Hallo Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

perkenalkan ane yoo ya masih pemula dalam hal menulis tapi paling tidak ingin berkarya dalam hal menulis cerita baik itu fiksi atau non fiksi tapi untuk awal ini mungkin akan lebih mengarah dengan cerita fiksi bertema kan action drama fantasi lah ya. ya cerita ini si sebenernya udah pernah ane buat tapi lupa ane publish hehe

jadi gimana kalo kita mulai aja cerita nya dari ane dan maaf kalo ada kata-kata yang kurang bagus atau kurang pas maklum baru pemula hehe

==============================================================

Pagi itu disebuah rumah sederhana di kota dimana keadaan kota besar yang penuh dengan aktifitas para penduduknya yang begitu ramai.

"bugh...bugh....bugh", sebuah suara pintu di ketuk dengan begitu keras

"rin bangun rin sudah pagi apa kamu tidak terlambat rina ayo bangun", suara terdengar dibalik sebuah pintu kamar.

"iya buuu rina bangun , duh padahal baru aja tidur deh", ucap Rina sambil bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil sebuah jam. "waduh ibu rina ini mah bisa kesiangan", kaget rina agak berteriak. "kan sudah ibu bilang sampai teriak-teriak pukul pintu kamar kamu, cepat lekas mandi dan sarapan ibu sudah buatkan sarapan buat kamu ya", saut ibu nya di balik pintu. Rina pun bergegas dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.

selesai mandi dan memakai pakaian Rina pun menuju meja makan. "itu sudah ibu buatkan sarapan , kamu sarapan dulu setelah itu berangkat ya", ucap ibunya. "iya ibu Rina sarapan , oh iya ibu nanti Rina sepertinya pulang agak telat karena Rina akan menangani kasus besar bu doakan ya bu biar sukses dan impian Rina menjadi komandan tinggi tercapai hehe", ucap Rina kepada ibunya. dengan senyum ibunya menjawab "iyah tentu ibu doakan yang terbaik untuk anak ibu, ya sudah cepat habiskan sarapan nya setelah itu berangkat nanti terlambat kamu nak".

"ibu Rina berangkat dulu ya", ucap Rina kepada ibunya. lalu ia mengendarai motor nya menuju kantor nya. oh iya Rina itu adalah salah seorang petugas satuan keamanan yang melindungi kota dimana tempat Rina tinggal, impiannya adalah memecahkan kasus besar dan menggapai impiannya menjadi seorang komandan satuan elit  keamanan dan disini kisahnya akan berawal.

*Kantor Satuan Keamanan

"selamat pagi semuanya", sapa Rina kepada para rekannya. "iya pagi juga Rina semangat sekali seperti biasanya", sahut salah satu dari rekan-rekannya. "baik komandan saya laksanakan", sebuah suara di ruangan komandan satuan kemanan yang terdengar oleh Rina. "gagal lagi sepertinya kasus yang ditangani oleh petugas itu, jadi penasaran gue", ucap Rina dalam hati. lalu komandan pun keluar dari ruangannya dan berdiri di tengah-tengah ruangan untuk menyampaikan sesuatu kabar, "baik semuanya bisa kalian berdiri dan menghadap saya", perintah komandan satuan keamanan. "siap komandan", teriak para petugas satuan kemanan dan berdiri menghadap komandannya itu. "kita baru saja kehilangan rekan yang gugur dalam tugas dan saat ini saya ingin kita semua berdoa untuk rekan kita yang gugur dalam tugasnya", perintah komandan tersebut lalu semua petugas satuan keamanan pun menundukkan kepala seraya berdoa begitupun komandan satuan keamanan itu.

hari pun berjalan seperti biasa dan semua petugas satuan keamanan pun menjalankan tugas mereka masing-masing termasuk Rina, lalu tiba-tiba ada seorang wanita datang menghampiri Rina , "hey petugas lama tak jumpa". Rina pun terdiam mengingat siapa gerangan wanita yang berada level di atasnya menyapanya dengan santai, "iya bu" jawab Rina sambil memberi hormat dan menundukkan pandangannya kebawah. "hei ini gue lu kenapa sampai kaya gitu", jawab seorang wanita itu. "ya ampun Jenny...upsss maaf saya hanya ingin profesional", jawab Rina dan lalu gugup karena mengingat posisi level mereka berbeda."haha yasudah gue masuk ke dalem dulu ya ke ruangan komandan soalnya ada kasus besar hehe", ucap Jenny pada Rina. oh iya biar ane perkenalkan siapa Jenny, si Jenny adalah salah satu wakil kapten elit satuan keamanan dan dia adalah teman akademi satuan elit keamanan karena saat itu Rina gagal dalam ujian dan tantangan untuk masuk kedalam satuan elit keamanan dan Jenny lah yang lolos dan karena kemahirannya serta kepandaiannya ia pun menjadi salah satu wakil kapten satuan elit keamanan.

hari pun berlalu dan sore itu pun Rina ingin beranjak pulang tiba-tiba Jenny datang mengampirinya dan berbisik "Rin kalo posisi gue udah jadi kapten elit kesatuan keamanan lu siap ya buat ikut turun di kasus mavia gelap". Rina pun terkejut dengan ucapan Jenny, "Jen Jen itu mimpi sedangkan gue aja ga lolos di kesatuan elit keamanan kan", jawab RIna. "gue udah yakin kalo lu udah pasti bisa dalam nanganin kasus ini tapi lu musti nunggu ya haha karena ga bisa gitu aja w ajukan lu sebagai rekan gue nanti heheh udah ya gue pamit , dahhh", ucap Jenny lalu pergi meninggalkan Rina. "iya hati-hati Jeny", jawab Rina

nah looohhh hehehe lanjut nanti ya next chapter nya sampe sini dulu , tunggu next chapter ya jangan bosen dulu sampe sini hehehe