Pada malam itu, mereka makan bersama, Ustazah Syifa sebisa mungkin tidak menampakan kecanggungannya dengan Shafira. Shafira duduk di sebelah Alif, Syazana duduk di sebelahnya sedangkan sang kepala keluarga duduk di tengah-tengah. Mereka mengobrol ringan, saling bertanya tentang pertanyaan-pertanyaan umum layaknya orang baru berkenalan, Ustazah Syifa baru saja tahu kalau ternyata Shafira berasal dari Kedah, hanya saja sejak masuk asrama dia mulai menyembunyikan logat daerahnya karena terlalu sering berinteraksi dengan penduduk kota.
3928Please respect copyright.PENANAF6mVI4o9uj
3928Please respect copyright.PENANAgiXldxhT2J
"jadi... sudah lama Shafira kenal dengan Alif?" tanya Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANAuEETw0E149
Shafira mengangguk, "lya ustazah, Fira sudah kenal Alif sejak semester pertama, tapi waktu itu cuma menganggap teman biasa saja" kata Shafira dengan segan, Ustazah Syifa mengangguk faham, jujur dia masih sedikit terkejut.
3928Please respect copyright.PENANAfzR5AUksOU
3928Please respect copyright.PENANAbvHDyE5Jqr
"Kak Fira mau tinggal disini sampai kapan?" tanya Syazana. Meski Ustazah Syifa menganggap pertanyaan itu sedikit kurang sopan, namun sebenarnya beliau juga mau tahu, dia hanya menjelingkan matanya ke arah Syazana. Syazana mengangkat keningnya karena jelas dia tidak menyadari pertanyaan itu kurang sopan.
3928Please respect copyright.PENANAvzDrlp2zeV
3928Please respect copyright.PENANAfZUl2BXDFO
"ehm mungkin sampai akhir pekan ini saja" kata Shafira.
3928Please respect copyright.PENANAXe8q08lkao
3928Please respect copyright.PENANABffv69njvi
3928Please respect copyright.PENANATuy49hNTX2
"tapi kalau kamu nyaman disini, sampai selesai libur semester pun boleh aja kan ummi?" tanya Alif.
3928Please respect copyright.PENANAAUfZLHmw8L
3928Please respect copyright.PENANARDRtAAZ8Au
Kening Ustazah Syifa terangkat sedikit, "um? Ummi enggak masalah sih... bosan juga kan liat muka Syazana aja setiap hari" usik Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANABuicKmP7Rw
3928Please respect copyright.PENANA6O8jVU4hjN
Mereka tertawa bersama melihat Syazana yang kesal dengan perkataan umminya.
3928Please respect copyright.PENANAydCWEwBW1s
3928Please respect copyright.PENANAWtnTcxpEsC
3928Please respect copyright.PENANA9h4wFlrB7Z
oOo
3928Please respect copyright.PENANABxymeQ4yd9
3928Please respect copyright.PENANAwmfU2hj3mW
3928Please respect copyright.PENANAzIApf106LU
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, karena jumlah kamar mereka terbatas, jadi Shafira harus tidur bersama Syazana, Syazana sendiri yang memang mengusulkannya.Suami Ustazah Syifa sendiri sudah mendengkur halus disampingya, tubuhnya yang sedang terbaring didorong bangun, rambutnya yang terurai kini diikat ponytail, mendedahkan leher Ustazah
3928Please respect copyright.PENANAbDv8Cmb8ZS
Syifa yang mulus lembut. Sedangkan baju tidur yang dipakai oleh Ustazah Syifa cukup longgar namun masih dapat terliha bentuk buah dadanya bahkan terlihat sembulan puting Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANAaAqBGJKJvQ
3928Please respect copyright.PENANAqvXN1mtfgy
Ustazah Syifa melangkahkan kaki perlahan keluar kamarnya, kamar tidur Syazana sudah gelap dan senyap. Ustazah Syifa melanjutkan langkah kakinya ke kamar Alif, pintu kamar itu diketuk perlahan dan tidak lama kemudian Alif membukakan pintu kamarnya. "ummi" kata Alif dengan wajah sumringah.
3928Please respect copyright.PENANAzuiczyCYOp
3928Please respect copyright.PENANAES6dE8EsOu
Ustazah Syifa tersenyum walau masih terlihat agak canggung, kemudian masuk ke dalam kamar, membiarkan Alif yang mengunci pintu kamar itu.
3928Please respect copyright.PENANArWGyJLJ0Kj
3928Please respect copyright.PENANAbeII04fcf8
Perlahan Alif menarik tangan Ustazah Syifa lalu mengecup bibir Ustazah Syifa dengan lembut namun sangat penuh dengan nafsu. Ustazah Syifa membalas ciuman itu sebentar sebelum mendorong anak lelakinya itu, Alif memandang umminya dengan ekspresi keheranan.
3928Please respect copyright.PENANATA1VIbKGST
3928Please respect copyright.PENANACApMeIyLM2
"ada apa ummi?"
3928Please respect copyright.PENANAXZ39sM7Rmq
3928Please respect copyright.PENANAzpm7XFBAS0
3928Please respect copyright.PENANAae60JD0Ea3
Ustazah Syifa mengeluh dengan perlahan. "ehm... Alif kan sekarang sudah punya pacar..." Alif menarik nafas dalam.
3928Please respect copyright.PENANAJlrVUgPbuR
3928Please respect copyright.PENANAo7bGYlKaYv
"ummi sendiri kan sudah punya Abi" kata Alif sambil menghampiri Ustazah Syifa kembali, namun kali ini Ustazah Syifa menggeleng.
3928Please respect copyright.PENANAKOL6uUgcK7
"maaf Alif, ummi kurang faham dengan apa yang ummi rasakan, tapi sepertinya ummi merasa.. cemburu" kata Ustazah Syifa dengan segan.
3928Please respect copyright.PENANA1Ey4ij3MAX
3928Please respect copyright.PENANAYPKRTBUCt1
Wajah Ustazah Syifa terlihat merah padam, sedangkan Alif hanya tertawa kecil. "gapapa dong
ummi, Alif juga sebenarnya cemburu tau kalau ingat kisah pertemuan ummi dan Azmi yang indah, waktu Alif enggak ada Azmi bisa memuaskan ummi atau Nairn atau mungkin ada orang
3928Please respect copyright.PENANA8s4kkRpYVW
...
3928Please respect copyright.PENANA7CdEpRNaPC
3928Please respect copyright.PENANAdhzioAkAsJ
3928Please respect copyright.PENANAxP1B5Ehazt
Ustazah Syifa menggeleng. "enggak ada orang baru kok, Azmi juga sebenarnya sedang sibuk magang, ehm... kelau Abi? Alif cemburu juga?"
3928Please respect copyright.PENANA4iNazACp5N
3928Please respect copyright.PENANAqzknqmBrdt
Alif menggeleng. "Abi kan suami ummi" Ustazah Syifa tersenyum segan.
3928Please respect copyright.PENANAZXuGuMBeUc
3928Please respect copyright.PENANARhoErxmJeB
3928Please respect copyright.PENANA81V4EvX6LA
"Alif... sangat rindu dengan ummi" bisik Alif.
3928Please respect copyright.PENANAeY00NMhr59
3928Please respect copyright.PENANAquS1Wa8XJP
3928Please respect copyright.PENANAaOtvQ7vU7X
Ustazah Syifa menelan air liurnya, darahnya mendera layaknya seorang anak gadis di malam pertama perkawinan. Meskipun ini bukan pertama kalinya Ustazah Syifa bersama Alif, namun jarak waktu yang memisahkan mereka selama dua bulan terasa sangat lama.
3928Please respect copyright.PENANAuDQ187IC7G
3928Please respect copyright.PENANAMiAVwoXvVT
Jemari Alif perlahan memeluk pinggang umminya lalu menarik ke arah tubuhnya sehingga meraka merapat, hampir saja bibir mereka saling bertemu. "lalu, Alif dan Shafira, apa kalian sudah melakukan... ehm maksudnya ehem ehem begitu?" tanya Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANAHvfQHHYkUk
3928Please respect copyright.PENANAgz6bdNTthr
Sekarang giliran Alif yang tertegun dengan pertanyaan Ustazah Syifa, kemudian Alif mengangguk perlahan.
3928Please respect copyright.PENANA3khr35856P
"ealah... bercadar tapi nakal juga rupanya" kata Ustazah Syifa dengan sedikit lega.
3928Please respect copyright.PENANAoAP4eIN0NK
3928Please respect copyright.PENANAmxD4VoKxQM
3928Please respect copyright.PENANAQ0Z30zLi7B
"terus, apa dia sudah tahu tentang.. kita?" tanya Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANAPtOboRM91D
3928Please respect copyright.PENANAcSjOuYNAli
3928Please respect copyright.PENANAMBbVDwbZTk
Alif menggeleng. "karena itulah Alif ajak dia ke rumah, karena... Alif mau memberi tahu apa yang terjadi dengan... kita" kata Alif sambil mulai mengecup leher Ustazah Syifa yang jenjang mulus.
3928Please respect copyright.PENANAr66hJO2GIk
3928Please respect copyright.PENANA8UQCQUZWRu
"eeeehmmm... apakah Alif merasa... aahh... kalau Shafira... akan menerima hal ini? Uuuuhm..." tanya Ustazah Syifa sambil merasakan nikmatnya jemari Alif yang mulai masuk ke dalam pakaian tidurnya, Alif meraba pantat Ustazah Syifa dengan geram yang memang sudah tidak memakai celana dalam.
3928Please respect copyright.PENANA99RMfRyTtj
3928Please respect copyright.PENANA0wLE68H2UW
Alif mendengus. "hummmph... tidak tahu, tapi Alif harap dia akan menerimanya, karena... aahh... Alif mau menikahi Shafira, ummi... ummi kan dulu yang menyuruh Alif untuk mencari calon sejak masuk kuliah kan?" dengus Alif sambil kedua tangannya mencoba melepaskan baju tidur yang sedang dipakai Ustazah Syifa, Ustazah Syifa yang tidak mau bertelanjang sendirian, mulai menanggalkan pakaian anak lelakinya itu satu per satu.
3928Please respect copyright.PENANA3wCSnvjm27
3928Please respect copyright.PENANArGJUwoVzPH
"aaahhh... Alif bilang Alif mau menikahi Shafira, ehmmm... tapi apa yang Alif lakukan seperti tidak mau melepaskan ummi aja" usik Ustazah Syifa sambil mengerang dengan remasan Alif yang sudah mencapai buah dadanya, Alif mendengus. "kalau Alif mau keduanya tak boleh emang, ummi?"
3928Please respect copyright.PENANAglFc0WaGrh
Ustazah Syifa mengerang dengan remasan tangan Alif di buah dadanya. "aaahhh... hummph... dasar serakah..."
3928Please respect copyright.PENANAJhoyEqHZ0C
3928Please respect copyright.PENANAMvkzXyQwHH
Bibir Ustazah Syifa kali ini dikecup dengan lebih agresif oleh Alif, lidah mereka berdua saling bertaut sejak sekian lama terpisah. Walaupun Alif mengetahui kalau umminya itu baru saja dirogoh oleh tetangga mereka pada petang tadi, namun Alif tidak mau peduli. Tubuh umminya perlahan dibawa ke kasur tanpa melepaskan kecupan mesra itu, sebelum akhirnya Ustazah Syifa dibaringkan diatas kasur berukuran Queen Size itu.
3928Please respect copyright.PENANASfeww9Boi8
3928Please respect copyright.PENANAvG32RhLqW1
"aaahhh... Alif"
3928Please respect copyright.PENANAZOkQsZbOaJ
3928Please respect copyright.PENANA8VudAdAAqz
3928Please respect copyright.PENANAsi8nBbqPlm
Alif memegang kedua kaki umminya dan mengangkangkannya dengan lebar, tanpa menunggu lama, kini mulut Alif menangkap tembamnya kemaluan umminya yang sudah melahirkannya dia. Bibirnya dengan buas mengecup dan menyedot dan menghisap biji kelentit umminya di celah tembam kemaluan itu, tanpa menghiraukan bulu-bulu halus yang menghiasinya.
3928Please respect copyright.PENANAawYXpTZXkj
3928Please respect copyright.PENANAml10P2fTBE
"sluuuuuurp... sluuuuuuuuuurp... ummmmph..." dengusan Alif sambil melihat reaksi wajah umminya yang mengekspresikan kenikmatan dengan mulutnya yang terbuka dan tertutup.
3928Please respect copyright.PENANAlaJ6truo6p
3928Please respect copyright.PENANAE805ofcTqH
Jujur Alif sangat merindukan rasa basah dan hangat kemaluan umminya itu, dijilat dan dihisap dengan rakus, membuat Ustazah Syifa melentik-lentik keenakan sambil menutup mulut, karena beliau mengingat kalau di rumah mereka ada tamu.
3928Please respect copyright.PENANArApwHU07ba
3928Please respect copyright.PENANACRtyaZYb89
"aaaahhhhhmp... Aliiiiiiiiiiiiif... ummmmmmph..." Ustazah Syifa merengek keenakan.
3928Please respect copyright.PENANAJVxEpKBVNm
Tangan beliau perlahan memegang kepala Alif, malah Ustazah Syifa menekankan kemaluannya ke mulut anak lelakinya itu. Terus dihisap dan diratah oleh Alif, membuat Ustazah Syifa semakin basah dan semakin birahi.
3928Please respect copyright.PENANA40fmBqkzcr
3928Please respect copyright.PENANAhyCyFALZGE
Alif memang berniat membuat umminya itu agar mendapatkan klimaks terlebih dahulu, disela-sela lidahnya yang bersilat pada biji kelentit umminya itu mata Alif sesekali dengan nakal melihat reaksi wajah umminya. Jelas terasa semakin basah dan semakin kuat emutan kemaluan umminya setiap kali Alif menyodokan lidahnya ke celah kemaluan Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANAKfcEOJubYN
3928Please respect copyright.PENANAHSQQjiye7M
"sluuuuuuurp... hummmph... aahh Alif kanget banget sama... ehm memek ummi... sluuuuurp... memek Ustazah Syifa" dengus Alif.
3928Please respect copyright.PENANAFuwBPI7olg
3928Please respect copyright.PENANAQWQS31DJW6
Ustazah Syifa mengangguk setuju atau meminta Alif terus melanjutkan aksinya itu, memang Ustazah Syifa sebenarnya juga sangat merindukan mulut anak lelakinya itu. Ustazah Syifa memegang sprei kasur dengan erat sekali sebelum mendorong wajahnya ke wajah Alif lalu melepaskan muncratan klimaks ke mulut anak lelakinya yang masih sangat bernafsu dan menjilat penuh lahap itu.
3928Please respect copyright.PENANAZ7GqwWrE2Q
3928Please respect copyright.PENANAr8geTNKBmJ
"aaaaaaaaahhhhhhhhh... Alif!" erang Ustazah Syifa dengan suara geram keenakan yang tertahan karena tidak ingin yang sedang tidur di rumah itu terbangun.
3928Please respect copyright.PENANAZaQQur426F
3928Please respect copyright.PENANAghBuz6Lahg
Namun Alif terus-menerus menghisap sehingga klimaks Ustazah Syifa mereda dan dengan mulut dan dagu yang basah kuyup dengan air klimaks umminya itu Alif memanjat naik tubuh Ustazah Syifa dan kemudian menegcup bibir, membiarkan Ustazah Syifa menjilat dan menghisap air klimaks kemaluannya yang segar dari mulut Alif.
3928Please respect copyright.PENANA5j9YTcwPvM
Tangan Ustazah Syifa mencapai batang Alif yang besar dan berurat, batang itu diremas agak rakus oleh tangan Ustazah Syifa. Jelas mereka semakin birahi dkarena kecupan lidah mereka yang kotor dengan air klimaks Ustazah Syifa. Alif sengaja membiarkan umminya yang mengarahkan kepala batangnnya ke arah lubang kemaluannya sendiri, sebelum ujung tumpul itu berada tepat di pintu masuk lubang hangat itu tiba-tiba saja Ustazah Syifa melepaskannya.
3928Please respect copyright.PENANA8Z0RFoeIfj
3928Please respect copyright.PENANAJQTtu9ZbKX
"a... ada apa ummi?" tanya Alif dengan perlahan diatara kecupan mesra mereka, khawatir.
3928Please respect copyright.PENANALaoBW0Zq8P
3928Please respect copyright.PENANAXMXzc9qLdL
3928Please respect copyright.PENANA75d7Lqltbc
Ustazah Syifa hanya menggeleng. "urm... pa... pasti... lubang memek Shafira masih lebih rapat, kan?" kata Ustazah Syifa perlahan, canggung dan khawatir.
3928Please respect copyright.PENANAlFxlSGShY3
3928Please respect copyright.PENANA53lmX24oKf
Alif malah tertawa kecil disamping kekhawatiran umminya, seolah respon umminya itu seperti seorang anak gadis yang cemburu, Alif meraih tangan umminya dan membawa tanga" lentik itu kembali mengurut batangnya kembali.
3928Please respect copyright.PENANAB7pRQfAvQB
3928Please respect copyright.PENANAHEal828eA3
"ummi, aahh... Alif menginginkan ummi bukan karena mau memek ummi yang rapat uuhh... Alif mau ummi karena aaaahhhh..." Alif membawa tangan umminya sambil mendorong batangnya masuk ke dalam kemaluan tembam dan basah Ustazah Syifa, Alif merasakan rindunya mulai tenggelam beriringan dengan masuknya batang kerasnya ke lubang basah Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANAWxmEzQKIQN
3928Please respect copyright.PENANAtG9p6bMmzq
"aaahhh... ehmmmmp..."
3928Please respect copyright.PENANA8DQE20B1it
3928Please respect copyright.PENANAMxBLnxNSLe
3928Please respect copyright.PENANAshaLwSF8em
"Al... Alif mau ummi... karena ummi itu... ummi Alif... aahh uuhh... memang memek Shafira masih rapat tapiiii... memek ummi masih yang terbaik... ehmmmph... mungkin karena
3928Please respect copyright.PENANA9KWfMShymc
memek ummi yang melahirkan Alif... ouh... kontol Alif masuk semua ke memek ummi... aahh... lihatlah!" dengus Alif sambil terus menyodok sehingga masuk semua batangnya ditelan kemaluan Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANASrK4pqlBM7
3928Please respect copyright.PENANAxTYJq4Kld3
"aaaahhhhh... Alif! Uuuuumppph..." dengan wajah memerah lebih dari biasanya itu Ustazah Syifa menelan air liurnya.
3928Please respect copyright.PENANAjSy9R7zYpZ
3928Please respect copyright.PENANArEWWnHVdTv
Suasana di kamar itu terasa cair, membuat Ustazah Syifa merasa sangat bahagia sekaligus birahi karena mendengar rayuan anaknya itu. Ustazah Syifa tersenyum nakal lalu menarik tangannya Alif sehingga mendarat di buah dadanya, dengan segera Alif meremas dengan geram.
3928Please respect copyright.PENANAzi0sX1yjuA
3928Please respect copyright.PENANA5xLHIcvgCY
Mata mereka saling menatap dengan penuh nafsu sebelum Alif mulai mendayungkan batangnya ke depan dan ke belakang. Alif mengerti kalau umminya sudah luluh dengan rayuannya, ditandai dengan emutan kemaluan Ustazah Syifa yang membuat Alif memejamkan mata menikmatinya. Kemudian Alif mulai mempercepat sodokannya, mulai menghentak kemaluan umminya sambil tangannya meremas buah dada besar itu.
3928Please respect copyright.PENANA4sIHZ6ohBp
3928Please respect copyright.PENANAnnWIowIbyU
"aaahhh~ aaahhh~ aaahhh~ Alif nak... aaaahhhh~" Ustazah Syifa mengerang keenakan.
3928Please respect copyright.PENANAuVrIkHJIJ5
3928Please respect copyright.PENANA3iNkkkJ8Wi
3928Please respect copyright.PENANAyFXviNDnvl
Kakinya yang mengangkang menjadi terangkat-angkat karena nikmat yang dia rasakan, matanya menjadi sayu dan sesekali kenikmatan sodokan batang Alif itu membuat Ustazah Syifa mengerang nikmat yang tidak bersuara, hanya bibir yang menganga.
3928Please respect copyright.PENANAoxUqqFtAcc
3928Please respect copyright.PENANAc3gUnmlUdo
"hemmmph... ummiiii~ aaaahhhh..." Alif mendengys sebelum mulai menciumi leher umminya.
3928Please respect copyright.PENANAmY5FjkPfov
Dikecup dan dijilat dengan rakus, salah satu tangannya yang meremas buah dada tadi berhenti dan mencapai pinggang, membuatkan tubuh mereka semakin merapat dan kemudian Alif menyodok semakin ganas layaknya anjing jantan yang sudah sangat bernafsu, menyodok secara tidak beraturan dan sangat rakus.
3928Please respect copyright.PENANAA1528rnNAQ
3928Please respect copyright.PENANA3ubl0Au3ya
"aaahhh~ Alif! lyaaaaah~ ouhhh~..." Ustazah Syifa terbelalak dengan keganasan nafsu Alif, namun kemaluannya justru semakin menyambut dengan emutan sambil memeluk dan mencakar punggung Alif, melepaskan geram dan birahi ke tubuh anak kandungnya.
3928Please respect copyright.PENANAkFY0cSw2lf
3928Please respect copyright.PENANAsaF98OHlX7
"oooooooouh~~~ urnmi! Aaaaggggghhhhhh..." Alif mendengus geram sekali sebelum menarik batangnya keluar.
3928Please respect copyright.PENANAtFRT5sVeDm
3928Please respect copyright.PENANAJSzz0McWKa
Ustazah Syifa mengerang sedikit kecewa namun dia mengambil peluang yang terbuka dengan mendorong dirinya bangun dan mendorong tubuh Alif berbaring, Alif hanya tersenyum nakal dan menurut.
3928Please respect copyright.PENANAqQdGTbZl67
3928Please respect copyright.PENANADDMBEP2M40
Batang Alif yang keras dan berwarna merah basah dengan cairan kewanitaannya itu dipegang oleh Ustazah Syifa. Mulutnya menghisap dengan rakus sambil menggerakan kepalanya ke atas dan ke bawah. Alif dengan ikhlas mengikuti alur permainan umminya itu, walaupun sebenarnya dia lebih menginginkan lubang basah umminya lagi. Ustazah Syifa terus memainkan lidahnya di dalam mulut pada batang Alif, mata mereka saling bertatapan dan membuat nafsu birahi Alif semakin menggebu-gebu.
3928Please respect copyright.PENANAChLBDquBh6
3928Please respect copyright.PENANAlkown60JCf
Ustazah Syifa sangat faham dengan raut wajah anak lelakinya itu, lidahnya menjilati batang besar Alif beberapa kali sebelum beliau merangkak ke depan sedikit, kemudian batang besar
3928Please respect copyright.PENANAynnfNXFxnX
Alif itu diapit oleh dua buah gunung kembarnya yang montok, Alif hanya bisa mendengus dengan geram.
3928Please respect copyright.PENANA8lFQ2XnPVs
3928Please respect copyright.PENANA1br76ipXOH
"ummmph... apa Shafira bisa melakukan ini sayang?" tanya Ustazah Syifa dengan nakal.
3928Please respect copyright.PENANATEU8fIl3Rv
3928Please respect copyright.PENANAj9v5E9uenc
3928Please respect copyright.PENANAXMpzBJPWU0
Alif menggeleng. "aaahhh... dia tidak bisa senakal ummi..." Ustazah Syifa tersenyum bangga dan kemudian lanjut mengocok batang Alif semakin cepat dengan buah dadanya. Sesekali Ustazah Syifa meludahi kepala batang Alif lalu diratakan ke seluruh permukaan batang dengan buah dadanya, hal itu membuat Alif sangat bernafsu sekali.
3928Please respect copyright.PENANAkgpH6FZDVB
3928Please respect copyright.PENANA5rhcLTO9Lf
"ummmph... gimana nenen ummi enggak besar, aahh... kamu dulu menyusu lama..." usik Ustazah Syifa sambil terus menggerakan buah dadanya, Alif mendengus melihat kepala batangnya timbul dan tenggelam di celah buah dada umminya.
3928Please respect copyright.PENANAgat1oBJD0F
3928Please respect copyright.PENANAM9BzbSapko
Kemudian Ustazah Syifa menarik batang besar Alif keluar lalu memanjat tubuh anaknya itu, karena keras dan tegaknya batang Alig Ustazah Syifa sudah tidak perlu memeganginya. Posisi sudah siap, lalu dengan mudah Ustazah Syifa mendorong celah bibir kemaluannya menelan kembali batang keras Alif, setaip milimeter batang Alif masuk ke dalam memek Ustazah Syifa yang seharusnya haram hukumnya, namun masuknya batang itu membuat beliau hilang akal dan tubuhnya melentik keenakan.
3928Please respect copyright.PENANAjCXBpySutp
3928Please respect copyright.PENANAjvdrOurHxA
"aaaahhhhh~~~ Alif!" Ustazah Syifa mengerang keenakan.
3928Please respect copyright.PENANAcTkbrqxrll
3928Please respect copyright.PENANAFFbjBcszzb
3928Please respect copyright.PENANArNSGVNlUXP
Telapak tanganya berusaha menjaga keseimbangan dengan memegang pinggang Alif, Ustazah Syifa mulai melakukan gerakan yang membuat batang Alif keluar masuk ke dalam memeknya.
3928Please respect copyright.PENANA8N9LtjYOZj
Alif memegang daging bool Ustazah Syifa lalu diremas dengan sangat geram penuh dengan birahi, Alif mendengus keenakan ketika merasakan bibir rahim umminya dihentak-hentak kepala batangnya yang tumpul.
3928Please respect copyright.PENANA6w24eaIksV
3928Please respect copyright.PENANA6xmUCPJPHh
"aaaaahhhhhh~~~~ ummi! ummi! aahh... kangen banget Alif sama memek ummi, aaahhh... Ustazah Syifa" dengus Alif.
3928Please respect copyright.PENANAprF1X6owW6
3928Please respect copyright.PENANACfIi6YxuVv
"memek ummi enak ya, Alif?" goda Ustazah Syifa dengan nakal.
3928Please respect copyright.PENANA6cuRQRgIUD
3928Please respect copyright.PENANAfS9FBDYgUQ
3928Please respect copyright.PENANABI5apVyO0w
"aaahhh... iya uuuhhh... Syifa! Aaahhh Syifa! Syifa! Syifaaaaaaaa! Memek kamu mantap sekali!"
3928Please respect copyright.PENANADd3KqAYYzz
3928Please respect copyright.PENANAxCMQXxS0Ms
Ustazah Syifa hanya tersenyum nakal, dia tidak keberatan Alif langsung memanggil namanya tanpa menyebut ummi, Ustazah Syifa sangat menikmati sentuhan-sentuhan jemari tangan Alif yang geram di tubuhnya.
3928Please respect copyright.PENANAK9vgkk50Nn
3928Please respect copyright.PENANAQKnbKmxdFN
Nafas Alif terdengar berat melihat lentikan tubuh Ustazah Syifa, rambut ponytail yang terayun di belakang kepala, ditambah lagi ayunan buah dada Ustazah Syifa yang berayun seirama peraduan kelamin mereka.
3928Please respect copyright.PENANA7JVz49Eqql
3928Please respect copyright.PENANAgRK7k12nDm
Plok! Plok! Plok! Plok! Plok! Plok! Plok!
3928Please respect copyright.PENANAkc95A3pDUS
3928Please respect copyright.PENANAIzka5y8x6h
3928Please respect copyright.PENANAedVu3blpge
"aaaahhhhh! Alif!" Ustazah Syifa mengehentakan tubuhnya dengan kuat, membuat dirinya kilmaks karena batang anak lelakinya itu.
3928Please respect copyright.PENANALX1V9C57rd
Sebisa mungkin Alif menahan klimaksnya yang juga sudah terasa semakin sampai, memek Ustazah Syifa terus mengemut batang merah Alif semaunya, sedikit menggigil Ustazah Syifa menikmati puncak kenikmatan silaturahmi kelamin itu.
3928Please respect copyright.PENANAjv8jVVU8RO
3928Please respect copyright.PENANAkyueHsLqB5
Setelah melihat umminya menarik nafas puas, Alif mendorong tubuh Ustazah Syifa duduk berlutut diatas kasur. Alif bangun lalu kepala Ustazah Syifa dipegang, faham dengan kemauan anaknya, Ustazah Syifa membuka mulutnya lebar-lebar untuk batang merah anak lelakinya.
3928Please respect copyright.PENANAa6x3kEdPYe
3928Please respect copyright.PENANA0Mwm1VpJRi
"aaahhh... Alif mau liat ummi jalang seperti ini ya... hummmph" rambut ponytail Ustazah Syifa dipegang lalu Alif perlahan mendorong kepala batangnya dan menusukannya dalam ke mulut umminya dengan rakus.
3928Please respect copyright.PENANAGAZKypvmTq
3928Please respect copyright.PENANAB37lP5j81F
Mata Ustazah Syifa yang lembut memandang ke atas sambil terus menghisap batang anak lelakinya itu, Ustazah Syifa membiarkan Alif mengambil alih perzinahan itu.
3928Please respect copyright.PENANAc4QlRsO43O
3928Please respect copyright.PENANAKDLkEWqUkQ
"uhmmmph... sluuuuuurp... sluuuuurp... aaaahhhh..." Ustazah Syifa memandang dengan tatapan mata membirahikan, sengaja untuk memancing nafsu birahi Alif. Alif hanya tersenyum sambil terus memandang mata umminya, Alif tahu kalau umminya masih bisa bertahan dengan sodokan batangnya yang lebih ganas lagi.
3928Please respect copyright.PENANAudKtdE5yEZ
3928Please respect copyright.PENANA2Pr7xxVmH4
Salah satu tangan Alif memegang ponytail dan yang satu lagi memegang pipi Ustazah Syifa, menghentak dengan cepat dan kuat.
3928Please respect copyright.PENANAO0xElAhABb
3928Please respect copyright.PENANA47U8MO5w4g
PAP!PAP!PAP! PAP!PAP!PAP! PAP!
3928Please respect copyright.PENANA2bkaZw1O9L
"guulp! Umph! Sluuuurp! Ummmmph! Akhmmmph!"
3928Please respect copyright.PENANAsXVRUykV9q
3928Please respect copyright.PENANABVynHlH2zd
3928Please respect copyright.PENANAMNufSh1KWx
"Syifa! Syifa! Aaahhh Syifa! Syifaaaaaaa!" Alif mendengus geram sekali, terasa klimaksnya sudah semakin dekat. Wajang lembut umminya ditatap penuh dengan penuhy birahi. Mata Ustazah Syifa mulai terlihat meneteskan air mata, namun jelas umminya tetap tidak mau kalah. Alif tersenyum geram sebelum akhirnya mendorong batangnya sedalam mungkin dan melepaskan muncratan dan muncrata sperma ke dalam tekak Ustazah Syifa.
3928Please respect copyright.PENANADnelNBrFgB
3928Please respect copyright.PENANAdIYvCRoX0v
Croooot Croooot Croooooooot Croooot Croooooooooooot
3928Please respect copyright.PENANAP67wWQUMoq
3928Please respect copyright.PENANAPoGUhOePLu
3928Please respect copyright.PENANAW7lLlzwlAV
"aaahhh... Syifaaaaaaaaaaaaaa! Mantap banget ANJING!"
3928Please respect copyright.PENANAcqRORf7BzK
3928Please respect copyright.PENANAlzK35wxb7W
3928Please respect copyright.PENANAdp8IJEvw6P
"guuulp! Ummmmph... gulp!" Ustazah Syifa menelan sebanyak mungkin sperma Alif yang muncrat sebelum membiarkan sisanya meleleh ke dagu dan menetes ke buah dadanya.
3928Please respect copyright.PENANA9mCJoZLnoL
3928Please respect copyright.PENANAMzq2uIKElR
Alif mendengus keenakan, merasakan mulut Ustazah Syifa menghisap dan menjilat semaunya setiap tetes air sperma anak lelakinya itu.
3928Please respect copyright.PENANARiZtwWwtCR
3928Please respect copyright.PENANAPIWctyt8zx
PUAS, Ustazah Syifa menarik batang Alif keluar lalu menjilati sisi dan kepala batang anak lelakinya itu dan Alif langsung ketika mendapati umminya itu sangat bernafsu sekali dengan batangnya. Menyadari Alif menatapi kejalangannya itu, wajah Ustazah Syifa menjadi merah, lalu beliau melepaskan batang Alif.
3928Please respect copyright.PENANAwPP016FxcR
3928Please respect copyright.PENANAhLepm5ovC2
"kenapa?' tanya Ustazah Syifa dengan nada segan.
3928Please respect copyright.PENANA9UxAf6He0m
"engga apa-apa ummi"
3928Please respect copyright.PENANANdfvWckdUd
3928Please respect copyright.PENANA2jyy8reRZu
3928Please respect copyright.PENANAvzdT83LHCI
TOK TOK TOK
3928Please respect copyright.PENANA7UiLJTSbGe
3928Please respect copyright.PENANAUdarMHCYIP
3928Please respect copyright.PENANA1MBXzaDarC
"Alif? Kamu sudah tidur?" sebuah suara memanggil dengan suara yang lembut dari luar.
3928Please respect copyright.PENANA5vAyxcWWhy
3928Please respect copyright.PENANA2m239bLfs2
3928Please respect copyright.PENANAFKvWMwsJP8
Ustazah Syifa dan Alif saling berpandangan. "belum, sebentar ya!" sahut Alif.
3928Please respect copyright.PENANA6DC2fF7J4E
3928Please respect copyright.PENANATrsZLuhWTQ
3928Please respect copyright.PENANArp9tkGRAFU
Ustazah Syifa dan Alif cepat-cepat memakai kembali pakaian mereka kembali sebelum Alif membukakan pintu.
3928Please respect copyright.PENANAV6QCY9GbLP
3928Please respect copyright.PENANApEbzul268y
Kening Shafira terangkat heran menangkat pandangan sosok Ustazah Syifa di dalam kamar Alif, tidak menyangka, Ustazah Syifa dengan tenang dan tersenyum sopan, namun Shafira sadar sudah ada yang terjadi karena kasur Alif terlihat berantakan.
3928Please respect copyright.PENANA5oXoMIktme
3928Please respect copyright.PENANAXjrrW2bABl
"jangan berduaan di dalam kamar ya!" pesan Ustazah Syifa sebelum melangkahkan kaki keluar kamar.
3928Please respect copyright.PENANAhUmu1SbJSa
3928Please respect copyright.PENANAToJlDH2eiw
Sempat Ustazah Syifa memandangi lekuk tubuh Shafira di balik kaos tipis itu, Shafira hanya berjilbab biasa dan tidak memakai cadar, untuk pertama kalinya beliau bisa melihat wajah Shafira, cerah, berlesung pipi, sempurna dengan mata bulat coklat.
3928Please respect copyright.PENANA3A7G9JNTJc
3928Please respect copyright.PENANAA2txJdjo72
Shafira tersenyum segan mendengar peringatan Ustazah Syifa, jujur saja andai Shafira tahu ada Ustazah Syifa di dalam dia tidak akan datang "mampir".
3928Please respect copyright.PENANAfFj1xcOOlp
"ada apa Fira?" tanya Alif, Shafira menggeleng.
3928Please respect copyright.PENANAvagnCHaX8x
3928Please respect copyright.PENANADIf1Dpbfwj
3928Please respect copyright.PENANATcbf4JaP5J
"hanya tidak bisa tidur, aku sudah chat kamu, tapi gak dibalas"
3928Please respect copyright.PENANABbPYNe0Xrn
3928Please respect copyright.PENANA4OynUvYPZw
3928Please respect copyright.PENANAn49YkRgBI4
"o... oh ta... tadi aku lagi konsultasi dengan ummi, ponsel aku lagi dicas juga" jawab Alif, Shafira mengangguk faham.
3928Please respect copyright.PENANAhBmoy4iDJq
3928Please respect copyright.PENANA33DubnHlhy
"oh iya gapapa, tiba-tiba aku tadi mau... ehm..." Shafira menunjuk benjolan celana Alif dengan matanya dan Alif faham maksudnya. "tapi kan ummi kamu belum tidur, gapapalah, takut ketahuan..."
3928Please respect copyright.PENANA9203cpOPrE
3928Please respect copyright.PENANA6A9BjWS1I5
Sangat ingin Alif menarik Shafira ke dalam kamarnya itu, namun betul kata Shafira, lagi pula batang kontol Alif masih basah dan lemah karena mencangkul memek umminya tadi. Alif mengangguk. "nanti saja kalau keadaan aman, kita ehem ehem ya"
3928Please respect copyright.PENANAasdLi7NeZZ
3928Please respect copyright.PENANAhOpoVMz5vt
Shafira tertawa kecil mendengar kalimat itu, mengangguk seolah menyetujui rencana Alif. Sekali lagi Shafira melihat ke arah kamar Ustazah Syifa, lalu dikecup bibir Alif sambil tangannya meremas benjolan kontol Alif yang menonjol, Alif membalas dengan meremas pantat Shafira.
3928Please respect copyright.PENANAICGzAKi77u
3928Please respect copyright.PENANAkz16pkGQBl
"selamat malam, assalamualaykum" Shafira tersenyum manis sebelum berjalan ke kamar Syazana kembali.
3928Please respect copyright.PENANAMRmAmyGMky
Alif tersenyum melihat Shafira, sungguh Alif sangat ingin menghalalkan gadis bercadar itu, hanya saja... Alif masih merasa bingung bagaimana cara memberi tahu Shafira tentng keluarganya dan tentang lingkungan tetangganya dan bagaimana caranya nanti agar dia bisa adil membagi "kasih sayang'' dengan umminya itu.
3928Please respect copyright.PENANAMwFeULtSHl
3928Please respect copyright.PENANAzFL7d20w6m
oOo
3928Please respect copyright.PENANARr82APn87p