(POV Yuli Novianti)
6856Please respect copyright.PENANAb2tooubyeN
6856Please respect copyright.PENANAzdr3J9Gl8d
6856Please respect copyright.PENANAcwlUazMvKe
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
6856Please respect copyright.PENANAVlGyg2aYD8
6856Please respect copyright.PENANAGekXPNk70G
6856Please respect copyright.PENANAYL9hjVSg2G
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
6856Please respect copyright.PENANAu0YvrG9jr5
6856Please respect copyright.PENANAJR85T4M7OR
6856Please respect copyright.PENANAGz6VO3GFBu
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
6856Please respect copyright.PENANAnb5nEmQfS5
6856Please respect copyright.PENANArSHWaDpOxX
6856Please respect copyright.PENANAb7f6kF4T0b
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
6856Please respect copyright.PENANAq4wiIuhUIL
6856Please respect copyright.PENANApBylSJYOPR
6856Please respect copyright.PENANAPRyyBsgESy
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
6856Please respect copyright.PENANAPLL3ip77BF
6856Please respect copyright.PENANAkJKc87kcXg
6856Please respect copyright.PENANAgUny6Ayl9T
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
6856Please respect copyright.PENANAde3mi8zAKN
6856Please respect copyright.PENANAOqTjZvbweU
6856Please respect copyright.PENANA4C8wR1LQlA
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
6856Please respect copyright.PENANAMtcdTGAtY4
6856Please respect copyright.PENANAN1Yge7Zfs0
6856Please respect copyright.PENANACcoWGtRqzY
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
6856Please respect copyright.PENANAEmKj3zRRl5
6856Please respect copyright.PENANAuBckHMNW7d
6856Please respect copyright.PENANAKq9gUBwbip
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
6856Please respect copyright.PENANAdimdcLt7b2
6856Please respect copyright.PENANAZ0wABT3YRz
6856Please respect copyright.PENANAorhvu9TyR5
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
6856Please respect copyright.PENANATffy5pWt0B
6856Please respect copyright.PENANA8h8b2XLnWs
6856Please respect copyright.PENANAgD64wJeRWK
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
6856Please respect copyright.PENANAjv2VqnM8dm
6856Please respect copyright.PENANAvc2KH1U5Zd
6856Please respect copyright.PENANAMOlBEarsDe
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
6856Please respect copyright.PENANAY6mQe1zIVU
6856Please respect copyright.PENANA9Bu2TEw93b
6856Please respect copyright.PENANANG4Aa6wT8E
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
6856Please respect copyright.PENANA78J9fvXH0Q
6856Please respect copyright.PENANA9n4CLR4eOw
6856Please respect copyright.PENANAVe6Kf06JDA
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
6856Please respect copyright.PENANABLoxpxuyG6
6856Please respect copyright.PENANAMdTioIY9VL
6856Please respect copyright.PENANA1lNz4fZLC6
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
6856Please respect copyright.PENANApigWSfHmHr
6856Please respect copyright.PENANAD76dis9JDv
6856Please respect copyright.PENANAPBtIvYYKYJ
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
6856Please respect copyright.PENANAUCW9EC7tHH
6856Please respect copyright.PENANAhYaHwOc0PZ
6856Please respect copyright.PENANA0ZA7gcq7Ml
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
6856Please respect copyright.PENANAfZil3oezb3
6856Please respect copyright.PENANAldNN0meanV
6856Please respect copyright.PENANA2x6GGLKBG1
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
6856Please respect copyright.PENANAUJI9ke4ZTR
6856Please respect copyright.PENANAx1oFNFoTE4
6856Please respect copyright.PENANAEUxDL9xcOI
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
6856Please respect copyright.PENANA3a1Uzh8x1y
6856Please respect copyright.PENANAZ6HfhE1LhZ
6856Please respect copyright.PENANApir4BRG23J
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
6856Please respect copyright.PENANAC0BpnjEoHj
6856Please respect copyright.PENANAlkO0voWpVN
6856Please respect copyright.PENANAmU0meMgco9
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
6856Please respect copyright.PENANAM2Jqf6A0Si
6856Please respect copyright.PENANAqD2TzCUY1y
6856Please respect copyright.PENANAuwJ1KF9ZZH
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
6856Please respect copyright.PENANALM0PaNq6mu
6856Please respect copyright.PENANAuQrVGTUUVF
6856Please respect copyright.PENANA6uATXxGh1Z
Ruang Kepala Sekolah.
6856Please respect copyright.PENANA5Qc4e6yBez
6856Please respect copyright.PENANAJd0wmfV2fl
6856Please respect copyright.PENANAqL28rM4lE1
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
6856Please respect copyright.PENANAwLVZKXDjFR
6856Please respect copyright.PENANAhgaCZbw4W7
6856Please respect copyright.PENANAg2Y0haXGDz
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
6856Please respect copyright.PENANA5Nrr4RlNOC
6856Please respect copyright.PENANA9VO2NlP3xG
6856Please respect copyright.PENANAjvGyHu24GT
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
6856Please respect copyright.PENANA8VFBlj94yI
6856Please respect copyright.PENANAxD1uPBSkWx
6856Please respect copyright.PENANAmpywE5IP4R
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
6856Please respect copyright.PENANA4L4bTu2Yz5
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
6856Please respect copyright.PENANAybC3A0wSkg
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
6856Please respect copyright.PENANAuE1wF4jYpO
6856Please respect copyright.PENANAyhNSwpSRjz
6856Please respect copyright.PENANA3fM9ahCojm
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
6856Please respect copyright.PENANA850EPe8Rp3
6856Please respect copyright.PENANAlzGnMBKxfr
6856Please respect copyright.PENANA2qkPSCGUDe
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
6856Please respect copyright.PENANA8quyYLv6tI
6856Please respect copyright.PENANAt4O1okcTl3
6856Please respect copyright.PENANAQ9Im3vnfR9
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
6856Please respect copyright.PENANAluWo2mF3jR
6856Please respect copyright.PENANAr0gjaYkJtr
6856Please respect copyright.PENANALvDu1OB0Vq
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
6856Please respect copyright.PENANA6Qv22kasm4
6856Please respect copyright.PENANAGg8qJIZDWm
6856Please respect copyright.PENANA19WUkgEkqt
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
6856Please respect copyright.PENANAMuhmlYAh9w
6856Please respect copyright.PENANAlGoNLpLlc2
6856Please respect copyright.PENANAHIsMzWqZzq
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
6856Please respect copyright.PENANAvUKRpmVmBC
6856Please respect copyright.PENANAGmJC8dV2Ti
6856Please respect copyright.PENANAjv4K05BdAF
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
6856Please respect copyright.PENANAelZzza6QFt
6856Please respect copyright.PENANAfeKAnAs69Z
6856Please respect copyright.PENANAxBLXcYZdgC
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
6856Please respect copyright.PENANAA3pFnTXPDL
6856Please respect copyright.PENANAeBnT6Z9wSc
6856Please respect copyright.PENANAL1wj8fAL7P
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
6856Please respect copyright.PENANAlbTcDBlzTc
6856Please respect copyright.PENANAlN00ubmSQG
6856Please respect copyright.PENANAd5aGvzMdxE
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
6856Please respect copyright.PENANA8mQTNlsHMh
6856Please respect copyright.PENANArgWJpoBIj5
6856Please respect copyright.PENANAuEXVgQoenV
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
6856Please respect copyright.PENANAF1W5vbABGw
6856Please respect copyright.PENANAK3q0wiy2lQ
6856Please respect copyright.PENANAacTU2js1ao
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
6856Please respect copyright.PENANAdSUvgfNEHu
6856Please respect copyright.PENANAVfVvloE1rI
6856Please respect copyright.PENANAO4VpZ0EwFc
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
6856Please respect copyright.PENANAf7Zr2nQuy0
6856Please respect copyright.PENANA02X4m8yMU9
6856Please respect copyright.PENANAb1JhescoDr
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
6856Please respect copyright.PENANANZo9Yf7Esw
6856Please respect copyright.PENANAfbD1fTzBpI
6856Please respect copyright.PENANAWOelibv9G6
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
6856Please respect copyright.PENANA2Y5fvqYE5N
6856Please respect copyright.PENANAJL8ZKGf8JM
6856Please respect copyright.PENANAvV1RM1pohl
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
6856Please respect copyright.PENANA4Ko61DqDpM
6856Please respect copyright.PENANAfV4YEevoXh
6856Please respect copyright.PENANAZov2BqmOqu
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
6856Please respect copyright.PENANAA8FgvavnI7
6856Please respect copyright.PENANAC5T9Tf5UNr
6856Please respect copyright.PENANASOosvIB5gz
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
6856Please respect copyright.PENANAULaaJwZkbo
6856Please respect copyright.PENANApC3jMMoERx
6856Please respect copyright.PENANAEAV3PzWYEv
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
6856Please respect copyright.PENANAvNhgmFhHsM
6856Please respect copyright.PENANAhoUIT6HlXI
6856Please respect copyright.PENANAygVJBINcZ4
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
6856Please respect copyright.PENANAp5YAFetSbG
6856Please respect copyright.PENANA3XDTE2QCRB
6856Please respect copyright.PENANAekFRpJuzq7
POV Orang Ketiga
6856Please respect copyright.PENANAny8V5rH628
6856Please respect copyright.PENANA4MiVEfxtPW
6856Please respect copyright.PENANApcnVxJ64kX
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
6856Please respect copyright.PENANAF2gN8DKPpP
6856Please respect copyright.PENANAWFoA254OlA
6856Please respect copyright.PENANA6bQThg099V
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
6856Please respect copyright.PENANArpDh8i0etJ
6856Please respect copyright.PENANAeEjn3o57ii
6856Please respect copyright.PENANA6gthFe7vwD
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
6856Please respect copyright.PENANA7RTsK28i5F
6856Please respect copyright.PENANAWykVrqHIRh
6856Please respect copyright.PENANATfGc7P7wdT
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
6856Please respect copyright.PENANAyXaxFB69Ya
6856Please respect copyright.PENANAIDMSwRR2fh
6856Please respect copyright.PENANAxh2Zi1jMqy
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
6856Please respect copyright.PENANAAkw8oCbxlh
6856Please respect copyright.PENANAzyYEMh0cBK
6856Please respect copyright.PENANAu89YhSerhs
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
6856Please respect copyright.PENANAv4G1CIAdRm
6856Please respect copyright.PENANAa1k5fyS4KY
6856Please respect copyright.PENANAFyTIUv3Mfs
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
6856Please respect copyright.PENANAmSlmDKkWgc
6856Please respect copyright.PENANA1RcOhToEXr
6856Please respect copyright.PENANArc5jSjPIUZ
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
6856Please respect copyright.PENANAmkbHUhiqRS
6856Please respect copyright.PENANAMXMcG8o7wc
6856Please respect copyright.PENANARYRUagDKeC
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
6856Please respect copyright.PENANAG2DDaOismp
6856Please respect copyright.PENANA4MxYlQpuJJ
6856Please respect copyright.PENANA4OpJ21OAgv
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
6856Please respect copyright.PENANAJYBt97Fnap
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
6856Please respect copyright.PENANAUmMnZ46GoP
6856Please respect copyright.PENANARRqtG5jSBj
6856Please respect copyright.PENANAaPoPwhZvNv
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
6856Please respect copyright.PENANA7YvL0ttFJX
6856Please respect copyright.PENANAd1gGGxd7Bm
6856Please respect copyright.PENANAuqqOhwqSK3
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
6856Please respect copyright.PENANAJPyCTraJ6L
6856Please respect copyright.PENANAPVX4Vpmrgt
6856Please respect copyright.PENANA6YD9R3jI1Y
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
6856Please respect copyright.PENANA6Oqcb4ADPh
6856Please respect copyright.PENANARQLJQy3QZu
6856Please respect copyright.PENANAXzgcD6cuDB
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
6856Please respect copyright.PENANAP8M89Co3tt
6856Please respect copyright.PENANAfdkF2kP5V6
6856Please respect copyright.PENANAKnallzvMvz
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
6856Please respect copyright.PENANA646s1ldesM
6856Please respect copyright.PENANAImt1JgiPjm
6856Please respect copyright.PENANA2mv5lqwMLb
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
6856Please respect copyright.PENANAryMh1JiILc
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
6856Please respect copyright.PENANAi5aeAGLNUY
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
6856Please respect copyright.PENANADiwBUFOGkj
6856Please respect copyright.PENANAlW4bjCvkyz
6856Please respect copyright.PENANApozdDYTV7q
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
6856Please respect copyright.PENANA22mBUnZAdd
6856Please respect copyright.PENANAm30V85XvFI
6856Please respect copyright.PENANAvkDUkDmmKN
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
6856Please respect copyright.PENANAooyCCBJFqp
6856Please respect copyright.PENANAiuIMco9tIa
6856Please respect copyright.PENANAgzE5o5ZDRI
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
6856Please respect copyright.PENANAD0wUijSTJz
6856Please respect copyright.PENANAFe3zy9OSXm
6856Please respect copyright.PENANA92b4IRVl1z
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
6856Please respect copyright.PENANAOQJYQG7GgN
6856Please respect copyright.PENANAdqgE0Bv5DT
6856Please respect copyright.PENANATeJfyeS6yr
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
6856Please respect copyright.PENANAWO60JD6P8r
6856Please respect copyright.PENANAAmedrg5pyv
6856Please respect copyright.PENANA3dU1pt9Ng8
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
6856Please respect copyright.PENANAJOF9dVRsbP
6856Please respect copyright.PENANAj8e8YHGfvK
6856Please respect copyright.PENANAiNGblBtT7V
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
6856Please respect copyright.PENANAGuynMePFC3
6856Please respect copyright.PENANAnnXFan07OE
6856Please respect copyright.PENANATL8ZdSsyVZ
6856Please respect copyright.PENANACG6WbVY3r9
6856Please respect copyright.PENANAW0NjtkuLwE
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
6856Please respect copyright.PENANABrmgKIFrij
6856Please respect copyright.PENANAbqqUEvg6zT
6856Please respect copyright.PENANAraURw6TkI6
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
6856Please respect copyright.PENANAiyM0XCHw9E
6856Please respect copyright.PENANAS7hXispAP4
6856Please respect copyright.PENANAWqg59nFX1h
“TERIMA INI LONTE!!!!”
6856Please respect copyright.PENANAXn0AqSUdrU
“PELACUR MURAHAN!!!”
6856Please respect copyright.PENANAnAfHLvuXPJ
6856Please respect copyright.PENANAGhU3Z0Akli
6856Please respect copyright.PENANA1fYsVgXsQE
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
6856Please respect copyright.PENANAlMyDps1bwW
6856Please respect copyright.PENANANFwyaEeCdZ
6856Please respect copyright.PENANA0ZLbN4uq9a
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
6856Please respect copyright.PENANAM0iBcwOyIG
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
6856Please respect copyright.PENANAz2pQwCGuGb
6856Please respect copyright.PENANAw2UdRPputi
6856Please respect copyright.PENANAspLBSrZRkS
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
6856Please respect copyright.PENANA3FGKwQ4Irg
6856Please respect copyright.PENANA5HGHL48nvo
6856Please respect copyright.PENANAh0qED3LDvN
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
6856Please respect copyright.PENANAOJoIgsmdJD
6856Please respect copyright.PENANAORPSs6ChtM
6856Please respect copyright.PENANAlXXgB73NJn
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
6856Please respect copyright.PENANAx3ztzopDe5
6856Please respect copyright.PENANAUJSiGt1PAs
6856Please respect copyright.PENANAkEuvjXm1wq
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
6856Please respect copyright.PENANA5tkwPqV8FW
6856Please respect copyright.PENANA1qWj0yzMBd
6856Please respect copyright.PENANAnrqmKWktFi
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
6856Please respect copyright.PENANAVUWhnI4aoB
6856Please respect copyright.PENANAe4fVfqJxSH
6856Please respect copyright.PENANAZhbdUhqREu
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
6856Please respect copyright.PENANAdGMc3P2cZP
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.238da2