHs
Ustazah Syifa mengangguk bangga, untuk saat ini lelaki yang bisa menandingi kegagahan Alif di ranjang hanyalah Azmi baginya. "terus, kapan kamu terakhir "bersama" Alif?" tanya Ustazah Syifa perlahan.
4123Please respect copyright.PENANAlr3cO2tdAT
4123Please respect copyright.PENANAJZ3rSZ8oZ0
Shafira menggigit bibir bawahnya. "emm... kalau tidak salah dua minggu lalu, kenapa ummi?"
4123Please respect copyright.PENANAIDG7aZNXAb
4123Please respect copyright.PENANAFxIIz2Gz4K
4123Please respect copyright.PENANA7BgP52CJZA
Ustazah Syifa menggeleng. "kalau seperti itu,besok ummi akan pergi bekerja, semoga itu bisa menjadi waktu luang bagi Shafira dan Alif ya".
4123Please respect copyright.PENANAEsseCIuNGM
4123Please respect copyright.PENANAGVmm973fVZ
Kening Shafira terangkat. "memangnya tidak apa-apa ummi, kami "melakukannya" disini?" tanya Shafira.
4123Please respect copyright.PENANAy7OdKUEbQ5
4123Please respect copyright.PENANAH3nRO1zPB3
Ustazah Syifa tertawa kecil sambil mengangguk melihat wajah kaget Shafira karena mendapatkan izin darinya. "gapapa, Fira bukan orang lain, caIon isteri Alif juga kan?"
4123Please respect copyright.PENANAFp9D1J1Y8v
4123Please respect copyright.PENANAdRq3lUx3ef
Shafira mengangguk segan. "tapi... jangan beritahu siapa-siapa tentang obrolan tadi ya" kata Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANACbm5oTsHYt
4123Please respect copyright.PENANAAwFl8DOC66
Shafira mengangguk sepakat. "baiklah, Fira tolong buatkan air ya! Ummi mau keatas memanggil mereka sebentar ya" Shafira mengangguk.
4123Please respect copyright.PENANABrtZIIh1U9
4123Please respect copyright.PENANArR172VLwk7
Ustazah Syifa menaiki tangga ke kamar Alif, pintu terbuka sedikit, membuat Ustazah Syifa menggeleng, pintu dibuka dan Ustazah Syifa masuk ke dalam melihat celana jeans Bella dan Penny berserakan di lantai.
4123Please respect copyright.PENANAtBLhnWcXpM
Bella sedang mengecup bibir Alif dengan penuh birahi, mereka bermain lidah. Bella dan Ustazah Syifa saling bertukar tatapan mata, sedangkan Penny sedang dalam posisi Reverse Cowgirl mengadap pintu dengan gerakan tubuh naik turun di batang keras Alif.
4123Please respect copyright.PENANASStpwfrNmz
4123Please respect copyright.PENANA4XGuWEnIF7
"aaahhh... Alif, tante muncraaaaaaaaaat" Penny mengerang keenakan dan tubuhnya melentik tinggi, mengemut batang Alif yang tertanam di dalam kemaluannya, tubuh Penny sedikit menggigil.
4123Please respect copyright.PENANAudA1kQ0BEG
4123Please respect copyright.PENANAupT5vEEQud
"aaahhh ustazah... ummmmph... masih sempat sini ikut penutupan..." usik Bella, Penny tersenyum nakal sambil turun dari tubuh Alif, Bella menarik tubuh Alif supaya bangun, mereka kembali memakai baju masing-masing.
4123Please respect copyright.PENANAIvm6qSZ01r
4123Please respect copyright.PENANA9PEdMEokOQ
"saya datang kesini mau jemput kalian semua, bukannya... ah sudahlah..." Ustazah Syifa sedikit terkejut ketika Pennya menarik tangan Ustazah Syifa lalu membuatnya berlutut diantara Penny dan Bella, Ustazah Syifa mendongak melihat ke arah Alif yang sedang mengurut batang kontolnya tepat diatas wajah Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANAxSmissvJvM
4123Please respect copyright.PENANAgqI8vJRzdH
"emmph... Shafira dimana, ummi?" tanya Alif sedikit khawatir.
4123Please respect copyright.PENANAC3dM08z4VB
4123Please respect copyright.PENANAeJp12b9gqV
4123Please respect copyright.PENANAn7MMP1WiTy
Padahal sebenarnya Alif memang ingin Shafira tahu, namun bukan dengan cara yang seperti ini. "urm... Shafira, ummi minta dia membuatkan air..." jawab Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANAuY7DIetMxo
4123Please respect copyright.PENANA3rDcZFMniu
"uuhh jalangjuga Ustazah Syifa ternyata, calon mantu sedang membuat air di bawah, ustazah sendiri malah minum air diatas sini hehe..." usik Bella.
4123Please respect copyright.PENANAvwBKKbVTAh
Alif mendengus geram karena terpantik nafsunya dengan godaan Bella itu, dikocok batang kontolnya yang basah dengan cairan memek itu dengan cepat, lubang pipis Alif melepaskan muncratan-muncratan spermanya ke wajah Ustazah Syifa, Penny, dan Bella. Ustazah Syifa yang tadinya merasa ragu sekarang malah membuka mulutnya lebar-lebar, menadah sebanyak mungkin sperma Alif ke dalam mulutnya.
4123Please respect copyright.PENANA93RxBrTamH
4123Please respect copyright.PENANAsyVehHiNOF
Alif mendengus melihat wajah umminya yang sekarang mengangakan lebar mulutnya menadah sperma. Dia tersenyum bangga dan nakal, begitu juga Bella dan Penny, sengaja Alif mengarahkan batang kontolnya ke arah bibir Ustazah Syifa, membiarkan Ustazah Syifa menghisap batang kontolnya dan dengan rakus Ustazah Syifa melahap semua sisa-sisa muncratan sperma Alif dan sisa cairan memek Bella dan Penny sampai bersih.
4123Please respect copyright.PENANAnbnVklRCTt
4123Please respect copyright.PENANAQf8Eh5quac
Penny dan Bella tersenyum nakal. "wah bakal susah sepertinya mendapatkan kepuasan dari Alif setelah ini" rengek Bella.
4123Please respect copyright.PENANAAGb76dVIVp
4123Please respect copyright.PENANAWfDfJeS46w
Penny mengangguk setuju, Alif hanya tersenyum sambil mengambil celananya di kasur. "ayo udah, mau bersih-bersih dulu" kata Ustazah Syifa.
4123Please respect copyright.PENANAMfl1drthvP
4123Please respect copyright.PENANAUvFvkbR1AB
"hmm... lama ah ustazah kalau mau dicuci dulu..." Bella menunduk dan mulai menjilati sperma di wajah Ustazah Syifa, Penny juga turut melakukannya.
4123Please respect copyright.PENANAgzk0W0zIjR
4123Please respect copyright.PENANA44D9eIZwS6
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya merasakan jilatan mereka berdua di wajahnya dan lidah Ustazah Syifa membalas lidah yang menjilati bibir, terasa bibir Bella menghisap jilbab di atas kepala, pasti cukup banyak sperma Alif diatas sana.
4123Please respect copyright.PENANAihYIi0AyQ7
Bersih, sekarang giliran Ustazah Syifa dan Bella yang melakukan hal itu ke wajah Penny dan setelah itu Ustazah Syifa dan Penny yang melakukan itu ke wajah Bella. Alif hanya melihat aksi mereka bertiga melakukan penutupan itu dengan kecupan lidah antara mereka bertiga.
4123Please respect copyright.PENANAXNVpU4GifL
4123Please respect copyright.PENANAtfTmCTV3K7
oOo
4123Please respect copyright.PENANAf1syNC9dtY
Note : 4123Please respect copyright.PENANAffyCpukBLu
Silakan cek link berikut untuk pembelian di platform lain serta petunjuk cara pembeliannya.4123Please respect copyright.PENANAj1RpX24eY1
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1f5lHtvaGPPXZHIMDg8J-4LJ70aEDDsoP/edit?usp=sharing&ouid=108256801784395084010&rtpof=true&sd=true