x
[Chapter 3 (part 3)]
400Please respect copyright.PENANAbmPfXUNh1i
*kriiiing*
400Please respect copyright.PENANA3hxlkgt7cC
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
400Please respect copyright.PENANA4QCodDMmhd
"Jessica" panggil sang guru.
400Please respect copyright.PENANACYOVDqXsd7
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
400Please respect copyright.PENANAumfuKtfHO5
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
400Please respect copyright.PENANA9M5Yd2BTfL
"Eh!? I-Iya pak?"
400Please respect copyright.PENANA4S9OYiiHRp
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
400Please respect copyright.PENANAe39rklmUXV
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
400Please respect copyright.PENANATooyELPMIm
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
400Please respect copyright.PENANAdkWRIJOPcu
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
400Please respect copyright.PENANASJbVPqupLh
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
400Please respect copyright.PENANAeer61OpiCd
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
400Please respect copyright.PENANAYrMTG5CFcl
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
400Please respect copyright.PENANACvBEKYL8fS
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
400Please respect copyright.PENANAGCh283Pls9
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
400Please respect copyright.PENANARi9B9Vrydx
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
400Please respect copyright.PENANAn7BZ4LRoTy
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
400Please respect copyright.PENANA5cBRJoungJ
"O-Oh silahkan."
400Please respect copyright.PENANA2DzO4N8hIj
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
400Please respect copyright.PENANAWcmSF4s0YU
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
400Please respect copyright.PENANAvqQ9PiGMCJ
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
400Please respect copyright.PENANAihQtZflwNZ
"Pak!"
400Please respect copyright.PENANAUpkEcWqfQo
"Ya ada apa Julio."
400Please respect copyright.PENANAUuBPzMbYWH
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
400Please respect copyright.PENANAZduKuUC3Jd
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
400Please respect copyright.PENANAR9HBVIe22W
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
400Please respect copyright.PENANAkSgndrPrzq
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
400Please respect copyright.PENANAMIeEsLA093
Julio pun langsung berjalan keluar.
400Please respect copyright.PENANA5Txbd2lsqH
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
400Please respect copyright.PENANAoYWq3WytJW
***
400Please respect copyright.PENANANtXKayCAsC
Di ruang UKS.
400Please respect copyright.PENANA9QkxQ46ckb
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
400Please respect copyright.PENANA4s1ImgcUSi
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
400Please respect copyright.PENANAnV5FmY2u6M
"Memandangi siapa?"
400Please respect copyright.PENANAmWeqRGUVoD
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
400Please respect copyright.PENANA7pcRh8C6Bx
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
400Please respect copyright.PENANAQWTQ2Ppv1x
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
400Please respect copyright.PENANAaDtFlX5kI1
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
400Please respect copyright.PENANAwAOPOqOv4D
"Oh, begitu."
400Please respect copyright.PENANAL31n31Ur9E
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
400Please respect copyright.PENANAX2AfNMvO9h
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
400Please respect copyright.PENANAxkBKLpilUm
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
400Please respect copyright.PENANAlv0h51NBDx
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
400Please respect copyright.PENANAWaWbtzAI3P
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
400Please respect copyright.PENANALDTaZcmelC
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
400Please respect copyright.PENANAetKVNm5VJz
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
400Please respect copyright.PENANAiNsjFuvhUC
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
400Please respect copyright.PENANAjWlEPuPYzU
"Kakak mu?"
400Please respect copyright.PENANA6vSU7xlOGQ
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
400Please respect copyright.PENANAlY3UuBdn1O
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
400Please respect copyright.PENANAdxpAu9qk7h
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
400Please respect copyright.PENANARsEDctdBq7
"Sophie."
400Please respect copyright.PENANADYeeuIG4Jw
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
400Please respect copyright.PENANAZpStiJ9KLA
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
400Please respect copyright.PENANAnRdzUsvhOr
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
400Please respect copyright.PENANA1RZJWvIfi7
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
400Please respect copyright.PENANAFOP6CLXyku
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
400Please respect copyright.PENANAvzZfVLUTxS
"Huh!?"
400Please respect copyright.PENANAyKezncJq3V
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
400Please respect copyright.PENANAHvfgy0yFr9
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
400Please respect copyright.PENANAdIdWH7Dmwf
Jessica pun terdiam sesaat.
400Please respect copyright.PENANAwuHA3PXsI5
"I-Iya juga."
400Please respect copyright.PENANAuSIuU3fnzv
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
400Please respect copyright.PENANAHdJO3j4Wq0
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
400Please respect copyright.PENANAGdJDpW7eww
Julio pun menghela nafas berat.
400Please respect copyright.PENANADPC1VOZr82
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
400Please respect copyright.PENANA29WgJ6i9T3
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
400Please respect copyright.PENANAshxufbZ74j
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
400Please respect copyright.PENANADnuZiSrMIM
"Ketua osis?"
400Please respect copyright.PENANAlCdgVtN5XB
"Ya."
400Please respect copyright.PENANAkqO06r5s6O
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
400Please respect copyright.PENANAe5pytNL0mq
"Oh begitu."
400Please respect copyright.PENANArw8x09oMZx
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
400Please respect copyright.PENANAX0k3pwlkMI
"Apakah kau iri denganya?"
400Please respect copyright.PENANAvC0WymqVUM
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
400Please respect copyright.PENANApTN5RjwVEZ
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
400Please respect copyright.PENANA6mJIy2KNl0
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
400Please respect copyright.PENANASbOZNnijPl
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
400Please respect copyright.PENANAuy6PjRh1qt
"Boleh meminta sesuatu?"
400Please respect copyright.PENANApnnGFCC654
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
400Please respect copyright.PENANACzduGnh5IF
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
400Please respect copyright.PENANAYEQhtB79Hy
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
400Please respect copyright.PENANAVH1UhpDRSJ
"Kau yakin? Kenapa?"
400Please respect copyright.PENANA9F8Z6wsRpH
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
400Please respect copyright.PENANACOP32aDrt2
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
400Please respect copyright.PENANAE8giParmPN
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
400Please respect copyright.PENANAcEPpjWskbP
Julio pun mendekati Jessica
400Please respect copyright.PENANAuvjQ7Q90zn
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
400Please respect copyright.PENANAHl8XgnAD2D
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
400Please respect copyright.PENANAq0CqkNqR9c
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
400Please respect copyright.PENANAEjI6qp0McV
"Terima kasih, Jessica."
400Please respect copyright.PENANAZ8HcGvzZcD
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
400Please respect copyright.PENANAgApwkVOUoz
"Kalau begitu ayo kembali."
400Please respect copyright.PENANAi3BzNmJguN
*kriiiiing!*
400Please respect copyright.PENANAoSqKNpd0Bm
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
400Please respect copyright.PENANAH5ULWFCwcB
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
400Please respect copyright.PENANA0EBdQIx3ZG
To be continue
===========================
400Please respect copyright.PENANAM6B1j0DZgi
ns 172.70.130.160da2