
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
167Please respect copyright.PENANA1zvTZvGLrp
"Iya sayang."
167Please respect copyright.PENANAR2i6V13gb0
"Hati-hati ya di jalan."
167Please respect copyright.PENANA5knRSrBViM
"Iya ayank assalamu'alaikum."
167Please respect copyright.PENANAQO5pCSc3dl
"Wa'alaikumussalam."
167Please respect copyright.PENANAbLBzvXpCU3
DI RUMAH TITAH
167Please respect copyright.PENANA0aTnnx4upU
"Assalamu'alaikum."
167Please respect copyright.PENANADqJ9DpUKAb
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
167Please respect copyright.PENANAGRl0AthhSl
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
167Please respect copyright.PENANALLAH5A5OBX
"Iya tante." jawab Tasya.
167Please respect copyright.PENANAavPlsq9MCy
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
167Please respect copyright.PENANAto0eFUbcO6
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
167Please respect copyright.PENANA6UqR6mEIKB
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
167Please respect copyright.PENANAUGCnaVEYPZ
"Iya nduk hati-hati ya."
167Please respect copyright.PENANAbtU7xddOBy
"Iya.."
167Please respect copyright.PENANAx3DDHTmkEC
"Jangan ngebut juga ya tah.."
167Please respect copyright.PENANAWIRmVYx319
"Iya sya, assalamu'alaikum."
167Please respect copyright.PENANAMHJj8d5U88
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
167Please respect copyright.PENANAxyc9suGeRC
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
167Please respect copyright.PENANAsNZb8HSTm5
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
167Please respect copyright.PENANABNUOMGYKGX
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
167Please respect copyright.PENANAz9opUkaYJy
"Iya bu.."
167Please respect copyright.PENANATbi6ewJQQO
DI RUMAH KAMIL
167Please respect copyright.PENANA2odSVoeSZn
"Assalamu'alaikum."
167Please respect copyright.PENANAk1b6SHLizn
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
167Please respect copyright.PENANANvnJTKgPtT
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
167Please respect copyright.PENANAJehbmyP6bq
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
167Please respect copyright.PENANACgM0wpSyFE
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
167Please respect copyright.PENANA5z1ktuzHQ9
"Iya mil.."
167Please respect copyright.PENANANNsLmhA5dB
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
167Please respect copyright.PENANAu4WJrpOg6v
"Oke.." seru Rivan.
167Please respect copyright.PENANAiaPg0tdf17
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
167Please respect copyright.PENANAZhtDwYxlID
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
167Please respect copyright.PENANAaWipE5LNVa
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
167Please respect copyright.PENANAEF9KHRGU5r
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
167Please respect copyright.PENANAcG66SGTfdK
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
167Please respect copyright.PENANAMfyu1xSPap
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
167Please respect copyright.PENANAjTA3pM3B8q
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
167Please respect copyright.PENANA9dMQl4783s
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
167Please respect copyright.PENANAq4TYgN7pvu
"Oke.." seru Rivan.
167Please respect copyright.PENANARQXhR0x2uW
Di Lapangan
167Please respect copyright.PENANA6vz5m75cru
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
167Please respect copyright.PENANAUOOoHYW4hj
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
167Please respect copyright.PENANADKHffxhMkQ
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
167Please respect copyright.PENANA5men0ljn0e
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
167Please respect copyright.PENANA2P2fEX73UK
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
167Please respect copyright.PENANAlU1HGWs4y0
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
167Please respect copyright.PENANAPOU4Kyes5l
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
167Please respect copyright.PENANAYn76WLFwg4
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
167Please respect copyright.PENANAhIyfiQiWbd
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
167Please respect copyright.PENANAJRJIVr2X7y
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
167Please respect copyright.PENANAAD42fZwyHU
"Assalamu'alaikum."
167Please respect copyright.PENANAtxRBSpim5R
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
167Please respect copyright.PENANAYYdOBLfVRa
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
167Please respect copyright.PENANAGiAG5gjuet
"Oke thanks ya my sister."
167Please respect copyright.PENANAwkuc9zG3vA
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
167Please respect copyright.PENANABZM7LaTWgN
"Iya hati-hati."
167Please respect copyright.PENANAyM7ghI1I1b
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
167Please respect copyright.PENANAR0HS6ssZhG
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
167Please respect copyright.PENANAfxjIkBeYCx
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
167Please respect copyright.PENANAdB1c6UZVa6
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
167Please respect copyright.PENANArqQULHOU59
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
167Please respect copyright.PENANAuepBnbuuLe
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
167Please respect copyright.PENANA1TsIVRb98U
{Flashback On}
167Please respect copyright.PENANAKpyonHfiog
Tahun 2005
167Please respect copyright.PENANAVhLud8wGWu
DI RUMAH TITAH
167Please respect copyright.PENANAQASfjQv0rj
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
167Please respect copyright.PENANAOTczUvLTgv
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
167Please respect copyright.PENANAOPOWDx4hS9
"Minta tolong apa mbak?"
167Please respect copyright.PENANAAJRwQJfQHO
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
167Please respect copyright.PENANATAeW7VvqhI
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
167Please respect copyright.PENANAZ1a8EsOaXg
"Oke.." seru Safira.
167Please respect copyright.PENANAmafWgn71Jt
Lima Belas Menit Kemudian..
167Please respect copyright.PENANADDX88Y67GZ
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
167Please respect copyright.PENANAb7QamkYdLC
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
167Please respect copyright.PENANAdXp0oGM85o
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
167Please respect copyright.PENANAas6lzTPW8r
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
167Please respect copyright.PENANA7l5VHtCfS4
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
167Please respect copyright.PENANA45stBLfvxz
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
167Please respect copyright.PENANAf3hJRi8ZkK
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
167Please respect copyright.PENANAMuvt6Kyk73
"Jawab saja ke rumah teman mas."
167Please respect copyright.PENANApTt8dXeprH
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
167Please respect copyright.PENANAJDIW69eeWm
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
167Please respect copyright.PENANAmEPQYO2nj0
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
167Please respect copyright.PENANABBFutjLiEq
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
167Please respect copyright.PENANAYrg8p5PszQ
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
167Please respect copyright.PENANA9Q5HLQozRK
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
167Please respect copyright.PENANAwlDOBWkI8B
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
167Please respect copyright.PENANAsrY3DefJT7
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
167Please respect copyright.PENANABnAgrsjEU4
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
167Please respect copyright.PENANA9hvJT7pddF
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
167Please respect copyright.PENANAZSDzp7Hk29
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
167Please respect copyright.PENANAHCRjObOK07
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
167Please respect copyright.PENANAQPA866Z78e
Kacang.. Kacang.. Kacang..
167Please respect copyright.PENANAet16FzuKZB
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
167Please respect copyright.PENANAiYGP5Ias6C
DI RUMAH TITAH
167Please respect copyright.PENANA9rvukSwOqS
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
167Please respect copyright.PENANAUgYhMkyuqb
"Kenapa?" tanya pak Nano.
167Please respect copyright.PENANAOjKXHhQKhK
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
167Please respect copyright.PENANAD4Gi6vIzwV
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
167Please respect copyright.PENANAkot0ucG3Pz
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
167Please respect copyright.PENANA0xW5pKelCA
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
167Please respect copyright.PENANAHS24J4O5fH
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
167Please respect copyright.PENANA0bz4NFlVnW
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
167Please respect copyright.PENANAxBbxQH1Lq2
Di Rumah Sakit
167Please respect copyright.PENANAdl4TVud8d6
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
167Please respect copyright.PENANA0JrHmMmcsO
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
167Please respect copyright.PENANAL1Dzod8NOK
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
167Please respect copyright.PENANAffLn6268zF
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
167Please respect copyright.PENANACQXS60ZrzG
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
167Please respect copyright.PENANAQt7IAKh4DQ
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
167Please respect copyright.PENANAR0l3PUGCVs
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
167Please respect copyright.PENANAsVyoQQDdTm
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
167Please respect copyright.PENANA1J46dguQst
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
167Please respect copyright.PENANAJZtscTumk1
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
167Please respect copyright.PENANAOM8Z448HxJ
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
167Please respect copyright.PENANAlo9xchweCG
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns216.73.216.19da2