
Chapter 17
23420Please respect copyright.PENANAOFrYg4IY0k
POV Ida
23420Please respect copyright.PENANAjle7QnsjOM
Flas Back...
23420Please respect copyright.PENANArBqUq39ds9
Setelah sampai di rumah Mas Arman.
23420Please respect copyright.PENANAtJ8REiNzLr
Di sana sudah ada dua bapak-bapak yang menunggu.
23420Please respect copyright.PENANAb2H6KBkepl
Merekapun langsung menghampiri dan menyapa kami.
23420Please respect copyright.PENANAb2Nx668ZD7
Saat masuk saya takjub dengan rumah Mas Arman yang gede dan luas.
23420Please respect copyright.PENANAWDwoT5cldW
Sayapun langsung masuk kedalam kamar dan merebahkan diri.
23420Please respect copyright.PENANAMbseQtZpHw
Karena saya sedang datang bulan, saya tidak banyak kegiatan.
23420Please respect copyright.PENANAUREsSA0S9r
Malam haripun tiba, saya yang sedang rebahan di dalam kamar sendirian, tiba-tiba Mas Arman masuk dan langsung mencopot pakaiannya.
23420Please respect copyright.PENANAtYDQVTCxz2
Saya yang pada saat itu masih berumur 20 tahun tidak tahu harus apa.
23420Please respect copyright.PENANALnwZJo5xGh
DEGH..
23420Please respect copyright.PENANA1wnYdJAkIg
Sayapun kaget dan diam.
23420Please respect copyright.PENANACgyViBEvuJ
Karena saya selalu ingat pesan emak.
23420Please respect copyright.PENANAcQxn37JMpA
Saat Mas Arman membuka kolor, saya langsung malu dan aneh melihat kemaluannya.
23420Please respect copyright.PENANAOZYOa0Vonn
Mas Arman pun mematikan lampu dan langsung menindih saya.
23420Please respect copyright.PENANAeFN4v790A8
Jujur pada saat saya diperawani oleh Mas Arman saya tidak merasakan apa-apa.
23420Please respect copyright.PENANAObn24zNKow
Saya : “Apakah seperti ini yang namanya kawin...?” Pikirku.
23420Please respect copyright.PENANAfJV8lE4Eaz
Setelah 5 tahun perkawinan saya dengan Mas Arman, saya mengandung anak pertama.
23420Please respect copyright.PENANAO0t7YFEuTS
Pada saat saya mengandung anak pertama, Saya kedatangan tetangga baru namanya Ibu Dewi.
23420Please respect copyright.PENANAzrfV9zLGHL
23420Please respect copyright.PENANA3B9s0HnMSd
23420Please respect copyright.PENANA1wannDMTnH
Ilustrasi Dewi
23420Please respect copyright.PENANASnFJg28r1S
23420Please respect copyright.PENANAg6htnPWbrd
Ibu Dewi pada saat itu juga lagi mengandung anak yang pertama berusia 2 minggu.
23420Please respect copyright.PENANANs5VTAcDyf
Setelah itu saya berkenalan dan berteman dekat dengan Ibu Sewi dan berbagi cerita dengannya.
23420Please respect copyright.PENANANF1WQVWrDi
Ibu dewi itu orangnya baik sangat terbuka dan suka membantu, Ibu Dewi juga yang membantu saya membuka pengajian dan mengenalkan saya pada ibu-ibu yang lain, saya mengenal Ibu Vivi, Ibu Wilda, Ibu Ustadzah Rofidah, Ibu Hajjah Dahlia dan banyak lagi ibu-ibu di komplek ini yang dikenalkan Bu Dewi pada saya
23420Please respect copyright.PENANAirkeG4Pz4f
Dan Ibu Dewi juga yang mengenalkan saya pada sesepuh komplek disini, namanya Pak Haji Junaedi suami dari Ibu Hajjah Dahlia, Beliau adalah pengurus sekaligus pemilik pondok pesantren yang ada disini dan yang memberikan saya ijin untuk mengajar di komplek ini.
23420Please respect copyright.PENANAAvjCifpn90
Pada suatu hari saat kehamilan saya yang masuk 6 bulan, saya biasa ngobrol dengan Ibu Dewi di depan rumah.
23420Please respect copyright.PENANAVNtw1owtN2
Dewi : "Bu, Bu Ida kan pinter banget ni tentang pengajian,gimana kalo urusan yang lain..?”
23420Please respect copyright.PENANAFH8CxiXj6U
Saya : "Urusan yang lain apa Bu?"
23420Please respect copyright.PENANAeobINYajhh
Dewi : "Yang lain, ya seperti hubungan percintaan gitu..?"
23420Please respect copyright.PENANAYUxhSbruy1
Saya : "Ohh.. Kalo urusan percintaan, saya kurang tau Bu."
23420Please respect copyright.PENANANMdUgiHdZp
Dewi : "Loh, terus gimana Bu Ida kenal Pak Arman, apa di jodohkan..?”
23420Please respect copyright.PENANAt6pwgGYPUk
Sayapun menceritakan awalnya bertemu dengan Mas Arman.
23420Please respect copyright.PENANAtbSNziRQvY
Dewi : "Oohh nikah mendadak toh.."
23420Please respect copyright.PENANA5rVR3v9hBz
Saya : "Ya gitu deh Bu.."
23420Please respect copyright.PENANAHPBkgJVNfu
Dewi : "Terus kalo urusan ranjang gimana Bu?”
23420Please respect copyright.PENANApcuUFRm3NB
Dewi : “Soalnya terpaut jauh banget umur Bu Ida sama Pak Arman.".
23420Please respect copyright.PENANA0DKO0ugXOy
Saya : “Baik-baik aja Bu".
23420Please respect copyright.PENANAkSAZNPAjrK
Dewi : “Baik-baik aja atau gimana..?"
23420Please respect copyright.PENANAKGgoWtujmJ
Saya : “Ya lancar-lancar aja sih, gak ada apa-apa"
23420Please respect copyright.PENANAGmDlrMru0Y
Dewi : “Mhhmm, terus gimana rasanya?"
23420Please respect copyright.PENANA4HFP8u6Jsi
Saya : “Rasanya gimana Bu..?"
23420Please respect copyright.PENANA5SkizNeH0h
Dewi : “Masa Ibu gak tahu rasanya sih?"
23420Please respect copyright.PENANAU4mf4ULP0e
Saya : “Emang rasanya gimana Bu..?"
23420Please respect copyright.PENANAjlWXczBbBW
Dewi : “Emang Ibu gak merasakan apa-apa gitu..?"
23420Please respect copyright.PENANANDEKTG83BW
Ibu Dewi keheranan.
23420Please respect copyright.PENANAsnB66s1miK
Saya : “Nggak..."
23420Please respect copyright.PENANAoTX2njFL9M
Dewi : “Ya ampuun masa gak ngerasain apa-apa?"
23420Please respect copyright.PENANAU5s5wN5Ljs
Saya : “Iya bener, emang gimana gitu rasanya Bu?"
23420Please respect copyright.PENANAibIwG3R4PZ
Saya Balik nanya, karena saya tidak tahu tentang hubungan suami istri itu harus gimana.
23420Please respect copyright.PENANAnixCyUDAiB
Dewi : “Kasian Ibu, ya udah ayo ikut saya ke rumah"
23420Please respect copyright.PENANAPh0W2zDHiy
Sayapun mengikutinya.
23420Please respect copyright.PENANAU1waffy3CO
Pas sudah ada di dalam kamar Bu Dewi.
23420Please respect copyright.PENANAncqkwe8uDr
Ibu Dewi langsung mengambil sesuatu dari lemarinya.
Ibu Dewi memang gaul, kelihatan dari caranya memakai baju yang suka menunjukan lekuk tubuhnya yang indah dan tidak pernah memakai jilbab.
23420Please respect copyright.PENANAcVsLOSKR7z
Setelah mengambil sesuatu.
23420Please respect copyright.PENANAwb3TafgaZv
Ibu Dewi langsung memasukannya ke vcd.
23420Please respect copyright.PENANANLUnxC1B9R
Dan alangkah kagetnya saya melihat adegan yang ada di tv.
23420Please respect copyright.PENANAKe6vaOpYO6
DEGH..
23420Please respect copyright.PENANAVqoTHx8H4Q
Sayapun langsung menutup mata saya.
23420Please respect copyright.PENANAFbpAfTEOcg
Saya : “Bu itu apa, kok mereka telanjang sih, terus kemaluan si prianya gede amat??"
23420Please respect copyright.PENANAhXgh5wlXeW
Dewi : “Udah Ibu gak usah malu gitu, katanya mau tau rasanya gimana.."
23420Please respect copyright.PENANAn6TEprVC1c
Dewi : “Itu mereka lagi ngentot Bu, kaya yang Ibu lakukan sama Pak Arman”
23420Please respect copyright.PENANAufwAkrluvV
Dewi : “Emang bener Ibu gak tau ini namanya apa?"
23420Please respect copyright.PENANAVLFjJgKpll
Sambil telunjuknya berada di layar kaca.
23420Please respect copyright.PENANAUoB9O05O11
Saya : “Tau Bu itu kemaluan, tapi kenapa gede amat..?"
23420Please respect copyright.PENANAM4rT68JQVM
Jujur Saya hanya pernah satu kali melihat kemaluan pria dan itupun tidak gede dan tegak seperti yang ada di TV, malahan kecil dan lembek, karena saat saya bersenggama sama Mas Arman lampunya selalu di matiin.
23420Please respect copyright.PENANAy7BAR9n7eW
Dewi : “Emang yang seperti ini Bu yang enak, udah liatin aja, gak papa.."
23420Please respect copyright.PENANAFcz6RCsH0L
Sayapun membuka tangan saya dan menyaksikan adegan itu yang ada di Tv.
23420Please respect copyright.PENANACkEOSKtuQk
Tidak berapa lama kemaluan saya berdenyut.
23420Please respect copyright.PENANA0uuBt3C2Rv
Saya : “Bu kok kemaluan saya berdenyut..?"
23420Please respect copyright.PENANAytJVrITNjf
Aku panik.
23420Please respect copyright.PENANAItkerdsPS2
Dewi : “Gak papa itu normal namanya, biarkan saja"
23420Please respect copyright.PENANApgC18ngMAU
Saat beberapa menit seperti ada yang mau keluar dari kemaluan saya.
23420Please respect copyright.PENANANSvj23Jcd1
Saya : “Buuu...Kok ada yangg mau keluar dari kemaluan saya...?”
23420Please respect copyright.PENANA0nqhLJN00s
Saya : “Oohh..mmhhmmhh"
23420Please respect copyright.PENANAyZacxdqoEe
Dewi : “Keluarin aja Bu, gak papa.."
23420Please respect copyright.PENANAuapUvlXFWj
Saya pun mengeluarkan cairan kewanitaan saya untuk pertama kalinya.
23420Please respect copyright.PENANAY8gux6e9XC
Seeerrrrr.....
23420Please respect copyright.PENANAzHPriBChKs
Dewi : “Gimana Bu Enak?"
23420Please respect copyright.PENANAGcyDYBSHYx
Saya : “Ooohh...hhhh...iya.."
23420Please respect copyright.PENANApWeEXgWk0Z
Dewi : “Itu namanya ngecrot Bu, bisa di katakan orgasme”
23420Please respect copyright.PENANA5fOOmMT9vx
Dewi : “Apalagi kalo di sodok oleh kontol yang ada di tv Bu, lebih enak."
23420Please respect copyright.PENANAlJ5ldf9PWD
Perkataan Ibu Dewi ini yang selalu saya ingat di pikiran saya, karena baru pertama saya mendengar perkataan ini.
23420Please respect copyright.PENANAJwtu2ilOjK
Saya : “Sodok?"
23420Please respect copyright.PENANAkq1M7PbkXp
Dewi : “Iya sodok, maksudnya ngentot dengan laki-laki yang mempunyai kontol segede itu Bu”
23420Please respect copyright.PENANA9vY1AnDGuw
Dewi : “Pasti lebih enak"
23420Please respect copyright.PENANALiKjp7bxHI
Sambil menunjuk ke TV.
23420Please respect copyright.PENANAqwJoOLHNcJ
Saya pun penasaran juga, karena orgasme tadi.
23420Please respect copyright.PENANADbpf8NaD1E
Saya : “Terus gimana caranya Bu?”
23420Please respect copyright.PENANAWhsoyMwBtC
Saya : “Kemaluan Suami saya kan kecil"
23420Please respect copyright.PENANAneRJM7xAfe
Dewi : “Ya coba saja yang lain"
23420Please respect copyright.PENANAXaXwPdCOWr
Sayapun bingung dengan perkataan ibu dewi.
23420Please respect copyright.PENANAxFvf52CEM2
Saya : “Maksudnya yang lain gimana Bu..?"
23420Please respect copyright.PENANAAUOnFRDPNR
Tambah heran, sekaligus penasaran.
23420Please respect copyright.PENANAeU2gepYOab
Dewi : “Coba kontol yang lain, selain suami Ibu.."
23420Please respect copyright.PENANAh9h9vq9F7m
Saya : “Kan kalo itu namanya zina Bu”
23420Please respect copyright.PENANAu0zVudB3fM
Saya : “Bersenggama dengan yang bukan suaminya, dosa atuh.."
23420Please respect copyright.PENANAwTmFb4Tizi
Dengan nada sedikit meninggi.
23420Please respect copyright.PENANAc5dtsF4Vbk
Dewi : “Kan untuk menghilangkan kepenasaran gak papa”
23420Please respect copyright.PENANAClRt95Rh55
Dewi : “Asalkan jangan menghianati suami, namanya juga penasaran”
23420Please respect copyright.PENANAf4M5W4XQPD
Dewi : “Kalo udah ngerasain kan bisa di akhiri"
23420Please respect copyright.PENANAr0ydpNS1AX
Saya : “Kan tetep aja zina Bu, dosa besar itu."
23420Please respect copyright.PENANAtU7CmxKzYU
Dewi : “Iya Saya tahu, emang Ibu Ida mau terus-terusan kaya gini, penasaran seumur hidup?”
23420Please respect copyright.PENANABhFRXVbXum
Dewi : “Dan gak pernah merasakan kenikmatan?”
23420Please respect copyright.PENANApYqcxhlVZB
Dewi : “Kan hanya untuk menghilangkan penasaran, bukan berniat menghianati Suami"
23420Please respect copyright.PENANAx4hgI82jZZ
Dewi : “Kata Pak Haji juga, pakailah badanmu untuk peribadah”
23420Please respect copyright.PENANAwCKbbGf3Of
Dewi : “Dan rasakanlah di antara badan kamu untuk merasakan 1 kenikmatan”
23420Please respect copyright.PENANAJONEZQOwel
Dewi : “Jadi apa lagi yang bisa merasakan kenikmatan selain memek kita Bu..”
23420Please respect copyright.PENANAoQBiYuQkUB
Dewi : “Dan memek gak akan merasakan kenikmatan selain di sodok, di entot”
23420Please respect copyright.PENANAUjDFDneFOm
Dewi : “Ibukan juga tahu perkataan Pak Haji yang itu waktu pengajian kemaren"
23420Please respect copyright.PENANAXGhFnLH6H5
Memang disetiap malam jumat Pak Haji selalu mengadakan pengajian ibu-ibu dan sayapun pernah mendengarkan ceramah Pak Haji yang itu.
23420Please respect copyright.PENANAJ9PdFhYCl3
Sayapun hanya diam dan memikirkan tentang omongan Ibu Dewi.
23420Please respect copyright.PENANAuuL7ZA46NM
Saya : "1 kenikmatan yang harus di dapatkan seumur hidup..??" Pikirku.
23420Please respect copyright.PENANAEDmgzlCOMb
Saya : “Iya Bu saya tahu, terus harus dengan siapa saya melakukannya Bu?"
23420Please respect copyright.PENANANFapIqUYIw
Dewi : “Melakukan apa?"
23420Please respect copyright.PENANAqf52Zg1ygL
Saya : “Bersenggama, jujur Saya ingin merasakan kenikmatan itu Bu.."
23420Please respect copyright.PENANAf6JJaMH2JW
Dewi : “Ngentot Bu bukan bersenggama, lebih terbuka dong, supaya leluasa"
23420Please respect copyright.PENANAvfbELRkMyw
Dewi : “Ya Ibu cari sendiri siapa kira-kira yang bisa memberikan kenikmatan kepada Ibu”
23420Please respect copyright.PENANAM5n7nYqywj
Dewi : “Dalam urusan seperti ini saya nggak mau terlibat”
23420Please respect copyright.PENANAzLT2E8Woaa
Dewi : “Takutnya ada yang curiga nanti..."
23420Please respect copyright.PENANA2XTd8GinNJ
Saya : “Ya Bu, Saya akan lebih terbuka sekarang, ya nanti saya cari”
23420Please respect copyright.PENANAtShlYox1WJ
Saya : “Terima kasih Bu atas bantuannya”
23420Please respect copyright.PENANAMsJrCD3yI2
Saya : “Saya permisi, Asalamualaikum..."
23420Please respect copyright.PENANA0WkM58S8el
Dewi : “Waalaikum salam..."
23420Please respect copyright.PENANA9Qmug7CIKM
Saya pun keluar dari rumah Bu Dewi.
23420Please respect copyright.PENANAcBkksNY1dC
23420Please respect copyright.PENANAXIIoSfOnQa