x
Hari Minggu yang dinantikan Yoshine pun tiba, setelah berdandan hampir selama 2 jam—Yoshine akhirnya siap untuk kencan pertamanya dengan Senior yang ia kagumi itu. Dengan mengenakan dress merah berlengan pendek yang dilapisi oleh sebuah cardigan pendek berwarna putih, Yoshine berjalan dengan percaya diri ke tempat janjian mereka.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXWPCuwqJZ
Semua mata langsung tertuju pada Yoshine saat ia melangkah, tubuh montoknya yang tercetak jelas dibalik pakaiannya membuat para lelaki yang ia lewati menjatuhkan liurnya hanya dengan melihatnya sekilas. Yoshine ternyata datang lebih dulu dari Osamu, karenanya ia putuskan untuk menunggu Osamu di cafe terdekat dari tempat janjian mereka sambil bermain HP untuk menunggu kedatangan Osamu dengan gugup.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCs8q1bwKJg
Setelah 30 menit menunggu, Osamu akhirnya datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari yang biasa Yoshine lihat. Mengenakan sebuah kemeja jeans berwarna biru muda yang lengannya dilipat sampai siku, dan sebuah skinny jeans hitam yang dipadukan dengan sebuah sneaker abu-abu. Osamu terlihat gagah dengan penampilannya saat itu, ditambah mukanya yang terlihat dewasa membuat Yoshine semakin cenat-cenut ketika Osamu menghampirinya.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgnhF4DHFW
"Maaf membuatmu menunggu Yoshine, em... Kau terlihat cantik dengan itu," puji Osamu sesaat setelah ia datang menemui Yoshine.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmM5O5uyC9g
Semua laki-laki yang pandangannya tertuju pada Yoshine langsung memalingkan mukanya dengan ekspresi kecewa saat melihat Osamu datang, sementara Yoshine tak memperdulikannya dan malah tersipu oleh pujian Osamu.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXbXR1wwOJ
"Se-senior, kau juga... Terlihat keren dengan semua itu..." ucap Yoshine dengan gugup.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qZkpnRuLQ
"Benarkah!? Syukurlah kalau begitu.... Ngomong-ngomong Arisu lah yang memilihkannya untukku," balas Osamu sambil tersenyum membayangkan cerewetnya Arisu saat memilih pakaian yang akan ia kenakan.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcrO3p3d6L
Yoshine tersenyum dalam hati, lalu segera berdiri sambil mengambil tas jinjing yang ia bawa. Saat ia berdiri itu aroma wangi parfum yang ia pakai menyebar masuk ke hidup Osamu hingga membuatnya sedikit tersipu karena tak sengaja menciumnya.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyY8dvXvmn
"Baiklah, Senior ... Mau pergi ke toko langgananku? Aku tahu beberapa tempat yang menjual barang bagus dengan harga murah," kata Yoshine.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaauCoCmV24
Yoshine dan Osamu pun pergi dari kafe itu, sambil berjalan santai keduanya mengitari distrik perbelanjaan yang tak jauh dari tempat janjian mereka dengan Yoshine sebagai pemandunya. Yoshine terlihat bersemangat mengenalkan toko-toko langganannya pada Osamu, mereka masuk dari satu toko ke toko lain, melihat-lihat dan memilih barang yang sekiranya bakal Arisu sukai.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVz4IoFPmA
Setelah berkeliling ke berbagai toko, akhirnya pilihan Osamu jatuh pada sebuah sepatu olahraga berwarna putih dengan corak warna merah kesukaan Arisu.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39HPvBixGk
"Itu terlihat bagus, Senior aku yakin putrimu pasti akan menyukainya," ucap Yoshine setelah Osamu menentukan pilihannya.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRSYFWHlU1
"Kuharap begitu," balas Osamu sembari tersenyum.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3KHLOprPz
Mereka berdua pun pergi ke kasir untuk membayar sekaligus mengkadokan sepatu itu, setelah selesai keduanya lalu mampir ke sebuah restoran Italia untuk makan siang. Sambil menunggu datangnya pesanan, mereka berdua saling bertukar cerita tentang diri mereka masing-masing.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ746PHsAJZ3
Dari obrolan itu, Yoshine tahu kalau Osamu sudah menduda selama lebih dari 8 tahun, dan menjadi single parent di usianya yang kepala tiga. Osamu juga menceritakan tentang Arisu yang menjadi gadis nakal pada Yoshine, dan banyak mengeluh karena itu.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPkIks3MG7
"Anak itu, semakin lama semakin terasa jauh dariku. Aku tak tahu apa yang terjadi, tapi aku merasa akhir-akhir ini sikapnya begitu aneh padaku, dan ia terkesan seperti menghindariku," keluh Osamu dengan pandangan menunduk.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDni4BZfua
"Mungkin dia sedang dalam masa berontak, aku yakin itu baik-baik saja, Senior," ucap Yoshine.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0XmSuQCVF
Saat Osamu tengah serius bercerita tentang Arisu, seorang pelayan datang membawa sebuah nampan berisikan pesanan mereka. Setelah si pelayan selesai membawa semua pesanan Yoshine dan Osamu dia pun pergi setelah Yoshine memberinya tip.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nT3WT98za
Mereka lalu melanjutkan obrolan mereka sambil makan makanan Italia yang mereka pesan dengan perlahan, sampai tibalah sebuah pertanyaan dari Osamu membuat Yoshine tersedak mendengarnya.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6226aWsA57
"Yoshine apa kau sudah punya pacar?" tanya Osamu setelah obrolan mereka semakin dekat dengan kehidupan pribadi masing-masing.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugipPjSRgI
"Uhukk!" Yoshine tersedak, ia cepat-cepat meminum air lalu menjawab pertanyaan Osamu setengah berteriak, "A-aku masih single!"
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjX5FUjcw3A
"Heeh!? Masak sih!? Seorang secantik dirimu belum punya pacar."
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOTLDO7Nq2
"Beneran Senior, selama ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku hingga lupa mencari pasangan. Se-senior sendiri? Kenapa belum menikah lagi sampai sekarang!?"
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl2iFi2cPB
Osamu menghela napas.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmLISxVyS5
"Tampaknya kita di situasi yang sama. Lagi pula aku tak yakin ada yang mau dengan Duda beranak satu sepertiku."
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYYFs6no15
"Senior kau terlalu pesimis! Aku yakin di luar sana banyak sekali wanita yang menginginkanmu. Kau masih menarik, dan kau pun sangat bertanggung jawab."
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRa7fadmQEI
Yoshine memuji Osamu berlebihan, dan mengatakan hal-hal kecil yang membuatnya menyukai Osamu hingga membuat Osamu tertawa kecil. Sambio terus makan makanan Italia yang mereka pesan, keduanya saling berbagi kesukaan dan hobi masing-masing hingga satu jam berlalu.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwCxCDwZES
Setelah makan siang, Osamu lalu menawarkan diri mengantar Yoshine pulang. Di saat perjalanan pulang itulah mereka melewati sebuah kawasan remang-remang yang kebetulan terletak di samping distrik perbelanjaan dengan banyaknya hotel cinta, dan jasa pijat plus-plus berposter gadis cantik.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkGp4qSxIV
"Arisu....."
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoz4qdJK50C
Tiba-tiba Osamu menghentikan langkahnya saat melihat Arisu bersama dengan seorang pria kekar berkulit coklat berada di antara kerumunan orang di kawasan itu. Mata Osamu langsung melotot saat melihat tangan pria itu seperti tengah meremas-remas tetek Arisu sambil merangkulnya sambil berjalan ke sebuah hotel cinta.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzi5WjNNry
"Senior, ada apa?" tanya Yoshine, terkejut melihat Osamu yang tiba-tiba mematung dengan mata melotot.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fdfliNYNB
"Ti-tidak, tak ada apa-apa. Mungkin hanya perasaanku saja," jawab Osamu yang menyangkal pandangannya saat itu.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozPiPKnJLE
'Itu bukan Arisu 'kan? Tak mungkin putriku datang ke tempat seperti itu.' batin Osamu meyakinkan dirinya.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rVQejofTL
Mereka berdua pun lalu melanjutkan perjalanan mereka, dan seperti janji Osamu ia mengantar Yoshine pulang ke apartemennya dengan taxi.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7iIj37yEy
*****
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhCC1BsWaB
Arisu terkejut saat tahu ada Takeda dan Ibuki di dalam kamar yang Yohei pesan. Dengan senyuman jahat, Takeda dan Ibuki menyambut kedatangan Arisu dengan hanya mengenakan handuk yang menutup pinggulnya.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvjSzl55jU
"Kenapa mereka ada di sini?" protes Arisu pada Yohei.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfPsWALLGI
Yohei terkekeh, lalu memeluk Arisu dan menciumnya dengan brutal sambil di saksikan Takeda dan Ibuki. Kedua lidah mereka saling beradu sambil terus berciuman dalam mulut Arisu yang belum siap dengan cipokan Yohei.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVJLsl8j4G
"Heheh, lihat ini... Sudah basah...." ucap Yohei setelah menyingkap rok mini yang Arisu kenakan hingga tampillah celana dalam hitamnya yang mengkilap karena lendir.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjRtVXZhLz
"Bukannya kau bilang hanya sendiri? Kenapa mereka berdua ada di sini? Yohei, jangan bilang!?"
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxMHAWq9PW
Sebelum Arisu selesai bicara dua buah tangan langsung membekap tubuhnya dari belakang, lalu mengunci tangannya bersamaan dengan itu, sepasang tangan yang lain muncul melorotkan tank top mininya hingga menyembullah teteknya yang putih dengan puting pink itu dihadapan Yohei.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLlf2vY7ta
"Mereka di sini untuk mengenang masa lalu, katanya mereka kangen—pengen mengangbangmu seperti dulu. Aku juga gak yakin kalau bisa memuaskanmu yang sekarang seorang diri," kata Yohei sembari melepas kaos yang ia kenakan hingga terlihat tubuhnya yang kekar dan dipenuhi tato di dalam.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDk8SwktSd
"Yohei!? Bajingan kau!?" maki Arisu sebelum Ibuki melempar tubuhnya yang setengah telanjang ke kasur.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLweXRD22K
Dengan sigap, Takeda menahan tangan Arisu ke atas sambil menelanjanginya sementara—Ibuki mengocok kontolnya yang sudah tegang agar semakin keras.
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSV8Rur3OfG
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOzNHu4BDc
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVBeMDN6M0
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EQJ4bgp7W
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW3YUO5ms3
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlT52CrhAxT
4024Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAakYrdlAH
