Dua hari setelah ustazah aminah mengobrol dengan ustazah lia, sore itu ustazah lia kembali izin dua hari dua malam. Kali ini izinnya dia berbohong akan pulang dulu ke rumah umi Purwanti. Padahal alasan sebenarnya adalah dirinya disewa oleh Pak Tanto, seorang pemilik perusahaan besar di Semarang. Kebetulan dia sedang ada acara di Yogya, maka sekalian pula dia menyewa akhwat itu untuk menemaninya.31972Please respect copyright.PENANAlf2Wm30Ptr
Pak Tanto mengenal Ustazah Lia dari twitter. Dia menawarkan memberi bayaran yang sangat tinggi, tapi syaratnya Ustazah Lia harus kuat melayani dia dan tiga temannya selama sehari semalam. Semula ustazah lia sedikit berpikir-pikir dulu, dia belum pernah melayani banyak lelaki sekaligus, akan tetapi setelah melihat beberapa video gangbang yang didownloadnya, dia kemudian memutuskan untuk menerima tawaran itu.31972Please respect copyright.PENANAEewDNf7WpD
“Hitung-hitung pengalaman baru,” pikirnya. “Toh si perempuan di video juga Nampak menikmati banget, lagian bayaran yang ditawarkan terlalu menggiurkan untuk ditolak.”31972Please respect copyright.PENANAeyhn738iOa
Sore itu ustazah lia memakai gamisnya yang berwarna cokelat cerah, dikombinasikan dengan kerudung warna abu-abu. Tubuhnya yang mungil terlihat selaras membawa tas kecil sederhana. Setelah izin, dia pun melangkah keluar dari gerbang asrama syahamah.31972Please respect copyright.PENANAFklffCavkg
“Ukhti?” baru sepuluh meteran dia keluar, terdengar suara motor berhenti di belakangnya dan suara sapaan.31972Please respect copyright.PENANA4c13bWe0yv
Dia berhenti dan menoleh. Ternyata Alif.31972Please respect copyright.PENANAFl6ObSDYdR
“Mau ke mana ukhti?” Alif bertanya sambil tersenyum.31972Please respect copyright.PENANAL9q0vAnqFM
“Mau ke parkiran kampus, Lif,” Ustazah Lia menjawab. Dia balas tersenyum.31972Please respect copyright.PENANASypxDQHCSN
“Ayo, sekalian, Alif juga searah.”31972Please respect copyright.PENANAykkTQyytns
“Serius nih? Gak merepotkan?”31972Please respect copyright.PENANAmRpccygnEE
“Enggak kok ukhti,” Jawab Alif sambil mengedipkan matanya.31972Please respect copyright.PENANA2wGLeLAxBx
Tanpa banyak berkata, Ustazah Lia langsung naik ke belakang Alif. Memang jarak antara parkiran kampus dengan asrama syahamah tidak jauh, akan tetapi lumayan juga jika ditempuh dengan jalan kaki. Sambil menjalankan motornya, tangan Alif sedikit iseng meraba paha ustazah Lia tanpa kentara.31972Please respect copyright.PENANAtcSMtTnmpV
“Husshhhh, tangannya nakal,” ustazah lia berkomentar. Tapi dia tidak mencegah tangan Alif.31972Please respect copyright.PENANAMyXq3eHeVy
“Ukhti...” Alif berkata dengan nada bertanya.31972Please respect copyright.PENANAYiYWeR3dVO
“Ya?”31972Please respect copyright.PENANAqgulrYHPl6
“Ukhti gak pakai celana dalam?” Alif menoleh sedikit ke belakang, kemudian kembali fokus mengendarai motornya.31972Please respect copyright.PENANAkLHxWrFrmc
Ustazah Lia tidak menjawab. Tangannya perlahan digerakkan ke depan seperti akan berpegang pada pinggang Alif, tapi tangan itu tak berhenti di sana, terus maju dan...31972Please respect copyright.PENANAnonPZplZEY
“Ikhhh,” Alif sedikit mengejang. Dirasakannnya tangan ustazah lia meremas kontolnya pelan.31972Please respect copyright.PENANAa1RkUttOtR
“Ana juga tidak pakai kutang,” bisik Ustazah Lia di telinga Alif. Alif menyumpah-nyumpah dalam hatinya mendengar kebinalan ustazah lia. Sudah dua malam dia tidak menyentuh sang ustazah, terus terang dia kangen pada payudara kenyal sang ustazah bertubuh mungil itu.31972Please respect copyright.PENANAEj0tx2PFqs
“Ukhti nanti malam pulang kan?” Bisik Alif.31972Please respect copyright.PENANAKZTu265PVq
“Enggak, kenapa? Mau minta jatah?” Ustazah Lia semakin binal.31972Please respect copyright.PENANAHT29ZdsTZB
“Iya ukh....ahhh!” Tubuh Alif kembali mengejang ketika dirasakannya tangan ustazah lia kembali meremas penisnya yang perlahan mulai tegak di balik celananya. Ada orang di pinggir jalan yang menoleh mendengar jeritannya yang terlepas tanpa sengaja.31972Please respect copyright.PENANABeeDKEz5AF
“Ukhti jangan nakal, tuh orang pada lihat.” Bisik Alif.31972Please respect copyright.PENANAq23nKKqU7P
“Hihi, salah antum sendiri yang duluan nakal. Ngomong-ngomong antum mau ke mana?”31972Please respect copyright.PENANAkoWvS9rJLQ
“Ini ada urusan mau ke rumah umi lilik, ukhti.”31972Please respect copyright.PENANAKVle0NtYUM
“Kok sore-sore gini?”31972Please respect copyright.PENANAxMNuhQBHNg
“Iya dong,” jawab Alif. Dibelokkannya sepeda motornya ke parkiran kampus.31972Please respect copyright.PENANANXR3Kph1Dp
“Makasih ya Lif,” ustazah Lia berkata setelah dia turun dari sepeda motor.31972Please respect copyright.PENANA3zA08u9Fje
Alif menyodorkan pipinya. “Sun dulu dong.”31972Please respect copyright.PENANAUgMjiyNRrU
“Hushhh,” ustazah lia menjawab pelan sambil sedikit menoleh ke sekitar. Parkiran kampus sore itu lumayan ramai. “Jangan nakal,” desisnya.31972Please respect copyright.PENANAFmpiav3B7m
“Iya, ukhti,” jawab Alif. Matanya liar menatap busungan sekal di dada ustazah lia. Ah, menggairahkan sekali. “Kabar-kabar ya kalau ukhti sudah pulang.”31972Please respect copyright.PENANAIqHvwmcOeH
Ustazah Lia celingukan menoleh sekitar, kemudian sembunyi-sembunyi supaya tak ada yang melihat, disingkapkannya sedikit kerudungnnya di bagian dada, lalu kancing gamisnya dibuka tiga, mata Alif makin liar menatap busungan itu yang nampak separuh, lalu puting itu yang mencuat....31972Please respect copyright.PENANAnDmRGk8H16
Saat Alif hendak turun dari motornya, ustazah lia menutupkan kembali kerudungnya, lalu dia berjalan menjauh sambil menjulurkan lidahnya menggoda. “Weekk, makasih ya Lif.”31972Please respect copyright.PENANAQzDrB2mSW1
Alif menyumpah-nyumpah di dalam hatinya menyadari dirinya dipermainkan sang ustazah alim tapi binal itu. “Awas kalau kau sudah balik asrama, kugenjot semalaman sampai bilang ampun.” Desisnya sambil memajukan kembali sepeda motornya menjauh dan keluar dari parkiran kampus itu.31972Please respect copyright.PENANAzuB1K7mgR9
31972Please respect copyright.PENANAQxBAAHpurl
*31972Please respect copyright.PENANAiX4e0i8nG5
31972Please respect copyright.PENANA6yR6L4Ch3L
Jam enam malam lebih seperempat, mobil yang membawa ustazah Lia berhenti di sebuah villa mewah di Kaliurang. Kaliurang jam segitu hawa sudah terasa sangat dingin. Sekitar berkabut. Memang daerah kaliurang terkenal dengan cuaca dinginnya, maklum terletak di lereng gunung merapi.31972Please respect copyright.PENANA0XkOAeunDI
“Mari, ustazah, sebelah sini,” seorang pesuruh yang tadi juga menyertai ustazah lia di mobil kemudian mendahului berjalan ke arah pintu. Ustazah lia melangkah mengikuti sambil tak henti mengedarkan pandangannya ke sekitar. Halaman villa itu lumayan luas, lengkap dengan gazebo dan juga kolam renang. Taman yang dipenuhi bunga, dan rumput segar serta palem yang tersinari lampu redup. Suasananya sangat romantis.31972Please respect copyright.PENANAA6wvJybSlY
Masuk ke villa itu, ustazah lia langsung diarahkan ke salah satu ruang yang lumayan besar. sepertinya itu ruang berbincang-bincang. Ada meja bar kecil lengkap dengan raknya yang dipenuhi beberapa botol minuman, lalu ada sofa mewah berwarna hitam yang nampak sangat empuk. Di sana ada empat orang laki-laki seumuran ustaz karim sudah duduk menunggu. Merekalah sepertinya pelanggannya kali ini.31972Please respect copyright.PENANA98HkakcQYm
Ustazah Lia langsung duduk di sofa yang kosong. Salah satu dari laki-laki itu tersenyum dan menyodorkan tangannya ke ustazah lia, “saya Tanto, ukhti.”31972Please respect copyright.PENANAayzMR5iykj
Ustazah lia menyambut uluran tangan itu sambil tersenyum. Pak Tanto bertubuh agak gemuk pendek, wajahnya nampak ramah dan murah senyum. Kemudian berurutan pak Tanto mengenalkan tiga orang lelaki yang bersamanya.31972Please respect copyright.PENANAKRh4pXPT6O
Lelaki yang bertubuh tinggi besar dan wajahnya nampak tegas itu namanya Pak Sakir. Sementara yang sama gemuknya dengan pak tanto tapi lebih tinggi namanya Pak Karto, laki-laki yang satu lagi yang bertubuh langsing tinggi adalah pak Sahid, dia yang paling ganteng di antara mereka berempat dan nampaknya dia juga yang paling muda.31972Please respect copyright.PENANATjk2CLpa5t
“Gimana perjalanannya Ukhti?” Pak Tanto membuka kembali pembicaraan setelah mereka selesai berkenalan. Di ruangan itu kini hanya ada mereka berlima. Meski demikian, di luar ruangan itu ada dua orang anak buah Pak Tanto yang berjaga. Pak Tanto memang adalah tuan rumah, ketiga orang itu adalah tamunya sekaligus sahabatnya.31972Please respect copyright.PENANA3VYAWDOVTL
“Sangat mengesankan pak, ana sangat nyaman seolah tak terasa,” ustazah lia tersenyum manis. Tangannya membetulkan letak kerudungnya. Dadanya berdesir membayangkan nanti tubuh mungilnya didekap oleh keempat laki-laki itu. dia merasa tertantang.31972Please respect copyright.PENANAr72E6PpItF
“Syukurlah kalau ukhti nyaman,” jawab pak Tanto. “Ayo minum-mnum dulu,” dia kemudian mendahului bangkit dan mengambil satu botol dari rak. Diambilnya sloki dan langsung dituangkannya mengisi setengah sloki itu. lalu dia mengambil empat sloki lagi dan melakukan hal yang sama. Ketiga laki-laki yang lain pun bangkit, sementara ustazah lia yang akan ikut bangkit tak jadi ketika dilihatnya pak tanto menghampirinya. Diterimanya sodoran satu sloki dari pak tanto, sementara pak tanto langsung duduk di sampingnya, merapatkan tubuhnya, tangannya yang satu melingkar ke belakang tubuh ustazah lia dan memeluk bahunya.31972Please respect copyright.PENANATqGSD5dkjm
“Ustazah cantik sekali, dan mungil,” bisik pak tanto. Lalu, cuppppp, diciumnya pipi ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANADmW4GBrxMw
“Ah, bapak ini,” jawab ustazah lia, matanya mengerling, dia tersenyum sementara tubuhnya sedikit bergerak, membuat gayanya terlihat sangat menggoda di mata pak tanto.31972Please respect copyright.PENANAK0iqSc16Z8
“Serius, ukhti, berkerudung lebar pula, menggairahkan,” pak tanto menyambung, tangannya meremas-remas bahu ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANAhPIY7l1eCj
“Hei hei, Tanto, kau gak sabaran banget,” Pak Sakir menyambung. Dia duduk di sebelah kanan ustazah lia. Maka kini tubuh ustazah lia diapit oleh dua laki-laki itu. sementara Pak Karto duduk di seberang mereka, dia tak berkata apa-apa, mulutnya langsung mencicipi isi slokinya. “Enak sekali,” desisnya, “Kau benar-benar tahu caranya berpesta, Tanto.” Suaranya terdengar berat. Dikendorkannnya dasinya. Pak Sahid sementara itu yang paling tenang. Dia duduk di sofa sambil mengamati ketiga rekannya. Mulutnya menyunggingkan senyum.31972Please respect copyright.PENANAoe5gonvRON
Tangan Pak Sakir menjawil dagu ustazah lia, sementara pak Tanto mlepaskan tangannya yang tadi merangkul, kemudian mengambil tas kecil ustazah lia dan meletakkannya di meja. Pak Sakir menuangkan isi sloki ke mulutnya, tangannya masih memegang dagu ustazah lia, lalu dia mendekatkan mulutnya yang kembung dengan minuman di mulutnya, dengan sedikit kasar dibukanya mulut ustazah lia, dan disodorkannya mulutnya mendekat.31972Please respect copyright.PENANAQLvxgFdDU9
Glgk glgk glgk, ustazah lia merasakan isi sloki itu berpindah dari mulut pak Karto saat mulut itu memaku erat mulutnya. Dia langsung menelannya. Cairan itu terasa hangat di tenggorokannya. Tak berhenti sampai di situ, pak Sakir langsung melumat bibir seksi ustazah lia dengan ganas. “Kau menggairahkan sekali ustazah mungil.” Desisnya kemudian sebelum dia kembali melumat bibir itu.31972Please respect copyright.PENANAKxtFHtUbFz
“Mmmmm mmmm,” ustazah lia mengeluarkan desahan pelan diperlakukan seperti itu. dari sudut matanya dilihatnya pak Tanto berdiri di sampingnya, mencopot jasnya, mengendorkan dasinya, kemudian meraih satu tangan ustazah lia yang tak memegang sloki. Dihisap-hisapnya jemari lentik ustazah lia sambil bersimpuh di lantai.31972Please respect copyright.PENANAAVMZma5fM3
“Kau wangi sekali ukhtiku,” Pak Sakir nampaknya yang paling beringas di antara mereka berempat. Tangannya mulai liar menggerayangi tubuh ustazah lia dari balik gamisnya. Tubuh itu meliuk-liuk merasakan rangsangan yang ditimbulkan gerayangan pak karto. Dirasakannya juga rasa hangat di perutnya akibat minuman tadi.31972Please respect copyright.PENANACHrWfdTs04
Tahu bahwa dirinya malam itu harus memberikan servis yang memuaskan, satu tangan ustazah lia kemudian menenggak slokinya, tapi dia tidak menghabiskannya. Ditariknya tangan yang sedang dihisap-hisap pak Tanto dan digerakkannnya memberi kode, pak tanto kemudian tahu kode sang ustazah. Dia menyodorkan mulutnya yang langsung disambut ustazah lia. Ustazah lia menyungkup mulut pak tanto sambil mengalirkan minuman itu dari mulutnya. Sementara pak sakir makin liar meremas-remas dada sekal sang ustazah dan mengusap-usap perutnya dari balik gamis. Tangannya mengambil sloki dari tangan ustazah lia dan melemparkannya ke lantai.31972Please respect copyright.PENANAUGUl9fjKKf
Prangg, bunyi itu sedikit mengagetkan ustazah lia, tapi melihat keempat laki-laki itu tidak terpengaruh, dia pun cuek. Diteruskannya lumatan di bibir pak tanto, sesekali dia mendesah, “Ahhhhh ahhh,” merasakan gerayangan tangan pak sakir yang tampaknya tak ada puas-puasnya.31972Please respect copyright.PENANAcVOy0GC6sA
Pak Karto bangkit dari sofa. Dicopotnya jasnya, baju, dan celananya hingga kini dia hanya mengenakan singlet dan celana kolor. Nampak benda menonjol membayang di selangkangannya. Kepalang tanggung, dicopotnya juga sekalian kolornya menampakkan penisnya yang sudah tegang. Setelah itu, dihampirinya tiga orang yang sedang bercumbu itu. tangannya meraih tangan ustazah lia yang bebas, diarahkannya ke penisnya, dikocokkannya pelan sampai kemudian ustazah lia pun mengocok penis itu dengan lembut.31972Please respect copyright.PENANAdQq5N5tTZN
“Euuuhhh,” Pak Karto mendesis penuh kenikmatan merasakan lembutnya tangan ustazah alim berkerudung lebar itu. sementara pak tanto masih asyik menjulur-julurkan lidahnya ke rongga mulut ustazah lia yang dibalas dengan ganas oleh ustazah itu. tangan ustazah lia yang satu meraih ke samping ke arah pak Sakir, digenggamnya bagian kemeja di bawah kerah pak sakir dan dengan gerakan kuat ditariknya ke bawah.31972Please respect copyright.PENANAhZ8PJgjpDR
Krrrttkkkkkk, kemeja pak sakir terbuka lebar saat kancing-kancing putus berhamburan akibat tarikan ustazah lia. “Anjing, aku suka cewek alim kayak gini, hahaha,” pak sakir memaki sambil menghentikan sebentar cumbuannnya. Dicopotnya sekalian kemejanya itu lengkap. Tubuhnya nampak tegap berisi. Setelah itu diangkatnya tubuh ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANA2N75HQcbhb
“Awww!” ustazah lia memekik. Lalu dirasakannya tubuhnya menimpa tubuh pak sakir. Kini posisinya dipangku oleh pak sakir di atas sofa. Tangan kekar pak sakir meremas-remas payudaranya dari belakang. Pak Tanto sementara itu duduk dengan posisi menyamping di samping kirinya, sementara pak Karto dalam posisi yang sama tapi di samping kanannya.31972Please respect copyright.PENANADRYUmTicBH
Tangan Pak Tanto kembali meraih kepala ustazah lia supaya menoleh ke arahnya. Dia nampak sangat terobsesi dengan bibir seksi ustazah lia. Dilumatnya kembali bibir itu sampai menimbulkan suara berkecipak, sementara pak Karto punya kesibukan lain. Tangannya meraih tangan ustazah lia untuk kembali mengocok penisnya yang nampak tegang memerah.31972Please respect copyright.PENANAfVE0s2WAKK
Ustazah lia merasakan rangsangan dari tiga arah itu sangat menggairahkannya. Tubuhnya tak henti bergerak ke kiri kanan menahan rangsangan tangan pak sakir. Tangannya yang satu mengocok kontol pak karto sementara tangannya yang satu lagi mengelus-elus leher pak tanto yang mulai berkeringat.31972Please respect copyright.PENANA6Ru0DVOBtf
Lalu dirasakannya sentuhan di kakinya. Dia menoleh sedikit. Ternyata pak Sahid. Sambil tersenyum jahil pak sahid mengelus-elus kaki ustazah lia sampai sang ustazah merasa tak tahan dan menggerak-gerakkan kaki itu. pak sahid terus melakukannya dan ustazah lia merasakan perutnya berdesir-desir tak tahan.31972Please respect copyright.PENANAaz3C2NurBw
“Ah!” ustazah lia memekik, mulutnya lepas dari mulut pak tanto saat dirasakannya benda yang basah hangat menyusuri pahanya terus ke atas. Kepala pak sahid ternyata menelusup di dalam gamisnya, mengangkangkan kakinya, lalu kepala itu bermukim dengan tenang di selangkangannya. “Ahhh ahhhh,” kepalanya bergerak gerak ke kiri ke kanan ketika dirasakannya lidah pak sahid menjilat-jilat memeknya. Pak Sakir tak mau kalah. Dibukanya tiga kancing gamis teratas ustazah lia, lalu dikeluarkan dua tonjolan sekal membusung di dada ustazah lia. Diremas-remasnya buah dada sang ustazah dengan gemas. “Aghh aghhhh, terus ahhhh, auhhhh,” ustazah lia hanya bisa merintih-rintih.31972Please respect copyright.PENANAjMeP5BHJO6
Pak tanto yang melihat tak ada ruang bagi dia kemudian memilih memenuhi slokinya kembali. Baru kemudian disingkirkannya satu tangan pak sakir dan dibasahinya satu buah dada ustazah lia. Tubuh ustazah lia bergetar merasakan siraman itu. “Agh agh aghhhhhhhhhhh,” satu tangannya yang bebas menekan erat kepala pak tanto di dadanya. “hhhh HHHH hhh,” pak tanto dengan bernafsu melumat dan menghisap-hisap buah dada ustazah mungil itu, sementara buah dada yang satunya masih diremas-remas tangan kekar pak sakir. Kocokan tangan ustazah lia di penis pak karto semakin keras dan cepat sampai pak karto meringis-ringis menahan kenikmatan.31972Please respect copyright.PENANAwbTG8SOxTQ
Dikocok seperti itu, pak karto tak tahan. Dengan penis mengacung dia duduk di sofa. Diraihnya tubuh ustazah lia dari pangkuan pak sakir dan ganti dipangkunya tubuh mungil itu. Pak Sakir tertawa. “Kau mau giliran pertama Kar?”31972Please respect copyright.PENANAlH78UCKKMs
“Tak tahan aku, hh hhh, ustazah binal ini menggairahkan sekali.” Sahut pak Karto. Digerayanginya sekujur tubuh ustazah lia dengan kasar sampai ustazah lia menggeliat-geliat tak tahan. Ketiga temannya tertawa. Ustazah lia meronta membebaskan diri, pak karto hendak bangkit tapi ustazah lia berbalik dan mendorong tubuh pak karto tetap di sofa. Dia bersimpuh di lantai dan sluppppppp, disepongnya kontol pak karto dengan liar.31972Please respect copyright.PENANAQA5bZB1e7G
“Ughhh, terus lonteee, ughhhhh, hangat sekaliii,” pak karto merem melek merasakan kuluman dan hisapan mulut ustazah lia di kontolnya. Tangannya meraih kepala ustazah lia yang tertutupi kerudung, mengelus-elusnya pelan seirama gerakan kepala itu maju mundur menikmati kontolnya.31972Please respect copyright.PENANAsboHqCtrKc
Melihat posisi ustazah lia seperti itu, pak tanto tak tahan, dia mengambil posisi di belakang ustazah lia, disingkapnya gamis ustazah lia yang ngelumbruk ke lantai. Pantat ustazah lia kini terbuka bebas. Ditepuk tepuknya pantat itu sampai tubuh ustazah lia sediki bergerak maju. Erangannya tertahan oleh kontol pak karto yang memenuhi mulutnya.31972Please respect copyright.PENANAadXYTQZMVq
“Ahh!” kontol itu terlepas dari mulut ustazah lia saat penis pak tanto yang sudah tegang menyelinap di belahan selangkangannya dari belakang. Kepala penis itu menyentuh-nyentuh belahan memek ustazah lia yang basah karena jilatan pak sahid tadi, mencari posisi yang tepat untuk menujah. Pak karto meraih kembali kepala ustazah lia dan menariknya untuk mengulum kembali kontolnya.31972Please respect copyright.PENANApbfLCsT7WK
“HmmHmmmmhhhhhmmmmm,” di sela kulumannya ustazah lia mengeluarkan erangan tak jelas saat penis pak tanto mulai membelah memeknya. Punggung ustazah lia melenting merasakan benda kenyal yang kini terus maju menembus memeknya yang hangat.31972Please respect copyright.PENANAASrw9VFHUL
“Uhhh,” pak tanto melenguh merasakan betapa sempitnya memek ustazah bergamis dan berkerudung lebar itu. dipajukannya tubuhnya membuat tubuh ustazah lia juga terdorong maju, tapi ditahan oleh tubuh pak karto. Penis pak karto mulai bergerak masuk keluar sementara tangan pak karto mencengkram pinggang ustazah lia erat-erat.31972Please respect copyright.PENANAZl1eqr9e23
“Hhhh hhhh hhh,” pak tanto mendesah-desah nikmat, dinding vagina ustazah lia terasa sangat hangat bergesekan dengan kulit penisnya. Sementara itu sambil merem melek ustazah lia mengulum dan menghisap penis pak karto kian liar membuat tubuh pak karto berkelojotan menahan keliaran mulut sang ustazah.31972Please respect copyright.PENANAx9K1Q4uAEF
Setelah beberapa saat menonton kedua kawannya seperti itu, pak sakir ikut tak tahan. Dikangkangkannya kakinya di atas punggung ustazah lia. Lalu dipukul-pukulkannya penisnya yang hitam panjang di alur punggung ustazah lia membuat ustazah lia makin melentingkan tubuhnya. Setelah itu dengan perlahan pak sakir memaju mundurkan penisnya menggosok alur punggun ustazah lia dari balik gamisnya.31972Please respect copyright.PENANAiUKiU83HHn
Pak sahid tak mau kalah. Dia berbaring menelentang dan memposisikan kepalanya tepat di bawah payudara ustazah lia. Disentil-sentilnya puting susu ustazah lia membuat ustazah lia bergerak ke kiri dan ke kanan tanpa guna sebab tertahan oleh kedua kaki pak sakir. Lalu slupppppppppp, dicaploknya payudara ustazah lia membuat sang ustazah merasa dirinya hampir gila dirangsang dari semua arah.31972Please respect copyright.PENANATfNiIwSiU9
Ustazah lia melampiaskan gairahnya dengan menghisap-hisap penis pak karto kuat-kuat. Beruntung pak karto terhitung jago ngentot sehingga dia tak langsung orgasme meski dirasakannya hisapan itu sangat nikmat. Pak tanto masih mendesah-desah sambil menusukkan penisnya keluar masuk memek ustazah lia yang kian basah oleh cairan kewanitaannya. Di atas punggung ustzah lia, pak sakir mengusap-usap leher sang ustazah dari balik kerudungnya, sementara kontolnya masih menggesek-gesek alur punggun ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANAuM2n2jQZhY
“Hmmmmm mmmm hhhhmmmm,” ustazah lia menggeram-geram ketika dirasakannya rasa gatal di memeknya kian menjadi. Tangannya menggapai-gapai yang satu ke bawah mengangkat kepala pak sahid supaya menghisap puting susunya lebih kuat, sementara tangannya yang satu menahan tubuhnya yang mulai bergetar.31972Please respect copyright.PENANAjrvLkUgA76
Ploppp, kontol pak karto lepas dari mulutnya, kepalanya mendongak, mata ustazah lia terpejam. Pak sakir yang paham bahwa sang ustazah hampir mencapai puncak kenikmatan kemudian menarik kerudungnya membuat kepala sang ustazah kian mendongak. Cuhhh, pak karto mludahi mulut ustazah lia yang terbuka, ludah itu langsung mengalir ke tenggorokan ustazah lia membuatnya hampir tersedak. Segala syaraf di tubuhnya terasa berdenyar bersiap menuju puncak kenikmatan. Di belakangnya, pak tanto juga kian gencar menusuk memeknya dalam posisi doggy ketika dirasakannya empotan empotan vagina sang ustazah kian mengerap.31972Please respect copyright.PENANA5Trzr7Oc7x
“Auhh uhhh uh ah uuhhhhhhh uuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhh,” ustazah lia meraung, tubuhnya bergetar hebat saat dirinya orgasme. Pak sahid menahan tubuh ustazah lia kuat-kuat dari bawah supaya tidak ambruk, sementara pak tanto menujahkan penisnya kuat-kuat, dirasakannya cairan orgasme ustazah lia membasahi penisnya, hangat, digenggamnya pinggang sang ustazah kuat-kuat, ditepuknya pantat bulat itu dengan penuh gairah.31972Please respect copyright.PENANAMxKPqP32ho
Ustazah lia menundukkan kepalanya setelah orgasmenya berlalu. Nafasnya terengah engah sementara dari sudut bibirnya air liur meleleh keluar. Ploppp, “Nghhhh,” kepala ustazah lia kembali mendongak merasakan sisa orgasme menyerangnya saat pak tanto mencabut penisnya yang kini basah dari memek ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANAKRAapohozk
Pak sakir menarik kerudung ustazah lia menarik tubuh itu berdiri. “hhhmmmmm,” ustazah lia mengerang saat tubuh mungilnya didekap pak sakir kuat-kuat sementara bibirnya dilumat dengan kasar. Dimainkannya lidahnya di rongga mulut pak sakir sementara dengan gemas pak sakir menghisap-hisap bibir bawahnya yang seksi. Dari memek ustazah lia keluar cairan kental kewanitaannya sisa orgasme tadi. Pak sahid yang melihat itu langsung menjilatinya dengan penuh gairah, sementara pak tanto masih dengan penis mengacung pergi ke meja bar dan mengambil bungkusan.31972Please respect copyright.PENANAhdh6fx5Wz6
“Ukhti, pakai ini, ganti gamisnya.”31972Please respect copyright.PENANAQ2pyKW8rVy
Ustazah lia melepaskan pelukan pak sakir. Diraihnya bungkusan itu. ternyata isinya lingerie hitam menerawang. Dia tertawa, diraihnya sloki yang disodorkan pak karto dan diminumnya, kemudian dibukanya kancing gamisnya dan dicopotnya sampai dia bugil.31972Please respect copyright.PENANAfwclEk6pRV
Keempat lelaki itu menatap pemandangan eksotis ustazah alim yang kini bugil dan hanya memakai kerudung lebar sepinggang. Dengan gaya menggoda ustazah lia memakai lingerie itu, melenggak lenggok membuat keempat lelaki itu menelan ludah. Pak karto yang pertama tanggap. Ditariknya tubuh ustazah lia ke sofa dengan posisi menelungkup, disambut oleh tubuh pak karto yang menelentang. Penis pak karto yang masih tegang setelah tadi disepong ustazah lia kemudian langsung diarahkan ke memek ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANA59wh4WjBd4
“Memekmu peret sekali ustazahhh,” bisik pak karto saat penisnya mulai menembus memek ustazah lia yang basah karena cairan orgasmenya tadi. Ustazah lia tak menjawab, dia sedikit meringis merasakan penis pak karto yang terasa lebih besar dari penis pak tanto.31972Please respect copyright.PENANAYG4KNMQi3o
“Slapp slappp slappp,” bunyi kocokan penis pak karto di memek ustazah lia terdengar seiring gerakan ustazah lia yang menarik turunkan tubuhnya. Ustazah lia menoleh ke belakang saat dirasakannya benda hangat basah menjilati anusnya.31972Please respect copyright.PENANAPl57sbtfpa
“Ppp pakkk,” desahnya melihat pak tanto menjulurkan lidahnya di sana. “Kottorrr pakkk, jang ahhhhhh,” dia melenguh merasakan kenikmatan saat jemari pak tanto menyentuh-nyentuh lubang tempat keluarnya kotoran itu.31972Please respect copyright.PENANArCZUN6Repj
“Hahaha, tampaknya masih perawan ya ndukk?” sahut pak tanto. Dikocok-kocoknya kontolnya yang basah oleh cairan vagina ustazah lia. Lalu diludahinya anus ustazah lia, “cuhhh cuhhh,”31972Please respect copyright.PENANA8ECCAHMcct
“Pak, jangan pakkk, ahhh, jangann,” ustazah lia dipeluk erat oleh pak karto, sementara itu matanya membeliak merasakan ujung penis pak tanto menyentuh anusnya, pak tanto mendorong tubuhnya. Tubuh ustazah lia bergetar, dahinya sedikit mengernyit merasakan benda asing menusuk anusnya. Ada rasa nyeri sedikit.31972Please respect copyright.PENANAAKndO35afF
“Ahhhhhh!” dia menjerit keras, tubuhnya ambruk di tubuh pak karto saat pak tanto mendorong tubuhnya keras-keras ke depan membuat anusnya serasa terbelah.31972Please respect copyright.PENANATlYgjHHB9C
“Hehehe, nanti juga nikmat ndukkk,” pak tanto mengekeh sambil mulai mendorong penisnya keluar masuk di anus ustazah lia. Pada saat yang sama pak karto juga mulai mendorong tubuhnya dari bawah, membuat penisnya kembali bergerak maju di memek ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANA74vFmptBCO
Untuk sejenak ustazah lia memejamkan matanya merasakan dua penis yang kini menujah dua lubang dalam tubuhnya. Diakuinya ucapan pak tanto benar. Rasa sakit tadi kini tergantikan oleh kenikmatan yang berangsur-angsur membuat tubuhnya kembaii segar. Maka dia kini mulai mengikuti tempo tusukan kedua laki-laki itu dengan menggerakkan pinggulnya membuat penis pak karto makin dalam menusuk memeknya.31972Please respect copyright.PENANA8aqA7Tdt3d
“Uhh uhhh, aku ustazahh, uhhhh,” mulutnya mendesah-desah merasakan kenikmatan itu.31972Please respect copyright.PENANA6tHlZTliqh
“Iya ukhti, kamu ustazahku lonte,” sahut pak karto, tangannya mengelus-elus pipi ustazah lia. Ustazah lia meraih jemari itu dengan mulutnya dan mengulumnya dengan gaya menggoda. Pak tanto mengusap-usap punggung ustazah lia yang tertutupi lingerie, dirapihkannya kerudung ustazah lia yang kusut karena gerakan ketiganya. Betapa bergairahnya dirinya merasakan kenikmatan menyetubuhi ustazah yang kini hanya mengenakan kerudung lebar dan lingerie, threesome pula!31972Please respect copyright.PENANAF0YE5fTVWF
Seolah sepakat, pak sakir dan pak sahid masing-masing duduk di kanan kiri ustazah lia. Kontol keduanya sudah tegang maksimal, dikocok-kocok dengan tangan mereka sendiri. Paham dengan maksud mereka, pak karto lalu menahan tubuh ustazah lia dengan menangkupkan kedua tangannya di kedua payudara sekal ustazah lia. Ustazah lia yang juga maklum kemudian mempercayakan tubuhnya ditahan pak karto, kedua tangannya masing-masing menggapai kontol pak sakir dan pak sahid dan mulai mengocoknya.31972Please respect copyright.PENANAkfUvAUCpbC
Suara desahan dan rintihan memenuhi ruangan itu saat kelimat orang itu dipacu birahi. Sesekali dengan nakal tangan pak sakir mengelus-elus pinggang ustazah lia dari balik lingerinya, sementara pak tanto menarik-narik kerudung ustazah lia dari belakang seperti menarik tali kekang kuda. Pak karto tak kalah nakalnya, tangannya meremas-remas payudara ustazah lia sekaligus menahan tubuh mungil sang ustazah.31972Please respect copyright.PENANABqvMQUjaj1
Diperlakukan seperti itu tentu saja ustazah lia kalang kabut. Tubuhnya terkunci rapat oleh keempatnya. Maka yang bisa dilakukannya hanya merintih-rintih sambil mempercepat kocokannya kedua tangannya di penis pak sakir dan pak sahid, goyangan pantatnya juga semakin gencar mengikuti irama tusukan di lubang kenikmatannya.31972Please respect copyright.PENANArfaDzkr2Wd
Plakkkk plakkk, pak karto melepaskan satu tangannya dan menampar lembut pipi ustazah lia kemudian kembali menahan tubuh itu. “ustazah Lonte, memekmu enak sekali, hhhh,”31972Please respect copyright.PENANAZqbKQK1BF9
“Memekku enakkkkhh?” ustazah lia menjawab setengah mendesah. Dijulurkannya lidahnya. Air liurnya menetes di dada pak karto.31972Please respect copyright.PENANA0QycbcfX2i
“Enak sekali ustazah, peret kaya perawan.”31972Please respect copyright.PENANAQfyLskRznk
“Hihihi, memek ustazah ahhhhh, kontol kaliannn ahhhh,” ustazah lia mulai meracau. Setelah orgasme tadi tubuhnya memang lebih sensitif, belum lagi ketika dirasakannya rangsangan di semua spot tubuhnya tanpa henti. Dilenting-lentingkannya tubuhnya merasakan remasan tangan kasar pak karto di dadanya. Sesekali jemari pak karto dengan nakal menjepit putingnya membuat mulutnya membuka tercungap-cungap merasakan kenikmatan syahwat yang menggila.31972Please respect copyright.PENANAsrqSzDZc36
“Ukhti lonteee,” pak tanto mendengus sambil terus menusuk anus. “Lubangmu nikmatt,,gak mirip lonte lainn,” srakk srakkk plokkkkkk, bunyi sentuhan selangkangannya dengan pantat sang ustazah terdengar menggema di ruangan itu. tubuh mungil ustazah lia nampak sangat seksi, berbalut lingerie dan kerudung lebar, terjepit empat lelaki. Sementara di samping, pak sakir dan pak sahid hanya bisa merem melek merasakan kocokan tangan ustazah lia yang kian tak beraturan. Tangan mungil yang lembut dan terawat. Tangan ustazah yang alim.31972Please respect copyright.PENANAwMTAwiZWLO
“Iya donggg pakk, ukhhh, ana kan ukhti alimmm,” rintih ustazah lia, matanya memejam. Mulutnya tak henti mendesah. Rasanya kenikmatan ini tak ada habis-habisnya bagi dirinya. Pengalaman pertamanya melayani empat laki-laki bersamaan juga membuat hatinya berdebar-debar seperti malam pertama.31972Please respect copyright.PENANAPeA96aBW0i
“Akhhh, terus pak, terussss,” ustazah lia mengerang-erang saat dirasakannya kontol pak karto hampir mentok di memeknya, mengunci selangkangannya yang terus didorong maju oleh tujahan pak tanto di anusnya. “terussssss,” bisiknya makin pelan.31972Please respect copyright.PENANAqJwrrBvw1l
“Iya ukhti, hhhhhhhh,” pak karto mendengus, kini dilepaskannya topangan tangannya di dada ustazah lia, dipeluknya erat tubuh ustazah itu. bibirnya melumat ganas bibir sang ustazah. Lidah ustazah lia mulai menari-nari mencari jalan menuju ke mulut pak karto. Sementara kedua tangannya masih mengocok penis pak sahid dan pak sakir. Lingerinya sudah mulai basah kembali oleh keringat.31972Please respect copyright.PENANAb3Qt00wA2T
Bunyi nafas tertahan ustazah lia terdengar pula setiap kali pak tanto menghentakkan tubuhnya. Memek ustazah lia masih diganjal penuh oleh penis pak karto. “ungghhhhhhh,” tubuh ustazah lia menggeliat geliat saat tangan pak tanto menggusap-usap punggunya lembut. “Ahhh, ana mau kelu..arrr...ahhh,...kontollll,” ucapan ustazah lia mulai tak terkontrol. Syahwatnya mulai menguasai pikiran. Digoyang-goyangnya pantatnya seolah mengharapkan pak tanto menujah anusnya lebih kuat.31972Please respect copyright.PENANA1H9h6BnHAM
Pak tanto surti. Dikabulkannya keinginan ustazah lia. Plokkk plokk plokkk, dia makin gencar mengocok lubang kenikmatan ustazah lia. Ustazah lia akan mendongakkan kepalanya saat kenikmatan orgasme kembali menerpanya, tapi pak karto mendekap kuat-kuat tubuhnya dan melumat bibirnya.31972Please respect copyright.PENANAkpdVRnbYqB
“Nnghh!” hanya itu yang sempat keluar dari mulut ustazah lia. Tubuhnya bergetar hebat. Pak tanto mendiamkan tubuhnya dan memegang pinggang ustazah lia. Kocokan tangan ustazah lia di tubuh pak sahid dan pak sakir terlepas. Kedua tangannya kini menggapai gapai liar, pantatnya bergoncang hebat.31972Please respect copyright.PENANA7lF8P1b55z
“Huh huhhh huhhhhh,” dengan nafas terengah engah ustazah lia mendengus-dengus saat bibirnya terlepas dari bibir pak karto. Pak tanto tersenyum kemudian menepuk pantat ustazah lia sambil mencabut kontolnya. Pak karto mendorong tubuh ustazah lia sambil meremas payudaranya.31972Please respect copyright.PENANAWEM7qEYUNG
Ploppp, seiring tubuh ustazah lia yang berdiri, kontol pak karto pun lepas dari memeknya. Dengan liar ustazah lia menatap ke penis pak sakir yang hitam panjang. Dia meraih kontol itu dengan mulutnya dan menghisap-hisapnya seperti gemar sampai pak sakir memaki-maki penuh kenikmatan. “Anjing, lonte, ukhti, anjinggg, ahhh, ukhti binal, ukhti syahwatttt!”31972Please respect copyright.PENANAeQzMJRNLqX
“Hrhhh hrrrhhhh,” hanya jawaban itu yang keluar dari mulut ustazah lia. Birahinya seperti tak habis-habisnya. Dari memeknya cairan kewanitaan dari orgasme keduanya meleleh keluar. Pak tanto menyapu cairan itu dengan jemarinya membuat tubuh ustazah lia menggelinjang.31972Please respect copyright.PENANAjEfPXb36PZ
Pak tanto yang nampaknya sudah punya ide lain kemudian menarik tubuh ustazah lia dan menyodorkan bingkisan baru. “Ustazah, stop dulu, istirahat sebentar, ustazah ganti pake ini.”31972Please respect copyright.PENANALUidM76gpZ
Ustazah Lia menurut. Dilepaskannya kontol pak sakir dari mulutnya. Nampak hitam mengkilap terkena air liurnya. “Mukena?” ustazah lia menatap seolah tak percaya. Di tangannya kini tergenggam mukena putih bersih berbahan sutera. Mukena dua potong atas bawah, bukan mukena terusan.31972Please respect copyright.PENANA5gCsFDrx8N
“Iya ukhti, sama pakai ini,” pak tanto menyodorkan kacamata berbingkai hitam. “Kami ingin lihat ukhti menari dulu, sama pidato. Kan ukhti ustazah, pasti bisa pidato.” Sambung pak tanto.31972Please respect copyright.PENANA9P3oz0MuOT
Keempat pria itu lalu duduk di sofa, berdampingan. Ustazah lia mencopot lingerinya yang sudah basah dan melemparkannya ke arah pak sakir. Pak sakir mencium-cium lingerie itu penuh nafsu. Keringat ustazah lia baginya terasa menggairahkan, sama menggairahkannya dengan tubuh mungil itu. demikian juga kerudungnya dicopot.31972Please respect copyright.PENANAxndtPGkdWg
Setelah mengenakan mukena putih lengkap, ustazah lia kemudian duduk di seberang keempat lelaki itu seperti seorang guru akan mengajari murid-muridnya. Bedanya murid-muridnya ini semuanya telanjang bulat dengan penis mengacung.31972Please respect copyright.PENANAelbXEbLyA0
“Anak-anak,” suara ustazah lia memulai.31972Please respect copyright.PENANAJcuZcBQtbO
“Hahaha,” keempat pria itu tertawa tergelak-gelak. “Teruskan, teruskan, iya buuu.”31972Please respect copyright.PENANApqgZC3G583
“Kalian harus belajar ngentot sejak dini....” ustazah lia menjulurkan lidahnya menjilati bibirnya dan menatap keempat pria itu.31972Please respect copyright.PENANA3nY8I23taJ
“Ngentotttt,” teriak mereka berempat sambil mengocok-kocok kontol.31972Please respect copyright.PENANAbkGgCpVIQu
“Karena ngentot itu nikmat, ya enggak?” ustazah lia meremas payudaranya dengan gaya menggoda.31972Please respect copyright.PENANAL078jwzK7v
“Iya buuu, setujuu.” Pak sakir tak tahan, dicondongkannya tubuhnya ke depan, meremas payudara ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANAdrI2PEELMG
Ustazah lia menepis tangan itu. “Kamu! Jangan tidak sopan ya.”31972Please respect copyright.PENANA8Yher8UKvk
“ustazah, contohin ngentottt,” bisik pak sakir sambil mendekap erat tubuh ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANA84KMFiKZrp
“Jangannn, jangan begini, nanti ustazah laporin ke kepala sekolah,” ustazah lia bergaya merengek seperti wanita yang menolak diperkosa. Gayanya yang menggoda seperti itu membuat pak sakir kian gemas. Dilumatnya bibir ustazah lia, “jang....ahhh,” ustazah lia balas melumat bibir pak sakir. Gairahnya kini kembali naik.31972Please respect copyright.PENANA6Joc290tup
pak sakir menurunkan tubuhnya setelah puas, disingkapkannya mukena bagian bawah ustazah lia, Clupppp clupppp, dijilat-jilatnya memek ustazah lia yang lembab dan lengket oleh cairannya. “Ngghhh, anak nakalll,” rintih ustazah lia, “Kamu bikin ustazah ketagihan ngen...totttt!”31972Please respect copyright.PENANARiEjnYiipj
Pak sahid mengambil sebotol anggur dari rak. Kemudian dia menuangkan isinya ke dada ustazah lia. “Ahhh, slurppp slurrpppp,” ustazah lia menengadahkan kepalanya menadahi sebagian anggur itu. sebagian lagi membasahi mukena bagian atasnya tepat di dada, membuat busungan sekal di dadanya itu terbayang jelas karena mukena yang lengket di kulit.31972Please respect copyright.PENANAk9SLMlyOja
Pak tanto langsung meremas remas payudara itu dari depan, dikangkanginya tubuh pak sakir yang masih merunduk sibuk merangsang memek ustazah lia. “Ahhh, kalian ini...ahhh ahhh enakkkkkk,” ustazah lia menggeleng-gelengkan kepalanya menikmati rangsangan dari ketiga laki-laki itu. dari sudut matanya dilihatnya pak karto sedang mengocok-ngocok kontolnya sambil memandang pemandangan ustazah alim bermukena putih bersih sedang dihimpit oleh tiga laki-laki.31972Please respect copyright.PENANA4bPok913eC
“Pppakkk, masukin ppakkkk, ana udah gak tah..hannn,,,” desis ustazah lia sambil meraih-raih kepala pak sakir di selangkangannya. “Ana tak tahann, ahhh, kontolll kontolll,”31972Please respect copyright.PENANA7spxZXe92J
“ukhti pengen kontol?” pak sahid menjawab lembut sambil mengusap-usap kepala ustazah lia yang tertutup mukena.31972Please respect copyright.PENANAmogJ9k6zkA
“Iyaaaa, ahh ahhh aaaaaaahhhhh,” ustazah lia menjawab sambil menjambak kepala pak sakir. “Ayo pppakkkk, kontolmuuuu,” sambungnya setengah berbisik.31972Please respect copyright.PENANArO1luGIWTq
Pak sakir mengangkat kepalanya. Lalu dia menyuruh kedua kawannya pindah posisi. Pak sahid mendahului pergi ke meja bar. Kontolnya mengangguk-angguk di setiap langkahnya. Lalu dia berbaring menelentang di sana. Meja bar kecil itu memang unik, berbentuk bundar dan tidak terlalu lebar. Pak sakir lalu membopong tubuh mungil ustazah alim yang terbalut mukena putih itu ke sana. Dipaskannya tubuh ustazah lia di atas pak sahid, ditahannya sebentar sampai pak sahid bisa mengepaskan penisnya yang mengacung tepat di lubang anus ustazah lia. Lalu dilepaskannya tubuh ustazah lia masuk ke rangkulan pak sahid.31972Please respect copyright.PENANA1nOUbJGJG9
Jreeeessshh “Aaaahhhhh!” ustazah lia menjerit saat benda kenyal panjang langsung menerobos anusnya seiring tubuhnya yang jatuh ke dekapan pak sahid. Matanya membeliak lebar. Lalu dengan gerakan cepat, pak sakir langsung menusuk memeknya dari depan sambil berdiri. “Nih memek lonteeeeeeee!” serunya.31972Please respect copyright.PENANAqiyoHw9tFX
Tubuh ustazah lia menggeliat merasakan kontol hitam itu menujah memeknya yang sudah licin. Dibandingkan yang lain penis pak sakir memang yang paling besar. sambil menusuk anus ustazah lia, tangan pak sahid menelusup ke balik mukena bagian atas ustzah lia dan meremas-remas buah dada sekal sang ustazah dengan gemas.31972Please respect copyright.PENANAu6tVWhRFOv
“uhhh, dadamu indah sekali ustazah, uhhhhh,” desisnya penuh gairah.31972Please respect copyright.PENANAOUpO2mklM2
“Ahh Ahh ahhh,” ustazah lia hanya menjawab dengan erangan. Tubuhnya masih meresapi kenikmatan tusukan kontol pak sakir yang liar di memeknya. Urat-urat di batang penis hitam itu terasa menekan-nekan dinding memeknya membuatnya merem melek merasakan kenikmatan syahwat untuk yang kesekian kalinya.31972Please respect copyright.PENANAAHwUdWvK3U
Lalu pak Tanto datang menghampiri. Plakkk, ditepuknya pipi ustazah lia sampai menoleh ke samping. Pak tanto berdiri di samping kepala ustazah lia dan menyodorkan penisnya untuk dikulum. “Hmmmphhhh,” ustazah lia mendesis mengulum penis itu. ada bau kotorannya sendiri tercium sekilas tapi anehnya dia tak merasa mual. Dia malah makin bergairah. Dihisap-hisapnya penis itu dengan liar, “Hngh hngh hngh,” bunyi seperti orang mengejan keluar sesekali di sela kulumannya seiring dengan henjutan pak sakir di memeknya.31972Please respect copyright.PENANAXT3FQ6qvOg
Pak karto yang terakhir menghampiri ustazah lia. Dia membelai kepala ustazah lia yang tertutup mukena. Ditatapnya wajah ustazah lia yang nampak keibuan dan alim dengan kacamata bingkai hitam menghiasinya. Selintas terbayang olehnya wajah ustazah yang tinggal di rumahnya yang juga sering dia khayalkan sebagai cewek yang melayaninya. Sang ustazah pun sama memakai kacamata hitam dan selalu memakai baju gamis kombor setiap kali keluar.31972Please respect copyright.PENANAeXrycKcOK1
Membayangkan itu penisnya makin menegang. Diraihnya tangan ustazah lia dan dimbimbingnya menuju ke penisnya. Tangan itu langsung mengocok-kocok penisnya lembut, kemudian makin lama makin cepat, seiring kepalanya yang bergerak-gerak mengulum penis pak tanto.31972Please respect copyright.PENANAfUPgZXFHwm
“Hhhh, peretnya memek ukhtiiii, anjinggg, memek alim nihhh, ahhh rasakan kontolku rasakann!” pak sakir memaki-maki sambil menusuk-nusukkan kontolnya tanpa henti dengan liar. Sesekali pak sahid bergerak pelan di bawah mengangkat dan menurunkan tubuh ustazah lia membuat kontolnya menggesek-gesek dinding anus ustazah lia yang tadi diperawani pak tanto.31972Please respect copyright.PENANA7sbmZT5qaA
“Hisap terus ustazahku, ahhh hisap terusss, ustazah alim hisap kontollkuuu,” pak tanto berteriak-teriak menimpali, “Hmmphhhhh, hhhh hhhh,” hanya itu jawaban ustazah lia. Tangannya sibuk mengocok kontol pak karto sementara mulutnya pun tak kalah sibuknya menghisap penis pak tanto.31972Please respect copyright.PENANAlN9QClQRSF
“Hhh, ahhh, Karto, gantian sini, tak tahan aku, sini, hhh,” pak tanto merasa hisapan itu terasa nikmat sementara dia belum mau keluar, maka dia pun pindah posisi dengan pak karto. Penis pak karto kini dihisap-hisap dan dikulum oleh ustazah lia, membuat yang empunya penis mendengus-dengus keenakan. Sementara itu tangan ustazah lia kini mengocok-ngocok penis pak tanto yang sudah licin oleh liurnya tadi.31972Please respect copyright.PENANAlelxaxJUvv
Aroma ruangan itu mulai kembali menguarkan bau syahwat yang menggelora. Bunyi desahan dan erangan kelima orang itu bercampur baur dengan bau anggur dan keringat. Plokkkk plokkk plookkk, bunyi kocokan kontol pak sakir di memek ustazah lia terdengar sesekali, memek ustazah lia memang sudah licin tapi tetap terasa peret memijat dan meremas batang pak sakir yang hitam panjang.31972Please respect copyright.PENANADdSKsjBqTf
“Ahhhh ahhhh!” dihisap seperti itu oleh ustazah lia, pak karto mulai tak tahan. Diraihnya kepala sang ustazah dan digerak-gerakkannya lebih cepat mengulum kontolnya itu. pada saat yang sama pak tanto juga merasakan hal yang sama. “Argh, ukhti, terus uhti terus terusssss a...aahh ahhhhhhhhh.”31972Please respect copyright.PENANAVlIoc9vZtq
Pak karto akhirnya orgasme. Ustazah Lia merasakan penis pak karto menegang di dalam mulutnya, kemudian memancutkan sperma di dalam. Dicobanya akan mengeluarkan penis itu tapi pak karto menahan kepalanya kuat-kuat. Dengan mata membeliak ditelannya semua sperma yang dipancutkan penis pak karto.31972Please respect copyright.PENANALOghkoojKp
Crot crottt crottttt, pada saat yang sama dirasakannya pancutan sperma juga menimpa wajahnya, sebagian mengenai kacamatnya. Ternyata pak tanto juga akhirnya orgasme. “Uh uhhh uhhhhhh,” dengus pak tanto sambil memeras batang penisnya, memancutkan semprotan-semprotan sperma di wajah ustazah lia yang terlindungi mukena.31972Please respect copyright.PENANARTYtdPT9Oz
“Hhhhh hhh,” akhirnya pak karto melepaskan genggamannya di kepala ustazah lia. Sebagian spermanya berleleran dari mulut ustazah lia yang terbuka dengan nafas memburu. Mencium bau sperma itu, ustazah lia merasakan denyar-denyar di tubuhnya seolah dirinya pun sudah hampir kembali mencapai puncak kenikmatan.31972Please respect copyright.PENANAp047WeKkeI
“Plopppppp,” saat itu mendadak pak sakir mencabut penisnya dari memek ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANALDjTJ7ryoq
“Terusshhh hhhh terusssss,” rintih ustazah lia merasa kenikmatannya terhenti mendadak. Lalu dirasakannya pak sahid mengangkat tubuhnya mencopot penisnya dari anus ustazah lia. Dia langsung bangkit dan blesssssss, “ahhhhhh,” penis pak sahid kini gantian menusuk memeknya menyambung kenikmatan yang sempat terhenti.31972Please respect copyright.PENANAipOi3IrqFp
Pak sakir naik ke meja bar. Dikangkanginya kepala ustazah lia lalu diarahkannya penisnya yang hitam tegak berlumuran cairan vagina ustazah lia. “Sloppppppp,” penis itu masuk menyumbat mulut ustazah lia. Digerak-gerakkannya pinggulnya membuat ustazah lia seperti sedang gosok gigi menggunakan batang penisnya.31972Please respect copyright.PENANAJ79Yep6tNd
“Auhhhhhhhhgggg,” ustazah lia merintih di sela kuluman batang penis itu. memeknya terasa makin gatal seiring tusukan kontol sahid di sana. Satu tujahan, “ahhh,” tubuhnya bergetar. Penis sahid terasa makin dalam menyentuh-nyentuh rongga kewanitaannya. Satu tusukan lagi, “auuuhggggggg ah terusss ahh ahh ahhhh,” dia merintih-rintih, bau penis pak sakir terasa menyengat membuatnya makin cepat meraih puncak.31972Please respect copyright.PENANAtuLNOmNX0E
“Aku hampir keluar ukhti, ahhh, memekmu ketat, aghhh,” pak sahid mendengus dengus. Batangnya terasa seperti diperas di dalam memek sang ustazah. Dirasakannya sesuatu mengalir dari pangkal ke pucuk penisnya, dan akhirnya muncrat seiring kenikmatan.31972Please respect copyright.PENANAcVbQ1tL3c1
“Aghhhh, rasakan ahhhh, ukhtiii.” Dicengkramnya pinggang ustazah lia kuat-kuat seiring penisnya memancut-mancut menumpahkan sperma di lorong vagina ustazah lia. Merasakan kehangatan pancutan itu tubuh ustazah lia bergetar hebat, memeknya mengempot kuat lalu matanya membeliak meraskaan kenikmatan orgasmenya yang ketiga malam itu. dia ingin menjerit tapi mulutnya disumpal penis pak sakir yang kian menegang, kian menegang, dan...31972Please respect copyright.PENANAeIg1NJJaTE
“Mphhhhhhhh,” mata ustazah lia kian membeliak merasakan penis di mulutnya juga menyemprotkan sperma dengan ganasnya. Orgasme pak sakir di mulutnya membuatnya merasakan orgasme susulan yang membuat memeknya mengempot makin keras penis pak sahid. Pak sahid melolong-lolong merasaan kenikmatan yang sedemikian rupa tak pernah didapatkannya dari istrinya ataupun pelacur yang pernah dia sewa.31972Please respect copyright.PENANAUeFA2Kqdj0
Tubuh ustazah lia berkelojotan hebat. Pak sakir lalu mencabut penisnya dan memuncratkan pancutan pancutan terakhir spermanya di wajah ustazah lia yang kini basah berlumuran keringat dan air mani. “Hhhh,” pak sakir mendesah puas, sementara ustazah lia berbaring lemas dengan nafas terengah-engah. Empat lelaki ini benar-benar memeras kebinalannya malam itu.31972Please respect copyright.PENANAAKj3uXbl0r
Selesai ronde ketiga itu, jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Aroma ruangan itu sudah pepat oleh aroma syahwat dan bau sperma keempat lelaki itu bercampur keringat mereka dan keringat ustazah lia. Ustazah lia bangkit dengan mukena basah oleh keringat dan sperma yang berleleran. Wajahnya juga nampak dipenuhi oleh sperma. Kacamatanya juga tak kalah kotornya oleh sperma nampak putih kental di kaca dan frame hitam yang membingkainya.31972Please respect copyright.PENANABTfSqWOUVI
“Kau benar-benar hebat ukhti lonte,” desis pak sakir sambil menapok pantat ustazah lia. Ustazah lia tertawa mengikik sambil mengelus penis pak sakir yang menjuntai hitam. Pak sahid memeluk ustazah lia dari belakang, melumat bibirnya ganas. Sementara pak karto duduk terhenyak di sofa, nafasnya masih memburu. Pak tanto duduk di sisi lain sofa sambil memenuhi kembali slokinya.31972Please respect copyright.PENANApoGubI8nUm
“Malam yang dahsyat, aku janji kukasih bonus besar lonte alim ini.” Desisnya sambil mengacungkan sloki.31972Please respect copyright.PENANA57gebdg8lN
“Aku juga, sebulan sekali kusewa lonte ustazah ini, anjing sekali dia.” Pak Karto membalas sambil balas diacungkannya slokinya.31972Please respect copyright.PENANAcnJxQieYoQ
“Hihiihiii, geliiii,” keduanya menatap ustazah lia yang saat itu sedang mengikik geli karena tubuhnya dipangku oleh pak sakir sementara mulut pak sakir mencucup memeknya yang dipenuhi jembut semrawut tersiram sperma tadi. Pak sakir membopong ustazah itu dan membaringkannya terlentang di meja depan pak karto dan pak tanto. Pak sahid mengikuti lalu duduk di samping pak karto, sementara pak sakir duduk di samping pak tanto.31972Please respect copyright.PENANAoez0Vkz0Ft
Posisi ustazah lia kini terbaring menelentang dengan mukena dua potong yang dia kenakan acak-acakan berlumur sperma, tersingkap di sana sini. Sementara di sisi kanannya dan di sisi kirinya empat pria yang telanjang bulat setelah merasakan kepuasan tubuhnya memandangnya penuh gairah.31972Please respect copyright.PENANACHcLTedkuk
Pintu ruangan itu terbuka. Dua orang pelayan Pak Tanto masuk mendorong kereta dorong kecil penuh dengan berbagai macam makanan. Dada ustazah lia kembali berdesir melihatnya. Kedua pelayan itu meletakkan kereta barang di tepi meja, kemudian mereka kembali.31972Please respect copyright.PENANAo4caHE8NIj
“Ayo kawan-kawan, kita kembali berpesta,” teriak Pak Tanto. Dimulainya dengan mengambil tiga potong sosis dari nampan di atas kereta dorong, disingkapkannya mukena bagian bawah ustazah lia, lalu diselipkannya sosis-sosis itu di belahan memek ustazah lia. Setelah itu, disodorkannya mulutnya mendekat, digigitnya sosis itu satu gigitan, “Nggghhhhhh,” ustazah lia melenguh merasakan geli di memeknya. Tak mau kalah, pak karto mengambil es cream dan menumpahkannya di kedua buah dada ustazah lia.31972Please respect copyright.PENANALVfnUOEKhq
“Auhhhh, hhhhrrrrr ahhhhh,” ustazah lia melenguh merasakan dingin di susunya. Lalu tubuhnya menggelepar gelepar saat dirasakannya dengan buas dua lidah menjilat-jilat es cream di sana, pak karto dan pak sakir. Sementara itu pak sahid meneduhi kepala ustazah lia dari atas, lalu perlahan bibirnya turun dan cuppp cuppp, dilumatnya bibir ustazah lia dengan posisi terbalik.31972Please respect copyright.PENANAGXogNSLAIh
“Ahhhh ahhh ahhhhh” di ruangan itu kini hanya terdengar suara desahan ustazah lia yang sedang dicicipi oleh keempat pria penuh nafsu. Bunyi kecipak mulut dan ciuman terdengar juga berselang-seling. Tubuh ustazah lia entah kenapa terasa segar, ada desir-desir gairah yang terus memuncak di tubuhnya terutama ketika dia membayangkan bahwa ini baru awal dirinya melayani keempat tamu istimewa itu, waktu 24 jam masih lumayan panjang.31972Please respect copyright.PENANABvHGi50Thm
31972Please respect copyright.PENANAcmOzpkmmyM
*
Malam Rabu. Malam hari yang sama dengan ketika Ustazah Lia melayani pak Tanto dan tiga kawannya di villa di dinginnya Kaliurang.31972Please respect copyright.PENANA3opcTUK2Ru
Di sebuah rumah mewah yang tampak asri. Ada plang di depan yang bertuliskan “Abu Fawaz” dan keterangan bahwa rumah tersebut adalah rumah ketua presidium satu partai yang populer di indonesia sebagai partai akhwat dan ummahat. Rumah itu nampak sepi dari luar.31972Please respect copyright.PENANA1wpeYpfxUb
Tapi tidak demikian jika kau menengok ke dalam.31972Please respect copyright.PENANABpc3Nm1OQ4
Di sebuah kamar yang ada di dalamnya, desahan penuh kenikmatan keluar dari mulut dua insan beda jenis di atas ranjang. Yang wanita tentu saja Umi Lilik Hamidah, tubuhnya saat itu masih mengenakan gamis meski sudah tersingkap di sana-sini, kerudung lebarnya juga masih terpakai meski sudah acak-acakan, sementara itu tubuhnya menggelinjang ke sana ke mari karena sedang digerayangi dengan nakal oleh seorang laki-laki. Bukan, bukan Abu Fawaz, sang abu malam itu tidak pulang ke rumah karena sedang giliran menginap di istri keduanya, Umi Habibah.31972Please respect copyright.PENANArnQcO7P3hS
Laki-laki yang sedang menggumuli umi lilik nampak masih sangat muda, berondong. Tubuhnya tegap dan penisnya nampak sudah tegang mengacung, menusuk-nusuk belahan paha Umi Lilik. Laki-laki itu adalah Alif. Ya, Alif yang tadi sore pergi ke rumah umi lilik sebenarnya memang sengaja ke sana karena dia diminta datang oleh umi lilik, meminta jatah tusukan penis Alif di memeknya setiap Abu Fawaz sedang menginap di rumah istri keduanya itu. Pada saat yang sama kebetulan ukhti sofia, putri tunggal umi Lilik yang sudah berusia 23 tahun sedang menginap di sekretariat partai.31972Please respect copyright.PENANAz2JJogManv
Dari mana sebenarnya umi lilik bisa kenal Alif dan kemudian menjadi pasangan ngentotnya?31972Please respect copyright.PENANAdsxb7J9oSK
Kalau masalah kenal sudah jelas sejak dulu sudah, karena Umi Lilik pun sudah bolak-balik berkunjung ke rumah umi Aminah. Perkenalan itu lalu berlanjut ke facebook sampai keduanya pun menjadi akrab. Sudah biasa guyon dan Alif pun memanggil umi lilik sebagai umi keduanya.31972Please respect copyright.PENANA2IJ0S6ngKT
Setelah Alif memerawani ustazah Raudah, dia mulai ketagihan mengentot akhwat, terutama akhwat yang lebih tua dari dia. Sejak dulu dia sudah merasa tertarik pada umi lilik karena buah dadanya yang nampak menonjol, belum lagi umi lilik pun kalau sudah guyonan di inbok facebook dengannya sudah tak ragu lagi, blak-blakan, bahkan sampai masalah seks.31972Please respect copyright.PENANAHo1FSUB2gf
Umi lilik misalnya sering curhat ke Alif tentang kebutuhan seksnya yang tak terpenuhi setelah Abu Fawaz punya istri kedua. Alif semula menanggapi dengan sopan, kemudian dia mulai memancing-mancing.31972Please respect copyright.PENANA35PFXI9CwJ
31972Please respect copyright.PENANAaGkhMvIerE
“Umi nyari suami kedua saja deh,” begitu balas Alif saat itu.31972Please respect copyright.PENANAaleU5CkTdB
“Ahh, mana boleh, sayang, mana ada juga yang mau sama umi, udah tua gini.”31972Please respect copyright.PENANAwqkcfrR1NW
“Alif mauuu,” balas Alif sambil memberi emotikon cinta.31972Please respect copyright.PENANAk5628oNgJv
“Serius? Sini dongg, umi lagi pengen nihhh, Abu sedang di rumah umi habibah.”31972Please respect copyright.PENANAG3YlODGUzH
“Serius dong, oke, Alif otewe ya.”31972Please respect copyright.PENANAqtqDgtJSrc
“Hush, nikah dulu dongg,”31972Please respect copyright.PENANAjpFtza2zxt
“iya umi, nikahnya berdua saja, tanpa saksi tanpa wali” balas alif sambil memberi emotikon ketawa.31972Please respect copyright.PENANA7mzE6YsEwZ
“Hihihi, sini Alif, umi di rumah nih, umi tunggu satu menit.”31972Please respect copyright.PENANABL0VlOMnYG
Alif tak membalas. Dia memoto wajahnya dengan posisi mencium. Satu menit kemudian umi lilik kembali membalas.31972Please respect copyright.PENANAPquiIzgs3p
“Mana ini yang ditunggu kok gak dateng-dateng?”31972Please respect copyright.PENANAcRum0e9ONB
Alif mengirimkan fotonya.31972Please respect copyright.PENANAeVHjwx4Aub
“Ahh, Cuma foto wajah doangg, gak bikin umi puas dong,” umi lilik membalas dengan emotikon menjulurkan lidah.31972Please respect copyright.PENANASs7NW4Emsk
“Maunya umi foto apa dong?” Alif memancing.31972Please respect copyright.PENANA2vgUNm75yx
Agak lama baru umi lilik membalas. “Foto ituuuu. Tapi Alif masih kecil ya, percuma dehhh, pasti kecil juga.” Kembali emotikon menjulurkan lidah. “31972Please respect copyright.PENANAovVtVHHy4c
Lalu satu pesan lagi menyusul. “Mending Alif bantu umi bikin makalah yaa.”31972Please respect copyright.PENANAVMv9AEnXgy
Alif memfoto penisnya yang tegak mengacung. Dia sebenarnya agak ragu kuatir umi lilik marah. Akan tetapi merasa bahwa umi lilik sedang horny saat itu, dia nekat. Dikirimkannya foto itu. agak berdebar dia menanti balasan yang agak lama. Baru kemudian balasan umi lilik begini:31972Please respect copyright.PENANA5aUTZdh53x
“Alif ngambil gambar porno dari internet yaa? Gak baik, mentang-mentang umi sedang pengen.”31972Please respect copyright.PENANA1tXgIjWXav
Yessss, Alif berteriak. Umi lilik gak marah. Dia membalas: “itu punya Alif kok umi.”31972Please respect copyright.PENANA2xcLybaw2W
“Umi gak percaya.”31972Please respect copyright.PENANAlvWjO4EoMV
“Serius.”31972Please respect copyright.PENANAgbBUMVTS7x
“Alahh, Alif bohong. Itu lebih besar dan panjang dari punya Abu.”31972Please respect copyright.PENANAdXO9OM8qx9
“Itu punya Alif umi.”31972Please respect copyright.PENANArhNaxlY3cZ
“Bohong. Awas umi laporin ke umi Aminah lho.”31972Please respect copyright.PENANA7OXXfzNxxt
Alif kemudian memfoto tubuhnya yang sedang berbaring dengan penis mengacung. Diusahakannya supaya wajahnya juga kelihatan. Lalu dikirimkannya foto itu. Umi Lilik lama tak membalas. Kemudian muncul permintaan chat dengan webcam dari umi lilik. Hampir bersorak Alif menyetujuinya.31972Please respect copyright.PENANAgeO5MupM6q
Itulah kali pertama Alif melihat tubuh telanjang umi lilik. Malam itu dia memuaskan umi lilik meski hanya melalui chat seks dan mereka hanya saling melihat melalui webcam. Setelah itu, mereka rutin melakukannya setiap kali Abu Fawaz sedang menggilir istri keduanya. Sampai kemudian Alif pindah ke asrama syahamah yang artinya mereka pun tinggal satu kota. Dari sana dimulailah petualangan Alif mengontoli Umi Lilik setiap kali ada kesempatan.31972Please respect copyright.PENANAwVbEHDNbHY
31972Please respect copyright.PENANApEDvI2TJBO
“Umi,” Alif mengelus-elus pinggang umi lilik. Dikecupnya bahu sang umi yang halus menyembul dari gamisnya yang sudah tersingkap di sana sini.31972Please respect copyright.PENANA9A41seQGGF
“Iya sayanggg, hhh,” umi lilik membalas. Diterlentangkannya tubuhnya. Ditatapnya alif dari bawah. Mulutnya sedikit membuka. Cuppppp cupppp, Alif tak tahan, dikecupnya bibir sang umi.31972Please respect copyright.PENANAl5srQGYPLJ
“Umi harus bantu lagi Alif supaya alif bisa ngentot umi Alif ya?” yang Alif maksud umi Aminah.31972Please respect copyright.PENANAFniYlaNqxO
“Hihi, kan udah umi bantu sayang. Umi sudah ngasih umi aminah vibrator lho, biar dia tambah kepengen kontol, hihihi,” umi lilik kembali tertawa ngikik. Tangannya meraba-raba ke bawah, tangannya menelusup ke balik celana kolor Alif, diraihnya kontol Alif yang sudah tegang di sana dan dikocok-kocoknya pelan.31972Please respect copyright.PENANArqi0T00XLQ
“Uhhh, terus umi,” Alif melenguh. “Alif masih butuh bantuan umi,”31972Please respect copyright.PENANA0WiuyJhRYJ
“Apa sayang?” Umi Lilik terus mengocok.31972Please respect copyright.PENANA5k5z07G75d
Alif menurunkan mulutnya mengulum cuping telinga umi lilik sampai dia mendesah-desah seperti kepedasan. Lalu Alif berbisik di telinga umi Lilik.31972Please respect copyright.PENANAWXJkaVOg3l
“Oke sayang, nanti umi laksanakan, tapi....” dia menatap Alif.31972Please respect copyright.PENANAciP6NgzMWy
“Tapi apa umi....” Alif melepas kancing gamis umi lilik dengan brutal sampai terlepas sepenuhnya. Diangkatnya tubuh umi lilik dan dicobanya melepaskan gamis itu. umi lilik menggerakkan tangannya membantu. Kini dia hanya mengenakan beha dan celana dalam warna hitam, sementara kepalanya masih ditutupi kerudung.31972Please respect copyright.PENANAtmeI4ZR7qp
“Tapi Alif harus selalu puasin umi.”31972Please respect copyright.PENANAHWDJPvAe5M
Alif tertawa kecil. “Iya umi seksi, emmm, Alif suka beha umi,” jawab Alif. Tangannya mengelus-elus payudara umi lilik dari balik behanya sampai umi lilik menggelinjang keenakan. Alif lalu mengambil posisi di atas umi lilik, kontolnya menekan-nekan memek umi lilik dari balik celana dalam. Umi lilik kembali menggeliat-geliat membuatnya nampak semakin seksi.31972Please respect copyright.PENANAuM15F98FJK
Dengan lembut mulut Alif menggigit tali beha umi lilik, tepat pada kaitan behanya. Beha umi lilik memang tipe beha dengan kaitan di depan. Tessss, dengan mulutnya Alif membuka kaitan beha itu. “Uhhh,” tubuh umi lilik melenting, apalagi saat dengan rakus mulut Alif langsung mencucup payudaranya yang memang besar meski sudah sedikit kendor termakan usia.31972Please respect copyright.PENANAIA05fWW7qq
Alif bisa menaksir bahwa payudara umi lilik hanya sedikit lebih kecil dari punya umi aminah. Selain itu, sementara punya umi lilik sudah agak kendor, punya umi aminah masih sangat kencang seperti anak muda. Suatu hari dulu dia pernah mendengar umi aminah dan ustaz karim mengobrol mesra dan umi aminah mengatakan bahwa dia mendapat resep membuat payudaranya membulat besar dan kencang dari umi latifah. Resep rahasia turun temurun, begitu. Alif tentu saja tahu umi latifah dan dia pun mengakui bahwa payudara umi latifah masih jauh lebih bulat dari punya ibunya.31972Please respect copyright.PENANAIKz5qSK2Bs
Cupppp cluppppp clupppp, dengan bergairah dilumatnya payudara umi lilik. Lalu disentil-sentilnya puting kecokelatan di sana dengan menggunakan ujung lidahnya.31972Please respect copyright.PENANA5Skuow66hX
“Ahhhhh terus sayangggkkkk, ahhhhkkkkk,” tubuh umi lilik menggeliat-geliat. Diadu-adukannya memeknya dengan kontol Alif yang menonjol dari balik celana kolornya.31972Please respect copyright.PENANArXGQCjKYQP
“Alif suka susu umi, Alif hisap ya umi,” jawab Alif.31972Please respect copyright.PENANAPPIntQ4t7M
“Iya alifff, ahhh, sayangg, hisap susu umi alifff, shhhhhhhh, hisapppp,” tangan umi lilik meraih belakang kepala Alif, ditekankannya kepala itu ke susunya. Tangan Alif yang satu lagi meremas-remas susu umi lilik yang satunya membuat desahan umi lilik semakin kerap.31972Please respect copyright.PENANAMjPwm9FoqW
“Umi pengen ngentot?” tanya Alif di sela hisapannya.31972Please respect copyright.PENANArrZkWISrA9
“Pengennnnn, sudah seminggu umi gak dikasih jatah sayangg, ahhh, umi gak tahannn, entot umi sayang, entot umiii!”31972Please respect copyright.PENANAw2Nv44KXUr
“Abu gak pernah ngentot umi?” Alif kembali menyambung. Tangannya dengan gemas meremas-remas payudara umi lilik.31972Please respect copyright.PENANA4WXQty9YLr
“Auhhhh, remas terusss, ahhh ahhh ahhhh, Abu lebih suka umi habibahh, lebih muda. Hisap lagi sayang, susu umi, hisappp,”31972Please respect copyright.PENANAAyJQ9NlYdU
Hsssssppppppp, Alif menarik payudara umi lilik dengan mulutnya. Payudara umi lilik yang bermodel pepaya itu pun tertarik. Lalu dielus-elusnya payudara itu dengan tangannya, dipencet-pencetnya seperti memeras susu sapi.31972Please respect copyright.PENANApgm0roOHRj
“Akh akhhhhh, nikmat sayang, ayo entot umi, entottt,” Umi Lilik mendesah histeris. Sepertinya dia sudah benar-benar horny. Dibandingkan umi aminah, umi lilik memang lebih lemah pertahanannya tentang syahwat. Umi aminah jauh lebih alim darinya.31972Please respect copyright.PENANAA0sFkovB1U
Alif lalu menurunkan kepalanya, dijilatinya perut umi lilik, dijulur-julurkannya lidahnya di lubang pusar umi lilik. Umi lilik mendesah-desah, tangannya meremas-remas seprai sampai awut-awutan. Jilatan itu lalu turun kembali ke bawah. Desir birahi semakin menguasai umi lilik saat dirasakannya Alif menggigit-gigit celana dalamnya.31972Please respect copyright.PENANAUhCCMzLL85
“Copot saja sayanggg,” bisik umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAvXhclB5oHL
Alif tak menggubrisnya. Dijilatinya belahan memek umi lilik dari balik celana dalamnya sampai celana dalam itu basah. Lalu dengan tangannya, dicopotnya celana dalam itu, umi lilik membantu dengan meluruskan kakinya. Lalu Alif juga mencopot celana kolornya, menampakkna penisnya yang tegak mengacung. Setelah itu, dia memutar tubuhnya sampai kini keduanya ada dalam posisi 69. Mulut Alif tepat mencucup belahan memek umi lilik, sementara itu kontolnya juga pas di depan mulut umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAQt6Zza7yji
“Hummmpphhhhh,” dengan liar umi lilik mencaplok kontol itu dengan mulutnya. Dihisap-hisapnya gemas kontol yang sudah beberapa kali memberikannya kenikmatan itu. sama gemasnya, Alif menjulur-julurkan lidahnya ke belahan memek umi lilik yang bereaksi merapatkan kakinya menahan kenikmatan. Saat dilihatnya ada tonjolan kecil seperti kacang di sebelah atas, Alif langsung menghisap-hisapnya.31972Please respect copyright.PENANAZvLLe83Qo7
“Aughhhhhhh,” untuk sesaat kontol Alif terlepas dari mulut umi lilik yang kepalanya sedikit terangkat. “Hisap Alif, hisap hisap hisaaapppppp, ughhhhh, hisap itil umii,” saking gemasnya umi lilik kembali memasukkan kontol Alif dan menghisap-hisapnya tanpa henti. Alif merasakan kenikmatan menjalar dari kontolnya ke perutnya, membuatnya merasa tak tahan. Setelah dirasanya memek umi lilik sudah basah, dia lalu bangkit. Diputarnya kembali tubuhnya. Diposisikannya tubuhnya di atas tubuh umi lilik dengan posisi misionaris. Umi lilik yang sudah mengharapkan tusukan kontol Alif dari tadi menyeringai gembira.31972Please respect copyright.PENANAP8bOEi3Gf1
“Kontolmu tusukkan memek umi sayang, cepetttt,” dia menarik punggung Alif. Alif segera menurunkan tubuhnya setelah mengepaskan kontolnya di belahan memek umi lilik. Umi lilik melihat kontol perkasa anak tunggal umi aminah itu membelah memeknya membuat memeknya tersibak. Sedikit tertahan karena kontol itu yang terlalu besar untuk memeknya, dia membantu menggerakkan pinggulnya sementara alif juga menekankan tubuhnya.31972Please respect copyright.PENANAgK68Kt1fhc
Blessshhhh, “Ahhhhhhh,” keduanya merintih bersamaaan merasakan kenikmatan persetubuhan terlarang itu. umi lilik membetulkan kerudungnya yang menjulur menutupi dahinya sementara Alif mulai menaikturunkan tubuhnya dengan tempo cepat. Dia sudah sangat bergairah karena tadi sore dirangsang oleh ustazah lia saat mengantarkan sang ustazah ke parkiran kampus.31972Please respect copyright.PENANAqTaVlSWrmd
“Ewe umi sayang, ewe umi pake kontol besarmu,”31972Please respect copyright.PENANAcNG4adPrib
“Huhhhhh huhhh huhhh,” Alif hanya menjawab dengan lenguhan. Tangannya asik meremas-remas buah dada umi lilik yang terguncang-guncang seirama gerakan liar mereka berdua.31972Please respect copyright.PENANAXP5fyo5ihk
“Puaskan umi, puaskan umi, puaskan umiiii,” Umi lilik menjerit-jerit. Tangannya menggaruk-garuk dada alif gemas. Kepalanya menggeleng-geleng liar, birahinya yang selama ini terpendam membuatnya malam itu benarbenar ganas. Kerudung lebar yang menutupi kepalanya kembali acak-acakan. Dia tak lagi mempedulikannya, apa yang dia rindukan saat itu hanyalah kenikmatan.31972Please respect copyright.PENANACldTRkVRVW
Dirasakannya kontol Alif mengganjal memeknya. Setiap tusukan menambah kenikmatan yang berdenyar di sekujur tubuhnya. Lenguhan Alif yang nampak sangat bergairah juga membuat dirinya merasa semakin bergairah menyadari tubuh tuanya masih bisa memikat remaja berkontol besar itu. diulurkannya tangannya ke atas mengusap pipi Alif, lalu dia berbisik. “Kamu ganteng sayang, kontolmu besar. jadi pacar umi ya?”31972Please respect copyright.PENANAziPJkn33HO
“Iya umi, Alif pacar umi, alif suami Umi,” jawab Alif di tengah deru nafasnya yang menghembuskan birahi. Diturunkannya kepalanya ke bawah, dilumatnya bibir umi lilik. Lidah umi lilik bergerak liar menerobos masuk ke dalam rongga mulut Alif, menambah kenikmatan yang membuat Alif makin liar menggenjot tubuh umi lilik.31972Please respect copyright.PENANACJFf0rTs4o
Tubuh umi lilik terguncang-guncang di ranjang. Seprai sudah acak-acakan tanpa mereka pedulikan. Tubuh keduanya terus berpacu, keringat mulai keluar dari tubuh-tubuh mereka membuat suasana dalam kamar terasa makin panas.31972Please respect copyright.PENANAr7Q274de4p
“Uuggggh, peret banget memekmu umi binal!” Alif memaki sambil meremas payudara umi gemas. Dipelintirnya puting susu itu sampai umi lilik menahan nafasnya merasakan kenikmatan yang tak terkira.31972Please respect copyright.PENANAgitBmbCe5d
“Uhhhh, uhhhh, umi, uhhhh,” dia meracau tak jelas. Kenikmatan mulai merambah ke sel-sel otaknya, membuatnya tak mampu lagi berpikir jernih. Dia merasakan badai kenikmatan sebentar lagi akan datang. Diraihnya kepala Alif mendekat. Dijilat-jilat cuping telinga remaja itu sebelum dia berbisik: “Umi hampir sampai, genjot terus sayanghhh,”31972Please respect copyright.PENANAlHtFRwXSp5
Mendengarnya Alif terus menggenjot tubuh umi lilik sambil kian gencar memberikan rangsangan di dada umi alim itu. betapa nikmat sensasi menyetubuhi umi lilik yang dalam sehari-harinya selalu berpenampilan tertutup itu. Dibenahinya kerudung lebar umi lilik yang membuatnya nampak makin erotis. Dirasakannya penisnya juga kian menegang mengocok memek umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAtc4XMARF3Z
“Umi sampai sayang, umi sampaiii, ahh, umii samppppaaaiiiiii,” umi lilik berteriak keras, tubuhnya berkelojotan liar, dipeluknya erat tubuh Alif lalu digigitnya bahu Alif kuat-kuat. Alif menusukkan penisnya saat dirasakannya memek umi lilik mengempot-empot penisnya kian kerap. Lalu dirasakannya cairan hangat membasahi kepala kontolnya. Dia pun hampir saja muncrat, akan tetapi masih ditahan-tahannya. Dibalasnya memeluk tubuh umi lilik saat tubuh itu berkelojotan seolah tanpa henti.31972Please respect copyright.PENANAN4DItnXP2b
“Ahhhh, kau hebat sayanghhh, hhhh, hebatt,” umi lilik melepaskan pelukannya dan menatap wajah yang meneduhinya. Wajah remaja yang ganteng dan sudah menjadi pasangan selingkuhnya selama ini. Dengan gemas diraihnya lagi kepala itu ke pelukannya.31972Please respect copyright.PENANAguzoueNalU
Alif mencabut kontolnya dari memek umi lilik, tubuh umi lilik sedikit terangkat saking rapatnya kontol itu dalam lubang kenikmatan sang umi. Lalu Alif menggeser tubuhnya menduduki perut umi lilik. Diselipkannya kontolnya di antara kedua payudara umi lilik. Lalu dirapatkannya kedua payudara itu menjepitnya. Digerak-gerakkannya kontolnya turun naik.31972Please respect copyright.PENANA7quZnKT1FU
Umi lilik mencengkram pinggul Alif dan ikut membantu menggerak-gerakkannya maju mundur. Rangsangan di payudaranya kembali terasa, sedikit ngilu tapi enak. Abu Fawaz tak pernah melakukan eksperimen liar seperti ini yang sebenarnya justru sangat didambakan umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAoUWAZxCEx7
Jepitan buah dada umi lilik di kontolnya terasa sangat rapat dan lembut. Alif melenguh penuh kenikmatan. Birahinya terpacu melihat wajah cantik perempuan seumuran ibunya yang kini sedang berpacu dengan kenikmatan di bawahnya. Wajah keibuan itu masih mengenakan kerudung lebar membuat birahinya kian meningkat. Puting susu yang mencuat karena tekanan pada kedua payudara umi lilik juga membuatnya gemas ingin menggigitnya.31972Please respect copyright.PENANAJKiCretAxS
“Susumu menggemaskan, umi sayang,” desisnya.31972Please respect copyright.PENANAhnJbxzeOWq
“Hihi, susu umi, susu umi alim, sayang,” balas umi lilik yang tersenyum binal. Dia membelai-belai paha Alif bagian dalam menambahkan rangsangan pada diri remaja itu.31972Please respect copyright.PENANAh6x5zSYy9v
“Alif ingin muncratin muka umi yang alim tapi binal,”31972Please respect copyright.PENANAatLhWBjh4o
“Muncratin saja sayang, akan umi santap mani Alif sampai habis.” Umi lilik lalu menjulur-julurkan lidahnya membasahi bibirnya. Digoda terus seperti itu akhirnya Alif pun mencapai puncaknya. Dia menggeram sambil memajukan kontolnya dan menjepitnya kian rapat dengan payudara umi lilik.31972Please respect copyright.PENANABMcQ8xBkIT
“Aghhhhhhhh!” Kontol Alif nampak bertambah panjang, meregang, sebelum kemudian bergerak ke depan memuncratkan maninya ke wajah umi lilik yang sedang menatap kontol itu, sebagian mengenai dagunya dan mengalir ke lehernya. Umi lilik mengerjap-kerjapkan matanya merasakan semburan mani alif yang seolah tanpa henti. Dibukanya mulutnya dan dengan lidahnya dijilat-jilatnya mani yang berleleran di sekitar mulutnya itu.31972Please respect copyright.PENANAugDYdjdvp4
“Akhhhhhhhhhhh!” Alif memekik lagi. Akhirnya gairah yang tertahan-tahan sejak tadi terlepaskan juga. Ditatapnya wajah umi lilik yang berlumuran spermanya. Sebagian mengenai kerudungnya juga. Ah, pemandangan yang sangat seksi, batinnya. Seorang perempuan alim setengah tua kini berbaring nampak binal dengan wajah dan kerudung lebarnya berlumuran air maninya.31972Please respect copyright.PENANASMIXWmoiTj
Diturunkannya wajahnya, dilumatnya bibir umi lilik sekaligus bersama dengan air maninya yang ada di area itu. umi lilik membalas tak kalah binalnya. Lalu Alif melepaskan kulumannya, dia tersenyum mengangkat wajahnya. Lalu dijatuhkannya tubuhnya ke samping tubuh umi lilik, berbaring terlentang. Umi lilik lalu menyampingkan tubuhnya. Dijepitkannya kakinya ke kaki Alif, tangannya bergerak mengusap-usap dada Alif.31972Please respect copyright.PENANA0b3IeVivsr
“Alif suami keduaku,” bisiknya di telinga Alif.31972Please respect copyright.PENANA4cjC0ZPmQo
“Umi Lilik yang binal, istriku yang alim,” balas Alif.31972Please respect copyright.PENANAGej7PfS2eX
Keduanya lalu tertawa berbarengan. Alif balas menyampingkan tubuhnya. Dipeluknya tubuh seksi umi lilik hamidah. Saat kepala kontolnya bergesekan dengan bulu-bulu memek umi alim yang binal itu, Alif pun sadar bahwa birahinya belum sepenuhnya terpuaskan. Begitu juga umi lilik.31972Please respect copyright.PENANADTORohNksp
31972Please respect copyright.PENANAs7x1IVo4TD
*31972Please respect copyright.PENANA8T7dIqkyvd
31972Please respect copyright.PENANA96LforwpyH
Pagi hari, umi lilik terbangun oleh remasan tangan Alif di payudaranya. Dia melenguh binal,31972Please respect copyright.PENANA1JJHxLO07U
“Ahhh, sayang ini, masih pagi kok sudah nakal,” desahnya genit.31972Please respect copyright.PENANA9MVnEVSiVS
“Iya dongg, tubuh umi bikin kontol Alif ngaceng terus sihh,” Alif meremas-remas payudara umi lilik hamidah. Meski sudah agak kendur dan tidak sebesar punya ustazah aminah akan tetapi tetap saja payudara yang seperti buah pepaya itu membuatnya bergairah.31972Please respect copyright.PENANAQp0UKMO0lu
“Hihi, jam berapa ini sayang?”31972Please respect copyright.PENANABVXryq4HPo
“Jam tujuh mi.” Sebelum umi lilik terbangun, Alif baru saja mengirimi sms ke ustazah lia yang nanti jam sembilan baru terbangun di villa kaliurang.31972Please respect copyright.PENANAzpDAh1QzaP
“Ahhh, kamu sih, tadi malam masa sampai jam 3 masih saja ngentotin umi.”31972Please respect copyright.PENANA4wYXfdBw7l
“Ah kan umi juga yang minta hayoo.”31972Please respect copyright.PENANAWQ1wsdtC7j
Cuppp cupp cuppp, umi lilik mencium bibir Alif, Alif membalas melumat bibir umi lilik sementara tangannya membalikkan tubuh itu terlentang. Dia langsung mengambil posisi di tengah paha umi lilik. Umi lilik surti dan langsug membuka pahanya, membuat dada Alif berdebar memandang memek wanita alim itu kini terpampang jelas di hadapannya.31972Please respect copyright.PENANAgztHhXMnhX
Tingg tongg, saat itu bel rumah berbunyi.31972Please respect copyright.PENANAOdZ8bb9coH
Wajah umi lilik langsung pucat. Dia mendorong tubuh Alif dan berkata, “masa abi sih, biasanya dia menginap dua malam.”31972Please respect copyright.PENANAjWGbSVcG3s
Alif lebih tenang. Dengan kontol yang masih mengacung, dia langsung pergi ke depan dan mengintip siapa yang datang. Dia kembali dengan wajah cerah. “Bukan kok umi, sepertinya dari partai, paling mau minta tanda tangan.”31972Please respect copyright.PENANABlVsurcerZ
“Ohhh,” umi lilik menarik nafas lega. Dia turun dari ranjang dan akan memakai pakaiannya. Alif mengampirinya dan berbisik.31972Please respect copyright.PENANAGt5XeDPtLZ
“Apa Aliffff,” umi lilik membeliakkan matanya.31972Please respect copyright.PENANAZECHIqa1Fk
“Ayolah umi, gak bakal ketahuan kok, sensasinya lhoo,” jawabnya sambil mengelus-elus pantat umi lilik.31972Please respect copyright.PENANABui0Nw5ivZ
“Kamu ini,” umi lilik tersenyum. Dipakainya kerudung panjangnya, tanpa memakai baju. Dia langsung pergi ke pintu depan. Alif mengikuti.31972Please respect copyright.PENANAECsBSE8PY0
“Eh, ukhti nafisah, ada apa ukhti pagi-pagi begini?” Umi Lilik tersenyum pada orang yang berdiri menanti di depan pintu. Umi Lilik sengaja hanya membuka pintu sedikit sepenuh wajahnya. Ditunggingkannya tubuhnya ke belakang sehingga yang terlihat oleh Ukhti Nafisah hanya wajahnya saja dan separuh tubuhnya ke bawah yang tertutup oleh kerudung lebar yang menjuntai. “Maaf ukhti, ini pintunya dari kemarin macet, umi saja tak bisa lewat, baru mau diperbaiki hari ini.” Sambung Umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAxb1Nk6qixT
“Ohh, gak apa-apa umi, maaf ana mengganggu sepagi ini,” ukhti nafisah mengangguk hormat. Dia tak punya prasangka apa-apa karena umi lilik adalah figur yang sangat dihormati di partai. Ukhti Nafisah sendiri hanyalah anggota sie di kepartaian yang tugasnya memang menjadi penghubung atau semacam pengantar surat. “Ana mau minta tanda tangan umi, ini buat undangan acara diskusi akhwat di tengah-tengah dunia global, umi,”31972Please respect copyright.PENANArrNjmnDUKH
“Oh gitu, ohhh,” umi lilik sedikit mendesah. Dahinya mengernyit saat dirasakannya Alif mengelus-elus belahan memeknya di belakang di balik pintu. “Mana suratnya ukhti, biar umi tanda tang...ahhh...umi tanda tangan sekalian.” Umi Lilik merasakan sensasi yang luar biasa saat dirasakannya kontol Alif menusuk memeknya dari belakang. Sensasi itu muncul karena debar-debar di hatinya yang kini sedang disetubuhi di depan akhwat alim seperti ukhti nafisah.31972Please respect copyright.PENANAI4f2wU17iq
Ukhti nafisah memang sedikit aneh dengan nada bicara umi lilik, tapi dia tak berpikiran buruk. Dikeluarkannya surat dan pulpen, berikut buku untuk alas. “Ini umi,” sahutnya sambil menyodorkannya pada umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAQqRe64SIde
“Ohh, iyya,” sedikit tergagap umi lilik menerimanya. Henjutan kontol Alif terasa sangat nikmat, kontol besar dan panjang itu terasa sangat penuh di memeknya yang sudah melahirkan seorang putri. Dia lalu menggoretkan tanda tangannya dengan tangan sedikit gemetar.31972Please respect copyright.PENANAEfWd08vXrl
“Abu sedang tidak di rumah ya umi?” hanya sekadar basa basi, ukhti nafisah bertanya. Sementara diedarkannya pandangannya ke sekitar, “halaman rumah yang asri,” begitu batinnya.31972Please respect copyright.PENANAoDYLEWrEfE
“Enghhh, enggak ukhti, abi sedang keluarrhh,” sekuat tenaga umi lilik menahan desakan syahwat yang terasa bergejolak di sekujur tubuhnya. Andai dia sedikit menegakkan tubuhnya maka ukhti nafisah akan melihat tangan Alif sedang meremas-remas payudaara umi lilik dengan ganas. “Ukhti sofia juga sedang tidak ada, nginap di sekre.”31972Please respect copyright.PENANAFqHx6tGh1U
Ukhti Nafisah mengangguk sambil tersenyum menerima kembali kertas, pulpen, dan buku dari tangan umi lilik. Diceknya sebentar, setelah beres, dia langsung berkata, “Kalau begitu ana pulang dulu, umi, makasih ya, mohon maaf ana mengganggu pagi-pagi begini.”31972Please respect copyright.PENANA3gFdLCkJiA
“Enggak apa-apa ukhti,” jawab umi lilik. “Oya, ukhti, ada tawaran pengabdian menjadi ustazah, tapi di kampung terpencil, mau enggak ukhti? Udah lulus kuliah kan?”31972Please respect copyright.PENANAjyVvbOEQLB
“Benarkah umi? Dari partai?” mata ukhti nafisah berbinar. Dia memang sedang bingung setelah lulus kuliah mau pergi ke mana. Dibetulkannya kacamatanya yang mendadak melorot. Pikirnya kalau tawaran itu datang dari partai maka dia bisa mendapatkan peluang naik karir seandainya mengambil tawaran itu. tawaran yang datang bukan dari orang sembarangan pula melainkan figur yang sangat dihormati di partainya.31972Please respect copyright.PENANAtFalptqJZv
“Emmm, iya, ukhhhh, partai dapat permintaan bantuan menjadi ustazah selama setengah tahun di desa Kalicangkir, desa pelosok sih, tapi kalau menurut umi itu justru baguss,” umi lilik berhenti sejenak saat dirasakannya tubuhnya semakin sukar dikendalikan. Dia hampir orgasme. “Bagus buat pembelajarann ukhh. Ukhti Sofia juga mau ikut.”31972Please respect copyright.PENANA0g52Q6KMST
Ukhti Sofia, putri tunggal umi lilik memang kawan akrab ukhti nafisah, mereka bareng-bareng kuliah. “Nanti kalau ukhti mau umi bisa bantu ukhti biar naik ke sie pengembangan sumber daya manusia.” Sambungnya.31972Please respect copyright.PENANA9moibFDAYb
Ukhti nafisah membelalakkan matanya. Hatinya berdebar. Sie pemberdayaan SDM adalah seksie elit di partai. Hanya orang-orang terpilih yang bisa naik ke sana. Setahunya dulu umi lilik dan juga ustazah aminah memulai karirnya di sana sebelum mencapai jabatan tinggi seperti sekarang. Tanpa pikir panjang dia mengangguk. “Baik umi, ana siap.”31972Please respect copyright.PENANAG63jWUWbCb
Umi Lilik tersenyum. “Baiklah ukhti, nanti ana kabari ya kalau sudah siap. Ana koordinasi sama umi Aminah juga, karena sebenarnya permintaan bantuannya lewat beliau.”31972Please respect copyright.PENANArS4RP30IsV
“Terima kasih umi, terima kasih.” Ukhti nafisah membungkukkan badannya kemudian dia pamit.31972Please respect copyright.PENANASqh8hL926O
“Akhhhh,” umi lilik mendesah seiring kepalanya mendongak saat tubuh ukhti nafisah sudah berbalik dan sedang berjalan ke sepeda motornya yang diparkir di luar gerbang rumahnya. Pegangannya di pintu hampir terlepas, tubuhnya makin membungkuk dalam posisi doggie style sambil berdiri.31972Please respect copyright.PENANAbkqMRPnFC5
Srekkkk, Alif kini menggeser tubuhnya sehingga dia bisa melihat dan juga terlihat melalui celah pintu. “Ukhti Nafisah, lihat umimu sedang dikontoli Alif nih, ukhti, menolehlah,” racau Alif sambil terus menggenjot memek umi lilik dari belakang.31972Please respect copyright.PENANAaMhF2dRvQc
“Alif, jangannn ahhh!” umi lilik terkejut dengan tingkah Alif. Andai ukhti nafisah menoleh dia pasti bisa melihat apa yang sedang dilakukannya. Dia mencoba menutup pintu tapi tak kuat. Kekuatirannya malah membuat desir-desir di dadanya kian memuncak.31972Please respect copyright.PENANAEJTnpDSR36
“Ayolah ukhti, ukhti nafisah, lihat umimu yang alim tapi binal ini,” racau Alif lagi. Plok plok plokkkk, setiap henjutannya menimbulkan bunyi khas yang membuat umi lilik kian birahi.31972Please respect copyright.PENANAaXDXuUGvhR
“Alif, awwasss keta...huannnnn,” susah payah umi lilik berbisik. Tapi Alif terus menghenjutnya tanpa memperdulikan ucapannya. Saat ukhti nafisah sampai ke motornya dan menytater motornya, umi lilik mencapai orgasmenya.31972Please respect copyright.PENANAg94C8wuHYY
“Aakhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,” dia berteriak lirih, tubuhnya kelojotan sementara matanya membeliak menatap ke arah ukhti nafisah. Dirasakannya kenikmatan itu bertahan selama beberapa detik membuat tubuhnya menggeletar-geletar tak tertahankan. Lalu saat Alif kembali menghenjutkan kontolnya di dalam memeknya, dia kembali mengerang-erang merasakan orgasme susulan yang melandanya. Beruntung saat itu ukhti nafisah langsung memacu sepeda motornya tanpa sekali pun menoleh kembali ke rumah umi lilik.31972Please respect copyright.PENANArolFjymktt
“hhh hhh hhhh,” nafas umi lilik terlihat memburu. Pegangannya dipintu dilepaskannya dan dia kini berdiri. Alif sudah melepas penisnya dari memek umi lilik. Dia kini berdiri di hadapan umi lilik sambil tersenyum. “Nakal kamu Liff,” kata umi lilik di sela nafasnya yang memburu sambil memukul dada alif pelan. “Umi takut benar ketahuan ukhti nafisah tadi.”31972Please respect copyright.PENANARVCwqhaiQK
Alif merengkuh tubuh perempuan berkerudung lebar berusia 45 tahunan itu ke dalam pelukannya. Dirasakannya tubuh sang umi melekat di tubuhnya karena keringat yang sudah membanjir dari tadi. Cuppp cuppppp cupppp, dilumatnya bibir umi lilik yang masih terasa kenyal. “Tapi umi suka kan, sampai orgasme gitu,” jawabnya.31972Please respect copyright.PENANA6EPiVsELPO
“Iya sihhh, tapi kan itu un...ahhhh,” umi lilik kembali mendesah saat dirasakannya tangan Alif mengorek memeknya. Dari memeknya yang tak tertutupi apapun itu cairan orgasmenya meleleh menetesi karpet. “Anak nakalllll,” umi lilik memukul-mukul dada Alif, lalu dia menyandarkan kepalanya di dada anak kandung ustazah Aminah itu. alif mengelus-elus belakang kepala umi lilik yang masih tertutup kerudung lebarnya.31972Please respect copyright.PENANAaoVnvWG9Os
“Umi katanya mau ngirimi umiku video.”31972Please respect copyright.PENANAqny3q9KCkL
“Ahh iyaaa, hampir lupa. Habis kamu nakal sih,” umi lilik tersenyum binal. Dia kemudian melepaskan diri dari rengkuhan Alif dan berjalan mendahului menuju kamarnya.31972Please respect copyright.PENANAMXIAvpEzkN
“Nah kan, Alif lagi yang disalahin,” sahut Alif sambil menyusul umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAYKmxJM7t4i
Umi Lilik berbaring menelungkup di ranjangnya sambil menghidupkan laptop. Alif juga berbaring dalam posisi yang sama di sampingnya. Ditumpangkannya satu kakinya ke kaki umi lilik. Digesek-gesekkannya pelan.31972Please respect copyright.PENANAnuiOK0ETIB
“Aliffff, geli tau,” seru umi lilik sambil menatap Alif yang tersenyum lebar.31972Please respect copyright.PENANAWQhptlVkUX
“Hihihi, iya iya umi.” Kini Alif berhenti menggesek-gesekkan kakinya meski tetap dibiarkannya kakinya di sana. Umi Lilik membuka facebooknya kemudian dia membuka koleksi video bokepnya yang ternyata sangat banyak. Sambil memilihi sesekali Alif mengajaknya bercanda sampai membuat Umi Lilik tertawa-tawa dan menyenggol-nyenggol tubuh Alif. Kelakuan ustazah alim itu sudah seperti anak muda yang masih puber saja di samping Alif.31972Please respect copyright.PENANA6PKldXoZSN
“Yang ini saja, mi, cocok,” bisik Alif sambil menunjuk video yang barusan dicoba. Karena posisinya di samping kiri umi lilik, maka tangan kanannya digerakkannya ke samping, menelusup di bawah kerudung lebar di punggung umi lilik kemudian meraih pinggang umi lilik dan mengusap-usapnya. Umi lilik menggerak-gerakkan tubuhnya merasa geli geli nikmat.31972Please respect copyright.PENANAgWjRHLr91w
“Oke. Umi kirim ya.” Jawab umi lilik. Lalu dikirimkannya video itu ke umi aminah melalui inbok facebook.31972Please respect copyright.PENANAGTHh6eKmEK
“Terus sekarang gimana sayang?” umi lilik kemudian bertanya sambil menoleh ke Alif.31972Please respect copyright.PENANAaTtjszPetg
“Sekarang?” Alif balik bertanya. Lalu digelitiknya pinggang umi lilik sampai sang umi mengikik geli. Lalu didorongnya tubuh itu sampai terlentang. “Sekarang Alif akan mengentot umi lilik yang binal ini sambil menunggu suaminya pulang.” Jawab Alif sambil memasang posisi di atas umi lilik. Kontolnya menggantung dari atas menyentuh-nyentuh belahan memek umi lilik yang basah oleh cairan orgasmenya tadi.31972Please respect copyright.PENANAQaxMKpyCsK
“Serius sayang? Gak mau sarapan dulu?” umi lilik menjawab setengah mendesah. Kepala kontol Alif terasa hangat di mulut memeknya.31972Please respect copyright.PENANAR6hNVDStsH
“Sarapan Alif kan ini,” sahut Alif sambil mencucupkan mulutnya di payudara umi lilik. Dihisap-hisapnya putingnya yang kecokelatan itu dengan gemas. Umi lilik menggelinjang dan mendesah-desah liar. Dia selalu mengharapkan kenakalan seperti ini dari suaminya, akan tetapi suaminya selalu saja main cepat dan hanya memuaskan dirinya sendiri tanpa memikirkan kebutuhan seks istrinya.31972Please respect copyright.PENANAtZEF5CsLve
“Kamu suami rahasiaku, sayanggg,” bisiknya mesra sambil memeluk tubuh Alif. Tangannya mengelus-elus punggung Alif penuh rasa sayang. Diangkat-angkatnya pinggulnya supaya kontol Alif bisa menembus memeknya. Tapi hanya sedikit saja yang masuk dan tentu saja saat tubuhnya kembali turun, kontol itu pun kembali keluar dari memeknya.31972Please respect copyright.PENANAFTZ47pUZMq
“Iya umiku binal. Sampai kapan pun,” jawab Alif tak kalah mesranya. Wajahnya kini meneduhi wajah umi lilik kemudian dia menurunkan bibirnya dan mengulum bibir itu mesra.31972Please respect copyright.PENANAREa3I20Rvz
“Kamu ini benar-benar memuaskan umi,” umi lilik mengusap-usap dada Alif, tetesan keringat jatuh dari sana ke payudaranya, membuatnya merasa tambah nikmat.31972Please respect copyright.PENANAhfNXOLjgRi
“Umi, kalau Alif ngentot ukhti sofia gimana?”31972Please respect copyright.PENANASLqg00bnnK
“Hushhh!” umi lilik menepuk pipi Alif. “Kamu ini tidak puas hanya uminya, anaknya juga mau dientot,” lanjutnya dengan nada guyon.31972Please respect copyright.PENANABeWGfxK1tc
Alif tertawa. “Dada ukhti sofia kayaknya lebih besar dari punya umi ya?”31972Please respect copyright.PENANAL7cJ0QPvI5
“Iya sayang, gampanglah soal anak umi, nanti umi bantu, tapi pelan-pelan ya, fokus ke umimu saja dulu. Umi Aminah.”31972Please respect copyright.PENANAYzbR9LcZpg
“Iya umiku sayang,” cuppp cuppp, Alif kembali melumat bibir umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAaR0I4v4AeC
“Turunin tubuhmu sayanggg, umi tak tahannn,” rintih umi lilik. Dibelitkannya kedua kakinya ke pinggang Alif, membuat tubuhnya sedikit terangkat dengan belahan memek kian membuka siap menelan kontol Alif.31972Please respect copyright.PENANAUK3X1wc4y5
“Hehe, umi gak sabaran banget,” jawab Alif. Diturunkannya tubuhnya sekaligus.31972Please respect copyright.PENANA0xbWJFLdLH
“Aaaawwwwww!” umi lilik menjerit ketika dirasakannya kontol alif yang besar dan panjang membelah memeknya dalam gerakan cepat. Pinggulnya menyentuh ranjang kemudian kembali terangkat. Kontol itu terasa menyentuh bagian paling ujung dari lobang kenikmatannya, jeritannya berubah menjadi rintih kenikmatan ketika Alif mulai menaik turunkan tubuhnya.31972Please respect copyright.PENANAxqQMM53LYy
“Ahh ahh ahh terus sayang, terus kontoli umi, ahhh, teruuuusss,” rintihnya. Matanya terpejam sementara tangannya tak mau diam mengusap-usap punggung Alif. Sentuhan tangan itu dirasakan Alif sangat lembut membuatnya makin merasa sayang pada sang umi.31972Please respect copyright.PENANAwxcodZ4ruQ
“Umi, bayangin suatu saat nanti Alif ngentot umi bareng ukhti sofia,” desahnya sambil terus menggenjot umi lilik.31972Please respect copyright.PENANA2wthUhVzPu
“Ahh ahhh ahhh, kayaknya nikmat sayang, ahh ahh ahh,” umi lilik membalas di sela rintihannya. “Tapi anakku alim beneran sayang, perlu trik khusus untuk membuatnya mau, seperti umi aminah,” umi lilik mengakhiri ucapannya dengan senyuman.31972Please respect copyright.PENANABYwldaf5la
“Hehe, kalau putrinya alim beneran, uminya alim apaan nihhh?” Alif membalas, lalu dikucupnya puting susu umi lilik sampai tubuh sang umi menggeliat-geliat keenakan.31972Please respect copyright.PENANAs8MxYbMW30
“Uminya alim binal, hihihi,” jawab umi lilik sambil tertawa mengikik.31972Please respect copyright.PENANADkLOHGND6K
Plokk plokk plokkk, suara beradunya selangkangan umi lilik dengan Alif terdengar memenuhi ruangan. Bunyi nafas keduanya sudah tak teratur seiring dengan birahi yang terus menggelegak. Sesekali terdengar bunyi kucupan kedua bibir mereka yang saling melumat penuh gairah syahwat.31972Please respect copyright.PENANAXjqyf57UpK
“Sayanggg, ahhh, kamu kuat sekali sayang, umimu mau orgasme lagiii,” desah umi lilik setelah dua puluh menitan tubuhnya digenjot Alif.31972Please respect copyright.PENANAREfbm8NLKb
“iya umi, Alif masih belum,” jawab Alif lembut. Tangannya menyibakkan kerudung umi lilik yang turun menutupi dahinya karena gerakan umi lilik yang makin liar.31972Please respect copyright.PENANAx4WNUGGKH0
“Ahh ahh umi suka kontolmu, umi suka dientot, ahhh,” umi lilik mulai meracau liar. Tangannya mencengkram punggung Alif erat, sementara kakinya kian rapat membeli pinggang Alif. Alif paham dan dia langsung mempercepat tusukannya di memek umi lilik yang terasa kian licin karena cairan kewanitaannya yang kian membanjir.31972Please respect copyright.PENANAv7EvGtkS8Z
“Umi, ukhti sofia pulang jam berapa?”31972Please respect copyright.PENANAojk8O2HIYL
“Puaskan dulu umimu sayanggg, nanti umi jawabbb hhh hhh hhh,” umi lilik menggoyang-goyangkan pinggulnya makin liar. Tiba-tiba Alif menghentikan gerakannya. “Sayanggg,” umi lilik melenguh. Dia mencoba menarik pinggul Alif tapi Alif bertahan.31972Please respect copyright.PENANArbqI4e9lN0
“Jawab dulu dong umi,”31972Please respect copyright.PENANAPNKOnE7w1x
“Iya iyaa, jam sepuluhan biasanya sayang,” jawab umi lilik dengan nafas memburu. “Ayo turunkan lagi, ayo entot umiii,” teriaknya gemas.31972Please respect copyright.PENANATUFVR3lijL
“Hehe, dasar umi binal!” jawab Alif. Kembali ditujahnya memek umi lilik dengan gencar. Umi lilik kembali mendesah desah tak karuan sampai kemudian gelombang kenikmatan menerpanya. Dirasakannya memeknya terasa gatal, kemudian kenikmatan menyebar ke perutnya dan sekujur tubuhnya. Lalu tubuhnya tersentak sentak seiring cairan orgasmenya menyembur menerpa kepala kontol Alif yang sedang berdiam di lubang kenikmatannya itu.31972Please respect copyright.PENANAE5bd9Pm6bb
“Aaaaaaaaaaaaahhh umi keluarrhhh!” teriaknya keras. Kuku jemarinya menusuk punggung alif, bibirnya kemudian dengan ganas mencaplok bibir alif dan menggigitnya sampai Alif merasa kuatir bibirnya berdarah. Sekuat tenaga Alif menusukkan penisnya sambil dirasakannya tubuh umi lilik berkelojotan dalam himpitannya. Saat bibir mereka terlepas mulut umi lilik hanya mampu menganga tanpa mengeluarkan suara apapun.31972Please respect copyright.PENANAEWZjR9CMxk
Saat badai kenikmatan itu mereda, Alif lalu mencabut penisnya, dia membaringkan tubuhnya di samping umi lilik sambil sesekali menyentil-nyentil puting susu sang umi. “Umi, bikinin adonan agar-agar dong.”31972Please respect copyright.PENANAkgGhR3LpNw
“Agar-agar?” umi lilik bertanya heran. Nafasnya masih terdengar terengah-engah.31972Please respect copyright.PENANAZGCnDueKXZ
“Yuk, umi bikinin ya,” jawab Alif sambil mendahului bangkit dan keluar kamar.31972Please respect copyright.PENANAuv1dYWNDmH
“Apa maunya nih anak?” umi lilik berkata sendiri. Kemudian dia bangkit dengan tubuh terasa lelah dan keluar dari kamarnya. Dengan ditemani Alif di dapur, umi lilik kemudian membuat adonan agar-agar. Setelah selesai, umi lilik menatap Alif penuh tanya tentang apa yang selanjutnya akan dilakukan. Adonan untuk tiga orang, ditempatkan di dalam gelas.31972Please respect copyright.PENANAWXCcVKqhL9
“Umi berbalik dong,” pinta Alif. Umi lilik lalu menungging sambil berpegangan pada tempat cuci piring di dapurnya. Dia sudah bisa sedikit menebak apa yang akan Alif lakukan. Ditunggingkannya pantatnya sebisanya. Lalu desahannya kembali terdengar saat dirasakannya penis alif mulai kembali membelah memeknya dari belakang.31972Please respect copyright.PENANAbUVZMK3LkS
Tangan Alif mencengkram pinggang umi lilik sementara tubuhnya dengan liar bergerak maju mundur. Sesekali diremasnya payudara umi lilik yang menggantung menggoda. “Umi binalll, umi binalll,” racaunya. Memek umi lilik dirasakannya mulai mengempot kontolnya. Posisi doggie membuat umi lilik yang saat itu hanya memakai kerudung lebar acak-acakan yang sudah basah oleh keringat membuatnya makin nampak seksi.31972Please respect copyright.PENANAgn4tqQmBQo
“Iya sayangg, umi binalll, entot terus sayangg, ahhhh,” umi lilik membalas dengan kata-kata porno membuat birahi Alif makin terpacu. Kontolnya dengan ganas mengobok-obok umi lilik yang alim, sesekali ditamparnya pantat perempuan seusia ibunya yang masih kencang itu.31972Please respect copyright.PENANAN4A6Wv0qLr
“Alif mau keluar umi, ahhh, memek umi enakk,”31972Please respect copyright.PENANAik5sIeyVou
“Memek umi kan alim sayang, seperti yang punya,” jawab umi lilik menggoda. Digeol-geolkannya pinggulnya dalam gerakan memutar membuat kontol alif terasa seperti diremas-remas di dalam memeknya. Alif mencengkram ujung kerudung umi lilik membuat kepala umi lilik mendongak. Punggungnya melenting membuat payudaranya nampak kian menggantung di bawah tatapan alif penuh nafsu.31972Please respect copyright.PENANAS9zP3xMTBZ
“Arghhh aghh, umiiii, Alif mau keluar umiii, hghhhhh,” Alif menggeram hebat. Tubuh umi lilik sedikit tersentak saat Alif mendadak mencabut kontolnya, kemudian diarahkannya kontolnya ke salah satu gelas dengan adonan agar-agar. “Aaaaaaaakhhh!” dia mendengus seiring muncratan-muncratan spermanya masuk ke dalam salah satu gelas, bergabung dengan susu yang tadi sudah ditambahkan umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAIssVlmsBVj
Umi lilik hanya menatap adegan itu sambil tersenyum. Diusap-usapnya itilnya dengan lembut. Alif kemudian menghampiri umi lilik dengan penis yang masih tegak. Dia berdiri di hadapan umi lilik yang bersandar di tempat cuci piring. “Agar-agar spesial untuk ukhti sofia,” bisik Alif.31972Please respect copyright.PENANAvek3aMV3pB
“Nakall!” jawab Umi Lilik. Tangannya bergerak ke bawah mengocok penis Alif dengan gemas. “Aaaawwww!” tiba-tiba dia menjerit kaget ketika Alif mengangkat tubuhnya dan mendudukkannya di tempat cuci piring itu. lalu dengan ganas Alif melabuhkan mulutnya di belahan vagina umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAe628E8bqiO
“Ahhh ahh h auhhhhhh,” tubuh umi lilik bergerak-gerak liar. Tubuhnya tak bisa berpindah karena kedua pahanya ditahan kuat-kuat oleh Alif. Sementara itu mulut Alif menghisap-hisap klentitnya dengan kuat.31972Please respect copyright.PENANA8m8k1vx9KL
“Terus sayanggg, terus ahhhh, enaknnyaaaaa, ahhhhh,” umi lilik terus menggelepar-gelepar. Tangannya menggapai-gapai ke samping mencari pegangan. Dirasakannya kedutan-kedutan halus di vaginanya kian mengerap.31972Please respect copyright.PENANAJvvknntoJd
“Hmmmmhmmmm,” Alif hanya menggeremang tak jelas. Dihisapnya klentit umi lilik dengan penuh gairah. Paha umi lilik diusap-usapnya dari bawah ke atas bolak-balik. Sesekali lidahnya dijulurkannya membelah vagina umi lilik membuat yang empunya kian keras mendesah-desah penuh kenikmatan.31972Please respect copyright.PENANAoJ5QRTFFGX
“Alifff, anak nakallll, umi keluar lagi, oooooooohhhh umi keluar...ahhhhhh,” crett crettt crettt, vagina umi lilik berkedut hebat dan cairannya sedikit menyemprot ke luar mengenai wajah Alif yang menengadah tepat di depannya. Alif mengeluarkan lidahnya menjilat-jilat cairan kenikmatan umi lilik. Setelah usai, dia kemudian berdiri, diraihnya kepala umi lilik dan diciumnya lembut mulut sang umi.31972Please respect copyright.PENANAYt3AT6zc7L
“Kau benar-benar gila,” bisik umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAO8FUq8p7iX
Alif hanya tertawa. “Jangan lupa adonan agar-agarnya umi,” jawabnya. Umi lilik tertawa mengikik saat Alif membopong tubuhnya kembali ke kamarnya. Alif menjatuhkan tubuhnya di ranjang sementara umi lilik membersihkan tubuhnya dan menyiapkan sarapan.31972Please respect copyright.PENANAtQLNRpyPYi
Jam sepuluh pagi, Ukhti Sofia pulang, saat itu Alif sudah rapi di meja makan bersama umi Lilik.31972Please respect copyright.PENANAlQltCQ23uW
“Eh ada dek Alif. Sudah lama?” sapa ukhti sofia. Ukhti sofia adalah ukhti dengan wajah keibuan, nampak lembut, ada tahi lalat di atas bibirny sebelah kanan. Dia mengenakan kacamata minus dua berbingkai merah tua, nampak sangat serasi dengan kerudung lebarnya yang juga berwarna seperti itu.31972Please respect copyright.PENANARUfgv3bmLD
“Belum mbak,” jawab Alif sambil mengangguk. Di hadapannya ada segelas agar-agar. “Ini baru sampai, terus umi malah ngajak sarapan,” dia mengerling umi lilik yang juga tersenyum.31972Please respect copyright.PENANA8YpIgWO6ee
Ukhti sofia duduk di seberang Alif. Umi lilik lalu menyodorkan segelas agar-agar ke hadapannya. “Ini sebelum sarapan,” ucapnya sambil menepuk bahu ukhti sofia.31972Please respect copyright.PENANACyfqybAkIk
Ukhti sofia mulai menyendok. Alif mengamatinya dengan dada berdebar. Agar-agar itu yang ada campuran air maninya. Perlahan di bawah meja, dibukanya resleting celananya. Dijuntaikannya penisnya supaya terbebas. “Toh ukhti sofia tak akan melihatnya,” batinnya.31972Please respect copyright.PENANAMTfScCtwfn
Di mata Alif, ukhti sofia yang sedang mengunyah agar-agar itu lalu menelannya nampak sangat seksi. Ukhti sofia memang merasa ada yang aneh dalam agar-agar itu, akan tetapi dia tak menaruh curiga sedikit pun sebab memang warnanya seputih susu.31972Please respect copyright.PENANAJptwSedXdB
“Gimana rasanya sayang?” Umi Lilik bertanya. Dia duduk di sisinya.31972Please respect copyright.PENANAQFNAYF7MRG
“Enak banget umii, makasih yaaa,” sahutnya. Sambil tersenyum dia mengelus tangan ibunya penuh rasa sayang.31972Please respect copyright.PENANAL2bniOzNhl
“Baguslah, umi memang sedikit bereksperimen dengan agar-agar itu.” jawab umi lilik. Matanya sedikit mengerling Alif.31972Please respect copyright.PENANAbo3gaed7g4
“Apa resepnya umiii?” tanya ukhti sofia manja. dia kembali menyuapkan sesendok agar-agar ke mulutnya. Alif merasakan penisnya bergerak-gerak, tapi dia pura-pura sibuk memakan agar-agarnya sesopan mungkin.31972Please respect copyright.PENANAvt4x9Ytial
“Resep dari Alif tuh.” Jawab umi lilik sambil mengarahkan dagunya ke Alif.31972Please respect copyright.PENANAAs22wa9sgS
“Dekk, apa resepnya nih, enak banget,” kini ukhti sofia menatap ke Alif. Mata Alif balas memandang sang ukhti sebelum tertumbuk ke dada ukhti sofia yang meski ditutupi kerudung lebar tapi tetap nampak menonjol. Sepertinya dia mendapatkan keturunan payudara besar dari ibunya. Umi lilik yang tahu ke mana arah pandangan Alif langsung melotot ke arahnya.31972Please respect copyright.PENANAb7POPmkea3
“Euhh, rahasia mbak,” jawab Alif. Dalam benaknya terbayang dia mendoggy sang ukhti berkacamata itu di meja makan sementara tangannya meremas-remas buah dada itu dari belakang. Nampaknya sama besar dengan buah dada umi lilik tapi tentunya masih kencang karena belum disentuh pria mana pun.31972Please respect copyright.PENANA8e95Bm6Lc2
“Ahhh, kalian ini bersekongkol, oke oke,” ukhti sofia pura-pura merengut, lalu dia menyuapkan sendok terakhir agar-agarnya ke mulutnya. Umi lilik hanya tertawa.31972Please respect copyright.PENANAtzPpGqvSOY
Saat itulah ukhti sofia tanpa sengaja menjatuhkan sendoknya. Dia langsung membungkuk memungut sendok itu yang jatuh ke kolong meja. Agak lama dia di dalam posisi itu, saat posisinya kembali duduk di kursi, dia langsung menatap Alif dengan pandangan aneh. Wajahnya sedikit merah. Ukhti Sofia bangkit.31972Please respect copyright.PENANAkHcQAYhT1V
“Eh eh eh, sarapan dulu sayang,” seru umi lilik.31972Please respect copyright.PENANAWECygz3g87
“Ana ke kamar dulu umi, ini belum ganti baju.” Jawabnya. “Umi sarapan saja sama dek Alif, ya, sofi belum lapar mi, malah ngantuk juga,” Dia langsung berlalu.31972Please respect copyright.PENANAguZeVcWRiT
Saat itulah Alif baru sadar, saat ukhti sofia membungkukkan tubuhnya, dia pasti bisa melihat penisnya yang menjuntai keluar dari risleting. Dia menepuk kepalanya. Umi lilik menatapnya heran. Alif hanya menunjuk ke bagian selangkangannya. Penasaran umi lilik langsung membungkukkan tubuhnya melihat dari bawah meja. Saat tubuhnya kembali ke posisi semula, dia menatap Alif cemberut.31972Please respect copyright.PENANA8Jee6GMVnh
“Semoga ukhti sofia menganggap Alif lupa menutup risteling, umi,” bisik Alif, meski dia pun tak terlalu yakin. Umi Lilik hanya menjulurkan lidahnya menggoda. Lalu dia balas berbisik pelan, “Jangan pulang dulu, setelah sarapan ke kamar umi dulu, sofia kalau sudah tidur paling bangun-bangun siang.”31972Please respect copyright.PENANAr8QbAmYdm8
Alif mengacungkan jempolnya. Di bawah meja kontolnya mulai bergerak mengacung.31972Please respect copyright.PENANALA7phsR5pm
31972Please respect copyright.PENANAKm0VBn6Gjh
*31972Please respect copyright.PENANAoMmkYXYHgC