“Geri… jangan digigit-gigit… kamu mau nyusu atau apa sih? Sakit tahu”1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzhh0Iokdt
“Jangan ditarik-tarik sayang… Nggghhhh….”1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKFARTiUyf
“Tanganmu kok malah nakal sih meras susu tante yg satunya?”1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7Q0EW5K7m
“Ngghhh.. Geri…. Kamu nakal sayang” terdengar suara mama berkali-kali merespon kelakuan Geri pada buah dadanya.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jcruzT6cn
Tapi mama tampak tdk benar-benar malarang Geri, masih terus membiarkan Geri melakukan aksinya. Setelah sekitar setengah jam, barulah Geri berhenti.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBV6bfTczJ
1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt4PER9BAg
“Udah Geri? Kamu puas mainin susu tante? Mama temanmu lho ini.. Kalau ketahuan sama Donni bisa dihajar kamu, apalagi sama suami tante” ujar mama dengan nafas tersengal-sengal.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XMKcVNZkd
Geri hanya cengengesan juga dengan nafas tersengal. Kehabisan nafas karena kelamaan membenamkan wajah buruknya dalam-dalam ke buah dada mamaku serta menyusu hingga kekenyangan.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitLGsXX5ZL
Geri kemudian bangkit, lalu menarik daster mama hingga mama hanya mengenakan celana dalam.Aku terkejut dengan apa yg dilakukannya itu.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgG0aTKg3J
“Geri? Kamu mau apa lagi? Belum puas nyusunya?” tanya mama terkejut.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLEiO0oFwW
Geri tdk menjawab, dia lalu merebahkan diri lagi menghimpit tubuh mama yg nyaris telanjang itu. Dengan kurang ajarnya dia lalu menciumi bibir dan wajah mamaku bertubi-tubi dengan penuh nafsu.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yCEbJKFO4
“Ngghh.. Geri… kamu… jangan gini dong…” ucap mama menahan tubuh Geri.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRgXS1ywY5
Namun lama-kelamaan, mama malah membiarkan wajahnya terus diciumi temanku itu, bahkan membalas berciuman dengan Geri. Kepalaku pusing melihatnya. Mereka jadi asik terus berciuman dengan panasnya, padahal ada aku di sebelah. Mereka bertukar liur, berciuman, serta saling mengulum lidah. Mau-maunya mama menuruti permintaan nakal Geri. Merelakan tubuhnya digeraygi habis-habisan oleh temanku ini.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZFXLWieSX
1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwDpJ9MRFN
Puas berciuman, tiba-tiba Geri menarik celana dalam mama. Kali ini barulah mama benar-benar memprotes.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYxld6FvSc
“Geri… cukup!” larang mama sambil bangkit duduk, lalu melihatku untuk memastikan aku masih tertidur.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVWEe05L3k
Aku pura-pura memejamkan mataku, namun diam-diam membuka mataku lagi saat mereka tdk melihat ke arahku.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzRHQeNtGg
“Tante… aku pengen” pinta Geri sambil merebahkan tubuh mamaku lagi, tapi mama menahan tubuhnya dan kembali duduk.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RsAPvRgGa
“Gak boleh Geri sayang… jangan yah… Masa kamu mau menyetubuhi mama temanmu sendiri?”1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMa0Jdvik23
“Habisnya aku nafsu banget sama tante…pengen aku entotin” ucap Geri vulgar.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSGyQxgcGy
“Kamu sih nyusunya lama banget tadi. Anak seusiamu itu gak boleh nyusu lagi seharusnya. Jadi nafsu kan sekarang… Mendingan sekarang kamu onani deh di kamar mandi, turunin nafsumu” suruh mama.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpBXchRjYE
“Yah tante, masa coli lagi… kali ini aja tante… please… boleh ya…” ucap Geri kembali berusaha merebahkan tubuh mama.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7XZzAqxYf
Mama membiarkan, tapi di wajahnya masih terlihat keraguan. Tak lama kemudian dia kembali mendorong tubuh Geri dan kembali bangkit duduk.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrgaG06oRt
“Jangan Geri sayang… gak pantas kita melakukan ini” pinta mamaku masih mencoba mempertahankan diri.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMxnxlil1f
“Yah… tante… pengen”1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiVUYws0Q2
Mama tampak bingung, tapi kemudian dia berkata, “kamu peluk dan ciumin tante sepuasmu saja ya… jangan lebih dari itu” tawar mama kemudian.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG6yCcFstP
“Ya sudah deh…” jawab Geri.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4B8uecAeyB
Mama tdk melawan saat Geri kembali merebahkan tubuhnya. Sepertinya mama membiarkannya agar ini cepat selesai. Mungkin merasa tak masalah kalau hanya peluk dan cium.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXVfQlSV3c
“Jangan ribut yah tapi…” ingat mamaku.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDewSAwpW4
“Iya tante…”1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mB5kKO5J1
“Ya sudah… ayo sini… Cium dan peluk tante sepuasmu. K0ntolmu sepertinya tak tahan untuk menikmati tubuh mama temanmu ini” ucap mama sambil tersenyum manis.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOWANafZOG
Sengaja menggunakan kata-kata ‘mama temanmu’ seakan menyenangkan Geri, tapi bagiku rasanya sakit sekali mendengarnya.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmwDsIMqUd
Merekapun kembali bergumul telanjang bulat tanpa bersetubuh di sebelahku. Lenguhan kenikmatan mereka kembali terdengar sahut-menyahut. Kadang Geri membuat gerakan seperti menyetubuhi mama walaupun k0ntolnya hanya menggesek di paha mama. Begitu panas. Baik Geri maupun mama tampak sangat menikmati. Seakan lupa kalau aku masih ada di sini.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikg8eEMRWY
1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcW5hnjQFG
Cukup lama mereka melakukannya. Tubuh mereka sama-sama sudah mengkilap karena berkeringat meskipun AC di kamar menyala.1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4T280LmPx
1939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CTJOWJVVS
Kepalaku makin berat mendengar dan menyaksikan ini, ku pikir aku mau tidur saja. Hingga kemudian aku dikejutkan oleh teriakan kecil mama.
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
