(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
257Please respect copyright.PENANAlqvf6rDtEM
257Please respect copyright.PENANAVGbbNLyyDq
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.257Please respect copyright.PENANA0gxr9Lno1W
257Please respect copyright.PENANArQXNuLVwhZ
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.257Please respect copyright.PENANAWi79MTNEKD
257Please respect copyright.PENANAhBJk0wLwga
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.257Please respect copyright.PENANA5scAwDjNNN
257Please respect copyright.PENANAdmcOXyQd0x
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.257Please respect copyright.PENANAGdvb0w8VVP
257Please respect copyright.PENANAyb8RM5WPxx
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.257Please respect copyright.PENANA17AXxTQXJJ
257Please respect copyright.PENANAhcH5N0hOez
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.257Please respect copyright.PENANAIhE58tjp0m
257Please respect copyright.PENANATg4A95rY15
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.257Please respect copyright.PENANABoGZjbAdaN
257Please respect copyright.PENANASLciuEFBwy
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.257Please respect copyright.PENANAFkJhqELX0n
257Please respect copyright.PENANA9nBgWveshh
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.257Please respect copyright.PENANAGfUzcSJEaM
257Please respect copyright.PENANAKuRWkrDj23
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.257Please respect copyright.PENANAHg80OG3EYK
257Please respect copyright.PENANAhL5GxtBCZu
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.257Please respect copyright.PENANAd4XwBQt7G0
257Please respect copyright.PENANAndlguTGJD6
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.257Please respect copyright.PENANA84L4pI2GtP
257Please respect copyright.PENANAaI7Yn5zoWm
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.257Please respect copyright.PENANATJ2gSxJiqA
257Please respect copyright.PENANAW7E1ocoz5Q
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.257Please respect copyright.PENANA9MMQHcoxCB
257Please respect copyright.PENANALKKL64jFj9
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.257Please respect copyright.PENANAqHbf7dCBbb
257Please respect copyright.PENANA1RCBZxQiIB
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.257Please respect copyright.PENANAEXGkbBb4Oo
257Please respect copyright.PENANA7qjnd2sWi2
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.257Please respect copyright.PENANAvXtKXIeYtX
257Please respect copyright.PENANA921ba7MjIe
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.257Please respect copyright.PENANAlTJ3gf1uEZ
257Please respect copyright.PENANAGcdBxq1Ow3
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.257Please respect copyright.PENANAzWTTm5qmQ3
257Please respect copyright.PENANAtMpUaf85ll
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.257Please respect copyright.PENANARKNEYMIJt4
257Please respect copyright.PENANAYFwToJ9sS2
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.257Please respect copyright.PENANAcf5RV4DBcD
257Please respect copyright.PENANAkYfo05MG0r
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.257Please respect copyright.PENANA7URSLQr1Jt
257Please respect copyright.PENANAjdIqYSFpqD
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.257Please respect copyright.PENANAhE7wwH13HU
257Please respect copyright.PENANAs3KgtFU0zM
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa257Please respect copyright.PENANAsKmA0626kN
257Please respect copyright.PENANA2ZcTLmBTom
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.257Please respect copyright.PENANAlLLaMsNX3O
257Please respect copyright.PENANAjxFSFutxWs
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.257Please respect copyright.PENANAFnyyAMdPZ7
257Please respect copyright.PENANADGsGSYsFpj
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.257Please respect copyright.PENANAF8OPsl5ZEN
257Please respect copyright.PENANAd5sYBgPdo0
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.257Please respect copyright.PENANAYCJrtF5VwX
257Please respect copyright.PENANAUIOMpxjVuM
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.257Please respect copyright.PENANAfCGp6kTWzr
257Please respect copyright.PENANACsPIUuRuBT
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.257Please respect copyright.PENANAqj3zRqAQlP
257Please respect copyright.PENANAYIBbl4OTLQ
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.257Please respect copyright.PENANAFG0bPmUw84
257Please respect copyright.PENANADMmaq2QvDk
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.257Please respect copyright.PENANALRBK9dhqcH
257Please respect copyright.PENANAq8h4nrzgCb
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.257Please respect copyright.PENANAHNToVcESz4
257Please respect copyright.PENANA5okW2YT52w
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.257Please respect copyright.PENANAde5FgqHWRr
257Please respect copyright.PENANABFAmAJVThc
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.257Please respect copyright.PENANAtoLFJR2067
257Please respect copyright.PENANAjEGKQBnwja
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.257Please respect copyright.PENANA4bi9bTCANm
257Please respect copyright.PENANAaWTzDaE9QS
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.257Please respect copyright.PENANALMpzAUXu8p
257Please respect copyright.PENANAGLRIXXpYSz
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp257Please respect copyright.PENANA9Epor37iUB
257Please respect copyright.PENANAD671ERdDNZ
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.257Please respect copyright.PENANAsIt8RGaCEj
257Please respect copyright.PENANA2jJHs9RII0
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.257Please respect copyright.PENANAb0zWpWiiOF
257Please respect copyright.PENANAECJcfg2WEr
«Эй, босс, Как вы?»257Please respect copyright.PENANAXLEey2jFcC
257Please respect copyright.PENANAPcP8vESaR7
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.257Please respect copyright.PENANA1o1OJx7o1g
257Please respect copyright.PENANAiW1clRWCkP
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»257Please respect copyright.PENANAcjXGlAw2wi
257Please respect copyright.PENANA5AQLwzutqG
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.257Please respect copyright.PENANAFjY84fe9na
257Please respect copyright.PENANAWon2vQyyqJ
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»257Please respect copyright.PENANAoSYOf8RUeJ
257Please respect copyright.PENANALDqH1IhYBL
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.257Please respect copyright.PENANASTu6XM7qwv
257Please respect copyright.PENANAKgJFt7UUWe
«Установи немедленно!!»257Please respect copyright.PENANAdRuJJeXWuW
257Please respect copyright.PENANA4ooR1j9y7t
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.257Please respect copyright.PENANAQ2egpmUqpo
257Please respect copyright.PENANAM5BVPa0X6C
"подземный"257Please respect copyright.PENANAnRSMfIyaGi
257Please respect copyright.PENANAqFBDIdy1va
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.257Please respect copyright.PENANA1H6QhXUpzf
257Please respect copyright.PENANApxMrUIvavp
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.257Please respect copyright.PENANAltxTkWcWiT
============================257Please respect copyright.PENANAqctnCj0lKv
257Please respect copyright.PENANAmanBVYaags