Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTegaXpIUXz
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgY17mDr5CC
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Zstpn5zkz
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hcvk6QJij
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAWcuyMcNS
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUtTgS0jeI
"Ayo silahkan..."Jawabnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmw5AAhAu7
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu6ggaOIj2
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMQhopvZwV
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyU1o4aMrk
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV8mjSLVl8
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSawoIMAQ2
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyppFXm5rK
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3p62QEw2Wy
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMM2f5QZ99
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaifiJo5Kk
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5GzDjeNOl
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4196wwKqE
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKG0oENUFj1
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwtmOnmMUA
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZIz6vXfNw
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvgUwrh6ot
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgsywNuDXN
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLkgwphiqd
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UUOKejzwY
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuW7Eulfouh
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjidoiJAYB
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7c0nJFoV1N
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mgwPE23Je
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0RX0ANUiE
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ENecfKYSQ
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pcUufWbZp
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ477jr2E3ES
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXy82TU0cc
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENEYnl8D5D
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSGDF5ksvW
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfvvkEA4vP
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmeicgBdbS
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XpcwhGG6D
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLA5syDnS6
"Iya" kata dia sambil mendekat
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgQYg4Haqv
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeMJFKGFlY
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKbF4XnwJw
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXgs6dtjA1
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiz8V4ILSY
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jyip7gU3X
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0obyi156o
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt2o3gDu0M
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jJwJ3hbFW
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JDKGWNCrU
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDm50avbRYn
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYN306n18k
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfTrvOW9TP
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvmk8dVvFk
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaFfJvrex7
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvUI6zf1El
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadoWWipZiB
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFKG8zCqai
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51zRqDYTbZ
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrAy9tvljd
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJGvIOHVPO
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlISFbXeNC
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsKt6Ze54s
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBeYL8WSWM
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffKWykPzRg
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bOT5pjexo
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZRFbxrpia
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhIBICLpOM
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Il9Xru03E
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbNpcYIH12
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbn1zufTA7M
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GsX98dAf4
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqRjpXDPUa
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVBB4kbZfk
"Terimakasih Abi" katanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hiowBwlBn
Langsung berangkat dari sana
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3nvtiaHwx
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMzhrgdqtS
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLbnrRA330
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLo0SN2wWtt
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDU4Gc5qsvj
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8YRLkTmlD
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKknrTbPGgz
Tok... Tok... Tok...!!!
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8C2kFnyqJF
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01HXbb3WOd
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw38rmp838x
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAT2at6AaY
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPV3eHayRzd
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbBPRlFZ7B
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoZtREEBFY
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2kP726sta
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iRPby0cKz
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBzItHYCcy
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRGypTuZUk
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHNFy8YEc1
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLnbmfuMhT
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7c57XGeK6
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamgOKqkYWV
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8r2lO4elh
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjm4ALafQug
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJwgxfGsfA
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihYhYRN1gz
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXUOZ7k0KZ
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfLFy6LSth
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76uBd5HPev
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85rPjUepH0
Sambil mengenggam tangan abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaQVR2jXnH
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIN0cwJmnf
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBK47KiDP2Y
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcbIdv6kMI
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sR0UM91Y1
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsibkZ7F7b
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpsZev0YXO
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1wQBVjt95
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVSYEHUOUk
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAy7QBoA0B
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOh5KllWe4K
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLn1f8a149
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNvn9j7NnD
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDF8tktf37
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXStatIa789
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuEdzsgEAm
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeGajpFlSF
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvS5dBqMDG
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4geFChDjz
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrSBlbgc9F
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuckDvrroe
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6ruzVJclT
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoASg8pcOq6
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VV4fxV5lM
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZd8gqvmuJ
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxFRv5IyLB
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnQfLPKhNu
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbE4grz8Qta
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6wbzAi665
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYoh6Nf3lM
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSLr2xKSLw
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TUkyRqJcG
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFzHTRsE60
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDc0s6Ol7R
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PLMD2PNSg
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGahjMZyoX
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUX3S2dS0o
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSz7HQ0YB9
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsWLIkmrU6
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm70I1E7ZSD
Desah ustadzah hafsah lirih
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvM2gpyykio
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeneycUQLCe
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdFULAIUV5
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgN3ifBscwU
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWoTyS2iJn
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB2H2016HQ
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8PM8Gbugk
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RQFdnAQIY
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoV8ONrNGS4
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU7mzHxLy3
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNJbX5VEb0
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimuXl24vGA
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrELigTPa2A
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DvmySpn0O
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEUCp5T1d9
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoy3QxwhPc
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyAqDebIMc
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0Nh03Tt2q
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fmpplsM7d
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aS79u4Zkk
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oQlJUS393
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnEFU4lpZP
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKSmYJpj05
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1mpNUwKBy
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMBMPicux0
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEMrYcUIXU
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qyD9ZpJmd
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0w4mBxMfnj
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE45uVS88Mx
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SFezL58GI
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUNLgBVnFs
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54VYEeSCb4
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CMeaxlzsm
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvyfhlomNs
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmRtEgFCq9
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzJBvgb5Rv
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwAqD6TYoQ
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlc3koJrPg
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡic8KqGBqHg
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgM4mw5BH5A
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3PFAqTwVR
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmViIlp7hH
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKs8IfsWYCl
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtCZbLJJu2
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxamp6nSRc9
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAK4YoW6Gt
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuNUCXZRDp
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDUvaDmdFy
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXpIR3ae9I
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpVjfkgaJ7
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIVlLEYp9X
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgBs74HAmv
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcFKhXVbZk
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRJrYNl7AM
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNattwU8pUM
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCL6mzXWNt
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbB071pjPYL
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQlJV9cxqc
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05iBAobUdX
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZC62v1wyo
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf0jvice40
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKr1ph4FDTq
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdI3selCTd
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupveBxOGTB
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfFk8ByIfG
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmANSrHCyap
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwHooBQX7g
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T2BjCbXOn
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3R01GycBy
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWz2Ne5OVqk
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrudimjzios
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNM3fJLxSv
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUU6b7eX5XB
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0i51GJe4g
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zS5qM5Z9m
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr7UpJsAVp
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjM1cZRaGPu
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmDtJ5StuM
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9W0nnElkR
"Knapa Hafsah" tanya dia
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡferFjtEkXI
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3A63Kqr68X
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIoTwHk9Q1
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimsA4Tn67F
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ674w34EblW
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2572mSRBu2
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mSAvSLgSE
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQlIKIASz0
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
15286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvpjMvW9UC
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.251da2
