Entah apa yang membuatku ingin menulis
Delusi.. berharap itu yang terjadi
Tak ada kehidupan, perasaan dan air mata lagi
Kenapa saya tidak bisa seperti orang - orang yang berjalan bersamanya, bercerita tentang lelahnya menjalani hidup, tentang bagaimana saya masih hidup hingga hari ini, dan kenapa saya tidak begitu menginginkan pernikahan
Apa tidak bisa saya memahami saya..
Hmmm... Ya, saya egois untuk meminta di pahami tetapi tidak memahami orang lain
Kenapa orang sangat menyukai pagi..
Kenapa tidak senja saja?
Saya sangat suka senja...
Senja yang membuatku tersadar bahwa rumah adalah segalanya.. rumah dimana saya bisa melihat senja berganti malam
Malam yang bisa memberikan ku ketenangan dari lelahnya hari - hari yang telah di lalui
Senja Yang menyadarkanku bahwa kebahagiaan itu bukan milikku.. senja yang membawaku menyadari bahwa perasaanku akan tetap tersakiti seperti hari ini, kemarin, Minggu lalu, bulan lalu dan tahun - tahun yang telah di lalui
Saya bukan malaikat yang bisa mengatakan diberkati lah hatimu, perkataanmu, perangaimu telah menyakitiku bertahun - tahun..
Mungkin saya telah membunuh ribuan prajurit dimasa lalu..
Apakah tak ada secercah harapan untukku
Saya tidak minta senyum mu, kebaikan mu, doa mu, membelai rambutku ketika menangis dan berkata tidak apa -apa, semuanya akan baik - baik saja..
Itu terlalu berharga buat ku
Saya hanya meminta kepada Tuhan, Tuhan buatlah dia lupa akan keberadaan ku..