
Tidak terasa, kini sudah pagi kembali, saat kondisi setengah sadar aku mendengar suara chat datang dari ponselku, lalu kucek siapa yang sudah mengirimku pesan di pagi hari. Tidak disangka rupanya pria berseragam itu yang telah mengirim aku pesan di chat menyapa aku, dan menanyakan apakah aku sudah bangun. Aku pun membacanya dan membalasnya. Setelah itu, aku beribadah, kemudian langsung menuju dapur untuk memasak makan kami untuk hari ini. Zeylanda rupanya telah bangun lebih dahulu dariku.
“ Selamat pagi kakakku, gimana tidurnya? Pulaskah?” tanyanya padaku.
“ Jelas dong, makanya kamu bisa lebih dulu bangun dari kakak,” sahutku.
“ Kirain gak bisa tidur, karena semalam ngobrol panjang sama pria tampan itu,” goda Zeylanda padaku.
“ Apa sih adek, adek-adek gak boleh ya sok dewasa, masih kecil,” ejekku padanya.
“ Hahaha… Gimana kak? Ada perkembangan gak? Semalam kan doi minta nomor kakak,” tanya Zeylanda seraya penasaran dengan jawabanku.
“ Cie kepo, hihihi… Tadi malam dia langsung chat kakak, tadi sebelum kakak keluar kamar juga dia chat kakak,” sahutku untuk memberikan jawaban pada pertanyaan miliknya.
“ Wah bakalan ada nih yang akan bersatu nih, amin.. doaku kalian bisa lebih dekat lagi dan berjodoh ya kak..” saran Zeylanda padaku.
“ Yaela kenal aja baru, duh adek aku ini agak lain emang,” gurauku padanya.
Setelah kegiatan kami di pagi semua selesai, akhirnya kami kembali berangkat ke tempat kerja. Saat menuju ke tempat kerja, kami melewati kantor dan rumah dinas pria berseragam itu. Tapi saat melewati tempat itu, aku melihat begitu banyak pria berseragam dan para anggota keluarganya yang sedang berdiri di dekat kendaraan umum milik kantor mereka. Sepertinya akan ada tugas luar daerah bagi para pria berseragam itu.
Aku memperhatikan satu persatu dari mereka, tapi aku tidak melihat sosok pria yang kucari itu, ah sudahlah gak penting juga lagian bukan siapa-siapa ujarku dalam hati.
“ Kak, sepertinya ada dinas luar daerah, beliau menurut kakak ikut gak? Gurau Zeylanda padaku.
“ ih, kamu nih kepo bener ya, tanya gih kesana biar kamu tau gimana, lagian dia siapa
57Please respect copyright.PENANAcisyI6J6OX