x
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKK1shUXru
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNpCgMYnLB
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8d9X41IkMx
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo04pQFQ99m
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6dRZfbHbB
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJLboFD9Xw
"Ayo silahkan..."Jawabnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgw1KHqhfxX
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB2q1r2TCS
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJnrwh6dtf
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnERdwBI0T
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMOF1v6m37
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6RejeY9pQ
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6OSUZ8t3A
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOd8CuY3O6E
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGH0C58nv0
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeodlx9kEA
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCWJHhPYgi
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9Fp0r69sn
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxkbjrQEVJ
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXS38E6ozC1
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnslvzEgwIX
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Jl6zECCz5
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vqB1h5vMl
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlMUniqe6N
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdl5tWf6S1
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8io7p0qT7s
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukg8oqQBTk
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsASvGB3eeM
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wMxtBv9We
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWpP3wzIWN
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dJvyt5wDU
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUpYNLU5HC
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02G7ZDP19y
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKgllNgAgY
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaZ3P6R4y3
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fUCuVfRAR
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNF3Pb7J2o
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNdTAa9mO4
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7054KbMC8x
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAXh1wqwfb
"Iya" kata dia sambil mendekat
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNdrsMJkBT
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunKFRKNU2D
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoeLXVgpFK
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbWMqGKs7I
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTjwMOanov
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihH4AWrPyG
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcETys4zga
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvscZzBgbv6
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxvochu8dz
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zxiMbf4uG
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7d4bLUjFPq
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzVisICHCK
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3AVJ5HB78
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFI8vm9i8M
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuZiXmCR61
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUTShQRbNH
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbICPUcIqpz
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90jUSzRzm5
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGCyGBnbpp
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcO9VtmMXLk
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguLXxPiLXK
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WALWdL3KL
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTggXvlbp6L
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TQtdRLpJf
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0Ab2bZaRP
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgVjSEiCiO
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWhSdsBuhd
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVSyE9AxNN
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwXwukbKRd
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpGovlpz44
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vuo5XIKI2
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEeRhcRfEi
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ5atObRIY
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VCjtMLSi6
"Terimakasih Abi" katanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTncxQL1vDN
Langsung berangkat dari sana
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2rpne8AX3
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOXIKBgqT7
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfG8Un9oXN
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHY2VPGinmz
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvtDVv2Wxa
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdcSjDhSn5
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiD4kRmmHXV
Tok... Tok... Tok...!!!
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvEBtPgnNK
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVgDPiB8aQ
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUQSh3j7Ig
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nuV5zwDnQ
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TMWZcbAoR
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWtpX5nBjz
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWjbe8AwfA
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdB8doJOkq
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O32dYA3Tj
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFriWW9ZBI
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14oiaN2q06
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEyF01B8Zo
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlfphBBMuI
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57LlsA2I1z
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFY3otAEew
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLtU3Rg1h1
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yEPx9tuES
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYIlQB3zBF
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIr67eY1egI
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJwELhKQY5
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5ze1KPgYC
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfpST6vNln
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWP7xJ4OhZo
Sambil mengenggam tangan abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kVkQ4Gfcl
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunQFOapWCz
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBySHey6R2
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWR9WxCCq21
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOvuhJMIFb
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAnT6Cit4K
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOHA36z37a
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGscDxaaMF
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmaTScWKij
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2bcx9K3K4
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXB4ULotpkM
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FnWQPHLFI
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx874qje2e
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9zL0ydIQ0
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNV1HOvnbqi
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZeAkiCTQR
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU8BPvz5Ve
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wXfNLjmM2
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5PkMGMdoP
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlIUDeYfk1
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXdqKAZF2t
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mr8vStOfX
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYvenjxD1q
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQbNp855es
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUx3nJOGTcP
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhI5ZrAVW2t
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHWEqUL6od
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaRUsLpJy6
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz63lHlf6Zy
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrjNq135ul
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdY6Fw214G
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxCi4yFQ0F
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFOXGi9VbK
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD9RLw3kin
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqk7fsaxD6
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3wgwIff1r
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkVbIPeswN
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oyXG4rjIl
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFyEyDKFX3
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFkjDzt98c
Desah ustadzah hafsah lirih
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqujuVSoSjb
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMvNqk6m7g
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gIIHsxgtm
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgucbvPa3o
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1a3tmXbW8
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehcXcvkIDc
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCezOghoso
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabkCzVIlN6
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3c7PFcQfJ5
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4NKSj97bK
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDJJZIjuJl
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHvHxx5RD1
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLN3eUwhzA
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7v2TKn4MC
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQRtY8fIy2
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxVIG1r9nJ
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDRWZK709J
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JguiSJan9
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4sVfnamgS
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddDuzh6dS6
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWD8n9bC5p
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfezTxx9BS5
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWef79oXqhm
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV25unfReQE
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqzw6Te7Bo
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaaV2hZxzU
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGwfxQV56Q
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkaTcGc3ft
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2T3np2dHg
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaWWJj2xmS
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ACjzWYKd5
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLDKcAwJ3z
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ285hT846nM
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiieLW208j
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvNAO5rAvf
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrxHG0oao6
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbW4opBtL5
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMFHcVaHki
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljUO6xV5Pr
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3ZU3AuBou
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPJC8JtKe5
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGmGPqRMOM
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLs5A5cEPKC
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxmWOZj5Dx
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJRTmrW4u0
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWA8T40QlM
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNy3lxFGZO
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwGrQcHAEO
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLH0QXw7Ar1
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaGCq31dpQ
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs9oJ6OMmT
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0cecxwyM1
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjYcQsqrtd
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FXxOMPwEM
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzUtiadJBm
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtR9iBhMLx8
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrLZRZZExo
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzS6cUPnZAe
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMvJ3xoJJ3
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5FqhmEfNj
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEGmP2WLcH
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx9kcdPAEJ
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrOBj0JxCX
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD5g4b3A8k
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3QEapv2eQ
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4p33UChAqR
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFx4EJlZ8bb
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurAXIUzZqc
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Rt1r45JH0
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ19DAoqRcK
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8ZU5laX3Z
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY13H2EuPB5
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBUMgmGyEc
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUy9nnfBbWp
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8rIGtTA2u
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqpX3YYvAC
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAagV69ND2f
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexdaWXMwdI
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb66IBSS2Zt
"Knapa Hafsah" tanya dia
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEISqmrS3j4
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhwFH11hhT
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuNovacZyZ
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpFGqVJNwW
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMEilV4MFp
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGagvTTJic
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUC0CnPFAcK
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VwlZonVdU
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
9689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUa9GIkqmX
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns18.220.97.0da2
