Pada kenyataannya, cerita time travel tidak sesuai dengan apa yang Erin rasakan sekarang. Erin terkekeh geli, ternyata dunia itu selalu menipu. Apa yang dikatakan benar belum tentu benar sepenuhnya, dan sebaliknya apa yang dikatakan salah tidak sepenuhnya salah. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZzBdOAO77
"Aku harus bekerja keras sekarang, coba kuputar waktu sampai tanggal 24 November," ucap Erin yang langsung menutup kedua matanya rapat-rapat, tetapi tepat saat dia membuka matanya tidak ada yang terjadi. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1MqoIFq2h
Erin mengernyitkan dahinya, "Kenapa tidak berhasil? Kupikir cara ini akan berhasil. Lalu sekarang bagaimana caranya agar bisa pergi ke tanggal 24 November?" 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfp6myPBqL
Gadis itu menopang dagunya dengan tangan yang sudah terlipat di depan dadanya. Buntu, Erin tidak menemukan hal apapun yang membuatnya bisa ber-time travel ke waktu yang diinginkannya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡan4yVLtzjj
"Apakah semua ini terjadi begitu saja? Apakah waktunya sudah diatur?" Erin mendengkus dengan kesal, tidak tahu apa yang terjadi sekarang.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNM6QQgPd7d
"Argh!" Erin menendang sebuah batu krikil ke sembarang arah, tetapi usahanya sia-sia karena dirinya berada dalam posisi seperti seorang roh. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZZWed173R
Erin tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya, dia terjatuh ke tanah. Gadis itu meringis kesakitan, dia menengadahkan kepalanya, betapa terkejutnya Erin ketika mendapati dirinya tengah duduk di lantai di tengah-tengah orang-orang yang tengah berdebat. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI324AA90R
Gadis itu lantas berdiri, menatap sekitarnya. Dia tebak suasana sekarang tengah panas, dia melihat para tokoh yang ditulis dalam sejarah sebagai tokoh penting dalam Bandung Lautan Api ini. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw35WLwpaOG
"Datuk Jamil?" Erin baru mengingat, A.H Nasution adalah kolonel yang mencetuskan Bandung untuk dibumihanguskan dengan persetujuan dari Datuk Jamil sebagai gubernur. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXLB9rYOJ6
"Ah bodohnya aku bisa sampai tertukar seperti ini," tuturnya sambil memukul kepalanya sendiri yang bisa-bisanya sampai lupa sejarah penting dan tertukar tokoh seperti ini. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOjcOPwWpn
Erin mencoba mendengarkan perdebatan yang terjadi di ruangan ini. Dia tidak peduli posisinya yang berada di tengah-tengah semua orang, toh dirinya menjadi hantu yang tidak bisa terlihat. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ScpDXsFOH
"Saya mendapatkan kabar jika sekutu meminta kita untuk menyerahkan gencatan senjata dari Jepang. Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah mereka datang membebaskan para tahanan yang ditahan Jepang?" tanya salah seorang pria. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87Vb9aAPEi
Aku terdiam, "Apalagi ini!? Mengapa kejadiannya begitu berbeda dari sejarah yang kubaca!? Tunggu, apakah buku yang kubaca salah semua?" tanya Erin bermonolog sendiri. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57m1bmA54h
Erin menghentak-hentakan kakinya tidak terima. Dia sudah menghabiskan banyak waktu untuk membaca sebuah buku, dan sekarang malah seperti ini. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0vHLgsDJf
Semua buku yang dibaca oleh Erin tidak benar, apa yang terjadi di tempat ini tidak sesuai dengan tulisan seorang penulis tentang sejarah Bandung Lautan Api. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduMX9PX4uJ
"Ck, sepertinya setelah aku pulang dari perjalanan ini aku harus menuliskan buku sejarah yang benar. Aku tidak menginginkan banyak orang yang tersesat karena buku-bukunya itu," ujar Erin sambil mengepal kedua tangannya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mIsFAS772
Erin kembali menyimak apa yang dibahas di dalam ruangan ini. Dia teringat sesuatu, "Tunggu, tanggal berapa sekarang?" tanyanya segera mencari kalender di ruangan ini. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPT6jEwSpS
Ketika menemukannya, Erin langsung meninju dinding. Dia benar-benar murka karena sudah dipermainkan oleh buku yang menulis asal-asalan sejarah. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWrrVTXWS9
"Ternyata sekarang tanggal 17 Oktober, aku berjalan ke lima hari setelah kedatangan para sekutu ke Bandung. Dan niat busuk mereka terbongkar di hari ini," ucap Erin. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFwDe2OwFK
Erin mengangguk-anggukan kepalanya mengerti dengan semua yang terjadi saat ini. "Kejadian seperti ini tidak boleh aku lupakan, aku harus mengingatnya dengan baik."172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTrFYoYSLX
Gadis itu berbalik ke belakang, dan menemukan ruangan yang mendadak hening sepi sunyi. Erin mengernyit heran, karena tenggelam dengan pikirannya sendiri dia tidak menyadari sekitarnya.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhL2HMApuw
"Apa yang terjadi sekarang?" Erin menatap sekitar dan menemukan semua orang mendadak terdiam. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuaJ3xZdjt
Kedua matanya membulat sempurna, ketika tiba-tiba seolah-olah ruangan ini bergerak dan bergeser pada waktu yang telah ditentukan. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSkx1OC3S1
Erin merasa jika dirinya tengah masuk ke dalam dunia game yang semua kegiatannya sudah diatur. Lalu, apakah kunci dari semuanya ketika Erin berhasil menemukan puzzle dari setiap tanggal kejadian?—pikir Erin. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9og7St5r4d
Dia menjentikkan jarinya, kini dirinya sudah menemukan cara bagaimana bisa dengan cepat mengulas waktu dan berpindah secara ajaib. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYiFCKWvwA
"Aku baru memahaminya sekarang, jika kemarin adalah waktu di mana kebusukan sekutu terbongkar, kalau begitu sekarang adalah keluarnya ultimatum yang dilakukan oleh Sekutu," ucapnya berpikir. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsU5qLMrO6b
Erin tersenyum senang, sebelumnya dia merenggut kesal karena salah membaca buku. Namun ternyata bukanlah sebuah kesalahan dalam menulis sejarah, melainkan susunan sejarahnya itu sendiri yang tidak tertulis secara apik dan rapi. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk5acPf3gV
"Huuh, aku baru mendapatkannya sekarang. Lalu, di mana aku bisa menemukan potongan puzzle berikutnya?" tanya Erin sambil tersenyum bangga. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsGSdjhiw0
Sifatnya yang rajin dan sering belajar serta membaca ini membuat daya ingat Erin kuat. Juga caranya berpikir bisa lebih kritis dengan cepat menemukan solusinya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL94f48sfs1
"Aih, senang rasanya ketika berhasil mendapat potongan puzzle seperti ini. Baiklah, sekarang kita fokus kembali pada sejarah!" Erin menatap sekitarnya, sekarang dirinya berada di sebuah lorong ntah berantah. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl39AUpdL53
Erin tidak mencatat tempat kejadian, yang terpenting baginya adalah waktu. Karena dari buku yang dia baca semuanya ada yang meleset dan tidak sesuai perkiraan. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BBCkb2yXG
"Baiklah sekarang aku harus bagaimana?" tanya Erin pada dirinya sendiri. Dia sudah mengelilingi lorong ini, tetapi tidak menemukan hal yang menarik perhatian. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhQWi05xGq
"Apakah dugaanku salah lagi?" Erin menatap sekitarnya dengan intens, dia tidak akan melepaskan sesuatu yang menurutnya aneh. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoTnW4UapF
Hingga ketika suara langkah kaki seseorang membuat Erin berbalik. Dia melihat pria asing tengah berjalan dengan tergesa-gesa, diikutinya pria itu oleh Erin. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKtKH7Q8P5
"Apa yang terjadi? Mengapa dia begitu terburu-buru? Apakah ...." Erin tidak melanjutkan ucapannya, karena kini mereka telah sampai di sebuah ruangan. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSd4l2FsKe
Erin mengernyit heran, dia sudah melewati ruangan ini beberapa kali tetapi tidak menemukan apapun. Hanya ruangan kosong yang tidak ada isinya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfW6Oua9RR
Akan tetapi ketika pria asing tadi datang, dengan mengejutkannya di dalam ruangan sudah ada Datuk Jamal dan beberapa TRI tengah berbincang. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu8SWJ2dx7
Erin tersenyum smirk, "Ternyata seperti itu toh, aku harus menunggu waktunya tiba. Ini semua sudah direncanakan, apakah memang ini kejadian nyata atau hanya mimpiku saja?" 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cVFgWxxyF
Lagi dan lagi Erin meragukan apa yang dilihatnya ini adalah mimpi baginya. Namun, dengan cepat Erin menggelengkan kepalanya, bukan saatnya dia memikirkan ini asli atau tidak. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5gv3aaM2S
Sekarang dia harus menemukan potongan puzzle yang ada, agar dia bisa mempercepat waktu. Dan segera kembali ke masa depan. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbHPzuKFpA
Erin teringat sesuatu, dia terdiam di tempat tengah berpikir: Apakah dirinya bisa kembali dalam waktu dan keadaan yang sama? Apakah ketika dirinya berada di zaman dahulu waktu pun berputar sama seperti di zamannya? 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uSWtstbDO
"Argh, aku tidak boleh memikirkan itu dulu. Sekarang adalah waktu yang pas untuk mencari potongan puzzle dari sejarah. Bukan saatnya berpikir waktu di masa depan," ucapnya kemudian memilih menyimak apa yang tengah diobrolkan oleh sang Jendral. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytIZ5XOUcu
"Tuan kami sudah mendapatkan peringatan pertama, para sekutu meminta kami untuk menyerahkan gencatan senjata dari Jepang dan segera meninggalkan kota Bandung wilayah Utara," tutur salah seorang TRI. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJ8C0OGSJo
"Benar, bahkan beberapa warga di sini sudah bersiap untuk pergi. Lantas apa yang harus kami lakukan?" ucap yang lain membenarkan ucapan temannya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1K6t47WpN
Datuk Jamal terdiam sesaat, dia menghela nafas kemudian menatap satu persatu tentara Republik Indonesia di hadapannya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTknWQLmFx
"Abaikan! Jangan ada yang pindah sebelum ada perintah dariku, kita sudah merdeka. Sudah seharusnya kita tidak terlalu menganggap serius ucapan mereka," balas Datuk Jamal dengan tegas. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgp41fFrQG
Semua TRI di sana mengangguk mengerti, kemudian mereka pamit pergi meninggalkan ruangan yang kembali sepi. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJkqTJh54B
Erin menatap Datuk Jamal yang tengah terdiam, Erin menebak jika pria itu tengah berpikir sekarang. Baru saja dia menebak suara pintu yang dibuka dengan paksa berhasil mengejutkan Erin dan Datuk Jamal di saat yang bersamaan. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJT7wemTKW
"Ma maafkan saya. Saya ingin memberitahukan soal surat peringatan dari sekutu tentang meninggalkan Bandung," tutur A.H Nasution yang bergegas masuk ke dalam. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMPb7wh6gV
"Ya, saya sudah mendengarnya tadi. Mereka memberikan surat peringatan itu kepada TRI langsung, tidak melalui saya," balas Datuk Jamal dengan tangan yang terkepal di meja.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdXigexq6G
"Saya juga sudah memberitahukan mereka untuk tidak menggubris ucapan dari para sekutu. Kita telah merdeka, sudah ratusan tahun dijajah sekarang sudah merdeka kita harus bisa melawannya dengan tegas!" tuturnya menambahkan. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeQl2YKYdm
A.H Nasution mengangguk mengerti, "Mereka menginginkan kita pergi sebelum tanggal 29 November, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanyanya membuat Datuk Jamal terdiam. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiGnsc36St
Tiba-tiba Datuk Jamal berdiri dari tempatnya, menatap dalam A.H Nasution yang tengah menatapnya penuh tanda tanya. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVg8LTDxOB
"Sama seperti yang sudah kita lakukan selama ini, melawan adalah yang terbaik untuk menjaga negri tercinta kita ini," balasnya sambil tersenyum. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEswAcmTl5
Datuk Jamal mengajak A.H Nasution keluar untuk merencanakan sebuah strategi penyerangan yang akan dilakukan di pos-pos sekutu. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9vUGPK81q
Tinggallah Erin di ruangan ini sendiri, dia menarik nafas panjang. Percakapan yang dilakukan oleh A.H Nasution dan Datuk Jamal benar-benar di luar dugaan Erin. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXVvJU9Qf7
Akan tetapi dia merasa bersyukur karena bisa mendapatkan hal seperti ini dengan cepat. Potongan puzzle selanjutnya dia temukan kembali. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lsW5ZsoxN
"Semangat seperti ini yang harus kutanamkan dalam diriku, kata yang diucapkan Datuk Jamal benar-benar membuatku berpikir luas. Ternyata dunia tidak sempit yang kukira," tutur Erin sambil tersenyum. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXPvHJo6FD
"Baiklah, aku sudah mengerti sekarang. Mengapa Perjanjian Linggarjati sangat penting dalam sejarah Bandung Lautan Api. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHD7FEg57m
Salah satu isi perjanjian yang mengemukakan jika Indonesia masih dalam naungan Belanda. Itu pasti memudahkan mereka untuk kembali menaklukkan Indonesia. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARPGFcfcCM
Wahh, ide mereka ternyata bagus. Aku mendapatkan cara licik seperti ini, mengangkat kemudian menjatuhkannya. Namun, sepertinya sekutu melupakan sesuatu."172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFyrtg1Xi7
Erin tersenyum menatap lurus ke depan, senyumannya terus mengembang seiring dengan kebanggaannya terhadap Bangsa Indonesia. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxhgxOf211
"Mereka memiliki semangat pantang menyerah, melawan adalah cara terbaik untuk mempertahankan negri tercinta kita," tuturnya kembali dengan tersenyum. 172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaSP2SeQ54
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPc2HfsZU2
