Seorang anak yang masih dibawah umur 15 tahun atau belum memasuki masa baligh itu ibarat sebuah kertas putih yang masih polos, belum tergores dan tercoret apapun, sehingga dia berpikir dengan pikiran yang bersih.
Anak yang memiliki pikiran yang polos dia akan berekspresi sesuai dengan sesuatu yang baru di lihat nya, di dengarnya dan dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.
Sehingga tidak heran banyak anak-anak yang sangat penasaran dengan sesuatu yang baru walaupun menurut kita itu adalah suatu yang berbahaya, karena di masa-masa itu tingkat penasaran anak sedang tinggi.
Maka dari itu, sebagai orang tua ataupun orang terdekat dari seorang anak yang masih polos ini sebisa mungkin untuk bisa memperhatikan tingkah laku dan gerak gerik anak ini.
Di masa anak seperti ini orangtua harus lebih ekstra berhati hati dan sigap dalam menyikapi tingkah laku anak untuk lebih mengarahkan dan mengajarkan mana yang baik dan buruk.