I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVeRXsDWsI
Esok paginya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7FXNxOyKi
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSt3LoHT7bW
Pukul 10 pagi.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6DpDsPRsP
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSebjN5WQUn
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6yA4v8VwM
Mengapa tak ada pesan darinya?
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhB1Ihngb1d
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04rltwZnih
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFvgnNqLmK
Kenapa tidak ada jawaban?
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzbDwnn51N
Apa dia sudah pergi bekerja?
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfCTH6rumd
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ynINxVd0l
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZBVbcJLe6
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsr9zny2im
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUfRmIY0wm
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yHu7CEby8
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1uNX7bLjC
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprMmMyUzMw
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMb70yo1oqB
Segera menuju tempat tidurnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MfCoWTRl8
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGUr2gpy3o
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmESArhf28
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOlb7mL0IA
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMj7fobPwI2
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uJ9u0mNLE
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLUCyOyIgv
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbisJS2b9xh
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgrT7FnpwI
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0zR1A0ypO
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFb7n3oypVV
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3G8jJlrgg
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8IJK2P9jU
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyBCScc7l8
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ra5Rb2mHY
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjAZEQFaIE
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ294Z2Hxcpz
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ810VFAzaKH
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWM83OyAb9o
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcaezhDTQG
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLmOrc4HMz
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡertGFLdRBT
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yHBEB8p4R
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS48N9712G8
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm98upOCwi4
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBWWevB6si
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7MfKKxL8B
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KhMJ4KBdE
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSA3m3r71o
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4lTxhuWfT
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHqnnqRoD3
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7pbafAktI
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UTd7V8dk7
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYvd1Nl0jY
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OHcQnhuFu
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCzS3XTXZ4
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Kx8vpipbb
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwEPtvc68r
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWFSW4yrXJ
"Iya iya, cerewet sekali."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVMeJSvtJP
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFxT9cLzLH
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpY9yqzIk49
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfhev6WTy3
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOdgShm5zg
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUYvBpf2nz
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpFnrY4wKb
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjakH3UBG0B
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLixb1xJjh9
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzWSwqSwsM
"Hm" gumamku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk0VB4ZSzr
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROEslQwb7E
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9y3P8TPOxW
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvgPoWChQW
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtH2TqNdGTu
"A-ah Nae."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ6UzIdofz
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyZcyW6RAi
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4X4N5UV2c
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6SpVsgIE2
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPzuDQUq44
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RSGQ3lKjn
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0sfvd7ai1
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6ZyDEtEee
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FSW74v6UB
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpJuHzEMLC
"Ah aku ketiduran appa."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvhoiWFdzu
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLbm2SYAB5
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mm0W00s4t
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oYiuYjarf
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU58SrhxFWO
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL5RmTCk0n
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYTZT1usWk
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZLPgdy9RP
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWqwIXoC1u
***
545Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudfmYbLIbO
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns18.220.70.192da2
