Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
2003Please respect copyright.PENANAKuOIkOQ4bi
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
2003Please respect copyright.PENANAsqR9GoJ9Bv
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
2003Please respect copyright.PENANAV8HoEGfWMj
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
2003Please respect copyright.PENANAJeUr5PVI06
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
2003Please respect copyright.PENANA4FXfI54U5Q
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
2003Please respect copyright.PENANAb7bChvy8va
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
2003Please respect copyright.PENANAdZarvoXKWZ
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
2003Please respect copyright.PENANASQeRWVpFz2
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
2003Please respect copyright.PENANAkQSr18hnd5
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
2003Please respect copyright.PENANAD3mYLn75aj
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
2003Please respect copyright.PENANAL7zhl1Q3Ng
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
2003Please respect copyright.PENANA2HZqzFw4yR
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
2003Please respect copyright.PENANAMRc2YF7oQM
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
2003Please respect copyright.PENANAJLeuK2mdt8
BUGH!
2003Please respect copyright.PENANAPH9kYsdsQK
BUGH!
2003Please respect copyright.PENANAJWYJasbu56
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
2003Please respect copyright.PENANAF5ZPHlpB9M
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
2003Please respect copyright.PENANAG74YSwSOfK
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
2003Please respect copyright.PENANAIKxMf4Yb8O
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
2003Please respect copyright.PENANAjnPx1fpc7Z
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
2003Please respect copyright.PENANA1R6OB93ub7
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
2003Please respect copyright.PENANAz60vZnc49P
...........
2003Please respect copyright.PENANAbJskPr24OZ
2003Please respect copyright.PENANA1KAkkyZYxl
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
2003Please respect copyright.PENANAf53eTMYQcS
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
2003Please respect copyright.PENANAyfFAc2Uk3g
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
2003Please respect copyright.PENANApAApev0xms
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
2003Please respect copyright.PENANAMc9ivS1gz8
Demi Tuhan!
2003Please respect copyright.PENANALyl76NnUMX
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
2003Please respect copyright.PENANACGE2ukCGAM
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
2003Please respect copyright.PENANAnwFdn24Bww
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
2003Please respect copyright.PENANAawpGMDaLdD
"Shit!"
2003Please respect copyright.PENANAz4ZkxnHjm4
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
2003Please respect copyright.PENANA0ccr5bbFSf
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
2003Please respect copyright.PENANAHjpRZUnfwu
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
2003Please respect copyright.PENANA7lHV6nagHv
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
2003Please respect copyright.PENANAFlkW3fjip4
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
2003Please respect copyright.PENANAKdFgkRPoxo
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
2003Please respect copyright.PENANAJ6opLrxWKN
BUGH!
2003Please respect copyright.PENANAbUKveSXh0m
'Aarrgghh!'
2003Please respect copyright.PENANAUCD9qeOblL
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
2003Please respect copyright.PENANAWA32tAe3sm
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
2003Please respect copyright.PENANAixwXNLt0sU
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
2003Please respect copyright.PENANACBCUBZbVSF
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
2003Please respect copyright.PENANAPDpjT0FhMx
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
2003Please respect copyright.PENANAZucCVX59pk
Krieet...
2003Please respect copyright.PENANAzwbexjvHgh
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
2003Please respect copyright.PENANA4wk0GMOghI
BUGH!
2003Please respect copyright.PENANASqmIyF1t5C
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
2003Please respect copyright.PENANAWDn6Wg58wb
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
2003Please respect copyright.PENANA5FFBZhgjXy
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
2003Please respect copyright.PENANAcsP6rlDskv
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
2003Please respect copyright.PENANA0zeRIcQ0Me
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
2003Please respect copyright.PENANAtoRHfagypk
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
2003Please respect copyright.PENANAiFKwnf6Qbl
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
2003Please respect copyright.PENANAUV9ZKX53Ah
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
2003Please respect copyright.PENANAgENuaSajRA
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
2003Please respect copyright.PENANARvQ9JDJXhO
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
2003Please respect copyright.PENANA2ivdVJaTqt
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
2003Please respect copyright.PENANABnnqAL478E
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
2003Please respect copyright.PENANAw8GsWRkKzn
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
2003Please respect copyright.PENANAZ8WNePI539
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
2003Please respect copyright.PENANA9plN1VndbK
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
2003Please respect copyright.PENANAsgIlnrmNQi
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
2003Please respect copyright.PENANAI6uF7DoNQw
Sialan!
2003Please respect copyright.PENANAqq1pu2qqPe
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
2003Please respect copyright.PENANAvZCmjvaPSb
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
2003Please respect copyright.PENANAYHLDh9hT5W
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
2003Please respect copyright.PENANAFlsf2jBySh
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
2003Please respect copyright.PENANAmFYz77ZVUE
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
2003Please respect copyright.PENANANE270f8aXC
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
2003Please respect copyright.PENANA49yMy0Ghx7
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
2003Please respect copyright.PENANAOjkvXEwuIM
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
2003Please respect copyright.PENANAUdiqh5twdg
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
2003Please respect copyright.PENANAQhhYoYHWGz
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
2003Please respect copyright.PENANA21MX4uFL0F
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
2003Please respect copyright.PENANA4GeJwMMEm5
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
2003Please respect copyright.PENANAmxNcHy4cyS
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
2003Please respect copyright.PENANAjaXtUXcSxp
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
2003Please respect copyright.PENANAruJzIqigBH
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS