x
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NA0cw723t
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfWTE0iXKl
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2kiV4AbPi
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkJ26q9dTE
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUVEYmTgCb
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cuPkba2eL
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DKWLhCOHv
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIA9OTgUso7
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94F7V8zaFx
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloY69gaEpV
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hdaSkgJdB
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkGSptefY9
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9thJUXqER
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNk98EGxKI
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HgycOnwcR
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGOesjRyoa
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgXnBCUr8i
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlFdkTHNxk
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajr1QS5k9t
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciFLZa1bka
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODbwIaHIfz
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYfOyCuEU5
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKBXdpttwB
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszNGaaiCHk
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkpuV3RQUs
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtMbGpxZxR
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgFls0UIvc
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHbqZBEPbu
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0bgy6XmTZ
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxDB8dhbxE
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhlL3z7HUk
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWe3PF9zXMD
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38nff64rvX
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡektytWTdsp
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92VUiV37hp
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgRXidFNOP
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzIziQdZST
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMM250Pnox
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbsHXs4Sri
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAUZgvbHQX
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLEPd0oeKN
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPknza5D0XY
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsCMn4DYHp
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyZftWNuZI
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKi4w40aS7
"Muah."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHJbXuUVqv
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30nRf95XVv
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnfIa7xJi2
"Muah, muah."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfM1hrqMQj6
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFp3kiNFbm
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAECTwbsin
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5scEuT1ZV
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKIXFf15pL
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx327Y4PxU
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1KeCxozyK
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3rgQPXPOJ
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJROROrvYt
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCgzeYmEe6
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFkAnJWqlX
"Apa!?", Kataku jutek
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2yDuaB1M1
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjYZQgkCaA
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpT3kCyGJ8
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgMH6XHR1Q
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPskNvRZPcw
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwIxMjTKIh
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViCWGrZq6r
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUAcfYKoBz
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XOSuWZtDs
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN2EeaqZD9
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyPZNvUakh
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqrs9g5wVk
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7mqYaQDJa
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7X0qb2RQK
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOYcXdBLS2
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12KPser6e4
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxnauOXWly
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfr36vgfDY
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3AEuFUIe3
"Bodo!", Kataku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjl84oNNewH
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOseNJOmSBs
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlm34Fxjtbc
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXawSkXyIbi
"Muah."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFySwMl5ocQ
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3WMaRFMYd
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfqLI2d4jd
"Suka dong!", Kata Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9bsLrvveU
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA7HlxWRCW
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAh1ZFP5gI
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJjMzXTru7
"Suka juga Om?", Tanyaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1JQUFvbUn
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QQSGKw3nW
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZqx0FBgKx
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBagT6fHWlS
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoFVqXEt21
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WDik5N6ht
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsGTUhna48
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSenpuMWutr
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3az90CyY2S
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMgkLrwNpM
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztTbSwJAMN
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wlQTtfDjU
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYw6PY5T73k
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVW6xPKdhCm
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbezLlI2WfA
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOwBGRHD6s
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9AParMkcJ
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrXFhpBUaC
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1s3tfbPHsu
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m5PtC6zkd
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmyMBlAF1w
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaqQAMUNxb
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYlHoJM3ER
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ285WjZAXgU
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZIwkFCM6K
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnygz8R3ARb
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAD1Z315EH
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBqmyyVp7R
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2ivK3ASNQ
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegyzmwSdAA
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMm3JEmC2k
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOHXXyf1Ak
"Srup, srup, muah, muah."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcbi4bX00c
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQe7xAUUunw
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF7bZrp8Cf
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigE6dbH8IU
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Oz1OaRFIJ
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4yETFKLmb
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIo9INnKlo
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObVgbVvCyJ
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3miLIRGVb
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEIqJz7q3S
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX68GOggmg
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewPoPc1NWL
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9gHNj5Z9B
"Plak" pantatku ditampar.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygeeKSJCTo
"Aw, sssh ahhh."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapE8Dx6eLa
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIWLdePbEE
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEziw8KW0Ly
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMClWXHXTh
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh05YV8PhPM
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkz3AHmNW1S
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxUjfDpCRj
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQSAtr0SGT
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zuDxcfxBn
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRG4jT6PefW
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cgZDszQmi
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPklv4hwjw
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlKbYaQ7oL
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ejIPs1Gt9
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiqzNlClUG
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbbh9nvwov
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv57lepvb4v
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupN5u4Q03F
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDec9DpbkYB
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrOj68oxU8
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8I0Pwi3P0
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsma6JsvFdb
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUIRU447NW
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9oefM1StD
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWkZ1BY5YD
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEku4XOygjU
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWbtxWtnzF
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIGzCdoUxQ
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmzCJL0M4F
Blesss...
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERqpyxTOdz
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYukkzsG3OM
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC70JXEpY9Q
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XJisJ60vn
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCFS3O4oe2
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL8HFsMXh0
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWHoXtfYJZ
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiExbmYbaFc
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5xYCEJjqv
"Hennngg."
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG82L7aEn3I
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyw6RtmBvz
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNUVvxkCcA
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNwVThN6AH
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHqQ4wpQNF
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1kuiZg7hm
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2rHn8ivXl
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHp0CyudkGB
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZw6abvvad
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYsXhvr92K
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3x9BfelrY
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
4876Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBI2cOefxtP
