Chapter 4 :
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVQy7BRvbQ
Wide Awake
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYlJfKe4sb
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pP3EXpnLD
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCgKJH5wGk
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAF3T5bEjb
Memang benar...
Pesantren INI seperti getaway untuk siapa pun yg mengunjunginya. Roy bangun pagi itu dengan wajah guratan sehabis tidurnya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxuaHECypc
Ia berjalan perlahan keluar sambil melihat area perkebunan di selatan yg dipenuhi pepohonan yg rindang. Kemudian ia berjalan kebelakang Rumah, disana ada turunan yg melandai menuju Sungai. Tempat INI sebenarnya terdapat sejuta kenangan Untuk Roy.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gjoJqs1ju
Teringat masa - masa Kecilnya yg nakal disini, yah Roy pernah menghabiskan waktu selama 4 tahun disini sampai ia berumur 15 tahun. Sungai itu sering disebut kali yg deras karena arusnya memang benar - benar deras. Menelusuri kali itu lebih jauh, disana Roy dan teman teman masa kecilnya dipesantren bermain dan berenang karena ada semacam batu besar yg tinggi, cocok untuk spot jumping menuju renang disungai.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQEGTaddEU
Di tempat itu pula, Roy Berkelahi dengan kk kelasnya dan menimpanya dengan batu kali sampai kk kelasnya Koma.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17dRE0cTeo
Susah Buat Roy untuk tidak pernah menyukai tempat sesegar ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2SnECyaDz
Wajar jika Roy ingin kembali kesini ketika ia ingin merubah hidupnya. Ia sudah lelah hidup tanpa arah seperti itu. Ia tidak pernah menemukan kedamaian terutama ketika ia diluar saat sekolah Sma nya. Dia dan teman2nya memang berandalan, melampiaskan kesehariannya lewat pesta, Narkoba dan mabuk-mabukan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hAd77yrgv
Dia sering berganti ganti cewe, dia memang terkenal playboy bandel, Womanizer,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicBrOHwVYM
Memiliki tampang serta fisik seperti dirinya, tentu sangat mudah baginya dekat Dengan wanita yg diincarnya , dan berakhir melampiaskan nafsu bejatnya dengan berakhir diranjang.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FUPSpmSHm
Pada dasarnya, Roy sangat easy Going, santai Dan berotak Cerdas. Ia dikenal pintar Dan cerdas oleh teman sekolah Dan guru2 nya, namun sayang, ambisinya hanya untuk kesenangan dan bernakal nakalan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kZpC8V03r
Namun masa masa itu, nampaknya akan segera berakhir..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkVkcH2bDp
Wide Awake....
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Knw557qG
Sekarang ia ingin membuka mata, ia ingin menyimpan semua kenangan buruk itu dibelakang.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDJXvgw5Bk
Ia seperti disentuh tuhan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8cFLKENUy
Artinya.. Setelah dibacok itu di tawuran terakhir itu, suddenly ia teringat dengan Pesantren ini, tempat dimana dia pernah tumbuh disini. Dan pernah mengusirnya dulu. Namun ia ingin kembali ketempat ini, ingin mencari ketenangan. Tempat ini memang menjanjikan ketenangan, itulah alasannya kenapa ia ingin tinggal sementara disini , Ia teringat orang2 disini dan keadaan lingkungan ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm24qpPEbJp
Pagi itu, Roy terbangun dengan perasaan nyeri dibahunya. Luka bacok ini masih meradang. Nampaknya harus segera diolesi alkohol - Refanol dan diganti perbannya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFnkAtJ9Aj
"Kamu udah bangun?" Terdengar suara wanita dibelakang Roy, saat ia sedang melamun sambil melihat sungai. Ustazah Ayni berdiri membawa ember cucian, masih memakai pakaian yg semalam, Roy kaget dan merasa sungkan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8NZPxaQIv
"Iya ustzah, nostalgia ngeliat sungai ",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EYTzSd2wn
" hmmm.. Nostalgianya yg baik baik aja, yg buruk jgn diingat ingat" Ucapnya sambil membawa ember itu ke sumur dibelakang Rumah,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynwyS6Ydp6
"Siap ustazah".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nHx7E7xJ6
" Gimana lukanya ?".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeG1zHNkkRz
Ia masih berdesis sedikit menahan rasa sakit. Ustad Fian yg memang masih ada dirumah menyusul kebelakang setelah mendengar ada yg berbicang bincang kecil..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzyFouW06p
"Kamu harus rebahan dulu, belum pulih",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgbSju3G5O
" Cuma santai kebelakang Ust "
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMZzvOsHI7
"Kirain mau mandi di kali.."
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzLHIX1jGZ
"Hehehee"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshQkG6zG7V
" ya udah saatnya ganti Perban"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCyMkRwcFw
Ucap Ustad Fian memegang lengan muridnya itu dan membimbingnya ke dalam, disusul istrinya ayni ia juga sempat iba mendengar desisan tadi,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5ZQBxtiOD
"Kamu sudah subuh?" tanya ust,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1Q6suY1Wq
"Belum"..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0C7zabAmQ
"Subuh dulu, Tayammum baru nanti ganti perban, nanti ustazah yg nyiapin"
Roy lupa2 ingat cara bertayammum, ustazah pergi ke dalam rumah untuk mempersiapkan alat2 obat, Roy tempelkan kedua telapak tangan ditembok ia laksanakan tayamum, lupa tata caranya, akhirnya, ia kena omel gurunya salah tata caranya, "Kamu Gimana, masa tayammum ngoles kaki",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYz9Pk4Hz6
" Hahahahaha"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RtfITwc2G
Mereka berdua tertawa dikamar, disusul ustazah yg masuk membawa kotak obat ke dalam kamar, ia ikut tersenyum dan mulai mempersiapkan gunting serta perban.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhuVq3ZaUt
Selesai Tayammum dan subuhan, Roy membuka Kaosnya sambil berdiri, tanpa aba2 ia tarik perban yg menempel dibahunya itu, " akhh" ucapnya menahan sakit sedikit. Ustad Fian kaget dengan lukanya yg dalam itu, namun tak sedikitpun Roy merasa lemas atau sakit atau tumbang, ia tetap masih bisa berdiri tegap, lengannya yg berotot dan dadanya yg bidang tanda bahwa fisiknya memang kuat.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuraBPPdnec
"Kenapa kamu keliatan baik baik aja dengan luka sedalam itu ?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJepZANWYxi
Ucap ustad Fian bertanya sambil mengambil peralatan obat yg disiapkan oleh istrinya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡby7LTRsjAP
"Jangankan Ustad, orang dirumah sakit aja bingung tad,"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6I9KBdWjN
"Untung kamu sering latihan fisiknya, mangkanya kuat, badan kamu berotot",
Ustazah melirik sedikit ke dada bidang itu, hushh.. Kenapa harus melirik saat tepat suaminya disini, bahkan suaminya menyebut badan pemuda itu kekar berotot, ia memang cukup kagum dengan badan yg kekar itu, pemuda ini rajin olah raga, ciri ia bukan tipe pria yg pemalas, ustazah ayni berharap bisa menyembunyikan lirikan tadi dari suaminya, Jauh diluar dugaan memang, ustazah ayni kagum dengan kekuatan fisik anak itu.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnQst33CC6
ia mengambil refanol kemudian menyuruh suaminya mengolesi luka itu dengan perban yg sudah disiapkan, ketika di olesi ia hanya berdesis perlahan. Hebat sekali bisa menahan sakit. Bila suaminya seperti itu, mungkin pak ustad sudah menjerit, dan jeritannya terdengar sampai sesisi depan Pesantren.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKA08KA92W
"Udah jangan lagi2 kamu nakal seperi ini, buktikan kamu jadi baik" Ucap ust Fian sambil menasehati Roy.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nolfHZOsm
"Siap ust, mungkin ini jadi codet terakhir saya"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqgGSNP10m
"Ya, codet tukang berantem", Ucap ustad sambil sedikit tersenyum.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmbj4YuPZ0
" Biar pulih dulu, nanti kalo sudah pulih kamu harus ikut pengajian dipesantren " lanjut ustad Fian.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKR8SOCu5t
Ustad Fian memang paling senior dipesantren itu. Tentu bila orang2 seisi pesantren tau bahwa trouble maker ini diurus olehnya, mereka akan memberi kesempatan yg sama kepada Roy sebagaimana ust Fian memberi kesempatan kepadanya.ustad Fian bilang jangan sungkan untuk mengikuti semua kegiatan pesantren bila sudah pulih nanti.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnhkkOgewy
"" jangan ingat2 yg dulu, Kamu itu manusia, dan manusia bisa berubah, yg penting kamu tidak mengulangi, nanti kamu jatuh lagi, hanya keledai bodoh yg terjatuh dua kali dilubang yg sama,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQLs7XxEef
Ustad Fian terus menasehatinya sambil mengolesi luka itu, berbagai macam cerita, kenangan dan kata - kata bijak terlontar dari mulut ustad Fian, mengena dihati Roy, Istrinya hanya melihat Roy , menyilangkan tangannya di dada, membuat tampilannya menonjol bagian payudara besarnya itu, diam2 Roy menikmati gelembungan itu.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBXkHd3KCK
"Uh Toge" ucap Roy sekilas dalam hati, namun ia memejamkan matanya sejenak, menghilangkan perasaan tak sopan itu, tak sopan melirik itu disepanjang ceramah suaminya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpTSnFssK6
"Ustazah coba tempel perban itu" perintah Fian ke istrinya, ustazah ayni memegang Perban sambil di lihat olehnya, ia melihat ustzah melumuri perban itu dengan Refanol, ia melumuri perban itu tepat di samping payudaranya, karena ia tidak ingin Refanol itu berserakan mengenai bajunya, "Coba sini tempel, biar kamu bisa saat saya ga ada" ucap suaminya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcFaqGO9a9
Entah ayni merasa ragu atau memang sedikit canggung, menempalkan perban ke pemuda yg kekar itu, namun karena perintah suaminya, ia tak memikirkan apa2, ia hanya berjalan kebelakang Roy dan duduk dibelakang Roy, sementar sang ustad ada disampingnya. Ustad Fian sengaja menyuruh istrinya agar bisa, takut takut ustad Fian ada panggilan mendadak ke pesantren sehingga tak sempat mengganti perbannya, biar ustazah ayni yg harus bisa.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOPYLkklKT
Secara perlahan ia pasang perban baru itu disekitar luka yg memanjang. Awalnya, ustazah tak memikirkan apa2, ia hanya fokus menempel peeban itu disamping suaminya. Namun karena dari dekat, Ustazah bisa melihat jelas perawakan kekar pemuda ini, ototnya terasa sangat keras.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfU2PlpmH4
Ia bisa mencium aroma kelaki lakian dari tubuh pemuda kekar ini..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWN5LcgEATv
hmmm, cowok banget, ucap ustazah, baunya cowok banget.. Tentu itu ucapan dalam hatinya, meski tetap ia fokus menempelkan perban itu,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRG8pH2zH7
Rambutnya terlihat tebal sedikit spike, Rahangnya terlihat tegas, tanda menunjukan ia cowo yg kuat, terlihat great shape lengan dan punggungnya, Muscular.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJtDfU6JAn
Menunjukan bahwa pria ini adalah tipe yg bisa melindungi siapa saja yg ada disekitarnya. All muscular, termasuk wanita seperti dirinya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGBLCh1IY5
Belum apa2 Ustazah sudah merasa aman ketika dekat dengannya. Ibaratnya, bila ada maling atau perampok yg datang ke rumahnya, ia merasa aman dekat dengan pemuda INI. Ia yakin pemuda ini pasti menghajar maling itu. Entah kenapa ia tidak berpikir bahwa bukan suaminya yg harus menghajarnya, karena mungkin ia tau pak ustad tak akan mampu, ustazah pikir, suaminya sama takut seperti dirinnya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIrtj8DRst
Diam - diam ustazah mengagumi badan Roy tepat di samping suaminya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2evOdvGxD
"Hmmss" suara Roy berdesis ketika tangan ustazah nenempel di punggungnya, entah berdesis karena sakit, atau karena lembut kulit telapak tangan istri ustad Fian ini, bahaya, Roy harus mengalihkan pikirannya ke hal yg lain, sebelum otongnya berdiri disamping suami ustazah ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4YCukmTRR
"Sakit?" tanya ustad,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0njHwdGqB
"Ngga ustad, dingin Refanolnya" ucap Roy beralasan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlu0oMgC923
ustazah menyentuh otot kencang lelaki itu, sangat terasa bahwa lelaki kekar ini lebih cowok dibanding suaminya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzR1a64nulk
Ustazah sendiri cuek saat tak sengaja telapak tangannya menyentuh bagian berotot dari pemuda ini, karena suaminya melihat, ia hilangkan rasa canggung itu. Mesti terasa kencang otot itu, pemuda ini lebih kekar dibanding suaminya. Namun ia berusahan hilangkan rasa tak pantas itudan tetap fokus ke pengobatan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmMRU7DiHI
" Nanti bakal banyak ustad yg datang ke sini, ustad mau ngajar dulu seharian ini, kamu disini dulu sama ustazah, kalo ada apa2 bilang ustazah. " cerocos ustad Fian
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO0ZAv4lEk
"Iya stad",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTa63ieDME
Ustad Fian pergi keluar kamar untuk bersiap siap mengajar, ustazah berdiri karena telah selesai memasang perban itu, ia berjalan menuju meja merapihkan kotak obat, posisinya membelakangi Roy.
Karena membelakanginya, Roy kaget saat melihat pantat montoknya dibalik Rok warna ungu itu, Roy berusaha membuang wajah namun tak bisa, begitu besar bokong semok milik istri ustad itu. " kalo sarapan datang aja ke Rumah.. Sudah ustazah siapkan " ucap ustazah masih merapihkan obat namun tak menyadari ada pemuda kekar dari belakang yg tak sengaja melihat dengan tak sopan bokong besar miliknya. "Iya ustazah.. Syukron".. Roy berusaha agar menghilangkan pikiran macam2nya, namun cetakan bokong itu, yah super montok itu mulai terlihat garis celana dalamnya, ah shit, kontolnya mulai perlahan berdiri.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisT75dThHl
" Kamu masih inget bahasa arab" ucap ustazah membalikan badan sambil tersenyum karena suprise dengan jawaban syukronnya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZARJgBSPt
Roy ikut tersenyum, dia memakai kaos warna putihnya itu sambil bilang "lla Qaliila (Hanya sedikit)," entah itu bahasa yg benar atau yg diucapkan Roy, ia bahkan mengucapkannya sambil tersenyum, karena itu yg dia ingat. See, Roy sebenarnya anak yg cerdas, hanya kenakalannya saja yg menutupi kecerdasannya itu.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGILmClbLr
"Hahaa.. Bisa aja kamu" ucap ustazah menertawakan mantan anak muridnya yg bandel ini. Tapi tunggu, kenapa Roy diam saja, setelah memakai kaos tadi Roy diam sambil memperhatikan dirinya. Ustazah melihat kebawah ternyata setelah memasang perban tadi, tak sadar membuat jilbabnya tersingkap kesamping tak menutupi kemeja panjangnya yg ngepas, membuat tampilan cetakan payudaranya itu menonjol, ohh , Dia sedang melihat Lekuk tubuh istri gurunya ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUqDUpEOLN
Buru- buru ustazah merapihkan penampilan hijabnya itu, langsung bersikap sopan, bersikap santai. Melihat pemuda kekar itu, membuat pipinya sedikit memerah. Lekuk tubuh Ustazah memang menjadi pesona bagi lelaki yg melihatnya. Begitu pula wajahnya yg cantik Serta manis
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAi1Rp4F60z
"Hmmm.. Ya sudah nanti mandi makan masuk aja kerumah"..
Roy berharap ustazah tidak melihat kedepan celananya, kontol 8 setengah inchi miliknya yg tebal itu sedang berdiri. Roy mulai mencari bahan pikiran yg lain agar bisa menghilangkan ini semua " itu istri gurumu, bodoh, jangan macam2".pikir Roy dalam hati.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmaJHNQJdq
"Luka sebesar itu ustazah baru liat sekarang, untung fisik kamu bagus" ucap ustazah "berantem melulu sih"
Ustazah meninggalkan Roy sambil berjalan keluar, dan membawa kotak obat itu, hampir dekat pintu keluar ustazah bicara pelan
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYncmxBC53s
"Anak Bandel" ucapnya lagi.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rfVWf0hws
Pemuda itu tak menjawab pernyataan ustazah, ia hanya bilang terima kasih sambil tersenyum.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaxSMkVdQh
Ustazah menggeleng gelengkan kepala, secara syariat harus menjaga pandangan dari lelaki yg bukan mahromnya, itu dosa besar, ustazah hanya kembali melakukan aktifitasnya dan melupakan kejadian tadi.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWRqsVzfAW
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODELUNvMD8
_-_____________
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOE0upq6nu
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdq0Yrsmgj
Ustazah Ipah sedang bersiap siap untuk pergi ke tempat kuliahnya dikota, anaknya ia titipkan ke bibi yg tinggal bersamanya, karena suaminya ustad juned hari ini sedang ada jadwal mengajar dipesantren. Ustad juned mengajar fiqh dasar dipesantren itu, sedang kan ustad Fian mengajar Fiqh atas dan kitab2 klasik. Kadang mereka mengajar muthala'ah dan kesenian menulis dasar. Tentu selain itu mereka diberi jadwal pelajaran yg lebih banyak, mengingat seniornya mereka ditempat ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYACCpg7c5P
"Pah.. Katanya Roy anak yg dulu bandel itu udah ada disamping Rumah ayni" ucap ustazah ipah yg sedang memakai lipstik sebelum berangkat kuliah itu.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb22oIeidSk
"Iyah.. Papah tau.. Nanti siang banyak guru yg mau ngeliat..".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErFnE4VznD
" mudah2an mau berubah yah pah ga kaya dulu"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELeiOlznxa
"Abah haji (Kyai Basri) percaya dan menyetujui dia tinggal disni sementara, kita juga harus percaya",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2e8SsHeZK
" ya sudah, mamah berangkat dulu ya pah, udah ditungguin temen, nanti jadwal mamah ngajar udah digantiin sama ustazah Iza .. "
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvYsPEHrL5
"Yah hati hati dijalan"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSQs0PdtFy
Ustazah ipah pamit sambil cium tangan ke suaminya dan beranjak keluar. Memang pesantren punya tanggung jawab penuh terhadap perkembangan kemampuan para ustad ustazah nya. Bila ada diantara pengajar yg belum strata satu maka dikuliahkan mereka semua disalah satu kampus islam dikota. Peejalanan dari pesantren ini ke kota memakan waktu satu jam setengah. Untung ustazah ipah tidak sendiri, ia bersama ustazah - ustazah yg lain yg belum strata satu berangkat bersama sama naik kendaraan yg disediakan dipesantren.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEAawlJfpV
Saat melewati Rumah Ayni, terlihat dua ustad senior sedang berdiri didepan Kamar samping rumah ayni itu mengobrol. Mereka sedang berkumpul dengan pemuda yg tak ia kenal, pemuda itu terlihat menarik..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iNXAiGTih
Ga mungkin itu Roy.. Itu Royhan" ucap ustazah sahipah yg kaget saat melihat pemuda atletis itu berdiri dengan ustad ujang dan ustad boim. Udah beda bgt, ucap ustazah lagi. Kerena penasaran ia pergi ke rumah ayni yg kebetulan ustazah ayni sedang menyapu dipipir rumah pagi itu,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Fk2FpM7Lb
"Asaalamualakum eyni itu siapa?" tanya ipah yg memang memanggil ustazah ayni dengan sebutan eyni, karena itu adalah panggilan kesayangannya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhRfpX8jZ5
Ustazah ayni tersenyum "Itu Roy.. Royhan.." ucapnya sambil meneruskan nyapunya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrMvUmefUp
"Ganteng " ucap ustazah ipah kaget bahwa tebakannya benar itu Royhan, anak bandel yg dulu dikeluarkan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpEyp9L95C
"Hihii.. Aku juga liat pertama kaget, udah berubah .. Dia lagi luka, lagi masa pemulihan.."
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvMvZZ11rD
"Oh ya.. Mudah2an cepet sembuh.. Nanti sepulang kuliah aku mampir".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1K0KEfQTaC
" Jangan bawa ustazah jomblo kesini, bisa ribet" ucap ayni sambil tertawa.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaOhGNomow
"Hihi bisa aja kamu eyn, udah aku brangkat dulu, assalamu'alaikum"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqRdmL6hdX
"Wa'laikumsalam".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1zTmghCLG
_-__
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImLVkBxPjS
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt40QjrNl4Y
Hari - hari berikutnya, Roy tidak melakukan apa- apa sesuai dengan instruksi ustadnya, ia menunggu pulih. Kadang ia melakukan video call dengan Kyai Basri yg sedang melaksanakan haji disana. Sambil vc kyai basri sambil menasehati bahwa harus dipergunakan baik baik waktu selama dipesantren. Namun selalu berpesan tetap tinggal di Rumah yg disediakan ustad Fian jangan terlebih dahulu bersatu dengan santri santri yg lain.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS4zjNBzC9
Namun Menjelang hari yg ketiga dipesantren,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0eHSpT8fI
Luka Roy sudah sembuh, ia mulai pulih, meski tetap ia masih dalam tahap pengobatan. Ia mulai mengikuti kegiatan kegiatan pengajian dipesantren, sejujurnya itu seperti beekah untuk Roy, karena belajar kembali ilmu yg dulu didaoatnya, belum satu minggu Roy sudah terkenal disana, karena sifatnya yg supel dan gampang berteman ia sudah dekat dengan beberapa santri senior dan ustad yg mengabdi. Pesantren itu memang luas, mungkin lahannya hampir 15 hektar namun hanya sebagian yg diisi bangunan sebagiannya masih kebun kebunan.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdZZTKK4Iu
Hampir setiap hari ustad dan ustazah dengan apik merawat dan mengobati Royhan dirumah setiap pagi. Mereka semakin akrab, meski sekali atau dua kali Royhan suka melirik istri ustadnya itu, namun Roy berusaha menjaga sikap untuk bersopan santun disini. Semuanya berjalan seperti biasa. Seperti pagi ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGBKxgjqBn
Luka Royhan memang terlihat mulai pulih pagi ini, namun ia harus tetap mendapatkan terapi yg terus menerus. , Ustad serta ustazah bergantian menyembuhkan luka itu.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2x29QgHmr
Ustazah tak pernah berani mengganti perban sendirian sehingga berduaan dikamar sebagaimana waktu ITU. Mesti mereka sudah dekat, sering melempar canda satu sama lain, namun tetap ia mengganti perban dengan ditemani suaminya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguSDLAD34E
Namun tidak pagi ini nampaknya..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjT8LWcuFD
Ustad Fian Harus mengajar ngaji subuh dipesantren sampai jam sembilan siang, mengharuskan Ayni mengganti perban swndiri tanpa ditemani suaminya. Meski Ustazah ayni menolak, namun karena perintah suaminya, ia harus tetap mengganti perban itu seperti biasa.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9t67wfXHZY
Mungkin pikir ustad, hal itu bukan menjadi masalah lagi, karena disamping ustazah sudah lancar mengganti perban itu, Roy juga menunjukan perubahan yg baik lima hari ini. Tak mungkin bila salah cara sedikit bisa membuat lukanya semakin parah, disamping itu pula, mereka sudah dekat dan tak lagi canggung.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgSBFkcGxw
Saat ustzah mempersiapkan kotak obatnya dan hendak pergi kamar Roy,, tak sengaja ustzah melihat cermin dikamarnya, ia malah melihat cermin itu melihat penampilannya sebelum pergi ke kamar Roy pagi itu, entah kenapa ia ingin terlihat bagus didepan pemuda ganteng itu. Ini memang pertama kalinya kalinya ia akan berduaan dengan lelaki kekar itu, tanpa ada suaminya. ia merapihkan pakaiannya, Ustazah melihat Rok hitam yg dipakainya pagi itu terlalu ketat untuk bokong besarnya itu,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmsoYeYunl
Ia diam memperhatikan, dan bilang dalam hatinya, ganti.. Ganti.. Itu terlalu seksi untuk dilihat lelaki yg bukan suaminya, terutama dilihat pria kekar itu, ia juga menunjukan sikap yg mengesankan selama disini, namun diam diam dia malah tetap beranjak ke kamar Roy, ia tahu bahaya bila Roy melihat rok ketatnya, entah kenapa ia merasa malas, ia beranjak menuju kamar Roy dengan stelan rok hitam nge pas dan jilbab coklatnya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMIoZEN9ZD
"Roy.. Udah bangun belum? Assalamua'laikum... Royhaan "
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJxTaoNHdI
ucap ustazah memanggil sambil mengetuk pintu itu,kemudian karena sudah terbiasa setelah salam ustazah langsung masuk kedalam tanpa mendengar jawaban dari Roy.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49UbkJRvD3
Ustazah kaget melihat Roy terkelungkup dibawah berkeringat tanpa kaos, ternyata Roy sedang latihan Push up, ia melihat ustazah dan berdiri tersenyum sambil menahan malu, "Maaf stazah aku sedang mau gerak ga betah kalo ga latihan" ia mengambil kaos dan segera menutul dada telanjangnya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGEBIde6SA
"Jangan pake kaos, ganti perban dulu," perintah ustzah saat melihatnya merasa malu dan hendak menutupi dada bidangnya, otot lengannya terlihat kekar, karena berkeringat, ustazah bisa mencium aroma kelaki lakiananya dari tempatnya berdiri.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMTcFoajQU
Awalnya Hendak memakai kaos, karena mendengar ustazah tadi, ia simpan kembali kaos itu ke atas kasur. Ia melihat ustazah dengan jilbab coklatnya dan setelah coklat hitam yg ngepas di tubuhnya, memang ustzah cantik itu terlihat hot dimata Roy, apalagi dengan tampilan aslinya yg belum mandi.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwWYgemb8Q
Ustazah berjalan ke meja "Pak ustad mana ustazah?" tanya Roy.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lPR8QgeZS
Ia membelakangi Roy menyiapkan obat di atas meja, oh shit Rok ketat itu", jerit Royhan dalam hati saat melihat Rok yg terlalu ketat menutup bokong semoknya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmqoW8cxZF
"Sekarang Jumat, mangkanya ngajar ngajinya subuh sampe jam sembilan nanti"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpxJbetahM
"Uhmm.." jawab Roy sambil mengalihkan pikiran ke hal yg lain, tanpa melihat ke cetakan bokong semok itu, sambil menasehati diri nya sendiri "itu istri ustadmu"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJBc1aXGwW
"Kamu olah raga ?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxIdMcMTmX
"Cuma push up ustazah"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7VHPNPe85
"Tapi kan harus nunggu pulih total dulu",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqOTxZLhYr
" Aku ga biasa diem ustazah kalo badan udah enakan",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsnY8ND9gm
"Hmm, tapi tetep harus pulih total, nanti sia sia terapinya".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8PAT4UIuT
" Sudah kuat lagi ustazah, sudah seger"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVghX03XdN
Ustazah mendekat, mulai menaburkan alkohol dan Refanol di bekas luka yg memang sudah keliatan mengering itu, apa cuma pikiran Royhan?, atau memang dia mulai mencium bau tubuh ustazah yg memang belum mandi itu, bau tubuh yg enak dihidung Roy, membuatnya sedikit ngaceng.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15Xiw3TN4d
"Kamu emang banyak Latihan dirumah ?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvwAU3Ccs3
"Hmm.. Kebetulan emang . ikut MMA ustazah dideket rumah"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Zw8Z9SALc
"Apa itu MMA ?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMipNyyOgH
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKJF2oA5mK
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gZVCoG660
"Semacam seni bela diri campuran, fighting, mangkanya harus tetap dilatih tubuhnya supaya kuat"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8iw0Zgnu4
"Oh pantes" ucap Ustazah mulai memegang otot lengannya dengan telapak tangan lembutnya "Tapi buat olah raga aja yah, buat kesehatan, jangan nakal berkelahi lagi".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobUCir5ZDQ
Roy tersenyum " Hehee iya ustazah" ia menganggukan wajahnya, Kemudian Royhan bercerita tentang alasan perkelahian terakhirnya itu, sambil ustazah mengobati luka itu, Roy bercerita banyak Hal tentang kehidupannya, kesehariannya, benar Bahwa Roy anak yg cerdas, meski ayahnya sangat kaya Raya, tapi dia mandiri, hanya saja kenakalnnya yg menjadi penghalangnya. Kalo seandainya ia tidak nakal ia bisa menjadi pemuda yg sukses.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEcmjlWIAJ
"Ustazah tau otak kamu itu encer, kalo kamu tidak nakal dan mau sedikit serius kamu pasti bisa sukses"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqlGhlGOWd
"Hidup kan ga ada yg tau ustazah, mudah2an kalo disini Roy bisa tenang dan ada perubahan"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2dHYKENXQ
"Polisi masih nyari nyari kamu?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF7kaKZQqY
"Kata daddy sih masih ustazah, cuman daddy lagi nge lobby orang2 aana yg pernah saya hajar agar dihentikan laporannya, daddy maunya secara kekeluargaan"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yi4uUYYx3
"Terus kamu ngumpet disini yah, dirumah ustad mu, ustazah jadi ngerasa ikut jadi kriminal"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PbGhSj7ee
"Hehee.. Tenang ustazah, daddy orangnya rapih koq, pasti masalahnya juga rapih"
"Emang berapa orang yg kamu hajar ?" ucap ustazah saat sedikit meremas otot kencangnya itu..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXthW3i3DgO
"Ga keitung ustazah, kan namanya juga tawuran, asal hajar, karena tak hati kena sabetan pedang",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65ZeXXnTpD
Entah kenapa, Ustazah ada sedikit perasaan kaget tapi takjub saat pemuda ini bilang bahwa tak terhitung orang yg sudah dihajarnya, pasti pemuda ini kuat, terlihat dari ototnya yg disentuh telapak tangannya ini.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6w1xYiEDF
" Ya sudah, jangan diulangi lagi.. Udah.. Selesai" ucap ustazah saat selesai memasang perbannya,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3drrKHbKV
Ia berjalan ke meja, karena sibuk memasang perban tadi, jilbab coklatnya seperti biasa tersingkap, payudaranya montok menggunung dibalik kemeja hitam terlihat jelas. Ia kembali membelakangi Roy, karena menyimpan kembali obat obatan itu, sungguh ketat Rok yg dipakainya itu membuat Roy kembali salah Fokus.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGpnuoy5qa
Ustazah terdiam setelah merapihkan obat, ia tau Rok yg dikakainya itu menampilkan bokong semoknya, namun entah kenapa, lagi - lagi ia seperti membiarkan laki laki kekar itu melihatnya, ia memutar badannya dan bilang,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwRmTkzIlF
"Kamu tau, pertama kali ustazah ngilat kamu ustazah kaget"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFjVit4z37
"Kenapa ustazah ?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipmoVXWuUk
"Kamu makin.. " agak ragu2 ustazah mengucapkannya terlebih tak bersama suami disini "Beda....." ucap ustazah akhirnya keluar, sedikit pelan ia mengucapkan kata gagah itu, "Beda sama yg dulu, ustazah sahipah juga kaget, kamu sama yg dulu beda, sekarang juga ustazah liat kamu sudah bisa jaga sikap, lebih dewasa",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILzeYCFcpX
" hehee.. malu saya ustazah, saya juga belum ketemu ustazah ipah cuma sama ustad juned,"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLhXs5lJHW
"Soalnya dia lagi kuliah bareng yg lain, program pondok harus menguliahkan guru yg belum s1"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSvZ7TkqE9
"Ohh pantes".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYEBPzH6xE
Ustazah ayni duduk disebrang kursi Royhan didekat meja obat " Ya sudah kalo udah seger seperti ini gpp kamu ikut pengajian yg diadaain suami saya dipesantren, sambil kamu memikirkan masa depan kamu seperti apa nanti"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTQPcih14S
"Iya ustazah"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWvbWkNN4e
Mereka berbicara mengenai kegiatan kegiatan pesantren yg bisa diikuti Roy setelah dia pulih nanti, sampai akhirnya Roy memnaggil..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCuD8FXJWN
"Ustazah...."
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83hxdcNNh4
"Ya"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKTqLVdG6J
"Ustazah belum ada momongan",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpB7JeeoLGe
Raut ustazah berubah, ia terlihat resah "Hmm.. Belum "..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdvSDcJncW
"Mau saya bantuin ?" ucap Roy dalam hati, tentu itu hanya pertanyaan batinnya yg sableng.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIbKdJva70
"Nanti juga dapet ustazah" ucap Roy menghibur.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxbQGfx2c5
"Iya sih semua ada waktunya",terlihat diraut ustazah sudah tidak sabar menunggu tapi ia tetap pasrah. Mungkin ada masalah di ustad Fian pikir Roy namun ia tak enak bila harus menanyakannya, ustazah ayni sangat terlihat sehat walafiat secara fisik.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhmMDujlnB
" 8 tahun yah ustazah",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1cMRdCqOL
"Iyah udah coba ini itu kalo belum waktu belum bisa"
Mereka kemudian sedikit membicarakan masalah ini sampai akhirnya ustazah sendiri membuka bahwa masalahnya ada di suaminya..
"Sabar aja ustazah, nanti pasti dapet"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6g1XBhhvbH
"Aamiin"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf7EJbCz0Q
"Ustazah bilang ngeliat saya kaget, Saya juga pas pertama liat ustazah kaget"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvUXpYn2eR
"kenapa ?"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOcCt0anec
"Makin cantik"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFcRhDvCpn
"Bisa aja kamu"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nQobyzric
"Iya" sebenarnya Roy ingin bilang semakin Semok, namun mengingat tempatnya disini, sepertinya tak mungkin, "Bener ustazah, makin cantik, berisi".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h9hZthsAL
" Iyalah dikasih makan, pasti berisi"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibXKh3gLsi
"Hehee, makin berisinya dimana mana"
Ustazah masih melihat pemuda itu sambil tersenyum, memang kata berisi itu paling cocok sebagai kata yg dilontarkan pemuda yg sedang menggodanya ini,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxaYSHTbk7
"Kamu ada pacar?
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwN5USLuNt
Roy melihat jilbab coklatnya masih tersingkap menampilkan gelembungan toge itu,
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5dmg0YVj8
" Belum"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KrHp0SIId
"Masa cowo kaya kamu belum ada pacar, ga percaya aku".
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXVs44O8hQ
" susah dijelasin ustazah",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRB54U5Yd6
"Kalo bisa jangan pacaran, dosa",
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuRRxIsUWg
" bukan pacaran sih ustazah"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLEPiQYXHG
Karena kenakalannya, juga fisik yg dimilikinya, sebenarnya Roy tentu sering dengan wanita dan berakhir dengan menidurinya, Ustazah paham dengan maksudnya, ia hanya menggeleng- gelengkan kepalanya tanda paham..
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjfxBGaZai
"Ya udah kamu jangan nakal lagi, cari yg kamu mau, fokuskan"
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DVMH73dEt
Ah andai ustazah tau, kalo Roy sedang Fokus ke istri ustadnya yg semok itu, bahkan mungkin ia punya kesempatan untuk bisa menghamilinya.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWG8jYaqXa
Ustazah sendiri Sebetulnya tidak yakin dengan ucapannya itu, dengan ucapan jangan nakal lagi, tidak dengan lirikan matan pemuda gagah itu yg sesekali melihat tonjolan payudaranya, entah kenapa seharusnya dia merapihkan kembali jilbab yg tersingkap itu, namun malas dan membiarkannya terbuka, ustazah masih yakin kalo ia masih bandel.
30407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkAYrE0l4x
"Suami aku sebentar lagi pulang" Ucapnya sambil berdiri, dan melihat pemuda itu lagi dan lagi, dan sedikit mendekat berjalan keluar melewati Roy dan membiarkan bau tubuhnya tercium kembali, bau tubuh nikmat seorang istri ustad yg belum mandi. Disamping itu saat melihatnya dari samping, bokong montoknya kembali terlihat, Roy mulai berpikir akan tinggal lebih lama lagi disini.
ns216.73.216.94da2
