Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUayUMqxO5w
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lstwfBaae
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHkuL2bhAc
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWHnCIk3XB
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zncX5EPIT
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwvGq7zY8b
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOob3vpEuc
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JaMhjsP5Z
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7HWQFu1z7
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3f9tn9Bimj
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqDNqwUvQy
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hH9EJowbn
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3s3BXepclt
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL6YFA5pM0
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfP7DPqMKQ
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eH0llxp1S
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNztCaopbT
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqayN46DMtc
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9aSWM5xWB
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkN3E5yTQL
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5TSq695bE
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkEeEZawbw
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j5wAK86px
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0mj5oyCxo
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfirY2YQS8
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8fwnLTAbN
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvUfYYlpQl
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MHksmlWul
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSj0QM2WAu
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHb0c1c6eR1
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUP4JsxtCRg
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7UGPM7eLD
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWS4DiM3PzB
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EZXZU6Rtv
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMTdY64lKr
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWMB3oLhFZ
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCIO4iEIPc
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMhMYqi0AW
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TAcT72drm
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukzJSLL9yi
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kYHP9xb6a
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBspEYW3oQo
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNLpQvUSdQ
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBg6J0KP30
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYIFeIF94E
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwF5I20Vp5
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsONEGWsez
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnR5lmiRAS
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JQUEkqNgh
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVA18R5h9CT
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjkk26Wr16
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBjz9YDktC
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzsTRS3w2E
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrcsRONwuk
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJiEZQUWN3
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRF7WyNhOLd
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUkHCId8ol
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPMJwwHBZn
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yIDCtLbJW
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwy1FLkENOk
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpHDYHO8PH
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGoIfl20GB
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCsDGIpf1K
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgG6AxgsRNy
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSmYuyrUI3
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7fdoDIkxB
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9xDZsk0oc
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqU1GSyDso
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGOfWoTeFH
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbOTMSZGOf
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HIYTrnBBX
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zZTWrktap
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwN4cKuY9M
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRewqpZKR0
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnmroQ8NHI
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARw5zydyQY
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf80uQPdAFr
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDpbzgFBL9
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡib1S17g6F1
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXSI6W8cY6
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERIIMhg2YS
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2qkjsAg9G
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM8xS2vzN7
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0iB2bP2Ix
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8P19U7WfW
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CKs4hdM8n
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIuY1VW9cK
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3K64acmuj
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TNs1t5x5k
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrveIOxrb0n
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELSPUEgsqO
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJM9e7j0mI
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6u7dhDZuG
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXS6paxmVBw
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lllZNeHaN
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPlA2uO3Dp
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ND2wMU8ni
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFPK3D3dzS
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJaOriMTVf
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFq4m6LLMcB
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK9QcaPJ9z
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwGN13vJkp
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDH4nk6bAs
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGw5dd2qDi
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCzzXDYmsf
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQh7WIx5uJ
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTLMj2fQfI
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsm1vbo1myL
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmpe2pd6tf
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsq0zv0nyU
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBAZTmiEWq
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstlLyCzcEv
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJvpd7c53Q
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7K2UmqABu
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtsrXAiHmm
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekU0gkDVeB
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTSxi4u1ex
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3Rn5UeiOa
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb0FQIhmhK
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0o7NCQl51
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPn1B0n2Iu
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5aTg9LRuY
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZntShMJg9
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7xZxctAdb
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEyc0eZyUv
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gMe4NXKTA
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3N8U9j9FS
