Seekor landak, yang semula mengira dirinya dibutuhkan, perlahan sadar: ia tak pernah benar-benar diinginkan.
Ia tak lebih dari luka kecil yang ingin dibuang—hama yang berbicara dalam ruangan yang tak pernah menyambut gema; keberadaanya tak lebih dari bayangan yang tak ingin dikenali35Please respect copyright.PENANAPY4FC1mB3I
Kini, hanya ada ia.35Please respect copyright.PENANAlNNi8zXSTn
Terendam di antara denting ombak malam, tanpa suara yang memanggil pulang.
Mungkin, ia memang hanya peran figuran dalam cerita hidupnya sendiri.35Please respect copyright.PENANAAbb8FnhLSp
Ia berjalan, tapi entah ke mana.35Please respect copyright.PENANALh3MkyxV0C
Bahkan rumah pun terasa asing—atau barangkali,35Please respect copyright.PENANAkozvxjt0Cy
sejak awal, rumah itu tak pernah ada?.35Please respect copyright.PENANAHvwTqgyy9D
35Please respect copyright.PENANA27kh58wtw2
Angin laut menampar kulitnya—dingin, menusuk, jujur.35Please respect copyright.PENANAx5n3ibqD6a
Tapi ia hanya tersenyum kecil,35Please respect copyright.PENANADcuSHsKydI
sambil kembali bertanya pada diri sendiri : Langkah ini mau dibawa ke mana lagi?35Please respect copyright.PENANAtLmo2UBOGi
35Please respect copyright.PENANA489G7zvKil
Ada cahaya. Kecil... dan jauh, mengintip di balik bukit.35Please respect copyright.PENANAsV0En5IViC
Tapi ragunya lebih dulu datang. “Apakah itu jalan keluar?”35Please respect copyright.PENANAvUu25VSRFS
35Please respect copyright.PENANAe9OLcgnr6T
Atau hanya lingkaran lain yang akan menggulungnya kembali ke sepi?35Please respect copyright.PENANA853ddfpXNW
35Please respect copyright.PENANAxCIB3Hnsgw
sm~