
Aiman mengayuh basikal gerak pulang ke rumah setelah tamat sesi persekolahan harian biasa. Dia bergegas pulang ke rumah 1856Please respect copyright.PENANAbhFZXV5MpB
1856Please respect copyright.PENANAGfUFUXbqz4
setelah memaklumkan kepada guru bahawa dia tidak dapat meneruskan sesi pembelajaran kelas tambahan 1856Please respect copyright.PENANACrejDbYWYR
1856Please respect copyright.PENANAQP1bLFoHtU
hari itu kerana kakaknya tidak sihat dan berada di rumah berseorangan.Ibunya ketika itu sedang sibuk membantu Yang Berhormat kawasan tersebut berkempen untuk PilihanRaya manakala bapa tirinya sudah tiga hari tidak kelihatan, barangkali bermalam di rumah isteri tuanya.
Jarak rumahnya dengan sekolah tidak jauh. Hanya beberapa minit sahaja, dia sudah sampai di hadapan 1856Please respect copyright.PENANA4a4uM8Kl82
1856Please respect copyright.PENANAWaoukCLCf1
rumahnya. Pagar rumah banglo dua tingkat itu dibukanya lalu terus dia berlari membuka pintu dan 1856Please respect copyright.PENANA1QJSASN3t5
1856Please respect copyright.PENANAVHE5ralEg7
menghala ke dapur.1856Please respect copyright.PENANALeKfd1g4DV
1856Please respect copyright.PENANA1gBMr8exKk
Saat itu dia terdengar bunyi pelik dari tingkat atas dan apa yang menarik perhatiannya,kedengaran bunyi rintihan seperti di dalam kesakitan.
1856Please respect copyright.PENANA5rxWUddW82
1856Please respect copyright.PENANAog3icNo5h6
1856Please respect copyright.PENANAX8WirAXfBp
1856Please respect copyright.PENANAi81vZgpbjg
1856Please respect copyright.PENANAgxacy5iKBt
"Ohh yeahhh. Ahhhh ahhh ughhhh." Suara itu mengerluh.1856Please respect copyright.PENANAYSGZcPjLRC
1856Please respect copyright.PENANAsX0xXWB3b3
Aiman jelas akan bunyi suara itu milik kakaknya Yana. Namun bunyi hentakkan seperti daging ditampar 1856Please respect copyright.PENANAWqBqnEMxmt
1856Please respect copyright.PENANAEwA5VZZR7e
berulang kali membuatkan Aiman berdiri kaku. Terdengar jelas suara kakaknya mengerang sambil diikuti 1856Please respect copyright.PENANAzFdTSmZK9x
1856Please respect copyright.PENANARxChUXsoCz
dengan suara seorang lelaki memberikan arahan.1856Please respect copyright.PENANAcVjwQfxsGq
1856Please respect copyright.PENANACQ4rh060ld
"Yes, Ahhhhhh. Yana sukakan batang tua ni henjut dalam-dalam macam ni? umphhh.... Ketatnya." Keluh lelaki tua itu.1856Please respect copyright.PENANA6fBl3XhCkj
1856Please respect copyright.PENANAAEQAulEjvY
"Tiga hari tak dapat batang ni terus demam ya?" sambungnya lagi1856Please respect copyright.PENANA926hj20pni
1856Please respect copyright.PENANAXOwWrM13aF
"Ahhhhh sedaaap sangat ermmmm demam nak batang tua ni aajerrr Ahhhhhhhhh"Balas si Yana1856Please respect copyright.PENANAFTcCMkGTAX
1856Please respect copyright.PENANAlWfMqk8Deh
"Ahhhhhhh sedaaappppp besarrrnyaaaa aduhhhhh"1856Please respect copyright.PENANAuBUUYFzUos
1856Please respect copyright.PENANAjiqvxSMiqT
Hanya keluhan dan rengekan yang kedengaran dari suara Yana.1856Please respect copyright.PENANAyln0R4uPrE
1856Please respect copyright.PENANAlm5TajtKAs
"Abah tak tahu apa yang kamu sangapkan sangat dengan batang tua ni. ?" soal lelaki tua itu.1856Please respect copyright.PENANAzxLeYNuqKq
1856Please respect copyright.PENANAH7DBYKTwYq
Aiman bergerak perlahan-lahan menaiki anak tangga ke atas. Hatinya berdebar-debar akan suara yang didengarnya. 1856Please respect copyright.PENANAAQsb5v5j0F
1856Please respect copyright.PENANAW4ekkAKKCW
Saat di anak tangga terakhir, Aiman mengintai tentang apa yang berlaku di ruangan atas rumahnya. 1856Please respect copyright.PENANACq0HPTLU3e
1856Please respect copyright.PENANAVybb1iOJVq
Hatinya bagaikan tersentap bila didapati kakaknya si Yana sedang menonggeng di atas sofa dalam 1856Please respect copyright.PENANAEKbdArpfnc
1856Please respect copyright.PENANA4VJuiammof
keadaan bogel dengan bapa tirinya Tuan Haji Ahmad sedang berdiri dibelakangnya.
Aiman kaku ditempatnya menyaksikan adengan yang berlaku dihadapannya. Tak pernah terlintas dia akan 1856Please respect copyright.PENANAjA4Pph7QpJ
1856Please respect copyright.PENANAb2tvH359hm
melihat kakaknya dalam keadaan begitu dengan bapa tirinya sendiri.
Haji Ahmad terus menerus menjolok zakarnya ke dalam faraj gadis 16tahun itu. Sambil tangannya menamparnampar punggung anak tirinya1856Please respect copyright.PENANAqiHyVt7UTf
1856Please respect copyright.PENANAJDLXgBeHvI
"Aghhhh...Aghhhh... Aghhhh.Abaahhh.." Erang si Yana .1856Please respect copyright.PENANAITtrTiTI6L
1856Please respect copyright.PENANASyKZr1vbya
Kedua belah tangannya memaut erat di bahu sofa itu. Matanya terpejam menahan asakan dari batang tua bapa tirinya.1856Please respect copyright.PENANAMkdWb3x37A
1856Please respect copyright.PENANADHjQCdQDZS
Lelaki tua itu makin geram akan erangan gadis itu. Tangan kirinya menarik bahu Yana ke 1856Please respect copyright.PENANAFtqPDpyj1t
1856Please respect copyright.PENANAFSQz85WaeT
belakang membuatkan punggung anak tirinya itu makin melentik kearahnya.
Air mazi meleleh dari belahan faraj Yana. Setiap henjutan menghasilkan bunyi erotik.1856Please respect copyright.PENANAxZ9ZqqwUr7
1856Please respect copyright.PENANAoxUwWWRiZS
Aimam masih lagi kaku di tangga. Kehangatan kakaknya bersetubuh membangkitkan berahinya. Tapi bagi 1856Please respect copyright.PENANA6BQILGFOo6
1856Please respect copyright.PENANALFXWmcT87V
umurnya ketika itu yang baru 12tahun, sukar untuk ditafsirkan akan perasaan yang dirasainya saat itu. Zakarnya mula 1856Please respect copyright.PENANAMyAWCBxMqG
1856Please respect copyright.PENANAhVrzRjKkyD
mengeras disebalik seluarnya. Namun Aiman tetap kaku disitu...1856Please respect copyright.PENANAJjssC2R6pk
1856Please respect copyright.PENANAATWgIcQYkO
Lelaki tua itu berhenti sebentar dari menjolok faraj anak tirinya. Ditarik keluar zakarnya kemudian 1856Please respect copyright.PENANAFtNcuAvUHg
1856Please respect copyright.PENANA4XW3rkVVdM
diusapnya perlahan-lahan.1856Please respect copyright.PENANAFJVWBOjvSa
1856Please respect copyright.PENANABgJrbygZN6
Saiz zakarnya yang besar itu berkilat dengan air mazi si Yana.1856Please respect copyright.PENANAT1oA9svLAo
1856Please respect copyright.PENANApWh8O6B1sP
Gadis itu menghembus nafas lega saat zakar bapa tirinya itu ditarik keluar dari farajnya.1856Please respect copyright.PENANAsbTkxSEGIz
1856Please respect copyright.PENANA7xtUpc6eqf
"Jangan relax dulu sayang... Abah ada prepare sesuatu untuk kamu..." kata Tuan Haji Ahmad1856Please respect copyright.PENANArsDFaNKbBF
1856Please respect copyright.PENANAQJpUyX8fay
Gadis comel itu hanya terpinga-pinga dengan apa yang diucapkan bapa tirinya.
Lelaki tua itu kemudian menolak bahu anak tirinya rapat ke bahu sofa. Zakar tuanya dihunuskan ke lubang dubur gadis itu. Perlahan-lahan dia mula menolak batang zakarnya masuk ke lubang dubur anak tirinya.1856Please respect copyright.PENANAIuMfWBwdBL
1856Please respect copyright.PENANAzbzt9GqzH2
Sedar akan tindakkan bapa tirinya itu, Yana cuba menolak. Namun lelaki tua itu menekan bahunya rapat ke 1856Please respect copyright.PENANACz6BvTMRYq
1856Please respect copyright.PENANAz4OehNo3nf
sofa membataskan sebarang tindakkan untuk melawan.1856Please respect copyright.PENANA7KG9Nh3hv8
1856Please respect copyright.PENANAPZokje7zau
"Please Abah... Yana tak pernah lagi di situ.. Takutt Sakitt la Abah..." rayu Yana1856Please respect copyright.PENANANMJxfr0SxY
1856Please respect copyright.PENANARvFopbEd0c
"Shhhh... kamu diam saja sayang. Biar Abah yang buat kerja. "1856Please respect copyright.PENANA4HE2Fgf6hY
1856Please respect copyright.PENANAYTvKccMfhL
Batang tua lelaki itu perlahan-lahan terbenam dalam lubang dubur anak tirinya itu...1856Please respect copyright.PENANA5KovCwz06V
1856Please respect copyright.PENANAymqpg8K77z
"Aghhh.... please.. sakit..." keluh Yana.1856Please respect copyright.PENANAQOO0C3R5BP
1856Please respect copyright.PENANAT7zcFdWi6i
"Sakit sekejap saja sayang. Lepas ni baru kamu betul-betul boleh jadi sundal Abah." Kata Haji Ahmad.
Batang zakar Haji Ahmad terbenam habis dalam lubang dubur Yana. Dibiarkan zakarnya diam dalam posisi itu 1856Please respect copyright.PENANAzCUy8AhTTh
1856Please respect copyright.PENANA6FeM7UnjjX
sementara. Terasa dubur gadis itu terkemut-kemut cuba membiasakan dengan saiz zakarnya yang besar itu.1856Please respect copyright.PENANAmN6OT2M5lT
1856Please respect copyright.PENANAtTdVqT4YvA
Yana hanya mampu menahan. Tangannya erat memegang bahu sofa.1856Please respect copyright.PENANAcaXeH3bIrQ
1856Please respect copyright.PENANAEHLmq89fN4
"Aghhhh.Abaaahh.." erang Yana saat dirasakan zakar besar itu ditarik.1856Please respect copyright.PENANAmGAee1ryfg
1856Please respect copyright.PENANAmQHM46FbjA
Haji Ahmad memulakan aksi sorong tarik zakarnya pada lubang dubur anak tirinya.1856Please respect copyright.PENANAiAPN9BQspK
1856Please respect copyright.PENANAGMqaKtLMFR
"Aghhh...aghhhh....sakit.."1856Please respect copyright.PENANADEooGxxqAz
1856Please respect copyright.PENANAkSy9q38UdA
Lelaki tua itu tetap dengan aksi sorong tariknya. Malah temponya mula melaju.1856Please respect copyright.PENANAT3GMRwMt0O
1856Please respect copyright.PENANAGkeylCEYP8
"Aghhh... please stop.Abaaah " Rayu gadis comel itu1856Please respect copyright.PENANAu7uRrMzL6a
1856Please respect copyright.PENANAHyQ9okgzim
.1856Please respect copyright.PENANAN1Azo9Ryoc
1856Please respect copyright.PENANAifbmckbJ4g
Aiman melihat kakaknya menahan kesakitan diperlakukan seperti itu. 1856Please respect copyright.PENANAsxsx8EAbmG
1856Please respect copyright.PENANAgeYZBsxq5t
Yana masih lagi menonggeng diatas sofa itu. Menerima setiap hentaman dari lelaki itu.1856Please respect copyright.PENANAHgELlx8NO9
1856Please respect copyright.PENANA9gEpgF9jBa
Awalnya memang menyakitkan. Namun kelama-lamaan, nikmat itu mula hadir. Namun dia hanya 1856Please respect copyright.PENANAbXJLqmSHBU
1856Please respect copyright.PENANA5OZMSMfq6C
menggigit bibir.1856Please respect copyright.PENANAs0ssOFP4xO
1856Please respect copyright.PENANAyv1Pj4Fbjz
Menahan. Menerima. Cuba menikmati permainan bapa tirinya.
"Sedap bontot kamu ni sayang! sama macam mommy kamu ketat gila!" Kata lelaki tua itu.1856Please respect copyright.PENANA2S54vievsx
1856Please respect copyright.PENANAtwEykrmMe4
"Aghhh... ummpphhh... please..Abaaaaahh."1856Please respect copyright.PENANAKIn590rZlk
1856Please respect copyright.PENANAmJAR2zMXkV
"Please apa!? Berhenti???" tanya Haji Ahmad.1856Please respect copyright.PENANA7unk5jLq4M
1856Please respect copyright.PENANAgnRY6rqDFN
"Aghhh....aghhh... please..."1856Please respect copyright.PENANAaQHFJ2LSQl
1856Please respect copyright.PENANABNAj4o7bAL
"Please apa anak kesayangan abah !!!" Tanya lelaki tua itu. Tangannya meramas punggung Yana.
"Aghhh! . . . .Just please F*CK ME HARDER!!!" Jerit gadis itu1856Please respect copyright.PENANAoxiN0sXrMW
1856Please respect copyright.PENANAHORtaFzkKr
Haji Ahmad hanya tersengih mendengar permintaan anak tirinya itu. Temponya dilajukan. Henjutan pada 1856Please respect copyright.PENANAp6pZSWhwxP
1856Please respect copyright.PENANAVQAaoSMo6z
lubang dubur yana makin mengganas. Sekali-sekala punggungnya ditampar kuat oleh lelaki tua itu.
"Aghhhh...aghhhh... laju lagi... fuck anak Abah ni laju lagi! Sedap.... seeeedapnya..." erang Yana1856Please respect copyright.PENANAMZaY9VlC1c
1856Please respect copyright.PENANAoP8e7QGFdf
Tanpa sedar, sambil duburnya diliwat oleh bapa tirinya itu. Tangan gadis itu mula menjalar ke belahan 1856Please respect copyright.PENANAnpdWXbSRga
1856Please respect copyright.PENANA8d3BZpW04o
farajnya. Diusap semahunya. Kemudian jari tengahnya mula menjolok-jolok ke dalam lubang farajnya.
"YES!.... F*CK ME DADDY.. AGHHH FUCK ME!!" Racau Yana..1856Please respect copyright.PENANAgq3BjOdJOZ
1856Please respect copyright.PENANA5ohMxAHGrM
"Ughhh... Macam ni la anak Abah. Umpppphhhh. Aghhhh!"1856Please respect copyright.PENANAHeml5Cqpv0
1856Please respect copyright.PENANAUSkED0aluZ
Batang tua Haji Ahmad menyentak-nyentak ganas. Payu dara Yana yang masih berbalut disebalik baju t shirt itu terhayun-hayun. Jari tangannya makin laju menjolok lubang farajnya.
Ahhhhhhhh ahhhhhhhh Abah....Sedaaaappp nyaaa...Yana dah nak sampai." raung si Yana.
Kini Yana mula menjolok lubang farajnya dengan dua jari. Air mazi meleleh ke pehanya. Suara 1856Please respect copyright.PENANA7fcVQ7RAM2
1856Please respect copyright.PENANAeLqreWJE16
erangannya makin menggila. Dia sudah hampir klimaks.1856Please respect copyright.PENANAgoMZLeCXyh
1856Please respect copyright.PENANAIoQYjVSZit
"Ughhhh... yes sayang. Macam ni la anak Abah..."1856Please respect copyright.PENANAcQ50NMKooy
1856Please respect copyright.PENANA6SARPMAVIp
"Abah akan pastikan kamu ingat betapa sedapnya batang zakar milik mommy kamu ni."
Haji Ahmad menarik tubuh anak tirinya bangun. Tangan kanannya memeluk si Yana 1856Please respect copyright.PENANATezcsrKOe9
1856Please respect copyright.PENANAdumXDZiSyR
sambil tangan kirinya menangkap dan meramas kasar payudara anak gadis yang besar sementara batang tuanya terus menghenjut lubang dubur Yana dengan laju.
"Ahhhhhhhh sedapnya batang Abah nii..Ahhh aduhhhhhh" desah si Yana1856Please respect copyright.PENANAhTpFlsuXsj
1856Please respect copyright.PENANADGlhTaXZWE
"Ughhh yes! Sikit lagi sayanggg! Aghhh... Abah dah nak pancut!"1856Please respect copyright.PENANAfFgfrqPjRC
1856Please respect copyright.PENANAgraucw5lwE
"Pancut je, pancut dalam punggung saya... aghhhh... bagi saya rasa nikmat air mani Abah dalam perut ni!" 1856Please respect copyright.PENANAkobhZsFFJ0
1856Please respect copyright.PENANANcRnvumEgk
arah si Yana.1856Please respect copyright.PENANARz3ODrRPbP
1856Please respect copyright.PENANAjGFzHX8k75
Tangan kirinya sudah dilepaskan dari farajnya. Kini kedua-dua tangannya memegang tangan kanan Haji Ahmad yang memeluk dirinya.
"Aghhhhh.. Saaaayaaaanngggggg Abaaaaahhhh."1856Please respect copyright.PENANAaUWTP1w6sD
1856Please respect copyright.PENANA59CfuATGhV
Tuan Haji Ahmad memberikan satu hentakan padu pada lubang dubur Yana sebelum melepaskan 1856Please respect copyright.PENANALCAWYBRtlx
1856Please respect copyright.PENANAPEl30B25fC
berdas-das pancutan ke dasar lubang dubur gadis itu.1856Please respect copyright.PENANA4RtgH1vEzN
1856Please respect copyright.PENANA2fJwA1eI34
Tubuh badan Yana tersentak kehadapan. Badannya mengejang menerima pancutan bapa tirinya. 1856Please respect copyright.PENANAVoBav4VKis
1856Please respect copyright.PENANAxLxoJOq3JN
Perlahan-lahan kedua tangannya dilepaskan dari tangan lelaki tua itu. Terasa tubuhnya lemah saat dia 1856Please respect copyright.PENANAIOtEg6MQWb
1856Please respect copyright.PENANAdmc37EpnTx
klimaks akan hubungan zinanya dengan bapa tirinya sendiri.
1856Please respect copyright.PENANAyd5IPlKBqG
1856Please respect copyright.PENANAAwnSeFiYyU
1856Please respect copyright.PENANAbsuevSgM9V
1856Please respect copyright.PENANAQRzAWWg2IQ
1856Please respect copyright.PENANAeshTL7eavE
1856Please respect copyright.PENANAfUdQ9xbcX5
1856Please respect copyright.PENANAfUyqCIxJDJ
1856Please respect copyright.PENANAkvD2cXjBmj
1856Please respect copyright.PENANAgFFS1BVyPz
1856Please respect copyright.PENANArST71YR8aY
1856Please respect copyright.PENANAiR4os8z7yS
1856Please respect copyright.PENANAXrcoA1W32U
1856Please respect copyright.PENANAhMjq4ut9uZ
1856Please respect copyright.PENANAQrrcoOzlBQ
1856Please respect copyright.PENANAnA6QYzB90j
1856Please respect copyright.PENANAFgyfWVBiBt
1856Please respect copyright.PENANAgL2BR0GIW7
Aiman segera melangkah kebelakang perlahan-lahan dan terus turun ke tingkat bawah. Hatinya tidak keruan. Perasaannya bercelaru. Kakaknya bagaikan dir*gol oleh Haji Ahmad. Namun di akhir senario yang 1856Please respect copyright.PENANAL7lAzHu1Sj
1856Please respect copyright.PENANAx5LZlezghX
dilihatnya tadi, ternyata kakaknya seakan merelakan apa yang dilakukan oleh lelaki tua itu. Malah kakaknya menggalakkan bapa tirinya melakukan sesuka hatinya pada dirinya.1856Please respect copyright.PENANASjNoVzjF9J
1856Please respect copyright.PENANAs6FxQWs79p