Kini dan selamanya
Sekedar tuturan
Saat hati bercucuran
Berlinang mutiara rindu bahkan candu
Aku hanya berpesan untukku sendiri
Hei bocah
Jika kau tak mau mata hatinya menoleh
Maka jangan sesekali kau mencuri pandangan lain
Jika kau tak ingin senyummu diacuhkan
Maka jangan beri dia penyesalan
Jika kau ingin guyonmu slalu didengar
Maka jangan beri dia kejenuhan
Pasal cemburu memang lah bagus
Namun jika berlebih
Kau kan membunuh kasih dalam cintanya
Kau menghunus pedang pada sayangnya
Dan pasal yakin
Tata saja dirimu dulu
Perihal dia membalas atau tidak
Bukankah sujudmu lebih nyaman darinya
Kata hatiku dengan bijaksana
Dan aku hanya mengangguk membisu