Nayla senyum-senyum sendiri saat mengingat kejadian kemarin ketika dirinya dengan binal menggoda seorang ustadz sekaligus kiyai dari pondok pesantren. Niat awalnya yang ingin berkonsultasi justru berakhir dengan pertempuran ranjang gara-gara birahi yang tidak mampu mereka tahan lagi.
4066Please respect copyright.PENANAuNtmQV3y6W
Apalagi saat mengingat sifat ustadznya kemarin. Mau tapi malu. Dengan kenikmatan yang ia berikan, ia mampu membuat ustadznya luluh sehingga menikmati goyangannya kemarin.
4066Please respect copyright.PENANAKJDUKE4xhv
Bahkan setelah persetubuhan berakhir, ia dengan sopan ditawari sarapan oleh ustadz Burhan. Pak Amin yang merupakan penggemarnya langsung memasaknya dengan penuh cinta. Saat hidangan sudah siap. Nayla yang lapar pun memakan semuanya hingga habis tak tersisa. Ia bahkan diberi tahu kapan saja jadwal liburnya agar dirinya secara diam-diam bisa mengunjungi rumahnya lagi agar bisa menikmati penis saktinya lagi. Nayla hanya tertawa saat itu. Nayla pun tidak berjanji tapi akan mengusahakan untuk mengunjungi rumahnya suatu saat nanti.
4066Please respect copyright.PENANAu6oHLUTOsg
“Dasar, semua cowok sama aja… Dikasih selangkangan malah ketagihan… Kalau seorang kiyai aja gitu apalagi yang kayak model pak Urip ? Hihihii” Lirihnya sambil menyiapkan sarapan untuk suaminya.
4066Please respect copyright.PENANA2aX5h8c2s3
Pagi itu, suasana hatinya tengah baik gara-gara kepuasan yang ia dapat kemarin. Nayla dengan penuh hati memasak sarapan untuk suaminya yang tengah menonton acara televisi pagi. Ya, suaminya tidak masuk kerja karena hari ini merupakan hari libur nasional. Nayla sendiri terkejut saat mengetahuinya tadi, efek dirinya yang sudah lama tidak bersekolah, ia jadi tidak tahu kapan saja waktunya hari yang bertanggalan merah.
4066Please respect copyright.PENANA7nVLnPVnvn
Tapi kalau kayak gini, bakal sulit nih buat nyetor diri ke pak Urip…
4066Please respect copyright.PENANALkahZq6PLS
Batin Nayla yang sebenarnya ingin menyerahkan diri ke pak Urip.
4066Please respect copyright.PENANAZIO5hPIQQa
Apa libur dulu kali yah ? Baru besoknya aku setorannya ke pak Urip ? Iya sih, kemarin aja udah puas banget, mana pak Amin ikut-ikutan juga lagi hihihi…
4066Please respect copyright.PENANAuRe1hnUxAl
Batinnya saat teringat kembali kegilaannya kemarin.
4066Please respect copyright.PENANACupjTPFsqy
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Setelah ia menyantap sarapannya bersama suami. Ia sudah mandi bahkan sudah berganti baju dengan pakaian rapih di dalam rumahnya sendiri. Nayla yang sekarang sedang menyapu teras depan tiba-tiba dikejutkan oleh suara salam dari seorang akhwat yang menyapa dirinya.
4066Please respect copyright.PENANAEScZ9aPIaK
“Assalamualaikum, Nay” sapa akhwat itu yang membuat Nayla menolehkan wajah cantiknya ke arahnya.
4066Please respect copyright.PENANANbZF4aeeR4
“Walaikumsalam, eh siapa yah ?” lirih Nayla yang sekilas tidak terlalu mengenalnya.
4066Please respect copyright.PENANA0uRB5Jx9ba
“Ini aku, Nay… Masa gak tau ? Coba inget suaraku… Coba liat suamiku…” Ucap akhwat itu sambil memperkenalkan suaminya yang ada di sebelahnya.
4066Please respect copyright.PENANA6KDp2S5bCe
“Assalamualaikum” Sapa laki-laki tampan itu dengan nada suaranya yang berat.
4066Please respect copyright.PENANAAzVVvcRpxJ
“Walaikumsalam… Hmm aduh siapa yah ? Tapi kayak inget tapi kok lupa” Jawab Nayla yang jadi tidak enak gara-gara tidak mengingat suara serta suami yang ada di sebelahnya.
4066Please respect copyright.PENANATIOGAywgrY
“Hihihih ini aku, Nay… Reni… Makasih yah waktu itu udah dateng ke pernikahanku” Jawab Reni yang membuat Nayla terkejut.
4066Please respect copyright.PENANAWFZMbA8p9B
“Eh beneran ini kamu Ren ? Serius ? Pantes suaranya kayak kenal tapi gak nyangka banget sekarang kamu pake cadar juga ? Ihhh seneng deh ada temen yang berhijrah juga” Kata Nayla yang langsung menghampiri lalu memeluk sahabatnya itu.
4066Please respect copyright.PENANAYZaG8jYysO
“Hihihhi iyya nih semua gara-gara suami aku… Aku diminta pake cadar dan akhirnya kayak gini deh” Jawab Reni sambil membalas pelukan Nayla dengan erat.
4066Please respect copyright.PENANAB0qAvse9Oh
“Sudah aku duga… Suami kamu kan sholeh, sempet kepikiran juga gimana kalau nanti Reni pake cadar, eh beneran dong… Bagus deh hihihi” Kata Nayla yang sangat senang melihat sahabatnya berhijrah seperti dirinya.
4066Please respect copyright.PENANA5KaGpk7FI8
“Hihihih doain yah semoga bisa istiqomah” Kata Reni tersenyum.
4066Please respect copyright.PENANAzNoEHaot2Q
“Hihihih pasti… Yuk masuk Ren… Yuk masuk mas” Kata Nayla mengajak kedua tamunya itu masuk.
4066Please respect copyright.PENANAz7SGK4oIcM
“Iya” Jawab suami Reni dengan tegas sambil merangkul pinggang istrinya dengan erat.
4066Please respect copyright.PENANAh3YrWsXKSU
Miftah yang kebetulan sudah berganti pakaian dengan kemeja santai terkejut saat melihat ada tamu yang wajahnya tidak terlalu ia kenal.
4066Please respect copyright.PENANAKEv2ainoM1
“Mas kenalin, ini temen aku Reni… Ini suaminya… Ini Reni yang rumahnya di puncak itu loh mas… Yang aku sampe hujan-hujanan buat ngehadiri pernikahannya” Kata Nayla memperkenalkan temannya.
4066Please respect copyright.PENANAQpJthHfLXd
“Oalah, silahkan duduk… Saya Miftah, suaminya Nayla” Kata Miftah menjabat tangan suami Reni.
4066Please respect copyright.PENANAbhEr9bgwMB
“Saya Hafidz, suaminya Reni” Kata Hafidz membalas senyuman Miftah.
4066Please respect copyright.PENANAjo0eFOMVz3
Sembari mereka duduk lalu mengobrol-ngobrol. Nayla dengan segera menuju ke dapur untuk menyiapkan minuman untuk kedua tamunya. Nayla yang saat itu mengenakan gamis berwarna merah muda memeras beberapa limun ke dalam sendok takar sebelum membagikannya ke beberapa gelas untuk kedua tamu juga suaminya. Akhwat cantik yang menutupi sisi kepalanya dengan hijab berwarna putih itu lalu menuangkan air dingin sebelum menaburkan beberapa sendok gula untuk memberikan rasa manis pada es limun buatannya. Tak lupa ia memberikan hiasan limun pada tepi gelas untuk memberikan nuansa aesthetic pada es buatannya. Ia lalu memberikan masing-masing gelas sedotan agar memudahkan sahabatnya untuk meminumnya meski dengan cadar yang dikenakannya. Sebagai seorang sahabat, ia ingin menyambut kedatangan Reni & suaminya sebaik mungkin dengan menghidangkan minuman yang merupakan favorit sahabatnya sejak lama.
4066Please respect copyright.PENANAMjtBKqlaB9
“Oh jadi begitu yah hahahah” tawa Miftah saat mengobrol dengan tamunya. Kebetulan saat itu istrinya datang. Miftah pun menoleh saat mendengar suara lembut istrinya.
4066Please respect copyright.PENANAcYJFenvXLA
“Ini minumannya mas, ini buat Reni, ini buat mas Miftah” Kata Nayla dengan sopan saat membagikan es limun buatannya.
4066Please respect copyright.PENANAbIGWJVl7YU
“Waaahhhh Es limun kesukaan aku… Makasih banget yah Nay” Kata Reni sambil tersenyum saat menerima minumannya itu.
4066Please respect copyright.PENANAinOYjBwneC
“Loh, kalian udah janjian yah ? Kok baju kalian samaan ?” Tanya Hafidz saat melihat adanya kemiripan antara pakaian yang Nayla kenakan juga pakaian yang istrinya kenakan.
4066Please respect copyright.PENANAWf5mcHdshf
“Loh iya, kok mirip yah… Padahal kita gak janjian loh hihihih” Tawa Reni yang juga baru menyadarinya setelah melihat gamis yang sahabatnya kenakan.
4066Please respect copyright.PENANAc7PfwqThpg
“Hihihi namanya juga sahabat, pasti kita udah bertelepati nih biar bisa pake baju yang samaan” Jawab Nayla yang membuat suaminya tersenyum di sebelahnya.
4066Please respect copyright.PENANAAKZqE0etgJ
4066Please respect copyright.PENANAkrchWnCAcC
4066Please respect copyright.PENANAnD25B2tUcY
4066Please respect copyright.PENANAub0AB5LeNF
NAYLA & RENI
4066Please respect copyright.PENANAuEceElyFDH
Mereka pun mengobrol panjang lebar mengenai kenangan juga kegiatan yang Reni lakukan pasca menikah. Miftah pun membahas pekerjaan sekaligus memberikan beberapa tips agar bisa menjadi suami yang baik untuk Hafidz. Tak jarang senyum mereka berempat saling tukar. Tak jarang obrolan-obrolan yang mereka dengar tersimpan di hati karena pas dengan apa yang mereka butuhkan saat ini. Tak jarang mereka juga tertawa lepas setelah mendengar candaan yang dikeluarkan oleh salah satu dari mereka.
4066Please respect copyright.PENANA06w5IgGcMr
Tepat saat itu, seorang pembantu bertubuh tambun yang baru saja bangun memasuki rumah majikannya untuk memulai pekerjaannya.
4066Please respect copyright.PENANAbU35NxFd8A
“Loh kok rame” Kata pak Urip yang membuat keempat manusia berparas indah itu menoleh menatapnya.
4066Please respect copyright.PENANAOQvGBudXdy
“Eh pak Urip…” Kata Miftah yang menyadari kehadiran pembantu tuanya.
4066Please respect copyright.PENANAPS8xysx6KY
“Oh hehe lagi ada tamu yah pak… Yaudah saya kerja diluar aja dulu… Maaf ganggu”
4066Please respect copyright.PENANA3sYGg7BjQE
Pak Urip yang menyadari adanya tamu jadi merasa tidak enak. Awalnya ia terkejut setelah melihat banyaknya orang di rumah majikannya. Ia mendadak pesimis. Kesempatan untuk menyicipi majikannya jadi semakin kecil.
4066Please respect copyright.PENANAtIiXV2FlBc
Kenapa sekarang jadi susah yah buat ngentotin non Nayla ?
4066Please respect copyright.PENANA0jXdUys20G
Batin pak Urip sambil diam-diam mengintip majikannya dari kejauhan.
4066Please respect copyright.PENANAW4G2U97Fzg
Meski sempat pesimis, namun saat melihat kecantikan di wajah majikannya, ia yang sudah lama absen tidak menggagahi majikannya jadi bertekad agar bisa menikmati kehangatan tubuh majikannya di hari ini. Ia tidak mau tahu. Pokoknya, hari ini penisnya harus bisa menancap di dalam vagina majikannya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAqutqSNkvKu
“Apalagi kalau akhwat di sebelahnya ikut gabung hehehe… Siapa yah dia, kok sekilas mirip non Nayla” Lirih pak Urip saat matanya kembali mengintip akhwat cantik yang duduk di sebelah lelaki tampan yang memiliki tubuh kekar itu.
4066Please respect copyright.PENANAr1qVYfOSGr
“Siapa itu di sebelahnya ? Suaminya yah ? Hakhakhak… Akhwat kalau udah nikah jadi makin cantik deh… Moga aja kapan-kapan saya bisa nyicipin akhwat itu juga… Siapa yah dia ? Temennya non Nayla kah ?” Lirih pak Urip sambil terus mengamatinya diam-diam.
4066Please respect copyright.PENANAsZn9xJyFWf
Sementara itu,
4066Please respect copyright.PENANAEkHRcut01K
“Tadi siapa Nay ?” Tanya Reni.
4066Please respect copyright.PENANAIanLv3Ix6T
“Oh itu pembantu rumah aku… Udah gak usah dipeduliin… Hihihi” Jawab Nayla sambil tersenyum lalu diam-diam melihat ke arah luar untuk mencari-cari pria tua itu.
4066Please respect copyright.PENANAXlEd3M3CD0
Pak Urip baru dateng yah ? Hmmm ngeliat pak Urip dateng kok malah bikin aku nafsu aja sih… Aneh deh, padahal kemarin udah puas banget main sama pak Ustadz… Tapi pas ngeliat pak Urip dateng, rasanya kok jadi pengen lagi sih…
4066Please respect copyright.PENANA75CrKDkNrH
Batin Nayla yang bingung akan nafsu besarnya.
4066Please respect copyright.PENANA1fFZuxZrXc
Hampir satu jam mereka mengobrol. Akhirnya, Reni dan suaminya izin pamit karena kebetulan ada urusan lain yang ingin mereka lakukan selama di ibu kota ini. Nayla tersenyum. Ia dan suaminya berdiri di teras rumah sambil mengantar kedua tamunya itu pulang.
4066Please respect copyright.PENANApjtVVj4IFF
“Hati-hati yah Ren di jalan… Jangan lupa baca doa dulu” Kata Nayla yang sudah rindu pada sahabatnya itu.
4066Please respect copyright.PENANAjWMz6Rm1r0
“Iyya Nay… Pasti hihihih” Jawab Reni sebelum masuk ke dalam mobil suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAFZV0gbecgI
“Kami pergi dulu yah… Wassalamualaikum” Ucap Hafidz.
4066Please respect copyright.PENANAhDnvQEGLh6
“Walaikumsalam” Nayla & Miftah pun menjawab salam. Nayla melambaikan tangan sedangkan Miftah hanya merangkul pinggang istrinya sambil tersenyum melihat kedua tamunya pergi meninggalkan rumahnya.
4066Please respect copyright.PENANA0tft6IYMRC
“Hakhakhak… Udah pada pergi yah ? Akhirnya saya bisa mulai beraksi buat menikmati non Nayla lagi” Lirih pak Urip yang diam-diam mengamati mereka dari kejauhan.
4066Please respect copyright.PENANAh6fkwCCVKu
“Yah udah pergi” Kata Nayla menatap suaminya.
4066Please respect copyright.PENANA748dZTai20
“Hahaha kapan-kapan kalau ada waktu bisa ketemu lagi kok” Senyum Miftah membalas tatapan istrinya.
4066Please respect copyright.PENANAnTs25Q0gWd
“Iyya mas… Semoga bisa ketemu lagi yah… Aku udah kangen lagi nih” Kata Nayla yang membuat suaminya tertawa.
4066Please respect copyright.PENANAoDNGdMGk4T
“Baru aja sebentar masa udah kangen lagi sih… Sama mas gitu juga gak nih ?” Tanya Miftah sambil merangkul pinggang ramping istrinya.
4066Please respect copyright.PENANATK3kbrfjxd
“Hihihi kalau itu pasti dong… Hihihihi” tawa Nayla sambil membalas perlakuan suaminya dengan memeluknya erat. Nayla dan suaminya pun kembali ke dalam rumah untuk melanjutkan aktifitas di hari liburnya.
4066Please respect copyright.PENANAjPP7Z5iOZG
Melihat majikannya masuk ke dalam rumah. Diam-diam pak Urip mengendap-ngendap menuju teras rumah majikannya. Langkah demi langkah ia lakukan. Wajahnya juga menoleh ke sekitar untuk melihat keadaan. Sesampainya di teras, ia melihat Miftah sedang menuju ke kamarnya. Hal ini membuat pak Urip tersenyum. Ia dengan buru-buru memasuki rumah apalagi saat melihat Nayla sedang menuju dapur sambil membawa gelas kosong yang tadi berisi es limun buatannya.
4066Please respect copyright.PENANAx1Qfer8T6n
“Wah sampai bersih gini… Pada suka es buatanku nih hihihi” tawa Nayla sesampainya di wastafel.
4066Please respect copyright.PENANAOg2gtDce7e
Ia menaruh keempat gelas itu lalu hendak mencucinya menggunakan sunlight yang tersedia disamping wastafel.
4066Please respect copyright.PENANA7nf5pwK8bs
Namun tiba-tiba, sesuatu yang tak disangka-sangka terjadi.
4066Please respect copyright.PENANAiaKrA6NAuE
“Eeeehhhhh” Jerit Nayla saat merasakan adanya remasan yang ditujukan pada dada bulatnya dari arah belakang.
4066Please respect copyright.PENANAHhN4DHP8wT
“Hakhakhak… Akhirnya ketangkep juga dirimu, non” Kata pak Urip yang membuat Nayla terkejut karena tidak menyadari keberadaannya.
4066Please respect copyright.PENANAsRJhKEJz25
“Bapaaakkk” Lirih Nayla sambil melihat ke belakang.
4066Please respect copyright.PENANAxdfIVPIV5K
4066Please respect copyright.PENANAQKrWeEZ6tX
4066Please respect copyright.PENANAcIoRMiNppH
4066Please respect copyright.PENANAwjoMeLlfIC
RUANG TAMU & DAPUR
4066Please respect copyright.PENANAEyV00YmStv
Tepat saat itu, Miftah sudah kembali ke ruang tamu untuk menonton acara televisi pagi. Dari posisi Nayla saat ini, Miftah tengah duduk anteng membelakangi mereka berdua. Ia dengan asyik menikmati acara televisi dengan suara keras tanpa tahu, kalau dibelakangnya, istrinya tengah dilecehi oleh pembantunya. Hal ini pun dimanfaatkan oleh pak Urip untuk segera menikmati boneka seksnya.
4066Please respect copyright.PENANAt0AawpAsZ2
“Sudah berapa lama non menghindari saya ? Kenapa sih non ngehindar dari saya ? Jangan bilang non bosen yah main sama saya ?” Tanya pak Urip sambil meremas kuat payudara majikannya.
4066Please respect copyright.PENANA1aOuQfBACu
“Aaaahhhh… Bukaaannn… Bukan seperti itu pak… Bukan itu maksud aku… Mmmpphhhh” desah Nayla sampai memejam merasakan betapa kuatnya remasan pembantunya.
4066Please respect copyright.PENANAlwm7em8ypA
“Hakhakhak lalu apa ? Kenapa non tega ninggalin saya yang lagi sange ?” Tanya pak Urip lagi sambil terus meremasi susu majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAHnl3W50Yuo
“Ituuu… Ituuu karena aku ada urusan mendadak paak… Mmpphhh iyaahh… Aku harus buru-buru keluar… Soalnya kalau aku ngelayani bapak dulu… Aku pasti bakal ditahan sama bapak di rumah sampai bapak bisa puas” Kata Nayla yang membuat pak Urip tertawa.
4066Please respect copyright.PENANAbPRFVm6T2I
“Hakhakhak tau aja kalau kebiasaan saya, non… Jadi bukan karena non ninggalin saya kan ? Non gak sejahat itu kan ke saya ?” Tanya pak Urip lagi kali ini sambil menekan-nekan puting susunya dari luar gamisnya.
4066Please respect copyright.PENANAFn9WvM3ArW
“Aaaaahhhh… Aaahhh… Aaahhh… Enggak pak… Aku gak sejahat itu… Lagian aku juga kangen sodokan bapak kok… Mmpphhh” Jawab Nayla berbohong demi menenangkan rasa kesal dari pembantu tuanya itu.
4066Please respect copyright.PENANAOseV0SJNVF
“Hakhak maafin saya yang udah suudzon ke non… Saya kira non udah gak mau main lagi sama saya… Tapi sekarang tau kan maksud kedatangan saya kesini mau apa ? Sudah beberapa hari ini loh, kontol saya gak muntah… Kontol saya udah kangen pengen ngejebol memek non yang sempit ini” Kata pak Urip saat tangan kirinya turun tuk menekan vagina majikannya dari luar gamisnya.
4066Please respect copyright.PENANA5nss0Lnnlq
“Aaaahhhh… Heem aku tau paaakk” Desah Nayla yang membuat pak Urip tertawa.
4066Please respect copyright.PENANAy4nsHV727U
“Kalau gitu… Saya pengen njebol memek non sekarang… Saya udah gak kuat lagi… Kontol saya pengen dijepit oleh memekmu lagi, non” Kata pak Urip yang langsung menaikkan rok gamis majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAXvQDiHxCVO
“Eehhh paaak… Eehhh disini ? Bapak mau main disini ?” jawab Nayla sambil menoleh ke belakang.
4066Please respect copyright.PENANAARiNsbeGk0
“Mau dimana lagi emangnya ? Hakhakhak” Tawa pak Urip sambil menurunkan celana dalam majikannya. Ia juga memposisikan tubuh majikannya untuk menghadap ke arah suaminya berada.
4066Please respect copyright.PENANAf32DFCunuN
“Tapii paakk… di depan ada suami aku… di depan ada mas Miftah pak… Gimana kalau nanti mas Miftah tau” Kata Nayla panik. Matanya pun melirik ke arah depan. Suaminya terus menonton berita televisi pagi dengan volume suara yang amat sangat keras. Untungnya, hal itu lah yang membuat percakapannya dengan pak Urip tadi tidak di dengar oleh suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAtivo5opnGj
“Hakhakhak… Tenang non, suami mbak lagi fokus nonton kok… Nah, mumpung suami mbak fokus nonton, mending kita fokus ngentot aja… Gimana ?” Tanya pak Urip yang sudah menurunkan celananya selutut dan bersiap untuk menusukkan batang penisnya ke dalam vagina majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAITv7O8UyPk
“Tapi paaakk… Tapiii… Nanti kan… Akuuu… Mmmpphhhh” Desah Nayla sambil memejam saat pentungan pembantunya keburu nyelip di dalam vagina sempitnya.
4066Please respect copyright.PENANAaXCJ09Qs4h
Nayla yang saat itu masih berdiri sambil memegangi tepi meja di dapur, pasrah ketika pembantunya dengan penuh nafsu kembali memasukkan batang penisnya ke dalam vagina majikannya. Terasa penis yang begitu besar, panjang dan berurat itu masuk menuju titik terdalam vaginanya. Terasa gesekannya yang membuat Nayla merem melek merasakan kenikmatannya. Mulut Nayla pun membuka dari balik cadarnya. Matanya ia tahan agar terus membuka agar dapat melihat pergerakan suaminya agar tindakan bejatnya itu tidak diketahui oleh Miftah.
4066Please respect copyright.PENANAXfJaoMtxWU
4066Please respect copyright.PENANAzyI5s5utaD
4066Please respect copyright.PENANAoc0bVWGMla
4066Please respect copyright.PENANAM6b4WGswdS
PAK URIP
4066Please respect copyright.PENANAJfmguckbPl
4066Please respect copyright.PENANAVY53eTl9Vn
4066Please respect copyright.PENANA9zjwP242fX
4066Please respect copyright.PENANAMV53xY3ZVo
NAYLA
4066Please respect copyright.PENANATHm6YO3r6R
“Aaaahhhh akhirnyaa… Gimana non ? Enak kan ? Hakhakhak” tawa pak Urip yang langsung menggerakkan pinggulnya pelan.
4066Please respect copyright.PENANApKkjI3bIqz
“Mmpphhh… Mmpphhh… Enak paakk… Mmpphhh tapii buruan… Cepet keluarin pak… Jangan sampai ketahuan” Kata Nayla was-was.
4066Please respect copyright.PENANAuJWQufw007
“Tenang aja non… Saya pasti akan mengeluarkannya kok… Tapi kalau buru-buru mah enggak yah, karena saya juga ingin menikmati non lebih lama lagi” kata pak Urip yang membuat Nayla menoleh ke belakang merasa kurang setuju dengan keputusan pembantunya itu.
4066Please respect copyright.PENANAr9Nf8utc2h
“Paakkk… Buruann ihhh… Jangan dilama-lamain… Bapak boleh make aku lagi nanti kok… Tapi kalau sekarang jangan lama-lama!” kata Nayla berdebar.
4066Please respect copyright.PENANAd2OWG7gss7
“Hakhakhak… Mau lama mau cepet itu terserah saya dong… kalau make non nanti jelas saya akan make non lagi… Jadi non liat ke depan aja yah… Liat pergerakan suamimu itu… Karena saya mau merem sambil menikmati jepitan memekmu ini” Jawab pak Urip yang seolah acuh apabila dirinya ketahuan nanti.
4066Please respect copyright.PENANAvC11Bb8gC9
“Aaaahhhh… Mmpphhh… Mmpphhh… Tapii pakkk… Ayooo cepett keluariinn” desah Nayla yang perasaannya berbanding terbalik dengan pembantunya. Kalau pak Urip tak peduli apabila aksi mereka ketahuan, Nayla justru tidak mau apabila aksi mereka ketahuan. Ia semakin kesal saat melihat pembantunya itu beneran merem bahkan sambil mempercepat sodokannya. Ia akhirnya kembali menatap ke depan. Ia dengan was-was menatap suaminya sambil menahan suaranya agar tidak terdengar keras ditengah hantaman pinggul pembantunya yang semakin keras.
4066Please respect copyright.PENANAtTGGwfENG8
“Aaaaaahhhhhh… Aaahhhhh… Aaahhhhh… Nikmat banget memekmu ini nonnn… Aaahhh akhirnya bisa ngentot dirimu lagi… Aaahh puasnyaa… Puasnyaaa” Desah pak Urip sambil memejam ditengah hujamannya yang semakin cepat.
4066Please respect copyright.PENANAmtphqi918E
“Mmpphhhh… Mmphhh… Ayoo pakkk keluariinn… Mmpphh… Aaahhhh” desah Nayla yang nyaris menjerit. Ia bahkan sampai harus mengangkat satu tangannya untuk menutupi mulutnya agar suaranya tidak keluar keras. Ia terus pasrah menahan sodokan pembantunya dengan satu tangannya yang terus bertumpu pada meja di depannya.
4066Please respect copyright.PENANA5liXdQAD9I
Nayla berulang kali tergerak maju mundur. Desahannya meski tertahan, rupanya masih cukup keras yang untungnya masih kalah dengan suara televisi yang suaminya tonton. Terlihat tangan pembantunya mulai menarik pinggul Nayla ke belakang. Tumpuan tangan Nayla pun terlepas dari meja didepannya. Saat mereka sama-sama berdiri dalam posisi Nayla membelakangi. Tangan pak Urip mulai menerkam susu bulat majikannya lagi. Nayla nyaris menjerit. Wajahnya sampai menoleh ke belakang karena rasa sakit. Ia tak menyangka pembantunya bakal meremas susunya dengan penuh tenaga seperti ini. Pak Urip terus menggenjotnya. Nayla yang masih mengenakan pakaian lengkap dengan rok gamis yang terangkat itu terus pasrah menerima sodokan pembantunya dari belakang.
4066Please respect copyright.PENANAbgfiLEtqva
“Aaaahhhhhh… Aaahhhhh… Aaaahhhhh”
4066Please respect copyright.PENANApjRZgxr5ic
Wajah Nayla terangkat naik. Mulutnya ia buka selebar-lebarnya. Rasa persetubuhannya jadi semakin nikmat saat nafsunya kian bangkit menguasai tubuhnya. Vaginanya sudah semakin basah. Penis pembantunya juga semakin besar dan keras yang membuat birahinya semakin tak terkendali di dalam tubuhnya ini.
4066Please respect copyright.PENANACGoC1nUrhb
“Aaahhh paakk… Aahhh terusss…. Terusss aahhh… Aaahhhh” desah Nayla yang ikut memejam saat tusukan pembantunya semakin nikmat.
4066Please respect copyright.PENANApslxyblXB3
“Hakhakhak… Mulai enak kan non ? Itu yang saya rasain daritadi… Ayo nikmati kontol saya ini… Rasakan tusukannya… Rasakan tusukan kontol saya yang semakin dalem ini” Bisik pak Urip di telinga majikannya yang membuat nafsu Nayla semain membesar.
4066Please respect copyright.PENANA51t5gNFRKr
“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Aaahhh iyahhh… Enak bangeett paaakk… Enak banget sodokan bapaaakk” desah Nayla sambil terus memejam merasakan nikmatnya bercinta dengan pembantu tuanya.
4066Please respect copyright.PENANAbMZFMSYc6x
Tiba-tiba.
4066Please respect copyright.PENANARLqLrclkQm
“Deeekkk… Deekkk… Remot tivinya dimana yah ?” Tanya Miftah tiba-tiba yang mengejutkan mereka berdua.
4066Please respect copyright.PENANABvj4Xg6s8V
Pak Urip dengan sigap langsung mencabut penisnya lalu berjongkok di belakang Nayla. Nayla juga buru-buru menurunkan rok gamisnya lalu menarik nafasnya kuat-kuat untuk mengendalikan nafsunya agar terlihat biasa saja di depan suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAs0TJmT0RuQ
Kebetulan saat itu Miftah menoleh ke belakang. Wajah mereka bertemu, Nayla lega karena aksinya di pagi hari ini tidak diketahui oleh suaminya.
4066Please respect copyright.PENANA1d2mNTRRky
“Ketindihan bantal kali mas…. Adek juga gak tau” Jawab Nayla berpura-pura sibuk.
4066Please respect copyright.PENANAbfQyBeavNf
“Ehh masa ? Oh iya ini… Hehe maafin mas yah” Kata Miftah yang membuat Nayla berpura-pura tersenyum.
4066Please respect copyright.PENANAUwrzV8DSbN
“Huh dasar” celetuk Nayla. Namun saat matanya menoleh ke bawah untuk melihat keadaan pembantunya. Ia terkejut bukan main saat melihat pak Urip sudah menelanjangi tubuhnya lalu tiduran terlentang diatas lantai dapurnya.
4066Please respect copyright.PENANAVa8QmvzJrO
“Pak! Kok telanjang bulat?!” lirih Nayla saat menoleh ke bawah.
4066Please respect copyright.PENANAaR8HsrGSLw
Penis pak Urip yang sudah berdiri tegak itu dikocoknya hingga mata Nayla teralihkan padanya. Nayla sampai menenggak ludah. Ia benar-benar kagum pada penis yang sudah berulang kali memberinya kenikmatan birahi. Apalagi dengan tubuh telanjang pembantunya yang membuat fetishnya selama ini semakin bangkit. Nayla semakin bernafsu. Sesekali matanya melirik suaminya di depan lalu sesekali melirik pembantunya di bawah.
4066Please respect copyright.PENANAcJWGtnFMqX
“Ayok sini non… Tunggangi saya… Kontol saya udah pengen dijepit lagi nih…. Hakhakhak” Bisik pak Urip yang membuat Nayla semakin tergoda untuk menikmati penis favoritnya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAlqYH1Y7x6y
“Mmpphhh iyah pakk… Sebentar” Kata Nayla sambil melepas celana dalamnya yang sedari tadi menyangkut di lututnya. Ia lalu kembali mengangkat rok gamisnya hingga vaginanya terlihat. Saat menyadari kalau suaminya kembali fokus menonton acara televisi, perlahan-lahan Nayla mulai menurunkan tubuhnya untuk menaiki penis pejantan tuanya. Dalam sekejap, kelamin mereka pun kembali berhadapan.
4066Please respect copyright.PENANAX69goVNvRl
“Hakhakhak cantiknya non ini kalau mau menuruti permintaan saya” puji pak Urip saat melihat kebinalan Nayla dari bawah.
4066Please respect copyright.PENANAoE0czTg9z2
Wajah Nayla pun jadi memerah. Ia heran, kenapa ia sangat senang dengan pujian yang diberikan oleh pembantu tua itu. Dengan perasaan berdebar, akhwat binal itu mulai menurunkan tubuhnya. Bibir vaginanya kembali terbelah saat tertusuk oleh ujung gundul penis pembantunya itu lagi. Tubuhnya bergetar, merasakan kenikmatan dari besarnya penis pembantunya itu. Nayla sungguh puas, ia jadi tak tahan untuk mengekspresikan semuanya melalui desahan.
4066Please respect copyright.PENANAqsOK4Lf7sQ
“Mmmpphhhhh paaakkkk” Desah Nayla dengan nada yang amat pelan.
4066Please respect copyright.PENANATDHq63V2Xf
Meski aksi mereka terhalangi oleh meja tinggi dari posisi Miftah berada, tetap saja ada rasa berdebar yang dialami oleh keduanya, terutama oleh Nayla. Bisa-bisanya ia dengan nekat berzina di balik meja dapur ketika suaminya tengah asyik menonton televisi.
4066Please respect copyright.PENANAxVhtohpbmV
Rasa berdebar yang kemarin ia rasakan saat bercinta di tengah jalan dengan pak Rudi kembali ia alami saat ini. Meski dirinya masih berada di ruangan tertutup. Namun posisi suaminya yang begitu dekat membuat jantungnya terus berdegup.
4066Please respect copyright.PENANAyE7de0ECLQ
“Mmpphhh… Aku mulai yah paakk… Mmpphhh… Mmpphhh…” Desah Nayla yang mulai menaik turunkan tubuhnya.
4066Please respect copyright.PENANAhgVu1vdkTM
“Hakhakhak ayo non… Goyang yang cepet… Lebih cepet lagi… Aaahhh iyaahhh… Aahhh seperti itu non, ah mantap!” desah pak Urip menikmati goyangan majikannya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAFm20h6tDlV
“Aaaahh iyaahh paakk… Aaaahhh kontol bapaak enakk… Aaahhhh… Aaaahhhh” desah Nayla dengan lirih sambil meremasi baju gamisnya akibat tak tahan pada kenikmatan yang ia dapatkan.
4066Please respect copyright.PENANAdbQdBvCuZK
“Hakhakhak jelas, kontol saya paling enak di muka bumi ini… Ayo genjot yang kencang… Remes susumu… Angkat gamismu… Tunjukkan ekspresi binalmu pada saya !” Ucap pak Urip dengan penuh nafsu sambil memegangi pinggang majikannya agar tidak terjatuh.
4066Please respect copyright.PENANAenA2ub2UPi
“Aaaahhh iyaahhh… Iyaahhh paakkk… iyaahhhhh” desah Nayla menuruti.
4066Please respect copyright.PENANA3RKSXjvbjX
Gamis akhwat binal itu mulai diangkat oleh pemiliknya hingga kedua susunya terlihat. Behanya yang terus menghalangi langsung dilepas olehnya. Tubuhnya terus bergoyang naik turun dikala tangannya terus meremasi susunya tanpa ampun.
4066Please respect copyright.PENANArHiT74zQeW
Ekspresi wajah binal Nayla terlihat. Matanya merem melek menikmati sodokan serta remasan. Suara desahannya diperkeras. Ia benar-benar kehilangan kendali pada tubuh indahnya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAV3y9apfu2i
“Aaaahhh bapaaakkk… Aaahhhh… Aaaahhhh” desah Nayla sambil memelintir puting susunya sendiri.
4066Please respect copyright.PENANAZlEH56xPXV
Tubuh Nayla ambruk menindihi tubuh pembantunya. Meski demikian, pinggulnya terus saja beraksi naik turun tuk memuasi nafsu pembantunya. Benar-benar kenikmatan sejati. Nayla merasakan gairah birahi yang berapi-api. Matanya pun menatap wajah pembantunya. Puting susunya kini bersentuhan dengan tubuh polos pembantunya. Deru nafasnya yang hangat keluar menerpa wajah pembantunya meski terhalang kain cadarnya. Nayla benar-benar bernafsu. Ia sangat bernafsu ketika bersetubuh dengan pak Urip yang merupakan fetishnya saat ini.
4066Please respect copyright.PENANAZkmCNT12ue
“Aaaahhhh paaakkk… Aaahhhh… Aaahhh… Aku gak kuat lagi… Tolong sodok aku pak… Sodok memekku yang kencang” kata Nayla yang jadi ingin menyudahi gara-gara tak kuat menahan birahi lagi.
4066Please respect copyright.PENANAi4ecAT3ho4
“Hakhakhak baiklah non… Non tiduran yah” kata pak Urip yang mengubah posisi.
4066Please respect copyright.PENANAtFNjuTI5DV
Nayla ditidurkan diatas lantai dapurnya. Pak Urip yang sudah bertelanjang bulat memposisikan diri di depan kaki Nayla yang ia buka lebar-lebar ini. pak Urip menjilati bibirnya yang kering. Ia benar-benar bernafsu pada keindahan akhwat yang ada di hadapannya saat ini.
4066Please respect copyright.PENANA5TjPbWTeSZ
“Angkat lagi non gamisnya biar gak ngehalangin susunya” perintah pak Urip saat gamisnya itu menutupi keindahan susu bulatnya.
4066Please respect copyright.PENANAKzvALzQchS
“Mmpphh iyaahh pak… Sudah… Ayo buruan” Ucap Nayla dengan binal sambil melebarkan lubang vaginanya tuk menggoda nafsu pembantunya.
4066Please respect copyright.PENANAFYgMo8VQ0Y
“Hakhakhak iyaa non… Sabar… Sabar…” kata pak Urip yang mulai kembali mendekatkan penisnya tuk memasuki lubang vaginanya.
4066Please respect copyright.PENANAeD3l7hzWcd
“Mmmpphhh bappaaakk… Aaaaaaahhhh” desah Nayla saat penis pak Urip perlahan kembali masuk ke dalam sarang terhangatnya.
4066Please respect copyright.PENANA3WhVp5k8bs
“Ouuhhh mantappnyaaa… Aaahh yaahh…. Mmpphhhh” desah pak Urip sambil merem melek akibat tak kuasa menahan kenikmatan birahinya.
4066Please respect copyright.PENANAgYTZAebD00
“Uuuuuhhhh paaakkkk… Mentokk paakk… Jangan didorong lagii… Aaahhh… Aaaaaahhhh” desah Nayla sambil memejam lalu kepalanya ia dorongkan ke belakang. Kedua tangannya menahan beban tubuh pembantunya. Tusukan pak Urip semakin terasa, meski sudah mentok, pembantu tambun itu terus memaksa mendorong hingga dinding rahimnya tersundul oleh ujung gundul penis pembantunya.
4066Please respect copyright.PENANAHBcblQf4ND
“Hakhakhak… Nikmatnyaaaa… Saya mulai yah… Hakhakhak” tawa pak Urip bersiap untuk memuasi nafsu majikannya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAbSw68lJiZT
“Iyyahh paakkk… Aaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh terusss… Aaahhh lagii paakkk… Aaahhhh sodok aku yang kencang!” desah Nayla bernafsu.
4066Please respect copyright.PENANAen0j872JiY
“Aaaahhhhh… Aaaahhhh…. Sabaar non… Jangan buru-buru… Kita nikmati aja dulu” desah pak Urip sambil menatap wajah binal majikannya dikala pinggulnya terus menggempur rahim sempit majikannya itu.
4066Please respect copyright.PENANAK3nIFkROVD
Sodokan yang awalnya pelan lama-lama jadi semakin cepat. Penis pak Urip yang besar terus mengobok-ngobok lubang sempit vagina majikannya yang begitu menjepit. Terasa, cairan hangat yang memenuhi rahim majikannya, terasa cekikan yang membuat penisnya nyaris berkedut merasakan jepitannya. Nafas pak Urip memberat, dengan penuh nafsu matanya menatap wajah majikannya yang semakin binal itu.
4066Please respect copyright.PENANA5V86TaDqc1
“Aaahhhh… Aaaahhhh… Aaahhhh… Teruss… Teruss paakkk” desah Nayla sambil membalas tatapan penuh nafsu dari pembantunya itu.
4066Please respect copyright.PENANAFRKNsVl8Vc
Mata mereka bertemu. Birahi mereka bersatu. Deru nafas mereka keluar, merangsang nafsu mereka yang kian membesar. Sodokan demi sodokan terus dilontarkan oleh pembantu mesum itu. Desahan demi desahan terus dikeluarkan oleh mulut manis akhwat binal itu.
4066Please respect copyright.PENANA99fGJPi49X
Betapa beruntungnya pak Urip yang bisa memunculkan sisi binal dari seorang akhwat yang diikuti oleh ratusan ribu followers itu. Bahkan akhwat manja itu sudah tidak melakukan perlawanan lagi, sebaliknya, ia bahkan rela dizinahi oleh berbagai macam laki-laki, terutama yang sudah aki-aki.
4066Please respect copyright.PENANAtJkevkgDXt
“Aaahhhh paakkk… Aaahhhh… Terusss… Ayoo paakkk… Aku mau keluuaaar” desah Nayla yang sudah tak kuasa menahan diri lagi.
4066Please respect copyright.PENANAuuCFtwtEQ0
Tangannya kembali meremasi susunya sendiri. Tatapannya dengan binal menggoda pembantunya agar bisa mempercepat sodokannya.
4066Please respect copyright.PENANAoiCPYkAXXa
“Aaahhhh nonnn… Aaahhh yaahhh… Aaahhhhh rasakan iniii… Siap-siaappp… Saya akan mempercepatnya… Saya akan menghujami rahimmu tanpa ampuunn !!!” desah pak Urip sambil menundukan tubuhnya lalu tangannya memegangi tangan majikannya lalu merentangkannya lebar-lebar.
4066Please respect copyright.PENANAPt7ioI2KGN
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhh terusss paaakk… Terusss… Terusssss” desah Nayla yang semakin menikmatinya.
4066Please respect copyright.PENANAyWPw8xz0N6
Susunya bergetar kencang. Benar-benar kenikmatan yang sangat menantang. Bisa-bisanya ia berzina disamping suaminya dalam keadaan tubuh yang setengah telanjang. Mata Nayla memejam. Ia sudah memasrahkan semuanya pada sodokan pembantunya yang semakin berapi-api itu.
4066Please respect copyright.PENANAVFxUjNpSzK
“Aaaaaahhhhh… Aaaahhhhhh… Aaaaaahhhhh” desah pak Urip yang semakin kencang menghujam sehingga tubuh majikannya itu terdorong maju mundur di lantai ruangan.
4066Please respect copyright.PENANAro3NNDcTRN
“Aaahhhh… Aaahhh cepat keluarin paakk… Akuuu gak kuat laggiii… Akuu mau keluaar… Aaahhh… Aaahhh”
4066Please respect copyright.PENANAw7tijOORJj
“Aaahh samaa nonn… Saya jugaaa… Aaahhh saya gak kuat lagii… Rasakaann iniiii… Rasakkaannn” jerit pak Urip ketika tangannya berpindah meremasi susu majikannya.
4066Please respect copyright.PENANApriPEIYVms
“Aaahh yahhh… Aaahhh… Aaaahhhh”
4066Please respect copyright.PENANALZuNVS2Y1L
Plokkk… Plokkk… Plokkk !!!
4066Please respect copyright.PENANALc5AkQCu4x
Pinggul mereka terus mengoplok. Benturan antar keduanya semakin kencang terdengar ditengah persetubuhan yang semakin liar. Terlihat wajah pak Urip yang begitu bernafsu hingga terlihat seperti hewan liar. Pak Urip menyetubuhinya dengan ganas. Sodokannya kian kejam. Erangan-erangan mereka terlampiaskan melalui perzinahan yang begitu memuaskan.
4066Please respect copyright.PENANAZFdh3P4NCl
Nafas mereka sama-sama memberat. Lutut mereka sama-sama melemah. Mereka paham, kalau diri mereka sudah tak mampu menahan kenikmatan yang amat sangat ini.
4066Please respect copyright.PENANACmmuBXR2AZ
“Aaaahhhhh… Aaahhhh rasakaann iniiiii… Hennkgghhhh !!!” desah pak Urip yang langsung mementokkan ujung gundulnya menuju titik terdalam rahim majikannya yang membuat akhwat binal itu pun terpancing untuk mengeluarkan orgasme ternikmatnya.
4066Please respect copyright.PENANAWhqToFxxUV
“Aaah bapaakkk… Mmpphhhhhh” desah Nayla saat mendapatkan orgasmenya.
4066Please respect copyright.PENANAvoJKmVdcSv
Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt !!!
4066Please respect copyright.PENANA1yocpMLuvM
Tangan Nayla sengaja menutupi mulutnya agar desahannya tidak terlampau keras. Tubuhnya mengejang. Matanya memejam. Rasanya begitu nikmat ketika bisa melampiaskan cairan cintanya pada seorang pria tua yang merupakan fetish seksualnya. Sesekali tubuhnya mengejang merasakan sisa-sisa orgasmenya. Ia benar-benar puas. Tubuhnya pun sampai tergeletak dengan lemas.
4066Please respect copyright.PENANAyDAZq0Nfcu
“Aaaahhhh rasakaann ini…. Uuuhhhhhh” desah pak Urip yang buru-buru menarik lepas penisnya lalu mengarahkannya ke tubuh dari majikan binal itu.
4066Please respect copyright.PENANAEYiJSjgYkS
“Aaahhh kellluaaarrr !!!”
4066Please respect copyright.PENANAAywr9VVjuV
Cccrroott… Cccrroott… Ccrrooottt…
4066Please respect copyright.PENANAbov50GRehY
Sperma pak Urip menyembur membasahi susu bulat dari majikannya itu. Spermanya keluar begitu banyak. Hampir empat sampai lima kali spermanya itu menyembur hingga cairannya memenuhi susu dari majikan seksinya itu.
4066Please respect copyright.PENANAMeU74XbrqG
Tangan pak Urip terus mengocoknya. Matanya merem melek sambil berusaha menatap ekspresi binal wajah majikannya. Dirinya sampai terengah-engah. Rasanya begitu puas ketika berhasil menumpahkan spermanya ke titik cairan penghabisan.
4066Please respect copyright.PENANAKvteithfvW
“Hah… Hah… Hah… Puasnyaa… Puasnyaaa” desah pak Urip sambil mengelap ujung gundulnya pada cadar majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAiaR8w3a2bL
“Hah… Hah… Sama pak… Aku juga” jawab Nayla yang terbaring lemas setelah dihajar oleh pembantunya.
4066Please respect copyright.PENANAuFauLI7ToL
Mata Nayla pun memejam. Ia ingin menikmati waktu kesendiriannya setelah diberi kenikmatan oleh pembantu tercintanya.
4066Please respect copyright.PENANADCiXz86LjM
“Deeeekkkk… Ddeeeekkkk”
4066Please respect copyright.PENANAbzsCQhEtD5
Tiba-tiba terdengar suara suaminya memanggil. Nayla yang tengah memejam langsung membuka matanya lebar-lebar. Pak Urip yang tengah duduk bersantai langsung panik mendengar teriakan dari majikannya itu. Apalagi terdengar suara langkah kaki mendekat yang membuat pak Urip sadar bahwa majikannya itu tengah berjalan kemari. Ia dengan panik buru-buru mengenakan bajunya. Nayla pun buru-buru bangkit lalu menurunkan gamisnya kembali sambil menutupi carian sperma pembantunya yang telah menggenangi susu bulatnya.
4066Please respect copyright.PENANASHt2umzmhC
“Iyya mas… Ada apa, mmpphhh?” desah Nayla yang baru saja bangkit di posisi duduk lalu merasakan sisa-sisa cairan cintanya yang tiba-tiba kembali keluar melalui lubang vaginanya.
4066Please respect copyright.PENANAHqPDP9Qaiw
“Cepet non berdiri… Jangan sampai suami non kesini” kata pak Urip yang menyadari kalau celananya terlempar jauh di dekat jalan masuk yang mungkin dilalui oleh Miftah.
4066Please respect copyright.PENANAcpzJJOZAuf
Nayla yang panik buru-buru berdiri. Saat berdiri, ia mendapati suaminya sudah berdiri tepat dihadapannya.
4066Please respect copyright.PENANA7zqA7J1dwj
“Eh mas, ada apa ?” Tanya Nayla selembut mungkin berusaha untuk menutupi perzinahannya tadi.
4066Please respect copyright.PENANAZT5PWkVPkT
Diri mereka hanya terpisah oleh meja tinggi yang membatasi. Nayla dengan wajah panik berusaha menghalangi posisi pak Urip yang sedang ngumpet dibalik tubuhnya. Terlihat wajah suaminya seperti melihat sekitar. Keringat dingin Nayla mulai keluar. Ia berusaha sebisa mungkin untuk menghalangi suaminya agar tidak melihat keadaan pembantunya yang masih bottomless itu.
4066Please respect copyright.PENANAktL7Us51oQ
“Kayaknya tadi mas denger suaranya pak Urip deh ?” tanya suaminya yang membuat Nayla semakin berdebar kencang.
4066Please respect copyright.PENANATkhbz125R8
“Eh masa ? Gak ah… Dari tadi adek sendirian kok disini” kata Nayla berbohong.
4066Please respect copyright.PENANAZY6DYJZcNz
“Eh, yang bener ? Mas yakin banget loh kalau mas denger suaranya pak Urip… Mana suaranya keras banget lagi kayak lagi teriak” kata Miftah yang terus curiga.
4066Please respect copyright.PENANAE58zvsaPmX
“Ah gak mungkin mas… Perasaan mas aja kali” kata Nayla berusaha untuk mengalihkan pandangan suaminya.
4066Please respect copyright.PENANA5uz3nAWHNX
Tepat saat suaminya menoleh ke belakang. Buru-buru Nayla berjalan ke samping lalu menendang celana pak Urip yang tadi berada di dekat jalan menuju ke ruang tamu rumahnya. Nayla mendekati suaminya. Ia berusaha mengajak suaminya ke ruang tamu.
4066Please respect copyright.PENANAk1RVwhDz7H
Nayla pun melihat ke belakang, ia merasa lega ketika pak Urip sudah bisa mengenakan celananya kembali.
4066Please respect copyright.PENANAWNj6dZNBTL
“Masa sih perasaan mas aja ?” Tanya Miftah yang masih merasa yakin.
4066Please respect copyright.PENANAR7RMRZnRMU
“Iyya kali mas… Eh lagi liat apa mas emangnya ? Berita ?” Tanya Nayla terus mencoba mengalihkan pembicaraan suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAYHBvembRVq
“Iyya nih dek… Berita soal kerusuhan di stadion kemarin” kata Miftah sambil menatap layar tivinya.
4066Please respect copyright.PENANASV2L8f6aV2
“Oalah kok bisa yah nonton bola sampai rusuh gitu… Emang gimana ceritanya mas?” tanya Nayla terus berusaha untuk mengalihkan suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAkOH5Rgyca4
Suaminya pun menjelaskan semuanya pada Nayla. Nayla hanya mantuk-mantuk berusaha paham. Miftah terus lanjut menjelaskan. Benar saja, Miftah mulai melupakan suara jeritan dari pak Urip tadi. Namun, ada hal aneh yang ia rasakan saat ini. Hidungnya bergerak. Ia mencium aroma yang tidak sedap.
4066Please respect copyright.PENANAPgFR1ndMha
Hmmm bau apa ini ?
4066Please respect copyright.PENANATeRuFB39RN
Seketika wajah Miftah menoleh ke arah gamis istrinya yang terdapat noda lembap.
4066Please respect copyright.PENANA8A7stMq4SB
4066Please respect copyright.PENANAdgmXvbemhn
4066Please respect copyright.PENANAjbk7jH7prP
4066Please respect copyright.PENANAbdlFYVDv0y
MIFTAH
4066Please respect copyright.PENANAw55joEghx9
*-*-*-*
Siang harinya pada pukul satu tepat.
4066Please respect copyright.PENANAiIoefZCZjL
“Hoaammss” Miftah menguap sambil memutupi mulutnya.
4066Please respect copyright.PENANAjs52zmUXoi
Matanya berair. Tatapannya ngantuk. Ia jadi ingin tidur gara-gara semalam terpaksa lembur.
4066Please respect copyright.PENANAyv1IF1bK4f
Kebetulan Nayla yang duduk disebelahnya memergoki tingkah laku suaminya. Dengan penuh cinta dirinya tersenyum lalu jemarinya mengusap punggungnya lalu menanyakan sesuatu kepadanya.
4066Please respect copyright.PENANAyWG25VlZ1Q
“Mas ngantuk yah ?” Tanya Nayla tersenyum.
4066Please respect copyright.PENANAfvytuG1nT5
“Hehe iyya nih dek, gak tau kenapa kok mas jadi ngantuk… Kalau mas tidur dulu gimana ? Mumpung lagi libur, mas pengen tidur sebentar” jawab Miftah sambil tersenyum menatap istrinya.
4066Please respect copyright.PENANAI7vaPi5GsT
“Iya gapapa kok mas… Adek juga tau kalau mas pasti capek banget kan ? Mumpung sekarang hari libur, mas bisa istirahat sebentar kok di kamar” kata Nayla yang membuat Miftah semakin mencintainya.
4066Please respect copyright.PENANA47P47XWeZ5
“Makasih yah dek… Maaf, hari libur bukannya nemenin adek malah pengen tidur nih” kata Miftah merasa tidak enak.
4066Please respect copyright.PENANAwHeWie5YlY
“Gapapa mas… Adek tau kok perasaan mas… Lagipula, adek juga mau baca novel nih, udah lama adek gak baca novel ini lagi” kata Nayla sambil menunjukkan novel yang sedang dibacanya.
4066Please respect copyright.PENANA8b9FgVRuyX
“Yaudah… Kalau gitu mas ke kamar dulu yah… Mas mau tidur sebentar” kata Miftah sambil bangkit dari sofa ruang tamunya.
4066Please respect copyright.PENANAOQirLsWGS8
“Iyya mas… Tidur yang nyenyak yah” kata Nayla tersenyum menatap suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAyngavNwSuR
Miftah pun berpindah dari sofa ruang tamu menuju kamar tidurnya. Rasa kantuk yang begitu berat membuatnya tak sanggup untuk menahan semuanya. Ia ingin tidur. Ia ingin mengistirahatkan tubuhnya agar bisa lebih segar di sore hari nanti.
4066Please respect copyright.PENANACNV1IRBs4P
Setelah Miftah pergi, Nayla dengan anggun melanjutkan kegiatannya dengan membaca novel genre romansa yang sudah lama tidak ia baca. Kesibukannya gara-gara pekerjaan juga kejar-kejarannya dengan pak Urip untuk menghindari persetubuhan lanjutan membuatnya tak sempat untuk membaca novel favoritnya itu.
4066Please respect copyright.PENANArsyihS1dJC
Mumpung sekarang hari libur, Nayla pun berniat untuk melanjutkan bacaannya tersebut.
4066Please respect copyright.PENANAAUfknOLnRY
Dengan gamis longgar bermotif bunga-bunga. Dengan hijab biru muda yang membuat wajahnya terlihat awet muda. Akhwat cantik yang sudah berulang kali merasakan lezatnya persetubuhan itu dengan santainya membaca halaman demi halaman novelnya.
4066Please respect copyright.PENANAdMjpzOSSX1
Kaki kanannya ia angkat lalu ditaruh diatas paha sebelah kirinya. Matanya dengan fokus membaca kata demi kata. Cadarnya yang sedari tadi menutupi sebagian mukanya itu membuat seseorang yang diam-diam telah mengamatinya dari kejauhan kembali bernafsu pada kecantikan parasnya.
4066Please respect copyright.PENANAHvHeZEoGWs
“Hakhakhak… Busyet dah, padahal tadi udah keluar banyak… Bisa-bisanya saya sangek lagi sampai pengen ngentotin memeknya lagi” lirih pak Urip sambil mengelus-ngelus tonjolan celananya yang semakin membesar.
4066Please respect copyright.PENANAuXMdpC34wT
Lagipula, siapa yang bisa puas ketika hanya menyetubuhi Nayla satu kali. Kemaluan Nayla telah memberikan efek candu bagi para pejantan yang telah menikmatinya. Terutama pak Urip, pejantan awal yang telah mengubah Nayla menjadi akhwat binal.
4066Please respect copyright.PENANAuLHu3ZflFW
“Hakhakhak mumpung pak Miftah lagi tidur, kenapa gak saya ajak Nayla ngentot lagi ?” Kata pak Urip yang diam-diam melepas seluruh pakaiannya lalu dengan santainya berjalan mendekati majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAjV6qptYiHM
Pria tua berwajah jelek dengan tubuh gempal serta perutnya yang tambun itu berjalan mendekat menuju tubuh indah majikannya. Sungguh pembantu yang tidak tahu malu. Bisa-bisanya ia dengan pedenya berjalan tanpa memakai baju. Penisnya yang sudah mengeras itu menegak dengan penuh nafsu. Matanya dengan binal menatap lekuk indah dari tubuh majikannya dengan nafas menggebu. Jemarinya ia gerakkan sambil mengocoki penisnya. Penis itu jadi semakin keras. Penis itu jadi semakin besar yang membuatnya semakin tak sabar untuk menggenjot tubuh majikannya dengan kasar.
4066Please respect copyright.PENANAjMZCtK6Vdo
“Hakhakhak lagi baca apa non ?” Tanya pak Urip saat duduk di sebelah Nayla sambil tangannya mengocok-ngocok penisnya tuk memancing nafsu majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAeBUh50TY2P
“Ini pak… Lagi baca nov… Astaghfirullah bapak… Kok telanjang ?” Tanya Nayla sampai menyebut gara-gara saking kagetnya pada keberanian pembantunya.
4066Please respect copyright.PENANATe7s3yE23i
“Hakhakhak emang kenapa non ? Non kan udah sering liat saya telanjang… Non juga udah sering menikmati sodokan saya kan ?” Tanya pak Urip dengan penuh berani sambil membelai kemaluan majikannya dari luar gamisnya.
4066Please respect copyright.PENANAlB50MG1aFI
“Mmpphhh bapaakkk… Tapi kan, ada suami aku pak di kamar… Jangan lagi, entar ketahuan bahaya pak !” Ucap Nayla merinding gara-gara sapuan jemari pembantunya pada titik pusat selangkangannya.
4066Please respect copyright.PENANAJmTaGGnLKR
“Hakhakhak wong suamimu lagi tidur kok… Makanya, mumpung lagi tidur, gimana kalau kita goyang maju mundur ? Non yang nungging biar saya yang nusuk-nusuk sampe non kencing… Hakhakhak” tawa pak Urip sambil terus mengusapi bibir vagina majikannya.
4066Please respect copyright.PENANA4WBwZK6kDS
“Aaahhh paakkk… Pagi kan udah ? Tolongg jangann lagii… Mmpphh udahh paakk… Entar aku nafsu lagi” ucap Nayla sambil menunduk lalu tangannya mencoba menghentikan kemesuman tangan pembantunya pada lubang sempit vaginanya.
4066Please respect copyright.PENANAju5P8wHJdb
“Hakhakhak justru saya kayak gini biar non nafsu lagi… Coba liat kontol saya ! Udah ngaceng banget kan ? Mana puas tadi cuma keluar satu kali… Apalagi kalau keluarnya gak didalem… Padahal kan, saya nafsu banget pengen buat non hamil hakhakhaj” tawa pak Urip yang terus saja merangsang Nayla hingga membuat akhwat cantik itu benar-benar terangsang gara-gara perbuatan pembantunya.
4066Please respect copyright.PENANAz6kEq8mAy5
“Mmpphhh paaakkk… Aaahhh… Paakk cukuupppp” desah Nayla yang membuat pak Urip tertawa puas.
4066Please respect copyright.PENANANA2Z96t21V
“Hakhakhak gimana ? Mulai enak kan ?” Tawa pak Urip sambil menatap wajah Nayla yang semakin bernafsu.
4066Please respect copyright.PENANAgyGjTAPezZ
“Mmpphhh iyaahh… Enakk paakkk tapiii… Aaahhh… Aaahhhh” Nayla pun bimbang harus bagaimana. Pagi tadi ia sudah bercinta. Masa siangnya ia harus kembali melayani nafsu besar pembantunya ?
4066Please respect copyright.PENANAgNhnXs5R5S
Namun rangsangan pak Urip benar-benar membangkitkan nafsu birahinya. Tubuh Nayla memanas. Matanya pun teralihkan pada penis pejantannya yang membuatnya semakin gemas.
4066Please respect copyright.PENANAW2duIPlLQU
“Hakhakhak, udah, gak usah sok munafik lah yah non… Non nafsu kan ? Non pengen kontol saya kan ?” Tanya pak Urip blak-blakan yang membuat nafsu Nayla semakin bangkit.
4066Please respect copyright.PENANARI7QJ8BPWR
“Iyaahhh… Iyaahh paakk… Akuuu maauuu… Aaahhh… Aaahhh” desah Nayla yang begitu mudahnya ditaklukan setelah melalui proses panjang.
4066Please respect copyright.PENANANV1lK7Qvpi
Pak Urip tertawa. Dulu ketika awal membinalkannya, Nayla pasti tidak akan takluk semudah ini. Namun sekarang, ia yang berhasil membinalkannya cukup memanen hasil jerih payahnya.
4066Please respect copyright.PENANAksHxgA5yA9
Pak Urip dengan gagahnya menaiki sofa ruang tamu rumah majikannya lalu mengacungkan penisnya dihadapan wajah bidadari pemuasnya. Mata Nayla berbinar. Nafsunya kian besar saat menatap penis hitam itu dengan penuh nafsu.
4066Please respect copyright.PENANA8nJKkUpKGh
“Angkat cadarmu non… Kontol saya pengen masuk menghujami mulutmu” kata pak Urip sambil mengocoknya yang membuat Nayla dengan patuh menurutinya.
4066Please respect copyright.PENANAjKhzohq09V
“Aahhhh iyaahh… Iyaahh paakk… Ayoo masukin… Aku udah siapp… Masukin ke mulutku paaakk” kata Nayla sambil mengangkat cadarnya yang membuat keseluruhan wajah cantik itu terlihat.
4066Please respect copyright.PENANASc7Ktf6LEa
“Hakhakhak cantiknyaaa… Gak nyangka saya bisa kayak gini ke lonte secantik dirimu, non… Hakhakhak” tawa pak Urip puas sambil membenamkan penisnya ke dalam mulutnya.
4066Please respect copyright.PENANAZoF24YDuHU
“Mmmppphhh paaaak” lenguh Nayla hingga kepalanya terbenam ke sandaran sofa empuk di belakangnya.
4066Please respect copyright.PENANAqmlKkiC0TT
“Aaaahhhh mantapnyaaaa” desah pak Urip dengan sangat puas.
4066Please respect copyright.PENANAdUxBGgHbbL
Pria tambun yang sudah telanjang bulat itu tengah berdiri diatas sofa sambil membenamkan penisnya ke mulut bidadari pemuasnya. Ia kemudian meminta Nayla untuk mengangkat kedua tangannya. Nayla tak berdaya. Nayla menurutinya. Kedua tangan pak Urip pun memegangi kedua tangan lembut bidadari mulus itu. Kemudian pinggulnya mulai bergerak maju mundur. Terasa liurnya begitu hangat menyelimuti penisnya. Sapuan lembut dari lidahnya membuat pak Urip merinding keenakan. Ia terus bergerak maju mundur. Ia dengan bangga melecehi majikannya sambil memejam menikmati semuanya.
4066Please respect copyright.PENANA8EFQM4wcR5
“Mmpphhh paakkk… Mmppphhh… Mmpphh” desah Nayla tertahan.
4066Please respect copyright.PENANA7ubzIrjqOG
“Aaaahhh… Aaahhh… Aaahhh nikmatnyaaa… Hakhakhak” tawa pak Urip puas.
4066Please respect copyright.PENANAyhKVARM2Aj
“Mmpphh… Mmpphhh… Mmmpphh”
4066Please respect copyright.PENANArkhHMKQYGF
“Ouuhh yaahh… Aaahhh… Aaahhhh hakhakhak… Aaahhh puas sekali rasanya bisa menikmati momen indah ini” tawa pak Urip sambil merem melek menikmati sodokannya.
4066Please respect copyright.PENANANYfqokq1o6
4066Please respect copyright.PENANANxz8H3W8Lm
4066Please respect copyright.PENANAQD9w8uFhNl
4066Please respect copyright.PENANAlyqt2mdZ3A
PAK URIP
4066Please respect copyright.PENANAR6OKzMFUvV
4066Please respect copyright.PENANASbYv9jDXy2
4066Please respect copyright.PENANAjLtKYJhb88
4066Please respect copyright.PENANAoVmv89BVqp
NAYLA
4066Please respect copyright.PENANAlZwThKgqcs
Tanpa ampun, pak Urip terus menyodoki mulutnya sebagaimana ia biasa menyodoki rahimnya. Pinggulnya lama-lama semakin cepat. Ujung gundulnya dengan tega menusuk-nusuk pangkal kerongkongannya. Nayla hampir tersedak. Perutnya benar-benar mual. Mulutnya yang penuh membuat liurnya sampai tumpah mengenai cadar beserta gamis longgarnya.
4066Please respect copyright.PENANA5zYFxY7EcF
Tangan Nayla yang terangkat membuatnya tak bisa berbuat apa-apa. Satu-satunya bagian tubuhnya yang bebas adalah kedua kakinya. Kakinya pun ia hentak-hentakkan. Bukan untuk tanda melawan tapi sebagai ekspresi tak tahan saat dijelajahi mulutnya oleh penis pejantan tuanya.
4066Please respect copyright.PENANAP4QnXUi2f1
“Aaaahhhh enaknyaaa… Aaahhh… Aaahhhh… Hakhakha” pak Urip terus tertawa. Pak terus tersenyum menikmati rasanya disepong oleh akhwat secantik Nayla.
4066Please respect copyright.PENANA8OVlm9WXTD
Puas, Pak Urip tiba-tiba menarik lepas penisnya hingga benda lonjong berwarna hitam itu dengan indah terhidang didepan mata akhwat binal tersebut.
4066Please respect copyright.PENANAGp2yuBayio
“Uhhhh… Uhuukk… Uhukkk” Nayla terbatuk-batuk. Liurnya sampai ada yang ikut hingga tak mau lepas dengan ujung gundul penis pembantunya itu.
4066Please respect copyright.PENANAkyDjaV5PdG
“Hakhakhak mulut lonte emang gak ada lawan… Kontol saya sampai basah gini jadinya” tawa pak Urip puas sambil mengocok-ngocok penisnya yang kian membesar.
4066Please respect copyright.PENANAzVsEVhhWRb
“Hah… Hah… Hah… Gede amat sih kontol bapak… Mulutku sampai gak muat, tau” kata Nayla terengah-engah sambil memandangi penis favoritnya.
4066Please respect copyright.PENANAZyIYbOTkLh
“Hakhakhak jelas… Non suka yang gede-gede kayak kontol saya kan ?” Tanya pak Urip dengan bangga.
4066Please respect copyright.PENANAtUlYR59c3I
“Jelas paakkk… Aku sukaaa… Aku suka banget kontol gede kayak punya bapak” jawab akhwat tak bermoral yang sudah kehilangan akal sehatnya itu.
4066Please respect copyright.PENANAyMtup68GUr
“Hakhakhak sekarang saya mau mainin susumu… Ayok turunin resleting gamismu non… Saya udah gak tahan pengen liat susu megahmu itu” kata pak Urip yang sudah turun ke lantai lalu tangannya melepas ikatan gamis di pinggang majikannya.
4066Please respect copyright.PENANA5DCuDSb0sT
“Hah… Hah… Iyyah pak… Akan aku buka” jawab Nayla patuh pada tuan pemiliknya itu.
4066Please respect copyright.PENANArbHcl9Lr8p
Resleting gamis Nayla sudah turun. Pak Urip tanpa sabar langsung menurunkan gamisnya hingga susu bulat Nayla mulai terlihat. Tangan Nayla sudah terlepas dari gamisnya. Bra ketat yang sedari tadi dikenakannya juga sudah dicopot oleh pemiliknya.
4066Please respect copyright.PENANAmvdhUPrFTJ
“Hakhakhak ini baru kesukaan saya… Susu ini yang bikin saya gak pernah puas untuk menyetubuhimu sekali” tawa pak Urip yang jadi semakin bergairah saat susu bulat Nayla terlihat.
4066Please respect copyright.PENANA6ZCFxzeX1z
“Mmpphhh susu ini pak ? Susu ini yang bikin bapak gak pernah puas saat menyetubuhiku ?” Tanya Nayla sambil meremas-remas susunya tuk menggoda pemuas nafsunya. Selayaknya pelacur murahan, Nayla tanpa sadar bertindak demikian. Tanpa merasa malu lagi, ia rela melakukan apa saja demi memuaskan pejantan tuanya.
4066Please respect copyright.PENANA6I23sVXqJJ
“Hakhakhak betul non… Susu segar cap non Nayla yang selalu bikin saya ketagihan untuk menikmati tubuhmu” jawab pak Urip sambil menaruh pentungan saktinya diantara susu bulat yang menggantung itu.
4066Please respect copyright.PENANALPVoJHqUys
“Hah… Hah… Kontol bapak mau aku jepit ? Sini agak ketengahin pak, biar aku mainin kontol bapak pake susu aku” jawab Nayla yang malah meminta pembantunya untuk memperbaiki posisi penisnya.
4066Please respect copyright.PENANA9WCaPRGSp9
“Hakhakhak bodohnya saya… Posisi belum pas kok minta dijepit… Baik non… Baik… Hakhakhak” tawa pak Urip yang langsung setelah itu ia merasakan nikmatnya dijepit oleh susu bulat majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAxqICeMpb0Q
“Aaaaahhhh… Aaaahhh… Kontol bapak keras banget… Kontol bapak juga anget banget… Mmpphhh pasti nikmat banget deh kalau aku disodok pake kontol segede ini sekarang” desah Nayla menggoda.
4066Please respect copyright.PENANAIMbumXmK24
“Hakhakhak segini masih belum cukup non… Ayo kocok lagi… Kontol saya masih bisa gede lagi, tahu… Hakhak” tawa pak Urip yang membuat Nayla semakin bernafsu.
4066Please respect copyright.PENANAPYMvpsz3zd
“Ah masa ? Segini aja udah gede banget pak… Beneran ? Nanti mana muat kontol bapak masuk memek aku” desah Nayla dengan bahasa kotornya yang membuat Pak Urip semakin bersemangat tuk membinalkannya.
4066Please respect copyright.PENANAIwFypgRMP1
“Muat kok.. memek non kan elastis… Pasti bakal tetep muat kok meski bakal disumpel dengan kontol segede ini” tawa pak Urip sambil berkecak pinggang sambil menatap wajah binal majikannya yang kian bernafsu.
4066Please respect copyright.PENANAzveUsqbQxT
Benar apa kata pria tua itu. Mata Nayla sampai membesar melihat penis hitam yang semakin membesar itu. Sepertinya ia belum pernah melihat penis pembantunya sebesar ini. Atau karena ia sering jajan ke tempat lain sehingga dirinya lupa kalau dirinya punya penis sebesar ini yang bisa ia nikmati sendiri ?
4066Please respect copyright.PENANA7dUKk6mASr
“Indahnyaaa!” Gumam Nayla tanpa disadarinya.
4066Please respect copyright.PENANA8KwGJtTebd
“Hakhakhak ayo non… Kita mulai ngentot, udah gak tahan saya pengen ngegenjot non yang hot” tawa pak Urip bersiap untuk menusuk rahim majikannya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAXJsxPQspc7
“Mmpphh iyaahh paakk… Ayoo” kata Nayla sambil mengangkat rok gamisnya.
4066Please respect copyright.PENANAx7cblmZgi0
Sepertinya Nayla lupa kalau dirinya tengah berada di rumah bersama suaminya yang tengah tertidur pulas. Rangkaian percakapan mesum bersama pembantu tuanya membuatnya melupakan sosok suaminya yang ada di atap yang sama dengannya.
4066Please respect copyright.PENANANag9l9GLiy
Matanya hanya berfokus pada penis raksasa yang sudah berada di dekat bibir vaginanya itu. Ia pun melebarkan lubang kaki celana dalamnya agar memudahkan penis pembantunya untuk memasuki lubang kenikmatannya.
4066Please respect copyright.PENANAr5Y1i6cDka
“Ayokk paakk… Aku udah siap” ucap Nayla sambil menunjukan lubang vaginanya yang sudah sangat basah.
4066Please respect copyright.PENANA8MtAqLH23S
“Hakhakhak dasar lonte… Dasar pecun murahan… Bisa-bisanya akhwat bercadar sepertimu melakukan hal seperti itu di depan saya!” Kata pak Urip sambil mengarahkan penisnya masuk ke dalam vagina tersebut.
4066Please respect copyright.PENANAiunuAMGJ8w
“Aaaahhhhh… Habis kontol bapak nikmat banget sih… Aku rela kok disodok bapak berulangkali… Aku siap kalau memek aku dijadiin kolam pejuh oleh bapak” ucap Nayla yang membuat nafsu pak Urip kian memuncak.
4066Please respect copyright.PENANA1KlxEIxJH9
“Hakhakhak dasar lonte gratis… Dasar akhwat yang gak ada harga dirinya lagi… Rasakan ini, uuuuuhhhhhh” desah pak Urip yang langsung menancapkan penisnya sedalam-dalamnya.
4066Please respect copyright.PENANA2nVLhNPh9E
“Ouuhhh paaaakkk” desah Nayla mengejang.
4066Please respect copyright.PENANAMyaEGFr7QR
Bagai disambar petir bertegangan rendah. Tubuh Nayla langsung menggelinjang dipenuhi oleh gairah. Apalagi saat pria tua itu langsung menggerakkan pinggulnya hingga gesekan demi gesekan yang merangsang dinding vaginanya semakin terasa. Tak henti-hentinya Nayla mendesah menahan tiap tusukan yang begitu bertenaga. Tubuhnya bergidik. Nafasnya memberat. Ia benar-benar menikmati tusukan pembantunya yang begitu terasa.
4066Please respect copyright.PENANAD5Xt16swvf
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhh nikmat sekali memekmu, non” desah pak Urip sambil mendekap gamis majikannya yang sudah terangkat hingga ke lingkaran pinggangnya.
4066Please respect copyright.PENANAdUMeQODFKz
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Kontol bapak jugaaa… Aaahhh enak banget paakk terussss… Terussss” pinta Nayla dengan penuh nafsu.
4066Please respect copyright.PENANAJgXHViyZmb
“Aaahhh… Aaahhh… Itu mah gak usah disuruh non… Saya pasti akan menggenjotmu… Saya akan memuasimu… Saya akan menghujami memekmu sampai non sendiri meminta saya berhenti melakukannya pada tubuhmu” desah pak Urip terengah-engah sambil menatap mata binal Nayla.
4066Please respect copyright.PENANAB5qvpNtOkj
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aku gak akan minta berhenti paaakk… Aku selamamya ingin disodok bapak… Ayo terus paaakk… Kontolin rahimku” kata Nayla yang membuat nafsu pak Urip semakin memuncak.
4066Please respect copyright.PENANANTv8orIxOW
“Aaahhh… Aaahhh… Pasti nonnn… Pasti saya akan ngontolin rahimmu terus… Hakhakhak” tawa pak Urip dengan puas.
4066Please respect copyright.PENANAowFYUfx2tQ
Hampir lima menit mereka bersetubuh di posisi seperti itu. Kaki Nayla terus mengangkang disaat tubuhnya menyandar pada sofa ruangan. Pak Urip yang merasa bosan ingin berganti gaya persetubuhan. Ia pun meminta Nayla berdiri. Ia lalu mengajaknya menuju ke tepi.
4066Please respect copyright.PENANAQBs5LIlTPE
“Hakhakhak ayo buka… Jangan sampai gamismu menghalangi keindahanmu” kata pak Urip yang tengah berdiri di samping sofa panjang itu.
4066Please respect copyright.PENANAi3OR8CS64l
“Mmpphh iyahh pakk… Sudaaahh” jawab Nayla yang sudah menelanjangi tubuhnya menyisakan hijab dan cadarnya saja.
4066Please respect copyright.PENANAkx6Z5yEG8d
“Hakhakhak” pak Urip tertawa. Matanya dengan teliti menilik keindahan dari bawah sampai atas akhwat yang sudah bertelanjang bulat itu. Kakinya yang jenjang membuat pak Urip tersenyum penuh nafsu. Mulusnya kulit pahanya membuat pak Urip nyaris ngiler dibuatnya. Apalagi saat pandangannya sudah tiba di perut ratanya. Pusarnya yang menggugah ditambah dengan besarnya payudaranya yang begitu indah. Penis pak Urip sampai bergairah ingin menikmati kenikmatan dunia ini lagi. Ia pun meminta Nayla menungging. Ia lagi-lagi ingin menyetubuhi Nayla dengan gaya anjing kawin.
4066Please respect copyright.PENANA9ypAtx4Ts8
“Ayo balik badan terus nungging non” pinta pak Urip setelah puas menikmati ketelanjangan tubuhnya.
4066Please respect copyright.PENANAdmZpHMK0Jf
“Mmpphhh iyaahh paakkk” jawab Nayla malu-malu hingga pipinya merah merekah. Tangannya sudah bertumpu pada dinding. Ia memasrahkan semuanya kepada pemilik penis ternikmat itu.
4066Please respect copyright.PENANAbe5ukdzOmO
“Aaaaaahhhhh yaaaahhhhh” desah pak Urip sambil memejam saat penisnya kembali masuk tuk menghujam.
4066Please respect copyright.PENANAimQS8yhUmC
4066Please respect copyright.PENANA2HPWsCMBTg
4066Please respect copyright.PENANAi5BlX4dsP4
4066Please respect copyright.PENANAILMQwJc8Zs
PAK URIP
4066Please respect copyright.PENANA7clGcxgGNp
4066Please respect copyright.PENANAL5rugzvS3c
4066Please respect copyright.PENANAfQAqFw4hXK
4066Please respect copyright.PENANA9XcziNBmlj
NAYLA
4066Please respect copyright.PENANAKmhmhUYFGL
Pinggulnya langsung menggempur. Pinggulnya berpacu maju mundur. Genjotannya yang kencang membuat susu gantung Nayla bergoyang gondal-gandul. Rasanya begitu mantul. Nayla sendiri sampai tak berdaya saat memeknya dihajar oleh si ujung gundul.
4066Please respect copyright.PENANAccpDVfQP4y
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhh paaakkk… Aaaahhhh” desah Nayla sampai merem melek.
4066Please respect copyright.PENANACOtEy0LLPM
“Aaahhh nikmatnyaaa… Aaahhh… Aahhh yaahhh… Aahhh puasnya bisa menikmati rahim selezat ini” senyum pak Urip dengan begitu mesum.
4066Please respect copyright.PENANAf1xicTfczw
“Aaaahhhh… Aaahhh nikmat sekalii paakk… Mmpphhh… Nikmatnya sampai kemana-mana… Terus sodok aku yang kenceng paaak… Aaahhh yahh makin enak rasanya paaakk” desah Nayla memejam saat tangan kirinya ia tarik untuk meremasi payudaranya sendiri.
4066Please respect copyright.PENANAnksBmiPdFT
“Aaaahhh… Aaahhh… Baik non… Baik, akan saya kencengin, Hakhakhak” tawa pak Urip sambil menampar-nampar bokong montoknya karena saking gemasnya.
4066Please respect copyright.PENANAM402ISMp5V
Plaaakkk… Plaaakkk…
4066Please respect copyright.PENANAo57a4d4esn
“Aahhh paakk… Aahhh… Awww… Awww yaahhh” desah Nayla yang justru semakin bergairah.
4066Please respect copyright.PENANAVgvQz4pDfE
Remasan susunya diperkuat. Ia bahkan sampai menggigit bibir bawahnya lalu mengelusi keseluruhan tubuhnya mulai dari susu ke bawah.
4066Please respect copyright.PENANAZhVL2rSz9E
“Sini tangannya… Hayoo nakal yah malah mainin susu sendiri… Hakhakhak” tawa pak Urip saat menarik kedua tangan Nayla ke belakang.
4066Please respect copyright.PENANA31fOvzoQt7
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Lepasin paakkk… Aku mau ngeremes susu aku… Susu aku gatel paakk… Aku mau remesss… Aaahhh… Aaaahhhh” desah Nayla saat tubuhnya tertarik ke belakang sehingga susunya semakin menjorok ke depan.
4066Please respect copyright.PENANAQjNobJgkyk
Terasa tusukannya jadi semakin dalam. Terasa sodokannya jadi semakin nikmat yang membuat akhwat binal itu semakin tak kuat.
4066Please respect copyright.PENANAEQKaHi1RCw
“Aaaahhhh enaknyaaa… Enakk bangett paakk… Aahhh iyaahh… Aaaahhhhh” jerit Nayla saat susunya bergoyang semakin cepat.
4066Please respect copyright.PENANAgw7Ky7SYc9
Gondal-gandul, gondal-gandul, gondal-gandul. Susu bulat Nayla terus bergondal-gandul mengikuti pergerakan penis pak Urip yang semakin kencang menyundul. Rasanya begitu nikmat sehingga hanya terdengar desahan saja dari keduanya. Dari samping, persetubuhan keduanya tampak begitu indah sehingga sulit untuk menjelaskan bagaimana kata yang tepat untuk melukiskan kebinalan yang dilakukan oleh keduanya.
4066Please respect copyright.PENANApffb4I5Zn9
Bisa-bisanya akhwat bercadar itu keenakan saat digenjot pria tua berperut tambun. Sulit untuk menjelaskannya. Namun bagi Nayla yang menderita gerontophilia. Hal itu bukanlah hal yang sulit tuk dijelaskan. Karena pria tua seperti pak Urip adalah sosok yang sempurna yang bisa memberinya kepuasan batin secara menyeluruh.
4066Please respect copyright.PENANA5P29swqBQU
“Aaahhh paaakkk… Aaahhh aku mau keluaarrr… Aku mau keluaarrr” desah Nayla tak kuasa menahannya lagi.
4066Please respect copyright.PENANAs5gRIDt5Fq
“Hakhakhak ayoo keluarkann… Keluarkan semuanyaaa non jangan malu-malu” ujar pak Urip saat semakin cepat menggempur.
4066Please respect copyright.PENANAvsXkDUnMhW
“Aaahhh iyaahh paakkk… Terussss… Sodok aku sampai mampus paaak… Aahhh enak banget kontol bapaaak” ujar Nayla yang membuat pak Urip tertawa.
4066Please respect copyright.PENANA7GlFxT6Y6T
Penis itu terus menyodok-nyodok. Lubang vagina Nayla terus dikobok-kobok. Ditengah nafsu yang semakin menerjang. Ditengah hujaman yang semakin kencang. Tepat disaat Nayla hampir mendapatkan orgasmenya. Tiba-tiba pak Urip menghentikan genjotannya lalu membalikkan tubuh mulusnya sebelumnya mendorongnya ke dinding.
4066Please respect copyright.PENANAFB6krM18uh
“Aaahhh paaakkk” desah Nayla yang kesal karena hampir saja mendapatkan orgasmenya.
4066Please respect copyright.PENANACOIkvHn8dR
“Hakhakhak gemesnya punya lonte sebinal ini… Mmuuaaahh” cumbu pak Urip mengenai cadar lembutnya sebelum bibirnya ia tarik kembali menjauhi cadar akhwat binal itu.
4066Please respect copyright.PENANAVM5RdEaMu1
“Ayo ikut saya” ajak pak Urip sambil menarik tangan Nayla.
4066Please respect copyright.PENANAAVajkR79PT
“Ehh mau kemana pak ? Pak… Mau kemana ?” Tanya Nayla merasa kalau ada sesuatu yang tidak beres.
4066Please respect copyright.PENANAjdwe9srqPz
“Ke kamarmu, hakhakhak” jawab pak Urip mengejutkan hati Nayla.
4066Please respect copyright.PENANAMH3OWpktmk
“Ta.. Tapi di kamarku… Ada suamiku pak” jawab Nayla panik.
4066Please respect copyright.PENANAGcSvzrX59f
“Hakhakhak justru itu… Kita bakalan ngentot disebelah suamimu!”
4066Please respect copyright.PENANAJUZtE7PodH
Betapa terkejutnya Nayla saat mendengar kalimat kotor itu. Namun, alih-alih ketakutan. Ia justru tertantang yang membuatnya jadi semakin penasaran untuk mengikuti permainan mesum dari bandot tua itu.
4066Please respect copyright.PENANAZFLamXdM9k
Sesampainya mereka di dalam kamar Nayla.
4066Please respect copyright.PENANATTgwNVHo0g
Pak Urip langsung membawa akhwat telanjang itu ke tepi ranjang. Dari sana dirinya dapat melihat wajah Miftah yang tengah tertidur pulas. Tangan pak Urip pun mendekati payudara Nayla tuk meremas-remas. Dari belakang tangannya memeluk tubuh mulus itu. Dari belakang ia membelai tubuh indah itu dengan penuh nafsu.
4066Please respect copyright.PENANAJFEjClp2md
“Hakhakhak mau langsung apa gimana non ?” Tanya pak Urip sambil menoel-noel puting mancungnya yang merupakan titik terlemah Nayla.
4066Please respect copyright.PENANA4xpG3gXCFM
“Mmpphhh langsung aja pak… Aku juga udah gak tahan… Sodok aku yang cepat, jangan sampai mas Miftah bangun duluan” lirih Nayla yang sudah terlanjur nafsu sehingga tidak memikirkan akibat dari perbuatannya itu.
4066Please respect copyright.PENANAUmfKyENoET
“Hakhakhak, kalau gitu, mari kita akhiri disini, non” lirih pak Urip yang langsung dijawab anggukan oleh akhwat yang sudah telanjang bulat itu.
4066Please respect copyright.PENANAhuAeboe39T
Tanpa mengulur waktu, pria tambun berwajah jelek itu bergegas menancapkan penisnya ke dalam rahim bidadari bercadar itu. Nayla yang sedang berdiri membelakangi langsung mengeluh pelan. Lagi, penis hitam itu kembali menusuknya lagi. Lagi, penis keriput itu kembali membuatnya menjerit lagi.
4066Please respect copyright.PENANAhRrCDs8O9k
“Mmppppphhh”
4066Please respect copyright.PENANA2qLjD0RPXI
Tanpa merasa bersalah karena sudah berzina di depan suaminya. Nayla justru melenguh keenakan. Matanya memejam. Ia malah semakin menikmati kebinalannya dihadapan suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAum8pQAVnKf
“Aaahhhh… Aahhh… Teruss… Terussss” desah Nayla dengan pelan.
4066Please respect copyright.PENANAU2SWoXNMAr
“Hakhak binalnya akhwat mesum ini… Bisa-bisanya ngentot disebelah suaminya yang lagi tertidur pulas” ejek pak Urip yang jadi semakin bernafsu saat menyetubuhi mainan pemuasnya itu.
4066Please respect copyright.PENANA8d38oUxjma
“Aaahhh paaakk… Habisnya bapaakk… Aahhh… Aaahhh” desah Nayla yang semakin keras sehingga tangan kirinya terpaksa menutupi mulutnya.
4066Please respect copyright.PENANAXyvfOPay73
Tangan nakal pria tambun itu langsung mendekap susu bulatnya. Susu bulat itu tidak lagi tergoyang. Susu kenyal itu tidak lagi terguncang terkena hantaman pinggul pembantunya yang lama-lama semakin keras.
4066Please respect copyright.PENANAmxAXFHifnz
“Mmpphhh… Mmpphhh… Mmpphhh” Nayla menggelengkan kepala. Desahannya ia tahan. Ia berusaha sekuat tenaga agar tidak menimbulkan suara sedikitpun saat berzina dihadapan suaminya.
4066Please respect copyright.PENANAbVxNFOgOiD
“Aaaahhhhh… Aaahhhh… Enaakkk bangeettt… Enakkk bangett… Ouhhhh… Ouhhhh” desah pak Urip sambil memejam.
4066Please respect copyright.PENANAWmYO6B1K3j
Hantamannya yang semakin keras membuat pria tua itu teralihkan pada kenikmatan yang dirasakan oleh penis saktinya. Remasannya juga diperkuat. Jemarinya juga memelintir puting susunya semakin kuat.
4066Please respect copyright.PENANAMaXsOT2p2n
“Mmmpphhh paakkk…. Mmpphhh… Akuu mau keluaar… Aku mauuu keluaaar” Bisik Nayla sambil menoleh ke belakang menatap pejantan tuanya.
4066Please respect copyright.PENANA7XKieInm6L
“Aaahhhh sama nonnn… Saya jugaa… Saya mau keluuaar… Ayooo keluarin barenggg” desah pak Urip yang rupanya tidak kuat juga.
4066Please respect copyright.PENANA0l2RUrCUeH
Sisa-sisa persetubuhan yang tadi mereka lakukan di ruang tamu berdampak pada kedayatahanan tubuhnya saat bercinta di dalam kamar Nayla ini. Mereka berdua sudah tidak tahan. Mereka berdua sama-sama ingin melampiaskannya sekarang.
4066Please respect copyright.PENANAnGcY7TAVJo
“Mmpppphhh liat sini non… Cium saya… Cium sayaaa” pinta pak Urip dengan penuh nafsu.
4066Please respect copyright.PENANA3NUvDzlHLD
“Mmpppphh iyahh paakk… Mmpphhhh” desah Nayla pasrah menuruti. Tangannya pun membantu dengan menaikkan cadarnya. Bibir mereka bersatu. Persetubuhan mereka semakin bernafsu. Remasan pak Urip semakin kencang. Menikmati keadaan tubuh mereka yang sama-sama sedang telanjang.
4066Please respect copyright.PENANAuh5jLUfNQM
“Mmppphhhh”
4066Please respect copyright.PENANAZ2r5w8dksB
Plookkk… Plokkk… Plokkkk !!!
4066Please respect copyright.PENANAln6vBNAgBy
Mereka sudah tidak tahan lagi. Mereka sudah berada di ambang batas birahi. Ciuman mereka semakin panas. Hantaman pinggul pak Urip jadi semakin ganas. Dengan satu tusukan yang kuat, pak Urip pun menancapkan penisnya sedalam-dalamnya menuju titik terdalam dari rahim majikannya.
4066Please respect copyright.PENANAykypYjCVbQ
Jleeeebbbb !
4066Please respect copyright.PENANAC9ShyklhmT
“Mmpphhhhhhhh”
4066Please respect copyright.PENANAnpHpWH1e5e
Desah mereka berdua ketika orgasme berhasil mereka dapatkan bersama.
4066Please respect copyright.PENANAcXMgREVD1R
“Deeekkkkk!” Ucap Miftah yang membuat pak Urip dan Nayla terkejut berjamaah.
4066Please respect copyright.PENANAybFJWpz4lz
Namun semprotan cairan cinta yang sedang mereka lakukan membuat keduanya hanya bisa berhenti ditempat. Penis pak Urip memuntahkan seluruh sisa spermanya di rahim majikannya. Rahim Nayla jadi semakin penuh, tidak hanya oleh pejuh. Tapi juga dengan cairan cintanya sendiri yang membuat rahimnya semakin penuh.
4066Please respect copyright.PENANAS55a6Br9MA
Tubuh mereka sama-sama bergidik. Mata mereka sama-sama memejam dan ciuman mereka jadi semakin bernafsu saat membayangkan diri mereka telah ketahuan oleh suami dari bidadari bercadar itu.
4066Please respect copyright.PENANA7ZG9HsRWVL
Nayla pasrah. Ia bersiap menerima konsekuensi dari kebinalannya saat ini.
4066Please respect copyright.PENANAJMjBFNJcQs
“Mmpppphhh aaahhh”
4066Please respect copyright.PENANAmJqcDT0Jf7
Ciuman mereka terlepas. Pak Urip melepas cumbuannya. Nayla juga. Mereka pun sama-sama bersiap membuka mata untuk melihat reaksi dari Miftah yang barusan memanggil nama istrinya.
4066Please respect copyright.PENANAAuBqUuLC1X
Namun, saat mata mereka terbuka. Mereka melihat Miftah masih tertidur pulas. Sekejap, perasaan mereka menjadi lega. Rupanya tadi Miftah hanya bergumam ditengah tidurnya. Dada mereka berdua pun naik turun. Wajah mereka saling menengok satu sama lain. Mata mereka bertemu. Senyum mereka terangkat mengingat kebinalan yang sudah mereka lakukan tadi.
4066Please respect copyright.PENANAw3D1dwzQjT
“Dasar lonte nakal… Kirain tadi bakal ketahuan” Ujar pak Urip sambil menoel hidung mancung Nayla.
4066Please respect copyright.PENANAQCH1ap6ZFR
“Hihihih dasar bapak sih… Bikin aku takut aja” kata Nayla sambil memegangi dadanya tuk merasakan detak jantungnya.
4066Please respect copyright.PENANAgxIn94VH26
“Hakhakhak gimana puas kan? Keluar yuk, disini terlalu berbahaya” kata pak Urip sambil menarik lengan Nayla menuju keluar kamar.
4066Please respect copyright.PENANAcSkAXJGlqf
“Puas pak… Hihihihi” tawa Nayla saat dibawa keluar oleh pejantannya.
4066Please respect copyright.PENANAtrJqXQyiDd
Nayla hanya tersenyum malu-malu mengingat kebinalannya saat disetubuhi ketika suaminya ada disini bersamanya. Ia terus tersenyum saat berjalan menuju keluar kamar. Ia lalu membayangkan semua kebinalannya mulai dulu saat dari diberi obat tidur oleh pak Urip sampai dirinya dengan berani bercinta di samping suaminya tadi. Entah kenapa ia jadi kepikiran sesuatu. Rasanya ia sudah siap untuk melakukannya saat ini.
4066Please respect copyright.PENANAFV5VfnMXWk
“Paaakkkk” panggil Nayla yang membuat pak Urip berhenti menariknya saat mereka berdua sama-sama berada di ruang tamu rumahnya.
4066Please respect copyright.PENANA7920u4s3yI
“Ada apa non ?” Tanya pak Urip sambil menatap wajah cantiknya.
4066Please respect copyright.PENANAw61AyDDabF
“Hihihihi, hmmm aku mau minta sesuatu” kata Nayla dengan malu-malu.
4066Please respect copyright.PENANA48O4aLeSZg
“Sesuatu ? Apaan non ? Pengen ngentot lagi yah ? Hakhakha… Ayo!” kata pak Urip bersemangat.
4066Please respect copyright.PENANAztlN94ypiC
“Bukan itu, pak” jawab Nayla yang membuat pak Urip penasaran.
4066Please respect copyright.PENANAa7N7fdtTuE
“Terus apaan non ?” Tanya pak Urip sambil menurunkan pandangannya lalu menaikannya lagi tuk menatap keindahan tubuh majikannya. Terlihat tetesan spermanya jatuh membasahi karpet ruangan. Terlihat susu gantungnya yang membuat pak Urip gemas ingin menikmati tubuhnya lagi. Saat tatapannya tiba di mata indahnya. Pak Urip tersenyum puas melihat tatapan sendu dari akhwat cantik yang selalu membuatnya bernafsu itu.
4066Please respect copyright.PENANAyylmvLN9Lq
“Aku udah siap pak” kata Nayla yang menyadarkan pak Urip dari lamunannya.
4066Please respect copyright.PENANAE67TZDSaMj
“Eh maksudnya ? Siap apaan non ?” Tanya pak Urip semakin penasaran.
4066Please respect copyright.PENANA9IdRfBbAeK
“Hihihihi” tawa Nayla malu-malu. Pak Urip pun jadi semakin heran akan maksud dari majikan binalnya itu.
4066Please respect copyright.PENANAbZ9EKv3nVU
“Aku udah siap dikeroyok pak… Aku pengen dipake sama banyak laki-laki sekaligus pak” kata Nayla malu-malu yang membuat pak Urip tertawa lebar.
4066Please respect copyright.PENANA0TKmeNwFHx
“Hakhakhakhak…. Terus ?” tanya pak Urip mempertanyakan maksud Nayla yang memberi tahu keinginannya itu.
4066Please respect copyright.PENANArz6zq7CydI
“Hihihihi besok aku beri tahu detailnya… Pokoknya dalam waktu dekat aku pengen dinikmati sama banyak lelaki tua sekaligus pak… Hmmm nanti malam aku buatin daftar pesertanya, besok bapak bantu aku buat undang mereka yah” kata Nayla yang membuat pak Urip semakin tertawa.
4066Please respect copyright.PENANAia22gSIbaP
“Hakhakhak siap non… Siap… Kalau gitu non istirahat dulu aja yah… Simpan tenaga non biar nanti pas hari H, non bisa kuat buat melayani mereka sekaligus… Jadi penasaran, siapa aja peserta yang bakal diundang… Hakhakhak” tawa pak Urip.
4066Please respect copyright.PENANA5wqNyttcun
“Hihihih makasih yah pak… Kalau gitu aku mau istirahat dulu yah… Aku capek banget dari pagi aku dipake bapak terus soalnya” kata Nayla yang ingin beristirahat di sofa setelah disetubuhi pembantunya berulang kali.
4066Please respect copyright.PENANADVwdDnKHUG
Namun baru saja beberapa langkah Nayla pergi. Tiba-tiba tangan kurusnya ditarik lagi oleh pembantu tambunnya.
4066Please respect copyright.PENANArZHWqeiie9
“Eh, mumpung besok sampai seterusnya non Nayla kudu istirahat… Gimana kalau kita main sekali lagi” kata pak Urip sambil tersenyum.
4066Please respect copyright.PENANAPQVoG2I3jY
“Sekali lagi?” Tanya Nayla tak percaya.
4066Please respect copyright.PENANAv78OuuUXF1
Jelas, Nayla tidak mempunyai pilihan. Tubuhnya pun langsung dibawanya menuju kamar mandi untuk lanjut ke ronde ketiga. Hijab dan cadar Nayla dilepas. Air shower dinyalakan. Mereka kembali bercinta dengan gaya anjing kawin sambil menatap depan, tepatnya ke sebuah cermin.
4066Please respect copyright.PENANAC5Pvp9Qg1R
“Aaahhhhh…. Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Nayla dengan keras.
4066Please respect copyright.PENANAwi9JwfvdN7
Sementara itu pak Urip membatin. Pinggulnya terus berpacu. Ia jadi teringat sesuatu yang pernah ia beli dari dokter Amir.
4066Please respect copyright.PENANAc2zXq9PJTb
Kayaknya saya masih punya obat perangsang yang saya beli deh… Kalau obat perangsang itu dikasih ke para peserta, juga ke non Nayla… Pasti pesta gangbang nanti bakal semakin seru nih… Hakhakhak…
4066Please respect copyright.PENANA1iflgKOzel
Batin pak Urip sambil tersenyum.
4066Please respect copyright.PENANAc2803sEsPf
“Aaahhhh… Aahhh paakk… Aaahhhh pelaannn”
4066Please respect copyright.PENANAz7otVqklBM
Tubuh Nayla bergerak maju mundur. Desahan manjanya jadi semakin keras saat pinggul pembantunya terus membentur.
4066Please respect copyright.PENANA1AAytaxM8X
Plookkk… Plokkk… Plokkkk…
4066Please respect copyright.PENANAPFVvO25ny4
“Ahhh mantapnyaa… Aahhh nikmatnyaa…
4066Please respect copyright.PENANAZzxd7qDJvp
Tokkk… Tokkk… Tokkk…
4066Please respect copyright.PENANAOalaE1300F
“Deekkk didalem yah ? Mas mau pipis sebentar” ucap Miftah setelah mengetuk pintu yang membuat kedua insan beda zaman itu membeku di tempat.
4066Please respect copyright.PENANA7jcylU2LM2