Dingin, hari ini begitu dingin.121Please respect copyright.PENANAob9uQ9xvUg
121Please respect copyright.PENANAF5mmn30EQV
"Dokter, jantung pasien semakin melemah!" Samar-samar aku mendengar suara para perawat berkata histeris. 121Please respect copyright.PENANAwDwr7QJ2tG
121Please respect copyright.PENANAg4ObwrEE6v
Penglihatanku semakin memburam. Tubuhku terasa kaku dan aku mulai kesulitan bernafas. Ya, seperti yang kalian lihat, aku sedang berada di ambang kematian.121Please respect copyright.PENANAr9KmNmQPF5
121Please respect copyright.PENANAgoh89NgjZn
Akan tetapi, aku mengulum senyum. Persetan dengan masa hidupku, toh, aku sudah tidak memiliki penyesalan dalam kehidupan ini. 121Please respect copyright.PENANAjqSu9SrsQ3
121Please respect copyright.PENANA4viFUEZafP
Harapanku, hanyalah dirinya bisa kembali hidup. Awas saja bila dia berani menyusulku, aku pastikan dia untuk kembali ke dunia ini. Aku ingin sekali tertawa sekarang, tapi aku tau itu hal yang mustahil.121Please respect copyright.PENANAU3BHBcR0Am
121Please respect copyright.PENANAydYpfQt1NX
Ingatan demi ingatan di masa laluku mulai berputar. Sejak awal aku lahir di dunia ini, sampai ... aku bertemu dengannya.121Please respect copyright.PENANAjCHyDAoBpA
121Please respect copyright.PENANAICMTamdWBY
Cuaca dingin seakan menusuk tulangku. Pakaian tebal yang kugunakan seakan hanya kain tipis di hadapan angin yang berembus. Uap keluar dari setiap embusan nafasku. 121Please respect copyright.PENANAmkjqaLf3DC
121Please respect copyright.PENANAvpH9uyjuCR
Aku mendongak dan menatap langit suram di atasku dengan sorot mata yang datar. Ah, padahal aku berniat menjernihkan pikiranku dengan berjalan di pinggiran kota. Tetapi sepertinya cuaca sedang tidak baik.121Please respect copyright.PENANAd09tfcEwXc
121Please respect copyright.PENANAc7Drasw6rA
Sesuatu yang dingin jatuh mengenai wajahku. Sangat lembut tetapi dingin dan cair. Ah, salju sudah turun. Itu menjelaskan mengapa cuaca begitu dingin saat ini. 121Please respect copyright.PENANAcah5HqVGws
121Please respect copyright.PENANA3NfrSfFmpc
"Hei, Nona yang di sana!" Suara teriakan yang begitu memekakan telinga terdengar dari belakangku.121Please respect copyright.PENANA9jTJAvYRID
121Please respect copyright.PENANAUEaJ2Dnx4t
Begitu aku menoleh, aku melihat seorang lelaki dengan seragam pelayan, sedang berdiri di ambang pintu salah satu restoran. Aku menoleh ke kanan dan kiri, memastikan bahwa panggilan itu untukku.121Please respect copyright.PENANAJmr2uQPHoL
121Please respect copyright.PENANAZY4LF33LrB
Kosong ....121Please respect copyright.PENANApQ8EV5h0LX
121Please respect copyright.PENANARgYfkUSU8A
Yang kutemukan hanyalah kekosongan. Tidak ada orang ataupun kendaraan yang melintas. Itu artinya panggilan itu untukku, 'kan?121Please respect copyright.PENANAhPOo9rVFpN
121Please respect copyright.PENANAkqRHHivzZG
Aku hendak menoleh kembali ke lelaki itu. Akan tetapi, dadaku terasa begitu menyakitkan. Yah, tidak menyakitkan yang sekarang, tapi setidaknya itu lumayan menyakitkanku.121Please respect copyright.PENANAYplQeW8ZOM
121Please respect copyright.PENANA1nkEKrOofm
Kucengkram dengan erat dadaku dan aku jatuh berdeku di antara salju yang masih sedikit. 121Please respect copyright.PENANARS8N9a9Flb
121Please respect copyright.PENANAsJbhBPlqrN
Kupikir lelaki itu akan mengabaikanku, tetapi dia justru berlari mendekat dan menggendongku masuk ke dalam restoran. Ah, betapa baiknya.121Please respect copyright.PENANA7pYWdXfSGd
121Please respect copyright.PENANATVW4Pnjpz5
Andaikan ... andaikan aku bisa berada bersamanya sekali lagi, aku ingin mengungkapkan betapa bersyukurnya aku bertemu dengannya. 121Please respect copyright.PENANAZpRPm9fpen
121Please respect copyright.PENANAglpNSKCJsr
Aku mencintaimu.121Please respect copyright.PENANAYVJ5NiPA7E
121Please respect copyright.PENANA3ru6vz0Rlv
Perlahan-lahan, semuanya menjadi senyap dan gelap. Seluruh indraku mati. Tubuhku mulai terasa kaku. Rasa sakit yang sering kualami pun berangsur-angsur hilang.121Please respect copyright.PENANAkUMeGhgauR
121Please respect copyright.PENANArDAUjjGnkY
Tiba-tiba, suara teriakan yang begitu kukenal terdengar. 121Please respect copyright.PENANAgG2Nzc2NV0
121Please respect copyright.PENANAS9TsHNAepS
Ah, itu pasti hanya halusinasiku. Toh, aku ausah sekarat. Mana mungkin indra pendengaranku tiba-tiba menyala.121Please respect copyright.PENANAFEOoTCnw0k
121Please respect copyright.PENANA87uLMFE77Y
Nafasku mulai memendek. Ingatan demi ingatan mulai menghilang. Hingga aku bertanya-tanya, siapa aku? Siapa lelaki itu? Siapa wanita tua yang sedang menggendong bayi itu? 121Please respect copyright.PENANAH0e7xi5oEm
121Please respect copyright.PENANA7x2kq4Eu3A
Di saat terakhir, aku mendengarnya.121Please respect copyright.PENANAffwTY4pl4G
121Please respect copyright.PENANAeVrxYMMwQu
"Aku mencintaimu."121Please respect copyright.PENANACneJigoKxu
121Please respect copyright.PENANAJa9lcz7jNH
Tepat saat secara tiba-tiba aku juga mengucapkan itu.