
#8 Aku, Kau, dan Rindu.2936Please respect copyright.PENANAuOYDDbtBPI
2936Please respect copyright.PENANA0DYOPTMTRc
Kami tiba di rumahku pukul 20.48. Di depan pintu rumah, Fajar berpamitan kepadaku. Katanya, ia tidak bisa menginap, sebab nenek di rumah sendirian. Agak kecewa, aku menggangguk. Dalam hatiku, jika ia menginap sekalipun, aku tak mempersalahkannya.2936Please respect copyright.PENANA5xHJpt9ryb
2936Please respect copyright.PENANAeS5MGhbW73
Ia kemudian beranjak menaiki motornya yang terparkir di halaman rumah. Sambil tersenyum kepadaku, ia menancap gas perlahan, keluar dari halaman dan menghilang dari pandanganku.2936Please respect copyright.PENANAogdd21toxq
2936Please respect copyright.PENANAhT6UZ71q4c
Ada rasa kehilangan di benakku setelah kepergiannya. Seperti sebuah asing yang bersarang. Aneh dan terasa tidak nyaman. Aku merasa seperti kehilangan kepingan jiwaku. Tidak tahu kenapa.2936Please respect copyright.PENANAOgZrHVXGt2
2936Please respect copyright.PENANA62L7cAPDX9
Aku merebahkan pinggulku di tepi ranjang, menaruh tas tentengku di meja samping tempat tidur. Kemudian aku beranjak bangkit. Di depan kaca lemari, aku tersenyum kepada sosok yang ada di kaca, yaitu aku.2936Please respect copyright.PENANATydPaFP1To
2936Please respect copyright.PENANAN04EUfcujr
Di usiaku yang ke 38 tahun, aku sangat percaya diri akan bentuk tubuhku. terlebih bagian dada. Seperti sebuah anugrah yang diberikan tuhan dengan sengaja, pastinya.2936Please respect copyright.PENANAm8fFktNtb7
2936Please respect copyright.PENANAtN1AG3OlSG
Aku melepas hijab yang bertengger di kepalaku. Tanganku membelai setiap helai rambut. Terasa sedikit kasar, agaknya karena sinar terik matahari. Rambutku Panjangnya sebatas rusuk.2936Please respect copyright.PENANAVy3lXND6hQ
2936Please respect copyright.PENANASR5Ik4jQ0o
Kemudian aku membuka tasku yang terletak di meja samping tempat tidur. Mengeluarkan berbagai macam peralatan. Mulai dari Lipstick, parfum, tisu, permen, dan juga ponsel.2936Please respect copyright.PENANAuu5NbQRvZl
2936Please respect copyright.PENANAE3Z2oY4kdG
Aku mendengus kesal ketika ponselku kehabisan daya. Seharian bersama Fajar, aku sama sekali tidak pernah membuka ponsel, atau mungkin karena lupa kucharger sebelumnya.2936Please respect copyright.PENANA2jF5wGOfUF
2936Please respect copyright.PENANAJg4esekdGE
Agak malas, kucolokan charger di stop kontak, atas meja, dan memasukan kabelnya ke dalam lubang ponselku.2936Please respect copyright.PENANAmMvOvCPPFF
2936Please respect copyright.PENANA0YZj2P5WQE
Tubuhku terasa lengket. Keringat-keringat bersarang dan merambat pada gamis yang kukenakan. Aku membuka gamisku, menyisakan bra dan celana dalam. Aku kembali memperhatikan tubuhku dari kaca lemari. Buah dadaku menyembul dari bra hitam yang kukenakan. Entah kenapa, aku malah teringat perihal Fajar yang menaruh penisnya di tengah buah dadaku.2936Please respect copyright.PENANAhDBkXBfZy3
2936Please respect copyright.PENANAped27sgIWb
Tak ingin berlama-lama, aku menanggalkan bra dan juga celana dalam. Lalu melilit tubuhku dengan handuk bewarna pink.2936Please respect copyright.PENANAfkq9qfAfbO
2936Please respect copyright.PENANA6rga8P7P45
Dalam kamar mandi, aku melepaskan lilitan handuk di tubuhku, dan menaruhnya di tembok samping pintu. Perlahan, tetes air mulai membasahi rambutku. Kedua tanganku mengacak-ngacak rambut, agar setiap helai terkena air.2936Please respect copyright.PENANAtVx5IPH7HR
2936Please respect copyright.PENANAl9VpKCs9Wq
Lalu kusabuni setiap tubuhku. mataku terpejam, menikmati setiap sentuhan air. Entah kenapa, fokusku masih kepada Fajar. Aku mengingat-ingat kembali persetubuhanku dengannya.2936Please respect copyright.PENANAzCbs3JuOwK
2936Please respect copyright.PENANAneg6pO5tDw
Tanpa kusadari, aku malah meremas buah dadaku. ini bukanlah aku yang seperti biasanya. Dorongan khayal, membuatku ingin terus meremas buah dadaku sendiri.2936Please respect copyright.PENANAPjyEoDcRFR
2936Please respect copyright.PENANAngceqwFW8F
Bersambung di kK https://karyakarsa.com/rajasemestaa/ganjil-by
ns216.73.216.76da2