Malam pun semakin larut, akhirnya Anisa pun tertidur. Apa yang dikatakan oleh Majikannya itu melalui pesan WA akhirnya kejadian juga, yaitu sebuah mimpi indah, mimpi akan sosok sang Majikan.
77Please respect copyright.PENANAlDRJzTpBgz
Nisa pun bermimpi, dia bermimpi menyandarkan tubuhnya di atas tubuh berbulu Majikannya itu, Nisa merasakan kedamaian saat tangan kekar majikannya itu mengusap usap kepalanya yang berada di dada bidang sang Majikan. Saat itu mereka berada di sebuah ruangan penuh dengan harum bebuangan, saati itu Nisa menyadarkan kepalanya yang di tutupi hijab syar'i nya diata kalung Salib sang Majikan, mimpi itu kemudian berlanjut dimana sang majikan mengecup lembut kening Nisa dengan penuh kasih sayang, lalu berlanjut pertemuan akan bibir mereka.
77Please respect copyright.PENANALertilpMop
Nisa pun tiba tiba terbangun
77Please respect copyright.PENANAWdC9AoLhJ9
"Astaghfirullahaladzim"
77Please respect copyright.PENANABpY6Jw1hsR
Itu lah yang keluar dari mulut Nisa saat terbangun dari mimpi indahnya, Nisa juga merasakan sesuatu yang ganjil di sekitar kedua pahanya, dimana mahkota miliknya basah dengan sendirinya karna mimpi itu.
77Please respect copyright.PENANAYE61K9MMRR
"Ya Allah, ampuni dosa hambamu ini" (ucap Anisa)
77Please respect copyright.PENANA93ridhsBHE
Sementara di ruangan lain, tepatnya di kamar Johan, Johan juga bermimpi Indah, memimpikan Anisa pembantunya itu, mimpi yang membuat Pusaka perkasa miliknya bangun dengan sendirinya. Dalam mimpi itu, Johan melumat bibir dari pembantunya tersebut, menelan air liur yang ada disana, meraba tubuh mungil pembantunya itu, sebelum akhirnya dia pun terbangun dan menyadari akan pusaka miliknya yang berontak di balik Celana dalam miliknya.
77Please respect copyright.PENANAGXRtofqrRC
Akhirnya Johan pun pergi ke kamar mandi, disana dia merasa tersiksa akan dorongan nafsunya yang tubuh kembali, nafsu besar yang bahkan mengalahkan masa masa remajanya. Johan tentu sangat ingin menyalurkan hasratnya secara langsung, bukan menyalurkan dengan di bantu oleh jemarinya dan sabun cair yang ada di kamar mandi. Tapi apa mau dikata! Tak mungkin Johan memaksakan hasratnya terhadap Istrinya yang sakit, tak mungkin juga Johan menyalurkan hasratnya terhadap PSK. Johan memang adalah Pria setia, Pusaka miliknya sendiri seumur hidupnya hanyalah memasuki tubuh dari Istrinya, keperjakaannya dia serahkan ke Istri tercintanya, demikian juga dengan Istrinya, keperawanannya dia serahkan ke Johan Suaminya.
77Please respect copyright.PENANAA98np8CPkf
Johan pun menuntaskan olah raga lima jarinya di kamar mandi, kembali Johan meletakknya celana dalamnya yang penuh dengan Spe☆☆ma yang sangan amat banyak itu di dalam ember tempat pakaian kotor, Celana dalam milinya yang dia pakai tadi memang Johan gunakan untuk menampung lahar panasnya. Akhitnya kelegaan pun dirasakan oleh Johan.
77Please respect copyright.PENANAk7ncuVYvZk
Hari pun sudah pagi, Johan harus berangkat sekitar jam enam pagi meninggalkan rumahnya, meninggalkan Istrinya bersama Pembantunya. Hari itu Johan memang harus ke Bandung, sebab disana akan berlangsung sebuah sidang sinode dari Gereja tempat Johan memberitakan Firman Tuhan.
77Please respect copyright.PENANAueDA3IYJQe
Disisi lain, hal yang tak terduga kembali harus dialami oleh Anisa, hal yang membuat bulu romanya berdiri saat mengangkat pakaian kotor majikannya dalam keranjang itu. Saat itu, jemarinya langsung menyentuh sebuah gumbalan kenyal basah disalah satu kain yang ada disanana, matanya pun langsung terfokus ke celana dalam ber merk Calvin Clein milik majikannya itu. Di angkatnya semua pakain kotor itu, lalu di bawanya terlebih dulu ke dalam kamarnya. Rasa penasaran pun menghinggapi pikiran Wanita Muslimah tersebut. Celana dalam itu pun di ambilnya, lalu jemarinya dengan sedikit gemetar menyentuh kembali gumpalan cairan yang belum sepenuhnya berkerak mengering tersebut.
77Please respect copyright.PENANA4BKKftodGX
Sebuah bisikan entah dari masa seakan menyuruh Anisa untuk mencium celana dalam itu. Tampa sadar, Anisa kemudian mencium dan menghirupnya, bahkan tampas seganja bibirnya juga bersentuhan dengan Spe☆☆Ma tuannya itu. Nisa kemudian teringat akan mimpinya semalam yang membuat celana dalamnya juga basah kuyup. Di ambilnya celana dalam miliknya, lalu disatukan dengan milik tuannya. Dua cairang yang belum sepenuhnya pun akhirnya menyatu, cairan yang seandainya itu menyatu di dalam sebuah rahim, maka kemungkinan akan mengubahnya menjadi seorang warga negara, seorang penduduk dunia.
77Please respect copyright.PENANAQcX7RAgHJ5
Cukup lama Nisa melakukan hal itu sebelum akhirnya tersada dari bisikan bisikan yang enthah berasal dari mana di telinganya.
77Please respect copyright.PENANAdPgikwIW1y
"Astafirullah"
77Please respect copyright.PENANAoDHsNezRbs
Ucap Nisa sambil menjatuhkan kedua celana dalam miliknya dan milik tuannya ke lantai kamarnya. Nisa juga buru ke kamar mandi membersehkan jemarinya dan yang utama bibirnya, sebab tadi tersentuh dan bahkan ada sedikit menempel akan lahar milik majikannya tersebut. Ini memang sangatlah memalukan bagi Nisa, dan untuk pertama kali seumur hidupnya, inilah yang pertama Sper☆☆ma bersentuhan dengan bibirnya, bahkan milik Suaminya sendiri belum pernah.
77Please respect copyright.PENANAkcE18Q4pE2
Akhirnya semua pakaian itu pun di cucinya. Hari semakin siang. Nisa kemudian Sholat Zuhur, Nisa menyesali apa yang dia lakulan, Nisa berlinang air mata memohon ampun kepada sang khalik.
77Please respect copyright.PENANA4LXMGo5cdu
Tak terasa hari sudah mulai gelap. Pak Johan majikannya belum juga pulang. Malam pun semakin larut, sekarang sudah setengah sembilan malam, tapi Johan juga belum balik. Tiba tiba ponsel Nisa pun menerima Pesan, pesan masuk dari Majikannya tersebut.
77Please respect copyright.PENANARaej7SDu2S
,"Dek Nisa, Bapak gak bisa pulang malam ini dan akan menginap di Bandung, tolong jaga Ibu dan kunci saja gerbang rumah ya"
77Please respect copyright.PENANAmUwr0oDFiv
"Oh iya Pak, kenapa emang gak pulang Pak?
77Please respect copyright.PENANA6YjFsRlFH7
"Belum selesai semua urusannya Dek, besok siang perkiraan Bapak baru selesai ini, kangen ya sama Bapak?
77Please respect copyright.PENANAZiFeSOdlZn
Nisa pun sedikit berkidik membaca pesan itu, sebelum akhirnya dia balas kembali.
77Please respect copyright.PENANAX4uEPpcmH6
"Oh... iya Pak"
77Please respect copyright.PENANAoiUPS83WIg
"Ya udah, mat malam ya, mat bobo dan mimpi indah, Bapak juga semalam mimpi Indah soalnya"
77Please respect copyright.PENANAWMvu42HJED
Nisa pun tak membalas pesan itu lagi, Nisa teringat akan mimpinya, dan ternnyata bermimpi juga semalam. Dalam hati Nisa, apakah Majikannya itu memimpikannya atau mimpi apa?
77Please respect copyright.PENANAKgZzo9rbhe
Setelah selesai menonton Sinetron kesukaannya, Nisa pun pergi ke kamarnya, sebelumnya dia juga memastikan terlebih dulu semua pintu dan jendela rumah sudah terkunci dengan sempurna.
77Please respect copyright.PENANALpkuZN6l7U
Dalam tidur Nisa, kembali hadir sosok tuannya itu dalam mimpinya, bahkan mimpi itu lebih dalam dibanding dengan yang semalam. Mimpi dimana Nisa di cium oleh majikannya dan Nisa juga malah ikut membalasnya. Bibir mereka menyatu, lidah panjang dari Majikannya menari nari di dalam mulutnya, jemari majikannya itu pun berani menyentuh dan meremas buah dada miliknya. Nisa pun akhirnya terbangun, dirasakannya bagian mahkotanya lembab, basah kuyup karna mimpi itu. Nisa pun akhirnya membersihkan diri, mandi di malam yang sudah mau jam dua subuh tersebut. Akhirnya Nisa melaksanan Sholat tahajut, Sholat meminta ampun akan dosa yang di alaminya, walau semua itu bukan hadir dalam kenyataan, tapi melalui mimpi.
77Please respect copyright.PENANADKKzRnIphv
Rasa bersalah yang amat dalam Nisa rasakan, merasa sangat bersalah terhadap Suaminya! apalagi dia teringat kembali akan benih Majikannya yang sempat menempel di bibirnya, benih milik kafir yang membuat hasranya tiba tiba datang dengan buas, sampai sampai membuat mahkotanya basah kuyup dengan sendirinya tampa dia sentuh. Sejujurnya Nisa memang merindukan kehangatan dari seorang Pria, kehangatan dari Suaminya yang jauh di pulau sebrang. Di usianya yang masih sangat muda, tentu hal itu wajar. Apalagi ini sudah sebulan setengah tak bertemu dengan Usman Suaminya.
77Please respect copyright.PENANAtgttHsaqNa
77Please respect copyright.PENANAnzcFR6NQDf