Shafira mengeluh di dalam hati melihat Ustazah Syifa berada di dapur, di dalam hatinya dia berharap setelah Syazana dan Abinya berangkat bekerja, Ustazah Syifa juga akan pergi bekerja. Agar dirinya dan Alif bisa saling memuaskan nafsu birahi mereka yang tertunda tunda. Namun Shafira sadar kalau dirinya hanyalah tamu di rumah tersebut, jilbab lebar dan cadar tipisnya sangat pas dipakai bersama gamis longgarnya.
3888Please respect copyright.PENANAbta2vcAvTQ
3888Please respect copyright.PENANAtW5oPx3YPs
Ustazah Syifa juga memakai jilbab lebar berwarna bi yang bercorak bunga abstrak, terlihat anggun sekali dengan pakaian gamis hitam longgar. Ustazah Syifa yang sedang menggoreng ayam tepung itu memutarkan wajahnya dan tersenyum ke arah Shafira.
3888Please respect copyright.PENANAnsPJ7k1L8x
3888Please respect copyright.PENANAslqFicujX7
"Shafira, sini bantu ummi, tolong cuci sayuran itu ya, sudah ummi potong cuma perlu dicuci aja" Shafira mengangguk dan berjalan ke arah meja.
3888Please respect copyright.PENANAYtuQF0t6Dw
"ummi tidak berangkat kerja hari ini?" Ustazah Syifa hanya menggeleng.
3888Please respect copyright.PENANAejN7OR6TQ4
3888Please respect copyright.PENANAChXCmAiZi0
3888Please respect copyright.PENANAdMgj8z39if
"ummi ambil cuti, karena banyak jatah cuti ummi yang enggak diambil, eh, Alif mana?"
3888Please respect copyright.PENANAU5LgZ2FQXD
3888Please respect copyright.PENANAUFZ6y8agc5
3888Please respect copyright.PENANAwCxlO94rBj
"tadi Alif lagi main game, katanya sebentar lagi turun" kata Shafira.
3888Please respect copyright.PENANAdYpQqEH8i4
3888Please respect copyright.PENANA5zOPAzq6Gn
3888Please respect copyright.PENANA3MSzoCoeTu
Ustazah Syifa mengangguk, tidak lama kemudian terdengar suara dari pintu depan, belum sempat Ustazah Syifa menyambut, Bella dan penny sudah masuk duluan. Shafira sudah mengira kalau Bella dan Penny sudah sangat dekat dengan keluarga Ustazah Syifa sehingga mereka berani langsung masuk ke dalam rumah.
3888Please respect copyright.PENANAjnw5TH4bCm
3888Please respect copyright.PENANApl3rPyNGTh
"assalamualaykum ustazah, kami dengar katanya Alif sudah pulang" kata Bella sambil membawa beberapa makanan.
3888Please respect copyright.PENANA6AG5RFDRhC
3888Please respect copyright.PENANAbIv4rIAfgM
Ustazah Syifa yang datang dari arah dapur langsung memberikan isyarat untuk mereka agar diam, membuat kening Bella terangkat sedikit, Penny di belakang membawa sebungkus cupcake.
3888Please respect copyright.PENANAufZEJhmlx4
3888Please respect copyright.PENANAdDXMJTWKuU
"kenapa ustazah?" tanya Penny dengan logat Chinanya.
3888Please respect copyright.PENANAuqPmekRMjo
3888Please respect copyright.PENANApwxMwxAhQX
3888Please respect copyright.PENANADpejwTGe1I
Munculnya Shafira dari balik pintu dapur menjawab pertanyaan mereka, walaupun bercadar mereka dapat melihat senyuman dari arah mata Shafira yang sedang mengelap tangannya yang basah dengan tisu sebelum bersalaman dengan Bella dan Penny.
3888Please respect copyright.PENANAUJX0lrpYZ6
"kenalkan, ini, calon menantu saya, Shafira. Shafira ini tetangga ummi, Datin Bella dan Datin Penny" kata Ustazah Syifa sambil menyambut makanan dari Bella.
3888Please respect copyright.PENANAGgwUJiT4g9
3888Please respect copyright.PENANAUn697qumeC
"ish, panggil Bella dan Penny aja" kata Bella sambil menarik tangan Shafira ke dapur bersama.
3888Please respect copyright.PENANAeeL3298tKm
3888Please respect copyright.PENANAij4Skiv2gJ
3888Please respect copyright.PENANASNIJdmhh8x
"sudah lama kenal dengan Alif?" kata Penny ingin tahu. Shafira mengulang lagi jawaban yang sebelumnya juga dia terangkan kepada Ustazah Syifa, hanya saja cerita Alif yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin menikah dengannya, hal itulah yang membawa Shafira ke rumah Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANAjnbKhlujkq
3888Please respect copyright.PENANA2CLtFKjeqm
Penny dan Bella mengangguk, agaknya mereka tersentuh dengan kisah Alif dan Shafira. "alaaah, terpaksalah kita harus melepaskan Alif" kata Bella.
3888Please respect copyright.PENANAQMxSG0vLCN
3888Please respect copyright.PENANAkgH5vN7QlR
Wajah Ustazah Syifa menjadi merah mendengarnya, faham apa yang dimaksud oleh Bella. "hem... saya tidak berniat mencuri Alif ummi, kalau ummi rindu nanti kasih tau saja, saya dan Alif akan pulang ke rumah menengok ummi".
3888Please respect copyright.PENANAbxIdVXGbAa
3888Please respect copyright.PENANAnyqERkFJBC
Bella dan Penny tersenyum nakal, jelas Shafira belum tahu apa rahasia yang terjadi diantara mereka.
3888Please respect copyright.PENANAnuQWx88qIa
3888Please respect copyright.PENANANEldgUt338
"eh, Alif mana? Kami sudah kangen banget loh" kata Penny.
3888Please respect copyright.PENANAGYbFyhQGmf
3888Please respect copyright.PENANAVLcKmJU3a2
3888Please respect copyright.PENANA1CAJupuRcC
"ehm, Alif ada diatas, Tante Penny" jawab Shafira, Penny mengangguk.
3888Please respect copyright.PENANApUtdXJRYV8
"yaudah, saya mau keatas ketemu dia sebentar ya" kata penny dan tanpa jawaban yang lain, dia keluar dari dapur dan menaiki tangga ke atas, Shafira melihat Ustazah Syifa agak aneh.
3888Please respect copyright.PENANAjQ9anyNq4F
3888Please respect copyright.PENANAO6nBhBFQsn
"ehm... kami bertetangga memang cukup dekat Shafira, eh, sambalnya udah siap, Shafira tolong masukan ayam ke dalam kuali ya, setelah itu aduk" kata Ustazah Syifa mencoba menukar topik pembicaraan. Shafira mengangguk sambil berjalan menuju kuali. Bella juga mengambil peluang kosong itu untuk menarik Ustazah Syifa ke ruang tamu.
3888Please respect copyright.PENANAzusS4ZwQXn
3888Please respect copyright.PENANAynub67bAB7
"bagaimana nanti ustazah dan Alif akan memberitahu Shafira tentang... urhm... gaya hidup kita ini? Kalau benar memang dia mau menjadi menantu ustazah, apa dia akan menerima?" kata Bella.
3888Please respect copyright.PENANAqSJzWmXfHx
3888Please respect copyright.PENANAYfY0upkRQL
Ustazah Syifa mengeluh. "itulah Bella, saya juga terkejut sebenarnya, saya juga... mungkin terlalu sayang kepada Alif sebagai Ummi dan "kekasih" sampai lupa kalau Alif pasti harus menikah nantinya"
3888Please respect copyright.PENANADy9vuJg14X
3888Please respect copyright.PENANAK7cd3gD94y
Bella menarik nafas dalam-dalam. "hmm... yasudah, tidak apa-apa, nanti kita fikirkan bersama, saya mau keatas melihat Alif sebentar, ustazah tolong amankan situasi disini ya" belum sempat Ustazah Syifa mengiyakan, Bella sudah menaiki tangga menuju ke kamar Alif, meninggalkan Ustazah Syifa yang kembali ke arah dapur.
3888Please respect copyright.PENANAasx7HvoVLh
3888Please respect copyright.PENANACEFGGjwBOC
"sluuuurp... ummmph... sluuuurp... I miss your cock..." erang Penny sambil terus menjilat jilat, mengecup batang Alif yang tegang dan berurat. Alif yang sedang duduk di tepian kasur mendengus keenakan, tangannya membelai rambut Penny yang kini lurus hitam.
3888Please respect copyright.PENANAl81VvOYNZ0
3888Please respect copyright.PENANALlgMU7Tg0f
"ummmph... cepatnya rambut Tante Penny panjang lagi"
3888Please respect copyright.PENANAAU4tbsqt9N
"sluuuurp... ini pake extension..." usik Penny sebelum memasukan semua batangkeras Alifke dalam mulutnya.
3888Please respect copyright.PENANAWYZBYptYBv
3888Please respect copyright.PENANAhqfDtHhFJl
Kepala Penny mulai bergerak ke atas dan ke bawah dengan tempo yang cukup cepat, melakukan deepthroat terus sambil mengenyot dengan rakus, Alif hanya bisa mendengus sambil memegangi kepala Penny dan matanya membualt melihat Bella juga ada di depan pintu.
3888Please respect copyright.PENANAD6brWqAW1a
3888Please respect copyright.PENANAKkqx32xrbM
"erm... hallo Tante Bella" tegur Alif.
3888Please respect copyright.PENANAEDhaPUO9Sx
3888Please respect copyright.PENANAu9NdRz8nmV
3888Please respect copyright.PENANAixgdRBxFXF
Bella tersenyum nakal dan kemudian berlutut di sebelah Penny. "hehe... hai Alif... urm... kamu pulang bawa calon isteri hih... terus, nanti bagaimana dengan kami?" tanya Bella dengan nada nakal.
3888Please respect copyright.PENANAdFbuDWR7hF
3888Please respect copyright.PENANAFTJujqhXOj
Penny menarik keluar batang Alif dan memberikan batang itu kepada Bella dan kembali masuk ke dalam mulut, mulut Bella.
3888Please respect copyright.PENANA2JQd9cHpHe
3888Please respect copyright.PENANAAxS3BfrrEt
"ehm... hmmm... benar... kontol punya kamu memang yang terbaik... sluuuurp..." erang Penny sambil menjilat-jilat paha Alif.
3888Please respect copyright.PENANAWVzT8DygHa
3888Please respect copyright.PENANAQnrqbnK9BJ
Alif tersenyum serba salah. "erm... karena itulah saya mengajak Shafira kesini, untuk menjelaskan..."
3888Please respect copyright.PENANAsW5rpbAUag
Bella menarik keluar batang Alif yang kembali disambut oleh mulut Penny, tangan Bella meremas kantung sperma Alif. "aahh... ummmph... jadi kamu memang mau kami, urnmi, dan Shafira, semuanya? Dasar lelaki!" usik Bella sambil terus meremas kantung sperma Alif sedikit lebih keras dan membuat Alif mendesis.
3888Please respect copyright.PENANAqMgBzxTavT
3888Please respect copyright.PENANAJxGtthOhgn
"urmmm... habisnya... aahh... mau bagaimana?" tanya Alif.
3888Please respect copyright.PENANA30EzDfE5cR
3888Please respect copyright.PENANAhH6fzUap93
3888Please respect copyright.PENANAXxNEQzJGrx
Penny yang menghisap dengan rakus itu menarik keluar batang Alif dari mulutnya dan mendorong tubuhnya bangun. Celana jeans pendek yang dia pakai lalu dibuka. "hehe... saya juga mau kamu Alif, tapi kamu harus adil, membagi waktu dengan kami, ummi kamu, kalau kamu mau mungkin kamu bisa ajak dia bergabung dengan kami, mungkin"
3888Please respect copyright.PENANAesY9sAsYWh
3888Please respect copyright.PENANAR3sl8Lgr14
Penny memanjat kasur Alif lalu mendorong tubuh Alif berbaring, lalu tubuhnya yaitu memek basah licin basah kuyup dibawa ke wajah Alif. "aaahhh... mungkin kamu harus merelakan dia juga dengan orang lain... ummmph..." erang Penny merasakan bibir Alif di celah memeknya.
3888Please respect copyright.PENANAtlX9rgEFpL
3888Please respect copyright.PENANABuHSIm05oA
Alif yang memang faham dengan kemungkinan itu merasakan dilema, namun rasa hangat dan basah ketat yang menelan batangnya itu seolah memberikan rasa linglung dan tenggelam dalam birahi yang tidak bisa dia lawan selain hanya bisa mengikuti nafsu birahi itu.
3888Please respect copyright.PENANAururaRhZ4O
3888Please respect copyright.PENANAKBQzIXpzDB
oOo
3888Please respect copyright.PENANAD0HCR3FXGi
3888Please respect copyright.PENANAas29aywi99
3888Please respect copyright.PENANAAVEtzoITuv
"sudah selesai ummi" kata Shafira sambil menghidangkan ayam sambal tadi dia atas meja makan.
3888Please respect copyright.PENANAoLGOytKQTb
Ustazah Syifa yang sedang mengaduk sayur mengangguk. "terima kasih"
3888Please respect copyright.PENANARaYIGqr0uG
3888Please respect copyright.PENANACaKiWyAWRc
3888Please respect copyright.PENANAIfLWfsSXTb
"erm... saya mau ke atas melihat Alif dan tante-tante sebentar ya?"
3888Please respect copyright.PENANAFBzGimwv27
3888Please respect copyright.PENANA1gu3YQgGm8
3888Please respect copyright.PENANAqZFDtHTAiz
"eh jangan!" perkataan Ustazah Syifa membuat Shafira sedikit kaget. "to long duduk dulu, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ummi bicarakan dengan Shafira, boleh kan?" tanya Ustazah Syifa. Shafira mengangguk mengiyakan, lalu mengambil posisi duduk, rasa curiganya berubah menjadi rasa khawatir dan berdebar, entah pertanyaan dadakan apa yang akan diberikan oleh Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANABteRePzpLm
3888Please respect copyright.PENANAi0x1lWjrbB
"urm... jadi seperti ini, Fira sendiri tahukan kalau ummi ini dosen pengajar? Jadi cukup tahu tentang pergaulan generasi Alif dan Shafira ini... bisa disebut, agak... bebas... ummi tidak menuduh apa-apa, ummi tidak tahu dan ummi lihat Shafira anak gadis yang sopan, alim hanya saja ummi mau tahu... urm... apa Fira dan Alif... sudah erm... "bersama" melakukan itu?" tanya Ustazah Syifa secara perlahan.
3888Please respect copyright.PENANAm1wC96nbhG
3888Please respect copyright.PENANAeKberWpPtb
Mata Shafira membulat dengan pertanyaan Ustazah Syifa yang cukup pribadi itu. "eh jangan salah faham, apapun jawaban fira ummi akan terima, ummi tidak akan marah, ummi janji, hanya saja urnmi berharap Fira memberikan jawaban yang jujur".
3888Please respect copyright.PENANA9lHwdZgyIE
3888Please respect copyright.PENANA9utw1oiJe9
Shafira menarik nafas dalam-dalam. "ehm... tolong urnmi jangan beritahu Alif kalau Fira yang memberitahukan ini dan Fira rasa ummi bisa menjaga rahasia, ehm... sebenarnya... sudah, ummi..."
3888Please respect copyright.PENANAulJtCEpOqm
3888Please respect copyright.PENANAaZ1twvrOdr
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, mengangguk, bukannya tidak tahu karena sebenarnya Alif sudah memberitahu tadi malam. Hanya saja beliau sengaja mau membuat
3888Please respect copyright.PENANAsP0Y60wTBM
topik pembicaraan agar bisa membuka pertanyaan berikutnya. "baiklah, tidak apa-apa, ummi faham, hanya saja ummi mau bertanya lagi, apakah Fira pernah "bersama" pria lain sebelum atau sesudah bersama Alif?"
3888Please respect copyright.PENANAKWumC5uxNl
3888Please respect copyright.PENANAr98DuNpwLu
SekaIi lagi kening Shafira terangkat mendengar pertanyaan dari Ustazah Syifa, namun karena mereka sudah terlanjur membicarakan tentang hal ini, Shafira merasa sudah terlanjur tenggelam dalam jebakan pertanyaan pertama. "kalau sebelum Alif ada ummi, tapi kalau sesudah "bersama" Alif... tidak ada lagi"
3888Please respect copyright.PENANAuvelnOoLlb
3888Please respect copyright.PENANAWQ3aJJ3zQG
Ustazah Syifa mengangguk faham. "ehm berapa orang? Siapa saja?"
3888Please respect copyright.PENANAfHKuZYamOl
3888Please respect copyright.PENANA6E6hRwIBKO
3888Please respect copyright.PENANAWyC8RTiPsS
Shafira menelan air liurnya. "saya berharap ummi tidak memandang saya perempuan sundal, murahan, jalang atau apa..." kata Shafira mulai risau. "untuk masalah ini sendiri sebenarnya Alif masih belum tahu, karena memang dia tidak pernah bertanya..." Ustazah Syifa mengangguk, sambil memegang tangan Shafira agar dia tenang karena Ustazah Syifa melihat ada ekspresi tertekan di raut wajah Shafira, Shafira menelan air liur.
3888Please respect copyright.PENANAkw6u9DR7FH
3888Please respect copyright.PENANAS5HxixQkxu
"ehm sebelum Alif ada 3 orang... hmm yang pertama... paman saya, saya tahu pelajaran pertama tentang seks dari beliau, tapi saat itu saya hanya menuruti apa maunya beliau saja, saya agak terpaksa, sekali saja dengan paman saya" kata Shafira menjelaskan kalau itu hanya terjadi sekali saja, jelas Shafira tidak memandang kalau hubungan antar keluarga itu hal yang sepantasnya.
3888Please respect copyright.PENANAtAIy8DEZve
3888Please respect copyright.PENANAJo67ThB5HO
"hemm... saya juga sering mendengar hal seperti itu, paman, ayah, mereka mencoba mengambil kesempatan" kata Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANACmjTht0VaG
Shafira mengangguk. "dua orang lagi, seorang pacar saya waktu masih saya mengambil pendidikan diploma" kata Shafira, Ustazah Syifa mengangguk, menunggu Shafira melanjutkan kalimatnya.
3888Please respect copyright.PENANA861b2A6yBs
3888Please respect copyright.PENANAKNBSVS7MoW
"dan yang ketiga, erhm... waktu itu... ummi tau APP Tinder?" tanya Shafira, Ustazah Syifa mengangguk.
3888Please respect copyright.PENANAMimMPWa2Ni
3888Please respect copyright.PENANAmCcmmODjjF
"waktu itu saya cuma mau coba-coba aplikasi itu karena banyak teman-teman yang ceritain, jadi, sebelumnya kawan-kawan saya sudah memberi peringatan, karena disana banyak lelaki gatal, kemudian kami memutuskan bertemu, di dalam hati saya sudah berniat akan kabur kalau memang dia gatal menjurus ke arah seks, tepi... lelaki yang datangitu dia cukup tarnpan dan erm... iya ermmm... tampan pokoknya..." kata Shafira dengan segan, tersadar yang dirinya adalah akhwat bercadar malah berkata seperti itu, dia menunduk malu.
3888Please respect copyright.PENANAiSypB7Uc39
3888Please respect copyright.PENANASPjUuhgsa1
"sepertinya Shafira mau mengatakan sesuatu tadi, apa?" tanya Ustazah Syifa memancing.
3888Please respect copyright.PENANA6BEZHPkq7h
3888Please respect copyright.PENANARp61f1gY8r
3888Please respect copyright.PENANAPQdnsqnp3x
Shafira melihat wajah Ustazah Syifa yang sangat lembut penuh keibuan, membuat hatinya nyaman, pandangan mata Ustazah Syifa memberi keyakinan kepada Shafira untuk terus mengutarakan masa lalunya dan mata Ustazah Syifa memberi kesan kalau Ustazah Syifa tidak akan membocorkan rahasianya.
3888Please respect copyright.PENANAaK2RtEtquu
3888Please respect copyright.PENANAyidkjNI8vq
"ummi ini, memang pandai membaca orang" kata Shafira, Ustazah Syifa tertawa kecil.
3888Please respect copyright.PENANAtC5Ik14R0t
3888Please respect copyright.PENANA7x4fm3qpE4
3888Please respect copyright.PENANAqrHdSlHt8w
"ummi kan dosen pengajar, sudah cukup banyak mahasiswi yang urnmi hadapi seperti Shafira tau..."
3888Please respect copyright.PENANAamkGkwabPc
"aaaahhhh~~..,,, suara Bella dari atas terdengar sayup.
3888Please respect copyright.PENANAd6uCLdkDGh
3888Please respect copyright.PENANA6sCaRE4TMw
3888Please respect copyright.PENANAkBuEZ2RWLK
Shafira memandang ke arah tangga, Ustazah Syifa cepat-cepat memberikan pengalihan kepada Shafira. "itu... itu suara Tante Bella, dia memang seperti itu kalau kalah bermain game" Shafira kembali memandang wajah kembali, menyimpan sedikit rasa curiga namun mengangguk mengiyakan.
3888Please respect copyright.PENANAaN2N70SHsK
3888Please respect copyright.PENANAwIeuTDdW65
"jadi, kamu mau bilang apa sebenarnya tadi/" tanya Ustazah Syifa kembali.
3888Please respect copyright.PENANABMK9MRTzu2
3888Please respect copyright.PENANA1U8d9jYHGv
3888Please respect copyright.PENANAr0HYhhFvSY
Shafira tersenyum segan dibalik cadarnya itu. "erm... kontol pria dari tinder itu besar..." kening Ustazah Syifa terangkat mendengarnya.
3888Please respect copyright.PENANAXmRB7CsFX3
3888Please respect copyright.PENANAfntCPTHgYH
3888Please respect copyright.PENANAQMr5eKrSKB
Dasar jalang
3888Please respect copyright.PENANAfqf59WhC0M
3888Please respect copyright.PENANAPEoeonAWzc
3888Please respect copyright.PENANAvtpQBsrDtF
Ustazah Syifa berbisik dalam hati, namun teringat kembali momen dirinya yang digangbang 4 lelaki secara bersamaan setelah shalat idul adha membuat kata-kata itu kembali padanya.
3888Please respect copyright.PENANAEBTzsGMP2M
3888Please respect copyright.PENANA2hRBdTTNnJ
"baiklah, ummi faham, terus kalau Alif?" tanya Ustazah Syifa pura-pura tidak tahu ukurang batang anak lelakinya sendiri.
3888Please respect copyright.PENANAGZEC6ygqvD
3888Please respect copyright.PENANAOK6yqkfuAz
"ehm... mungkin punya Alif sedikit lebih kecil, tapi stamina Alif memang yang terbaik hehe" kata Shafira segan.
3888Please respect copyright.PENANAU7Y7AFSUoc
Ustazah Syifa mengangguk bangga, untuk saat ini lelaki yang bisa menandingi kegagahan Alif di ranjang hanyalah Azmi baginya. "terus, kapan kamu terakhir "bersama" Alif?" tanya Ustazah Syifa perlahan.
3888Please respect copyright.PENANAwbLimmEgVx
3888Please respect copyright.PENANA7n12K09r0j
Shafira menggigit bibir bawahnya. "emm... kalau tidak salah dua minggu lalu, kenapa ummi?"
3888Please respect copyright.PENANA704ES3BcTq
3888Please respect copyright.PENANAYOdZZIJeGv
3888Please respect copyright.PENANAEfZfQfgN9U
Ustazah Syifa menggeleng. "kalau seperti itu,besok ummi akan pergi bekerja, semoga itu bisa menjadi waktu luang bagi Shafira dan Alif ya".
3888Please respect copyright.PENANAL8zDacJ9hw
3888Please respect copyright.PENANACXogOyVuYF
Kening Shafira terangkat. "memangnya tidak apa-apa ummi, kami "melakukannya" disini?" tanya Shafira.
3888Please respect copyright.PENANAeS5vYtxwLj
3888Please respect copyright.PENANAKGDayXcOny
Ustazah Syifa tertawa kecil sambil mengangguk melihat wajah kaget Shafira karena mendapatkan izin darinya. "gapapa, Fira bukan orang lain, caIon isteri Alif juga kan?"
3888Please respect copyright.PENANAewNRFNOzle
3888Please respect copyright.PENANAcDKHcmR6qt
Shafira mengangguk segan. "tapi... jangan beritahu siapa-siapa tentang obrolan tadi ya" kata Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANAaoUusZ95h2
3888Please respect copyright.PENANAHGyBFtbW8n
Shafira mengangguk sepakat. "baiklah, Fira tolong buatkan air ya! Ummi mau keatas memanggil mereka sebentar ya" Shafira mengangguk.
3888Please respect copyright.PENANA9s5fHr5I5M
3888Please respect copyright.PENANAmjQNDZC225
Ustazah Syifa menaiki tangga ke kamar Alif, pintu terbuka sedikit, membuat Ustazah Syifa menggeleng, pintu dibuka dan Ustazah Syifa masuk ke dalam melihat celana jeans Bella dan Penny berserakan di lantai.
3888Please respect copyright.PENANAoQQC4PS1Cd
Bella sedang mengecup bibir Alif dengan penuh birahi, mereka bermain lidah. Bella dan Ustazah Syifa saling bertukar tatapan mata, sedangkan Penny sedang dalam posisi Reverse Cowgirl mengadap pintu dengan gerakan tubuh naik turun di batang keras Alif.
3888Please respect copyright.PENANAHr6Q6DlNFl
3888Please respect copyright.PENANAAI8oLhK9TO
"aaahhh... Alif, tante muncraaaaaaaaaat" Penny mengerang keenakan dan tubuhnya melentik tinggi, mengemut batang Alif yang tertanam di dalam kemaluannya, tubuh Penny sedikit menggigil.
3888Please respect copyright.PENANAnRHK1ik6JW
3888Please respect copyright.PENANAoHlhImBc2R
"aaahhh ustazah... ummmmph... masih sempat sini ikut penutupan..." usik Bella, Penny tersenyum nakal sambil turun dari tubuh Alif, Bella menarik tubuh Alif supaya bangun, mereka kembali memakai baju masing-masing.
3888Please respect copyright.PENANATa7eUsEWKy
3888Please respect copyright.PENANAU9m5bwxfCc
"saya datang kesini mau jemput kalian semua, bukannya... ah sudahlah..." Ustazah Syifa sedikit terkejut ketika Pennya menarik tangan Ustazah Syifa lalu membuatnya berlutut diantara Penny dan Bella, Ustazah Syifa mendongak melihat ke arah Alif yang sedang mengurut batang kontolnya tepat diatas wajah Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANAlXJQlqjXha
3888Please respect copyright.PENANAdGvnr5qy4v
"emmph... Shafira dimana, ummi?" tanya Alif sedikit khawatir.
3888Please respect copyright.PENANAQn3ZHDNwhb
3888Please respect copyright.PENANA0CgoKZ7Bbb
3888Please respect copyright.PENANAwKg1frk1tG
Padahal sebenarnya Alif memang ingin Shafira tahu, namun bukan dengan cara yang seperti ini. "urm... Shafira, ummi minta dia membuatkan air..." jawab Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANAjXZ5XYJNTK
3888Please respect copyright.PENANAYIX5GX6QH9
"uuhh jalangjuga Ustazah Syifa ternyata, calon mantu sedang membuat air di bawah, ustazah sendiri malah minum air diatas sini hehe..." usik Bella.
3888Please respect copyright.PENANAPlVLfZUNAF
Alif mendengus geram karena terpantik nafsunya dengan godaan Bella itu, dikocok batang kontolnya yang basah dengan cairan memek itu dengan cepat, lubang pipis Alif melepaskan muncratan-muncratan spermanya ke wajah Ustazah Syifa, Penny, dan Bella. Ustazah Syifa yang tadinya merasa ragu sekarang malah membuka mulutnya lebar-lebar, menadah sebanyak mungkin sperma Alif ke dalam mulutnya.
3888Please respect copyright.PENANAZPwebB7J7V
3888Please respect copyright.PENANAk7NFhtsB7S
Alif mendengus melihat wajah umminya yang sekarang mengangakan lebar mulutnya menadah sperma. Dia tersenyum bangga dan nakal, begitu juga Bella dan Penny, sengaja Alif mengarahkan batang kontolnya ke arah bibir Ustazah Syifa, membiarkan Ustazah Syifa menghisap batang kontolnya dan dengan rakus Ustazah Syifa melahap semua sisa-sisa muncratan sperma Alif dan sisa cairan memek Bella dan Penny sampai bersih.
3888Please respect copyright.PENANAzqSugekPA1
3888Please respect copyright.PENANAmlyYbyvmbs
Penny dan Bella tersenyum nakal. "wah bakal susah sepertinya mendapatkan kepuasan dari Alif setelah ini" rengek Bella.
3888Please respect copyright.PENANA8A5NUpbBIo
3888Please respect copyright.PENANAOMCDwWxDT7
Penny mengangguk setuju, Alif hanya tersenyum sambil mengambil celananya di kasur. "ayo udah, mau bersih-bersih dulu" kata Ustazah Syifa.
3888Please respect copyright.PENANAM383hTRZRa
3888Please respect copyright.PENANA1v0CqkKIbN
"hmm... lama ah ustazah kalau mau dicuci dulu..." Bella menunduk dan mulai menjilati sperma di wajah Ustazah Syifa, Penny juga turut melakukannya.
3888Please respect copyright.PENANAz4vBNNnvFs
3888Please respect copyright.PENANAMkRlCjmuPH
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya merasakan jilatan mereka berdua di wajahnya dan lidah Ustazah Syifa membalas lidah yang menjilati bibir, terasa bibir Bella menghisap jilbab di atas kepala, pasti cukup banyak sperma Alif diatas sana.
3888Please respect copyright.PENANA9lh3JAy6JU
Bersih, sekarang giliran Ustazah Syifa dan Bella yang melakukan hal itu ke wajah Penny dan setelah itu Ustazah Syifa dan Penny yang melakukan itu ke wajah Bella. Alif hanya melihat aksi mereka bertiga melakukan penutupan itu dengan kecupan lidah antara mereka bertiga.
3888Please respect copyright.PENANAfMiZM8Pf0I
3888Please respect copyright.PENANAQdRIf3P2NY
oOo
ns216.73.216.8da2