Saat ini usia ku baru menginjak 10 tahun tapi aku sedang duduk di tengah makam kedua orang tua ku yang baru saja meninggal karena kecelakaan beberapa hari yang lalu. air mata ku mengalir tanpa berhenti, aku usap dan keluar lagi begitu juga seterusnya, mata ku bahkan sudah panas , menangis untuk pertama sekali nya, mungkin juga bukan yang pertama tapi yang kedua karena saat aku lahir aaku juga menangis. ini tangis kedua ku. yang aku sadari apa yang akan aku lakukan selanjutnya ? aku tidak punya siapa siapa lagi, orang-orang yang aku lihat melihat ku dengan pandangan kasihan. aku mendengar sayup sayup sepertinya orang tua ku tidak memiliki saudara sama sekali, sudah jelas aku akan menjadi seorang yatim piatu. Seseorang memegang bahu ku, aku tidak tahu siapa itu, dia menggiringku untuk berdiri meninggalkan makam orang tua ku. dan sejak saat itu tidak pernah mengeluarkan suara sama sekali , aku menangis tetapi tidak mengeluarkan suara hanya air mata saja.
Aku didudukan dikursi ruang tamu, aku melihat dua orang dewasa sedang memandang ku dengan sebuah berkas yang tidak aku mengerti sama sekali. dia memandang ku, tidak lama kemudian datang 3 orang lagi , dua diantaranya wanita dan seorang pria dengan wajah yang tidak aku kenal sama sekali.
"dengar anna, rumah ini adalah jaminan bank, dan kamu harus meninggalkannya" kata salah satu dari 2 pria yang duduk didepan ku. bahkan setelah orang tua ku meninggal mereka menyuruhku untuk pergi dari rumah ini. aku masih diam sambil memeluk kucing ku yang duduk di pangkuan ku.
"dan kamu akan tinggal dengan ibu suci, yang akan menjadi ibu asuh mu selama di panti asuhan" kata nya lagi , aku masih diam tidak tahu harus bagaimana. ibu suci itu duduk disamping ku sambil merangkul bahu ku.
"disana kamu akan menjumpai banyak teman, kamu tidak akan kesepian, kamu akan bahagia"kata ibu suci pelan, aku hanya mendengarnya tanpa merespone ucapannya. bahagia katanya, bahkan aku tidak tahu bagaimana aku bisa bahagia, orang yang paling aku cintai pergi meninggalkan ku selamanya, mereka adalah sumber kebahagian ku, dan kau bilang bahagia , bagaimana bisa bahagia jika sumber kebahagian ku saja sudah tidak ada.
"ibu sudah merapikan pakaian kamu, "kata nya lagi , aku hanya mengangguk
"izinkan aku membawa holi bersama ku"kata ku akhirnya, holi adalah nama kucing ku.
"tentu saja, kamu bisa membawa nya , "kata bu suci lagi , aku hanya mengangguk pelan.
Hari itu berakhir begitu saja aku bahkan tidak ingat sejak kapan aku berada dipanti ini, ya aku adalah anak yatim piatu. aku berusaha untuk mengikuti alur yang berada di rumah ini, aku tidak banyak bicara, aku hanya mengeluarkan suara jika ditanya. untungnya , tuhan masih memberiku otak yang pintar, jadi tidak seperti anak2 yang lain yang tidak sekolah aku masih bisa sekolah karena aku mengiuti program beasiswa. disaat anak2 lain bermain, aku akan belajar sampai hidungku keluar darah, karena hanya dengan cara ini aku bisa mempertahan kan pendidikan ku. pesan mama ku yang selalu ku ingat, harus sekolah bagaimana pun caranya, dan dengan kondisi aku saat ini, beasiswa adalah cara ku untuk tetap bisa sekolah.
10 tahun kemudian ...
sejak orang tua ku meninggal aku tidak pernah menangis lagi, rasanya seperti air mata ku sudah habis, disaat ibu suci meninggal pun hanya aku yang tidak menangis, aku lupa bagaimana caranya menangis, aku lupa bagaimana rasanya merasakan kesedihan , aku hanya diam tanpa merasakan apapun. aku hanya hidup mengikuti alur nya saja. bu
Saat ini aku sudah berusia 20 tahun dan ini tepat 10 tahun orang tua ku pergi untuk selamanya , aku sudah tidak tinggal dipanti asuhan, sejak memiliki ktp , aku sudah mencoba hidup mandiri dengan tinggal sendiri disebuah kost kostan murah, aku banyak menabung dari perlombaan yang sering aku ikuti sejak sekolah dan saat ini aku sedang kerja paruh wakt di salah satu cafe yang buka 24 jam , lumayan gajinya cukup kehidupan sehari hari ku, aku juga sekarang adalah mahasiswa kedokteran di universitas indonesia dengan beasiswa full, walaupun dengan beasiswa full aku masih juga harus membayar biaya buku, praktek dan lainnya, jadi aku memang harus bekerja untuk menambah pemasukan aku sering mengerjakan tesis dari mahasiswa yang sudah tidak punya daya pikir untuk mengerjakan tesis, lumayan sekali ngerjain paper atau tessis bisa aku gunakan untuk beli buku atau bayar praktek kuliahku. hidupku benar benar berat sekali.
Hidupku sungguh flat sekali , yang aku lakukan hanya bangun pagi, kuliah, cari job paper atau tesis, setelah itu aku kerja part time dari jam 4 sore sampai 12 malam, lalu setelah itu aku pulang untuk belajar, begitu seterusnya. benar2 flat, aku tidak memiliki teman dekat, aku hanya sekedar menyapa saja , disaat mereka sedang asik dengan hangout dan berpacaran aku hanya sibuk di perpustakaan mencari uang. aku benar2 kehilangan masa remaja ku untuk mempertahankan hidupku didunia yang kejam ini.
tapi, semuanya berubah ,
saat aku bertemu dan mengenal seseorang yang tidak aku sangka sangka akan menjadi peran penting dalam kehidupan ku.
69Please respect copyright.PENANAXjkEgvhj7J
to be continue ...
ns 172.71.254.228da2