x
"Akhirnya ibu mertua sudah pergi, inilah saatnya." kata Nike di dalam hati.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOM54J8ttM
“Hai Dinda, tunggu..” kata Nike menghentikan langkah Dinda yang akan pergi meninggalkan ruang makan.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmF264aQBX
“Iya mbak, kenapa?” tanya Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2kiS8jtg2
"Kamu bertanya kenapa?, kamu masih bertanya ya?, kamu benar-benar tidak sadar atau bagaimana ha..?" tanya Nike juga.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl76o0D6aRD
"Aku benar-benar gak ngerti mbak.." jawab Dinda polos.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MgkExX8Fi
"Jangan sok munafik kamu ya Dinda, kemarin kamu yang bilang sendiri gak akan tertarik pada tuan Arjun Saputra, tapi apa nyatanya ha.." kata Nike.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhfjB14mxB
"Ah masa sih.. Sayangnya aku lupa mbak, huaaamm.. Sudah ya Dinda mau balik lagi ke paviliun, bye.." kata Dinda yang malas berdebat.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu7yxpZZ0C
"Ih.. Lihat saja nanti hmm.." kata Nike di dalam hati.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzwUld7ari
“Aku duluan ya Nurul.” kata Nurma pamit pergi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2g12hqnWFZ
"Iya.." sambung Nurul.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60vfMFscWw
“Enggak bisa di biarkan ini mbak, mbak harus kasih Dinda pelajaran, iya kamu benar Nurul, tapi apa ya?” tanya Nike.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaom7nkIENE
“Mari berpikir bersama.” jawab Nurul.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxbLDu2LFa
Dinda akhirnya bisa terbebas juga dari Nike istri pertama tuan Arjun Saputra (madunya). Disaat Dinda menuju ke paviliunnya Dinda melihat seorang pemuda memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrpsrVAIUQ
"Siapa dia, aku baru pertama kali melihatnya, kata Daniar kalau tidak ada laki-laki lain yang bisa masuk ke dalam kediaman tuan Arjun Saputra selain tuan Arjun Saputra sendiri, tapi dia.." kata Dinda ketika melihat seorang pemuda asing yang memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavYuYfqGpW
"Hai anda.." kata Dinda memanggil pemuda asing yang dilihatnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8WIT7DDpK
Ya, kamu berbicara padaku? tanya pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzbpKmPB8P
"Ya iyalah.. Emangnya ada manusia yang baru saja masuk di kediaman ini selain kamu, ha.." jawab Dinda ketus.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqllOL2ezOj
“Ya enggak ada sih adik kecil..” kata pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDDjrAJQUV
"Apa!! Kau bilang aku apa, adik kecil.. Enak saja kamu bilang aku adik kecil."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTD941b2sS
"Sudah ah.. Awas, minggir, aku mau lewat."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59KNo3Vx8m
"Enak saja.. Enggak bisa."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpVihlyydS
Enggak bisa, kenapa enggak bisa adik kecil, aku mau ngapain saja di sini bebas, mau keluar dan masuk kediaman ini juga bebas, tidak ada yang melarang, sudah awas hu, hus, hus..
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbd3ZsNDhNx
"Hus.. Emang kamu pikir aku ini ayam atau kucing apa, sudah sana, pokoknya kamu tak boleh masuk ke dalam kediaman ini." kata Dinda mengusir pemuda asing yang berada di harapannya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZLWUmA2ch
"Ogah.. kamu saja sana yang pergi." tolak pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnB29CmWJKl
"Ih.. Ngeyel banget sih kamu ya, oh ya ya aku tahu sekarang." kata Dinda curiga.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjiWDlirvy
“Tahu apa adik kecil?” tanya pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPLdJrHKl1
"Kamu adalah mata-mata kan?" tanya Dinda curiga.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5io0fNqi6e
"Bukan.." jawab pemuda asing yang masih berdiri di harapannya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcihxoCjbD
"Oh ya, sekarang kamu rasakan ini ciat.." kata Dinda yang mencoba menyerang pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48vWywpExb
"Et.." kata pemuda asing itu menghindari serangan Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7ipd4JEVC
krek..
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaajMT0wm4
Tangan Dinda di pelintir oleh pemuda asing yang dia temui di depan kediaman tuan Arjun Saputra, Dinda pun teriak namun para pengawal di depan kediaman tuan Arjun Saputra tidak ada yang berani padanya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3M9lT46sd
Lalu kemudian datanglah tuan Arjun Saputra melihat istrinya (Dinda) di serang oleh pemuda asing, Dinda yang melihat tuan Arjun Saputra datang langsung berteriak dan tuan Arjun Saputra membantunya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WnwXzkDfh
"Haduh.."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNgOo3s4MN
"Hmm rasakan, kamu ingin menyerang ku kan tadi, diam jangan ada yang memisahkan kalian, lanjutkan tugas saja biar aku mengurus urusanku dengan adik kecil ini." ancam pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrpD8ecnPi
"Baik tuan.." kata salah satu pengawal kediaman tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsBo1mkyoX
"Lepaskan aku, kalau tidak.." kata Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWO9lnznop
"Kalau tidak apa ha..?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfQkKU1q4W
"Kalau tidak aku akan melaporkan kejahatanmu pada suamiku nanti.."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtamzZ3f4oY
"Haha.. Suamimu aku tidak percaya padamu, kamu ini kan masih kecil mana mungkin memiliki suami, haha lucu sekali kamu adik kecil."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJLLAaF3ZH
"Kita lihat saja nanti lepaskan aku."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbVL9613iK
"Oh ya kalau boleh aku tahu siapa nama suamimu, apa pekerjaan di kediaman ini kecil?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZvmFsZcuH
"Suamiku adalah pemilik kediaman ini, tahu?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTgupbbnNg
"Haha.. Halu.. Kau pikir aku percaya kalau suamimu itu tuan Arjun Saputra, kakakku?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRs3lAVeMnM
“Kakak, kakak, sok kenal kamu, saya memang istri dari tuan Arjun Saputra, lebih tepatnya saya ini istri keempatnya atau istri mudanya, melepaskan aku.” kata Dinda yang masih dicengkeram tangan oleh pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVPyWkpHZL
"Silahkan tuan.." kata salah satu pengawal tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2E137R76q
"Oke, terima kasih." sambung tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFCsP0zsG0
"Baik tuan, izin."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4Cy9TAveJ
"Ya.."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EWdnnrQWo
"Ha.. Itu dia om Arjun Saputra, saatnya." kata Dinda di dalam hati ketika melihat tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAJ3VgnZEu
"Baik kalau kamu tidak percaya akan aku buktikan kamu." kata Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCq5vFNq1Z
“Ya sudah buktikan saja..” sambung pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHtUn5sDrT
"Sayang.." teriak Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbkIOqpNja
"Sayang, siapa?" tanya tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoEFGQDTaw
"Sayang, suamiku, tuan Arjun Saputra, tolong.. Tolong aku.." kata Dinda meminta bantuan tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33vrDAAShF
“Suamiku, kenapa namaku disebut?” tanya tuan Arjun Saputra yang mendengar suara dengan namanya disebut.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifBGzyV4Jq
" Ih.. Dasar om-om gak peka. " keluh Dinda di dalam hati.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAJiy2uXmY
"Haha.. Mana, jangan ngarang ya kamu." kata pemuda asing yang masih menggenggam tangan Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgsJG4Stzd
"Maaf tuan ada apa, kenapa berhenti?" tanya Rendi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8B47ybU99
"Sepertinya aku mendengar seseorang memanggilku, tapi entahlah ayo kita masuk ke dalam saja Rendi." jawab tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQyjmPoTWv
"Tunggu tuan, sepertinya anda tidak salah dengar, memang ada yang memanggil anda." kata Rendi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7EVUDf6ld
“Maksudmu?” tanya tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZL34BvRRL
"Itu, di sana tuan." jawab Rendi menunjuk kearah Dinda bersama dengan seseorang.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpaJcUNMsf
“Dinda, setan kecilku.” kata tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda bersama dengan orang yang tidak dikenal.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pcGqGN8Pj
"Akhirnya.." kata Dinda di dalam hati.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpv5r5BiYTJ
"Lepaskan aku ih.. Lihat saja suamiku pasti akan menghajarmu nanti." kata Dinda yang masih di cengkeram di tangan pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAN9L0Ifnq
"Alah pembual." kata pemuda asing yang masih menggenggam tangan Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq9HqnN5do
"Istriku.." teriak tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrb7ua42CS
"Nah, kamu dengar itu tidak?" tanya Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilmOqlUFiT
"Tidak, mana?, aku tidak mendengar apa-apa halu kamu ya haha.." jawab pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyygfWhi9yW
"Lepaskan istriku.." kata tuan Arjun Saputra yang menyerang pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy0QKIGuon
"Aw.. Haduh.. Ampun mas.. Ampun.." kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra karena serangannya yang tiba-tiba.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPNoqM9zL2
"Rasakan.." kata Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dPgRIPbIL
“Sudah mas, sudah mas Arjun ini aku, sudah, ampun mas..” kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nzWXwK9di
"Siapa kamu ini dan apa yang kamu lakukan pada istriku ha?" tanya tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoftUeBUPk
"Aku, adikmu." jawab pemuda asing itu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TUUqThky6
“Adikku, David?” tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWjoeYNZOQ
"Iya mas Arjun ini aku adikmu, David, aw.." kata pemuda asing itu dengan kesakitan.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ663sSPTrQE
Ternyata pemuda asing yang ditemui Dinda adalah adik dari tuan Arjun Saputra (David), kemudian Dinda mendekati keduanya. Tak lupa juga Dinda mengadu pada tuan Arjun Saputra apa yang sudah adiknya melakukannya dengan memegang tangan.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6d2BlFw5s
"Ini saatnya." kata Dinda di dalam hati.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxbOpGyG7M
"Sayang, lihat ini apa yang dia lakukan padaku, dia kasar aku sayang pada istrimu ini, itu lihat memerahnya hiks.." kata Dinda mengadu dengan manja pada suami (tuan Arjun Saputra).
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KosYWzcgf
"Ya ampun sayang ini merah sekali, kamu.." kata tuan Arjun Saputra marah pada adiknya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFg6dVba39
"Ada satu lagi sayang." kata Dinda yang masih mengadu pada tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3nuSjiDec
"Apa itu?" tanya tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVeyaFVe1B
"Masa tadi dia mengancam penjagamu untuk tidak membantuku." jawab Dinda.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmDbdhhy4C
"Apa!! Baiklah kalau begitu aku akan segera bertindak, Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lCk25HdL7
"Iya tuan.." jawab Rendi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPIggtMz8e
"Bawa orang ini keruangan ku." pinta tuan Arjun Saputra.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7PBQL8Gqt
"Baik tuan, mari silakan tuan David." kata Rendi patuh.
ns18.219.218.77da2
