
Setelah mengeluarkan ledakan birahi, tubuh Irna kian melemah, nafasnya tersengal sengal. Namun dirinya merasa sangat puas. "Apakah seperti ini kenikmatan itu?" Batinnya bertanya. Namun ia tak terlalu memikirkannya. Ia hanya berusaha merasakan sisa sisa kenikmatan yg kian berlalu.
Wajah pak Pono yg masih berada diselangkangan Irna. Setelah ia rasa Irna dapat mengatur nafas ia kembali menjilat memek istri Rian itu. Ia ingin membersihkan semua cairan di memeknya. Meneguk rasa lendir kewanitaan sang hajah. Menjilatnya sampai bersih tak bersisa.
8884Please respect copyright.PENANAO9LlYn5NKH
8884Please respect copyright.PENANAhhPEZCKbVx
Kembali terasa ngilu Irna rasakan saat pak Pono kembali menjilak liang kenikmatannya. Ia senang saat pak Pono membersihkan memeknya yg basah. Perlahan ngilu itu berubah menjadi gatal yg nikmat.
8884Please respect copyright.PENANAKJFNhocVBe
8884Please respect copyright.PENANAD4gIlFhICq
Saat masi menikmati kenikmatan lidah hangat pak Pono yg menggelitik lapisan memeknya, tiba tiba saja pak Pono berhenti dan berdiri. Kemudian pak Pono menghampiri Irna yg berbaring dan masih menggunakan gamis tersingkap. Pak Pono menurunkan celana serta celana dalamnya memperlihatkan kejantannya.
8884Please respect copyright.PENANANMq7YXOm45
8884Please respect copyright.PENANAdfLjXu5kH1
Irna sangat terkecut sekaligus berdecak kagum melihat kontol pembantunya yg sudah menegang. Ukurannya sangan besar, mungkin 25 cm dengan diameter 6cm. Warnanya yg hitam, di tambah hiasan urat urat yg tercetak keluar di kulit kontolnya semakin membuat Irna menegak ludahnya.
8884Please respect copyright.PENANAxwqoCxVXYV
8884Please respect copyright.PENANAt1i2u8LBTr
Namun ia seperti malu malu melihat kejantan pak Pono. Irna mengalihkan pandangan yg kadang kadang mencuri curi pandang juga.
8884Please respect copyright.PENANA3E9zrSXYyq
8884Please respect copyright.PENANArJau8mDjGZ
Melihat tingkah imut majikannya. Pak Pono langsung mengambil tangan Irna lalu mengarahkannya ke batangnya. Tampak genggaman tangan irna tak mampu mengepal abis batang itu.
8884Please respect copyright.PENANAeOEINS8Ban
8884Please respect copyright.PENANASr9kX4BQJD
Irna kebingungan saat menggenggam batang jumbo pak Pono. Terasa hangat batang sangar itu. Ia mendiamkan tangan nya disana tanpa tau harus berbuat apa, karena ini pertama kalinya i menggenggam kemaluan pria.
8884Please respect copyright.PENANAxkR2Xpv4FV
8884Please respect copyright.PENANAzFqgiOhYyD
Pak Pono memaklumi hal tersebut. Ia sadar jika wanita di depannya itu adalah wanita alim sehingga ia hanya tau ngentot saat bercinta tanpa tau foreplay. Jadi pak Pono menuntun Irna untuk mengocok kemaluannya.
8884Please respect copyright.PENANAB2h6KYuYjS
8884Please respect copyright.PENANAOJDD9R8Hhe
"Kocokin bu hajah" Perintah pak Pono sambil menuntun tangan irna mengurut ngurut kejantanannya.
8884Please respect copyright.PENANAsBDGfe51WV
8884Please respect copyright.PENANAJ0uEJ9EzTh
Irna yg sudah tau apa yg harus dilakukannya kini mengurut lembut kejantanan sang pembantu. Ia gerakkan tanganna naik turun mengurut batang kontol pembantunya.
"Uuhh... Lembut sekali tangan mu bu hajah" Puji pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAr9bKP9Lpig
Irna tetap mengocok kemaluan pak Pono sambil menatap kagum batang hitam itu. Terasa ada denyutan sesekali saat dia memegang batang besar Pak Pono. Hangatnya batang itu seperti menambah bisikian setan di hati Irna yg membuat kocokannya makin intens.
8884Please respect copyright.PENANA2lFGxe0KhI
8884Please respect copyright.PENANAaLD9iyFnzA
Pak Pono sangat kenikmatan merasakan tangan halus mulus itu mengurut ngurut pusakanya. Ia menyuruh Irna berhenti, dan Irna pun berhenti.
8884Please respect copyright.PENANAlR0dinWOcq
8884Please respect copyright.PENANAuRvm52Dal9
Pak Pono kembali turun dari kasur. Menggapai kaki Irna, memposisikannya mengangkang sehingga kini kemaluan Irna berada tepat di depan batang kokoh yg siap masuk menerobos lorong kehangatan.
8884Please respect copyright.PENANA21w1csCtMj
8884Please respect copyright.PENANAsIntkHmnOd
Bisikan setan yg sedari tadi bergeming di telinganya masuk ke hatinya membuat Irna tidak memberikan penolakan kepada pak Pono. Ia malah melebarkan pahanya memberi akses batang itu agak mudah memasukinya.
8884Please respect copyright.PENANApQPAYaJOgw
8884Please respect copyright.PENANA3nM6Mxe4mo
"Siap untuk merasakan apa itu kenikmatan bu hajah?" Tanya pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAGselsDHFAC
8884Please respect copyright.PENANAhbUq5vF5w1
"Aahh... Pakk.Jangan" Mulut Irna masi saja menunjukkan kemunafikan. Ia mengangkangkan kakinya, namun ia berkata jangan. "Sungguh perempuan munafik" gumam batin pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAsRmKaIR2OU
8884Please respect copyright.PENANAYj9nPK1Rti
Pak Pono tidak memperdulikan ucapan hajah Irna. Ia meludahi ujung kontolnya lalu menempelkannya di bibir memek Irna yg becek.
8884Please respect copyright.PENANAcRSeK64u7r
8884Please respect copyright.PENANAwWv8AXNq8D
"Tahan bu hajah... Ini sedikit sakit... Soalnya memek bu hajah sempit... Hehehe. " Ucap pak Pono menggesek dan menyuntul permukaan memek Irna.
8884Please respect copyright.PENANAZqoSWcMCk4
8884Please respect copyright.PENANAnEtY46LbxJ
Irna kegelian saat benda tumpul itu menggesek gesek memeknya. Geli yg ia rasakan makin merangsang dinding memeknya untuk mengeluarkan cairan cintanya.
8884Please respect copyright.PENANAaPayyJxcVM
8884Please respect copyright.PENANATAUCOYTrFz
Setelah berhasil memancing nafsu Irna dan membuat memeknya semakin becek. Pak Pono perlahan mendorong kontolnya masuk ke lubang kehangatan Irna. Terasa sangat sempit memek irna. Kontolnya terjepit kuat di dalam sana. Hangat memek Irna menambah kenikmatan yg dirasakan oleh kontol yg bergerak masuk itu.
"Oogghhh.... Sakiiittt paaakk... Cabuttt... Vagina saya periihhh.. " Erang Irna kesakitan menerima kontol jumbo itu. Memek nya terasa terkoyak saat kontol itu membelah vaginanya.
8884Please respect copyright.PENANALSOcdZm2od
8884Please respect copyright.PENANApKWpCHpS0e
"Uuhh... Tahan bentar bu... Awal nya doang sakit... Ntar juga enak, saya jamin bu" Ucap pak Pono menenangkan Irna.
8884Please respect copyright.PENANAIGCMsGrb4E
8884Please respect copyright.PENANAzQqAmqVBwC
Kontol itu makin dalam tenggelam dilobang surgawi irna. Denyutan memek Irna seakan memberikan pijatan terapi di kontok Pak Pono. Pak Pono meringis kenikmatan merasakan jepitan kuat dan hangat di batang perkasanya.
8884Please respect copyright.PENANALz0RS9bDcx
8884Please respect copyright.PENANABszrO3LDzJ
"Oogghhh.... Sakiittt... Punya bapak besar sekali paakk..."
8884Please respect copyright.PENANAEjLNswdkjd
8884Please respect copyright.PENANAPPjRH1QZ8z
"Tahan bentar bu hajah... Memek ibu juga sempit kek perawan bu.. Uhh..."
8884Please respect copyright.PENANAFeQIUTjnZP
8884Please respect copyright.PENANAryUuqnz0zU
Mendengar pujian yg di lontarkan pak Pono membuat Irna senang sehingga ia mencoba untuk menahan sakit itu. Jaminan pak Pono membuatnya sedikit lega.
8884Please respect copyright.PENANA1XHpznHRnk
8884Please respect copyright.PENANA8gbEeOGw8l
Kini batang itu sudah sampai di titik ujung lorong berlendir milik Irna. Pak Pono mendiamkan sejenak batangnya, memberi waktu adaptasi kepada memek irna agar terbiasa dengan ukuran kontol besarnya.
8884Please respect copyright.PENANAkqI7xqkPcG
8884Please respect copyright.PENANAnwR8vlwqYI
Irna masi meringis kesakitan dengan lobang memeknya yg tersumpal dengan ukuran besar kontol pak Pono. Namun rasa sakit itu teralihkan saat pak Pono meremas buah dadanya, mencumbu bibirnya sehingga dapat mengurangi sedikit rasa sakit yg diterimanya.
8884Please respect copyright.PENANAi68tHOw7bQ
8884Please respect copyright.PENANAfggZyAPoTc
Detik demi detik, rasa perih yg melanda itu semakin memudar. Berganti dengan rasa nikmat yg mulai muncul.
8884Please respect copyright.PENANAgcMYUIMrQC
8884Please respect copyright.PENANA6ioaKHwyBT
Melihat Irna yg sudah mulai terbiasa dengan keberadaan kontolnya di memek sang hajah, pak Pono mulai bergerak pelan. Ia tarik pelan pelan kontolnya hingga hampir keluar, lalu setelah menyisakan kepala kontolnya, ia dorong lagi kontol itu masuk secara perlahan. Hal itu di lakukannya berulang kali, membuat lapisan memek Irna ikut tertarik keluar masuk.
8884Please respect copyright.PENANAMwcaqJdkt5
8884Please respect copyright.PENANA3dEbzmnoGV
Sangat nikmat rasanya saat kontol pak Pono bergesekan dengan rahim sang hajah. Hangat pijatan di kontolnya membuat nafsu pak Pono menggebu gebu.
Irna juga merasakan hal yg sama. Setiap gesekan di dinding rahimnya menambah licinya lorong yg tengah di tusuk tusuk itu. Kenikmatan berupa ekspresi merem melek tak mampu ia sembunyikan dari pak Pono.
Desahan yg tertahan di tambah dengan mata yg merem melek menandakan dirinya kini menikmati persetubuhan itu.
8884Please respect copyright.PENANA1OOrzGy7u9
8884Please respect copyright.PENANAutrcAJW0ro
"Hhmmppp... Hhhsss... Eeehhmmpp..."
8884Please respect copyright.PENANA5X7olVOYe6
8884Please respect copyright.PENANAnSE20eLYiS
"Sudah mulai enak kan bu hajah...? Ayo mendesah bu hajah... Jangan malu..."
8884Please respect copyright.PENANADLcWrnJFwq
8884Please respect copyright.PENANAhu1sYnzmAl
Pak Pono memaju mundurkan pinggulnya dengan irama pelan. Kenikmatan demi kenikmatan dirasaka oleh Irna. Tubuhnya terbuai kedalam lembah nikmat yg selama ini belum pernah ia rasakan. Mulutnya gelagapan ingin mengeluarkan desahan kenikmatan, namun lubuk hatinya yg masih berisi keimanan menyuruhnya untuk menahan. Ia menahan setengah mati desahan agar tak keluar dari bibir sucinya. Kini ia seperti org mengigau, mulutnya ngap ngapan tanpa suara.
8884Please respect copyright.PENANA19KYnVlbQf
8884Please respect copyright.PENANAZRGTjHR4NN
Melihat korbannya yg masi menahan gengsi, pak Pono menghentakkan pinggulnya yg membuat hajah itu tersintak dan spontan terpekik.
8884Please respect copyright.PENANAOsfxVwQA0W
8884Please respect copyright.PENANAFnHhqvEJ29
"Aakkhhh.... Aauuhh"
8884Please respect copyright.PENANAbUW4IvDnqQ
8884Please respect copyright.PENANAaAYwbTjjVd
"Hehehe.Masih malu malu ya bu hajah?" Pak Poni bergoyang sedikit agak kuat.
8884Please respect copyright.PENANA8Wehs3JAW2
8884Please respect copyright.PENANAiHazZBv1Dc
"Akkhh... Akkhh... Haaahh.."
8884Please respect copyright.PENANAteUBHL2WeZ
8884Please respect copyright.PENANABck5tydqSK
"Uuhhh.... Memek bu hajah memang trbaik... Uuhhh... Kontol saya keenakan bu"
8884Please respect copyright.PENANAoKvDg7qezM
8884Please respect copyright.PENANAgXiNSnoqwY
Mendengar kata kata kasar itu membuat sang hajah makin bergairah nafsu. Tubuhnya makin terjerumus dalam kenikmatan goyangan serta perkataan pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAg41OIlscln
8884Please respect copyright.PENANAxoeFoEh0TB
"Aahhh.... Hmmmppp... Haaahh... Hahhh... Paakk.... Uugghh"
8884Please respect copyright.PENANAuJyMQL1SWP
8884Please respect copyright.PENANAfN9oHHpLzP
"Kenapa bu hajah? Enak ya memek nya di entot kontol saya?"
Kepala Irna bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nikmat yg di berikan oleh tusukan pak Pono. Pinggulnya terangkat. Nafasnya memburu seperti org berlari. Nafsu birahi kini menguasai diri hajah Irna.
8884Please respect copyright.PENANAfwv96jUb00
8884Please respect copyright.PENANAe6ytPwBCpY
Pak Pono kian mengencangkan goyangan pinggulnya menyodok nyodok memek pink mulus ala ukhti. Terlihat jelas perbedaan di mana daging memek berwarna pink itu di aduk aduk oleh kontol hitam.
8884Please respect copyright.PENANAMnxHXwYKCk
8884Please respect copyright.PENANAZPbw8nN5GO
Plookkksss.... Plookkksss.Plookksss..
8884Please respect copyright.PENANAk9O8G2Alf4
8884Please respect copyright.PENANA6mP5Q8kHfd
Bunyi peraduan pinggul pak Pono dengan pantat kenyal Irna. Pantat itu bergetar getar saat di hentak pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAxng74XWxuC
8884Please respect copyright.PENANAE6tWZJDVU5
Sungguh kenikmatan luar biasa yg kini Irna alami. Ia bagaikan terbang ke langit ke tujuh saat menerima kenikmatan yg tidak dapat di jelaskan oleh kata kata.
8884Please respect copyright.PENANAcKvgOqdTAT
8884Please respect copyright.PENANAwZKKJdUQlF
Saat sedang nikmatnya menerima sodokan demi sodokan yg membuat nya semakin mabuk birahi. Kini Ia merasa akan ada sesuatu tg ingin ia lepaskan. Sesuatu yg rasanya ingin meledak dari dalam dirinya, maka Irna meremas sprei nya dengan kuat lalu mulai mengangkkat pinggulnya.
8884Please respect copyright.PENANAA2vnZRfRpu
8884Please respect copyright.PENANAyZKtXbxLqB
Sedetik saat gelombang itu akan meledak tiba tiba pak Pono menghentikan goyangan, spontan mencabut kontolnya. Irna yg menyadari ada sesuatu yg hilang lgsg tersentak dan mencari cari rudal pak Pono dengan mengarah ngarahkan pinggulnya kekiri, kekanan, dan mundur mundur. Namun tak ia dapati sehingga membuatnya sangat kecewa dan frustasi. Lalu Irna menatap pak Pono dengan tatapan nanar.
8884Please respect copyright.PENANAJgIu7GoPzj
8884Please respect copyright.PENANAPLB20Fu412
"Kenapa pak?"
8884Please respect copyright.PENANAcNNiPXvA4w
8884Please respect copyright.PENANAYJZZfqiIgW
"Kalau saya crot nanti saya ga bisa ngentot lagi dengan ibu Irna. Kan perjanjian sama tuan cuma sekali saja, itu artinya sekali crot bu... Hehehe... Jadi saya tunda dulu crotnya.Biar bisa nagih janji lagi sama tuan.
8884Please respect copyright.PENANANjkxTho4lU
8884Please respect copyright.PENANAixQ97leVXC
"Irna kecewa berat mendengar penuturan pembantunya. Ia tak sanggup melawan. Lagi lagi ia harus di buat kentang. Nafsu birahinya masih bersemanyam di dalam dirinya"
Pak Pono sengaja mempermainkan psokologis dan nafsu Irna. Ia ingin Irna menyerahkan tubuhnya sendiri sehingga ia dapat menikmati majikannya kapanpun. Ia dapat melihat kegundahan Irna dengan wajah murung hajah itu.
8884Please respect copyright.PENANAXDMXyhhIc8
8884Please respect copyright.PENANAeTjst1FAGo
"Kecuali ibu memperboleh kan saya untuk ngentot ibu seterusnya tapi saya yakin ibu ga mau karna itu dosa besar" Ucap Pak Pono mulai memainkan psikologis Irna.
8884Please respect copyright.PENANAsKEjyukTh0
8884Please respect copyright.PENANAybRhleP5Iv
Tentu saja Irna setuju dengan ucapan pembantunya itu. Ia tidak akan mau lagi setelah ini. Itu zina, itu dosa. Namun tubuh dan pikiran nya berkata lain. Tubuh dan pikirannya terus menuntut kepuasan. Hanya kepuasan.
8884Please respect copyright.PENANAUvOqDUhEQS
8884Please respect copyright.PENANAGV1eIRR5G5
"Ibu hanya ada dua pilihan. Pertama, kita nikah bu"
8884Please respect copyright.PENANAxrznw8IWKt
8884Please respect copyright.PENANA8j1dNY5ygm
"Jangan gila pak, saya sudah bersuami!" Kecam irna dengan tegas.
8884Please respect copyright.PENANAdwCxwcxdj5
8884Please respect copyright.PENANAtIkrlrzfZ2
"Hehehe.Jangan marah marah bu hajah. Saya ga memaksa kok"
8884Please respect copyright.PENANA3Y6XSBfocb
8884Please respect copyright.PENANAax1Ul1akwQ
Irna semakin frustasi dengan dirinya yg selalu ingin kepuasan. Pikirannya juga tak mau tenang. "Kontol... Ngentot... Puass. " Hanya itu yg terlintas, di tambah bayangan film porno yg ia tonton membuat pikiranjya makin berkecamuk untuk menuntaskan hasrat liarnya.
8884Please respect copyright.PENANArhbRo584vE
8884Please respect copyright.PENANAhm9CUUWwR0
Dalam kondisi yg frustasi itu irna bertanya ke Pak Pono. "Trus yg kedua?" Menandakan dirinya memang mengharapkan kepuasan birahi.
8884Please respect copyright.PENANA3nga8sSoNe
Pak Pono yg sadar kini Irna mulai terjerumus dengan permainan setannya tersenyum kecut.
8884Please respect copyright.PENANAGdcm7tR4lr
"Jadi budak saya bu hajah. Saya pernah baca jika seorang budak bebas di gauli" Ucap pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAJPNi1w0reA
8884Please respect copyright.PENANAvRzypcvtEm
Hal itu membuat batin irna terkejut setengag mati. Mana mungkin hal itu ia lakukan. Itu sama sekali ia tak memiliki harga diri dalam hidup. Bahkan seorang lonte saja masih bisa merdeka dan tidak pernah menjadi budak seseorang. Ditambah lagi dengan statusnya yg seorang hajah dan majikan. Mana mungkin itu akan ia lakukan.
8884Please respect copyright.PENANAc5iTnnslBB
8884Please respect copyright.PENANAe4fttOwPCc
"Astagfirullah" Ucapnya spontan.
"Dengar ya, Saya ini hamba merdeka. Wanita terhormat!"
8884Please respect copyright.PENANAHpYXzDqr7Q
8884Please respect copyright.PENANAWKhO8yAUBo
Pak Pono yg di bentak oleh majikannya, dengan santai mendekati Irna. Lalu membelai pipi Irna dan mengelusnya. Irna yg tadinya emosi setengah mati kini tak berkutik apapun.
8884Please respect copyright.PENANAsCYpXhdDhy
8884Please respect copyright.PENANAXBIGyzF8gU
"Yasudah gpp bu hajah. Saya ga maksa. Tapi tetap saja saya masi harus melaksanakan perintah tuan hehehe" Ucapnya lalu ia meremas toket Irna dan memasukkan jarinya ke memek yg masi becek.
8884Please respect copyright.PENANA9d7aJksojU
8884Please respect copyright.PENANACscgoG4LWB
"Uhhss... Hmmppp"
8884Please respect copyright.PENANAVgj2vjbr3X
8884Please respect copyright.PENANAIMCSHhDpwN
Serangan nafsu itu kembali datang dan naik pada tubuh sintal sang hajah.
8884Please respect copyright.PENANAdlGKBtIRs7
8884Please respect copyright.PENANAuxYDn8u10T
Kini pak Pono sudah menghentikan remasannya mencabut jarinya lalu menyantap jari yg berlumur lendir Irna. Walaupun hanya sesaat namun nikmatnya terbayang bayang oleh Irna. Ditambah dengan aksi pak Pono yg sengaja memancing birahinya saat menikmati lendirnya.
8884Please respect copyright.PENANAGi3T921wjV
8884Please respect copyright.PENANAXaBF7KxLRE
Beberapa saat kemudian pak Pono sudah merapikan pakaiannya lalu bergerak meninggalkan Irna yg masi dalam keadaan acak acakan.
8884Please respect copyright.PENANAZ5eg0Ge1mS
8884Please respect copyright.PENANA0DE3vzCybD
"Pikir pikir saja pilihannya bu hajahSiapa tau bu hajah berubah pikiran" Ucapnya lalu pergi meninggalkan kamar Irna.
8884Please respect copyright.PENANAfXHYYmyIgB
Hati Irna tiba tiba saja gelisah, dirinya terpikir dengan pilihan yg dikatakan pembantunya. Entah mengapa dirinya harus memikirkan itu. Keduanya adalah hal yg tidak mungkin bahkan mustahil di lakukan.
8884Please respect copyright.PENANAmx8xo9gpsf
8884Please respect copyright.PENANAmZiLsahgwu
Namun tiba tiba ia menangis. Entah kenapa dirinya hatinya menuntut untuk menentukan pilahan, sehingga dia menangis sejadi jadinya.
8884Please respect copyright.PENANAuwngUrEckb
8884Please respect copyright.PENANAeafWmKP5Iw
Malam harinya saat hendak tidur bersama sang suami nafsunya kembali bangkit. Lalu ia mencoba menggoda dan meminta nafkah batin dari suaminya. Lalu Rian bertanya.
8884Please respect copyright.PENANAf3ur67LH7T
8884Please respect copyright.PENANARbPwmjnUNc
"Loh tadi ga jadi ya pak Pono nya mi?" Batin Irna bergetar. Ia tidak tau harus balas apa.
"Umi menolak bi"
8884Please respect copyright.PENANAq7aVRGUV2n
8884Please respect copyright.PENANAxAdrHftxvX
"Eh umi ga boleh gitu dong sayang. Kan umi sendiri yg tersiksa harus nahan nafsu umi"
8884Please respect copyright.PENANA1eAmb8PM4B
8884Please respect copyright.PENANAxLSjlriPGB
"Pokoknya sebelum umi bersetubuh sama pak Pono. Umi harus puasa dulu dari abi" Ucap Rian membalikkan badan lalu tertidur.
8884Please respect copyright.PENANA0vD0649g13
8884Please respect copyright.PENANAdjKJIooOuZ
Kembali Irna harus menangis memikirkan rumah tangganya. "Apa yg terjadi pada suaminya sehingga begitu terobsesi dengan dirinya yg harus berzina demi mendapat kepuasan. Mengapa itu harus terjadi. Bagaimana asalnya obsesi fantasi itu" Batinnya bertanya.
8884Please respect copyright.PENANABUBMyxclEG
8884Please respect copyright.PENANAdtJQ3PnH5e
Ia harusnya marah besar kepada suaminya. Namun ia tak sanggup. Ia hanya wanita yg tercipta untuk menuruti suaminya. Namun perintah yg di katakan suaminya adalah perintah yg bertentangan dengan nilai dan norma. Harusnya ia membantah namun tidak. Ia harus di harapi dengan semua pilihan dan keputusan yg rumit.
8884Please respect copyright.PENANAXxL7SLys4a
8884Please respect copyright.PENANAYz5YpAV4kI
Besok paginya saat irna selesai memasak, ia pun mencuci peralatan yg ia gunakan. Saat sedang membasuh peralatan masaknya, ia di kejutkan dengan sebuah pelukan hangat dari belakang.
8884Please respect copyright.PENANAMeXsOVQRTG
8884Please respect copyright.PENANAs3BpRUx8ww
"AwwAbiii" Pekiknya terkejut.
8884Please respect copyright.PENANAIGNG3JyVlM
8884Please respect copyright.PENANAzo107Oqxdk
"Hehehe.Ini saya bu hajah"
8884Please respect copyright.PENANAbAVJ5PXTSX
8884Please respect copyright.PENANA23VuylMSWy
Irna spontan menoleh ke belekang. Memastikan siapa di belakangnya yg tengah memeluk tubuhnya.
Sangat terkejut batinnya saat menemukan bahwa yg kini memeluknya bukan suaminya namun pembantu nya. Spontan saja di meronta ingin melepas kan pelukan. Namun dekapan pak Pono lebih kuat daripada perlawanannya.
8884Please respect copyright.PENANAfA330jZ2eT
8884Please respect copyright.PENANAlgssx7Cjxp
"Lepaskan sayaaa paakkk" Ronta Irna.
8884Please respect copyright.PENANAdVHuEEofeX
8884Please respect copyright.PENANA9C1wVaS3wk
Pak Pono melepas pelukannya. Lalu Irna membalikkan badannya menghadap pbantunya dengan sedikit ketakutan akan mengulangi kejadian semalam.
8884Please respect copyright.PENANA7hyjJDIOfH
8884Please respect copyright.PENANA6aPWymp4gX
"Apa yg bapak lakukan disini? Bukannya bapak seharusnya mengantar mas Rian".
"Tuan nyuruh saya tinggal bu, lanjutin tugas kemarin. Ibu siihh pakai bilang ga jadi... Kan saya jadi enak hehehe..."
8884Please respect copyright.PENANAe60yRaUmis
8884Please respect copyright.PENANA84N5aECbT9
" Cukup pak... Jangan lakukan lagi... Saya tidak mau..."
8884Please respect copyright.PENANAzSmb75GXRi
8884Please respect copyright.PENANAHVtrsfq3IP
"Yakin ibu ga mau... Kok ibu nya bilang ga jadi sama tuan? Itu kan artinya ibu pengen ulangi lagi hehehe..."
8884Please respect copyright.PENANAf3eVgbL3J1
8884Please respect copyright.PENANAV2nl3Zyyv9
"Cukupp Pak... Cukupp!" Bentak Irna.
8884Please respect copyright.PENANAdsVOCRHji1
8884Please respect copyright.PENANAExy7fvJaXp
Bukannya takut, pak pono malah semakin mwndekati Irna. Irna semakin mundur kebelakang, dirinya yg tadinya marah tiba tiba menciut ketakutan. Ia takut jika pak Pono berbuat kasar padanya. Hal yg ditakuti oleh semua wanita.
8884Please respect copyright.PENANASjLzn6XU0X
8884Please respect copyright.PENANAchn1sQQPaQ
Ketika pak Pono mengangkat tangannya, disitulah Irna memejamkan matanya seperti org rekleks terkejut. Ia berpikir jika dirinya hendak ditampar.
8884Please respect copyright.PENANAIVhRDrrrUv
8884Please respect copyright.PENANAaOv9RNAeRM
Namun yg dirasakan Irna hanyalah sebuah tangan yg menyentuh dagunya kemudian mengangkat kepalanya. Irna pun kemudian membuka kedua matanya.
8884Please respect copyright.PENANAEMtKwNJYC1
8884Please respect copyright.PENANAhKPqz9SxtA
Saat matanya mulai dapat menvisualisasi kan objek, disitulah ia melihat jika bibir tebal hitam pak Pono datang mendekat, dan mendarat tepat di mulutnya.
8884Please respect copyright.PENANAP2gchetSAi
8884Please respect copyright.PENANApML7RC02rt
Disituasi seperti itu entah kenapa badan Irna seperti terikat. Kepalanya terdiam kaku tanpa bergerak sedikitpun. Ia menerima ciuman telak Pak Pono tanpa melakukan perlawanan. Dia biarkan bibir pak Pono memagut magut bibir tipis merah merekah yg kesehariannya selalu digunakan untuk melakukan hal hal baik.
8884Please respect copyright.PENANAcZMGR0MKof
8884Please respect copyright.PENANAMKYUcSKgre
Saat tubuh itu hanya bisa pasrah dan diam, disaat itu mulai bangkit hasratnya. Irna merasakan sensasi aneh saat di cium oleh lelaki yg bukan mahromnya. Pikirannya berbicara untuk menikmati setiap detik pagutan pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANAa08BEvrVaW
8884Please respect copyright.PENANA3Gh87xCVWg
Beberapa detik terdiam dengan situasi itu, Pak Pono melepas bibirnya. Lalu kembali menatap wajah cantik majikannya yg sekian detik lalu marah, namun kini wajah itu memerah, tersipu menahan malu.
"Pak aku mohon jangan ulangi lagi... Cukup yg kemarin saja" Ucap Irna menolak. Namun tubuh dan pikiran syahwatnya tidak berkata demikian.
8884Please respect copyright.PENANAVUUKN18Ouu
8884Please respect copyright.PENANAXHnHtWTKD4
"Ada apa bu hajah... Saya di tugaskan untuk." Belum menyelesaikan kalimatnya. Irna datang memotong.
8884Please respect copyright.PENANAqeHpY4lBxE
8884Please respect copyright.PENANAzKifvuiZWA
"Itu menjijikkan pak.Sangat memalukan".
8884Please respect copyright.PENANAbnzjyqlPfK
8884Please respect copyright.PENANAjYWzgusj92
"Tapi saya liat semalam bu hajah menikmatinya kok. " Ucap Pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAH9HkgiUCMI
8884Please respect copyright.PENANAfCQUuESn53
Irna sangat malu mendengar ucapan pembantunya. Dirinya seperti dihina secara halus. Harga dirinya sebagai pembantu serta marwahnya sebagai seorang istri sekaligus hajah serasa di pijak pijak oleh pembantunya sendiri.
8884Please respect copyright.PENANA7ItvKmHbZk
8884Please respect copyright.PENANAFQqx2Wwcmi
Pak Pono memulai ciuman yg keduanya. Untuk ciuman yg kedua ini, Pak Pono melakukannya dengan agresif. Ia melumat mulut Irna, menjilat bibir ranum itu. Perlahan Irna mulai membalas pagutan pak Pono. Hatinya tidak bisa mengendalikan dirinya, pikirannya terus melakukan apa yg di inginkan oleh tubuhnya namun di tolak oleh hatinya.
8884Please respect copyright.PENANAJCH7jCPS4n
8884Please respect copyright.PENANA8E5CTUX9PA
Saat lidah pak Pono menjilat bibir nya. Irna makin terbakar nafsu, entah apa yg merasukinya, ia membuka mulutnya seolah memberi izin kepada lidah itu agar masuk kedalam rongga hangat mulutnya.
8884Please respect copyright.PENANAM6boBK6HAK
8884Please respect copyright.PENANAIl6RCmqkoR
Tentu saja pak Pono tahu apa maksud Irna. Dengan ganas ia memasukkan lidahnya, mencari cari lidah Irna agar saling bergulat. Saat lidah pak Pono berhasil menyentih lidahnya, saat itu pula lidahnya bergerak seperti terkena panggilan alam, ia tahu harus melakukan apa. Akhirnya lidah mereka saling lilit, saling menukar ludah.
8884Please respect copyright.PENANA9Xm9i7wQZP
8884Please respect copyright.PENANASUpwcTowju
Ciuman panas itu berlangsung sekitar 5 menit. Saling lumat, saling jilat, saling hisap antar kedua bibir dam lidah. Irna tak lagi sungkan membalas lumatan dan jilatan pak Pono. Nafsunya menggebu gebu mengalir dalam darah.
8884Please respect copyright.PENANAb3kuDkuCh9
8884Please respect copyright.PENANA7ikFBi3ioE
Saat liur mereka sudah merembes keluar mulut, saat itu pula melepas gulatan mulut mereke, lalu memutar balikan tubuh Irna, sehingga kini tangannya bertumpu di wastafel meja masaknya.
8884Please respect copyright.PENANA0n2qHe481e
8884Please respect copyright.PENANAJcelBfgM4f
Irna tersentak sadar. Aksi ciuman dirinya dengan pembantunya membuatnya terlena akan syahwat hingga melupakan siapa dirinya.
"Pakk... Tolong hentikan..." Ucapnya saat tersadar jika dirinya tadi terbawa nafsu.
8884Please respect copyright.PENANAb3Q2Ku46Nc
8884Please respect copyright.PENANA7FgP3yD7ss
"Ada apa bu hajah..?" Tanya pak Pono sambil meremas pantat montok istri Rian.
8884Please respect copyright.PENANA6TgQ3jAchI
8884Please respect copyright.PENANAiFvZwEASeg
"Hmmpp... Hentikan paakkhh" Irna mendesah saat pantatnya di remas.
8884Please respect copyright.PENANAgJ2qD27d8F
8884Please respect copyright.PENANANgTgYbTdEm
"Apanya yg di hentikan bu?" Tanya pak Pono di samping telinga Irna. Hal itu membuat Irna kegelian nikmat.
8884Please respect copyright.PENANAnKwvVYYzY9
8884Please respect copyright.PENANAZiJnuzMyZP
Pak Pono sengaja memancing nafsu majikannya dengan terus memberikan rangsangan rangsangan di area senstif wanita. Tangannya meremas pantat Irna sesekali melebarkan pipi pantatnya, lalu menekan nekan belahan pantat itu dengan jarinya. Membuat Irna makin gelojotan di mabuk birahi.
8884Please respect copyright.PENANAOjL85yOKnH
8884Please respect copyright.PENANArpVRqrENVa
"Eehhmmmpp... Hhsshhh... Mmmppphh" Desisan Irna terdengar, nafasnya memburu, menjadi alarm jika dirinya sudah di kuasi nafsu.
8884Please respect copyright.PENANASxfWkRxQcF
8884Please respect copyright.PENANAYHAmPwQC4W
"Paakk... Sudaahhh... Hentikaann... Aahhh" Irna masih berusaha melawan hawa nafsunya.
8884Please respect copyright.PENANAYvpQKpPoMQ
8884Please respect copyright.PENANAGe8xJXx8Fz
Pak Pono tak memperdulikan ucapan Irna. Kini ia makin bertindak lebih. Ia singkap rok yg dikenakan oleh majikannya, Ia masukkan tangannya kedalam celana dalam Irna lalu ia mainkan memek Irna dengan jarinya.
8884Please respect copyright.PENANAujVqTFkpJD
8884Please respect copyright.PENANA2MssLezz56
"Aauuhh... Paakkk.... Ngapain... Aahhh" Desah Irna yg tak tertahankan lagi. Birahinya yg sudah mencapai level maksimal tidak bisa menahan dirinya untuk mengekuarkan desahan, walaupun ia sudah setengah mati menahan untuk tidak menikmati perlakuan pak Pono terhadap dirinya.
8884Please respect copyright.PENANAeZOeBp2uvY
8884Please respect copyright.PENANASBIOSJTViR
"Lagi buat bu hajah enak hehehe. " Ucap Pak Pono cengengesan.
8884Please respect copyright.PENANAPj0Ku7w20F
8884Please respect copyright.PENANA8KrT4gqlnM
"Ckloosss... Cklookkkss.Cklooosss" Bunyi kocokan jari pak Pono di memek Irna yg sudah basah sejak ciuman tadi.
8884Please respect copyright.PENANAC45dw1EQ2B
8884Please respect copyright.PENANAaYtAOHPPMq
"Bu hajah jangan jangan aja... Tapi ini memeknya dah basah" Ucap pak Pono mengejek.
Hancur hatinya saat mendengar cemo'oh pembantunya sendiri. Dirinya dicap sebagai wanita murahan yg dengan mudah membiarkan tubuhnya dimainkan oleh org lain. Namun ia tak dapat menyalahkan dirinya. Tubuhnya memang menginginkannya. Dirinya perlu memenuhi hasrat sexnya.
8884Please respect copyright.PENANAWAEec1egk1
8884Please respect copyright.PENANAv7h51DN6Ro
"Aaahhh.... Aaahhh... Haahh" Desah Irna.
8884Please respect copyright.PENANAwp5zIqY4Fh
8884Please respect copyright.PENANAjRZcxZdJM5
"Enakkan bu hajah?" Tanya Pak Pono mengencangkan kocokannya di liang nikmat Irna.
8884Please respect copyright.PENANAsvSMdWX6sC
8884Please respect copyright.PENANA4CIpoWIQr0
Irna yg sudah kepalang nikmat membuang harta dan martabatnya lalu menganggukan kepalanya pelan. Mengikuti permainan setan pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANA6Nm4uIoxAe
8884Please respect copyright.PENANA7TPzgkm2gt
Saat rasa nikmat itu semakin jadi, pak Pono melepaskan jarinya dari memek Irna. Dan lagi, Irna harus gagal orgasme, yang membuatnya kecewa.
8884Please respect copyright.PENANA8LZnUsXdjN
8884Please respect copyright.PENANAEL6iafxjQb
Pak Pono mendekati Irna, mencium wanita sholeha itu yg di balas juga dengan Irna walau dirinya masih merasa kecewa. Lalu pak Pono menaik turun celana pendeknya, dan mencuatlah kontol besar milik pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAveyq1L1hRg
8884Please respect copyright.PENANAWLp6UIEN9O
Walaupun sudah pernah melihat pusaka pak Pono, namun dirinya masih belum bisa berhenti mengagumi benda sangar itu.
8884Please respect copyright.PENANARqFHzdPyyh
8884Please respect copyright.PENANAl8Ip4kUQCG
Pak Pono kemudian mengambil tangan Irna. Irna pun sudah paham apa keinginan pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANAzwU5TMjHnx
8884Please respect copyright.PENANAomhD243hgi
Tanpa di beri aba aba Irna mengenggam batang kemaluan super pak Pono. Hangat yg di hasilkan oleh darah dari batang kejantanan pak Pono mengalir ke telapak tangan Irna. Meningkatkan gairah Irna sehingga tangannya naik turun mengocok kontol pak Pono dengan sendirinya.
8884Please respect copyright.PENANAFLgN0S5Wqw
8884Please respect copyright.PENANArNcj7u4sxE
"Uuhhhsss. " Lenguh pak Pono saat jari lentik Irma menari nari di kelaminnya.
8884Please respect copyright.PENANALRJWYUFlSi
8884Please respect copyright.PENANA7HIJctlaAE
Mendengar lenguhan nikmat akibat kocokannya membuat Irna makin semangat. Otak nya mendorong perasaan nafsu hanya dengan menyentuh kemaluan pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANAkpAnTaCqLH
8884Please respect copyright.PENANAeikeF91YyX
Pak Pono merasakan makin lama kocokan majikannya itu makin kuat dan kencang, terlihat ada perkembangan dari kocokan sebelumnya. Pak Pono tersenyum bangga, melihat ada bakat binal yg ada pada diri Irna.
Irna semakin kehilangan akal sehat nya. Semua kesadarannya sudah terambil alih oleh nafsu dari bisikan iblis. Saat sedang mengocok kontol Pak Pono, ia diingatkan oleh bayangan seorang wanita sedang mengulum kontol pria. Teringat bagaimana wanita itu sangat bergairah, dan bersemangat. Sehingga kini pikirannya tertantang ingin melakukan hal yg sama.
8884Please respect copyright.PENANA0oqQUxCCBJ
8884Please respect copyright.PENANAVVM2kDLwHC
Sambil masih menggenggam kontol pembantunya, Irna berlutut di hadapan pak Pono, menatap penuh kekaguman kontol jongosnya. Perlahan ia dekatkan wajahnya.
8884Please respect copyright.PENANAUfAmGPF6F9
8884Please respect copyright.PENANAbr8lKnAxPy
Tercium lah bau khas selangkangan laki laki yg di rasa asing olehnya, namun cukup membuat dirinya terangsang. Bau yg menghipnotis dirinya untuk semakin mendekatkan wajahnya. Kini hidungnya yg agak mancung menempel di batang kejantanan pak Pono yg bediri gagah.
8884Please respect copyright.PENANAI8W6xy4hSi
8884Please respect copyright.PENANAFFN48sai97
Dirinya semakin tak kuasa menahan nafsu saat merasakan kulit wajahnya merasakan kehangatan dari batang besar itu. Tanpa sadar Irna menghirup aroma dalam dalam kejantanan pak Pono yg agak masam khas keringat di selangkangan.
8884Please respect copyright.PENANAssbcGfVDTQ
8884Please respect copyright.PENANA8msO0cmv1c
Setelah terbius dengan aroma kejantanan pembantunya, kini akalnya mendorongnya untuk melakukan hal yg lebih. Dia kecup batang kelamin pak Pono, pertanda ia mengaguminya, lalu ia julurkan lidah nya, ia sapu batang hangat itu dengan lidah lengketnya.
8884Please respect copyright.PENANApHbECfqWYr
8884Please respect copyright.PENANA7sVnYdcfVy
Tubuh pak Pono bergetar saat merasaakn ada benda lengket yg hangat menjalar di batang kontolnya. Geli dan nikmat tercampur menyerang tubuhnya nya.
8884Please respect copyright.PENANA7XX1tGyvqU
8884Please respect copyright.PENANApvJVEQQNa1
"AaahhhSejak kapan pinter begini bu hajah" Lenguh pak Pono merasakan kehangatan lidah penghafal kitab suci.
8884Please respect copyright.PENANAaQeJWvdVfB
8884Please respect copyright.PENANAllbw3raZV4
Merasa jika ada yg dilakukannya membuat batang itu kenikmatan, maka Irna meningkatkan kualitas jilatannya. Ia sengaja mengumpulkan banyak liur di lidahnya untuk disapukan di batang kontol pak pono. Kepala jamur pak Pono pun tak luput dari serangannya. Bahkan Irna sampai melakukan hal yg "gila", yaitu meyibakkan ujung kepala jamur itu, melebarkan lubang kencing di kontol pak Pono. Kemudian menggelitik lubang kencing pak Pono dengan ujung lidahnya. Terasa sedikit kecut dan asin akibat lendir bening dari lubang itu keluar, menandakan pak Pono sudah bernafsu.
8884Please respect copyright.PENANAQslVLj233I
8884Please respect copyright.PENANAeUfaIibjD4
"Aahh... Uhhhsss... Kok jadi pinter gini sih bu hajah.... EnaakkkBelajar dimana bisa buat nikmat ginih.... Uuhhh" Racau Pak Pono merasakan seluruh tubuhnya kenikmatan menahan jilatan sang hajah.
Irna juga tak sangka dirinya bisa melakukan hal ini secara otodidak. Dorongan dirinya untuk mencari kenikmatan membuat bakat binal dalam dirinya hadir. Dia dapat belajar dengan cepat bagaimana memberikan pelayanan dengan lidah dari video yg ia tonton.
8884Please respect copyright.PENANAeqDV4QiLm3
8884Please respect copyright.PENANAfuf9EcjO7H
Merasa semua bagian kontol pembantunha sudah berhasil ia mandikan, kini ia mencoba hal yg telah ia lihat semalam. Ia membuka mulutnya, mencoba mengulum batang jumbo milik pak Pono. Pelan pelan mulutnya memasukkan kepala jamur itu. Saat adanya permuan antar bibir swxynya dengan kepala kontol milik pembantunya, di saat itu pak Pono sedikit meringis merasakan ngilu bercamput nikmat yg luar biasa. Ada rasa bangga saat kontolnya berhasil menodai mulut alim majikannya.
8884Please respect copyright.PENANAeF45TntIR1
8884Please respect copyright.PENANAMIlPfJqh6B
Irna sedikit kesusahan setelah melewati kepala jamur itu. Batang pak Pono yg besar membuat mulut mungil itu kesusahan untuk melanjutkan perjalanannya. Namun Irna masih berusaha memasukkan kontol pak Pono ke mulutnya. Langit langit dan dinding mulutnya menyentuh kontol yg hanya bisa masuk kurang dari setengahnya saja. Namun kenikmatan luar biasa sudah dirasakan oleh pak Pono. Kontolnya dapat merasakan dinding pipi bagian dalam Irna yg lembut dan hangat. Kepala kontolnya menyentuh langit langit Irna yg lengket dan hangat.
8884Please respect copyright.PENANARUvR1fXa0U
8884Please respect copyright.PENANA1M7QuQpyGg
"Aaarrgghhh..... Aaahhhh..... Nikmat bukan mainn" Erang pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAU3e27E7WGB
8884Please respect copyright.PENANAZlWY3yPfDH
Irna masih mendiamkan sembentar kontol Pak Pono di liang mulutnya. Membiasakan ukurab kontol itu, melumurinya dengan cairan liur di seluruh batang yg masuk.
8884Please respect copyright.PENANAyOLl8prjjt
8884Please respect copyright.PENANAH8HISZeTcs
8884Please respect copyright.PENANAbFwnXiSw1a
Gairah pak Pono makin menjadi jadi, ingin sekali ia menjambak kepala berjilbab majikannya itu. Lalu menggerakkan pinggulnya menyodok mulut hangat Irna sampai kontolnya mentok. Namun ia tak ingin teburu buru, ia ingin melatih dan mempermainkan majikannya dahulu. Sehingga untuk saat ini ia harus berusaha menahan gairahnya dan menikmati permainan lembat Irna.
8884Please respect copyright.PENANAQi87l1ElhZ
8884Please respect copyright.PENANAkbIwC9aJrZ
Setelah ia rasakan sedikit nyaman, barulah Irna menggerakkan mulutnya mengulum kontol gagah yg ia kagumi. Dirinya makin bergairah, walaupun kontol itu tak masuk seluruhnya, namun ia juga merasakan nafsu birahi hanya dengan menyepong majikannya, memeknya mulai basah, kepalanya semakin liar maju mundur.
8884Please respect copyright.PENANANgKPaF58F6
8884Please respect copyright.PENANAeWNwgNXdbu
"Aahh... Terusss.... Teruusss buu.... Enak.... Nikmaatt... Aahh" Rintih pak Pono kenikmatan.
8884Please respect copyright.PENANAY9WpNlrmD8
8884Please respect copyright.PENANAihkqiQfTSu
Saat semakin terbakar nafsunya hanya dengan mengulum kontol pak Pono. Pak Pono melepas kontolnya dari mulut Irna. Sehingga Irna kembali kecewa saat kenikmatannya kembali tertunda.
"Berdiri bu..." Pak Pono berkata sambil mengangkat Irna. Membalikkan tubuh Irna yg bertumpu di wastafel lalu menunggingkannya sedikit.
8884Please respect copyright.PENANAOYNn7IyxxW
8884Please respect copyright.PENANAEBpd7TzLhb
"Giliran saya bu..."
8884Please respect copyright.PENANAQyC7j3XMFE
8884Please respect copyright.PENANA92DT9vummt
Pak Pono langsung membenamkan kepalanya di bongkahan pantat Irna yg sudah ia lebarkan pipi pantat Irna. Irna tersintak saat kepala pak Pono menyeruduk pantatnya, kaget + nikmat terasa saat hidung pembantunya berada di kulit perbatasan antara memek dan anusnya.
8884Please respect copyright.PENANAPNdhBNSgMN
8884Please respect copyright.PENANAMI2tZEjjNZ
"Aakkkhhh" Pekik Irna.
8884Please respect copyright.PENANAD30ljRmTH1
8884Please respect copyright.PENANA9CF8WYtNuK
Pak Pono menggerakkan kepalanya kekiri dan kekanana, menyelamin bongkahan pantat sexy Irna.
Aroma khas liang kewanitaan ditambah dengan aroma anus masuk kedalam hidung pak Ponosehingga membius dirinya untuk semakin menggila dalam menyeruduk selangkangan majikannya.
8884Please respect copyright.PENANA2QfIBFjdik
8884Please respect copyright.PENANALDQxbLwdW2
"Aakkhhh.... Aaarrhhh... Haaahh.... Eehmmpppsss... Uuhhhsss. " Rintih Irna merasaka memek dan anusnya tersentuh hidung dan bibir pak Pono, yg menghasilkan nikmat luar biasa.
8884Please respect copyright.PENANAUPJGC5j86M
8884Please respect copyright.PENANAjC6qqiWCRJ
Tak berselang lama, pak Pono menjulurkan lidahnya, menyapu belahan memek majikannya, masuk mengorek ngorek liang kenikmatan Irna seperti mencoboki, hanya saja menggunakan lidah.
8884Please respect copyright.PENANAnYZqZWkXD9
8884Please respect copyright.PENANAwZxpqQcakN
Irna kelojotan menerima pembalasan pembantunya. Gatal, geli, ngilu bersatu menjadi satu paket kenikmatan yg selama ini ia cari. Klitoris, bibir memek, hingga anus semua menjadi bulan bulanan lidah pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANAoR7KNsPvWI
8884Please respect copyright.PENANAbKbz93r1Ah
"Paakkk.... Jorok... Najiss... Akhh" Ucapnya saat lidah pak menari nari di liang pembuangannya.
8884Please respect copyright.PENANADsmPNWQacN
8884Please respect copyright.PENANAMM2AcA0oxm
Pak Pono tak memperdulikan ucapan majikannya, ia malah memaksa lidahnya untuk masuk menerobos anus Irna. Membuat Irna makin terbuai kenikmatan. Sehingga hal yg di anggapnya menjijikan malah ia nikmati, bahkan manahan kepala pak Pono agar tidak melepaskan lidahnya.
8884Please respect copyright.PENANAKPaZSVC8LQ
8884Please respect copyright.PENANAKjHR18FALb
"Aaahh.... Jorokkk... Enaakk... Najiiisss.... Nikmat" Erang Irna tak karuan entah mwngutuk atau menikmati.
8884Please respect copyright.PENANAqaeCicUZeU
8884Please respect copyright.PENANAQkByRZvElo
"Nikmati bu... Saya sebagai pembantu siap melayani" Ucap pak Pono di sela sela jilatannya.
Sluuppp.... Slurrrppp... Slurrrpppsss....
8884Please respect copyright.PENANAvfT4Db2Nst
8884Please respect copyright.PENANAZVdkv91YAQ
Tak hanya menjilat anus, Jarinya juga ikut bermain di memek Irna. Satu jari tengah kini sibuk keluar masuk selangkangan hajah alim itu.
8884Please respect copyright.PENANAwLx6iH6i1R
8884Please respect copyright.PENANA9VCx3CKcrT
Ckloookkksss.... Cklloooookkk.... Cklooookksss...
8884Please respect copyright.PENANATzd5tM8tLy
8884Please respect copyright.PENANAo3zXC8GPZO
"Aahhh... Aahh... Hmmppp... Paakk... Mau pipiss.... Aahh..."
8884Please respect copyright.PENANAL45oLLbKXr
8884Please respect copyright.PENANAM2SvYP9uZa
Mendengar ucapan majikannya yg hendak orgasme. Pak Pono lgsg menghentikan permainan lidah dan jarinya di kedua lubang kenikmatan Irna. Lagi lagi Irna harus menahan puncak kenikmatan yg hendak meluap.
8884Please respect copyright.PENANArdYVStNAI0
8884Please respect copyright.PENANA5SRSFH9lrk
Pak Pono lalu berdiri. Irna menatapnya dengan tatapan penuh kecewa dan penuh harap agar pak Pono mau membiarkan dirinya orgasme. Tapi dirinya ingat akan janjinya sendiri, sehingga ia sadar jika pak Pono tak membiarkannya orgasme sebelum ia menentukan pilihan yg di berikan.
8884Please respect copyright.PENANAOdpeuWBkd1
8884Please respect copyright.PENANAGbUWeFThz7
"Kentang ya bu hajah?"
8884Please respect copyright.PENANAjab70JVg7k
8884Please respect copyright.PENANAIwv86HssE5
Irna hanya diama saja menatap pak Pono dengan tatapan sayu. Namun di balas dengan senyuman licik oleh pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAhhIERLETcY
8884Please respect copyright.PENANAYLjPXG99ZU
Pak Pono kemudian membalikkan tubuh Irna, lalu menaikkannya di atas wastatafel. Kini Irna tersusuk diatas wastafel dapur rumahnya dan berhadapan dengan pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANAfOoTADnQEB
8884Please respect copyright.PENANAgNPxcU9XY8
Cuppphh.... Cuuupphhh....
8884Please respect copyright.PENANAhy2CfjmnLa
8884Please respect copyright.PENANAfz8BPJdrFe
Pak Pono lgsg menyambar bibir Irna. Irna yg nafsunya tak jadi jadi mencapai puncak, tentu saja dengan mudah terangsang kembali dengan lumatan pembantunya. Ia membalas ciuman birahi pembantunya tanpa malu lagi.
8884Please respect copyright.PENANA93QZAoQVRE
8884Please respect copyright.PENANA0VFcFyArUv
Saat sedang terhanyut dengan ciuman pembantunya itu, Irna merasakan jika jari pak Pono menyentuh bibir memeknya, tentu saja Irna terlonjak dalam ciuman panasnya. Nafasnya menembak nembak memburu akibar di dera kenikmatan saat bergumul bibir.
Kaki Irna otomatis melebar dan mengangkat memudahkan akses tangan pak Pono bermain di memeknya. Tak dapat ia pungkiri apa pun yg dilakukan oleh pembantunya terhadap tubuhnya, direspon positif oleh tubuhnya sehingga menikmati apa saja perlakuan pak Pono trhadapnya.
8884Please respect copyright.PENANAmkrscRw4O4
8884Please respect copyright.PENANAI404u3lddC
"Hhmmmppss.... Heemmmppsss.... Eeehhhmmmpp" Irna melepas pagutanya dan melenguh kenikmatan merasakan tarian tangan pak Pono di area sensitif nyaa.
8884Please respect copyright.PENANAiLvCpfqJha
8884Please respect copyright.PENANAcTXgwJfBkQ
"Boleh saya masuki ga bu?" Tanya pak Pono yg sudah mengarahkan penisnya tepat di bibir memek Irna.
8884Please respect copyright.PENANA84glXBIzaB
8884Please respect copyright.PENANA5QgddxsuOQ
Irna hanya menatap sayu kearah pembantunya, namun tidak mengatakan sepatah katapun, hanya anggukan lemahenyetujui permintaan pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAMHMXdXO2tO
8884Please respect copyright.PENANAJrDjvpLohn
Pak Pono yg telah diberi izin tidak lgsg memasukkan kontolnya ke memek pink Irna, tapi ia menggesek gesek kontol nya di belahan bibir memek irna, mempermainkan syahwat sang hajah, membuat Irna semakin tersiksa.
8884Please respect copyright.PENANA365T7KxsSO
8884Please respect copyright.PENANATMCq3cD9kd
"Aakkhh... Hmmppp... Geliihhh... Ouuhh... Paakkhh" Desah Irna kegelian nikmat.
8884Please respect copyright.PENANApJhTKww5HJ
8884Please respect copyright.PENANAMgtLyAfQdb
"Iyaa.Trus gimana bu hajah?" Goda Pak Pono tetap menggesek kontolnya.
8884Please respect copyright.PENANAgh5QPVctmk
8884Please respect copyright.PENANAoINjF9SHV6
Irna masih saja menahan gengsi nya untuk tidak mengatakan keinginannya dan terus merintih tak karuan, memeknya sudah gatal tak tertahankan namun Irna masih mencoba mempertahankan harga dirinya.
8884Please respect copyright.PENANAD8x5VxZ1pQ
Pak Pono semakin senang melihat majikannya tersiksa menahan gatal dan gwli di memeknya, kini ia buka memek Irna dengan satu tangannya, memperlihatkan kelentit Irna. Lalu satu tangannya lagi mwngarahkan kontolnya untuk menyundul dan menggesek itil majikannya. Membuat pinggul Irna terangkat tersintak menahan sensani gatal dan geli yg menyiksa.
8884Please respect copyright.PENANAiZMDhdBddB
8884Please respect copyright.PENANAyFFgbskwc2
"Paakkhh... Pliss." Rengek Irna yg sudah frustasi.
8884Please respect copyright.PENANAvvQKoPSA2x
8884Please respect copyright.PENANARxJomEBaJS
"Ada apa bu hajah?"
"Aku udah ga tahaaann... Paakkkhh..."
8884Please respect copyright.PENANACvQi1CDpjO
8884Please respect copyright.PENANAtX6NLK37tP
"Jadi saya kudu gimana bu? Kita sudahi saja yaa?" Tanya Pak Pono berakting ingin meninggalkan tempatnya.
8884Please respect copyright.PENANAkYHpJqILKM
8884Please respect copyright.PENANApnk3mGRTsw
Namun Irna seperti mengait kakinya menahan pinggul pak Pono. Walaupun tak kuat, namun pak Pono merasa jika Irna tidak ingin menyudahi percintaan mereka.
8884Please respect copyright.PENANAKMkkE9rv08
8884Please respect copyright.PENANA0l4pMrv7hw
"Paakk... Masukiinnn..." Pinta Irna akhirnya kalah melawan nafsunya.
8884Please respect copyright.PENANAqunBvSWMNS
8884Please respect copyright.PENANAZUZCGkZLFw
Pak Pono senyum sumringah, namun ia mencoba tetap tenang dan kalem.
8884Please respect copyright.PENANAcdBpXhSphC
8884Please respect copyright.PENANAkCRrmmcdGR
"Masukin apa bu hajah? Mobil ya bu?" Tebaknyanya pura pura bodoh.
8884Please respect copyright.PENANAm5wugAhX2O
8884Please respect copyright.PENANAu9ikR8wOcN
"Masukin... Punya bapakk..."
8884Please respect copyright.PENANAz9m8ZVeQ9z
8884Please respect copyright.PENANAph334aVL0R
"Apanya bu hajah? Punya saya yg mana?" Tanya pak Pono sengaja menggoda Irna.
8884Please respect copyright.PENANAtwDIjGx5kR
8884Please respect copyright.PENANASOChl9xINL
"Penis bapak..." Ucap Irna yg sudah sangat frustasi menahan gatal di memek nya.
8884Please respect copyright.PENANAaQjF5tMyCt
8884Please respect copyright.PENANAXZsoRQRKnr
"Ini bu?" Tanya pak Pono yg masi menggesek kontolnya di area memek Irna. Terkadang ia gesek ke paha dalam irna.
8884Please respect copyright.PENANAJgeGNK0ort
8884Please respect copyright.PENANAsIB2HvxZOE
"Iyaahh... Ituu..." Irna menjawab mulai mengikuti permainan pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANAIonTxwuS0n
8884Please respect copyright.PENANAgaCzgv1S0V
"Masukin kemana bu hajahku?" Goda pak Pono. Ungkapan "ku" dari pak Pono membuat Irna senang dan tersipu.
8884Please respect copyright.PENANAHqAD7qHcKL
8884Please respect copyright.PENANAW2xHz5oN2d
"Ke punya saya paak..." Ucap Irna pelan.
8884Please respect copyright.PENANAiR6YEpFNAn
8884Please respect copyright.PENANAq6dQLtU828
"Ini namanya memek bu..." Ucap Pak Pono membelai memek Irna.
"Kalau Ini namanya kontol..." Sambungnya kemudian kembali menampar itil Irna.
8884Please respect copyright.PENANAGTk08IX988
8884Please respect copyright.PENANANqDaqM9rhw
"Uuugghhhss... Iyaahh paakk..." Desahnya merasakan nikmat saat biji kelentitnya di tampar kontol.
8884Please respect copyright.PENANAewtEghQauc
8884Please respect copyright.PENANAlpZEoqOZWO
"Ayoo bilang yg benar dong bu... Biar saya paham" Ucap Pak Pono menggoda.
8884Please respect copyright.PENANANvRcYHJMec
8884Please respect copyright.PENANAYZQPFHeCWG
"Aaahh.... Hmmmppp... Masukin kontol bapak..." Ucapnya terputus putus karena kenikmatan.
8884Please respect copyright.PENANAbh39Vk2GVV
8884Please respect copyright.PENANAPaqHqNqEum
"Kurang lengkap bu hajah..." Ucap pak Pono menahan kepala kontol ya di pintu gerbang memek Irna.
8884Please respect copyright.PENANArp61EOOoc0
8884Please respect copyright.PENANAH3aemAxEyz
"Aakkhhh... Masukin kontol bapak ke memek saya!" Irna dengan frontal berbicara kotor, ini pertama kalinya dia mengucapkan kalimat yg tidak pantas untuk di ucapkan. Namun setelah dia melepaskan kata kata itu, dirinya merasa lega, seperti ada sesuatu yg terlepas dari dirinya.
8884Please respect copyright.PENANANR2dI8i92i
8884Please respect copyright.PENANAwzy9Gtou4G
"Siaapp... Bu hajah... Saya bakal masukin kontol saya ke memek bu hajah... Hehehe..." Ucap Pak Pono mengulangi kalimat Irnan. Namun saat irna mendengar kalimat itu dirinya semakin bergairah.
8884Please respect copyright.PENANAomnuBGKOcL
8884Please respect copyright.PENANAjXqOluYTli
Perlahan kejantanan pak Pono masuk membelah memek sempit sang hajah. Banyaknya lendir yg keluar dari memek Irna, memudahkan batang perkasa pak Pono tenggelam di lorong hangat milik hajah cantik dan alim.
8884Please respect copyright.PENANAxT2AGZgsXo
8884Please respect copyright.PENANAON4aCKZRjC
"Uuuuuggghhhhsss." Rintih Irna menerima kontol pak Pono masuk perlahan melebarkan rongga memek Irna.
8884Please respect copyright.PENANALPXXUU55Gc
8884Please respect copyright.PENANAc6CNfRP4CG
"Memek bu hajah sempit sekali" Puji pak Pono membuat batin Irna berbunga mendengarnya.
8884Please respect copyright.PENANAgcVgPcH4Tz
8884Please respect copyright.PENANARcFVVbKjrS
Pak Pono terus mendorong kontolnya hingga mentok di ujung liang peranakan Irna. Terasa sesak di dalam rahimnya namun terasa nikmat saat sesak itu menerpa. Kini kontol pak Pono masi terdiam di lorong hangat itu.
8884Please respect copyright.PENANAXPOBlJbrEz
8884Please respect copyright.PENANALQtpKiXKUa
"Hhhmmmppp.... Hhhhffff.... Hhhsssss." Irna berdesis menahan memeknya yg penuh, nafasnya tersengal sengal.
8884Please respect copyright.PENANAqGK7k11VHu
8884Please respect copyright.PENANAw7JwfcEZMg
"Memeknya licin banget bu... Udah gatel ya bu? Tanya pak Pono mencoba menggoda majikannya.
"Aaahh.... He'em... Huuuhhfff..." Gumam Irna menjawab.
8884Please respect copyright.PENANApoghKjNH8L
8884Please respect copyright.PENANA790cmz3JE2
Kini pak Pono mencoba menggoyangkan pinggulnya perlahan, menusuk nusuk memek Irna yg sudah kemerahan akibat di dera rasa gatal yg menjadi jadi.
8884Please respect copyright.PENANAOQa5RjMw32
8884Please respect copyright.PENANAchuOkNT913
"Saya goyang ya bu hajah"
8884Please respect copyright.PENANAr7bDbx62oI
8884Please respect copyright.PENANARUFM7HHkMm
Irna yg matanya terpejam, bibir bawah yg tergigit menahan sesak nan nikmat Irna menanggukkan kepalanya pelan, menyetujui ucapan pembantunya.
8884Please respect copyright.PENANA14KmajOhKt
8884Please respect copyright.PENANAYDcz9lsCcM
Pak Pono kemuadian menarik kontol nya keluar hingga menyisakan pelanya saja yg masi berada di dalam memek Irna. Terlihat batang itu mengkilat akibat lendir dinding memek Irna. Lalu di dorongnya lagi pinggul itu memasukab kontolnya hingga di perujungan rahim Irna.
8884Please respect copyright.PENANAU0YjHidi48
8884Please respect copyright.PENANATJHBzum4yX
Terasa sensasi nikmat yg tak dapat di jelaskan saat dinding memeknya dilalui oleh batang besar pembantunya. Lenguhan demi lenguhan keluar dari mulut Irna.
8884Please respect copyright.PENANAOy6yoPIsrF
8884Please respect copyright.PENANA2JDHIJlLU0
"Aaahhh.... Uuuhhkkksss.... Aahhhh..... Aahhh... Haaahhh" Erangan panas keluar dari mulut suci Irna.
8884Please respect copyright.PENANA00Ye57J07a
8884Please respect copyright.PENANA5NS3BlAjmE
Pinggul Pak Pono kini bergoyang maju mundur dengan irama sedang. Benturan antara kedua selangkangan itu pun menambah syahdunya moment percintaan mereka.
8884Please respect copyright.PENANAcfEW45Dhzr
Ploookksss.... Plookkkksss.... Ploooksss.....
8884Please respect copyright.PENANAC89pD8D7LS
Irna hanya mendongakkan kepalanya, menutup matanya dan kepalanya bergerak kw kiri dan ke kanan menahan nikmat yg mengalir di seluruh tubuhnya. Sedang asik merasakan kenikmatan akibat sodokan itu, tiba tiba pak Pono menurunkan tempo genjotannya, membuatnya merasa kehilangan sesuatu.
8884Please respect copyright.PENANAaTLR88qR9u
8884Please respect copyright.PENANAdyZ1gS5Tk3
Dengan menurunnya kecepatan goyangan pak Pono, Irna kini sudah bisa membuka ledua matanya.
Kini sodokan itu makin lama makin pelan nyaris berhenti, membuat Irna yg tadi mendongakkan kepalanya menjadi menurunkan kepalanya menatap pak Pono seakab bertanya apa yg terjadi.
"Lihat kebawah bu hajah..." Ucap Pak Pono.
Irna menatap bingung kearah pembantunya.8884Please respect copyright.PENANAmcIxf6ONze
8884Please respect copyright.PENANAtv3PEiXdfs
8884Please respect copyright.PENANAQXIoz1eJ7x
"Lihat bagaimana kontol saya masuk ke memek ibuk... Rasakan gairahnya dengan melihat langsung... Ibu pasti langsung sange."
8884Please respect copyright.PENANAro0RQfWz0N
Irna yg sudah dikuasai nafsupun mengikuti perkataan pembantunya. Dengan sedikit tenaga di tangannya ia menggerakkan badannya lalu melihat kearah selangkangannya.
8884Please respect copyright.PENANAVSzPDJZ3h1
8884Please respect copyright.PENANAa79qYLeRcx
Disitu sang wanita religius menyaksikan bagaimana memeknya membuka lebar saat kontol pak Pono masuk, bagaimana daging lapisan memeknya tertarik keluar saat pak Pono menarik kontolnya.Terlihat pula kilat batang kontol itu yg terkena cairan lendirnya yg memutih di batang yg hitam. Ia juga melihat memeknya memerah saat ini.
8884Please respect copyright.PENANAvZ4HD26tMx
8884Please respect copyright.PENANA6vQ8KP5sPc
Benar apa yg dikatakan pak Pono Irna merasakan gairah dan nafsunya meningkat saat melihat pemandangan pertemuan dua kelamin itu. Gatal di memek nya kembali terasa, panas di tubuhnya kembali naik, nafasnya mulai memburu.
"Saya goyang lagi ya bu... Ntar bu hajah mendesah aja... Lepasin semuaa"
8884Please respect copyright.PENANAgqOvrdHL2L
Plloookkksss.... Plookksss... Plookkksss... Ploookksss.... Plookksss... Plookksss....
8884Please respect copyright.PENANAELQxfCHK2F
Pak Pono bergoyang dengan irama yg sedang lalu mengencang lalu menyedang lagi, membuat Irna blingsatan menahan kenikmatan duniawi. Dirinya tak habis pikir jika akan ada kenikmatan yg seperti ini. Senang bercampur bahagia Irna rasakan, namun jauh di lubuk hatinya tetap saja merasakan perasaan bersalah akibat dosa yg tengah ia lakukan.
8884Please respect copyright.PENANA4yYhrYJfLB
8884Please respect copyright.PENANAnKuNLHNEZx
"Aakhhh... Hhaahh... Haaahh... Paakk... Akhh"
8884Please respect copyright.PENANAjgkXQEvekt
"Plookkkss.... Plokksss... Enak ga bu hajah? Katakan kalau enak bu... Jangan maluuBiar saya semangat genjot memek ibu" Ucap pak Pono mengotori pikiran majikannya.
8884Please respect copyright.PENANAJhPwcO441m
"Aakkhhh.... Iyaahhh... Enakk Pakkh... Haaahh... Haaahh... Enakk.... Terus. "
8884Please respect copyright.PENANAwDGbT2VZZM
"Naahh.... Gitu bu... Kan saya jadi ikutan seneng... Aahh... Memek ibu sempit..."
8884Please respect copyright.PENANARR0CdrYmqC
8884Please respect copyright.PENANAq067mrDNSJ
"Aahhh... Ouugghh... Iyaahhh.... Enaakk.... Lagiihhh... Lagiihhh... Uuhhsstt..."
8884Please respect copyright.PENANAqI1lNTe2yr
8884Please respect copyright.PENANAuPYf1tHtKx
Tubuh sintal Irna terombang ambing menerima genjotan pembantunya. Nikmat tiada tara mengalir dalam setiap aliran darahnya. Ia sudah lupa akan statusnya dan hanya ingat untuk meresapi semua kenikmatan yg dirasakannya.
8884Please respect copyright.PENANArsTlwdLVpg
8884Please respect copyright.PENANAJXpsZAVI0j
"Uuhh... Andai ibuk mau milih antara 2 pilihan yg saya kasih... Saya jamin ibu pasti lebih kenikmatan dari ini..." Ucap Pak Pono.
8884Please respect copyright.PENANAClKaF3FQZ8
8884Please respect copyright.PENANAwYmHwIC9s9
Seketika Irna tersadar oleh perkataan itu. Ingatan akan janjinya membuat dia tidak fokus lagi menikmati sodokan kontol pak Pono. Hatinya sedih menerima jika kenikmatan ini hanya akan dia rasakan sekali saja, namun Akal, nafsu, dan tubuhnya sangat ingin ini terjadi berulang kali.
8884Please respect copyright.PENANAbrO0rQYm38
8884Please respect copyright.PENANADGjewQM7Yi
"Gimana bu... Belum mau milih yaa?" Tanya pak Pono sambil menurunkan tempo goyangannya.
8884Please respect copyright.PENANAyr6Fzgrsgw
8884Please respect copyright.PENANAousmCc4hBU
"Kalau gitu saya sudahi dulu bu.. Saya takut ibu keluar... Sayang kalau ga bisa dapat memek sempit ibu lagi hehehe..." Ucap pak Pono mencabut kontolnya.
8884Please respect copyright.PENANAI48XWP2Sug
8884Please respect copyright.PENANAmZNwjNe7nY
Irna terlihat sangat tidak menerima perlakuan seperti itu, Ia masih ingin, ia belum tuntas. Kecewa, sedih, marah kini bersatu dalam emosional Irna. Namun dirinya juga sadar jika semua ini adalah kesalahan dirinya. Dirinya mengikuti permintaan suaminya, hingga kini ia terjerumus dalam permainan nafsu. Sampai akhirnya terjebak dengan 2 pilihan yg akan menghancurkan hidupnya.
8884Please respect copyright.PENANA04LJE2NkXk
8884Please respect copyright.PENANAqSlqfB3NXQ
Dengan santai pak Pono memasang kembali celananya meninggalkan Irna yg masih termenung.
8884Please respect copyright.PENANAgt3xahK5vL
8884Please respect copyright.PENANAtR4ejNongm
"Hehehe.... Nanti kalau tuan nanya lagi... Ibu bohong aja lagi... Biar kita masi bisa enak enak walaupun kentang bu hajah..." Ucapnya lalu pergi.
8884Please respect copyright.PENANAlPOU6Z6Fpj
8884Please respect copyright.PENANANMSxUA8JKi
8884Please respect copyright.PENANALwsDfEVNPk
Karya ini gratis dan diusahakan berlanjut...!!
Cek karya lainnya : https://karyakarsa.com/Oom1234