Dulu peranah aku rasakan rasa yang begitu dalam.Terluka dalam cinta,bahkan bahagia dalam lamun.Kini rasa itu masih bersarang dalam gersangnya harapan.Namun  dia yang terkasih hilang meninggalkan kegelisahan yang memeluk jiwa ini kala sunyi menyelimuti raga.

Angan sering sekali berjanji untuk melupa tapi hati membantah merontak.Quotes dari berbagai motivator tidak ada yang bisa mengerti apa yang terjadi,kata-kata bijak hanya kiasan yang tidak berarti sama sekali.

Aku tidak takut memulai kembali dengan orang yang berbeda.Hanya orang brengsek yang dengan cepat melupakan rasa yang dulu meronta-ronta dalam hatinya dan benar saja kenangan tidak bisa kita ulang sebagai mana yang kita inginkan.