Shafira mengeluh di dalam hati melihat Ustazah Syifa berada di dapur, di dalam hatinya dia berharap setelah Syazana dan Abinya berangkat bekerja, Ustazah Syifa juga akan pergi bekerja. Agar dirinya dan Alif bisa saling memuaskan nafsu birahi mereka yang tertunda tunda. Namun Shafira sadar kalau dirinya hanyalah tamu di rumah tersebut, jilbab lebar dan cadar tipisnya sangat pas dipakai bersama gamis longgarnya.
3767Please respect copyright.PENANA0OgWJ7sua6
3767Please respect copyright.PENANAFF3YFQ6d85
Ustazah Syifa juga memakai jilbab lebar berwarna bi yang bercorak bunga abstrak, terlihat anggun sekali dengan pakaian gamis hitam longgar. Ustazah Syifa yang sedang menggoreng ayam tepung itu memutarkan wajahnya dan tersenyum ke arah Shafira.
3767Please respect copyright.PENANA6t5FMfFsvY
3767Please respect copyright.PENANAjcxZQVXDgU
"Shafira, sini bantu ummi, tolong cuci sayuran itu ya, sudah ummi potong cuma perlu dicuci aja" Shafira mengangguk dan berjalan ke arah meja.
3767Please respect copyright.PENANAXhw0B2DU3T
"ummi tidak berangkat kerja hari ini?" Ustazah Syifa hanya menggeleng.
3767Please respect copyright.PENANAkDWJI5zUiA
3767Please respect copyright.PENANAze3PWgDILa
3767Please respect copyright.PENANARwxZRhOXhu
"ummi ambil cuti, karena banyak jatah cuti ummi yang enggak diambil, eh, Alif mana?"
3767Please respect copyright.PENANAJSyH9MdfWg
3767Please respect copyright.PENANASsT1nqcwQt
3767Please respect copyright.PENANA9XJUVoOGxV
"tadi Alif lagi main game, katanya sebentar lagi turun" kata Shafira.
3767Please respect copyright.PENANAm0cwLlgyuV
3767Please respect copyright.PENANAFAsj0eIkuK
3767Please respect copyright.PENANAd7gsGuvZ45
Ustazah Syifa mengangguk, tidak lama kemudian terdengar suara dari pintu depan, belum sempat Ustazah Syifa menyambut, Bella dan penny sudah masuk duluan. Shafira sudah mengira kalau Bella dan Penny sudah sangat dekat dengan keluarga Ustazah Syifa sehingga mereka berani langsung masuk ke dalam rumah.
3767Please respect copyright.PENANAgYDoT6ubSW
3767Please respect copyright.PENANAIK8uNMxznY
"assalamualaykum ustazah, kami dengar katanya Alif sudah pulang" kata Bella sambil membawa beberapa makanan.
3767Please respect copyright.PENANARjzI9YLdCz
3767Please respect copyright.PENANAbexdYluMLd
Ustazah Syifa yang datang dari arah dapur langsung memberikan isyarat untuk mereka agar diam, membuat kening Bella terangkat sedikit, Penny di belakang membawa sebungkus cupcake.
3767Please respect copyright.PENANAthmuGEBAW0
3767Please respect copyright.PENANAPgBbfaRjjN
"kenapa ustazah?" tanya Penny dengan logat Chinanya.
3767Please respect copyright.PENANApPjezwgUEc
3767Please respect copyright.PENANAU4A2tZPDos
3767Please respect copyright.PENANAxzPe1rpvus
Munculnya Shafira dari balik pintu dapur menjawab pertanyaan mereka, walaupun bercadar mereka dapat melihat senyuman dari arah mata Shafira yang sedang mengelap tangannya yang basah dengan tisu sebelum bersalaman dengan Bella dan Penny.
3767Please respect copyright.PENANAnlAIP2hBek
"kenalkan, ini, calon menantu saya, Shafira. Shafira ini tetangga ummi, Datin Bella dan Datin Penny" kata Ustazah Syifa sambil menyambut makanan dari Bella.
3767Please respect copyright.PENANAdmVfFUzsLn
3767Please respect copyright.PENANA0Gfu5u0xnE
"ish, panggil Bella dan Penny aja" kata Bella sambil menarik tangan Shafira ke dapur bersama.
3767Please respect copyright.PENANAEdoesGdnjO
3767Please respect copyright.PENANA5RNk0yhhmv
3767Please respect copyright.PENANA4vmkdsXsqv
"sudah lama kenal dengan Alif?" kata Penny ingin tahu. Shafira mengulang lagi jawaban yang sebelumnya juga dia terangkan kepada Ustazah Syifa, hanya saja cerita Alif yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin menikah dengannya, hal itulah yang membawa Shafira ke rumah Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANA8xkDWjHr8U
3767Please respect copyright.PENANAF87ORWlr8j
Penny dan Bella mengangguk, agaknya mereka tersentuh dengan kisah Alif dan Shafira. "alaaah, terpaksalah kita harus melepaskan Alif" kata Bella.
3767Please respect copyright.PENANAZEMULWSjq8
3767Please respect copyright.PENANAsQMW5cRCR3
Wajah Ustazah Syifa menjadi merah mendengarnya, faham apa yang dimaksud oleh Bella. "hem... saya tidak berniat mencuri Alif ummi, kalau ummi rindu nanti kasih tau saja, saya dan Alif akan pulang ke rumah menengok ummi".
3767Please respect copyright.PENANA5ikIDqxbGl
3767Please respect copyright.PENANAkQHW3LVadI
Bella dan Penny tersenyum nakal, jelas Shafira belum tahu apa rahasia yang terjadi diantara mereka.
3767Please respect copyright.PENANAJVV5M8xXAG
3767Please respect copyright.PENANA19G0p0Iqe7
"eh, Alif mana? Kami sudah kangen banget loh" kata Penny.
3767Please respect copyright.PENANAUkcWaNnkYJ
3767Please respect copyright.PENANAih8T87JaL5
3767Please respect copyright.PENANAYKlrV0buc6
"ehm, Alif ada diatas, Tante Penny" jawab Shafira, Penny mengangguk.
3767Please respect copyright.PENANAUWwW6VXJu3
"yaudah, saya mau keatas ketemu dia sebentar ya" kata penny dan tanpa jawaban yang lain, dia keluar dari dapur dan menaiki tangga ke atas, Shafira melihat Ustazah Syifa agak aneh.
3767Please respect copyright.PENANAVJiKgX5bt0
3767Please respect copyright.PENANAmlLEZ2xwWw
"ehm... kami bertetangga memang cukup dekat Shafira, eh, sambalnya udah siap, Shafira tolong masukan ayam ke dalam kuali ya, setelah itu aduk" kata Ustazah Syifa mencoba menukar topik pembicaraan. Shafira mengangguk sambil berjalan menuju kuali. Bella juga mengambil peluang kosong itu untuk menarik Ustazah Syifa ke ruang tamu.
3767Please respect copyright.PENANA9OmYoWnSEG
3767Please respect copyright.PENANASR1GwZY2yq
"bagaimana nanti ustazah dan Alif akan memberitahu Shafira tentang... urhm... gaya hidup kita ini? Kalau benar memang dia mau menjadi menantu ustazah, apa dia akan menerima?" kata Bella.
3767Please respect copyright.PENANAynO1F2efk8
3767Please respect copyright.PENANA8Xm8VPeqCH
Ustazah Syifa mengeluh. "itulah Bella, saya juga terkejut sebenarnya, saya juga... mungkin terlalu sayang kepada Alif sebagai Ummi dan "kekasih" sampai lupa kalau Alif pasti harus menikah nantinya"
3767Please respect copyright.PENANAP8IWakfAEY
3767Please respect copyright.PENANApWYVoTrSVN
Bella menarik nafas dalam-dalam. "hmm... yasudah, tidak apa-apa, nanti kita fikirkan bersama, saya mau keatas melihat Alif sebentar, ustazah tolong amankan situasi disini ya" belum sempat Ustazah Syifa mengiyakan, Bella sudah menaiki tangga menuju ke kamar Alif, meninggalkan Ustazah Syifa yang kembali ke arah dapur.
3767Please respect copyright.PENANAMTqKjtQHkz
3767Please respect copyright.PENANAqAUJGjUAyk
"sluuuurp... ummmph... sluuuurp... I miss your cock..." erang Penny sambil terus menjilat jilat, mengecup batang Alif yang tegang dan berurat. Alif yang sedang duduk di tepian kasur mendengus keenakan, tangannya membelai rambut Penny yang kini lurus hitam.
3767Please respect copyright.PENANAOPdRg72WjN
3767Please respect copyright.PENANAgjRbI7Xc57
"ummmph... cepatnya rambut Tante Penny panjang lagi"
3767Please respect copyright.PENANADd8NVhKb84
"sluuuurp... ini pake extension..." usik Penny sebelum memasukan semua batangkeras Alifke dalam mulutnya.
3767Please respect copyright.PENANARy1l3H1iO6
3767Please respect copyright.PENANA5lr9Bupk7T
Kepala Penny mulai bergerak ke atas dan ke bawah dengan tempo yang cukup cepat, melakukan deepthroat terus sambil mengenyot dengan rakus, Alif hanya bisa mendengus sambil memegangi kepala Penny dan matanya membualt melihat Bella juga ada di depan pintu.
3767Please respect copyright.PENANA5QjGmxHoNb
3767Please respect copyright.PENANAaMqSBXyY49
"erm... hallo Tante Bella" tegur Alif.
3767Please respect copyright.PENANAVUvcIJfiy6
3767Please respect copyright.PENANAssRMKk3xZZ
3767Please respect copyright.PENANAEK0X02gZGo
Bella tersenyum nakal dan kemudian berlutut di sebelah Penny. "hehe... hai Alif... urm... kamu pulang bawa calon isteri hih... terus, nanti bagaimana dengan kami?" tanya Bella dengan nada nakal.
3767Please respect copyright.PENANA0G3Kkb1HqE
3767Please respect copyright.PENANAnj4AGwWdon
Penny menarik keluar batang Alif dan memberikan batang itu kepada Bella dan kembali masuk ke dalam mulut, mulut Bella.
3767Please respect copyright.PENANATrbptuRXUH
3767Please respect copyright.PENANAYxY7yahCAe
"ehm... hmmm... benar... kontol punya kamu memang yang terbaik... sluuuurp..." erang Penny sambil menjilat-jilat paha Alif.
3767Please respect copyright.PENANAkWIaYIoBdd
3767Please respect copyright.PENANAaDv72KQcXm
Alif tersenyum serba salah. "erm... karena itulah saya mengajak Shafira kesini, untuk menjelaskan..."
3767Please respect copyright.PENANACwk9AVHrUm
Bella menarik keluar batang Alif yang kembali disambut oleh mulut Penny, tangan Bella meremas kantung sperma Alif. "aahh... ummmph... jadi kamu memang mau kami, urnmi, dan Shafira, semuanya? Dasar lelaki!" usik Bella sambil terus meremas kantung sperma Alif sedikit lebih keras dan membuat Alif mendesis.
3767Please respect copyright.PENANALixbiNWndE
3767Please respect copyright.PENANA1iAPh3nvgP
"urmmm... habisnya... aahh... mau bagaimana?" tanya Alif.
3767Please respect copyright.PENANASCxvEYMVpC
3767Please respect copyright.PENANAwJhlL5dSYu
3767Please respect copyright.PENANAeb7RczYf1d
Penny yang menghisap dengan rakus itu menarik keluar batang Alif dari mulutnya dan mendorong tubuhnya bangun. Celana jeans pendek yang dia pakai lalu dibuka. "hehe... saya juga mau kamu Alif, tapi kamu harus adil, membagi waktu dengan kami, ummi kamu, kalau kamu mau mungkin kamu bisa ajak dia bergabung dengan kami, mungkin"
3767Please respect copyright.PENANAaejcbW14bz
3767Please respect copyright.PENANATA9Uv8KPxa
Penny memanjat kasur Alif lalu mendorong tubuh Alif berbaring, lalu tubuhnya yaitu memek basah licin basah kuyup dibawa ke wajah Alif. "aaahhh... mungkin kamu harus merelakan dia juga dengan orang lain... ummmph..." erang Penny merasakan bibir Alif di celah memeknya.
3767Please respect copyright.PENANAlUo2BdMQ0c
3767Please respect copyright.PENANAwE7ZAEQx4Q
Alif yang memang faham dengan kemungkinan itu merasakan dilema, namun rasa hangat dan basah ketat yang menelan batangnya itu seolah memberikan rasa linglung dan tenggelam dalam birahi yang tidak bisa dia lawan selain hanya bisa mengikuti nafsu birahi itu.
3767Please respect copyright.PENANAphAq3PHJXF
3767Please respect copyright.PENANAzSnR9kSPZv
oOo
3767Please respect copyright.PENANAXW7hGNhcDC
3767Please respect copyright.PENANAfpZGMKBIZU
3767Please respect copyright.PENANAMVfaCAgkSv
"sudah selesai ummi" kata Shafira sambil menghidangkan ayam sambal tadi dia atas meja makan.
3767Please respect copyright.PENANAanOq3Pl5cT
Ustazah Syifa yang sedang mengaduk sayur mengangguk. "terima kasih"
3767Please respect copyright.PENANAi4fwcMTJNI
3767Please respect copyright.PENANAFDLvPdsw7Z
3767Please respect copyright.PENANASzHzIlLoMx
"erm... saya mau ke atas melihat Alif dan tante-tante sebentar ya?"
3767Please respect copyright.PENANAlWU5cLwoUV
3767Please respect copyright.PENANABDLgbWTXQX
3767Please respect copyright.PENANA4Rvh1ObRpR
"eh jangan!" perkataan Ustazah Syifa membuat Shafira sedikit kaget. "to long duduk dulu, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ummi bicarakan dengan Shafira, boleh kan?" tanya Ustazah Syifa. Shafira mengangguk mengiyakan, lalu mengambil posisi duduk, rasa curiganya berubah menjadi rasa khawatir dan berdebar, entah pertanyaan dadakan apa yang akan diberikan oleh Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANArnX91ZINzW
3767Please respect copyright.PENANAVNcLX9rsKc
"urm... jadi seperti ini, Fira sendiri tahukan kalau ummi ini dosen pengajar? Jadi cukup tahu tentang pergaulan generasi Alif dan Shafira ini... bisa disebut, agak... bebas... ummi tidak menuduh apa-apa, ummi tidak tahu dan ummi lihat Shafira anak gadis yang sopan, alim hanya saja ummi mau tahu... urm... apa Fira dan Alif... sudah erm... "bersama" melakukan itu?" tanya Ustazah Syifa secara perlahan.
3767Please respect copyright.PENANAyP8RYbX9ko
3767Please respect copyright.PENANApBIRSIEQLQ
Mata Shafira membulat dengan pertanyaan Ustazah Syifa yang cukup pribadi itu. "eh jangan salah faham, apapun jawaban fira ummi akan terima, ummi tidak akan marah, ummi janji, hanya saja urnmi berharap Fira memberikan jawaban yang jujur".
3767Please respect copyright.PENANAU9nR06OZhV
3767Please respect copyright.PENANAMYTmFWSepj
Shafira menarik nafas dalam-dalam. "ehm... tolong urnmi jangan beritahu Alif kalau Fira yang memberitahukan ini dan Fira rasa ummi bisa menjaga rahasia, ehm... sebenarnya... sudah, ummi..."
3767Please respect copyright.PENANAh49FwI18yu
3767Please respect copyright.PENANAIFSfQ9InAQ
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, mengangguk, bukannya tidak tahu karena sebenarnya Alif sudah memberitahu tadi malam. Hanya saja beliau sengaja mau membuat
3767Please respect copyright.PENANAP7Tt4dtfaQ
topik pembicaraan agar bisa membuka pertanyaan berikutnya. "baiklah, tidak apa-apa, ummi faham, hanya saja ummi mau bertanya lagi, apakah Fira pernah "bersama" pria lain sebelum atau sesudah bersama Alif?"
3767Please respect copyright.PENANAhk30bWoDuC
3767Please respect copyright.PENANAb2xNTX1bSt
SekaIi lagi kening Shafira terangkat mendengar pertanyaan dari Ustazah Syifa, namun karena mereka sudah terlanjur membicarakan tentang hal ini, Shafira merasa sudah terlanjur tenggelam dalam jebakan pertanyaan pertama. "kalau sebelum Alif ada ummi, tapi kalau sesudah "bersama" Alif... tidak ada lagi"
3767Please respect copyright.PENANAWx6J9XcBYq
3767Please respect copyright.PENANAFmPYgB9M7d
Ustazah Syifa mengangguk faham. "ehm berapa orang? Siapa saja?"
3767Please respect copyright.PENANAYWVzxUmchh
3767Please respect copyright.PENANAW9spLv5Sdq
3767Please respect copyright.PENANALLEdEqyv4P
Shafira menelan air liurnya. "saya berharap ummi tidak memandang saya perempuan sundal, murahan, jalang atau apa..." kata Shafira mulai risau. "untuk masalah ini sendiri sebenarnya Alif masih belum tahu, karena memang dia tidak pernah bertanya..." Ustazah Syifa mengangguk, sambil memegang tangan Shafira agar dia tenang karena Ustazah Syifa melihat ada ekspresi tertekan di raut wajah Shafira, Shafira menelan air liur.
3767Please respect copyright.PENANAKZjjLuUGIx
3767Please respect copyright.PENANA6TBh4cHiTB
"ehm sebelum Alif ada 3 orang... hmm yang pertama... paman saya, saya tahu pelajaran pertama tentang seks dari beliau, tapi saat itu saya hanya menuruti apa maunya beliau saja, saya agak terpaksa, sekali saja dengan paman saya" kata Shafira menjelaskan kalau itu hanya terjadi sekali saja, jelas Shafira tidak memandang kalau hubungan antar keluarga itu hal yang sepantasnya.
3767Please respect copyright.PENANAkgXCnQJPgy
3767Please respect copyright.PENANA6CIZyvYs1d
"hemm... saya juga sering mendengar hal seperti itu, paman, ayah, mereka mencoba mengambil kesempatan" kata Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANA9ZXNGPVTND
Shafira mengangguk. "dua orang lagi, seorang pacar saya waktu masih saya mengambil pendidikan diploma" kata Shafira, Ustazah Syifa mengangguk, menunggu Shafira melanjutkan kalimatnya.
3767Please respect copyright.PENANAEmN3x9UN9g
3767Please respect copyright.PENANA4AxMMPuRyO
"dan yang ketiga, erhm... waktu itu... ummi tau APP Tinder?" tanya Shafira, Ustazah Syifa mengangguk.
3767Please respect copyright.PENANAC2STVAuNZL
3767Please respect copyright.PENANAlo9rwXF8LI
"waktu itu saya cuma mau coba-coba aplikasi itu karena banyak teman-teman yang ceritain, jadi, sebelumnya kawan-kawan saya sudah memberi peringatan, karena disana banyak lelaki gatal, kemudian kami memutuskan bertemu, di dalam hati saya sudah berniat akan kabur kalau memang dia gatal menjurus ke arah seks, tepi... lelaki yang datangitu dia cukup tarnpan dan erm... iya ermmm... tampan pokoknya..." kata Shafira dengan segan, tersadar yang dirinya adalah akhwat bercadar malah berkata seperti itu, dia menunduk malu.
3767Please respect copyright.PENANAgLB2JXhHv7
3767Please respect copyright.PENANAJxzyO1Cyv5
"sepertinya Shafira mau mengatakan sesuatu tadi, apa?" tanya Ustazah Syifa memancing.
3767Please respect copyright.PENANAmgGSx1aLyU
3767Please respect copyright.PENANAnHerSrdIbP
3767Please respect copyright.PENANAsTiz1DZ0xc
Shafira melihat wajah Ustazah Syifa yang sangat lembut penuh keibuan, membuat hatinya nyaman, pandangan mata Ustazah Syifa memberi keyakinan kepada Shafira untuk terus mengutarakan masa lalunya dan mata Ustazah Syifa memberi kesan kalau Ustazah Syifa tidak akan membocorkan rahasianya.
3767Please respect copyright.PENANAPFx4kPqA4K
3767Please respect copyright.PENANAo1aO5xJ0Pp
"ummi ini, memang pandai membaca orang" kata Shafira, Ustazah Syifa tertawa kecil.
3767Please respect copyright.PENANAqoPhtHMnVd
3767Please respect copyright.PENANAm1N3WZt6Rp
3767Please respect copyright.PENANASIvgra2Mzs
"ummi kan dosen pengajar, sudah cukup banyak mahasiswi yang urnmi hadapi seperti Shafira tau..."
3767Please respect copyright.PENANAgzHD2MWR4u
"aaaahhhh~~..,,, suara Bella dari atas terdengar sayup.
3767Please respect copyright.PENANARbOR9xuoLo
3767Please respect copyright.PENANA6LmrHI3kUo
3767Please respect copyright.PENANAaOkazuX7D1
Shafira memandang ke arah tangga, Ustazah Syifa cepat-cepat memberikan pengalihan kepada Shafira. "itu... itu suara Tante Bella, dia memang seperti itu kalau kalah bermain game" Shafira kembali memandang wajah kembali, menyimpan sedikit rasa curiga namun mengangguk mengiyakan.
3767Please respect copyright.PENANAZl4KytjjyJ
3767Please respect copyright.PENANApWNzsXAimK
"jadi, kamu mau bilang apa sebenarnya tadi/" tanya Ustazah Syifa kembali.
3767Please respect copyright.PENANA6UavPMtHHM
3767Please respect copyright.PENANAytpoZcTJKg
3767Please respect copyright.PENANAERBXCuYYn2
Shafira tersenyum segan dibalik cadarnya itu. "erm... kontol pria dari tinder itu besar..." kening Ustazah Syifa terangkat mendengarnya.
3767Please respect copyright.PENANAgL8gMvazK8
3767Please respect copyright.PENANAZSEEdKEJQS
3767Please respect copyright.PENANA5pYxGxIamf
Dasar jalang
3767Please respect copyright.PENANA6AGZq7LYhl
3767Please respect copyright.PENANAAxNBBVKs2h
3767Please respect copyright.PENANAUWHNQf6Ph4
Ustazah Syifa berbisik dalam hati, namun teringat kembali momen dirinya yang digangbang 4 lelaki secara bersamaan setelah shalat idul adha membuat kata-kata itu kembali padanya.
3767Please respect copyright.PENANAff2JMOS3Ac
3767Please respect copyright.PENANAvY4KasTFNa
"baiklah, ummi faham, terus kalau Alif?" tanya Ustazah Syifa pura-pura tidak tahu ukurang batang anak lelakinya sendiri.
3767Please respect copyright.PENANAyMWNqJhZh3
3767Please respect copyright.PENANA8KGibE6DlR
"ehm... mungkin punya Alif sedikit lebih kecil, tapi stamina Alif memang yang terbaik hehe" kata Shafira segan.
3767Please respect copyright.PENANAaHNALdawXV
Ustazah Syifa mengangguk bangga, untuk saat ini lelaki yang bisa menandingi kegagahan Alif di ranjang hanyalah Azmi baginya. "terus, kapan kamu terakhir "bersama" Alif?" tanya Ustazah Syifa perlahan.
3767Please respect copyright.PENANAj8zpo1R8jj
3767Please respect copyright.PENANAjsgdWRjxHQ
Shafira menggigit bibir bawahnya. "emm... kalau tidak salah dua minggu lalu, kenapa ummi?"
3767Please respect copyright.PENANAtnWPpprgC3
3767Please respect copyright.PENANAA9nexuJQtR
3767Please respect copyright.PENANA6aWLFP0IDE
Ustazah Syifa menggeleng. "kalau seperti itu,besok ummi akan pergi bekerja, semoga itu bisa menjadi waktu luang bagi Shafira dan Alif ya".
3767Please respect copyright.PENANAFwxlt0AHSS
3767Please respect copyright.PENANA66dVSqqygv
Kening Shafira terangkat. "memangnya tidak apa-apa ummi, kami "melakukannya" disini?" tanya Shafira.
3767Please respect copyright.PENANAnkK26RgmW4
3767Please respect copyright.PENANAQ3SzslSqnQ
Ustazah Syifa tertawa kecil sambil mengangguk melihat wajah kaget Shafira karena mendapatkan izin darinya. "gapapa, Fira bukan orang lain, caIon isteri Alif juga kan?"
3767Please respect copyright.PENANAUceorXQ3as
3767Please respect copyright.PENANAOrKQedXkNR
Shafira mengangguk segan. "tapi... jangan beritahu siapa-siapa tentang obrolan tadi ya" kata Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANAf8fmPRfmII
3767Please respect copyright.PENANAVHjSKSsCzX
Shafira mengangguk sepakat. "baiklah, Fira tolong buatkan air ya! Ummi mau keatas memanggil mereka sebentar ya" Shafira mengangguk.
3767Please respect copyright.PENANASn0DgxQjpJ
3767Please respect copyright.PENANAtk5EnA9gNv
Ustazah Syifa menaiki tangga ke kamar Alif, pintu terbuka sedikit, membuat Ustazah Syifa menggeleng, pintu dibuka dan Ustazah Syifa masuk ke dalam melihat celana jeans Bella dan Penny berserakan di lantai.
3767Please respect copyright.PENANASBgPaOYLYq
Bella sedang mengecup bibir Alif dengan penuh birahi, mereka bermain lidah. Bella dan Ustazah Syifa saling bertukar tatapan mata, sedangkan Penny sedang dalam posisi Reverse Cowgirl mengadap pintu dengan gerakan tubuh naik turun di batang keras Alif.
3767Please respect copyright.PENANA3a9YZbfpaG
3767Please respect copyright.PENANA9AiNGSLyrD
"aaahhh... Alif, tante muncraaaaaaaaaat" Penny mengerang keenakan dan tubuhnya melentik tinggi, mengemut batang Alif yang tertanam di dalam kemaluannya, tubuh Penny sedikit menggigil.
3767Please respect copyright.PENANAYLvNuFd4yF
3767Please respect copyright.PENANAZq81vqgWtv
"aaahhh ustazah... ummmmph... masih sempat sini ikut penutupan..." usik Bella, Penny tersenyum nakal sambil turun dari tubuh Alif, Bella menarik tubuh Alif supaya bangun, mereka kembali memakai baju masing-masing.
3767Please respect copyright.PENANAUOKpGTubHP
3767Please respect copyright.PENANAzswX12vrhJ
"saya datang kesini mau jemput kalian semua, bukannya... ah sudahlah..." Ustazah Syifa sedikit terkejut ketika Pennya menarik tangan Ustazah Syifa lalu membuatnya berlutut diantara Penny dan Bella, Ustazah Syifa mendongak melihat ke arah Alif yang sedang mengurut batang kontolnya tepat diatas wajah Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANAe2ESrascpQ
3767Please respect copyright.PENANAiHWwT1uuEi
"emmph... Shafira dimana, ummi?" tanya Alif sedikit khawatir.
3767Please respect copyright.PENANAduUJ5bSkyD
3767Please respect copyright.PENANAm16ZMaraCm
3767Please respect copyright.PENANABstnpcCjmy
Padahal sebenarnya Alif memang ingin Shafira tahu, namun bukan dengan cara yang seperti ini. "urm... Shafira, ummi minta dia membuatkan air..." jawab Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANA8v25mIo86v
3767Please respect copyright.PENANA0kAvsesiTb
"uuhh jalangjuga Ustazah Syifa ternyata, calon mantu sedang membuat air di bawah, ustazah sendiri malah minum air diatas sini hehe..." usik Bella.
3767Please respect copyright.PENANAQh21mlEDG7
Alif mendengus geram karena terpantik nafsunya dengan godaan Bella itu, dikocok batang kontolnya yang basah dengan cairan memek itu dengan cepat, lubang pipis Alif melepaskan muncratan-muncratan spermanya ke wajah Ustazah Syifa, Penny, dan Bella. Ustazah Syifa yang tadinya merasa ragu sekarang malah membuka mulutnya lebar-lebar, menadah sebanyak mungkin sperma Alif ke dalam mulutnya.
3767Please respect copyright.PENANAF0vvWlWbmD
3767Please respect copyright.PENANAzd8fYgwvpq
Alif mendengus melihat wajah umminya yang sekarang mengangakan lebar mulutnya menadah sperma. Dia tersenyum bangga dan nakal, begitu juga Bella dan Penny, sengaja Alif mengarahkan batang kontolnya ke arah bibir Ustazah Syifa, membiarkan Ustazah Syifa menghisap batang kontolnya dan dengan rakus Ustazah Syifa melahap semua sisa-sisa muncratan sperma Alif dan sisa cairan memek Bella dan Penny sampai bersih.
3767Please respect copyright.PENANAHhNHK8O0RI
3767Please respect copyright.PENANAmMB8NOGqYb
Penny dan Bella tersenyum nakal. "wah bakal susah sepertinya mendapatkan kepuasan dari Alif setelah ini" rengek Bella.
3767Please respect copyright.PENANAXT2a8dpfnU
3767Please respect copyright.PENANAsNk2H2tQeg
Penny mengangguk setuju, Alif hanya tersenyum sambil mengambil celananya di kasur. "ayo udah, mau bersih-bersih dulu" kata Ustazah Syifa.
3767Please respect copyright.PENANAaUew2B8Bq0
3767Please respect copyright.PENANAkzwZ5uO4w6
"hmm... lama ah ustazah kalau mau dicuci dulu..." Bella menunduk dan mulai menjilati sperma di wajah Ustazah Syifa, Penny juga turut melakukannya.
3767Please respect copyright.PENANAREx93sJuhT
3767Please respect copyright.PENANAM8sfdakpri
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya merasakan jilatan mereka berdua di wajahnya dan lidah Ustazah Syifa membalas lidah yang menjilati bibir, terasa bibir Bella menghisap jilbab di atas kepala, pasti cukup banyak sperma Alif diatas sana.
3767Please respect copyright.PENANAfM5FjGsXBp
Bersih, sekarang giliran Ustazah Syifa dan Bella yang melakukan hal itu ke wajah Penny dan setelah itu Ustazah Syifa dan Penny yang melakukan itu ke wajah Bella. Alif hanya melihat aksi mereka bertiga melakukan penutupan itu dengan kecupan lidah antara mereka bertiga.
3767Please respect copyright.PENANAryjLhTJdlw
3767Please respect copyright.PENANA1rhvwhbGTf
oOo
ns18.191.207.122da2