×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
  • Writer
    JokerAtWork
    JokerAtWork
    kkarsa @jokeratwork

    hanya orang yang menuangkan fantasy nya kedalam tulisan, anda cocok silahkan baca, tidak cocok, just walk away....
    See more
campaign Request update 0
Blasphemous lust fantasy
R
2.5K
28
6
3.9K
9

disclaimer : cerita ini hanya fiktif belaka murni hasil dari pengembangan fantasy semata tanpa ada keinginan untuk melecehkan dan atau merendahakan suku, ras, dan agama, diharapkan kebijakan dan kedewasaan pembaca, segala sesuatu yang terjadi kemudian diluar tanggung jawab penulis.



Aku berusia 32 tahun, sebut saja namaku Pento pria keturunan jerman indo &  Indri istriku berusia 29 Tahun seorang wanita cantik berjilbab lebar yang taat beragama,  aku dan istriku berbeda agama walaupun begitu dia dan keluarga nya mau menerima ku apa adanya tanpa memaksa aku untuk mengikuti mereka dan oleh karena itu aku sangat menghormati mereka dan tidak pernah memaksa istriku untuk pindah keyakinan bahkan aku lebih cenderung mendukung dan mengingatkan nya soal beribadah begitu juga sebaliknya, dia paham dan mengerti tata cara dan kebiasaan ku, pada saat natal contohnya, ketika keluarga ku datang berkunjung untuk merayakan natal kerumah dia mempersiapkan semua mulai dari makanan sampai detil lain nya.

pertemuan kami berdua terbilang cukup unik, kami bertemu saat perusahaan kontraktor yang aku rintis mendapatkan kepercayaan dari salah satu rekan bisnisku dari negeri pak tua biden, saat pekerjaan sudah dimulai aku datang ke lokasi proyek di sebuah pulau kecil untuk meninjau sekaligus menemani rekan ku yang saat itu datang bersama dengan kepala daerah dimana lokasi proyek ini dibangun. seorang kepala daerah wanita cantik yang saat itu ditemani oleh seorang asisten yang cantik pula yang di kemudian hari menjadi istriku, walaupun saat awal2 masa hubungan kami ada sedikit rintangan terutama dari orang tua nya yang saat mengetahui siapa dan apa aku. tapi aku bersyukur tidak terlalu lama mereka pun luluh dan menerima ku apa adanya dan tanpa memaksa aku harus menjadi apa seperti aku ceritakan dia awal tadi.

untuk soal hubungan seks kami terhitung cukup aktif dalam berhubungan sex dan satu lagi indri istriku tidak meminta aku untuk di sunat terlebih dahulu katanya itu hak ku untuk mau atau tidak dan karena aku sendiri tetap pada keyakinan ku.

X