
Aku teringat kemarin saat aku menyanggupi Rohman supaya menjemputku di rumah. Sebenarnya aku sama sekali gak berniat untuk ke rumahnya. Karena aku terlanjur minta dijemput, aku merasa gak enak untuk membatalkannya.
5951Please respect copyright.PENANAILnl60zJ5M
"PING" ada notif WA di hpku.
5951Please respect copyright.PENANA7dl49ttoKZ
Setelah aku lihat ternyata dari Rohman, ntah kenapa jantungku deg-degan sekedar membaca chat Rohman.
5951Please respect copyright.PENANATXGVqhKA0P
"Nanti dijemput jam berapa Na?", Tanya Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAA7gi4YaSiv
Saking bingungnya, aku membalas sekenanya. "Siang aja deh, jamnya terserah kamu", kataku.
5951Please respect copyright.PENANADn9aW237XX
"Ok tunggu ya!", kata Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAK7hBSi5Zca
Untuk sekedar membalas chat Rohman, tanganku bergetar.
5951Please respect copyright.PENANAM001txhkBK
"Duh kenapa sih ini?", Tanyaku pada diri sendiri.
5951Please respect copyright.PENANA2scqffISnO
"Ok", kataku menjawab chat Rohman.
5951Please respect copyright.PENANA5gSkj3OHp5
Hari ini aku gak ingin berdandan seperti kemarin, karena gak ada yang istimewa. Toh, aku menganggap Rohman sekedar teman saja, apalagi Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANARPru1RzI0b
Tetapi ada yang aneh, jantungku rasanya berdesir yang membuat tubuhku rasanya panas dingin. Membayangkan saat aku sedang disetubuhi Pak Jono seorang diri, membuat vaginaku menjadi gatal.
5951Please respect copyright.PENANArQu3TumzgT
Tubuhku yang penuh keringat dingin menggigil, "Pak Jono, aaah ssssh", kataku dengan memejamkan mataku sedang meremas payudaraku yang masih tertutup hijab panjangku, dress panjang dan pakaian dalamku.
5951Please respect copyright.PENANAF5vf3fKw2s
Semakin kuremas payudaraku, vaginaku semakin gatal. Tanganku yang satunya menggesek vaginaku yang masih tertutup kain berlapis.
5951Please respect copyright.PENANARCculwNFA7
"PING" kembali ada notif WA di hpku, kulihat ternyata Rohman lagi.
5951Please respect copyright.PENANANYraPdmWZ6
Kuhembuskan nafas panjang, rasanya kakiku lemas. Untuk melangkahkan kakiku saja aku enggan, tetapi berbeda dengan organ tubuhku yang lain. Seakan bersorak atas kedatangan Rohman yang akan datang menjemputku sebentar lagi.
5951Please respect copyright.PENANARANEutrFsq
Tanpa sadar, aku memoles wajahku dengan make up seperti yang kemarin. Dengan tangan bergetar kulucuti pakaian yang menempel di tubuhku, lalu aku melepas pakaian dalamku.
5951Please respect copyright.PENANAWMZ4lma5gj
Hatiku rasanya berontak, tetapi jari-jariku rasanya gak mampu aku kendalikan. Setelah pakaian dalamku, aku lucuti. Aku kembali memakai dress panjangku dan hijab lebarku. Kupilih dress panjang yang lebih longgar, kupadu dengan hijab yang longgar pula.
5951Please respect copyright.PENANAFKvBKSbmxA
Kugigit bibirku, dengan tangan terkepal dengan keringat dingin membasahi telapak tanganku.
5951Please respect copyright.PENANAp1Fq1nUtGY
"Husna, jangan Husna! Kamu apa-apaan sih?", Tanyaku pada diriku sendiri.
5951Please respect copyright.PENANA7xJCEsYEnS
Kupejamkan mataku, "Diam, aku menginginkannya!", Kataku pada diriku sendiri.
5951Please respect copyright.PENANAmq4HhRW5f4
Tok tok tok
5951Please respect copyright.PENANA4PCcDvQ3xS
Assalamualaikum
5951Please respect copyright.PENANAWxd5sfATBT
"Eh iya sebentar, wa'alaikum salam" kataku sedikit berlari ke depan untuk membukakan pintu.
5951Please respect copyright.PENANAa444ud96rb
Kubuka pintu rumahku dengan tangan bergetar, "Sendirian Man?", Tanyaku yang saat itu belum memakai cadar.
5951Please respect copyright.PENANAG64bzV24Y2
"Engga, tuh sama Ayah bawa mobil", kata Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAfaF0DfzSei
"Deg deg deg" jantungku berdetak lebih kencang.
5951Please respect copyright.PENANAgRfM90j7QB
"Sebentar aku pakai cadarku dulu!", Kataku pada Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAwPbXYarZZ1
Rohman menarik pergelangan tanganku, "Gak usah, gitu aja Na! Cantik kok", kata Rohman tersenyum mesum.
5951Please respect copyright.PENANAVIPYXxO023
Aku menatapnya dengan mengernyitkan dahiku, "Aku malu Man, sebentar ya aku ambil cadar dulu!", Kataku sambil berusaha melepas genggaman tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
5951Please respect copyright.PENANAysbdwOfwu5
"Ya udah, aku tunggu ya!", Kata Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAjiAdnOS6sR
Dengan keringat dingin mengucur, aku berjalan ke arah kamarku. Kuambil cadar taliku, lalu aku pakai untuk menutupi wajahku.
5951Please respect copyright.PENANABrZmv233xd
"Ayok, Man!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
5951Please respect copyright.PENANA8ayclNd59u
Mata Rohman menjelajahi tubuhku, aku yang tau diperhatikan seperti itu langsung berkomentar. "Aneh ya penampilanku?", Tanyaku pada Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAnW0X6ElsJz
"Engga, justru cantik banget. Padahal masih tertutup cadar, hehe", kata Rohman terkekeh.
5951Please respect copyright.PENANA8uOfl5QOoq
"Gitu ya? Terima kasih", kataku sambil menundukkan pandangan tersipu malu.
5951Please respect copyright.PENANAoU6ENQdHWW
Sebelum aku pergi, kukunci pintu rumah dan gerbang. Kukirim chat ke kakekku, untuk mengabarinya aku pergi sebentar dan kuncinya aku taruh disisi gerai es teh.
5951Please respect copyright.PENANAeAN8Q19eSD
"Kamu di belakang ya Na!", Kata Rohman.
5951Please respect copyright.PENANAYu7G3so3qc
"Iya Man", kataku membuka pintu belakang.
5951Please respect copyright.PENANACg7RwkiZHH
Aku kaget, di dalam mobil ada dua orang laki-laki yang aku gak kenal. "Eh Husna mari masuk!, Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANA91ZbPNIguG
"Iya Pak", kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
5951Please respect copyright.PENANA9szWyOp7v5
Sekarang aku duduk di jok tengah, disampingku duduk laki-laki yang gak aku kenal. "Kenalin Na, itu Usman pegawaiku di bengkel!", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANApGbudNesK7
"Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada
5951Please respect copyright.PENANAKlpJbSFjWZ
Lalu Pak Usman menjawab dengan menganggukkan kepalanya sambil menangkupkan tangannya ke dada juga, "Salam kenal Mbak."5951Please respect copyright.PENANA5hUuoXYELp
5951Please respect copyright.PENANAAiwBS5NxAK
"Yang di belakang kamu itu Prakash", kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANASNLKSn6g44
Aku menengok ke belakang, "Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada.
5951Please respect copyright.PENANAsnjxvtcUon
"Salam kenal", kata Pak Prakash tersenyum.
5951Please respect copyright.PENANAlqIQXVzSkY
Setelah selesei perkenalan, mobil Pak Jono mulai melaju. Keringatku yang tadi membasahi tubuhku, sekarang mengering karena dinginnya AC di dalam mobil Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANA2MCbE94acZ
Di perjalanan aku banyak diamnya, sama seperti saat aku ikut ke pantai dulu. Tetapi ada yang berbeda, sekarang gak hanya perasaan malu karena sifat pendiamku. Ada hasrat yang menyeruak di dasar hatiku, yang membuat vaginaku kembali gatal dengan payudara yang mengencang.
5951Please respect copyright.PENANA2iyND1z6Jk
Tanpa sadar kubuka lebar pahaku, begitu juga dadaku aku busungkan sambil memejamkan mataku.
5951Please respect copyright.PENANAJhsHb9winz
Rohman menoleh ke belakang, "Kamu kenapa Na?", tanya Rohman menatapku heran.
5951Please respect copyright.PENANATwJfu7Wz0H
"Eh gapapa Man", kataku berbohong.
5951Please respect copyright.PENANAGX4NpJJjwf
Kulirik Pak Usman yang berada di sampingku dengan menggigit bibirku, kulihat Pak Usman menatapku tanpa berkedip. Dengan jakun yang bergerak, sedang menelan ludahnya sendiri.
5951Please respect copyright.PENANAPiwpvDfNDp
Aku tersenyum menatapnya, karena tatapan Pak Usman tepat ke arah dadaku dengan hijab yang menjuntai ke bawah. Meski gak mungkin Pak Usman menyadari kalau aku gak memakai BH, tetapi perasaanku sungguh gak menentu melihat tatapan cabul dari lawan jenisku.
5951Please respect copyright.PENANAGf4fmCewh6
Lalu Pak Usman seperti mengirim chat lewat hpnya, dengan tangannya sibuk mengetik.
5951Please respect copyright.PENANALevi3kUxQh
Rohman menoleh ke belakang tersenyum, "Pengen ya Na?", Tanya Rohman ambigu.
5951Please respect copyright.PENANA82OVEuKuHy
"Maksudnya?", Tanyaku sambil menahan birahi yang memuncak.
5951Please respect copyright.PENANAkBtKYfqfAg
Tiba-tiba Pak Usman mendekat, mepet lebih dekat di sampingku. Tangan Pak Usman sekarang berada di dadaku, meremasnya perlahan.
5951Please respect copyright.PENANAJXYNc7quJN
Kupejamkan mataku, menikmati nafsu yang sudah tak tertahankan. "Sshhh ahhh" aku melenguh lirih.
5951Please respect copyright.PENANAPE9EWD4zgh
Wajah Pak Usman maju ke arah telingaku yang tertutup hijab, "Di belakang aja Mbak!", Kata Pak Usman.
5951Please respect copyright.PENANAkELz3gVEUY
Kutatap mata Pak Usman dengan pandangan nanar, kuanggukkan wajahku tanda menyetujuinya.
5951Please respect copyright.PENANAoBsWrNtBC5
Sekarang aku duduk di jok belakang mobil, dengan aku berada di tengah diapit oleh Pak Usman dan Pak Prakash.
5951Please respect copyright.PENANAfxCoMG4Vbd
"Hehe Husna udah gak kuat ya Sayang?", Tanya Pak Jono tiba-tiba.
5951Please respect copyright.PENANAjgUVEA4sve
Aku yang mendapat pertanyaan seperti itu, rasa maluku langsung menyeruak. Dengan masih diliputi birahi, yang sedang menikmati remasan di kanan dan kiriku di dadaku yang terhalang hijab lebar, kujawab Pak Jono dengan lenguhan.
5951Please respect copyright.PENANAxyb8DDyGYZ
"Sssh ahhh iya Pak", kataku sambil melenguh.
5951Please respect copyright.PENANAYR7Jn24vRV
Rohman ikut bergabung ke belakang mobil, "Wah kalian lancang, gerayangin calon istri orang, hehe", kata Rohman terkekeh.
5951Please respect copyright.PENANA3F1yzhn2Mz
"Ya maaf Mas, Mbaknya yang pengen sih. Ya gak Mbak?", Tanya Pak Usman meremas dadaku lebih kencang.
5951Please respect copyright.PENANApNgbGPDBT5
"Iya Pak, sshh ahhh", kataku dengan memejamkan mataku.
5951Please respect copyright.PENANAGWUlhs3Xs5
Saat Rohman berada di belakang, duduk di depanku. Rohman membuka cadar taliku, lalu melipatnya dan Rohman taruh di atas jok.
5951Please respect copyright.PENANARksIvZ18kv
"Wuih cantik amat", Pak Prakash nyeletuk.
5951Please respect copyright.PENANAHekSIyytSS
Lalu Rohman gak hanya berhenti untuk membuka cadarku, sekarang tangannya mulai melepas hijabku. Kain hijabku mulai terlepas dari kepalaku sampai lekuk tubuhku yang tadi tertutup terpampang di depan ketiga laki-laki yang sudah dilanda birahi sama sepertiku.
5951Please respect copyright.PENANAVUNgf63V0F
Rohman berlanjut melepas ciput di kepalaku, rambutku kini tergerai ke atas pundakku turun menutupi lekuk dadaku.
5951Please respect copyright.PENANAdDhniZIXyP
Kulirik Pak Prakash geleng-geleng menatapku, dengan tangannya Pak Prakash menarik wajahku untuk menatap ke arahnya. Bibirnya mendekat ke arah bibirku, "Muah."
5951Please respect copyright.PENANANoLrnWuqOJ
Kecupan Pak Prakash, kubalas dengan lumatan di bibirnya. Pak Prakash menarik wajahnya ke belakang untuk menatapku sebentar, lalu kembali melumat bibirku lagi.
5951Please respect copyright.PENANAJp3YisbeZG
"Elm, srup srup srup."
5951Please respect copyright.PENANA016gTLOAE8
Bunyi hisapan, kecapan memenuhi ruangan mobil. Kulingkarkan tanganku ke leher Pak Prakash untuk berciuman lebih panas lagi.
5951Please respect copyright.PENANArQjoHJ2lgT
Pak Usman yang berada di belakangku, meremas payudaraku. "Mbak Husna gak pake BH ya?", Tanya Pak Usman.
5951Please respect copyright.PENANAuYn8xklPXR
Karena aku sedang menikmati ciumanku pada bibir Pak Prakash, gak kujawab apa yang ditanyakan Pak Usman padaku.
5951Please respect copyright.PENANAgQRD023F0M
"Ah yang bener Pak?", Tanya Rohman ke Pak Usman.
5951Please respect copyright.PENANACjx8vrBebj
"Beneran Mas", kata Pak Usman.
5951Please respect copyright.PENANAKJSRmOV7AV
Lalu Rohman memegang payudaraku, "Iya bener Pak", kata Rohman yang mulai ikut meremas payudaraku.
5951Please respect copyright.PENANAypm6GmIuzt
Resleting di punggungku ditarik oleh Pak Prakash, dengan sambil berciuman panas denganku Pak Prakash melepas dress panjangku.
5951Please respect copyright.PENANAp2CRJczEDp
Dress panjangku turun ke bawah sampai ke perut, sekarang payudaraku terpampang tanpa sehelai benang pun.
5951Please respect copyright.PENANAev151GHmqI
Pak Prakash melepas ciumannya padaku, karena aku masih ingin berciuman kembali aku tarik wajah Pak Prakash dengan menatapnya dengan cemberut.
5951Please respect copyright.PENANAqmbXLD6Knq
Sekarang aku bersandar di jok mobil, Pak Prakash yang berada di sampingku menunduk untuk berciuman denganku. Pak Usman yang di samping kananku meremas payudaraku, yang kadang memainkan putingku dengan memelintirnya dengan telunjuk dan jempol tangannya.
5951Please respect copyright.PENANAZfHk7TgcLB
Nafasku memburu, kurasakan vaginaku semakin gatal. Dengan sedikit mengangkat pinggulku, dress panjangku terlepas sempurna. Sekarang vaginaku yang tanpa bulu terpampang di depan tiga laki-laki yang bukan mahromku.
5951Please respect copyright.PENANAYeFVrX8c4L
Lalu kudengar suara Pak Jono, "Awas, jangan sampai selaput daranya robek!", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAONT3WT6Bcm
Sekarang aku gak hanya merasakan rangsangan di payudaraku dan ciuman di bibirku. Vaginaku yang terbuka tanpa penutup apa pun gak lepas dari sentuhan, gesekan dari Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash secara bersamaan.
5951Please respect copyright.PENANAuxEjikOa6u
Kurasakan pangkal pahaku seperti dijilat, kucoba melepas ciuman Pak Prakash pada bibirku. Kutatap ke bawah, ternyata Rohman yang tanpa jijik menjilati pangkal pahaku. Kadang jilatannya turun, ke paha, betis sampai telapak kakiku.
5951Please respect copyright.PENANAEoXiC2OgUY
Tubuhku menggeliat, menggelinjang gak karuan mendapat rangsangan dari seluruh tubuhku. Kukepalkan tanganku, pinggulku bergetar setiap gelombang orgasmeku memuntahkan cairan yang tersendat-sendat seperti air mancur.
5951Please respect copyright.PENANApw6i59SdyM
"Ahhh sshhh".
5951Please respect copyright.PENANAEfimD7m2ce
Kuatur nafasku perlahan, menikmati sisa-sisa orgasmeku.
5951Please respect copyright.PENANARTEt3fiTst
"Luar biasa", kata Pak Jono menatapku dari kaca spion.
5951Please respect copyright.PENANAxzL7nL2Q9M
Rohman membersihkan cairan orgasme dengan kain handuk. Belum sempat aku mengatur nafasku, Pak Usman dan Pak Prakash menghisap bulir-bulir keringat yang keluar dari tubuhku.
5951Please respect copyright.PENANAeFhb3Ddh4S
Aku tersenyum menatap mereka, ntah kenapa aku sangat menyukainya.
5951Please respect copyright.PENANAyQIPS8Hmjl
"Kita udah sampai", kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANALyQ09efCZ6
Mobil Pak Jono masuk ke dalam bangunan yang megah dan mewah. "Ini rumah sekaligus bengkelku Na", kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAcQ1g5DQU7w
Setelah memasuki garasi, karena kakiku merasa lemas. Aku dipapah Pak Usman untuk masuk ke dalam rumah dalam keadaan telanjang bulat.
5951Please respect copyright.PENANApsBMGBNdHY
Sesampainya di dalam rumah aku takjub, Rohman ternyata adalah anak orang kaya. Dengan malu-malu kutatap Pak Jono. Pak Jono tau aku meliriknya, lalu dia membalas melirikku juga.
5951Please respect copyright.PENANAABBhFjSxLW
"Suka Na?", Tanya Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAWQZi5G8xyX
Aku menjawabnya dengan mengangguk saja dengan tersenyum ke arahnya. Pak Jono mendekatiku, "Biar aku aja Man!", Kata Pak Jono ke Pak Usman.
5951Please respect copyright.PENANAlHm3IsMc43
Kupikir Pak Jono ingin menggantikan Pak Usman untuk memapahku, ternyata tebakanku salah. Sekarang aku sedang digendong Pak Jono. Secara refleks, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAvrh3k9BnCh
"Kita kemana Pak?", Kataku sambil senyum-senyum menatap Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAC28vxa87Z5
"Ke taman Eden, hehe", kata Pak Jono mencoba bercanda.
5951Please respect copyright.PENANA4SeMkSTX9n
Kutatap Pak Jono dengan cemberut lalu tersenyum, "Garing Pak bercandanya", kataku terang-terangan.
5951Please respect copyright.PENANAJoJxq4ThTQ
"Haha, maaf aku gak bisa bercanda Na", kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAil4evZG3ZK
Pintu kamar dibuka, lagi-lagi aku dibuat takjub. Kamar yang begitu luas, dengan ranjang dengan sprei putih dan bantal putih. Bau ruangan khas orang kaya, dengan bau yang sangat harum.
5951Please respect copyright.PENANA33h3ONbwTz
Sekarang aku direbahkan di atas ranjang, setelah Pak Jono merebahkanku di atas ranjang. Pak Jono melepas satu persatu pakaiannya. Kugigit bibirku dengan perasaan yang berdebar.
5951Please respect copyright.PENANATWSjCwbdb9
Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash yang masuk ke dalam kamar sudah dalam keadaan telanjang. Mataku nanar melihat tubuh mereka yang atletis, dengan penis yang menegang besar. Aku gak tau berapa besar dan panjangnya penis mereka.
5951Please respect copyright.PENANAe8ptCbiOXX
Tubuh Pak Jono yang gak sebagus tubuh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash gak membuat hilang nafsuku. Ntah hasrat apa yang muncul yang membuat nafsuku kembali melejit saat melihat ketelanjangan Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAKId820HxVi
Pak Jono naik ke atas ranjang, setelah naik ke atas ranjang Pak Jono membelai rambutku. Lalu aku bangun, duduk menatap Pak Jono. Mata kita bertemu, sorot mata Pak Jono seakan menembus relung hatiku.
5951Please respect copyright.PENANAxnmZ1wdpjw
Tanpa kusadari aku menyebut kata ayah, "Ayah, Husna kangen", kataku tersenyum menatap Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANArn3voSTvwO
Pak Jono menatapku dengan mengernyitkan dahinya, "Ayah?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
5951Please respect copyright.PENANAAj2m74MkL7
Air mataku tiba-tiba menetes, "Loh kamu kenapa Na?", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANATqnCzjU5Gf
"Gapapa Pak", kataku berbohong.
5951Please respect copyright.PENANAKZqwGIlifw
"Sudah bubar-bubar!", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAypp5pQuagJ
Pak Jono mengambil selimut putih untuk menutupi ketelanjangan tubuhku, sekarang meringkuk memeluk lututku sambil terisak.
5951Please respect copyright.PENANAI2yz193rCH
"Ceritakan Na! Kenapa kamu nangis?", Kata Pak Jono duduk di dekatku sambil mengusap air mataku.
5951Please respect copyright.PENANAR3narW6LsE
Kuusap air mataku, "Saya cuma keinget ayah saya aja Pak", kataku menunduk sambil sesenggukan.
5951Please respect copyright.PENANAyv8vkZ7RmA
Pak Jono mengusap-usap punggungku, "Emang ayah kamu dimana? Selama ini Rohman gak pernah cerita soal orang tuamu", kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAUmBA7KAvCU
Kuhembuskan nafas panjang, "Rohman gak pernah saya ceritakan soal ayah saya Pak. Saya sejak kecil hidup sama kakek saya, seumur hidup saya belum pernah ketemu sama ayah saya."
5951Please respect copyright.PENANALmuoP14mb2
"Kok bisa gitu? Lalu ibu kamu gimana?", Tanya Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAMw5FRL5obu
Tangisku meledak seketika, "Ibu saya meninggal setelah dapet hukum cambuk di Aceh Pak. Hiks hiks. Karena gak sanggup menerima bully dari warga, ibu saya bunuh diri. Hiks hiks", kataku dengan tangis meledak.
5951Please respect copyright.PENANAGGSDAVh44Y
Kulanjutkan ceritaku, "Saat itu ibu saya masih berumur 15 tahun, begitu juga ayah saya. Yang ketangkap basah sedang... "Kataku sambil terisak, aku gak sanggup melanjutkan ceritaku.
5951Please respect copyright.PENANAESETwmSi6e
"Udah, udah, jangan dilanjutkan! Aku tau permasalahannya", kata Pak Jono memelukku.
5951Please respect copyright.PENANAKRjt9H4EcA
Kupegang tangan Pak Jono lalu menariknya agar memelukku lebih erat, Pak Jono yang tau keinginanku, memelukku dengan erat.
5951Please respect copyright.PENANAR8ejBAKa2v
Sambil mengusap-usap punggungku, Pak Jono menenangkanku, "Anggap aku ayah kamu, kalau kamu mau Na!", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANATeZZE3OJGy
Kutatap wajah Pak Jono dengan mata berkaca-kaca, sambil kupegang pipi Pak Jono. Selimut yang menutupi tubuhku jatuh, yang akhirnya tubuhku yang telanjang kembali terpampang.
5951Please respect copyright.PENANATHBlypAzxc
"Kalau begitu, biarkan Husna beri apa yang Husna miliki!", Kataku sambil mengecup bibir Pak Jono.5951Please respect copyright.PENANA7i8lxMQE73
5951Please respect copyright.PENANAJPJQRBHKVa
Pak Jono membalas ciumanku, gak hanya dengan kecupan tetapi juga lumatan.
5951Please respect copyright.PENANATUXwkoIBIc
"Muah, srup, srup."
5951Please respect copyright.PENANAaoVpJKLY3O
Sekarang aku rebah di atas ranjang, tubuh Pak Jono yang telanjang menindih tubuhku yang telanjang pula.
5951Please respect copyright.PENANAyPaEig4Llf
Penis besar Pak Jono yang menegang menempel di bibir vaginaku, mengetahui itu kupeluk tubuh Pak Jono lebih erat lagi agar penis besar Pak Jono semakin menggesek vaginaku.
5951Please respect copyright.PENANAU6mxVC8wxg
"Pak!", Kataku pada Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANAKhejaxu75t
"Iya Na?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
5951Please respect copyright.PENANAfsrgpXTioW
Dengan tersenyum aku bilang, "Biarkan Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash ikut kesini Pak!".
5951Please respect copyright.PENANAcCnOLPQv2D
Pak Jono memandangku dengan tersenyum, "Suka ya dikelilingi banyak laki-laki?", tanya Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANA8SHpQLHdSa
"He'em", kataku sambil mengangguk.
5951Please respect copyright.PENANA9g2EYxYBqT
"Nakal ya!!", Kata Pak Jono sambil memencet hidungku.
5951Please respect copyright.PENANAVlylJqvlsG
"Hihi, ya gapapa Pak", kataku sambil tersenyum.
5951Please respect copyright.PENANABRyBgCEGDS
"Kasian dong anakku nanti?", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANA2kU3nSmefT
"Yee Pak Jono. Pak Jono kan juga ikut nikmatin aku, wle", kataku sambil tersenyum nakal.
5951Please respect copyright.PENANAkK1WBmbmA3
"Iya juga ya, haha", kata Pak Jono ketawa lebar.
5951Please respect copyright.PENANAGosbiIKqzO
"Tuh kan", kataku sambil cemberut.
5951Please respect copyright.PENANAKGhsshs7ao
Lalu Pak Jono kembali menindihku, melumat kembali bibirku. "Muah, srup, srup."
5951Please respect copyright.PENANAFYBAhvjatp
Tangan Pak Jono yang berada di payudaraku gak henti-hentinya meremas payudaraku. Lalu Pak Jono duduk di sebelahku, "Sebentar aku chat Rohman dulu!", Kata Pak Jono.
5951Please respect copyright.PENANACGjW6pScok
Setelah selesei mengirim chat pada Rohman, Pak Jono kembali mencumbu bibirku. Bunyi kecipak, kecipuk memenuhi ruangan. Meski di kamar ini ada AC, peluhku tetap membasahi tubuhku.
5951Please respect copyright.PENANA7XXgnpcpXZ
"Kita pesta nih bos?", Tanya Pak Prakash.
5951Please respect copyright.PENANAkJjsGcC8gv
"Iya dong", kata Pak Jono antusias.
5951Please respect copyright.PENANAjPMjWPa1Yn