Prolog

Nasya tengah asik dengan MacBook yang baru saja dia dapatkan dari sang nenek, beberapa kali panggilan dari seorang pria masih belum Nasya jawab. Nasya hanya menghembuskan nafasnya kasar setiap pria itu memanggilnya. Sampai akhirnya pria itu datang menghampirinya.

Kehidupan nya berubah semenjak kepergian seorang wanita yang selama 15 tahun menemani hidupnya, memanjakan nya, membuatnya nyaman setiap berada dalam pelukan nya, membuatnya merasa semua baik-baik saja, walau kenyataan nya perih selalu menghantui hatinya, membuatnya lebih kuat seratus kali lipat dari apa yang sebenarnya hatinya katakan.

Hari ini. Tepat 1 Tahun yang lalu wanita luar biasa itu meninggalkan nya.

Seorang pria tengah tersenyum, menyambut beberapa orang yang datang, hanya untuk memberikan selamat atas pernikahannya dengan seorang wanita yang sedari tadi melempar senyum hangat, Nasya hanya duduk di ujung ruangan dengan raut yang masih belum bisa terbaca.