Bagian 2
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBQTvEh0pb
Besok paginya Adri dan Ibunya bersikap agak canggung karena suara Kak Irma dan Bagas di kamar sebelah. Mereka juga tidak ingin membicarakan hal ini karena toh Irma dan Bagas adalah pasangan suami-istri yang sah.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRDnX4WrlH
Suatu pagi ibu Adri sendiri di dalam kamar, tiba-tiba matanya tertarik pada laci meja rias paling bawah. Dia merasa belum sempat untuk melihat isinya karena segan karena itu juga punya anaknya pemilik rumah. Dicoba dibukanya di dalamnya berisi kotak kardus dalam kondisi yang baik. Ketika di buka ibu Adri terkejut, ada beberapa macam sex toys di dalamnya. Ada yang agak besar menyerupai penis, ada yang agak kecil dengan tombol -tombol. Di dalam kotak yang sama tersimpan juga kondom berbagai variasi dan pelumas. Ibu Adri berpikir kenapa barang -barang seperti ini tidak diamankan saja di kamar Irma.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDCLLXBThJ
Di depan pintu seseorang mengintip dan tersenyum mengetahui ibu Adri menemukan kotak tersebut.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8OUCK04bG
Tidak setiap malam terdengar suara Irma dan Bagas bersetubuh, hanya saja setiap mereka melakukan persetubuhan suaranya pasti terdengar sampai kamar Adri dan ibunya. Seharian ini Adri, kakak dan ibunya jalan-jalan lagi keliling kota, ke tempat pembelanjaan kadang melewati beberapa kantor kenalan Bagas yang mungkin cocok untuk mengajukan lamaran pekerjaan. Ketika mereka di pusat perbelanjaan Irma suka sekali foto-foto mereka bertiga. Kadang ibunya diminta ngambil foto sementara dia berpose dengan Adiknya. Gaya yang paling Irma suka adalah sambil memeluk erat adiknya. Beberapa kali Adri harus menahan ereksi karena payudara Irma yang menekan tubuhnya. Irma kadang meminta adiknya berpose dengan ibunya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEbyhyHPcC
“Ayo dong peluk ibu yang mesra, masa foto seperti tetanggaan baru kenal.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yZFxEWSAY
Adri berusaha mengikuti permintaan kakaknya memeluk ibunya kebanyakan dari belakang. Terasa penisnya menekan pantat ibunya sehingga mengeras lagi. Irma juga kalau ngambil foto banyak jadi semakin lama dia memeluk ibunya. Karena posenya harus erat sepertinya ibu Adri merasakan tonjolan di celana anaknya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7jyghKyWe
Malamnya Adri kesulitan tidur lagi karena terbayang kenyalnya payudara Irma dan pantat ibunya yang menekan penisnya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL6I765XJL
Terdengar lagi suara Irma dan Bagas bersetubuh, Adri dan Ibunya mulai terbiasa walaupun demikian tetap suara seperti itu menimbulkan reaksi.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcVqlFEOFC
“Adri ke kamar mandi ganti baju dulu ya Bu ?”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznqM2498qM
Ibunya hanya mengangguk sambil tersenyum terus memejamkan matanya. Ketika anaknya keluar kamar dia teringat akan kotak di laci rias. Ibu Adri bergegas membuka laci dan kotak di dalamnya. Dari beberapa model akhirnya diputuskan untuk mengambil yang bentuknya seperti penis. Ukurannya agak lebih besar dari punya suaminya dulu. Dilapnya dengan tisu basah anti bakteri agar bersih dan dia kembali ke bed dan berselimut.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCCPtaZJKi
Keluar kamar Adri melewati kamar kakak dan kakak iparnya. Suara mereka bersetubuh terdengar lebih keras. Dan yang membuat Adri sangat kaget adalah pintu kamar mereka terlihat agak terbuka. Ruang utama dalam keadaan lampu dimatikan jadi Adri tidak akan terlihat dari dalam kamar yang terang. Dari celah terlihat kakaknya sedang naik turun di atas Bagas.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnP5iMWh1Sh
“Kenapa kamu bersemangat sekali sayang?”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyuOYSiai0
“Kami tadi baru jalan-jalan gak nyangka adikku sudah segitu gede waktu foto-foto tadi “
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRSdRODroE
“Rupanya kalian mewarisi wajah dari ibu ya.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAMyrLVQOo
“Ibu memang cantik kenapa?”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8BaHPOeEm
“Ah enggak.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHxXgppzms
Ardi mengintip dari celah pintu terbuka menyaksikan tubuh kakaknya telanjang, terlihat payudaranya dan perutnya serta pulau hitam kecil di selangkangannya. Tubuh Bagas terlentang penisnya keluar masuk ke kewanitaan Irma. Penis Adri mengeras sempurna tapi teringat dia harus ganti baju ke baju yang lebih nyaman dia melanjutkan ke kamar mandi tak sengaja kakinya terantuk sofa. Tidak sakit tapi menimbulkan suara.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7s6UMdYHV
Selesai ganti baju Adri kembali ke kamar, pintu kamar kakaknya sudah tertutup, ruangan jadi lebih gelap. Adri masuk kamar dan lampu kamar ternyata sudah dimatikan tersisa lampu redup yang menggantikan penerangan utama. Ibunya seperti biasa tidur memunggungi Adri. Adri merayap pelan tidur di samping ibunya berusaha tidak membangunkan. Bayangan kakaknya bersetubuh dengan Bagas tadi memenuhi pikirannya. Ia mulai mengelus penisnya untuk menyalurkan birahinya tadi. Di balik selimut dia mengocok penisnya. Tiba-tiba terdengar suara desahan dari ibunya. Ibunya seperti menahan rintihan. Adri tidak yakin apa yang sedang terjadi tampak tubuh ibunya seperti tidak tenang. Pantatnya kadang dimajukan. Adri menarik selimut ibunya pelan-pelan. Tampak daster ibunya sudah tersingkap tangan ibunya tampak bergerak-gerak didepan perutnya. CD ibu agak melorot.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVR4eXDFwS
Ibu tidak mengubah posisinya, tetap memunggungi anaknya. Adri agak melorotkan celananya dan tidak menyia-nyiakan pemandangan di depannya. Nafsunya sudah diubun-ubun. Bisa gila kalau tidak dikeluarkan. Usahanya melorotkan celana menyebabkan gerakan di bed yang mestinya diketahui ibunya. Adri mengocok penisnya sambil memandangi pantat dan paha ibunya. Tiba-tiba ibunya memutar badan terlentang.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFyIUsfslw
“Maafkan ibu nak, ibu sudah tidak tahan.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dVrbORQwE
Tampak tangan ibunya bergerak di depan kewanitaannya. Penis tiruan yang ditemukannya tadi terlihat samar-samar keluar masuk lubang kewanitaannya. Ibunya melihat Adri yang sedang mengocok penisnya di balik selimut memandangi dirinya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGCwuyETT5
“Kamu kenapa?”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PpirnUEzy
“Tadi Adri lewat depan kamar kak Irma dan kelihatan mereka lagi begituan.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vL1B7V8LQ
“Kalau gitu masalah kita sama. Tapi ini normal habis kita terpuaskan paling juga agak reda.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLkAYhJBc4
“Iya Bu, gapapa ya, Adri sudah nanggung juga ini”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ev7TMD4dU
” Gapapa, dibuka aja biar sama-sama liat.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvpmKLUTSZ
Adri membuka selimutnya memperlihatkan penisnya yang tegak dalam genggamannya. Sementara ibunya tetap mengocok kewanitaannya menggunakan penis silikon. Membayangkan penis anaknya yang saat ini keluar masuk kewanitaannya. Adri memandangi kewanitaan ibunya dan penis buatan di tangan ibunya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlWpNWg7e6
“Bagas sepertinya berpikir kalau ibu itu cantik.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWVvO8bgx2
“Kalau kamu gimana?”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnV1gdjJn6
“Bagi Adri ibu selalu cantik.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHTVeWM14T
“Kamu juga anak ibu ganteng seperti ayahmu ibu bangga nak.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWlz27K2aO
Ardi sudah merasakan gatal di kepala penisnya semakin bertumpuk. Tapi kalau segera dikeluarkan sayang juga, Ardi ingin menikmati momen langka ini bersama ibunya. Tapi sepertinya hal itu tidak akan bertahan lama, ibunya tiba-tiba melepaskan tali dasternya dari bahunya dan menurunkannya sehingga terlihatlah payudara ibunya. Lebih besar dari punya kakaknya yang waktu di mall menekan punggung dan dadanya waktu difoto.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaRLAPtO58
“Dikeluarkan aja Dri, biar gak jadi pikiran.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrmBaaZlzH
Mendapatkan kata-kata seperti itu Adri merasakan ejakulasinya sudah diujung penis.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFtAa1Jimh
“Adri mau keluar Bu, sudah gak tahan lagi.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvU88t1nxz1
“Sini Dri, dekat ibu.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYx2PNu3gET
Adri mendekat ke ibunya. Tubuh mereka saling bersentuhan, sensasi kemulusan kulit ibunya membuat Adri semakin tidak tahan. Penisnya menyemburkan banyak sekali sperma ke perut ibunya, sebagian jatuh dekat kewanitaan ibunya yang masih dikocok oleh penis silikon yang Adri tidak tahu entah dari mana ibunya menemukan. Akibat cairan hangat yang menyembur dari penis anaknya mendarat di perutnya, Ibu Adri mendapatkan orgasmenya juga. Dikumpulkan sperma anaknya dengan tangannya dan dilumurkan ke penis buatan yang semakin cepat mengocok kewanitaannya. Ibu Adri merasa ketagihan menggunakan sperma anaknya sebagai pelumas. Cairan kewanitaannya yang semakin banyak bercampur dengan sperma anaknya membuatnya merasa melayang. Punggungnya melengkung disertai rintihan dan tubuh ibunya bergetar menandakan sedang mengalami orgasme.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YpCop9lZo
Adri takjub memandang yang sedang terjadi pada ibunya, dia tahu bagaimana wanita kalau orgasme dari video yang pernah ditontonnya tapi melihat secara langsung baru tubuh kakaknya dan sekarang ibunya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXlpOJ9lpf
“Sekali lagi maafkan ibu ya nak, terimakasih mau mengerti keadaan ibu.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmED6gG6ClG
Adri hanya diam memandangi wajah dan sekujur tubuh ibunya. Tangannya kini mengelus perut dan paha ibunya. Tangannya mendekati payudara ibunya tapi terjeda oleh keraguan. Ibunya tersenyum sambil mengangguk. Tangan Adri meremas ringan payudara ibunya.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7DGcZfNWD
“Maafkan Adri juga tadi sudah bikin perut ibu belepotan.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeB6edc4mm
“Gapapa, malah ibu jadi cepetan dapatnya. Sekarang kita tidur aja besok kita mesti keliling lagi.”
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslYW6G2WWL
Malam ini telah mereka akhiri dengan masturbasi bersama, tidak tahu apa yang akan terjadi di malam-malam berikutnya kalau mereka masih tidur satu bed.
17200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Q84mxI4Vs
Di sudut ruangan terlihat kedipan pantulan lensa kamera kecil dalam keremangan mengawasi mereka berdua.
ns216.73.216.192da2
