x
Setelah percumbuan panasku dengan Pak Aziz, hubunganku dengan Pak Aziz semakin dekat. Bahkan aku menyimpan kontak Pak Aziz di WAku. Di lain sisi, hubunganku dengan Malik pun juga semakin dekat. Gak hanya dengan Malik tetapi juga dengan Yusuf juga.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ejFtwFV1e
Gak tau kenapa, Yusuf berusaha mendekatiku lagi. Kadang tingkah Yusuf kepadaku membuatku tertawa, Yusuf sengaja membuat Malik cemburu dengan membuat hati Malik panas dengan menciumku di depannya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dxVk6bdpN
Merasa diperebutkan seperti itu, aku merasa bangga. Terlintas di pikiranku untuk membuat Yusuf dan Malik cemburu, kudekati Rohman yang sekarang duduk di parkiran.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TeIfJyrD3
Dengan senyum genit, kulirik Yusuf dan Malik yang menatapku dengan tatapan tajam.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTnUTNrZ9U
"Boleh Ibu duduk disini?", Tanyaku pada Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9Y2N27xxo
"Eh, boleh Bu", kata Rohman tergagap.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGAzYo3s9X
"Panas banget ya hari ini?", Kataku membuka obrolan sambil mengipas-ipaskan ujung hijabku yang panjang menjuntai sampai ke pantat.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaL68NStEO
Kulirik Rohman grogi berada di dekatku, lalu menggeser tubuhnya. Rasanya aku ingin tertawa ngikik melihat Rohman. Padahal beberapa hari yang lalu, Rohman cabul dengan menghirup bau keringatku. Meski kecabulan Rohman gak semata-mata diperlihatkan padaku, tetapi aku tau dengan melihat gelagatnya yang terang-terangan berusaha menghirup keringatku dalam-dalam.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgAVUdAQFe
Kugeser dudukku lebih mendekat ke arah Rohman. Karena Rohman sudah mepet ke tembok, Rohman gak bisa lagi menggeser duduknya. Dalam hati aku tertawa menang, "Puas-puasin hirup keringatku, Man!! Nakal kamu, Husna, hihi", Kataku dalam hati merasa bangga.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQoxapFE1B
Kubusungkan dadaku, kulirik ke arah Rohman dengan sudut mataku. Rohman menghembuskan nafas panjang. Dengan malu-malu, Rohman hanya bisa menunduk.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVb973QAIs
"Kamu mergokin Ibu sama Pak Aziz ya Man?", Tanyanya tiba-tiba dengan senyum di balik cadarku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XsojxP3Rv
Rohman hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBy7XwRexBR
"Kenapa? Kok cuma tertawa aja sih Man?", Tanyaku dengan sedikit manja.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZpNmrBMHi
Rohman menggandeng tanganku lalu menarikku berdiri. "Mau kemana kita Man?", Tanyaku saat tanganku ditarik ke arah kamar mandi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1adIjeYWAS
Sekarang di depanku dan Rohman berdiri Yusuf dan Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx42jrMmgc
"Husna, kamu... ", Kata Yusuf terputus.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuf8feoWRnK
Dengan tenang Rohman melangkah, berpapasan dengan Yusuf yang berada di depannya. Mereka saling menatap, kutatap bergantian ke arah Yusuf dan Rohman. Melihat tatapan keduanya yang berusaha mendominasiku, aku tersenyum kecil.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLZPu183JO
Sekarang giliran Rohman menatap ke arah Malik, "Husna milikku!!", kata Rohman tiba-tiba.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lZ0g5SAyA
Mendengar itu, aku gak sanggup menahan senyumku dengan menutup bibirku yang tertutup cadarku dengan telapak tangan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn1RucgbDT
Yusuf dengan marah memukul dengan kepalan tangannya ke tembok sambil mendengus kesal. "Kenapa? Kamu marah Suf? Gak rela?", Tanya Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHHcF8hh9W
Lalu Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aduh", kataku berusaha melepas tarikan tangan Malik dan Rohman yang berusaha memperebutkanku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQza8HhHwtm
"Malik, sakit tanganku!!", kataku merajuk.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQV91KBTq5S
"Lepaskan tanganmu!!", Kata Malik pada Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJnK9QfXYF
"Lepaskan katamu? Haha", tanya Rohman tersenyum sinis.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1nYKe2eft
"Udah hentikan!! Lepasin gak !! Sakit tangan ku", Kataku dengan menatap ke arah Malik dengan melotot.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH72rFAxDf2
Malik melepaskan tangannya yang memegang pergelangan tanganku, "Maaf", kata Malik sambil menunduk.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ846XktA4Zq
"Lepaskan Man!!", Kataku berusaha melepas pegangan tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpBgFSyAZ5
Rohman melepas pegangan tangannya pada tanganku, "Dasar bocil", kataku pada mereka dengan cemberut di balik cadarku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0w6GcibEY
"Kalian lucu, hihi", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGU3hAEyA88
Lalu Pak Aziz berjalan ke arah kita, tepatnya mendekatiku. "Muah", Pak Aziz menciumi pipiku yang tertutup cadar.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxSRASdeNL
"Apa sih, malu ah", kataku dengan tersenyum manja.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryusI2iwwW
Kulirik mataku ke arah Yusuf, Malik dan Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJaiVp1yUc
"Ish" kudengar Yusuf mendengus dengan mengepalkan tangannya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSjWhdOAv1
"Pak, jangan kurang ajar ya!!", Kata Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKufNF59uhG
"Kok jadi Nak Malik yang marah? Mbak Husna aja gak marah, hehe", kata Pak Aziz merangkulku dari samping sambil mengecup kepalaku lalu terkekeh.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUiozGVQxt
"Muah."
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIaxUBgxsE
"Pak ntar ada yang marah lho", kataku lirih dengan tersenyum melirik Yusuf dan Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECwuGzqwQm
"Dasar lonte!!", Kata Yusuf marah.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLMcyZ5ped
"Kamu!!", Kata Malik mendengus kesal dengan mengepalkan tangannya hendak memukul Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDj8bieU0v8
Kudekati Malik, berusaha agar Malik gak memukul Yusuf. Kupegang telapak tangannya, "Jangan Lik!!", kataku sambil menggelengkan kepalaku dengan menatap ke arah Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEBJh89hau
Kudengar Malik menghembuskan nafas panjang, "Kalau bukan karena kamu, kuhajar dia", kata Malik kesal.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0Hdn3w6UH
Kulihat Rohman mendekati Yusuf, memukul Yusuf sampai tersungkur. Melihat Rohman memukuli Yusuf, aku lari memeluk Rohman dari belakang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkX49OHZFr
"Udah, udah, jangan Man!! Hiks", Kataku yang gak sengaja menetaskan air mata.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmxL1Kx0zJ
"Cuh" Yusuf meludahkan darah yang mengalir di bibirnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpSzUfckSq
"Kamu gapapa Suf?", Tanyaku sambil terisak mendekati Yusuf yang berdiri menyeka darah di mulutnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwJXxpZAlN
"Gak usah pegang-pegang aku, Na!!", Kata Yusuf kesal.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawwB7kbZux
"Tapi aku khawatir Suf", kataku masih terisak.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsfmKlY30C
"Omong kosong!!", Kata Yusuf kesal.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzX0PzqTqmS
"Ngapain kamu tangisin dia Na?", Tanya Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn90p7mgH7w
Kuusap air mataku yang menetes, "Bukan ini yang kuharapkan", kataku terisak.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfx3kDCbms
"Kamu harus memilih!!", Kata Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf7KTSEgs9
"Maksudnya?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW1QdGrsP2
"Ya kamu harus memilih dari kita!!", Kata Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkjgoU4iAT
Kutundukkan wajahku, bingung. Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca. "Aku gak bisa", kataku tertunduk lesu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qPQbn9UBH
"Baiklah, kalau kamu gak mau milih. Akan aku hajar terus Yusuf", kata Malik mengancam.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpbzqwWZ9G
"Haha, kamu lucu Lik. Lonte itu gak bakal peduli", kata Yusuf memandangku sinis.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPpO07Gp3h
Mendengar perkataan menyakitkan dari Yusuf, yang terus-terusan menyebutku lonte membuatku sakit hati. Ya memang, gak hanya Yusuf yang merendahkanku seperti itu. Tetapi saat kata-kata menyakitkan seperti itu keluar dari mulut Yusuf, rasanya sangat menyakitkan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo2G4e1nat
Aku gak tau, apakah perasaanku pada Yusuf masih sebesar dulu atau engga. Yang jelas, aku gak rela, sama sekali gak rela makian itu terus menerus terucap dari mulut Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAxwZc4ROf
"Pukul aja, aku gak peduli!!", Kataku sambil mengusap air mataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeWZqFDus3
"Kamu!! Ish", kata Yusuf mendengus.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPG1ktbWC2
Malik sudah siap-siap memukul Yusuf. Sebelum pukulan Malik mendarat ke perut Yusuf, Pak Aziz memegang tangan Malik agar gak memukul Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPrzgL1Rbh
"Udah lah, kalian apa-apaan sih!!", Kata Pak Aziz.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaTlp5Eu0h
"Aku mau pulang Pak", kataku masih dalam kondisi terisak.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKKPNPbqke
"Tunggu, Na!! Biar aku antar", kata Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgAe77RxiF
"Aku bawa motor kok Lik", kataku dengan tersenyum pahit di dalam cadarku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsPlmCkVmA
"Gapapa, aku antar kamu sampai masuk gerbang kompleks", kata Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYUGJKR6Bp
"Ya udah", kataku dengan melirik Yusuf tajam.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOV6faj4jb
Belum sempat aku naik ke atas motorku, aku merasakan ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang, ternyata yang memelukku Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49W6x7iz6u
"Rohman!!", Kataku memandang Rohman dengan tatapan melotot.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiWE2eQTjc
"Biarin aku memelukmu, Husna!!", Kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwpiXXzRPG
"Lepasin, Man!! Aku mau pulang", kataku mencoba melepas tangan Rohman yang melingkar ke tubuhku, sedang memelukku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTn1GFTyKaL
Kurasakan wajah Rohman dibenamkan ke puncak kepalaku yang tertutup hijab panjang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtIiheuqkc
"Aku mencintaimu, Husna", kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrcfWAFxMH
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBA02g9Fp6
"Kamu cuma nafsu, Man. Tolong lepasin tanganmu!!", Kataku memohon.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uxLbBvVaH
Malik dengan mendengus kesal, berusaha memukul Rohman. Sebelum kepalan tangan Malik mengenai Rohman, Rohman menangkap kepalan tangan Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCITKdbFQG8
"Aku berhak memiliki Husna", kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsaBfAWY3e
Setelah Rohman melepas pelukannya, Rohman dan Malik saling pandang. Malik berusaha memukul Rohman, tetapi Rohman dengan cekatan menghindar lalu berbalik memukuli Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6GwjsUeiu
Kulihat, Malik mengaduh, dengan darah mengucur di hidungnya. Aku histeris melihat kebuasan Rohman di depan mataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvByyjNoB1p
"Cukup, cukup!! Kalian kekanak-kanakan. Udah aku putuskan, gak ada yang aku pilih", kataku terisak sambil memeluk Malik yang tersungkur.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpzr5lJRPE
"Kenapa Husna?", Tanya Rohman dengan mata berkaca-kaca.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhWzrWhIwz
"Kalian muridku, kalian masih bocil. Sekolah yang bener, nanti saat kalian udah dewasa aku bersedia memilih salah satu dari kalian", kataku masih terisak karena melihat Malik babak belur.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvSHArfmBN
Malik memegang punggung tanganku, menatap wajahku. "Bukankah kita pacaran, Husna?", Tanya Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCN7RNyFVYP
Kuusap air mataku yang terus menetes, "Aku salah Lik. Gak seharusnya aku macarin kamu. Kamu masih kecil", kataku tersenyum.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgMADzD5b9
Suasana yang awalnya menyedihkan, berubah menjadi lucu saat Malik mengucapkan sepatah dua patah kata.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OpFfWtCKl
"Aku udah gede kok, Bu", kata Malik dengan memanyunkan bibirnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2P10hbBdc
Tiba-tiba Yusuf mendekatiku, dengan mendengus kesal. "Jadi kamu pacaran sama Malik, Na? Kamu.... ", Kata Yusuf dengan tangan terkepal hendak memukul tapi batal.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQr3s0GwEF6
Kulihat Yusuf jadi terisak, kudekati Yusuf yang sedang berdiri. Kupeluk Yusuf dari belakang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZdouCohrK
"Maafin Ibu ya, Suf. Gak seharusnya Ibu terlibat perasaan dengan murid-murid Ibu yang masih di bawah umur", kataku lirih.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvRONKLXQk
"Maafin Yusuf juga ya, Bu", kata Yusuf dengan terisak.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzRspyrF0I
Rohman dengan wajah manyun berdiri di dekatku, kupandang Rohman dengan tersenyum.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OX6EUzRvk
"Kenapa, Rohman pengen dipeluk Ibu juga? Hihi", tanyaku dengan tersenyum.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO0KNKY4rL
"Eh, engga Bu", kata Rohman salah tingkah.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDifQFmlWjn
"Peluk Aziz, Bu!!", Kata Pak Aziz.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfSETpHojY
"Hahaha, apa sih Pak?", kataku dengan tergelak tawaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KUFhzqSJX
Gak hanya aku yang tergelak tawa, Yusuf, Malik dan Rohman juga ikut tergelak tawanya. Kupapah Malik untuk duduk di emperen Masjid.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzAvAfJoxz
"Pak ada alkohol gak?", Tanyaku pada Pak Aziz.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuzr8fas5s
"Aduh gak ada Mbak", kata Pak Aziz.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnp92gFPziw
"Biar Yusuf belikan Bu, di apotek!!", Kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxOHgHZsYV
"Terima kasih ya, Suf", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJp7X6MJun0
"Sama-sama, Bu", kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFsqgWGJR2
Rohman duduk di dekatku, "Maafkan aku Lik", kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkp7hrYEOx
"Ayo lah, maafin Rohman Lik!!", Kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uzWirUB9q
Malik melengos, gak mau memaafkan Rohman. Kupegang tangan Malik, "Demi Ibu!!", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDFtJqSgRI
"Jangan paksa aku, Na!!", Kata Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbESqiKp7G
"Ya udah", kataku sambil memberi isyarat dengan mataku ke Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsTAwXcVwP
Rohman tau apa maksudku, lalu Rohman mengurungkan niatnya untuk meminta maaf pada Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlw3NddJjuB
Sekarang Rohman duduk di sampingku, sedangkan Malik rebah dengan kepala di atas pangkuanku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVxPo2fBvC
"Ini Bu", kata Yusuf memberi sekantung plastik berisi kapas dan alkohol.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBxyb2qrsA
"Terima kasih ya, Suf", kataku dengan tersenyum.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI36r8Q1qfn
Kuobati luka-luka Malik dengan kapas yang aku beri alkohol.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNmaXJTbYl
"Aw perih Na", kata Malik dengan memegang tanganku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbdlrdB0gJ
"Tahan ya Lik!!", Kataku kepada Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnWAx8FYqc
Kulihat Yusuf menatapku cemberut, aku tau dia cemburu pada Malik. Melihat Yusuf aku hanya tersenyum.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEQQHyC7Lm
"Kenapa Suf? Pengen Ibu obatin juga?", Kataku sedikit genit.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6g0f8lwagZ
Yusuf garuk-garuk kepalanya, "Kenapa?", Tanyaku lagi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvurTVG48W
"Oh engga, Bu", kata Yusuf salah tingkah.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoFLN27vYq
Setelah aku selesei mengobati Malik, Malik gak mau beranjak dari pangkuanku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6dQSeeYFS
"Manja banget", kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgN25TEFEd3
"Kenapa? iri?", Tanya Malik pada Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoptaG68FIx
Kutahu, Malik sengaja membuat Rohman dan Yusuf cemburu. Gak hanya enggan beranjak dari pangkuanku. Tetapi juga menggelendot manja di atas pangkuanku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ijjY2YAF9
Tangan Malik memegang tanganku, lalu menciuminya. Aku gak tega untuk mencegahnya, kubiarkan Malik menciumi tanganku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd63CPP34Ep
"Wah gak bener ini", kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjo03Fz2Qvg
"Lik, bangun gih!! Kaki Ibu sakit", kataku memberi alasan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6Yu4jq0CA
Dengan gerakan malas, Malik berusaha beranjak dari pangkuanku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBzjcvoNIq
Ntah sejak kapan, Yusuf dan Pak Aziz duduk di dekatku. Sekarang aku dikelilingi 4 orang laki-laki.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEnBqti274
Udara hari ini yang memang benar-benar panas, menjadi sangat panas saat aku dikelilingi 4 orang laki-laki. Ya meski ketiganya gak bisa disebut juga laki-laki dewasa, karena masih di bawah umur.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZspSkOYwd7
"Gerah ya Na?", Tanya Yusuf cengengesan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47rbgJNsSU
"Iya Suf, gerah banget. Kalian jangan mepet gitu dong, panas tau gak!!", kataku dengan sedikit manja.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RhqpBSgzu
"Sini biar aku kipasin", kata Rohman menawarkan diri.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8dKEm8K8c
Rohman mengambil buku tulisnya, lalu mengipas-ipaskan ke tubuhku. "Gimana masih gerah, Na?", Tanya Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMxmhDAwwF
"Masih Man", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjkb25T8or
Dengan lucunya Malik, Yusuf dan Pak Aziz berlarian, berusaha mengipasi aku juga. Pak Aziz datang, membawa kipas yang terbuat dari bambu untuk mengipasi tubuhku. Lalu Malik datang membawa secarik kertas, untuk mengipasiku juga.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98NqsShFgp
Aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah mereka. Mereka seakan bersaing untuk mendapatkan hatiku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV68HUeP8ZU
Yusuf mengambil kipas angin di dalam kamar kecil di samping Masjid. Dengan terkekeh, Yusuf merasa menang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSalkMyrh8
"Gimana Na? Sejuk kan? Hehe", tanya Yusuf terkekeh.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixn1RTYXPi
"Iya, sejuk banget", kataku tersenyum.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaaSAkf1Zj
Pak Aziz, Malik dan Rohman menatap Yusuf kesal.Tetapi tatapan kesal Rohman, berubah menjadi senyum aneh di wajahnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBlXlxfYfF
"Seneng ya kamu?", Tanyaku melirik Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzjSHI9130
Pak Aziz, Malik dan Yusuf menatapku dan Rohman gak mengerti.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ3jIzB47G
"Apa sih?", Tanya Yusuf penasaran.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLJM8PZeaW
"Tanya aja Rohman!!", Kataku dengan tatapan genit.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmiLWkP3AW
"Kepo aja, hehe", kata Rohman terkekeh.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60cm1ZXDLs
"Fetish keringat, dia", kataku sambil melirik Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXM5S8mkjL
"Ah kamu, Na. Buka aib aja", kata Rohman manyun.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR8Op3LV5D
"Hihi, maaf", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ahnTZoCMD
Yusuf dan Malik ikutan-ikutan menghirup keringatku yang diterpa angin. Melihat mereka, aku ngerasa lucu aja. Bagaimana bisa, mereka menyukaiku gara-gara bau keringatku. Apalagi Rohman yang sejak semula memang fetish keringat.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCGniYiAE2
"Kalian gak jijik apa?", Tanyaku sambil melirik ke arah mereka satu persatu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDN0IgfgWrD
"Gak dong, masak jijik sama keringat orang cantik", kata Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvZMlNiJdM
"Yee, sotoy. Emang udah tau mukaku?", Tanyaku genit.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQCG9PSOpP
"Belum tau sih", kata Rohman cengengesan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zPnT8NBRM
"Mereka nih yang udah tau mukaku", kataku sambil melirik Pak Aziz, Yusuf dan Malik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGISyP05EV
"Wah curang. Berarti aku doang dong, yang gak tau muka kamu Yang?", Tanya Rohman.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydqGyZCEtn
"Yang, Yang, Yang, Yang pala lu peyang", kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IbaGd4ky9
Tergelak tawaku melihat tingkah mereka. "Pak Aziz kok diam aja?", Tanyaku tersenyum ke arahnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICSEW9zrvi
"Hehe, engga Mbak", kata Pak Aziz sambil menggaruk kepalanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4gEUpVQOh
"Kayaknya, Pak Aziz doang ya yang gak fetish keringat", kata Malik sambil berdehem.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DrPmyvkNY
"Kata siapa?", Tanya Pak Aziz gak mau kalah.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIP5CZdn8j
"Eh Pak", kataku kaget yang tiba-tiba Pak Aziz menubrukku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaAM3vJFga
Sekarang aku terlentang di atas lantai, Pak Aziz memegang tanganku agar terentang ke samping dengan memegang kedua lenganku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuO5ajXDBJ
"Pak Aziz ngapain?", Tanyaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJfmBq19GB
Tanpa menjawab pertanyaanku, Pak Aziz mulai mengendus bagian ketekku yang basah, yang masih tertutup dengan hijab dan dress panjangku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYczN9DHnQ
"Ssssh Pak", kataku mendesah menerima rangsangan dari Pak Aziz.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vqtlLPsAS
