
Jhoni tak1851Please respect copyright.PENANAkwXJ1BfZyu
pernah benar-benar jatuh cinta pada Lili. Tapi ia tahu, saat pertama kali1851Please respect copyright.PENANAtCMOPhIaH9
melihatnya dua tahun lalu duduk di seberang meja dalam pertemuan keluarga besar1851Please respect copyright.PENANA5FwFC0sIry
bahwa ia akan menikahi gadis itu. Seorang perempuan muda keturunan Tionghoa,1851Please respect copyright.PENANATzSsRx9jb1
kulit putih bersih tanpa cela, dengan dagu mungil dan tubuh ramping yang anggun1851Please respect copyright.PENANAb3nH2yaS3s
payudara 34 nya terlihat indah dengan tubuh mungilnya, Lili tampak seperti1851Please respect copyright.PENANAgj9UkrlHke
boneka porselen yang terlalu mahal untuk disentuh.
Pernikahan1851Please respect copyright.PENANAVlzhsgDkCu
mereka terjadi cepat. Dua nama besar dalam bisnis retail makanan bergandeng1851Please respect copyright.PENANA00bRVYWLtM
tangan lewat sebuah akad nikah yang diatur rapi, lebih seperti kontrak merger1851Please respect copyright.PENANAUuNIpcbhHq
daripada kisah cinta. Lili tidak menolak. Ia tersenyum tenang sepanjang hari,1851Please respect copyright.PENANAoEzjpbmdJl
seperti biasa. Dan Jhoni? Ia menjalani semuanya seolah itu bagian dari1851Please respect copyright.PENANAavwte7s1Ey
kariernya.
Dua tahun1851Please respect copyright.PENANANqerSIdicd
berlalu. Kini, mereka tinggal di rumah besar dengan taman kecil yang selalu1851Please respect copyright.PENANAeQDDwgkfeb
bersih, ditemani satu orang bayi perempuan yang baru saja berulang tahun1851Please respect copyright.PENANAlsCXj2UhNv
pertama.
Dan entah1851Please respect copyright.PENANAWIBPsqR0ta
sejak kapan, rumah itu terasa terlalu hening.
Jhoni mulai1851Please respect copyright.PENANAXYPeMLfmnk
merasa ada yang salah sejak kelahiran anak mereka. Ia ingin bahagia, tapi1851Please respect copyright.PENANAeZ4x3TngES
nyatanya, melihat tubuh Lili berubah justru membuatnya... jijik. Ia membencinya1851Please respect copyright.PENANAtM4D0svd5D
sendiri karena itu. Tubuh yang dulu ramping kini menyisakan bekas lemak tipis1851Please respect copyright.PENANA6fEzdJy5FM
pasca melahirkan. Payudara yang dulu tegak dan menggoda kini sering digigit1851Please respect copyright.PENANAUbYZYzDAmW
bayi mungil mereka, basah dan bengkak oleh ASI. Sekali waktu, Jhoni pernah1851Please respect copyright.PENANAtWZ0JIvcZ6
masuk kamar saat Lili sedang menyusui dan untuk alasan yang tak bisa ia pahami,1851Please respect copyright.PENANA2HYu84l5JC
ia merasa jijik. Lalu bersalah. Lalu marah pada dirinya sendiri. Dan pada Lili.
Lili, di1851Please respect copyright.PENANAUlBAmt2RNQ
sisi lain, tidak pernah benar-benar menunjukkan perasaannya. Ia terlalu baik,1851Please respect copyright.PENANAyY9dBiub7e
terlalu tenang, terlalu... datar. Ia mengurus anak dengan sempurna. Rumah1851Please respect copyright.PENANACKf6uWnusr
selalu bersih. Tapi sorot matanya kosong jika melihat Jhoni. Ia lebih seperti1851Please respect copyright.PENANArf571WZLa9
sekretaris rumah tangga yang sangat efisien, bukan istri. Jhoni kadang1851Please respect copyright.PENANA2Fv0z8tTMn
berpikir, apakah ia juga membencinya?
Namun1851Please respect copyright.PENANAwe76gvt5kF
kenyataan yang lebih mengejutkan adalah bahwa Lili tampaknya justru menikmati1851Please respect copyright.PENANAODRlVvHfNI
saat Jhoni marah. Wajahnya tetap tenang, tapi Jhoni sempat melihat senyum kecil1851Please respect copyright.PENANAk3D0OKRcGu
yang hampir tak terlihat saat ia membentaknya karena lupa menyetrika kemeja.1851Please respect copyright.PENANA15w5FSdySd
Seolah rasa sakit, atau kemarahan... justru membuatnya bergairah.
Sejak saat1851Please respect copyright.PENANAGeTNHxGE8A
itu, Jhoni mulai menyadari sesuatu. Sesuatu yang membuatnya lebih bingung1851Please respect copyright.PENANAaQOYsHFL1T
daripada marah.
Istrinya1851Please respect copyright.PENANALPnw4F1e8G
mungkin... masokhis. Dan lebih buruknya lagi, Jhoni tidak bisa berhenti1851Please respect copyright.PENANAL5N8ABF3Xw
memikirkannya.
Setiap pagi,1851Please respect copyright.PENANAb1iGqtEeLK
Lili selalu lebih dulu bangun. Bukan untuk membuatkan sarapan, tapi karena1851Please respect copyright.PENANAfZoJS9ANSK
tubuhnya sudah terbiasa terjaga sebelum bayi mereka menangis. Rutinitasnya rapi1851Please respect copyright.PENANAvJM9QEwmeY
mandi, menyusui, menyiapkan makan siang, lalu duduk sebentar di sofa sambil1851Please respect copyright.PENANAJurJNWmyOQ
menggulir ponsel dengan wajah tanpa ekspresi. Seolah dia hanya menjalani hari,1851Please respect copyright.PENANAYPTdyw2VWl
bukan menghidupinya.
Jhoni akan1851Please respect copyright.PENANAKHnsnsyyPy
turun ke ruang makan setengah jam kemudian, dengan rambut masih basah dan wajah1851Please respect copyright.PENANAmEQXc8ODQA
murung. Lili akan menyambutnya dengan senyum kecil yang datar, sekadar1851Please respect copyright.PENANASFDSDQ2ZFA
formalitas. Mereka jarang bicara. Kadang Lili menanyakan agenda kerja Jhoni,1851Please respect copyright.PENANAVx4KJZkmmg
kadang Jhoni menyebutkan satu dua nama rekan bisnis, tapi semuanya terasa1851Please respect copyright.PENANAWE0ZtD2JEF
mekanis seperti dua robot yang tinggal di rumah yang sama.
Di dalam1851Please respect copyright.PENANAJ7w9Kl4kyH
hati masing-masing, keduanya merasa… aneh. Tapi tak ada yang berani menyentuh1851Please respect copyright.PENANA5uhr0S0XF0
perasaan itu.
Jhoni masih1851Please respect copyright.PENANAxglsvO29pS
mencintai sosok ideal Lili dalam ingatannya: gadis putih mulus, tubuh langsing1851Please respect copyright.PENANAlsUMrxWIDI
dalam gaun tipis pada malam resepsi mereka. Tapi kini, setiap melihat Lili1851Please respect copyright.PENANAPCe9q07naU
duduk dengan baju rumah longgar dan wajah lelah, ia merasa seperti melihat1851Please respect copyright.PENANAeAb3tH9zCy
orang asing.
Namun yang1851Please respect copyright.PENANAJa7adETCMr
membuatnya bingung kadang ia justru sulit berhenti menatap.
Ada1851Please respect copyright.PENANAH1lLA7i84q
malam-malam di mana Lili bangkit dari tempat tidur, berjalan keluar kamar untuk1851Please respect copyright.PENANAWmJqZZdf7o
menenangkan bayi mereka yang menangis. Dan dalam gelap, Jhoni diam-diam1851Please respect copyright.PENANAUSJWyPd0F2
memperhatikan lekuk tubuhnya yang bergoyang pelan saat berjalan, dada berat1851Please respect copyright.PENANA5gyvUdbzTJ
karena menyusui, rambut diikat seadanya. Ia merasa terangsang dan seketika1851Please respect copyright.PENANA6EKAsKtjJa
merasa bersalah.
Ia bahkan1851Please respect copyright.PENANAseVIAKBj3O
pernah bermimpi aneh: Lili bersujud di depannya, tersenyum pasrah, dan ia1851Please respect copyright.PENANAQucrPmB8e2
memaki-makinya sambil menahan air mata. Dalam mimpi itu, Lili tidak sedih. Ia1851Please respect copyright.PENANAieQD1n1E55
justru tampak... bahagia.
Ketika Jhoni1851Please respect copyright.PENANAsC5JVFTDYU
bangun pagi harinya, ia tak tahu apakah harus merasa jijik atau penasaran.
Dan Lili di1851Please respect copyright.PENANAwKPOMMNuLv
sisi lain menyimpan kebingungan yang tak kalah dalam. Ia tahu Jhoni makin1851Please respect copyright.PENANA0OOh9sbSO4
dingin, tapi entah kenapa, saat Jhoni membentaknya karena hal sepele,1851Please respect copyright.PENANASr6uzjWNpV
jantungnya berdetak lebih cepat. Ia menunduk, meminta maaf... tapi dalam hati,1851Please respect copyright.PENANAdbHiN5rJlm
ada percikan aneh yang membuatnya hangat.
Mereka1851Please respect copyright.PENANAo4xyvhpQOJ
tinggal di rumah yang sunyi. Tapi tidak tenang.
Dan di bawah1851Please respect copyright.PENANAW1uP6WXqNH
permukaan itu, sesuatu sedang mulai tumbuh. Entah itu kebencian, cinta, atau1851Please respect copyright.PENANANjk7b3QqbH
hasrat.
Mereka1851Please respect copyright.PENANAWyP0JzlcOl
sendiri belum tahu.